RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 20/03/2018 Tanggal Revisi - Kode dan Nama MK MAR06 Bangunan Hemat Energi SKS dan Semester SKS 2 Semester 1 (Satu) Prasyarat - Status Matakuliah [ ] Wajib [ ] Pilihan Dosen Pengampu Dr. Yudi Nugraha Bahar, ST., M.Ars. Sikap Keterampilan Umum Pengenalan dan sumbernya serta yang terbarukan dan tidak terbarukan pada arsitektur tradisional dan modern di daerah tropis. Penjelasan tentang keterkaitan dengan arsitektur dan lingkungannya terutama di daerah tropis Nusantara. Pemahaman tentang aplikasi hemat dan sadar pada Capaian bangunan dan lingkungan binaan di Indonesia. Pengetahuan Pendalaman tentang teknik analisis pada Mata Kuliah kasus bangunan dan lingkungannya sesuai fungsi dan konteks lingkungannya. Penyusunan evaluasi kajian arsitektur pada kasus bangunan dan lingkungannya yang spesifik (perumahan, perkantoran, pendidikan dan sebagainya). Pembuatan konsep dan model arsitektur dengan konteks ke-nusantaraan Keterampilan Khusus Arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran meminimalkan penggunaan energy tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya dengan memanfaatkan sains dan teknologi mutakhir secara aktif. Mengoptimalkan sistem tata udara tata cahaya, integrasi antara sistem tata Deskripsi Umum udara buatan-alamiah, sistem tata cahaya buatan-alamiah serta sinergi antara (Silabus) metode pasif dan aktif dengan material dan insturumen hemat energy pada sebuah bangunan. Credoform follows function bergeser menjadi form follows energy yang berdasarkan pada prinsip konservasi (non-renewable resources). Para pelopor arsitektur ini yakni Norman Fostern, Ingenhoven Overdiek & partners. 1. Ceramah/ Kuliah Pakar 4. Praktik Laboratorium 2. Problem Based Learning/ FGD 5. Self-Learning (V-Class) 3. Project Based Learning 6. Lainnya: Latihan Pengalaman a. Tayangan Presentasi c. Online exercise/kuiz (V-class)
/ Tugas b. Review textbook/jurnal d. Laporan 1. Clarke JA, Energy Simulation in Building Design 2. Baker N, Steemers K, Energy and Environment in Architecture, 3. Vale B., Vale R, 1991, Green Architecture: Design for Energy Conscious Future. Thames and Hudson Ltd, London, UK. 4. Gonzalo R, Habermann KJ, 2006, Energy Efficient Architecture, 5. Gevorkian P, 2007, Sustainable Energy Systems Engineering: The Complete Green Buildings, Engineering: The Complete Green Buildings, Referensi 6. Powell, Robert. 1999. Rethinking The Skyscraper. Singapore: Thames & Hudson.Roestanto W. 2001. 7. Sistem Bangunan Pintar. Jakarta: Pustaka Wirausaha Muda. 8. Satwiko, Prasasto. 2006. Arsitektur Sadar Energi. Yogyakarta: Andi Offset. 9. Satwiko, Prasasto. 2004. Fisika Bangunan 1. Yogyakarta: Andi Offset. 10. Yeang, Ken. 1994. Bioclimatic Skyscrapers. London: Artemis London Limited
1 2 3 4 Perspektif dan Teori : beberapa perspektif dalam Arsitektur Hemat Energi, pengertian Bangunan, penilaian terhadap teori bangunan Perspektif dan Kriteria kriteria energy serta konsep dan Bangunan Perspektif dan Prinsip prinsip bangunan hemat energy serta konsep dan Bangunan Rancangan Pasif dan memahami arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran 2. Mahasiswa memahami Bangunan hemat energy memahami kriteria kriteria bangunan 2. Mahasiswa bangunan yang menggunakan kriteria bangunan memahami prinsip prinsip Bangunan 2. Mahasiswa bangunan yang menggunakan prinsip-prinsip mampu mengetahui apa yang dimaksud dengan Teori Arsitektur hemat Teori Kriteria-kriteria Bangunan Prinsip-prinsip Bangunan Rancangan Pasif
5 6 Bangunan Hemat Energi Rancangan Aktif dan Bangunan mengoptimalkan system Tata udara yang terintegrasi antara buatan dan alamiah untuk mendukung Bangunan Rancangan Pasif Rancangan Pasif mampu mengetahui apa yang dimaksud dengan Rancangan Aktif memahami Konsep Rancangan Aktif bangunan hemat mengetahui cara mengoptimalkan system tata udara antara buatan dan alamiah untuk mendukung mengkonsep tata suara yan terintegrasi Rancangan Aktif Mengoptimalkan system Tata udara antara buatan-alamiah untuk mendukung
7 8. mengoptimalkan system Tata cahaya yang terintegrasi antara buatan dan alamiah untuk mendukung Bangunan Perspektif dan Teori 4energy yang memanfaatkan Sains antara alamiah dan buatan untuk mendukung mengetahui cara mengoptimalkan system tata cahaya antara buatan dan alamiah untuk mendukung energy mengkonsep tata cahaya yang terintegrasi antara alamiah dan buatan untuk mendukung bangunan hemat energy memahami penerapan Bangunan hemat energy yang memanfaatkan sains mengkonsep energy dengan memanfaatkan sains Mengoptimalkan system Tata cahaya antara buatan dan alamiah untuk mendukung Bangunan Teori bangunan hemat energy dengan memanfaatkan sains 1 2 x 50 menit a,b,d 1 10
9. 10 11 12 Perspektif dan Teori energy yang memanfaatkan Perspektif dan Teori Zero Energy Building Perspektif dan Prinsip prinsip Konservasi Energi Pengetahuan tentang energy karya Norman Fostern memehami penerapan Bangunan hemat energy yang memanfaatkan mengkonsep energy dengan mampu Zero Energy Building mengkonsep Bangunan Tanpa Energi mampu memahami prinsip prinsip Konservasi energy pada bangunan hemat energy mengkonsep Bangunan hemat energy dengan Prinsip Konservasi Energi mengetahui bangunan hemat energy karya Norman Fostern Teori Bangunan Hemat energy yang memanfaatkan Konsep Zero Energy Buliding atau Konsep Bangunan Tanpa Energi Prinsip Konservasi Energi Mengenal Arsitek Norman Fostern dan karyanya
13 14 Pengetahuan tentang Bagunan hemat energy karya Ingenhoven Overdick Membuat konsep bangunan menjabarkan konsep Hemat energy yang digunakan Norman Fostern mengetahui bangunan hemat energy karya Ingenhoven Overdick menjabarkan konsep hemat energy yang digunakan Ingenhoven Overdick Mahasiswa mampu mengkonsep bangunan hemat energy secara keseluruhan Ingenhoven Overdick Presentasi mahasiswa tentang konsep dan penggunaan Teori hemat energy pada energy. 1 2 x 50 menit a,b.d 1-10