Suzudiono Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

dokumen-dokumen yang mirip
Novita Indah Sari Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL DIGITAL PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MATERI POKOK MICROSOFT EXCEL UNTUK SISWA KELAS VIII

1) Linda Setya Mawarni 2) Alim Sumarno S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

1) Andini Putri Pertiwi 2) Sulistowati S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Utari Dewi,S.Sn. M.Pd Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

Tri Mukhsinatul Aini Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN VIDEO STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Warda Nor Fitriani, Sutrisno Widodo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA ANGKA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 1 SDN II NGUNUT TULUNGAGUNG

: Pengembangan, Media Komputer Pembelajaran, Video

PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISTED INSTRUCTION (CAI) SIMULASI

Mahasiswa S1 Tek. Pendidikan, FIP, Universitas Negeri 2) Dosen S1 Jurusan TP, FIP, Universitas Negeri Surabaya.

PENGEMBANGAN VIDEO INSTRUKSIONAL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII SMAN DI KOTA BENGKULU

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

Pengaruh Penggunaan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Najis Terhadap Hasil Belajar Bagi Siswa Kelas VII MTs. Negeri Bareng Jombang

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGGAHAN

Mahasiswa Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya, 2) Dosen S1 Jurusan TP, FIP, Universitas Negeri Surabaya

Abstrak. Abstract. Kata kunci : Pengembangan modul elektronik, Multimedia, Hasil belajar

Agung Listiadi dan Friska Imelda Sitorus Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KEJUJURAN UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

BAB III METODE PENELITIAN

Laili Nur Aliyah Dwi Rahmawati Mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan,FIP, Universitas Negeri Surabaya,

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Arya Rizki, Khusnul Khotimah S.Pd M.Pd Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA MODEL PENAMPANG PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI MI AL-ITTIHAD KALIANYAR JOGOROTO JOMBANG

PENGEMBANGAN MEDIA CAI BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 DAWARBLANDONG MOJOKERTO.

PENGEMBANGAN MODUL. Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya, 2)

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

Roro Rahayuning Pramudita, Sulistiowati Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

Muhammad Efendi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

1: PENGEMBANGAN WEBLOG PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR MENDESKRIPSIKAN KONDISI FISIK, WILAYAH INDONESIA KELAS VIII

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

Alif Naufal 1), Drs. Soeprajitno.M.Pd 2) 1) Mahasiswa S1 Tek. Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN MATERI SERAT TEKSTIL PADA MATA PELAJARAN TATA BUSANA BAGI SISWA KELAS X DI MAN 1 GRESIK

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PRESTASI BELAJAR IPA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

Rosalia Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI DAYUHARJO

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD UNP KEDIRI.

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI POKOK ZOOMING

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Muhamad Saidul Hulam, Mochamad Syaichudin Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Duwi Arista Ismawati Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Menperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

PENGEMBANGAN MODEL SENAM BERBASIS PENCAK SILAT. Widiastuti Pendidikan Olahraga, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Pengembangan Computer Assisted Instructional (CAI) pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Perkalian Kelas II di SDN Sambikerep III Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Yosi Febrianti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Nicky Dwi Kurnia Mahasiswa Teknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis PBL (problem based learning)

Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat. ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

Erowati 1, Sulistiowati 2 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

Oleh: Listya Martantika, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

Pengembangan Bahan Ajar Pada Mata Kuliah Sistem Pertahanan Negara Untuk Mahasiswa S1 Di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Ahmad Charis Chumaidi

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

S1 Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN III TANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Annisa Rahmawati & Isroah 91-98

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII DI SMP NURUL HUDA MERAKURAK TUBAN Suzudiono Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, suzudionoiks@gmail.com Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd. Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media modul matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat. Model pengembangan yang digunakan adalah model Research and Development (R&D) dalam buku sugiyono 2010. Pengumpulan data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara kepada ahli materi dan ahli media, angket, serta tes. Jenis data dari penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil analisis data dari wawancara terstruktur dengan ahli materi dan media menyimpulkan bahwa media baik. Dan dibuktikan juga dengan hasil uji coba angket perorangan dikategorikan baik dengan perolehan presentase 83,21%, hasil uji coba angket kelompok kecil juga dikategorikan baik dengan perolehan presentase 87,5%, dan hasil uji coba angket kelompok besar dikategorikan baik sekali dengan perolehan presentase 84,0%. Sehingga pada hasil nilai dari pre-test dan post-test yang dilakukan menggunakan analisis data uji tes sehingga diperoleh T tabel 2,042. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 8,62 > 2,045 dan dengan menggunakan tabel distribusi uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh = 2,042, Sehingga terjadi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media modul dengan hasil belajar siswa. Sedangkan dari hasil, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media modul pada mata pelajaran matematika materi segitiga dan segiempat bagi siswa kelas VII di SMP Nurul Huda Merakurak Tuban, Media modul efektif untuk di gunakan oleh siswa. Kata kunci : Pengembangan, Media modul, Materi segitiga dan segiempat. Abstract The purpose of this research was to created math module to improve student s learning result on math subject calculating periphery and capacity of triangle and square. Development model that applied was research and development model (R&D) in Sugiyono s book. Data collecting obtained from documentation, interview to matter expert and media expert, questioner and test. Data type in this study was qualitative and quantitative. Data analysys result from structured interview with matter and media experts conclude with good result. And also proved that individual questioner trial on good category with percentage of 83.21%, small group questioner trial also in good category with percentage of 87.5%, and big group questioner trial with percentage of 84.0%. that on pre-test and post-test scores results which conducted by test data analysis that obtained t-table as big as 2.042. That t count was bigger than t table namely 8.62>2.045 and by applied t-test distribution table with significant rate of 5% obtained t table = 2.042. It mean that there was a significant effect between module media application with student s learning result. While for result, it can be conclude that module media development on math subject to 7 th grade student of SMP Nurul Huda Merakurak Tuban, module media was effective to applied by students. Keywords: Development, module Media, Triangle and square matter. 1. PENDAHULUAN Dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan tanggung jawab. SMP berperan penting dalam mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab karena pada dasarnya setelah lulus siswa SMP harus mengemban ilmu untuk melanjutkan pendidikan yaitu jenjang selanjutnya. SMP Nurul Huda Merakurak merupakan sekolah yang terletak di pedesaan tepatnya di dusun Becok Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak kabupaten Tuban yang mengembangkan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan 1

usaha guru dengan melakukan beberapa cara pengajaran kepada peserta didik untuk mengetahui hasil belajar siswa. Dengan kemampuan guru diharapkan para siswa mampu menunjang masa depan dan mempunyai harapan besar pada semua tamatannya yaitu dapat mengelola sumber daya yang ada di Kabupaten Tuban. Dari hasil observasi yang dilakukan melalui wawancara dengan siswa yang bernama Amirudin Marwan dan Amelia Dewi Angraeni serta guru pengajar kelas VII yang bernama Sunarko, S.Pd di Nurul Huda Merakurak menunjukkan bahwa nilai yang di capai dari 34 siswa kelas VII rata-rata masih di bawah 80 yakni antara 50-70. Hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar pemahaman siswa hanya diperoleh melalui mendengarkan penjelasan guru saat menerangkan didepan kelas sebab tidak adanya buku pegangan siswa seperti buku paket dan sejnisnya, siswa hanya diberikan buku pegangan berupa lks yang lebih banyak berisi soalsoal latihan dan minim materi di dalamnya. Sehingga berdampak pada pemahaman siswa yang tidak maksimal dan tdak ada bahan untuk meperdalam pemahaman siswa tersebut. Padahal materi yang diajarkan adalah matematika yang mana pembelajaran ini akan sulit diingat jika hanya mengandalkan ingatan tanpa adanya catatan atau buku pegangan. Oleh karena itu perlu adanya media pendukung untuk menambah pemahaman siswa berupa media cetak dikarenakan untuk media yang lain fasilitas di sekolah ini tidak mendukung. Salah satu media yang bisa diterapkan adalah media modul. Berdasarkan materi yang dikaji peneliti, persoalan menjadi hambatan dalam proses belajar siswa adalah masih kurangnya siswa dalam memahami materi pada pelajaran Matematika. Siswa hanya mendengarkan guru menjelaskan tentang materi menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta sedikit latihan menghitung didalam kelas. Untuk itu media yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika harus mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan mendorong kemampuan pada siswa. Media yang diperlukan untuk pembelajaran tersebut adalah media modul atau cetak, Media modul diperlukan untuk siswa maupun guru sebagai bahan belajar selain LKS agar pemahaman siswa lebih maksimal, dengan modul yang dirancang secara sistematis dan menarik secara visualisasi diharapkan mampu membantu proses belajar siswa secara lebih mandiri dengan menggunakan modul. Berdasarkan hasil observasi yang dihadapi siswa dan setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru pengajar kelas VII SMP Nurul Huda Merakurak Tuban Peneliti akan mengembangkan media Modul cetak pembelajaran pada mata pelajaran Matematika Materi Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat di SMP Nurul Huda Merakurak Tuban. 2. KAJIAN TEORI 2.1 Konsep Pengembangan Molenda (2008) mengemukakan definisi teknologi pendidikan adalah Educational Technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological process and resource yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi dan sumber daya yang sesuai. (Januszewski & Molenda, 2008:5). Dalam Molenda mendefinikan Teknologi Pendidikan terdiri dari 3 kawasan. Kawasan tersebut adalah menciptakan, pemanfaatan, dan pengelolaan. 1. Menciptakan Menciptakan disini mengacu pada penelitian, teori, dan praktek dimana didalamnya ada yang terlibat dalam pembuatan materi pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, lingkungan belajar dan keseluruhan sistem belajar mengajar yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Menciptakan merupakan berbagai kegiatan, tergantung dari pendekatan desain digunakan. 2. Memanfaatkan Memanfaatkan disini merujuk pada teori serta praktik yang membawa peserta didik pada kondisi belajar yang nyaman dan sumber belajar yang ada pada proses pembelajaran. Maka dari itu, semua hal tersebut merupakan

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN tindakan terpusat, di mana pemecahan suatu masalah belajar bertemu dengan masalah. Pemanfaatan ini dimulai dengan pemilihan proses yang sesuai dan sumber belajar, metode dan bahan yang sudah ada sebelumnya. 3. Mengelola Mengelola disini merupakan pengendalian metode yang digunakan dalam memudahkan tujuan pembelajaran dan meningkatkan kinerja. Konsep pengelolaan merupakan bagian yang integral dalam proses pembelajaran yang mencakup paradigma input-proses-output. 2.2 Media 1. Pengertian Media Dari beberapa pendapat, terdapat kesimpulan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan kepada penerima pesan yang sudah dirancang secara khusus agar dapat merangsang perhatian dan minat peserta didik dalam proses belajar mengajar. 2. Kriteria Pemilihan Media Untuk mendapatkan kualitas media pembelajaran yang baik agar dapat memberikan pengaruh yang signifikasn dalam proses pengajaran, maka diperlukan pemilihan dan perancangan penggunaan media pembelajaran yang baik dan tepat. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan menjadikan media pembelajaran efektif digunakan dan tidak sia-sia jika diterapkan. Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan kondisi, tujuan yang ingin dicapai, dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik media yang dikembangkan. 2.3 Media Modul Pembelajaran Modul adalah unit pengajran yang lengkap yang dirancang untuk digunakan oleh seorang pemelajar atau sekelompok kecil pemelajar tanpa kehadiran guru (Smaldino, 2011: 279). 1. Kriteria Kelayakan Media Modul Pada penelitian pengembangan, kelayakan media harus dilakukan dengan tujuan agar media yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan harus tepat sasaran. Pada penelitian pengembangan media Modul, media yang akan di produksi harus di evaluasi terlebih dahulu dengan menggunakan variabelvariabel evaluasi media. Semakin kompleks pembuatan suatu media akan semakin banyak variabel-variabel yang perlu dikemukakan dalam penyusunan instrumen evaluasi. Variabel evaluasi media pembelajaran adalah besaran yang menentukan keberhasilan suatu program media (Arthana & Dewi, 2005:25). Evaluasi formatif adalah pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar layak atau tidak, setelah media tersebut diperbaiki dan disempurnakan. (Andi Kristanto, 2015:79). 2. Hasil Belajar belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, hasil belajr dibagi menjadi 3 macam yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita yang diinginkan Menurut sudjana (2014 : 45). 3. METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan modul ini menggunakan model media Research and Development (R&D). Pengembangan media Research and Development (R&D) dalam sugiyono 2010 ini dipilih karena model pengembangan ini langkah-langkahnya yang sistematis, berurutan dan sederhana. Gambar 3.1 Metode Pengembangan Media Research and Development (R&D) (Borg & Gall 2007 dalam Sugiyono 2010:409) 3.2 Prosedur Pengembangan Metode R&D memiliki tahapan sebagai berikut : a) Potensi dan Masalah; Penelitian bermula dari potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. b) Mengumpulkan Informasi Untuk mendapatkan kesimpulan langsung observasi ini dapat melihat langsung kondisi siswa di SMP Nurul Huda. c) Desain produk Setelah mengumpulkan informasi, Tahap ini digunakan untuk 3

merancang media yang cocok untuk di kembangkan dalam pembelajaran. d) Validasi desain sebelum benar benar diuji cobakan kepada sasaran dan nantinya akan diuji coba pula oleh ahli materi dan ahli media. e) Revisi produk Setelah validasi dari para ahli akan di revisi, setelah mengetahui kelemahan dari produk yang dihasilkan pengembang. f) uji coba utama ini dilakukan perorangan. Ujicoba ini melibatkan 5 siswa. g) Revisi Produk, yaitu melakukan perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil uji coba kelompok kecil 10 Siswa. h) Ujicoba Pemakaian, uji coba pemakaian ini dilakukan dalam kelompok besar dengan jumlah siswa 34 (satu kelas). i) Revisi Produk, yaitu melakukan perbaikan akhir terhadap media modul yang dikembangkan guna menghasilkan produk akhir (final). 3.3 Uji Coba Produk Uji coba produk dalam pengembangan media Modul dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, tanggapan dan penilaian terhadap produk, kemudian dilakukan revisi guna penyempurnaan produk pengembangan. Adapun instrumen pengumpulan datanya sebagai berikut: a. wawancara Menurut arikunto 2010, menyatakan bahwa wawancara merupakan sebagai metode pengumpulan data, proses wawancara peneliti pada siswa, dan pada ahli materi untuk mendapatkan masukan sebelum proses produksi. b. angket serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya (Arifin, 2011:228). a. Tes Rumus yang digunakan untuk menghitung efektifitas yaitu mnggunakan rumus uji t: 4. HASIL PENGEMBANGAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Hasil Pengembangan Pengembangan media modul pada mata pelajara Matematika untuk meningkatkan hasil ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pada model pengembangan R&D Borg and Gall yang telah dijelaskan pada bab III. Berikut ini adalah penjabaran dalam mengembangkan media modul. berdasarkan model pengembangan R&D: 1. Kondisi Nyata Sesuai dengan silabus dan RPP di SMP kelas VII SMP Nurul Huda Merakurak Tuban, siswa SMP kelas VII diberikan pembelajaran matematika. Dalam proses pembelajarannya di SMP Nurul Huda Merakurak Tuban masih menggunakan LKS, penjelasan dari guru dan penugasan. 2. Kondisi Ideal Pada kondisi ideal pada pelaksanaan pembelajaran Matematika khususnya materi pokok segitiga dan segiempat perlu adanya media yang menyenangkan dan dapat memotivasi siswa agar giat belajar tentang perkalian, mengingat pembelajaran matematika khususnya materi pokok segitiga dan segiempat cukup sulit dan menjenuhkan bagi siswa. 3. Kebutuhan Dalam proses pembelajaran ini maka diperlukan media modul untuk mendorong dan memotivasi siswa dalam belajar matematika khususnya materi pokok segitiga dan segiempat. 4.2 Analisis Data Analisis data dilakukan setelah mendapatkan hasil data di lapangan, langkah ini untuk mengetahui hasil dari uji coba media modul. Data yang dianalisis diperoleh dari instrument angket yang telah diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa. adapun untuk menguji keefektifan dengan uji coba menggunakan Pretest dan Posttest. Berikut adalah hasil datanya: Dari hasil kelayakan media modul dapat ditunjukkan dari penilaian dari ahli materi I dan II yaitu 90% yang termasuk dalam kategori baik, ahli media I dan II yaitu 90% dimana juga termasuk dalam kategori baik. Uji coba yang dilakukan baik uji coba perorangan menilai 83.21% termasuk dalam kategori baik, uji coba kelompok kecil menilai 87.5%, sedangkan uji kelopok besar 84.0%. Hasil rata-rata tersebut menunjukkan bahwa hasil posttest lebih tinggi dibandingkan hasil dari pretest. Selain itu,

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN berdasarkan pengujian menggunakan taraf signifikan 5% db=34-1= 33, sehingga diperoleh T tabel 2,042. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 8,62 > 2,045 5. SIMPULAN DAN SARAN Suatu media dapat dikatakan layak jika suatu media sudah di uji oleh ahli materi, ahli media, uji perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Hasil kelayakan media modul dapat ditunjukkan dari penilaian dari ahli materi I dan II yaitu 90% yang termasuk dalam kategori baik, ahli media I dan II yaitu 90% dimana juga termasuk dalam kategori baik. Uji coba yang dilakukan baik uji coba perorangan menilai 83.21% termasuk dalam kategori baik, uji coba kelompok kecil menilai 87.5%, sedangkan uji kelopok besar 84.0%dan semua termasuk dalam kategori baik. Dari semua penilaian dan kategori yang sudah dinilai maka dapat disimpulkan bahwa Pengembangan media modul pada mata pelajaran matematika materi segitiga dan segiempat bagi siswa kelas VII di SMP Nurul Huda Merakurak Tuban layak untuk digunakan oleh siswa. Sedangkan dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil uji coba menggunakan soal test baik pretest dan posttest yang merupakan pengujian menggunakan taraf signifikan 5% db=34-1= 33, sehingga diperoleh T tabel 2,042. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 8,62 > 2,045. Sehingga terjadi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media modul dengan hasil belajar siswa. Sedangkan dari hasil, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media modul pada mata pelajaran matemaika materi segitiga dan segiempat bagi siswa kelas VII di SMP Nurul Huda Merakurak Tuban efektif untuk digunakan oleh siswa. DAFTAR PUSTAKA Andi Prastowo. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : DIVA Press. Andi Kristanto. 2015. Media Pembelajaran. Surabaya: Bahan Ajar Kuliah Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Bahan Kuliah Online. Bandung: Direktori UPI. Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Praktek. Yogyakarta: PT. Asdi Mahasaty. Arthana, I Ketut & Dewi, Damajanti. 2005. Evaluasi Media Pembelajaran; Unesa. Borg, Walter, R & Gall, Meredith, D. 1983. Educational research : An Introduction. New York : Longman Inc. Heruman, 2007.Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Januszewski, Alan & Michael Molenda. (2008). Educational Technology: A Definition WithCommentary. New York & London: Lawrence Erlbaum Associates Munandi, Yudhi. 2010. Media Pembelejaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung. Persada Press Molenda and Januszwski. 2008. Ebook- Educational Technologi a Definition with Commentary. Indiana Universtity Riduwan.2011. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: CV Alfabeta Rusijono dan Mustadji. 2008. Penelitian Teknnologi Pembelajaran. Surabaya : Unesa University Press Sudjana Nana dan Rivai, Ahmad, 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru algesindo Sadiman, Arief. S. 2010. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Smaldino, dkk. 2011. Instructional Technology & Media For Learning : Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Seels, Barbara B & Richey, Rita. 1994. Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Unit Percetakan UNJ. Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Susilana Rudi,media pembelajaran, wacana prima, Bandung, 2007 Suparno, Paul. 2000. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius. Tim Penyusun Penulisan dan Penilaian Skripsi. 2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. 5