PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SULUTGO CABANG KAWANGKOAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANPLY KABUPATEN LUWU

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

J u r n a l M a n a j e m e n D e s e m b e r V o l 5 N o 2 60

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. CATUR PUTRA HARMONIS MAKASSAR. Musdalifah

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMUNIKASI, PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KPRI BAHAGIA KEC.BAGOR KAB.NGANJUK

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA OPERATOR PRODUKSI DI PT XXX

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit.

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN NEL ARIANTY ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:

Desser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITA KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA PARE

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Pengaruh Pelatihan Kerja, Disiplin Kerja Dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Oleh Lailatul Arifiyah *) Hadi Sunaryo**)

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA OPERATOR PRODUKSI DI PT XXX

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Transkripsi:

p-issn 2502-3780 PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI ANALYSIS OF INFLUENCE OF MOTIVATION, WORKING DISCIPLINE, AND ORGANIZATIONAL COMMITMENTS TO EMPLOYEE PERFORMANCE Darmawanta Sembiring 1, Syamsier Husen 2 1 Program Pascasarjana Universitas Yapis Papua, darma.sembirink@gmail.com 2 Program Pascasarjana Universitas Yapis Papua, syamsierhusen@yahoo.com Info Artikel Diterima Juli 15, 2020 Direvisi Agustus 20, 2020 Dipubikasi Oktober 29, 2020 Kata Kunci: Motivasi, Disiplin Kerja, Komitmen Organisasional, Kinerja Pegawai Keywords : Motivation, Discipline, Organizational commitment, employment performance Abstrak Perubahan yang sangat cepat terjadi dalam era globalisasi saat ini, menuntut organisasi untuk memiliki sumberdaya manusia yang handal, yang memiliki tingkat motivasi yang tinggi, disiplin dan memiliki komitmen yang kuat untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Namun dalam kenyataanya, masih terdapat kontroversi hasil penelitian mengenai pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasional dalam meningkatkan kinerja pegawai, sehingga tunjuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja pegawai. Penelitian dilakukan terhadap seluruh pegawai Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura dan data dianalisis dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Abstract Rapid changes occur in the current era of globalization, requiring organizations to have reliable human resources, who have a high level of motivation, discipline and have a strong commitment to be able to improve their performance. However, in reality, there is still controversy about the results of research on the influence of motivation, work discipline, and organizational commitment in improving employee performance, so the purpose of this study is to analyze the effect of motivation, work discipline, and organizational commitment on employee performance. The study was conducted on all Jayapura Aviation Education and Training Office staff and data were analyzed using SPSS. The results showed that Volume 5 No.3, Oktober 2020 286

PENDAHULUAN Dalam era globalisasi saat ini, yang ditandai dengan adanya perubahan yang begitu cepat, suatu organisasi atau lembaga institusi dituntut untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian dalam semua fungsi yang ada pada organisasi tersebut. Maju tidaknya suatu organisasi tergantung dari kemampuan sumber daya manusianya, sehingga organisasi diharapkan dapat mengoptimalkannya untuk tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting, dalam interaksinya dengan faktor modal, material, metode, dan mesin. Manusia merupakan sumber daya yang paling bernilai, dan ilmu perilaku menyiapkan banyak teknik dan program yang dapat menuntun pemanfaatan sumber daya manusia secara lebih efektif untuk mencapai kinerjanya dan kinerja organisasi secara keseluruhan (Snyder, 1989). Secara umum, para ahli memiliki pembahaman yang sama mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah dorongan yang berasal dari dalam karyawan atau pegawai itu sendiri seperti motivasi dan komitmen terhadap organisasi, sementara faktor eksternal berupa dorongan dari luar yang mempengaruhi tingkat kinerja pegawai antara lain disiplin dan imbalan. Kinerja mengacu pada prestasi kerja pegawai diukur berdasarkan standard atau kriteria yang telah ditetapkan organisasi (Christina and Maren, 2010). motivation, work discipline, and organizational commitment had a positive and significant effect on employee performance Meskipun secara para alhi sepakat bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor motivasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasional, namun masih terdapat kontroversi mengenai hubungan variabel-variabel tersebut. Kencanawati, (2013) menganalisis mengenai pengaruh kepemimpinan, etos kerja, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar, menyimpulkan bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh posisitf dan signifikan terhadap kinerja Pegawai. Sedangkan penelitian yang dilakukan Wijaya dan Soedarmadi (2014) mengenai pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, pelatihan, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai PT. Suryamakmur Volume 5 No.3, Oktober 2020 287

Agunglestari Semarang, menyimpulkan bahwa disiplin kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Analisa (2011), mengenai Analisis pengaruh motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai (studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang) menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan penelitian yang dilakukan Purnomo (2011) mengenai kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Penelitian yang dilakukan Fitriastuti (2013), mengenai pengaruh kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan organizational citizen behavior terhadap kinerja karyawan (studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur) menunjukkan bahwa komitmen organisasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Murty dan Hudiwinarsih (2012) mengenai pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi (Studi kasus pada perusahaan Manufaktur di Surabaya), menunjukkan bahwa komitmen organisasional secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Bertolak dari kesenjangan hasil penelitian mengenai pengengaruh motivasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja pegawai sebagaimana yang diuraikan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan komintmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena menggunakan populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugyiono, 2010). Populasi yang digunakan dalam Volume 5 No.3, Oktober 2020 288

penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, artinya seluruh populasi dijadikan sebagai sampel (Arikunto, 2010). Sedangkan, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner kepada responden secara langsung. Definisi Operasional mencakup uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indicator-indikator agar lebih memudahkan operasionalisasi dari suatu peelitian. Variabel Penelitian ini ditentukan oleh landasan teori yaitu Motivasi, Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai. Secara operasional keempat variabel tersebut dapat didefinikan sebagai berikut: Variabel Motivasi (X 1 ) Motivasi didefinisikan oleh Fillmore H. Stanford dalam Mangkunegara, (2012:83) bahwa motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Variabel motivasi dalam penelitian ini menggunakan indikator menurut Hasibuan (2012:162) yaitu: Kebutuhan untuk berprestasi, Kebutuhan berafiliasi dan Kebutuhan kekuasaan Variabel Disiplin Kerja (X 2 ) Definisi variabel Disiplin Kerja adalah tinggi rendahnya ketaatan sikap dan tingkah laku pegawai terhadap ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang berlaku. Dalam hal ini Disiplin Kerja sebagai variabel bebas (X 2 ) diukur melalui dimensi Disiplin Kerja ; Ketaatan dalam penggunaan waktu, Ketaatan dalam menjalankan tugas dan perintah atasan, Ketaatan dalam menggunakan fasilitas kerja, dan Ketaatan dalam mengikuti petunjuk cara kerja. Variabel Komitmen Organisasi (X 3 ) Komitmen Organisasi merupakan tingkat sampai sejauh mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuan, serta berminat mempertahankan keanggotanya dalam organisasi tersebut. Indikator-indikator komitmen pegawai dalam penelitian ini adalah komitmen afektif (affective Volume 5 No.3, Oktober 2020 289

commitment), komitmen normatif (normative commitment), dan komitmen berkelanjutan (continuance commitment) Variabel Kinerja (Y) Definisi Kinerja adalah keterampilan yang dimiliki oleh pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya yang meliputi kemampuan teknik, kemampuan konseptual, dan kemampuan hubungan interpersonal. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja (Y) dalam penelitian ini merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh para pegawai Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun indikator untuk mengukur Kinerja Pegawai menurut Bernadin dalam Robbins (2006:260) yakni kualitas kerja, kuantitas kerja, dan pengetahuan pekerjaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis) untuk menguji pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja, dan Komitmen Organisasi sebagai variabel bebas terhadap Kinerja Pegawai sebagai variabel terikat. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah software komputer program SPSS 22.0 (Statistical Package for Social Science). Model dalam penelitian ini adalah : Dimana : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 e Y X 1 = Kinerja Pegawai = Motivasi X 2 X 3 b 1 b 3 = Disiplin Kerja = Komitmen Organisasi = koefisien regresi dari tiap-tiap variabel independen a = intercept e = error term HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Kualitas Data Pengujian terhadap kualitas data dilakukan dengan analisis validitas, Volume 5 No.3, Oktober 2020 290

reliabilitas, dan pengujian asumsi klasik. Hasil analisis validitas diperoleh nilai korelasi product moment masing-masing item pernyataan variabel Motivasi kerja, disiplin kerja, komitmen organisasi dan kinerja dengan menggunakan program SPSS versi 24.0 for window, sebagaimana pada tabel berikut: Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas Nomor Item R XY hitung Signifikan Ket. Variabel Motivasi (X1) Item 1 0,825 0,000 Valid Item 2 0,765 0,000 Valid Item 3 0,786 0,000 Valid Item 4 0,702 0,000 Valid Item 5 0,822 0,000 Valid Item 6 0,804 0,000 Valid Variabel Disiplin Kerja (X2) Item 1 0,722 0,000 Valid Item 2 0,805 0,000 Valid Item 3 0,760 0,000 Valid Item 4 0,799 0,000 Valid Item 5 0,718 0,000 Valid Item 6 0,805 0,000 Valid Variabel Komitmen Organisasi (X3) Item 1 0,865 0,000 Valid Item 2 0,864 0,000 Valid Item 3 0,855 0,000 Valid Item 4 0,824 0,000 Valid Item 5 0,825 0,000 Valid Item 6 0,853 0,000 Valid Variabel Kinerja (Y) Item 1 0,744 0,000 Valid Item 2 0,535 0,000 Valid Item 3 0,519 0,000 Valid Item 4 0,599 0,000 Valid Item 5 0,777 0,000 Valid Item 6 0,656 0,000 Valid Sumber: Data diolah. Dari hasil analisis uji validitas terhadap ke empat variabel maka nilai masing-masing variabel motivasi, disiplin kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai menunjukkan bahwa seluruh item dari kuesioner adalah dinyatakan valid karena nilai signifkan pada taraf = 5% yaitu sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan dari hasil uji validitas motivasi, disiplin kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai dapat dipercaya untuk mengambil data penelitian. Volume 5 No.3, Oktober 2020 291

Uji reliabilitas adalah uji konsistensi jawaban responden terhadap item pertanyaan dalam setiap variabel. Dikarenakan dalam pembagian kuesioner tidak berulang maka pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan uji alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items. Berikut adalah hasil uji reliabilitas alpha cronbach: Tabel 2 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Cronbach's Alpha Kriteria Keterangan Based on Standardized Items Motivasi (X1) 0,875 0,60 Sangat Reliabel Disiplin Kerja (X2) 0, 861 0,60 Sangat Reliabel Komitmen Organisasi (X3) 0,922 0,60 Sangat Reliabel Kinerja (Y) 0,654 0,60 Reliabel Sumber : Data diolah. Hasil uji reliabilitas terhadap kuesioner motivasi, disiplin kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai diperoleh koefisien reliabilitas (r hitung ) masingmasing tersebut lebih besar dari pada taraf signifikansi = 5%. Tidak terdapat kriteria yang khusus untuk menyatakan berapa besaran yang dianggap reliable, akan tetapi consensus dari para penelitian menyatakan bahwa nilai relaibilitas yang mendekati angka 1 atau > 0,60 sudah bisa dianggap reliable. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa seluruh persyaratan asumsi klasik dipenuhi, dimana uji multikoliniaritas menunjukkan nilai yang berada dalam batas toleransi VIF (Variate Inflation Factor) yakni di antara 0,1 dan 10,0. Hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Sementara itu, hasil uji pengujian menjukkan tidak adanya autokorelasi dan heteroskedastisitas data. Analisis Data Hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 24.0 for windows, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3 Hasil Analisis Regresi Berganda Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model t Sig. Std. B Beta Error (Constant) 1,399 0,316 0 4,422,000 1 Motivasi_X1 0,258 0,063 0,38 4,114,000 Disiplin.Kerja_X2 0,259 0,061 0,393 4,211,000 Volume 5 No.3, Oktober 2020 292

Komitmen.Organisasi_X3 0,163 0,041 0,32 3,943,000 Sumber : Data diolah. Hasil analisis sebagaimana terlihat pada Tabel 3, memberikan informasi bahwa nilai kooefisien beta dari masing-masing variabel memiliki nilai positif, artinya memiliki arah positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasi maka semakin tinggi kinerja pegawai pada Kator Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Hasil analisis terhadap koefesien determinasi dan uji F untuk mengetahui kebaikan (goodness of fit) sebuah model dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4 Hasil Uji F dan Koefisien Determinasi Hasil pengujian yang terlihat pada Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (Adjusted R 2 ) dari persamaan regresi linear berganda di atas maka nilainya sebesar 0,446. artinya bahwa konstribusi variabel motivasi, disiplin kerja dan komitmen organisasi pada perubahan variabel kinerja adalah sebesar 44,6%, sedangkan sisanya sebesar 55,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari model. Selain itu uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 24,608 Volume 5 No.3, Oktober 2020 293

> 4,04 dengan nilai signifikan.000 b maka dapat dikatakan bahwa model yang dibangun signifikan. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini, telah dirumuskan tiga hipotesis untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan tingkat sig (p value) dengan tingkat alpha yang dipersyaratakan yaitu 0.05, apabila sig (p value) < alpha 0.05 maka H 0 ditolak dan H a diterima apabila sig (p value) > alpha 0.05 maka H 0 diterima dan H a ditolak Sehingga dalam pengujian hipotesis berdasarkan hasil uji regresi berganda yang terlihat pada Tabel 3, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 Hubungan antara motivasi dan kinerja pegawai dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis (H1) bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Hasil analisis diperoleh nilai t hitung sebesar 4,114 nilai sig (p value) sebesar 0,000. nilai t tabel sebesar 1,291. Dengan demikian nilai t hitung 4,114 > t tabel sebesar 1,291 dan nilai sig (p value) 0,000 < 0.05 (alpha yang dipersyaratkan) maka H1 0 ditolak dan H1 a diterima yaitu motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. 2. Hipotesis 2 Hubungan antara disiplin kerja dan kinerja pegawai dirumuskan dalam hipotesis (H2) bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Hasil analisis diperoleh nilai t hitung sebesar 4,211 nilai sig (p value) sebesar 0.000. nilai t tabel sebesar 1,291. Dengan demikian nilai t hitung 4,211 > t tabel sebesar 1,291 dan nilai sig (p value) 0,000 < 0.05 (alpha yang dipersyaratkan) maka H2 0 ditolak dan H2 a diterima yaitu disiplin kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Volume 5 No.3, Oktober 2020 294

3. Hipotesis 3 Hubungan antara disiplin kerja dan kinerja pegawai dirumuskan dalam hipotesis (H3) bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Hasil analisis diperoleh nilai t hitung sebesar 3,943 nilai sig (p value) sebesar 0.000. nilai t tabel sebesar 1,291. Dengan demikian nilai t hitung 3,943 > t tabel sebesar 1,291 dan nilai sig (p value) 0,000 < 0.05 (alpha yang dipersyaratkan) maka H 0 ditolak dan H a diterima yaitu komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura diterima. Pembahasaan Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen pada umumnya, yakni merupakan kunci utama dalam pencapaian tujuan organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai antara lain motivasi, disiplin kerja dan komitmen organisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik hipotesis yang diajukkan dalam penelitian ini didukung oleh teori sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja Pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura, dengan nilai t hitung variabel motivasi sebesar 4,114 dengan p = 0,000 (p<0,05), maka hipotesis yang diajukan, diterima artinya semakin baik motivasi kerja yang di miliki oleh pegawai maka kinerja pegawai juga semakin baik. Penelitian ini didukung oleh peneliti sebelum seperti dilakuakan oleh Khairul Akhir Lubis, (2008) menganalisis Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Penelitian yang dilakukan oleh Rika Wulanda, Nurdin B, Nurdjannah Hamid, (2013) tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pelatihan, Motivasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara Motivasi Kerja dengan Volume 5 No.3, Oktober 2020 295

Kinerja adalah positif dan tidak signifikan. Disiplin kerja berpengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura, dengan nilai t hitung variabel sebesar 4,211 dengan p = 0,000 (p<0,05) maka hipotesis yang diajukan diterima. Pegawai tingkat kedisiplinan kerja semakin baik akan meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini didukung oleh Ayu Mirah Kencanawati (2013) mengenai pengaruh kepemimpinan, etos kerja, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar, menyimpulkan bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh posisitf dan signifikan terhadap kinerja. Hal yang sama penelitian yang dilakukan oleh Benny Ganda Wijaya dan Soedarmadi (2014) mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai PT. Suryamakmur Agunglestari Semarang, menyimpulkan bahwa disiplin kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Komitmen organisasi berpengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura, dengan nilai t hitung variabel sebesar 3,943 dengan p = 0,000 (p<0,05) maka hipotesis yang diajukan diterima. Pegawai semakin berkomitmen terhadap pekerjaan akan meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini didukung oleh Triana Fitriastuti, (2013) Pengaruh kecerdasan emosional, Komitmen organisasional dan Organizational Citizen Behavior terhadap Kinerja Karyawan (studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur) Komitmen Organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal yang sama penelitian yang di lakukan oleh Windy Aprilia Murty dan Gunasti Hudiwinarsih, (2012) pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Komitmen Organisasional terhadap kinerja karyawan bagian Akuntansi (Studi kasus pada perusahaan Manufaktur di Surabaya. Komitmen Organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Volume 5 No.3, Oktober 2020 296

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis dan pembahasan sebagaimana yang dijelaskan di atas, telah terbukti bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula kinerja pegawai. Variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura, yang berarti bahwa semakin tinggi disiplin kerja, maka semakin tinggi kinerja pegawai. Demikian pula, variabel komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi pula kinerja pegawai. Sesuai dengan hasil tersebut, maka secara manajerial disarankan agar pihak Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura tetap mempertahankan kinerja pegawai dengan tetap memelihara motivasi, disiplin kerja dan komitmen organisasi dari para pegawainya. Sedangkan secara ilmiah, disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap faktorfaktor lain di luar model yang dikembangkan dalam penelitian ini, karena nilai koefisien determinasi (R 2 ) masih relatif rendah sehingga perlu penjelasan lebih detail tentang variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja pegawai seperti kepemimpinan, etos kerja, lingkungan kerja, dan sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Dessler, Gary. 2011. Human Resource Management Thirteenth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Universitas Diponegoro. Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi Offset. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Volume 5 No.3, Oktober 2020 297

Ivancevich, dkk. 2006. Perilaku Dan Manajemen Organisasi, Jilid Satu. Jakarta: Erlangga. Jones, Melanie K.,Et, Al. 2008. Training, Job Satisfaction And Workplace Performance In Britain: Evidence From Wers 2004.Discussin Paper Series. Iza Discussion Paper No. 3677. Khan, Raja Abdul Ghafoor Khan, Et Al. 2011. Impact Of Training And Development On Organizational Performance. Global Journal Of Management And Business Research Volume 11 Issue 7 Version 1.0 July 2011. Kreitner, Robert dan Kinicki. 2008. Organizational Behavior. 8th Edition. Boston:McGraw-Hill. Lupiyoadi, Rambat (2001). Perilaku Konsumen, Jakarta. Salemba Empat. Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, Aa. Anwar Prabu. 2010. Manajemen Sumber daya Manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nitisemito, 2001. Manajemen Personalia, Edisi kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta. Rivai, Veithzal. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Dari teori Ke Praktek. Jakarta: Rajawali Pers. Robbins, Stephen. 2008. Organizational Behaviour, Tenth Edition (Perilaku Organisasi Edisi Ke Sepuluh). Jakarta: Salemba Empat. Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Bandung: Mandar Maju. Sedarmayanti. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama. Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi Dalam Organisasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, Fandy, 2004. Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta. Triguno. 1996. Budaya Kerja, Menciptakan Lingkungan yang Kondusive Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT Golden Terayon Press. Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Volume 5 No.3, Oktober 2020 298