MODUL PELATIHAN PENULISAN ILMIAH MENGGUNAKAN LATEX

dokumen-dokumen yang mirip
Tutorial L A TEX di Linux (Disertai Contoh)

Workshop Penulisan Document Ilmiah Dengan L A TEX

PENGENALAN L A TEX DAN PENGETIKAN SKRIPSI MENGGUNAKAN L A TEX

Menulis Menggunakan Latex

PENGETIKAN SKRIPSI MATEMATIKA MENGGUNAKAN TEMPLATE SKRIPSI L A TEX

Tutorial L A TEX Sederhana

Pengenalan L A TEX. penambahan oleh: Ary Noviyanto dan Iqbal dibuat oleh: Andreas Febrian, Erik Dominikus

Workshop Latex. Workshop Latex untuk Penulisan Publikasi Ilmiah Juni 2011

Buku Elektronik (Ebook) Panduan Dasar penggunaan. Latex / TEX. menggunakan TextMaker. Walid Umar (Penulis)

Special to : Anneke Ongkowidjojo My lovely wife Catherine Blessed Dinata My lovely daughter

Table of Content (TOC)

MODUL PELATIHAN MEMBUAT DOKUMEN PRESENTASI DENGAN LATEX

WORKSHOP TEKNIK PENULISAN BUKU JURUSAN TEKNIK MESIN - POLBAN

Pemrograman Komputer B

LATEX SEBAGAI ALTERNATIF APLIKASI UNTUK PENULISAN JURNAL COMTECH

Mengetik Skripsi/Tugas Akhir dengan Efektif

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1)

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN LATEX

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS

Manajemen Referensi dengan EndNote

Husty Serviana, M.Si. Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia chery

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...

Membuat Slide Presentase Dengan LATEX Beamer

1.Pengenalan Digital Book

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :

PENGENALAN HTML dan TAG-TAG DASAR HTML

Pengenalan T E X dan L A T E X

Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan : <namatag>.. </namatag>

Pengelolaan Reference Menggunakan Mendeley. Harjito, S.Pd, M.Sc Pengelola Chemistry in education Jurusan Kimia

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 5

PEMBUATAN BUKU DIGITAL

Pemanfaatan Fungsi pada References

HTML (Sindy Nova Si )

Praktikum 1 Mengelola literatur dengan Endnote X5. Wastu Adi Mulyono

Aplikasi Komputer. Pengenalan tentang Ms. Word 2010 serta fungsi-fungsi dasarnya (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Modul ke: Aplikasi Komputer. Fakultas Teknik HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Program Studi Teknik Industri.

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

- Hingga Muncul tampilan dan editor Frontpage sebagai berikut : Area Kerja. Menu Formatting. Layer Kerja

DAFTAR ISI. Wordpress Mengenal Dashboard Memposting Artikel Membuat Halaman Baru Eksplorasi Menu Appearance

Layout Buletin. Yogyakarta, September 2008 M Chusnan Aprianto

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Microsoft Word. Kompetensi Aplikasi Komputer

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

OpenOffice.org Writer Salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen. Adapun dokumen format yang bisa digunakan

T X E MAKER. Freecros-Platform LaTeXEditor. SeriPemula. MembuatDokumenTeXdengan. DetyPurnamasari HariMaitaSari IWayanSimriWicaksana

Politeknik Negeri Batam 1 WORD PROCESSING - INSERT -

Pengenalan Word Word (MS Word) Microsoft Word Word 2000

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3

Kaidah Selingkung dan Template Artikel SNIK (Times New Roman 14pt, Bold, Centered, Title Case)

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007

P E N D A H U L U A N. Word Processing

Pemrosesan Dokumen. Objektif

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

Mengenal Visual Post Editor WordPress

[ KP215 - Otomasi Perkantoran ]

MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP

Bantuan Microsoft Word

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI

2. Pilih salah satu komponen style dokumen, apakah teks tersebut sebagai Heading 1 atau 2, Title dsb.

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point

Mendeley Desktop dan Word

pengayaan dan penomoran PENGAYAAN (STYLE)

HTML (HyperText Markup Language)

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut:

MENERAPKAN STYLE DAN MULTILEVEL NUMBERING

REFERENCES. Asep Herman Suyanto

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

MANAJEMEN REFERENSI DALAM PENYIAPAN MANUSKRIP MENGGUNAKAN APLIKASI MENDELEY

Microsoft Word Bagian I

TUTORIAL Manajemen File Mendeley

Mengenal dan Mengedit HTML

2. Untuk menghilangkan garis pinggiran pada tabel menggunakan pilihan. a. All d. Grid b. Box e. Custom c. None

Panduan Penulisan Skripsi/Tugas Akhir Menggunakan OpenOffice.org Writer

E-commerce Development Berbasis Wordpress

Semua Tentang Format...

Modul Web Design. Dosen: Nofiyati, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyu iopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq Modul MS WORD

BAB 1 MAIL MERGE. Praktikum Otomasi Perkantoran Teknik Informatika UNIKOM

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

LATIHAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MAPEL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View.

Penulisan Artikel Ilmiah Menggunakan L A T E X

Modul Pelatihan LyX. Pelatihan Penulisan Bahan Ajar Matematika. Nur Insani, M.Sc

Chapter 1. Pengenalan HTML

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB I KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI TEORI PENUNJANG

Bookmark dan Cross-Reference

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

Panduan Dasar Membuat Website

PANDUAN DASAR MEMBUAT WEBSITE

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

APLIKASI KOMPUTER MICROSOFT WORD 2010 (BAGIAN 1) Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen

Link Categories, digunakan untuk mengelompokkan link ke dalam kategorikategori

Panel navigasi Tekan Ctrl+F untuk memperlihatkan Panel Navigasi. Anda bisa menata ulang dokumen dengan menyeret judulnya ke dalam panel ini.

Transkripsi:

MODUL PELATIHAN PENULISAN ILMIAH MENGGUNAKAN LATEX Disusun oleh: Dr. Robby Kurniawan Harahap, SKom., MT PUSAT STUDI MIKROELEKTRONIKA DAN PENGOLAHAN CITRA UNIVERSITAS GUNADARMA 2020

KATA PENGANTAR Dengan memuji dan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia kekuatan dan kesabaran kepada Penulis untuk menyelesaikan salah satu seri pembuatan modul yaitu Pelatihan Penulisan Ilmiah Menggunakan Latex. Modul ini merupakan panduan dalam pelaksanaan pelatihan/workshop, yang disusun sebagai materi persiapan bagi mahasiswa dan dosen peserta pelatihan sebelum setiap pertemuan akan dimulai. Modul Pelatihan Penulisan Ilmiah Menggunakan Latex terdiri dari 5 bab dengan materi: 1. Pendahuluan 2. Dasar Latex 3. Explorasi Template 4. Strategi Penulisa 5. Latihan Secara umum, materi pada pelatihan akan menerangkan konsep atau teori mengenai topik yang akan dibahas, dan menjelaskan secara garis besar langkah yang diperlukan untuk membantu menggunakan perangkat lunak editor latex dengan texstudio yang mendukung pembahasan topik dalam materi tersebut. Setiap peserta pelatihan sangat diharapkan untuk mempelajari dengan seksama modul ini, mengingat pemahaman yang baik atas materi ini akan sangat membantu pada waktu proses belajar selama kegiatan pelatihan berlangsung serta membantu dalam menulis artikel ilmiah. Untuk mengikuti perkembangan teknologi dimasa mendatang, maka modul ini akan direvisi terus menerus apabila diperlukan. Untuk edisi perdana, modul ini disusun oleh Dr. Robby Kurniawan Harahap, SKom.,MT dari Pusat Studi Mikroelektronika Dan Pengolahan Citra Universitas Gunadarma. Jakarta, Januari 2020 Penulis Pusat Studi Mikroelektronika Dan Pengolahan Citra Universitas Gunadarma ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................... ii DAFTAR ISI................................ iii DAFTAR GAMBAR............................ v DAFTAR TABEL.............................. vi BAB I : PENDAHULUAN....................... 1 1.1 Sekilas LaTex............................... 1 1.2 Struktur Dokumen Latex......................... 1 1.3 Perangkat Lunak Latex.......................... 2 1.4 Instalasi Perangkat Lunak Latex..................... 3 BAB II : DASAR-DASAR LATEX.................. 6 2.1 Pengenalan Editor............................ 6 2.2 Preamble................................. 6 2.3 Konfigurasi Dokumen........................... 7 2.4 Main Document atau Body Document................. 8 2.5 Format dalam Latex........................... 8 2.5.1 Format Matematika........................ 8 2.5.2 Layout Dokumen......................... 9 2.5.3 Menambahkan Gambar...................... 10 2.5.4 Menambahkan Tabel....................... 11 2.5.5 Menambahkan List........................ 12 2.5.6 Menambahkan Daftar Isi..................... 14 2.5.7 Membuat Daftar Pustaka.................... 15 BAB III : Eksplorasi Template..................... 19 3.1 Template Konfrensi IEEE........................ 19 3.1.1 Judul artikel............................ 21 3.1.2 Daftar Penulis........................... 21 3.1.3 Abstraksi............................. 22 3.1.4 Bagian Isi............................. 22 3.1.5 Pernyataan............................ 23 3.1.6 Referensi.............................. 23 3.2 Template ACM.............................. 24 3.3 Template Springer............................ 24 iii

BAB IV : STRATEGI PENULISAN.................. 26 4.1 Strategi Penulisan dengan Word Ke LaTex............... 26 4.1.1 Word ke Latex.......................... 26 4.1.2 Langsung menggunakan Latex.................. 27 4.1.3 Menggunakan Konverter..................... 28 4.1.4 Menulis menggunakan MultiDisplay............... 28 BAB V : LATIHAN........................... 30 5.1 Membuat Artikel menggunakan Template IEEE............ 30 DAFTAR PUSTAKA........................... 31 iv

DAFTAR GAMBAR 1.1 Mekanisme Struktur Penulisan LaTex.................. 2 1.2 Instalasi Miktex.............................. 3 1.3 Instalasi Texstudio............................ 4 1.4 Instalasi GhostScript........................... 4 1.5 Instalasi GhostScript........................... 5 2.1 Tampilan Editor Texstudio........................ 6 2.2 Judul Gambar............................... 10 2.3 Hasil Penambahan Daftar isi....................... 16 2.4 Penerapan Bib dan Citasi........................ 18 3.1 Template IEEE Confrence........................ 20 3.2 Kode Tex Template Konfrensi IEEE................... 21 3.3 Template ACM Confrence........................ 24 3.4 Template Springer............................ 25 4.1 Tampilan penggunaan penulisan word kemudian texstudio...... 27 4.2 Tampilan penggunaan penulisan langsung pada texstudio....... 27 4.3 Tampilan penggunaan penulisan menggunakan konverter grindeq... 28 4.4 Tampilan penggunaan penulisan menggunakan MultiDisplay..... 29 v

DAFTAR TABEL 2.1 Judul Tabel................................ 12 vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sekilas LaTex Penyebutan "lay-tech" atau "lah-tech,"untuk membuat dokumen menggunakan LaTex membutuhkan usaha yang lebih dibandingkan dengan menggunakan word processor. Hal tersebut dikarenakan penulisan menggunakan LaTex dilakukan seperti pemrograman dan tampilan dokumen harus dilakukan proses "run" atau "compile" terlebih dahulu. Oleh karena itu terkadang menulis menggunakan latex membuat pada penulis enggan menggunakannya karena proses menulis dokumen tersebut. Latex dihadirkan dalam bentuk format sumber penulisan atau "source" dan perangkat lunak editor. Dasarnya dibentuk dalam sebuah template penulisan yang saat ini, source LaTex telah tersedia bebas di internet. Setiap penyedia source template memiliki format tampilan yang unik dan berbeda-beda. Penyedia template diantaranya seperti jurnal, konfrensi, dan publisher. Sedangkan perangkat lunak editor tersedia dalam online dan offline. Online seperti sharelatex dan Overleaf yang menyediakan editor sekaligus template. Offline diantaranya seperti winedt dan texstudio. Untuk lebih lengkapnya mengenai Latex atau Tex dapat dilihat pada halaman web http://www.tug.org/ [2] bukan "la-teks" atau "la-tex". LaTex merupakan otomatisasi sistem perangkat lunak yang digunakan untuk menyiapkan dan menghasilkan dokumen dengan kualitas tinggi dalam penulisan (high-quality typesetting) khususnya di bidang akademik. LaTex yang bermula disebut Tex diciptakan oleh Donald Knuth pada tahun 1978 yang awalnya untuk merevisi buku dengan banyak menggunakan simbol matematika. LaTex disajikan dalam bentuk bahasa pemrograman mirip seperti C/C++. LaTex bukanlah Word Processor seperti Microsoft Word dan sejenisnya yang menganut What You See Is What You Get (WYSIWYG) tetapi Latex bukanlah WYSIWYG. Selain itu LaTex termasuk dalam perangkat lunak opensource sehingga dapat dijalankan pada multi sistem operasi seperti Windows, linux dan MacOS. 1.2 Struktur Dokumen Latex Penulisan dokumen latex terdiri dari 2 bagian utama yaitu [3] : 1

BAB 1. PENDAHULUAN 2 1. Pembuka atau Preamble. Bagian ini berfungsi untuk mendefinisikan konfigurasi atau setting dari lingkungan (environment) dokumen. Pendefinisian seperti tipe dokumen, ukuran kertas, margin, paket-paket (packages) fungsi 2. Body. Bagian ini berisikan isi dokumen, mulai dari sampul (cover) sampai dengan daftar pusaka Format dokumen LaTex dibuat dalam ekstensi ".tex" sebagai file editor yang dipadukan dengan file referensi atau daftar pustaka dalam ekstensi ".bib" dan file style dokumen dalam ekstensi ".cls" [1]. Hasil dokumen Latex dapat berupa format ".pdf", "dvi", "ps" Mekanisme struktur penulisan dokumen LaTex dapat dilihat pada gambar 1.1 Gambar 1.1: Mekanisme Struktur Penulisan LaTex 1.3 Perangkat Lunak Latex Pembuatan dokumen menggunakan LaTex membutuhkan beberapa perangkat lunak yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. MikTex. Merupakan perangkat lunak yang berisikan kumpulan paket-paket LaTex seperti jenis font, simbol dan lain sebaginya.

BAB 1. PENDAHULUAN 3 2. Editor. Merupakan perangkat lunak sebagai tempat melakukan proses penulisan atau editing. Editor yang populer diantanya TexStudio, Winedt dan TexMaker. 3. Document Viewer. Merupakan perangkat lunak sebagai penampil hasil dari proses compile LaTex. Beberapa document viewer yang dapat digunakan yaitu FoxitReader dan AdobeReader 1.4 Instalasi Perangkat Lunak Latex Berikut ini langkah-langkah melakukan instalasi perangkat lunak LaTex: 1. Miktex. Miktex dapat diunduh pada situs https://miktex.org/. Miktex tesedia untuk berbagai macam sistem operasi. Gambar 1.2: Instalasi Miktex 2. TeXstudio.Dapat diunduh pada situs https://www.texstudio.org/. 3. GhostScript. Dapat diunduh https://www.ghostscript.com/ 4. Bibtexmng.Dapat diunduh pada situs https://www.ctan.org/pkg/bibtexmng

BAB 1. PENDAHULUAN 4 Gambar 1.3: Instalasi Texstudio Gambar 1.4: Instalasi GhostScript

BAB 1. PENDAHULUAN 5 Gambar 1.5: Instalasi GhostScript

BAB II DASAR-DASAR LATEX 2.1 Pengenalan Editor Editor texstudio dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1: Tampilan Editor Texstudio Keterangan: 1. Menubar 2. Structure 3. Working Window 4. Messange Window 5. Display Output 2.2 Preamble Preamble merupakan bagian awal dari dokumen LaTex yang berfungsi sebagai pengaturan kebutuhan paket-paket untuk menjalankan fungsi tertentu. Preamble dituliskan sebagai berikut 6

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 7 Listing 2.1: Preamble Preamble %--- \documentclass{article} % Packages %--- \usepackage{amsmath} % Advanced math type setting \usepackage[utf8] {inputenc} % Unicode support \usepackage[indonesia] {babel} % Change hyphenation rules \usepackage{hyperref} % Add a link to your document \usepackage{graphicx} % Add pictures to your document \usepackage{listings} % Source code formatting and highlighting 2.3 Konfigurasi Dokumen Konfigurasi dokumen latex banyak macam ragamnya bebrapa diantaranya terdiri dari packages, pegaturan spasi dan layout dokumen. Berikut ini penjelasan dari ketiga pengaturan tersebut Listing 2.2: Menambahkan Packages \usepackage[bahasa]{babel} %package untuk setting format bahasa Indonesia, secara default adalah english \usepackage{times} %package untuk setting font Times New Roman \usepackage{setspace} %package untuk mengatur spasi \usepackage{indentfirst} %package untuk mengatur kalimat di awal paragraf agak menjorok ke kanan \usepackage{amsthm}-package untuk mengatur (penomoran) teorema, lemma, definisi, dsb. \usepackage{titlesec} %package untuk mengatur format bab, subbab, dsb.

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 8 2.4 Main Document atau Body Document Main Document/Body Document merupakan bagian untuk menembpatkan isi dokumen. Penulisan Main Document dituliskan sebagai berikut Listing 2.3: Struktur Main Document \begin{document} %... %... Text goes here %... \end{document} 2.5 Format dalam Latex Format dalam Latex dapat dilakukan dengan menggunakan Commands dan environment. Sebagian besar package tersedia manual di internet. 2.5.1 Format Matematika Format matematika atau math typesetting dituliskan dengan menambahkan package amsmath dalam bentuk persamaan (equation) sebagai berikut: Listing 2.4: Format Matematika menggunakan align \begin{align} f(x) &= x^2 \\ f (x) &=2x\\ F(x) &= int f(x)dx\\ F(x) &= \frac {1}{3} x^3 \end{align} atau dengan menggunakan perintah equation Listing 2.5: Format Matematika menggunakan equation \begin{equation} f(x) = x^2 \\ f (x) = 2x\\ F(x) = \int f(x)dx\\ F(x) = \frac {1}{3} x^3

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 9 \end{equation} hasil dari persamaan 2.1 sampai dengan 2.4 di atas adalah sebagai berikut f(x) = x 2 (2.1) f(x) = x 2 f (x) = 2x (2.2) f(x) = x 2 F (x) = f(x)dx (2.3) f(x) = x 2 F (x) = 1 3 x3 (2.4) 2.5.2 Layout Dokumen dari Dokumen dirancang berdasarkan struktur atau layout, dimana biasanya terdiri Title/Titlepage atau Judul Dokumen Table of contents atau daftar isi Headlines/Sections atau judul Bab Bibliography atau daftar pustaka Berikut ini layout dokumen pada latex Listing 2.6: Layout Dokumen \section {Text goes here} % Judul Bab \subsection {}% Judul SubBab \subsubsection {}% Judul subsubbab \paragraph {} % Paragraf \subparagraph {} %sub Paragraf \author{nama Penulis} %Nama Penulis \title {Judul} % Judul Dokumen \maketitle {} % Generates title \tableofcontents {} % Daftar Isi

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 10 \\ %Linebreak \newpage{} %Pagebreak 2.5.3 Menambahkan Gambar Penambahan gambar dalam dokumen latex dapat dilakukan dengan mengguanakan package graphicx sebagai berikut Listing 2.7: Menambahkan Gambar \begin{figure} \includegraphics [width=\textwidth] {picture.png} \caption {Judul Gambar} \end{figure} hasil penambahan gambar seperti pada gambar 2.2 Format gambar dapat Gambar 2.2: Judul Gambar dipakai dengan ekstensi.jpg,.png, dan.eps. Jika gambar disimpan pada folder tertentu maka penulisan dilakukan sebagai berikut Listing 2.8: Menambahkan Gambar dengan folder tertentu %... \includegraphics[width=\textwidth ] {FOLDERNAME/picture.png } %...

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 11 ini : Pengaturan posisi letak gambar pada halaman perlu diperhatikan opsi berikut h (here): lokasi yang sama, t (top): bagian atas halaman, b (bottom): bagian bawah halaman, p (page): pada halaman tambahan,! (override): Lokasi spesifk. 2.5.4 Menambahkan Tabel Membuat tabel pada dokument latex dapat dilakukan sebagai berikut Listing 2.9: Menambahkan tabel \begin{table} \caption{judul Tabel} % Judul Tabel \centering % Rata tengah tabel dalam halaman \begin{tabular}{c c c c} % centered columns (4 columns) \hline\hline %menambahkan garis horizontal S. No. & Column\#1 & Column\#2 & Column\#3 \\ [0.5ex] % inserts table %heading \hline % inserts single horizontal line 1 & 50 & 837 & 970 \\ 2 & 47 & 877 & 230 \\ 3 & 31 & 25 & 415 \\ 4 & 35 & 144 & 2356 \\ 5 & 45 & 300 & 556 \\ [1ex] % [1ex] adds vertical space \hline %inserts single line \end{tabular} \label{table:nonlin} % is used to refer this table in the text \end{table} Hasil dari listing kode di atas seperti pada tabel 2.1 Pengaturan posisi letak tabel sam dengan posisi letak gambar pada halaman perlu diperhatikan opsi berikut ini :

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 12 Tabel 2.1: Judul Tabel S. No. Column#1 Column#2 Column#3 1 50 837 970 2 47 877 230 3 31 25 415 4 35 144 2356 5 45 300 556 h (here): lokasi yang sama, t (top): bagian atas halaman, b (bottom): bagian bawah halaman, p (page): pada halaman tambahan,! (override): Lokasi spesifk. 2.5.5 Menambahkan List Menambahkan list pada dokument latex dapat dilakukan dengan dua tipe yaitu unordered list, ordered list dan Nested lists. Penulisan kedua tipe tersebut adalah sebagai berikut a) unordered list Listing 2.10: Menambahkan unordered list \begin{itemize} \item Point 1 \item Point 2 \item Point 3 \end{itemize} hasilnya dari listing 2.10 adalah Point 1 Point 2 Point 3

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 13 b) ordered list Listing 2.11: Menambahkan ordered list \begin{enumerate} \item Satu \item Dua \item Tiga \end{enumerate} hasilnya dari listing 2.11 adalah 1 Satu 2 Dua 3 Tiga c) Nested lists Listing 2.12: Menambahkan ordered list \begin{enumerate} \item Satu \begin{enumerate} \item Dua \item Tiga \item Empat \end{enumerate} \item Lima \item Enam \end{enumerate} hasilnya dari listing 2.12 adalah 1. Satu (a) Dua (b) Tiga (c) Empat

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 14 2. Lima 3. Enam 2.5.6 Menambahkan Daftar Isi Penambahan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar algoritma dan lain sebagainya dilakukan dengan listing 2.13 \begin{appendix} \listoffires \listoftables \end{appendix} Listing 2.13: Menambah Daftar isi Penerapannya seperti pada listing 2.14 Listing 2.14: Penerapan Daftar Isi \documentclass{article} \usepackage{graphicx} \begin{document} \begin{appendix} \listoffigures \listoftables \end{appendix} \begin{fgure}[h!] \includegraphics[width=\linewidth]{latex.png} \caption{latex figure} \label{fg:latex1} \end{fgure} \begin{table}[h!] \begin{center} \caption{tabel 1} \label{tab:table1} \begin{tabular}{ l c r c } \hline \textbf{kolom 1} & \textbf{kolom 2} & \textbf{kolom 3}

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 15 & Kolom 4\\ \hline 1 & 2 & 3 & 4\\ 1 & 2 & 3 & 4\\ \hline \end{tabular} \end{center} \end{table} \end{document} Hasil dari listing 2.14 seperti pada gambar 2.3. 2.5.7 Membuat Daftar Pustaka Daftar pustaka atau Bibliography dibuat dengan membuat file berekstensi.bib terlebih dahulu. Isi dari file bibliografi seperti pada listing 2.15 Listing 2.15: Isi file Bib @BOOK{BOOK:1, AUTHOR={Author1}, TITLE={contoh bibliograf}, PUBLISHER={random publisher}, YEAR={2019}, } @Article{PAPER:1, AUTHOR={Author2}, TITLE={contoh bibliograf2}, PUBLISHER={random publisher}, YEAR={2019}, } @INPROCEDDINGS{PAPER:2, AUTHOR={Author2a}, Booktitle ={Judul Proceddings}, Organization ={random organization},

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 16 Gambar 2.3: Hasil Penambahan Daftar isi Pages = {I--511}, Title = {Judul artikel} YEAR={2019}, }

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 17 @INBOOK{BOOK:2, AUTHOR={Author3}, TITLE={contoh3}, PUBLISHER={random Publisher}, YEAR={2019}, PAGES={10-14}, } @MISC{WEBSITE:1, HOWPUBLISHED = {\url{http://contoh.com}}, AUTHOR = {Author4}, TITLE = {Contoh Website}, MONTH = {Dec}, YEAR = {2018}, NOTE = {Accessed on 2019-03-20} } Penerapan daftar pustaka dilakukan dengan menggunakan perintah citasi yaitu cite seperti pada listing 2.16 Listing 2.16: Penerapan Citasi \documentclass{article} \begin{document} Random cite Book1 \cite{book:1}. Random cite Paper1 \cite{paper:1}. Random cite Paper2 \cite{paper:2}. Random cite Book2 \cite{book:2}. Random cite Website1 \cite{website:1} \bibliography{tex} %nama file bib \bibliographystyle{ieeetr} %style dari bib \end{document} Hasil dari listing 2.16 dapat dilihat pada gambar 2.4

BAB 2. DASAR-DASAR LATEX 18 Gambar 2.4: Penerapan Bib dan Citasi

BAB III Eksplorasi Template Pada bab ini akan disajikan beberapa template yang disediakan oleh jurnal seperti IEEE, ACM, dan Springer. Ekplorasi dapat dilakukan dengan mencoba langsung template tersebut menggunakan perangkat lunak texstudio. 3.1 Template Konfrensi IEEE Konfrensi yang terdaftar pada IEEE umumnya menggunakan template konfrensi yang disediakan oleh IEEE. Template yang disediakan oleh IEEE tersedia dalam beberapa desain template sesuai dengan sub jurnal yang tersedia di IEEE seperti Computer Society publications, Sensors Journal dan lainnya. Umumnya yang paling banyak digunakan adalah format konfrensi atau confrence. Format konfrensi IEEE dapat diunduh di halaman web https://www.ieee.org/conferences/publishing/ templates.html. Template IEEE official juga disediakan oleh Overleaf di halaman web https://www.overleaf.com/gallery/tagged/ieee-official. Isi dari template tesebut berisikan aturan umum dari penulisan. Dengan aturan tersebut penulis wajib mengikuti aturan yang sudah ditentukan pada template tersebut. Tampilan umum template konfrensi IEEE dapat dilihat pada gambar 3.1. Template diatur dengan dua kolom denga standar font times new roman ukuran 10 pt. Kode utama tex pada editor texstudio dari template konfrensi tersebut dapat dilihat pada gambar 3.2. Bagian dari template tersebut yang dapat diubah dan diedit yaitu judul, nama penulis, abstrak, kata kunci (Keyword), Isi artikel yang dapat diedit sesuai kebutuhan terdiri dari : pendahuluan, Metode, Hasil dan penutup. Untuk daftar referensi atau daftar pustaka dituliskan dalam satu file utama. 19

BAB 3. EKSPLORASI TEMPLATE 20 Gambar 3.1: Template IEEE Confrence

BAB 3. EKSPLORASI TEMPLATE 21 Gambar 3.2: Kode Tex Template Konfrensi IEEE 3.1.1 Judul artikel Bagian ini dapat diedit sesuai dengan judul yang akan digunakan menjadi artikel. Bagian yang dapat diedit dimulai dari \title{title} Umumnya judul diberikan 1 baris. Namun pada beberapa kasus jika judul yang panjang secara otomatis akan dibagi menjadi lebih dari 1 baris. Selain dari otomatisasi template, judul juga dapat diatur secara manual bila pembagian baris dirasa kurang baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan perintah enter //. 3.1.2 Daftar Penulis Secara umum penulis pada template tersebut dapat memuat 6 penulis. Umumnya jumlah penulis terdiri dari 1-6 penulis. Perubahan nama penulis dapat dilakukan pada bagian yang ditandai dengan

BAB 3. EKSPLORASI TEMPLATE 22 \author{}. Nama penulis disertai dengan departemen dan aliansi. 3.1.3 Abstraksi Abstrak pada template ini dimulai dari bagian \begin{abstract} sampai dengan \end{abstract} panjang kata yang diperbolehkan maksimal 150 kata. 3.1.4 Bagian Isi Bagian ini disebut dengan bab yang ditandai dengan \section{} kemudian sub-bab ditandaidengan \subsection{} kedalaman sub-bab hanya sampai 3 tingkatan \subsubsection{} Penggunaan section disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya 4 bagian yang wajib ada adalah pendahuluan, metode, hasil dan kesimpulan. Gambar pada template ini disertai dengan judul gambar yang ditandai dengan \begin{figure} \caption{text} \end{figure} Judul gambar hasilnya ditulis dengan "Fig1", "Fig2","Fig3" dan seterusnya. Kemudian untuk tabel berseta judul ditandai dengan \begin{tabel} \caption{text} \end{tabel}

BAB 3. EKSPLORASI TEMPLATE 23 Perbedan judul gambar dengan judul tabel terletak pada posisinya. Judul gambar diletakkan berada pada posisi di bawah gambar. Sedangkan judul tabel diletakkan di atas tabel. Untuk menuliskan rumus dapat menggunakan perintah \begin{equation} content... \end{equation} Rumus ditandai dengan nomor rumus seperti (1), (2), dan seterusnya. Untuk sitasi dapat dilakukan dengan menggunakan perintah \cite{citekey} 3.1.5 Pernyataan Bagian ini disebut juga dengan istilah acknowledge. Bagian ini bersifat opsional, digunakan jika penelitian dibiayai oleh pihak lain. Selain itu bagian ini biasanya berisikan ucapan terimakasih untuk berbagai pihak yang terlibat dalam penulisan. Perintah dapat dilakukan dengan \section*{acknowledgment} 3.1.6 Referensi Bagini disebut juga dengan daftar pustaka, bagian ini berformat dengan angka sehingga ketika dilakukan sitasi akan muncul angka referensi. Bagian ini diawali dengan \begin{thebibliography} Cara lain membuat referensi dapat dibuat dengan file terpisah. Misalkan nama file referensi dinamakan bibliography.bib. \bibliography{bibliography} Penulisan pada file bibliography.bib dapat dilakukan seperti sub bab 2.5.7.

BAB 3. EKSPLORASI TEMPLATE 24 3.2 Template ACM Format konfrensi ACM dapat diunduh di halaman web https://www.acm. org/publications/proceedings-template dan juga tersedia di overleaf. Pada dasarnya template ini sama dengan template IEEE yang sudah dibahas sebelumnya. Perbedaannya terletak secara default jumlah penulis terdiri dari 8 penulis, ada yang dua kolom dan ada yang 1 kolom penulisan. Untuk judul gambar ditandai dengan "Figure 1", "Figure 2" dan seterusnya. Gambar 3.3: Template ACM Confrence 3.3 Template Springer Format konfrensi Springer dapat diunduh di halaman web https://www. springer.com/gp/livingreviews/latex-templates dan dan juga tersedia di over-

BAB 3. EKSPLORASI TEMPLATE 25 leaf. Format template ini sebagian besar sama dengan format yang telah dibahas sebelumnya. Hanya saja ada perbedaan ada tambahan footnote. Gambar 3.4: Template Springer

BAB IV STRATEGI PENULISAN Pada bab ini akan menjelaskan Strategi yang dapat digunakan untuk menulis tulisan menggunakan latex 4.1 Strategi Penulisan dengan Word Ke LaTex Menulis dengan menggunakan dua editor memang akan memerlukan waktu yang banyak. Maka diperlukan strategi penulisan agar mempermudah dan mempersingkat waktu penulisan. 4.1.1 Word ke Latex Sabagai contoh sebelum menuliskan ke latex, penulis menuliskan dulu artikelnya dalam bentuk word processor seperti ms word ataupun perangkat lunak sejenis. Strategi dapat dilakukan beberapa tahap berikut 1. Menuliskan lengkap artikel pada MS. Word atau perangkat lunak sejenis. 2. Menyimpan gambar dalam bentuk gambar yang diberikan label file, seperti gambar1.jpg. 3. Membuat rumus terpisah pada notepad sesuai dengan ketentuan rumus latex. 4. Menyiapkan daftar pustaka delam format Latex bisa disimpan pada file.txt di notepad. 5. Kemudian memindahkan satu persatu bagian sesuai dengan struktur format. 6. untuk memastikan setiap bagian berjalan maka setiap pengisian bagian setelahnya dilakukan compile. Contoh penggunaan penulisan word kemudian texstudio dapat dilihat pada gambar 4.1 26

BAB 4. STRATEGI PENULISAN 27 Gambar 4.1: Tampilan penggunaan penulisan word kemudian texstudio 4.1.2 Langsung menggunakan Latex Strategi ini tidak dianjurkan bagi yang menulis tidak rutin menggunakan latex. Biasanya penulis yang rutin menggunakan latex akan lebih nyaman dengan langsung menuliskan langsung dengan latex. Tahapan strategi ini berbedanya hanya tidak menuliskan dahulu dengan word seperti pada nomor 1 strategi word ke latex. Tahapan selanjutnya sama seperti word ke latex. Contoh penggunaan penulisan langsung pada editor texstudio dapat dilihat pada gambar 4.2 Gambar 4.2: Tampilan penggunaan penulisan langsung pada texstudio

BAB 4. STRATEGI PENULISAN 28 4.1.3 Menggunakan Konverter Penggunaan konverter tidak dianjurkan jika belum mahir dalam menulis menggunakan latex. Konverter yang dimaksud adalah alat otomatis mengubah word menjadi latex. Salah satu alat konversi yaitu grindeq bisa diunduh dan dimasukkan sebagai tambahan fitur pada word. Kendalah yang dihadapi adalah konversi tidak 100% seperti yang diinginkan. Ada beberapa bagian yang nantinya perlu dilakukan editing manual. Penggunaan konverter ini bisa mempercepat menjadi latex namun bisa memperlambat penulisan jika kesalahan konversi yang didapatkan banyak. Contoh penggunaan konverter menggunakan grindeq dapat dilihat pada gambar 4.3 Gambar 4.3: Tampilan penggunaan penulisan menggunakan konverter grindeq 4.1.4 Menulis menggunakan MultiDisplay Strategi ini juga dapat mempermudah dalam penulisan dengan menggunakan lebih dari 1 monitor display. Dimana 1 monitor untuk melakukan editing dan satu sebagai referensi. Hal ini dilakukan juga bagi penulis yang sering menulis dengan langsung melihat referensi. Cara lainnya yaitu menggunakan 1 monitor dengan 2 jendela bersebelahan atau disebut side by side. Side by side dapat dilihat pada gambar 4.4

BAB 4. STRATEGI PENULISAN 29 Gambar 4.4: Tampilan penggunaan penulisan menggunakan MultiDisplay

BAB V LATIHAN 5.1 Membuat Artikel menggunakan Template IEEE Buatlah artikel menggunakan Texstudio untuk menulis latex dengan menggunakan 2 strategi yaitu word ke latex dan langsung menggunakan latex. 1. Strategi Word Ke Latex Tuliskan kendala yang dihadapi: 2. Strategi langsung ke latex Tuliskan kendala yang dihadapi: 30

DAFTAR PUSTAKA [1] H. J. Greenberg, A Simplified Introduction to LATEX. University of Colorado at Denver, 2010. [2] S. Kottwitz, LaTeX beginner s guide. Packt Publishing Ltd, 2011. [3] latex-tutorial Team, Contoh website, latex-tutorial.com, Oktober 2017, accessed on 2019-03-20. [4] B. van der Zander, J. Sundermeyer, D. Braun, and T. Hoffmann, Texstudio: Latex made comfortable, texstudio, Consulté le, vol. 18, 2017. [5] D. Datta, LaTeX in 24 Hours: A Practical Guide for Scientific Writing. Springer, 2017. [6] J. Karreth, An introduction to the latex typesetting system, 2014. [7] A. Henningsen, Tools for collaborative writing of scientific latex documents, The PracTEX Journal, vol. 3, no. 1, 2007. 31