Madrasah Aliyah Negeri Paser, Kalimantan Timur-Indonesia ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembelajaran yang sekarang ini banyak diterapkan adalah

I. PENDAHULUAN. Istilah pembelajaran dalam dunia pendidikan merupakan salah satu aspek

Skripsi Oleh : Nanik Ramini NIM K

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi kimia di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

DALAM PEMBELAJARAN AKTIF STUDENT CREATED CASE STUDIES

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Moch Ikhsan Pahlawan,2013

MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 9

Pengaruh Model Discovery learning Dengan Media Teka-Teki Silang Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koloid

Skripsi Oleh: TITIK DWI RAHAYU NIM X

JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman e-issn :

Dila Sari dan Ratelit Tarigan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

PENERAPAN METODE DRILLS BERBASIS MULTIMEDIA UNTUKMENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMPN 2 BANDA ACEH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICTION, OBSERVATION AND EXPLANATION

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Dwi Ambarwati 1. PENDAHULUAN

PENERAPAN STRATEGI ACTION LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. media juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS DI KELAS X AKUNTANSI SMK KRISTEN IMMANUEL 2 SUNGAI RAYA ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: KOKO ARUANA WIKO F

Joyful Learning Journal

BAB I PENDAHULUAN. bangsa untuk mencapai kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Usaha

* Keperluan korespondensi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. di masa yang akan datang menurut UUR.I No. 2 Tahun 1989, Bab 1, Pasal

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Kemmis. pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Heni Sri Wahyuni, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mata pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Abdul Latip, 2015

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar, perlu menekankan adanya keterampilan proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber

BAB II URAIAN TEORITIS. Pada tahun 1960-an teknologi pendidikan menjadi salah satu kajian yang

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

I. PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip

I. PENDAHULUAN Permasalahan dalam proses pembelajaran saat ini adalah kurangnya usaha

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

BAB III METODE PENELITIAN

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

TINJAUAN PUSTAKA. Learning Cycle adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya. Guru

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah pendidikan yang berlangsung. manusia. Sistem pendidikan di Indonesia sangat lemah dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

I. PENDAHULUAN. dibandingkan secara rutin sebagai mana dilakukan melalui TIMSS (the Trends in

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Keaktifan siswa juga dipengaruhi oleh dorongan dari guru melalui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi.

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berguna untuk memperluas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Swasta Eria Medan peneliti mengamati bahwa proses pembelajaran di dalam kelas

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran proses sains dalam konteks kurikulum 2013 dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia IPTEK telah membawa perubahan yang besar

I. PENDAHULUAN. Penerapan kurikulum 2013 harus diterapkan untuk memfasilitasi siswa agar terlatih

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERMODIFIKASI DAN THINK-PAIR-SHARE

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

Gamaliel Septian Airlanda Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA KOMPONEN INSTRUMEN TERPADU SDN KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA

IMPLEMENTASI WhatsApp MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA POKOK BAHASAN PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ranah pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimia merupakan ilmu yang mencari jawaban atas dasar pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam

Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. itulah terjadi proses transformasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilai. Ketika

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif Deskriptif. Penelitian

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. KERANGKA TEORETIS. 1. Pembelajaran berbasis masalah (Problem- Based Learning)

Ely Syafitri, S.Pd Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGGUNAAN MODUL E-LEARNING SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM MENGOPTIMALKAN POTENSI KECERDASAN MAJEMUK

I. PENDAHULUAN. yang telah di persiapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan. Dalam

ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

Transkripsi:

RESPON SISWA MAN PASER TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI : Madrasah Aliyah Negeri Paser, Kalimantan Timur-Indonesia email : rosdiana.zm@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa MAN Paser terhadap pembelajaran online mata pelajaran Geografi. Untuk mengetahui respon sisiwa tersebut dilakukan metode deskriptif dengan teknik pengisian angket yang disebarkan secara online pada 44 siswa yang terdiri dari kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas) yang telah mengikuti pelajaran geografi di MAN Paser. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa respon siswa terhadap pembelajaran online pada mata pelajaran geografi baik untuk digunakan, namun beberapa kendala teknis seperti jaringan internet membuat pembelajaran online kurang disukai oleh siswa. Perangkat aplikasi yang paling diminati siswa dalam pembelajaran online adalah google classroom. Kata Kunci : Respon Siswa, Geografi, Media Online, MAN Paser. Pendahuluan Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) mengakibatkan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah menggunakan media pembelajaran secara online. Berkaitan hal tersebut, seorang guru diwajibkan dapat mentrasnfer segala ilmu yang dimilikinya kepada pelajar/siswa dengan menggunakan media online. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya dari guru untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan membuat media pembelajaran (Mandayu, 2018). Kualitas dari media pembelajaran dapat dilihat dari hasil respon siswa yang telah menggunakannya. Sehingga penelitian mengenai respon siswa terhadap pembelajaran online pada mata pelajaran geografi sangat perlu untuk dilakukan penelitian. 119 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

Mata pelajaran geografi adalah salah satu mata pelajaran yang diajarakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Paser. Peserta yang mengikuti mata pelajaran ini sebanyak 131 siswa terdiri dari terdiri dari kelas X IPA yang terdiri dari dua kelas yakni, IPA 1 dan IPA 2 yang memiliki jumlah siswa sebanyak 72 orang, kelas XI IPS terdiri dari dua kelas yakni kelas XI IPS1 dan kelas XI IPS 2 yang berjumlah 59 siswa. Menurut (Matthews John A, 2019) Geografi sering kali dibagi ke dalam dua bagian, yakni physical dan human. Ahli geografi fisik mempelajari permukaan bumi sebagai fisik dengan bentang alam, tutupan vegetasi, tanah, variasi iklim, dan seterusnya. Ahli geografi human memeperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sikap manusia dalam menempati permukaan bumi, tingkah laku meanusia, dan persepsi manusia dalam penggunaan tanah, sumber daya, dan ruang. Pengenalan media E-lerning atau media online yang banyak dijelaskan (Suyanto, 2005) telah menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan pada masa pandemic covid19. Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang berarti perantara atau pengantar. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut (Mahnun, 2012). Salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah media yang digunakan. Menurut (Tafonao, 2018) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar. Selain minat belajar peserta didik, terdapat indikator lain yang dapat diamati dalam proses pembelajaran yaitu respon siswa. Respon adalah suatu tanggapan atau perasaan siswa setelah mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian (Sartika, 2015) respon siswa diperoleh setelah pembelajaran, respon siswa terhadap tugas yang diberikan dalam pembelajaran, respon siswa terhadap model pembelajaran yang digunakan, respon siswa terhadap kerja kelompok di dalam pembelajaran, respon siswa terhadap buku siswa yang diberikan dalam pembelajaran, respon siswa terhadap kegiatan praktikum dalam pembelajaran, respon siswa terhadap lembar kerja siswa (LKS) yang diberikan dalam pembelajaran dan respon siswa terhadap multimedia yang digunakan dalam pembelajaran. Namun dalam penelitian ini respon siswa dibatasi pada pembelajaran melalui 120 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

media online pada mata pelajaran geografi. Dalam (Firman & Rahayu, 2020) Pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran online merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh (Riley et al., 2020) yang juga melakukan pembelajaran dengan menggunakan media online. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan media online memiliki dampak positif bagi siswa. Pembelajaran online mendapat tanggapan yang sangat baik dari mahasiswa terutama mengenai fleksibilitas pelaksanaannya (Firman & Rahayu, 2020) dan merupakan pembelajaran yang efektif (Khatimi, 2006). Berdasarkan uraian di atas maka peneliti melakukan penelitian respon siswa MAN Paser terhadap pembelajaran online mata pelajaran geografi. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subyek yang diteliti secara objektif, dan bertujuan menggambarkan fakta secara sistematis dan karakteristik objek serta frekuensi yang diteliti secara tepat (Zellatifanny & Mudjiyanto, 2018). Obyek dalam penelitian ini adalah respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru saat menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan media online. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan kelas XI tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 44 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membuat questioner yang dibagikan kepada siswa MAN Paser yang telah mengikuti pelajaran geografi secara online dengan menggunakan google form, yakni mengisi angket pertanyaan yang terdiri dari 20 pertanyaan. Isi angket terdiri atas dua jenis pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Ada 3 aspek yang digunakan pada angket respon yaitu aspek kognitif (pemahaman isi pelajaran geografi menggunakan media online, aspek afektif (motivasi, kemenarikan, dan rasa ingin tahu), dan aspek psikomotorik (kecendrungan menambah skill setelah melakukan pembelajaran). Hasil Dan Diskusi 121 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

Jumlah Responden Respon 45 40 siswa terhadap pembelajaran online pada mata pelajaran geografi dapta diketahui dari analisis angket yang telah diisi peserta/siswa yang mengikuti mata pelajaran geografi menggunakan media online, baik melalui google classroom, blog, zoom, facebook, Whatshapp dan youtube. Hasil pengisian angket dapat dilihat pada Gambar 1. 35 30 25 20 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 IYA TIDAK Item Respon Gambar 1. Hasil angket respon siswa terhadap media online mata pelajaran geografi Keterangan item respon : 1. Apakah anda menyukai proses belajar mata pelajaran geografi secara online? 2. Belajar dengan cara online memudahkan saya memahami mata pelajaran geografi. 3. Kamu menyukai belajar online dengan menggunakan perangkat apa? 4. Pembelajaran online khusunya mata pelajaran geografi lebih bermanfaat untuk pembelajaran di madrasah. 5. Menurut saya, pembelajaran online pada mata pelajaran geografi adalah pembelajaran menjemukan. 6. Belajar geografi dengan menggunakan pembelajaran online membuat saya lebih terampil. 7. Pembelajaran online pada mata pelajaran geografi membuat saya kurang terampil. 122 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

8. Pembelajaran online mempersulit saya dalam menyelesaikan persoalan dalam mata pelajaran geografi. 9. Pembelajaran online geografi mendorong saya untuk menemukan ide-ide baru. 10. Belajar geografi menggunakan pembelajaran online membuat saya merasa tertekan. 11. Saya kurang mengerti materi geografi, saat belajar menggunakan pembelajaran online. 12. Pembelajaran online kurang bermanfaat untuk pembelajaran. 13. Belajar geografi menggunakan pembelajaran online membuat saya mengantuk. 14. Belajar geografi menggunakan pembelajaran online saya merasa lebih termotivasi. 15. Saya tidak dapat mengemukakan pendapat, saat belajar geografi menggunakan pembelajaran online. 16. Belajar geografi menggunakan pembelajaran online membuang-buang waktu belajar saya. 17. Belajar geografi dengan pembelajaran online dapat mengeksplorasi diri saya sendiri. 18. Belajar geografi menggunakan pembelajaran online membuat saya lebih aktif dalam belajar. 19. Belajar geografi menggunakan pembelajaran online membuat materi mudah diingat. 20. Pembelajaran online khusus mata pelajaran geografi membuat pelajaran lebih menarik untuk dipelajari Hasil analisis respon angket menggunakan pembelajaran secara online pada item 1 terlihat peserta dominan menjawab tidak, hal ini disebabkan pembelajaran online diterapkan secara mendadak di kalangan siswa sehingga banyak siswa yang tidak siap melakukan pembelajaran secara online, meskipun respon siswa dominan tidak menyukai pembelajaran secara online namun respon siswa dominan mengatakan mudah dalam memahami matapelajaran geografi dengan online responseperti terlihat pada item 2. Terkait item respon nomor 3, dimana responden memilih jenis media yang siswa sukai ketika melakukan pembelajaran online mata pelajaran geografi adalah menggunakan aplikasi Google classroom. Hal ini dikarenakan aplikasi tersebut tidak asing bagi dalam penggunaannya, hal yang sama dengan penggunaan aplikasi Whatsapp dalam pembelajaran online. Lain halnya dengan penggunaan aplikasi Zoom dan aplikasi lainnya (google meet) termasuk aplikasi yang 123 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

baru dikenal oleh siswa sehingga kurang diminati dalam penggunaaanya. Penggunaan aplikasi zoom juga termasuk aplikasi yang cukup menguras penggunaan data (kuota). Hasil analisis angket respon siswa pada item respon nomor 3 terlihat pada Gambar 2. 30 25 20 15 10 5 0 JENIS PERANGAKAT ONLINE YANG DISUKAI SISWA WA GOOGLE CLASSROOM ZOOM APLIKASI LAIN RESPONDEN Gambar 2. Hasil analisis angket respon siswa terhadap jenis media online yang disukai. Pembelajaran online mata pelajaran geografi memiliki manfaat dan tidak termasuk pelajaran yang menjemukan, terlihat analisis respon siswa pada item respon nomor 4 dan nomor5. Hal ini sejalan dengan pendapat bahwa geografi merupakan ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari. Pada hakikatnya belajar geografi lebih menekankan pada cara unik untuk mempelajari bumi dengan berbagai ilmu dalam persepktif geography eye (sudut pandang geografi meliputi: keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah). Hal ini yang menjadi kekuatan ilmu geografi yang tidak dimiliki oleh ilmu lain (Aksa, 2019). Pembelajaran online pada masa pandemi menjadikan responden terampil dalam pembelajaran geografi, terlihat pada item respon nomor 6 dan nomor 7. Terampil di sini menunjukkan dalam hal keterampilan siswa dalam pengerjaan tugas. Kuriukulm 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yakni pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment oflearning) melainkan penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning). Penilaian atas pembelajaran dilakukan untuk mengukur capaian peserta didik terhadap 124 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

kompetensi yang telah ditetapkan. Penilaian untuk pembelajaran memungkinkan pendidik menggunakan informasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran, sedangkan penilaian sebagai pembelajaran memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target belajar. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Kemendikbud, 2016). Kesulitan dalam pembelajaran online nampak terlihat pada item respon nomor 8 yang menunjukan bahwa siswa tidak mengalami kesulitan. Sehingga mendorong siswa dalam menemukan ide-ide baru yang mereka dapat temukan melalui akses internet sehingga membuat responden merasa tidak tertekan dalam pembelajaran online. Hal tersebut terlihat pada hasil analisis angket nomor 9 dan nomor 10. Lain halnya dengan item respon nomor 11, respon siswa mengenai pemahaman materi dalam pembelajaran online pada mata pelajaran geografi responden tidak memahami pembelajaran secara online, namun ketika siswa diberikan pertanyaan tentang kemanfaatan pembelajaran geografi pada item 12 siswa merespon dengan pembelajaran online pada mata pelajaran geografi memiliki manfaat dan juga dapat mengekplorasi diri responden sehingga membuat responden lebih aktif dalam belajar seperti yang terlihat dari hasil analisis angket item respon nomor 17 dan 18. Begitupun respon siswa dalam belajar geografi menggunakan pembelajaran online membuat siswa tidak mengantuk (item respon nomor 13). Ketika dikonfirmasi penyebab mereka mengantuk disebabkan ketika proses pembelajaran terkadang jaringan internet responden terganggu sehingga materi pelajaran membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diakses sehingga mereka terkadang mengantuk saat menunggu tapi tidak memnurunkan motivasi responden dalam belajar online seperti yang terlihat pada item respon nomor 14. Angket item nomor 15 siswa tidak dapat mengemukakan pendapat ketika belajar geografi menggunakan pembelajaran online. Mengemukakan pendapat yang responden pahami adalah menyampaikan pendapat secara langsung face to face sehingga responden merasakan pelajaran sulit untuk diingat yang digambarkan pada item respon nomor 19. Akan tetapi, terlihat 125 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

pada item respon nomor 20 menunjukan pembelajaran online pada mata peajaran geografi lebih menarik dipelajarai oleh 44 responden. Hal ini menunjukkan hasil respon siswa dalam pembelajaran online baik digunakan pada mata pelajaran geografi, namun perangkat atau fasilitas dalam hal teknis (jaringan internet) sangat perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara online. Ucapan Terima Kasih Referensi Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala Madrasah/Wakil kepala Madrasah, teman-teman pengajar dan siswa MAN Paser, Kalimantan Timur. Aksa, F. I. (2019). Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu. Majalah Geografi Indonesia, 33(1), 43. https://doi.org/10.22146/mgi.35682 Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81 89. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659 Kemendikbud. (2016). Salinan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. 2016, Standar Penilaian Pendidikan, 1 12. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.athoracsur.2009.09.030 Khatimi, H. (2006). MENGENAL E-LEARNING SEBAGAI SALAH SATU BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN. 7(2), 72 81. Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). An-Nida, 37(1), 27 35. Mandayu, A. G. (2018). Respon Siswa Terhadap Media E-Learning Berbasis Web Blog Materi Sistem Pernapasan Kelas Viii Smp. Artikel Penelitian. Matthews John A, D. T. H. (2019). Geograpgy A Very Short Introduction. In Life Writing. https://doi.org/10.1080/14484528.2019.1644269 Riley, E., Haggard-Duff, L., & Long, C. R. (2020). Using an online learning module to teach nursing students about food insecurity as a social determinant of health. Teaching and Learning in Nursing, 000, 2018 2021. https://doi.org/10.1016/j.teln.2020.04.007 126 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi

Sartika, R. P. (2015). Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Model Siklus Belajar 5E Berbantuan Multimedia Pada Materi Koloid. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 6(3), 1420 1430. https://doi.org/10.26418/jvip.v6i3.9023 Suyanto, A. H. (2005). MENGENAL E-LEARNING. Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113 Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). TIPE PENELITIAN DESKRIPSI DALAM ILMU KOMUNIKASI. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi. https://doi.org/10.17933/diakom.v1i2.20 127 Respon Siswa Man Paser Terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Geografi