H a l I-1 1.1 LATARBELAKANG



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KARIMUN TAHUN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BULELENG TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN

BUPATI KAPUAS HULU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Bab I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Bintan Tahun I-1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 5 TAHUN 2006 SERI : E.4

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI)

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bekasi Tahun Revisi BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Maksud dan Tujuan... 6 D. Sistematika Penulisan... 6

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN PADANG LAWAS

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI BALI TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 1 SERI E

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI JEMBRANA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 01 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Rancangan Akhir RPJMD Tahun Hal. I LATAR BELAKANG

Pemerintah Kota Cirebon

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA METRO

BUPATI PESISIR SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 Tanggal 18 Agustus 2016

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 3 TAHUN : 2006

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi geografis yang strategis merupakan salah satu keuntungan bagi Kota Cirebon, terutama dari segi perhubungan dan komunikasi.

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Transkripsi:

H a l I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATARBELAKANG Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 2009, dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025, Peraturan Pemerintah No. 08 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta menjabarkan, mengarahkan Visi dan Misi Bupati Terpilih didalam kesatuan langkah dan kehendak masyarakat dalam periode 5(lima) tahun ke depan maka Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD adalah suatu dokumen perencanaan strategis sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah terpilih dan yang telah di tetapkan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Parigi Moutong dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah.

H a l I-2 Selama masa jabatan kepala daerah terpilih, RPJMD merupakan acuan dan pedoman dasar pembangunan yang ingin dicapai daerah berdasarkan visi, misi dan program kepala daerah. Program dan kegiatan yang direncanakan sesuai dengan kewenangan dan urusan pemerintahan yang diamanatkan dalam undang-undang dengan mempertimbangkan kemampuan daerah. RPJMD sebagai pedoman manajerial taktis strategis kepala daerah beserta perangkatnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dan juga digunakan sebagai tolok ukur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam menilai pertanggungjawaban kepala daerah pada setiap akhir tahun anggaran dan pada akhir masa jabatan. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyusun RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013. RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Parigi Moutong untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi, Strategi Pembangunan Daerah, Sasaran, Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Kebijakan Dan Program Pembangunan Daerah Serta Kaidah Pelaksanaannya. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013 ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di Kabupaten Parigi Moutong dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan

H a l I-3 pembangunan oleh seluruh pelaku pembangunan dalam mewujudkan kehidupan Kabupaten Parigi Moutong yang demokratis, transparan, partisipatif, akuntabel, berkeadilan sosial, melindungi hak asasi manusia, menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat daerah yang beradab, berakhlak mulia, mandiri, bebas, maju dan sejahtera serta meletakkan pondasi yang kuat bagi TERWUJUDNYA KABUPATEN PARIGI MOUTONG TERDEPAN DENGAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING DI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2020 1.3 LANDASAN HUKUM Landasan idiil dari RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013 adalah Pancasila dan landasan konstitusionalnya adalah UUD 1945, sedangkan landasan operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan Kabupaten Parigi Moutong. Selain itu, RPJMD Tahun 2008-2013 ini berpedoman kepada: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Propinsi Sulawesi Tengah. 2. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme 3. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 2009; 5. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbenda-haraan Negara;

H a l I-4 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025 7. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional 8. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 9. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah 10. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi/ Kabupaten/Kota Sebagai Daerah Otonom; 11. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124; 13. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 14. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan pemerintah, antara pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 15. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. 16. Peraturan Pemerintah No. 08 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 17. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

H a l I-5 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 20. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah Nomor 05 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2006-2011. 21. Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Parigi Moutong tahun 2008 2013; Untuk mengakomodir muatan lokal, maka penyusunan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008-2013 ini mempertimbangkan norma-norma pokok yang berlaku dan dijadikan pegangan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, kebutuhan, aspirasi, permasalahan, potensi alam dan pemerintahan serta kondisi Kabupaten Parigi Moutong saat ini. Prediksi dan antisipasi kondisi yang akan datang di dalam wilayah Kabupaten Parigi Moutong sendiri dan dari luar yang diperkirakan berpengaruh terhadap Kabupaten Parigi Moutong juga dijadikan pertimbangan dalam penyusunan RPJMD ini. 1.4 HUBUNGAN RPJMD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013 mempunyai kedudukan sebagai kerangka dasar bagi kepala daerah dalam melaksanakan pembangunan yang merupakan penjabaran kehendak masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dan diwujudkan dalam visi dan misi kepala daerah dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Parigi Moutong,

H a l I-6 memperhatikan RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah, RPJPD Propinsi Sulawesi Tengah serta RPJPN. RPJMD berfungsi sebagai arah serta pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, bagi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, pelaku bisnis dan sektor swasta serta seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keserasian pembangunan, pertumbuhan dan kemajuan di segala bidang. Selain itu RPJMD berfungsi sebagai tolok ukur penilaian kinerja kepala daerah di setiap akhir tahun anggaran dan juga pada akhir masa jabatan diwajibkan menyusun RPJMD untuk 5 (lima) tahun ke depan yang diarahkan untuk ikut mencapai tujuan nasional. Dalam rangka ikut mewujudkan tujuan pembangunan nasional tersebut khususnya bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013. 1.5 SISTIMATIKA RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Parigi Moutong disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum dan sistematika penyusunan, dan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong. Bab II : GAMBARAN UMUM DAN KONDISI DAERAH Memuat evaluasi kinerja pembangunan daerah dan kondisi eksisting sampai dengan awal penyusunan RPJMD dalam setiap sektor pembangunan, tantangan yang akan dihadapi selama 5(lima) tahun ke

H a l I-7 depan, isu strategis dan skenario serta asumsi pembangunan daerah 2008-2013. Bab III : VISI DAN MISI Menjelaskan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Parigi Moutong untuk kurun waktu lima tahun ke depan serta sasaran setiap misi pembangunan. Bab IV : STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH Memuat dan menjelaskan arah kebijakan pembangunan daerah, program pembangunan daerah dan indikator kinerjanya serta tahapan pencapaiannya. Bab V : KERANGKA PENDANAAN Menjelaskan kebijakan keuangan daerah serta upaya yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan selama 5 (Lima) tahun ke depan. Bab VI : ARAH KEBIJAKAN UMUM Arah kebijakan pembangunan daerah yang dilakukan untuk pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah lima tahun kedepan. Bab VII : PROGRAM PEMBANGUNAN Menguraikan Program Pembangunan Daerah yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi Kepala Daerah. Program disusun berdasarkan Rencana Strategi (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bab VII : PENUTUP Menjelaskan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan RPJMD serta kaidah pelaksanaannya.

H a l I-8 1.6 PROSES PENYUSUNAN Pada dasarnya, dokumen RPJMD Kabupaten Parigi Moutong yang akan disusun berdasarkan beberapa pendekatan sebagai berikut : 1. Politik, pendekatan ini dilaksanakan disebabkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan para calon Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Bupati dan Wakil Bupati Kepala Daerah terpilih saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Parigi Moutong. 2. Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah oleh Tim Ahli pihak konsultan pelaksana dalam lembaga yang secara fungsional bertugas dan dipercaya menyususn Draf berdasarkan Visi dan Misi Bupati terpilih. 3. Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan ini adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. 4. Atas-bawah ( (top-down down) ) dan Bawah-atas atas ( (bottom bottom-up) up), pendekatan topdown dan bottom-up dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah-atas tersebut diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik ditingkat Kecamatan dan Kelurahan serta kabupaten.

H a l I-9 Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008-2013 disusun melalui tahapan perencanaan partisipatif dengan mengedepankan proses evaluasi, proyeksi dan analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan daerah Kabupaten Parigi Moutong. Penyusunan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong 2008-2013 oleh tim ahli nantinya akan melalui berbagai tahapan dialog khususnya Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten yang melibatkan berbagai stakeholders kunci dari pihak pemerintah Daerah Kabupaten, DPRD, SKPD, pemerintah kecamatan dan kelurahan, aparat desa, dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat serta masyarakat. Penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Parigi Moutong 2008-2013 akan melalui tahapan konsultasi publik melalui penyebaran angket, melaksanakan pula FGD (Focus Group Discussion) antara pemangku kepentingan (Stakeholders) yang difasilitasi oleh Bapeda dan Tim Ahli Kabupaten Parigi Moutong serta membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan melalui media lainnya seperti website. Adapun proses penyusunan secara rinci dapat dilihat pada gambar berikut ini :

H a l I-10 Gambar 1.1 Alur Proses Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Parigi Moutong RPJPD KABUPATEN PARIGI MOUTONG -RPJM NASIONAL -RPJM PROPINSI EVALUASI KINERJA PEMERINTAH PARIGI MOUTONG RANCANGAN AWAL RPJMD 2008-2013 VISI & MISI KEPALA DAERAH TERPILIH MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN RUMUSAN AKHIR RPJMD 2008-2013 RPJMD DITETAPKAN MELALUI PERATURAN DAERAH Berdasarkan Gambar tersebut diatas, dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2008 2013 dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : Pertama, Menyiapkan rancangan awal RPJMD dengan

H a l I-11 memperhatikan Visi, Misi Kepala Daerah Terpilih dan Evaluasi Kinerja menyangkut kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum hingga penyusunan program SKPD, lintas SKPD, rencana kerja dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan indikatif. Kedua, BAPPEDA dan Konsultan pelaksana melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Jangka Menengah Daerah untuk mendapatkan masukan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan terhadap rancangan RPJMD baik melalui Musrenbang Kecamatan yang dikelompokkan maupun melalui Musrenbang Kabupaten. Ketiga, menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah yang menjadi masukan utama dalam penyempurnaan rancangan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong. Keempat, menetapkan Peraturan Bupati Kepala Daerah atau Peraturan Daerah (PERDA) tentang RPJMD beserta pengundangannya dalam berita daerah.