Rekomendasi ISO 9001:2008 untuk Kualitas Layanan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sisca Fitriyani, 2013

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T)

SEMARANG. Universitas Konservasi unnes.ac.id. Universitas Negeri Semarang Universitas Konservasi

P P L M 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera

kemenpora.go.id DATA DAN INFORMASI P P L P

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak

STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 9 SEMARANG. Disusun Oleh : : Muhammad Dian Prihatmoko NIM : Program Studi : PKLO

P P L P 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR DAN TERTINGGAL (SM-3T) DI DAERAH TERDEPANERLUAR, DAN TERTINGGAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

PEDOMAN PENDIDIKAN BERASRAMA BAGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN PASCA PROGRAM SM-3T

DAFTAR NAMA PERGURUAN TINGGI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

FUTSAL POM RAYON I JATENG UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2017

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN

PANDUAN PESERTA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 KENDAL KAB. KENDAL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMA N 3 PEKALONGAN. Disusun Oleh : Nama : Imaniar Rachman NIM : Jurusan : PJKR

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI MUARA KELINGI

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

Sejarah Pusat Pendidikan dan Latihan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

TUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 GELUMBANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 197 /KPTS/013/2008 TENTANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

No : 0065/SDAR/BSNP/XII/ Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK Dr. TJIPTO SEMARANG

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNIVERSITAS NEGERI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005:

Menimbang: Mengingat:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 SEMARANG

: Q$( / c?l/'r i;,/: li t!

LAPORAN PRAKTIKK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 3 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG. Disusun Oleh : Nama : Akbar Wimboko NIM : Prodi : Pendidikan Bahasa Jawa

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG. Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : Prodi : Pend.

DALAM JABATAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

ITS Kembali Dipercaya Lakukan Validasi LJU SBMPTN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMP NEGERI 7 KOTA SEMARANG

LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN SEKSI PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG KETENAGAAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MAN 1 KOTA MAGELANG

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR

Renovasi 15 Venue Olahraga di GBK Sudah 87,27%

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI TK HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SMK NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

Transkripsi:

Rekomendasi ISO 9001:2008 untuk Kualitas Layanan Dinilai pantas untuk disertifikasi, Unnes pun direkomensasikan menerima memperoleh ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007. Satu lagi pengakuan. K etegangan berakhir sudah. Tapi keletihan masih terasa setelah berhari-hari, dengan perasaan waswas mereka melengkapi dan menyempurnakan segala berkas yang dimiliki untuk sebuah audit menyeluruh. Kabar dari Gedung H tentang direkomendasikannya Unnes memperoleh ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007, tak urung membuat banyak pihak lega. Betapa kerja lembur selama berhari-hari tak sia-sia. Audit sistem penjaminan mutu perguruan tinggi (SPMPT) yang berlangsung 5-7 Oktober 2011 itu memang terbilang komplet dengan melibatkan hampir semua unit kerja. Ruang lingkup sertifikasi meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Ada 49 program studi S1, 8 fakultas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Badan Penjaminan Mutu, Badan Pengembang Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK), UPT Perpustakaaan, Biro Administarsi Umum dan Keuangan (BAUK), dan Biri Administrasi Akademik Kema- hasiswaan dan Kerjasama (BAAKK). Walaupun tidak ada temuan mayor, masih ada temuan minor dan observasi yang segera dibuat action plan-nya, sehingga kurang lebih sebulan dari sekarang kita resmi menerima sertifikasi, ujar Sekretaris BPM Unnes Agung Yulianto. Atas nama lembaga, pihaknya juga menyampaiakan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Melalui berbagai persiapan sejak April 2011, berdasarkan audit summary report pada mean assessment Unnes direkomendasikan mendapatkan sertifikasi semua pihak yang telah terlibat langsung dalam audit sertifikasi SMM ISO. Akhirnya setelah melalui berbagai persiapan sejak April 2011, berdasarkan audit summary report pada mean assessment dinyatakan Unnes direkomendasikan mendapatkan sertifikasi, katanya. Dia menjelaskan, mean assessment dilaksanakan oleh empat auditor dari PT SGS, badan sertifikasi yang berpusat di Jakarta. Dalam pelaksanaanya, para auditor melakukan klarifikasi yang terkait dengan dokumen akademik, baik itu sasaran dan rencana mutu maupun prosedur mutu yang digunakan, katanya. Terkait sasaran dan rencana mutu, lanjut Agung, diperiksa prosesnya mencapai indikator sasaran atau target. Kalau tidak tercapai, bagaimana action plan-nya sebagai upaya tindak lanjut perbaikan ke depan dari target yang tidak tercapai. Disebutkan pula, auditor menggunakan metode yang berbeda ketika mendapatkan temuan. Ada yang menilai dari aspek administrasinya. Ada yang dari aspek pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dan ada yang melihat bagaimana pelayanan di laboratorium serta aspek sarana prasarana pembelajaran. Meskipun secara keseluruhan memenuhi standar, dari hasil audit masih ditemukan metode pembelajaran di kelas kurang variatif, seperti banyak mahasiswa mengantuk, sibuk menulis materi di slide yang seharusnya tidak perlu ditulis ulang cukup ditulis yang disampaikan dosen. SUCIPTO HADI PURNOMO Oktober - November 2011 DETAK AKADEMIKA 19

TELEKONFERENSI Menggulung Jarak Antarkampus Jarak antarkampus tak lagi jadi masalah untuk berkoordinasi. Telekonferensi solusinya. Selain kampus pusat Sekaran, Bendan, dan Jalan Kelud Semarang, Unnes juga memiliki kampus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Ngaliyan Semarang dan Kota Tegal. Untuk yang disebut terakhir, jaraknya bahkan lebih dari 160 km dari kampus pusat di Sekaran. Paling tidak, dibutuhkan tiga jam untuk sampai di sana. Namun jarak itu kini tak lagi menjadi kendala untuk melakukan koordinasi. Dengan telekonferensi, gatkan perlunya para dosen PGSD untuk lebih banyak terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian. Dengan begitu, akan lebih lengkap untuk melakukan tridarma perguruan tinggi tanpa mengabaikan kegiatan utama untuk melakukan pembelajaran, kata Rektor yang didampingi Pembantu Rektor I Drs Agus Wahyudin MSi, Pembantu Rektor II Drs Wahyono MM, dan Pembantu Rektor IV Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Arahan pun berlanjut dengan tanya jawab yang melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa. Beberapa persoalan mereka angkat, mulai dari keharusan berupacara bagi para mahasiswa dan dosen PGSD setiap Senin, sarana pembelajaran, hingga publikasi tentang PGSD kampus Tegal semenjak masa penerimaan mahasiswa baru. Serasa berada dalam satu ruang, tak jarang Rektor juga melontarkan beberapa guyonan segar yang segera saja disambut tawa para dosen dan mahasiswa. Sementara dengan zooming, Rektor juga bisa mencermati siapa saja dosen yang hadir dalam telekonfensi itu. Ini merupakan sarana yang efisien tapi sekaligus juga efektif untuk membangun komunikasi secara intensif. Jumlah mahasiswa PGSD di kampus Tegal dan Ngaliyan ribuan. Karena itu, meski berajarak, DETAK AKADEMIKA/SIHONO koordinasi bisa dilakukan kapan saja dari kampus Sekaran, kata Rektor Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi, di ruang kerjanya, sesaat setelah melakukan telekonferensi dengan dosen, mahasiswa, dan dan karyawan PGSD Tegal. Telekonferensi itu berlangsung satu jam lebih. Dipandu oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Drs Hardjono MPd yang berada di Tegal, Rektor menyampaikan arahan. Secara khusus, Rektor mengin- Meski berajarak, komunikasi harus diintensifkan dengan pola seperti ini Sudijino Sastroatmodjo 20 DETAK AKADEMIKA Oktober - November 2011 komunikasi harus diintensifkan dengan pola seperti ini, kata Rektor. Sekadar catatan, sepekan sebelumnya Rektor juga melakukan hal yang sama dengan para peneglola, dosen, karyawan, dan mahasiswa PGSD Ngaliyan. PGSD sendiri merupakan program studi paling diminati saat seleksi penerimaan mahasiswa baru, beberapa bulan lalu. SUCIPTO HADI PURNOMO

K Mengantar Jateng Runer Up Pomnas Mengirim 41 atlet, Unnes jadi tulang punggung Jateng di Pomnas 2011. Target runer up tercapai. DETAK AKADEMIKA /SIHONO etua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Jateng Masrukhi melangkah mantap dari tribun. Ia seperti tak sabar menyalami Sapto Nugroho, atlet renang yang baru saja mendulang medali emas. Tak berlebihan jika Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unnes ini begitu gembira. Sebab, atlet binaanya berhasil mendulang 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu sekaligus hari itu. Dengan perolehan 18 medali emas, 17 perak, dan 14 perunggu, Jateng akhirnya menduduki runer up. Alhamdulillah, kita berhasil memenuhi target sebagai peringkat kedua, kata Prof Masrukhi. Perolehan medali Jateng terbanyak disumbang dari cabang renang. Total, cabang yang gelar di Sekolah Harapan Utama Kota Batam itu 7 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Andika Surya Adhi menyumbang emas pada nomor 200 m gaya bebas pa, Sapto Nugroho (200 m ganti perorangan pa), sementara Christian Pandu P, Angga Widya, Sapto Nugroho, dan AndikaSurya A menyumbang emas dari nomor estafet 4 x 100 m pa Sejak awal kita memang menargetkan sedikit sekitar tiga sampai empat emas. Tapi setelah kita training bersama dengan waktu yang relatif singkat, hanya satu minggu, diberi motivasi yang lebih, dan mengutamakan kebersamaan, akhirnya kita melampaui target, kata Bambang Haryanto, pelatih cabang olahraga tersebut Menduduki posisi kedua, terasa istimewa karena Jateng hanya mengirimkan 153 atletnya. Provinsi terbanyak mengirimkan atletnya adalah Sumatera Barat (Sumbar) dengan 220 orang, diikuti Jawa Timur (186), DKI Jakarta (179), Sumatera Selatan (Sumsel) 161 peserta. Sebanyak 153 atlet didampingi 36 pelatih dari 23 perguruan tinggi negeri dan swasta. Mereka bertanding dalam 10 cabang olahraga, yakni bulutangkis, bola basket, renang, pencak silat, atletik, sepak takraw, bola voli, karate, futsal, dan catur, lanjut Masrukhi. Dari jumlah tersebut, Unnes menjadi penyumbang atlet terbanyak dengan mengirim 41 atletnya. Dua tahun sebelumnya di Palembang, kontingen Jateng merebut 26 medali emas, 28 perak, dan 31 perunggu. Jateng dikalahkan DKI Jakarta yang tampil sebagai juara umum dengan selisih empat medali emas. Pesta olahraga multievent dua tahunan untuk mahasiswa tingkat nasional itu diikuti 2.400 peserta dari 32 provinsi. SIHONO Oktober - November 2011 DETAK AKADEMIKA 21

MAJU BERSAMA Ke Pelosok Kita Kan Mengajar Setahun mengajar di wilayah pelosok, tiket Pendidikan Profesi Guru (PPG) terkantungi. Selain bebas biaya selama pendidikan, terbuka lebar kans diangkat jadi guru negeri. J umat (30/9) malam, di gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh berbicara di depan para rektor lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dan kepala Dinas Pendidikan. Salah satunya tentang rencana program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia. Para rektor takzim menerima arahan sang Menteri. Para kepala dinas, yang berasal dari Aceh, Papua, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur pun setali tiga uang, bahkan manggut-manggut, pertanda memahami atau sekaligus menyetujui. Segera setelah itu, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan 22 DETAK AKADEMIKA Oktober - November 2011 yang notabene punya gawe, menjadi pihak yang paling sibuk. Maklumlah, dihitung dari tanggal ketika program itu disosialisasikan hingga nanti para sarjana fresh graduate itu diberangkatkan, waktunya begitu pendek. Sesuai dengan rencana, 21 November mendatang mereka akan diberangkatkan ke wilayah tujuan.

Percepatan Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di negeri ini. Tak kurang dari 3.500 sarjana pendidikan bakal direkrut dan DETAK AKADEMIKA /LINTANG HAKIM diberangkatkan untuk program ini. Program ini sekaligus dimaksudkan sebagai pembekalan untuk penyiapan guru profesional. Kemunculan program ini, kata Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Supriadi Rustad tak lepas dari permasalahan pendidikan yang senantiasa membelit wilayah tersebut. Antara lain kekurangan guru, disparitas kualitas, mismatched, distribusi tidak merata, tingginya angka putus sekolah, dan rendahnya angka partisipasi sekolah, katanya. Alasan lainnya, peningkatan mutu pendidikan di wilayah itu perlu dikelola secara khusus dan sungguhsungguh. Apalagi daerah 3T memiliki peran strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan keutuhan NKRI. Dengan begitu, perlu percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T dengan memberdayakan sarjana pendidikan dalam rangka pembekalan calon pendidik profesional melalui program ini, katanya. Bukan Baru Sesungguhnya Maju Bersama bukanlah yang pertama sebagai program mengajar di wilayah pelosok. Lebih-lebih sebagai program pengiriman orang kampus ke daerah yang disebut 3T itu. Tahun 1950, untuk mengurangi perbedaan kemajuan antara Jawa dengan luar Jawa, pemerintah meluncurkan program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Tahun 1971/1972, UGM, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Andalas ditunjuk sebagai proyek perintis kegiatan Pengabdian Mahasiswa pada Masyarakat. Tahun 1973, IPB meluncurkan program Bimbingan Massal (Bimas) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang dikoordinasikan oleh Badan Urusan Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI). Di luar itu, Departemen Pendidikan Nasional juga mempunyai pengalaman mengerahkan Sarjana Penggerak Tak kurang dari 3.500 sarjana pendidikan bakal direkrut dan diberangkatkan untuk program ini. Pembangunan Pedesaan (SP3). Sudah tentu yang tidak bisa dilupakan adalah Indonesia Mengajar yang dimotori Anies Baswedan. Namun bedanya, jika Indonesia Mengajar membuka kesempatan bagi sarjana lulusan program studi apa saja, Maju Bersama mematok syarat utama sarjana kependidikan. Maklumlah, muara program ini adalah lahirnya pendidik profesional. Sebab, setelah setahun mengabdi, mereka akan mendapatkan tiket sekaligus diayai untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) di LPTK tempat ia mendaftarkan diri di program ini. Syarat lain untuk mengikuti program ini, setua-tuanya lulusan 2008 plus dari program studi yang terakreditasi. Lagi pula, sesuai dengan mata pelajaran yang dibutuhkan. Anda tertarik mengikuti program ini? Anda bisa mendaftarkan diri ke salah satu dari 12 LPTK. Lembaga itu adalah Universitas Negeri medan (Unimed), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas negeri Semarang (Unnes). Selain itu, Universitas negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Manado (Unima), dan Universitas negeri Gorontalo (UNG). Ya, lebih dari sekadar untuk memenuhi kebutuhan guru di wilayah pelosok, lebih pula dari sekadar menyiapkan guru profesional, dalam program ini terkandung niat mulia: menjaga NKRI sekaligus melakukan pencerdasan di tapal batas negara. SUCIPTO HADI PURNOMO Oktober - November 2011 DETAK AKADEMIKA 23

DETAK AKADEMIKA/SIHONO KKN LUAR JAWA Mengabdi Hingga ke Musi Melakukan kuliah kerja nyata (KKN) bisa juga di luar Jawa. Lebih jauh, lebih lama. B elakangan Udik Sudianto suka tidur lebih awal. Pukul sepuluh malam, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro FT Unnes ini sudah membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Maklum, di tempat tinggal sementara yang sekaligus menjadi tempatnya KKN, Musi Banyuasin, malam selalu sepi. Tidak ada ingar bingar seperti yang selalu dilihatnya ketika di kampus Sekaran. Kalau malam listrik redup. Mau nge-charge laptop saja sering panas. Listriknya cuma 170 volt, katanya. Tempat KKN Udik berjarak 25 kilometer dari Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Sejak dikirim ke sana, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Melatih siswa dan guru menggunakan ICT. KKN kami kan peni ngkatan profesionalisme guru, katanya, ketika dihubungi via telepon, Selasa (11/10) siang. Beruntung, Udik menemukan kontrakan tak jauh dari sekolah tempatnya mengabdi. Jaraknya hanya 100 meter. Setiap pagi, ia jalan kaki melintasi kebun karet yang lebat dan lembap. Udik tak sendiri. Tahun ini Unnes mengirim 25 mahasiswa KKN ke Sumatera Selatan. Selain Musi Banyuasin, 25 mahasia tersebut dikirim ke Muara Enim, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ilir. Setiap mahasiswa mendam pingi satu sekolah selama lima bulan. Rentang waktu tersebut jauh lebih lama dibandingkan dengan program KKN lainnya yang hanya berkisar 45 hari, terang Ketua Satgas KKN, Mashuri. Kepala Pusat Pengembangan KKN Drs Sutaryono berharap, mahasiswa yang KKN di Sumatera Selatan bisa mendampingi sekolah mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pasalnya, sejumlah SMK di luar Jawa hingga kini diteng arai masih mengalami kendala. KKN Pendampingan SMK 24 DETAK AKADEMIKA Oktober - November 2011 adalah kerja sama Unnes dengan Direktorat Pembinaan SMK. Selama di lokasi, mereka diharap mendampingi untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK, tuturnya. Sekolah tempat mereka mengajar, sudah dipilih oleh Direktorat, tambah Hamunangan Silanggan, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) tim KKN Sumatera Selatan. Selain KKN Alternatif ke Sumatera Selatan, tahun 2011 Unnes juga melaksanakan KKN Mandiri dan Alternatif seperti biasanya. KKN Alater natif Mandiri dilaksanakan di dua daerah, yakni Kabupaten Semarang dan Kendal. Sedangkan KKN Alternatif Kerja Sama yang terdiri atas KKN Vokasi dilakukan di tiga desa di Kabupaten Pemalang. Sedikitnya 1.347 mahasiswa terlibat. Berbeda dengan pendampingan SMK. Mahasiswa KKN Vokasi diharapkan mampu mengembangkan potensi kewirausahaan di daerah setempat, lanjut Sutaryono. *** SATRIA PETUGURAN