Tujuan yang ingin dicapai dalam langkah ini:



dokumen-dokumen yang mirip
Singgih D. Gunarso mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini, banyak sekali persoalan yang dihadapi para remaja antara

KENAKALAN REMAJA : PENYEBAB & SOLUSINYA. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN HAK CIPTA LUKISAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

BAB XII PERILAKU MENYIMPANG

BAB III METODE PENELITIAN. objek dan tujuan sudah ditetapkan sehingga mempermudah penulis dalam

Satuan Acara Perkuliahan

LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam

PENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah diperoleh data dari lapangan melalui wawancara, observasi, dan

Pengembangan Agresi o Sejak usia prasekolah beberapa anak menunjukkan tingkat abnormalitas yang tinggi terhadap permusuhan atau perlawanan. o Anak mel

I. PENDAHULUAN. Anjarsari (2011: 19), mengatakan bahwa kenakalan adalah perbuatan anti. orang dewasa diklasifikasikan sebagai tindakan kejahatan.

Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan ada namun senyatanya tidak ada, baik yang berkaitan dengan adanya bendabenda-benda

Apa itu masalah? Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan ada dan yang senyatanya ada, baik yang berkaitan dengan adanya bendabenda-benda kon

BAB V PEMBAHASAN. program bimbingan, pengajaran dan latihan dalam membantu peserta didik agar mampu

Lampiran 1. Hasil Validitas dan Reliabilitas

BAB II TINJAUAN TEORI. yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima secara sosial

BAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang di buat keluarganya dapat mempengaruhi anak begitupun

BAB I PENDAHULUAN. kenakalan remaja? Harapan remaja sebagai penerus bangsa yang menentukan

Persiapan untuk Wawancara Disiplin Mulailah untuk mempersiapkan diri dengan memperbarui bagaimana Anda tahu karyawan tersebut telah melakukan suatu

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan BKI (Bimbingan dan Konseling Islam)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk

[SEKOLAH KHUSUS AUTIS DI YOGYAKARTA]

BAB IV ANALISA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6).

kecil kehidupan seseorang. Adapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah: 1) Bersifat sementara. 2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku

BAB IV ANALISIS KONSELING PANTI ASUHAN DALAM MENANGANI PENYIMPANGAN PERILAKU ANAK DI PANTI ASUHAN AL JIHAD SURABAYA

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Nasir

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang-orang yang berada dalam situasi tertentu

METODE PENDEKATAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan global dimana terjadi suatu era kompetisi,

I. PENDAHULUAN. Remaja sebagai bagian dari masyarakat merupakan mahluk sosial yang

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berarti harus dapat dipercaya kebenarannya (Narbuko, 2007: 3).

C.07 ANALISIS PERMASALAHAN PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PRA-SEKOLAH (Studi di TK Al Ghoniyyah Malang)

Jenis-jenis Kecemasan

MASALAH SOSIAL DI SEKOLAH: Tinjauan dari Sudut Bimbingan dan Konseling

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

Merupakan proses bantuan untuk memfasilitasi siswa agar memiliki : pemahaman tentang karakteristik dirinya.

Oleh Dra. Nenden Ineu Herawati, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere (kata

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaqnya. Apabila. akhlaqnya buruk, rusaklah lahir dan batinnya.

BAB III PENYAJIAN DATA. lokasi penelitian, yaitu di YOGA ATMA CONSULTING PEKANBARU. Counsulting Pekanbaru, penulis mendapatkan informasi bahwasanya :

METODOLOGI PENELITIAN. menurut pendapat Usman Riase dan Abdi (2009:26), metode eksploratif adalah:

BAB I PENDAHULUAN. cara yang diatur dalam Undang-undang Hukum Acara Pidana untuk mencari serta

PERSPEKTIF DAN MAKNA PENDEKATAN KONSELING

Bab V Kesimpulan dan Saran 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kematangan fisik, mental, sosial, dan emosional. Umumnya, masa ini berlangsung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang

SISTEMATIKA PELAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Eko Wahyono Kepala SD Negeri 1 Pagerpelah Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1991 TENTANG PENANGGULANGAN WABAH PENYAKIT MENULAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kiki Rizqi Nadratushalihah, 2014

I. PENDAHULUAN. perlindungan anak sesuai denagan amanat dalam Undang-Undang Dasar 1945

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah penulis melakukan penelitian tentang penanganan. kenakalan remaja oleh guru pendidikan agama Islam di MTs

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial

Aspek-aspek Perkembangan Pembiasaan Anak Usia Dini Martha Christianti, S. Pd

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

a. Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja bersifat Amoral/ Asosial yang terjadi di SMPN 2 Sumbergempol

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMPERBAIKI AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BHINEKA KARYA 05 TERAS BOYOLALI

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang sering terjadi pada masa remaja yaitu kasus pengeroyokan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Intany Pamella, 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1991 TENTANG PENANGGULANGAN WABAH PENYAKIT MENULAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. peralihan dari satu tahap anak-anak menuju ke tahap dewasa dan mengalami

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

PROFIL MADRASAH. 1. Nama Madrasah : MA YASMIDA. 3. Nomor Statistik Madrasah : NPSN : Provinsi : Lampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. yang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, baik kebutuhan secara

BAB I PENDAHULUAN. keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam aspek-aspeknya yaitu spiritual, moral, sosial,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa remaja, hubungan sosial mengambil peran yang penting. Mereka

Bab V Kesimpulan dan Saran 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian, pembahasan, dan wawancara yang telah penulis lakukan,

BAB I PENDAHULUAN. pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan aset masa depan bagi suatu bangsa. Remaja di ibaratkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wadah yang didalamnya terdapat suatu

Kerja Sama. "Kita adalah anggota satu dengan yang lain."

BAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip

yang melihat bagaimana perilaku konseli secara langsung. Teknik analisa tingkah laku sebelum dan sesudah dilakukan proses bimbingan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. Faktor pendidikan dan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sepanjang hayatnya, baik sebagai individu, kelompok sosial, maupun sebagai

BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP AKSELERASI. Skripsi

PENILAIAN RANAH AFEKTIF DALAM MENULIS CERPEN MENYONGSONG KURIKULUM 2013

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak berkelainan dalam aspek mental adalah anak yang memiliki

RANCANG BANGUN SISTEM IDENTIFIKASI KELAINAN CONDUCT DISORDER PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES

Transkripsi:

Anak Bermasalah I. Pendahuluan A. Pengertian "Anak Bermasalah" 1. vs "Anak Nakal" 2. vs "Anak dengan kelainan" (cacat) B. Sifat-sifat Masalah 1. Bisa diperbaiki 2. Tidak bisa diperbaiki C. Kategori Masalah 1. Masalah sehubungan dengan sekolah 2. Masalah sehubungan dengan keluarga 3. Masalah sehubungan dengan masyarakat sosial 4. Masalah sehubungan dengan karakter/pribadi anak D. Kunci menangani masalah-masalah 1. Metode Observasi: Mengenal anak dan masalahnya Tujuan yang ingin dicapai dalam langkah ini: a. Mencari data-data tentang latar belakang anak sebanyak mungkin b. Mencatat semua fakta-fakta atau gejala yang dilihat/ diamati c. Menentukan jenis masalah yang dihadapi anak 2. Metode interpretasi: Menafsir sebab-sebab masalahnya Tujuan yang ingin dicapai dalam langkah ini: a. Mengevaluasi data-data yang terkumpul b. Menentukan Diagnosa Yang tepat Tujuan yang ingin dicapai dalam langkah ini b. menyelesaikan masalah sengan pihak-pihak yang lain c. Membantu anak mengatasi masalahnya II. Anak Bermasalah Dalam Hubungan Dengan Sekolah A. Pengertian "Masalah Sehubungan Dengan Sekolah" 1. Jenis-jenis masalah yang mungkin dihadapi a. Kesulitan belajar b. Kesulitan sosialisasi dengan murid lain

c. Kesulitan dengan guru d. Kesulitan dengan disiplin/peraturan sekolah e. dll 2. Gejala-gejala langsung yang mungkin timbul: a. Nilai sekolah menurun/gagal b. Suka berkelahi c. Malas ke sekolah f. Mendapat teguran dari guru/ sekolah B. Cara Mengatasi Masalah 1. Mengenal Anak dan Masalahnya 1). Besarnya keluarga anak 2). Keadaan dan hubungan dalam keluarga anak 3). Kemampuan anak 4). Sifat-sifat anak 5). dll dilihat/ diamati c. Menetukan secara tepat jenis masalah yang dihadapi a. Mengevaluasi data yang terkumpul b. Menentukan dignosa yang tepat c. menarik kesimpulan akan sebab-sebab masalah c. Membantu anak mengatasi masalahnya III. Anak Bermasalah Dalam Hubungan Dengan Keluarga A. Pengertian "Masalah sehubungan dengan keluarga" 1. Jenis-jenis masalah yang mungkin dihadapi: a. Perang antar saudara b. Masalah sehubungan dengan tanggungjawab anggota keluarga c. Masalah dengan orang tua "Power Struggle" d. Masalah keuangan dalam keluarga e. Keuarga "Broken Home" f. dll. 2. Gejala-gejala langsung yang mungkin timbul: a. Nilai sekolah menurun/gagal, gangguan masalah sekolah

b. Suka berkelahi/bertengkar dengan saudara di rumah c. Melakukan tindakan moral (Mencuri, berbohong, dll) f. dll B. Cara Mengatasi Masalah: 1. Mengenal anak dan masalahnya mungkin misalnya: 1) besarnya jumlah keluarga anak 2) keadaan dan hubungan dalam keluarga anak 3) unsur keturunan 4) sifat-sifat anak dilihat /diamati c. Menetukan secara tepat jenis masalah yang dihadapi a. mengevaluasi data-data yang terkumpul b. menentukan diagnosa yang tepat c. menarik kesimpulan akan sebab-sebab masalah IV. Anak Bermasalah Dalam Hubungan Dengan Masyarakat/Lingkungan/ Sosial A. Pengertian "Masalah sehubungan dengan masyarakat/lingkungan/ sosial" 1. Jenis-jenis masalah yang mungkin dihadapi: a. Kesulitan belajar b. kesulitan sosialisasi dengan anak lain Kesulitan dengan orang-orang dewasa c. Kesulitan dengan disiplin dan peraturan 2. Gejala-gejala langsung yang mungkin timbul a. Nilai sekolah menurun/ gagal, masalah di sekolah b. Suka berkelahi dengan anak lain c. Melakukan tindakan-tindakan amoral (mencuri, dll)

f. Mendapat ancaman dari lingkungan B. Cara Mengatasi Masalah: 1. Mengenal Anak dan Masalahnya 1) Besarnya keluarga anak 2) keadaan dan hubungan dalam keluarga anak 3) Kemampuan anak 4) Sifat-sifat anak dilihat/diamati c. Menentukan secara tepat jenis masalah yang dihadapi : a. Mengevaluasi data yang terkumpul b. Menentukan diagnosa yang tepat 3. Metode aplikasi: Mencari jalan keluar dari masalah b. Menyelesaikan masalah-masalah dengan pihak-pihak lain V. Anak Bermasalah Dalam Hubungan Dengan Karakter/Kepribadian A. Pengertian "Masalah sehubungan dengan karakter/kepribadian" 1. Jenis-jenis masalah yang mungkin dihadapi a. gangguan emosi b. Kesulitan berkomunikasi/bersosialisasi c. Kesulitan dalam pengembangan diri d. kesulitan dengan disiplin / peraturan sekolah e. dll 2. Gejala-gejala langsung yang mungkin timbul a. Nilai sekolah menurun/gagal, masalah sekolah b. Suka berkelahi c. Melakukan tindakan amoral (mencuri, berbohong, dll) d. mengalami gangguan fisik f. Kurang mandiri B. Cara Mengatasi Masalah 1. Mengenal anak dan masalahnya

1) Besarnya keluarga anak 2) Keadaan hubungan dalam keluarga anak 3) Kemampuan anak 4) Sifat-sifat yang diturunkan b. Mencatat semua fakta-fakta dan gejala langsung c. Menentukan secara tepat jenis masalah yang dihadapi a. Mengevaluasi data-data yang terkumpul b. Menentukan diagnosa yang tepat