LAPORAN KEGIATAN KETERAMPILAN KREATIF DAN INOVATIF SISWA DALAM KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN PISANG KARAMEL. Disusun Oleh: Kelompok 1 XII Akt : 1. Ika 2. Mutiyas 3. Riyan 4. Dini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki tugas tersendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Ilmu Pengetahuan; Teknologi; dan Seni (IPTEKS), sehingga

BAB I PENDAHULUAN. mencakup dalam berbagai bidang. Hal ini dikarenakan matematika

BAB I PENDAHULUAN. banyak ditentukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 2012).

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS ACARA LOMBA KREATIVITAS ANAK-ANAK TK SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS, 3 MEI 2017

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi. Pendidikan kewirausahaan ditunjukan pada pembentukan sikap,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mengembangkan sekolah tidak terlepas dari adanya kepemimpinan dari seorang pemimpin yang

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh: M Aldi Khusnul Khuluq D Ivan Noveanto D Fransiska Rahmadani D

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi dan informasi memiliki pengaruh besar terhadap

BUKU PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar lahiriah seperti

PROGRAM KERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan vokasi yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu Sosial. Supardi (2011: 183)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan hampir pada semua aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB I PENDAHULUAN. Perasaan itu akan membuat kita tahu bahwa ide kita akan dibaca oleh orang

DESKRIPSI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PURWOKERTO PADA MATERI MATRIKS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Visi pendidikan nasional Indonesia adalah mewujudkan sistem

STAND UP BERGILIR SEBAGAI SOLUSI MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN ALTERNATIF UNNES SEMARANG TAHAP II GELOMBANG 2B.

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negara dalam mengenyam pendidikan. Mulai dari sekolah dasar,

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

BUKU PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK BHAKTI KENCANA KENDAL

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Oleh karena itu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi adalah salah satu keterampilan berbahasa. Keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pembelajaran kewirausahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Siswa sekolah menengah kejuruan pada dasarnya di persiapkan dan

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu untuk terus

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI PERIODE MARET-MEI 2011

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pendidikan menuju kualitas yang lebih baik. Berbagai. Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun,

BAB I PENDAHULUAN. atas sesudah program pendidikan dasar sembilan tahun, secara umum sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai Analisis Tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai sumber

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA SENIN TANGGAL 22 AGUSTUS Senin, 22 Agustus 2016

LAPORAN PRAKTEK BISNIS

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DAN SISWA TIDAK MAMPU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pembangunan

dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Widi Rahmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK TK ABA KUNCEN 1 YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengaplikasikan materi ajar yang didapatnya di kelas ke dalam kehidupan

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KEWIRAUSAHAAN SMK LOMBA EKONOMI KREATIF PEMBUATAN BUSANA CASUAL REMAJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seperti dalam Undang-Undang Republik Indonesia mengenai Sistem. didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

KATA PENGANTAR Rima Puspita Sari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pendidikan di sekolah tugas utama guru adalah mengajar

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT MALAM, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum, L.) DENGAN METODE LINOLEAT-TIOSIANAT

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. kepada siswa untuk memahami nilai-nilai, norma, dan pedoman bertingkah laku karena

Skripsi. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Asyarullah Saefudin, 2014

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang membangun spirit kewirausahaan. bidang ilmu biologi sering disebut dengan bioentrepreneurship.

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan pendidikan khususnya pendidikan di sekolah. Pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional. Negara negara berkembang termasuk Indonesia. Selain masalah masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, maka tidak salah jika pemerintah senantiasa mengusahakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

KATA PENGANTAR. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk tesis.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

OLEH : Putri Ariyani, Noor Azmah Hidayati, Ninaya Sari, Nasrullah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan hasil penelitian,

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI FARMASI INDUSTRI DI PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PLANT MEDAN

: DWI ARIE WIBOWO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan

BUKU PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK BHAKTI KENCANA KENDAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Vivi Nida Azizah

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA YOGYAKARTA. Jalan Bung Tardjo Nomor 9A Yogyakarta

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG. pada acara PERSIAPAN PENGUKUHAN IKATAN PURNA KARYAWAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN KETERAMPILAN KREATIF DAN INOVATIF SISWA DALAM KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah, penyusunan laporan ini merupakan salah satu upaya mengimplementasikan segala sesuatunya tentang keterampilan kretaif dan inovatif dalam proses pembelajaran (praktek) di lingkungan SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program dan memberi saran dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan keterampilan kreatif dan inovatif siswa yang telah dilaksanakan di SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo. Wakasek Kesiswaan Vebriyanto Albakir, S.Pd

A. PENGERTIAN KREATIF DAN INOVATIF Kata kreatif secara etimologi berasal dari bahasa Inggris to create yang berarti membuat atau menciptakan. Dengan demikian, kreatif dapat dimaknai menciptakan suatu ide atau konsep dalam memecahkan suatu permasalahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kreatif memiliki pengertian memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Sementara itu kreativitas berarti kemampuan untuk mencipta atau daya cipta. Kreativitas merupakan naluri yang sudah dimiliki manusia sejak lahir. Akan tetapi, kreativitas tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Rangsangan dari lingkungan akan sangat berpengaruh untuk menumbuhkan kreativitas. Kreatif dan kreativitas menunjukkan cara berpikir seseorang dalam memecahkan masalah. Kreatif dimulai dari berpikir untuk menemukan ide. Ide tersebut bisa jadi merupakan ide yang sederhana, akan tetapi efektif untuk memecahkan suatu masalah. Adapun peran sekolah dalam mengembangkan kreatifitas siswa dalam praktek proses pembelajaran yaitu membuka peluang sebesar-besarnya unutk siswa mengembangkan kemampuannya secara kreatif dan inovatif. B. JENIS KEGIATAN Mengingat betapa pentingnya mengasah keterampilan siswa mengekspresikan kemampuannya secara kreatif dan inofatif, maka sekolah membuat kegiatan-kegiatan yang memotivasi siswa untuk menunjukan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki oleh siswa. Adapun indicator-indikator yang ingin dicapai sekolah untuk mengasah keterampilan siswa dalam mengekspresikan kemampuannya secara kreatif dan inovatif adalah: 1. Keterampilan siswa menentukan gagasan atau konsep baru 2. Keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatan kreativitas dan inovasi 3. Keterampilan siswa mengeambangkan gagasan dan konsep yang sudah ada 4. Keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru Berdasarkan indicator capaian yang ingin dicapai sekolah untuk mengasah keterampilan siswa dalam mengekspresikan kemampuannya maka sekolah membuat program dimana siswa bisa mengasa keterampilannya masing-masing maupun berkelompok.

Adapun kegiatan yang dibuat adalah Bazzar wirausaha, bazar wirausaha merupakan kegiatan praktek mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. C. DATA KARYA DAN PRESTASI SISWA Praktek mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dilakukan untuk melihat kreatifitas dan inovasi siswa dalam menciptakan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada, sehingga saat praktek (bazar wirausaha) guru-guru pengampuh mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan bisa melihat hasil karya kriatif dan inovatif siswa. Adapun karya kreatif dan inovatif siswa antara lain : 1. Membuat aneka macam prodak dengan 1 bahan baku, yakni pisang. 2. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni jagung 3. Membuat aneka macam produk dengan 1 bahan baku, yakni tepung terigu 4. Membuat kaligrafi dari cangkakng telur 5. Membuat gantungan kunci yang terbuat dari limbah rumah sakit 6. Membuat aneka macam produk kecantikan dari jurusan farmasi 7. Menerapkan keterampilan melayani pasien baik pasien untuk asisten jurusan keperawatan maupun pasien untuk teknologi laboratorium medik D. DOKUMENTASI KEGIATAN Peserta Praktek dibekali dengan ilmu tentang wirausaha dari Ouner Saronde Grup. Ibu Sakina Ali, S.Farm

Mengikuti Lomba Cerdas cermat 4 Pilar Melakukan Studi Banding di SMKN 2 Kota Gorontalo Siswa mempresentasikan produk sebelum di produksi masal

Bazzar Kewirausahaan

E. PENUTUP Kegiatan pengembangan keterampilan kreatif dan inovatif membuat siswa menemukan gagasan baru, menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada serta menerapkan gagasan dan konsep baru dalam kegiatan ektrakurilule. Kami yakin dan percaya banyak kekurangan kekurangan dari laporan ini baik kekurangan kekurangan dari sistim pelaksanaan kegiatan maupun bentuk penulisan laporan ini, untuk itu kami mohon maaf. Semoga kekurangan-kekurang tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ditahun berikutnya.