BAB I PROFIL KOTA PANGKALPINANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA PANGKALPINANG

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA NOMOR : 600.1/97/PU/IV/2012

DATA KANTOR JASA TITIPAN / EKSPEDISI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA PANGKALPINANG

WALIKOTA PANGKALPINANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

KEADAAN UMUM. 4.1 Letak Geografis

4.1. Letak dan Luas Wilayah

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

PENGUMUMAN PEMENANAG PELELANGAN No. 09/PAN/PU-BM/APBD-P/X/2011

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA NOMOR : 056/53/PU/III/2012

IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Kondisi Geografis dan Iklim

PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG / JASA BIDANG SUMBER DAYA AIR DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2011

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN No. 11/PAN/PU-BM/APBD/2011

PROFIL KABUPATEN / KOTA

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sektor unggulan di Kota Dumai diidentifikasi dengan menggunakan

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)


RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. di Kabupaten Bangka melalui pendekatan sustainable placemaking, maka

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

Bab V POTENSI, MASALAH, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN WILAYAH. 5.1 Potensi dan Kendala Wilayah Perencanaan

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI. Kabupaten belitung

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Spasial

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015

AGROBISNIS BUDI DAYA PERIKANAN KABUPATEN CILACAP

Bangka Menuju Agro-Minapolitan Pasca Pertambangan

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

HOME LATAR BELAKANG RUANG LINGKUP TAHAPAN MEKANISME & JADWAL PERSYARATAN DAFTAR. Ruang Lingkup Perencanaan

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Infrastruktur menurut American Public Works Association (Stone,

BAB III TINJAUAN WILAYAH BANTUL

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN No. 09/PAN/PU-BM/APBD/IX/2011

KELURAHAN SELINDUNG BARU

Penataan Ruang. Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewi Fitriyani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang memiliki peranan yang cukup besar dalam. pembangunan perekonomian nasional adalah sektor pariwisata.

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun dari

Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah otonom yang baru

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BANGKA BOTANICAL GARDEN SEBUAH KEBERHASILAN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HIRARKI IV ZONASI. sub zona suaka dan pelestarian alam L.1. sub zona sempadan lindung L.2. sub zona inti konservasi pulau L.3

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan 2.2 Komoditas Hasil Tangkapan Unggulan

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Selayang Pandang Kabupaten Musi Rawas Utara 1

4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Firman Allah SWT dalam Surat Ibrahim Ayat 32 yang berbunyi :

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pelayanan mendasar bagi masyarakat kota. Sejalan dengan fungsi ini,

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan kaya akan potensi sumber daya

REKAPITULASI DATA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) KOMODITAS MINERAL LOGAM DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Perkembangan fisik yang paling kelihatan adalah perubahan penggunaan

Transkripsi:

BAB I PROFIL KOTA PANGKALPINANG 1.1. Latar belakang Urusan investasi atau penanaman modal Kota merupakan urusan wajib yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Ada beberapa permasalahan dalam pelaksanaan urusan ini antara lain belum adanya Rencana Umum Penanaman Modal Kota (RUPMK) yang merupakan arah kebijakan penanaman modal untuk jangka menengah (lima tahunan). Minimnya data realisasi investasi juga menjadi problem tersendiri yang perlu ada penanganan serius sebagai data dasar untuk melihat perkembangan investasi. Problem lain adalah masih rendahnya iklim investasi, belum optimalnya pemberdayaan BUMD serta persoalan manajemen aset daerah. Hal ini disebakan oleh : a. Minimnya regulasi atau kebijakan di bidang investasi Kebijakan di bidang investasi yang baru dapat direalisasikan yaitu : 1) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Badan Usaha Milik Daerah Kota. 2) Peraturan Walikota Nomor 23 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 dan Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Peningkatan Kinerja Investasi Daerah. b. Nilai rating investasi masih belum mencapai target Pada tahun 2012 nilai rating investasi di Kota baru mencapai 73,5 % dan belum mencapai target 75 %. Pemerintah Kota hanya mampu mencapai untuk perbaikan nilai rating investasi. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi OPD terkait mengingat peningkatan rating investasi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan peningkatan ekonomi masyarakat di Kota. Investasi merupakan kunci utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, investasi juga dapat mendorong perluasan kesempatan kerja serta mendorong kemajuan teknologi yang diperlukan untuk kemajuan ekonomi daerah. Pembangunan dan kegiatan investasi adalah dua hal yang sangat sulit dipisahkan, karena pembangunan tanpa kegiatan investasi akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Dengan berbagai pertimbangan di atas maka dalam dokumen perencanaan pembangunan Kota yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013 2018 telah ditetapkan visi Kota yang diarahkan untuk bisa mendorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 1

Visi Pemerintah Kota dalam RPJMD Tahun 2013 2018 yaitu Untuk mendukung tercapainya visi tersebut salah satu program prioritas pembangunan di Kota tahun 2013 2018 adalah peningkatan iklim investasi yang sasarannya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dengan indikator : a. Pendapatan perkapita per tahun (target tahun 2018 : Rp 60.000.000) b. Tingkat Pengangguran Terbuka (target tahun 2018 : 5%) c. Laju Pertumbuhan Ekonomi (target tahun 2018 : 5,10%) d. Nilai Investasi (target tahun 2018 : Rp 116 milyar) Adapun faktor yang tidak kalah pentingnya dalam peningkatan iklim investasi adalah penguatan kelembagaan sebagai pelaksana kegiatan penanaman modal, infrastruktur yang memadai serta diperlukan juga kegiatan promosi investasi daerah sebagai faktor pendukung yang harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan pemerintah. 1.2. Geografi Kota merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah ini berada pada garis 106 4' sampai dengan 106 7' BT dan garis 2 4' sampai dengan 2 10' LS dengan luas daerah seluruhnya 118,4 Km². Kota terdiri 7 kecamatan dan 42 kelurahan, yaitu: Kecamatan Rangkui : Asam, Parit Lalang, Bintang, Melintang, Keramat, Masjid Jamik, Pintu Air, Gajah Mada. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 2

Kecamatan Bukit Intan : Semabung Lama, Bacang, Air Itam, Sinar Bulan, Temberan, Air Mawar, Pasir Putih. Kecamatan Girimaya : Sriwijaya, Bukit Besar, Batu Intan, Semabung Baru, Pasar Padi. Kecamatan Pangkalbalam : Ampui, Lontong Pancur, Pasir Garam, Rejosari, Ketapang. Kecamatan Gabek : Selindung Baru, Air Salemba, Gabek Satu, Gabek Dua, Selindung, Jerambah Gantung. Kecamatan Tamansari : Rawa Bangun, Gedung Nasional, Opas Indah, Batin Tikal, Kejaksaan. Kecamatan Gerunggang : Kacang Pedang, Tuatunu Indah, Bukit Merapin, Bukit Sari, Taman Bunga, Air Kepala Tujuh. Kondisi alam wilayah Kota pada umumnya bergelombang dan berbukit dengan ketinggian 20-50 m dari permukaan laut, dan kemiringan 0-25%. Secara morfologi daerahnya berbentuk cekung dimana bagian pusat kota berada di daerah rendah. Daerah-daerah yang berbukit mengelompok di bagian Barat dan Selatan Kota. Salah satunya adalah Bukit Girimaya. Keadaan tanah Kota mempunyai ph rata-rata di bawah 5, dengan jenis tanah Podzolik Merah Kuning, Regosol, Gleisol dan Organosol, yang merupakan pelapukan dari batuan induk. Sedangkan pada sebagian kecil daerah rawa jenis tanahnya asosiasi Alluvial Hydromorf dan Glayhumus serta Regosol Kelabu Muda yang berasal dari endapan pasir dan tanah liat. Keadaan tanah yang demikian kurang cocok untuk ditanami padi, tetapi masih memungkinkan untuk ditanami palawija. Pada daerah pinggiran, yaitu Kelurahan Tuatunu Indah Kec. Gerunggang dan Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan cukup potensial menghasilkan lada dan karet. Kondisi geologi umum di daerah ini formasi yang tertua adalah batu kapur berumur Permo Karbon, menyusul Slate berumur Trias Atas dan terakhir Intrusi Granit berumur setelah Trias Jura. Susunan batuan granit bervariasi dari granit sampai dioditik dengan inklusi mineral berwarna gelap yaitu Biotit, dan ada kalanya Amfibol Hijau. Di wilayah Kota terdapat Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 3

beberapa sungai, pada umumnya sungai-sungai kecil yang ada di wilayah ini bermuara ke Sungai Rangkui. Di samping Sungai Rangkui terdapat juga Sungai Pedindang di bagian selatan, di mana kedua sungai ini berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota yang kemudian mengalir ke Sungai Baturusa dan berakhir di Laut Cina Selatan. Sungai sungai ini selain berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota, juga berfungsi sebagai prasarana transportasi sungai dari pasar ke Sungai Baturusa dan terus ke laut. Anak Sungai Rangkui merupakan kanal pengairan dari pintu air kolong Kacang Pedang ke Sungai Rangkui. Sumber air untuk air bersih pada umumnya dari air tanah di samping Kolong Kacang Pedang dan Kolong Kace. Pada dasarnya wilayah Kota kalau dilihat morfologinya berbentuk cekung, dimana bagian pusat kota lebih rendah. Keadaan ini memberikan dampak negatif, yaitu rawan banjir terutama pada musim hujan atau pengaruh pasang surut air laut melalui Sungai Rangkui yang membelah Kota. Adapun daerah yang tidak pernah tergenang terletak di sebelah Utara, Barat dan Selatan kota. Sedangkan daerah Timur yang berbatasan dengan Sungai Rangkui dengan Laut Cina Selatan dan bagian tengah kota yang dilalui oleh Sungai Rangkui sering tergenang oleh air pasang, daerah yang tergenang tersebut terutama Kecamatan Rangkui, Pangkalbalam dan Tamansari. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 4

1.3. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kota per semester I tahun 2017 sebanyak 207.420 orang dengan komposisi 105.535 orang laki-laki dan 101.885 orang perempuan, yang tersebar di 7 kecamatan. Kecamatan Rangkui memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu sebanyak 39.382 orang dibandingkan dengan kecamatan lain di. Sedangkan Kecamatan Girimaya memiliki tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu sebanyak 19.535 orang. Penduduk Kota memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan hidup berdampingan secara damai dengan 7 agama yang ada yaitu agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan. Komposisi penduduk pangkalpinang berdasarkan usia dan jenis kelamin Kota didominasi oleh kelompok penduduk usia muda yaitu usia 30-34 tahun. Penduduk Kota berdasarkan usia dan jenis kelamin per semester I tahun 2017 NO KECAMATAN USIA (TAHUN) JUMLAH 0-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-74 >75 1. BUKIT INTAN Laki-laki 3343 3355 2866 3621 2445 1594 997 164 192 18.577 Perempuan 3079 3138 2828 3489 2281 1514 919 161 276 17.685 2. TAMANSARI Laki-laki 1943 1823 1768 2123 1472 971 690 120 158 11.068 Perempuan 1822 1662 1660 1976 1400 1063 711 163 224 10.681 3. PANGKALBALAM Laki-laki 2072 1993 1891 2274 1470 1070 672 111 120 11.673 Perempuan 1919 1854 1840 2059 1457 1075 632 113 179 11.128 4. RANGKUI Laki-laki 3400 3225 3249 3823 2635 1887 1168 199 289 19.875 Perempuan 3215 3045 3261 3700 2411 1975 1194 259 447 19.507 5. GERUNGGANG Laki-laki 3837 3465 3296 3829 2571 1693 935 156 178 19.960 Perempuan 3560 3154 3292 3666 2405 1728 905 176 217 19.103 6. GABEK Laki-laki 2775 2410 2182 2912 1962 1232 795 117 159 14.544 Perempuan 2531 2252 2248 2874 1802 1256 743 129 249 14.084 7. GIRIMAYA Laki-laki 1548 1581 1606 1843 1273 955 677 160 195 9.838 Perempuan 1430 1448 1554 1816 1181 1016 794 177 281 9.697 TOTAL 36.474 34.405 33.541 40.005 26.765 19.029 11.832 2.205 3.164 207.420 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 5

BAB II INFRASTRUKTUR 2.1. Jaringan Jalan dan Transportasi 2.1.1 Jaringan Jalan Transportasi merupakan salah satu faktor penting dalam memperlancar kegiatan perekonomian. Oleh karena itu, jalan sebagai prasarana utama dalam perhubungan darat harus diperhatikan kondisi dan penggunaannya. Di kota terdapat jalan sepanjang 356,10 km, dimana 93,87 persen dari total jalan sudah dilapisi aspal. Berdasarkan kondisi jalan 70 persen dikategorikan baik. 2.1.2 Transportasi Transporasi di kota didukung oleh sarana transportasi darat, laut dan udara. Untuk transportasi darat didukung oleh 7 angkutan kota (angkot) terdiri dari : No. Warna Angkot Rute Perjalanan 1. Merah Terminal induk- Jl. Jend. Sudirman- Jl. Yos Sudarso- Pelabuhan Pangkalbalam ( PP) 2. Biru Muda Terminal induk- Jl. Jend. Sudirman- Selindung ( PP) 3. Kuning Terminal induk- Jl.Soekarno Hatta- Bandara - Terminal Girimaya (PP) 4. Hijau Terminal induk- Jl.Depati Amir - Terminal Kampung Keramat (PP) 5. Biru Terminal induk- Jl. A. Yani - JL. Adhyaksa - Bukit Merapin - Kampung Melayu Tuatunu ( PP) 6. Putih Terminal induk- Jl. A. Yani - JL. Masjid Jamik - JL. Solihin GP- Terminal Kampung Keramat - JL. Depati Amir ( PP) 7. Hitam Terminal induk- Jl.Depati Hamzah - JL. Air Itam - Kompleks Perkantoran Gubernur ( PP) Sedangkan untuk transportasi laut didukung oleh 2 Penyedia/Perusahaan yaitu: No. Penyedia Alamat 1. PT. Pelni Jl. Hamidah 2. Express Bahari Jl. Jendral Sudirman No. 35A Jarak tempuh yang relatif singkat antara Kota Jakarta dan didukung dengan pelayanan penerbangan yang cukup oleh beberapa maskapai, menjadikan sebagai kota tujuan investasi yang potensial, aman dan nyaman. Terdapat 6 maskapai yang melayani penerbangan dari pangkalpinang yaitu : Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 6

No. Maskapai Rute Perjalanan 1. Garuda Indonesia - Jakarta (PP) - Palembang (PP) - Belitung (PP) 2. Citilink - Jakarta (PP) 3. Sriwijaya Air - Jakarta (PP) - Palembang (PP) - Belitung (PP) 4. NAM Air - Jakarta (PP) - Palembang (PP) - Belitung (PP) 5. Lion Air - Jakarta (PP) - Palembang (PP) - Belitung (PP) - Batam (PP) 6. Susi Air - Dabo Singkep (PP) 2.2. Sarana Perbankan Perbankan adalah salah satu roda penggerak perekonomian yang sangat efektif. Ketika gairah pertumbuhan ekonomi sedang meningkat, bank mengambil peran sebagai alternatif pemberi asupan dana yang likuid bagi dunia usaha. Bank-bank yang ada di Kota antara lain : NO. BANK ALAMAT 1. BANK NEGARA INDONESIA Jl. Jend. Sudirman 2. BANK RAKYAT INDONESIA Jl. Diponegoro No. 1 3. BANK MANDIRI Jl. Jend. Sudirman No. 7 4. BANK CENTRAL ASIA Jl. Masjid jamik no. 15 5. BANK DANAMON Jl. Masjid jamik 6. BANK PERMATA Jl. Melintas no. 23 7. BANK BTN Jl. Mayor Syafrie Rachman no. 21 8. BANK EKONOMI Jl. Jend. Sudirman no. 32 9. BANK SUMSEL BABEL Jl. Jend. Sudirman 10. BANK MUAMALAT Jl. Jend. Sudirman 11. BANK SYARIAH BANGKA Jl. Jend. Sudirman 12. BANK BTPN Jl. Soekarno hatta 13. PANIN BANK Jl. Soekarno hatta 14. OCBC NISP Jl. Masjid jamik no. 16 15. BANK SINARMAS Jl. Koba Pangkalan baru 16. BANK KAPITAL MANDIRI Jl. Jend. Sudirman no. 2A 17. BANK NATIONAL NOBU Jl. Jend. Sudirman no. 12-28 Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 7

2.3. Pelabuhan Perikanan Pelabuhan yang ada di Kota merupakan pelabuhan pendaratan ikan yang terletak di batu rusa, dimana perikanan berasal dari perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Dengan produksi perikanan tangkap tahun 2016 sebesar 2.088,50 ton dan perikanan budidaya sebesar 1.464,92 ton. Perkembangan Produksi Perikanan dan Kelautan Tahun 2012 s.d 2016 Kota (dalan satuan ton) 35.000,00 30.000,00 25.000,00 20.000,00 15.000,00 Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya 10.000,00 5.000,00 0,00 1 2 3 4 5 Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2011 s.d 2016 Kota Komoditas Volume (Ton) 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Nila 150 71,98 29,01 19,13 6,79 1,9 Mujair - 11,38 0,70 2,55 1,18 1,16 Gurami 4 2,5 0,97 5,97-0,26 Patin 58,8 84,29 79,42 116,45 16,43 22,2 Lele 286 210,09 133,36 209,11 88,1 50,88 Sepat siam - 2,45 4,9 7,31 0,1 0,45 Tambakan - - - 7,55 1,75 0,15 Lobster Air - - - - 0,13 0,02 Tawar Vannamei 446,00 774,00 618,7 633,00 750,00 1.387 Kepiting 42,70 40,00 35,00 33,00 5,25 0,9 Emas 15 1,8 1,5 - - - Bawal 20 6,82 5,5 - - - Lainnya - 8,02 7,31 7,31 1,75 - Jumlah 1.022,5 1.213,33 916,37 1.041,38 871,48 1.464,92 Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Keterangan Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 8

Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2016 Kota NO Jenis Ikan Produksi (ton) 1. Selar Hijau 603,4 2. Talang-talang 10,7 3. Ikan Pelagis Kecil Lainnya 391,7 4. Tenggiri 10,7 5. Kuwe 75,9 6. Bawal Hitam 208,5 7. Kakap Merah/bambangan 69,9 8. Kurisi 119,1 9. Biji Nangka 21,7 10. Kambing-kambing/Ayam-ayam 10,7 11. Ikan Demersal lainnya 34,9 12. Ekor kuning 127,2 13. Ikan karang Lainnya 8,9 14. Kerapu Sunu 55,8 15. Udang putih 2,8 16. Udang Dogol 31,6 17. Udang Krosok 28,6 18. Udang Barong/Udang karang 2,7 19. Udang Ketak 45,5 20. Kepiting 197,6 21. Rajungan 18,4 22. Cumi-cumi 12,2 Jumlah 2.088,5 2.4. Tenaga Kerja dan Upah Minimal Kota 2.4.1.Tenaga Kerja Untuk menunjang aktivitas kegiatan usaha utamanya dalam hal pemenuhan faktor produksi berupa tenaga kerja, ketersediaan tenaga kerja di Kota cukup memadai sesuai dengan kebutuhan dengan berbagai kriteria yang dibutuhkan. Jumlah pencari kerja yang terdaftar di tahun 2016 sebanyak 1.705 pencari kerja dengan rincian laki-laki 889 orang dan perempuan 819 orang. Pencari kerja yang terdaftar menurut tingkat pendidikan di Kota Tahun 2016 sebagai berikut : NO. KODE JENIS PENDIDIKAN JUMLAH 1. SD SD 4 2. SLTP SLTP 13 3. SLTA SLTA 1.020 4. D1 DIPLOMA 1 0 5. D2 DIPLOMA 2 8 6. D3 SARJANA MUDA 187 7. D4 SARJANA SAINS TERAPAN 33 8. S1 SARJANA 433 9. S2 MAGISTER 7 TOTAL PENCARI KERJA 1.705 Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 9

Sedangkan jumlah pencari kerja yang terdaftar sampai dengan bulan Juli tahun 2017 sebanyak 274 pencari kerja. Dengan rincian laki-laki 159 orang dan perempuan 115 orang. Pencari kerja yang terdaftar menurut tingkat pendidikan di Kota sampai dengan bulan Juli tahun 2017 sebagai berikut : NO. KODE JENIS PENDIDIKAN JUMLAH 1. SD SD 1 2. SLTP SLTP 2 3. SLTA SLTA 167 4. D1 DIPLOMA 1 0 5. D2 DIPLOMA 2 1 6. D3 SARJANA MUDA 12 7. D4 SARJANA SAINS TERAPAN 1 8. S1 SARJANA 86 9. S2 MAGISTER 4 TOTAL PENCARI KERJA 274 Sumber : Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja 2.4.2.Upah Minimal Kota Untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pekerja/buruh, dimana harga kebutuhan hidup semakin tinggi, dipandang perlu untuk menyesuaikan besaran upah. Upah minimum provinsi tahun 2017 diatur dalam Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 188.44/1106/TK.T/2016 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 berlaku di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Upah minimum Kota setiap tahun mengalami peningkatan sesuai dengan inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDB), untuk tahun 2015 upah minimum Kota sebesar Rp. 2.220.000,- perbulan, tahun 2016 sebesar Rp. 2.341.500,- perbulan dan untuk tahun 2017 sebesar Rp. 2.534.673,53 perbulan. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 10

BAB III POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KOTA PANGKALPINANG Saat ini Kota mengalami perkembangan yang pesat dalam pemberian fasilitas dan peningkatan kualitas infrastruktur. Maka dari itu, juga terus berbenah diri untuk mempromosikan diri agar mendapat dukungan masyarakat dalam menjalankan beberapa program demi kemajuan Kota. Agenda prioritas Kota Tahun 2013 2018, antara lain : 1. Program Sejahtera 2. Program Satu Milyar Satu Kelurahan 3. Peningkatan RSUD dari Tipe-C ke Tipe-B Peningkatan tipe rumah sakit milik pemerintah ini diawali dengan kebijakan pembangunan Rumah Sakit Depati Hamzah dengan konsep Green Hospital yang akan diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masrarakat secara paripurna. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 11

4. Pengembangan Kawasan Civic Centre / Kota Pusaka Pengembangan kawasan civic centre dilakukan dalam rangka mengkondisikan sarana prasarana umum agar bisa difungsikan sesuai dengan peruntukannya melalui penataan yang baik dengan tidak meninggalkan estetika dan fungsi sejarah. Saat ini sedang dilakukan penyusunan DED untuk kawasan civic centre tersebut. 5. Public Transportation 6. Pengembangan Kawasan New CBD Teluk Bayur (Bayur Bay) Pengembangan kawasan new CBD Teluk Bayur dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan pembiayaan daerah. Tahap awal adalah pembangunan infrastruktur jalan sebagai sarana utama interkoneksi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Keterbatasan kemampuan keuangan daerah menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor pengembangan pusat-pusat bisnis di Kota. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 12

7. Pengembangan Kawasan Pasir Padi Bay Sedangkan pengembangan kawasan Pantai Pasir Padi sudah ada investor yang membangun Pasir Padi Bay sebagai salah satu titik destinasi wisata di kawasan Pantai Pasir Padi. Saat ini proyek pengembangan Pasir Padi Bay tersebut masih dalam proses pembangunan. Masih banyak peluang investasi yang bisa kembangkan untuk kawasan Pantai Pasir Padi sebagai kawasan strategis nasional. Salah satunya adalah pengembangan kawasan wisata yang sudah siap dengan designnya yakni DED Pengembangan Kawasan Pasir Padi. 8. Normalisasi Dan Penataan Sungai Untuk Penanganan Banjir Sementara penangan banjir menjadi prioritas Kota untuk tahun 2018 melalui normalisasi Sungai Rangkui serta pendalaman dan penataan Kolong Retensi Kacang Pedang. Dalam penanganan banjir ini sangat diperlukan partisipasi masyarakat baik melalui gotong royong maupun tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk dapat secara konsisten menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 13

9. Penataan Taman dan City Public Space Penataan taman dan city public space berjalan secara rutin melalui OPD terkait yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah melalui CSR-nya. Investasi yang sedang berjalan di Kota antara lain : Pembangunan Papinka Valley seluas 32 ha (Mall, Hotel, Business Park, ) Pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Pasir Padi Bay seluas 21 ha Pembangunan Pabrik Galangan Kapal di Pelabuhan Pangkalbalam Pengembangan Kawasan Permukiman seluas 518.323 m2 sebanyak 1.733 unit Pembangunan Condotel oleh Sahid Group Pembangunan Swissbell Hotel Pembangunan Apartement Arsani Tower Pengembangan wisata Bahari Kawasan Wisata Pasir Padi Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 14

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KOTA PANGKALPINANG A. SEKTOR PARIWISATA 1. Pantai Pasir Padi Pantai Pasir Padi terletak di Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan dengan luas wilayah 5,4 KM. Panorama pantai yang indah, 5 km dari pusat kota, pantainya landai sehingga aman untuk bermain anak. Selain menikmati panorama alam pantai yang indah wisatawan juga bisa berenang, bermain layang-layang, voli pantai, sepakbola, motor cross atau sekedar menikmati wisata kuliner di sekitar pantai. Saat ini kawasan Pasir Padi tersedia fasilitas pendukung berupa gedung pertemuan, tempat ibadah, tempat wisata kuliner, tempat souvenir. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 15

seperti : Investasi dan pembangunan oleh sektor privat ( swasta dan masyarakat ) juga beragam 1. Hotel Serata Hotel serata merupakan satu-satunya hotel yang ada di kawasan wisata Pantai Pasir Padi. Sarana yang sangat dibutuhkan oleh para pengunjung baik untuk menginap selama menikmati wisata alam pantai maupun pihak-pihak lain yang memanfatkan untuk kegiatan-kegiatan meeting atau seremonial lainnya. Sangat disayangkan hotel ini sementara tidak beroperasi yang belum diketahui penyebabnya. Oleh karenanya para investor bisa menggali informasi untuk bisa mengoperasikan kembali hotel yang cukup strategis ini. 2. Neptune Café & Restaurant, merupakan kerjasama MoU antara Pemerintah Kota dengan owner Sriaya Air dalam kesepakatan jangka panjang. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 16

3. Belitong Resort adalah restaurant, café, meeting room, one stop MICE Concept yang baru dikembangkan saat ini. 4. Pasir Padi Bay, dikembangkan di atas lahan dengan luas mencapai 26 ha dengan konsep waterfront commercial resort. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 17

5. Griya Oriza Permai merupakan perumahan residensial yang terdapat pada akses utama masuk ke kawasan, gerbang perumahan ini hanya berjarak 50 meter dari simpang tiga masuk ke kawasan pantai pasir padi. Saat ini sudah disusun desain dan DED untuk pengembangan kawasan strategis nasional kawasan pasir padi. Namun untuk mewujudkan perencanaan tersebut, pemerintah membutuhkan dukungan dan kerjasama dari investor yang mampu menginvestasikan modalnya untuk pengembangan kawasan tersebut. Konsep Tematik Pantai Pasir Padi : 1. Water sport 2. Outdoor Gymnasium 3. Event & Exhibition 4. Culinary 5. Family & Relaxation 6. Camping ground Konsep Pemanfaatan Ruang Publik Tepi Pantai hingga Bangunan Breakwater : 1. Rencana Ruang Terbuka Hijau/ Area Vegetasi 2. Rencana Ruang Tebuka Publik / Area Pelataran Tepi Pantai - Area Promenade - Area Signage PASIR PADI dan Photography - Area Berkumpul (Seating Area); berupa gazebo dan bangku - Bangunan Pos Pantau Menara Pandang (sisi darat) - Dermaga (deck) tepi pantai 3. Pemanfatan Area Pasang Surut 4. Rencana Pemanfaatan Breakwater - Dermaga Perahu/ Kapal Boat; Rescue - Pos Pantau/ Menara Pandang (Breakwater Lighthouse) (sisi perairan) Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 18

2. Pantai Tanjung Bunga Pantai Tanjung Bunga terletak di Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan. Pantai landai dan berbatuan yang memiliki karakteristik unik, kawasan berbukit dengan panorama yang indah, bersebelahan dengan tempat ibadah klenteng Shen Mu Miaw menjadi daya tarik wisatanya. 3. Bangka Botanical Garden Bangka Botanical Garden (BBG) terletak di Kelurahan Temberan Kec. Bukit Intan, merupakan lahan pengembangan holtikultura, peternakan, perkebunan, penyediaan bibit dan pakan ternak, pengolahan susu sapi dengan memanfaatkan lahan eks tambang timah dan lahan kritis berupa lahan gambut dan berpasir serta merupakan program percontohan yang dilakukan pihak swasta dalam mengelola dan menciptakan ekosistem baru. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 19

4. Kawasan Kolong Retensi Kacang Pedang Kolam Retensi Kacang Pedang terletak di Jl Pahlawan 12 Kacang Pedang, dengan luas 54 km Kolam retensi ini merupakan kawasam pengendali banjir dan air genangan, kawasan konservasi dan budidaya ikan, serta Kawasan Wisata Tirta di Kota. Investor bias berinvestasi di kawasan ini melalui : 1. Pengembangan budidaya ikan air tawar yang berkonsep kepariwisataan 2. Pengembangan wisata air 5. Gang Singapur dan Pasar Mambo Gang Singapur dan Pasar Mambo terletak di Jl. Kapt. Suraiman Arief. Kawasan kuliner kota yang sudah ada sejak dahulu. Pasar Mambo merupakan pusat makanan khas Bangka Belitung, khususnya khas Kota. Di kawasan yang strategis ini diperlukan pengaturan Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 20

tata letak yang lebih representatif sehingga memudahkan bagi para pengunjung untuk memilih dan menikmati berbagai jenis kuliner yang sesuai dengan selera. 6. Tamansari (Wihelmina Park) Objek wisata sejarah lainnya yang juga menawarkan pesona bagi wisatawan adalah Wilhelmina Park atau lebih dikenal dengan Tamansari yang terletak dipusat kota. Taman ini merupakan kawasan hijau dan memiliki nilai sejarah penting bagi perjalanan kemerdekaan Indonesia. Tamansari atau Wilhelmina Park dirancang oleh arsitek Van Benzenhorn yang dijadikan sebagai fasilitas pendukung dari Rumah Residen, yang terletak disebelah barat Rumah Residen. Ditaman rekreasi kota ini, terdapat panggung hiburan rakyat, tempat permainan anak-anak, lapangan volly, jembatan sehat dan lapangan sehat dan lapangan permainan tradisional gasing. Taman ini merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi dari berfungsi sebagai tempat olahraga, kesenian dan konservsi karena banyak ditanami dengan pepohonan langka yang rindang, sangat cocok untuk olahraga dan rekreasi keluarga. 7. Lapangan Golf Girimaya Selain memiliki pantai dan hutan, Kota juga memiliki panorama perbukitan yang berada di Kecamatan Girimaya +/-2 km dari pusat kota dinamakan Bukit Girimaya. Dari atas bukit kita dapat menikmati keindahan panorama Kota baik disiang atau malam hari. Kawasan Bukit Girimaya sering digunakan untuk tempat olahraga berjalan kaki sekedar mengeluarkan keringat dan menghirup udara segar. Bagi wisatawan yang mencintai olahraga golf, pada kaki Bukit Girimaya terdapat lapangan golf 18 hole bertaraf nasional yang dikelilingi oleh Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 21

bukit dan hutan hijau. Wisatawan dapat memanfaatkan fasilitas lapangan golf tersebut atau hanya menikmati keasrian dan keromantisan Bukit Girimaya bersama pasangan atau keluarga. B. SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN Terdapat 6 komoditas yang tercatat di dinas Pertanian Kota yaitu kacang tanah, sayur-sayuran, buah-buahan, jagung, ketela pohon dan ketela rambat. Produksi untuk komoditas kacang tanah sebesar 13,4 ton dari luas panen 8 ha. Produksi untuk komoditas sayur-sayuran sebesar 439,4 ton dari luas panen 62 ha. Produksi untuk komoditas buah-buahan sebesar 3.707,8 ton dari luas panen 261,13 ha. Produksi untuk komoditas jagung sebesar 154,10 ton dari luas panen 32.4 ha. Produksi untuk komoditas ketela pohon sebesar 105,7 ton dari luas panen 11 ha. Produksi untuk komoditas ketela rambat sebesar 16 ton dari luas panen 4 ha. No. Ternak Kebutuhan daging ternak di Kebutuhan/ Produksi/ Tahun (Ton) Tahun (Ton) 1 Sapi 1.203 872 2 Kambing 36 19 3 Babi 203 145 Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 22

1.400 1.200 1.000 800 600 Kebutuhan/ Tahun (Ton) Produksi/ Tahun (Ton) 400 200 0 Sapi Kambing Babi Kebutuhan daging unggas di No. Ternak Kebutuhan/ Tahun (Ton) Produksi/ Tahun (Ton) 1 Ayam Kampung 270 174 2 Ayam Pedaging 5.056 3.585 3 Ayam Petelur 56 37 Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota 6000 5000 4000 3000 Kebutuhan/ Tahun (Ton) Produksi/ Tahun (Ton) 2000 1000 0 Ayam Kampung Ayam Pedaging Ayam Petelur Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 23

Potensi Ternak di Uraian Sapi Kambing Ayam Babi Potensi (ekor) Potensi yang diusahakan (ekor) Potensi yang belum diusahakan (ekor) Produksi (Ton) Lokasi Status Kepemilikan Peluang Investasi 5.344 ekor/th 3.019 ekor/th a. Pembibitan ayam buras b. pemasukan ayam buras 5.000 ekor/th c. RPA 1 unit 3.884 ekor/th 1.519 ekor/th a. pembibitan ayam merawang 2 kelompok b. pemotongan ayam buras 191.140 ekor/th c. pemasukan 50.000 ekor ayam 1.460 ekor/th 1.500 ekor/th a. pembibitan ayam buras kurang b. RPA belum ada 872 19 a. Ayam kampung 173.937 b. Ayam pedaging 3.585 c. Ayam petelur 37 Kel. Sriwijaya, Kel. Paritlalang, Kel. Sellindung baru, Kel. Air Itam Usaha swasta (peternak), milik pribadi a. Penggemukan b. Pemasukan sapi Kel. Selindung baru, Kel. Ampui Usaha swasta (peternak), milik pribadi Budidaya (penggemukan dan pembibitan) Kel. Sriwijaya, Kel. Kerabut Usaha swasta (peternak), milik pribadi a. Pembibitan ayam buras b. Rumah potong ayam pedaging (swasta) c. Pemasukan ayam buras Babi potong 5.414 ekor/th Pemotongan babi 3.954 ekor/th Pemasukan babi potong 1.460 ekor/th 145 - - Pemasukan babi potong C. SEKTOR PERIKANAN Secara geografis, potensi perikanan tangkap di kota cukup perspektif. Hal ini dikarenakan posisi Kota yang berada dekat dengan perairan. Kegiatan penangkapan ikan di kota sebagian besar didominasi oleh nelayan usaha kecil. Di tahun 2016 untuk perikanan laut dilakukan dengan menggunakan perahu/kapal penangkapan ikan berupa tanpa perahu (without ship or boat) sebanyak 107, motor temple (out board motor) sebanyak 248, perahu tanpa motor (unmotorized) sebanyak 36 dan kapal motor (ship) sebanyak 343. Sedangkan alat yang digunakan untuk menangkap ikan berupa Jaring Lingkar Bertali Kerut (Purse Seine) sebanyak 10, Jaring Insang Tetap (Set Gillnets) sebanyak 164, Jari Insang Lingkar sebanyak 10, Bubu Bersayap sebanyak 2, Bubu sebanyak 82, Pancing Ulur (Handlines) sebanyak 323. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 24

Dalam subsektor perikanan, jenis ikan tangkap dengan produksi tertinggi adalah ikan selar hijau sebanyak 603,40 ton, pelagis kecil lair sebanyak 391,70 ton dan bawal hitam sebanyak 208,50 ton. Jumlah rumah tangga perikanan budidaya pada tahun 2016 adalah 74 dan Kecamatan Gerunggang memiliki rumah tangga perikanan budidaya terbanyak yaitu 29 rumah tangga perikanan dengan areal seluas 25.391 ha. Kecamatan Rumah Tangga Perikanan Areal (ha)/(m2) Rangkui 3 252 Bukit Intan 15 3,609 Girimaya 1 79 Pangkalbalam 11 8,076 Gabek 5 897 Tamansari 8 1,552 Gerunggang 29 25,391 Jumlah/Total 74 1269.628 Sumber : Dinas Pangan dan Pertanian Kota D. SEKTOR PERDAGANGAN, JASA DAN INDUSTRI Keberadaan dan peran perdagangan di Kota sangat penting, transaksi pertukaran barang dan uang di Kota ini cukup tinggi. Sebagai pusat perdagangan dan lalu lintas barang, kota merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, baik dari dalam maupun dari daerah lain sekitar Kota. Pengiriman komoditas dilakukan melalui pelabuhan laut Pangkalbalam. Dengan potensi tersebut, kegiatan perdagangan di Kota berkembang dengan pesat dan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap struktur ekonomi Kota khususnya. Sektor perdagangan dan jasa di Kota mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap roda perekonomian di Provinsi Bangka Belitung. Sebagai pusat perdagangan barang dan jasa di Provinsi Bangka Belitung, Kota memiliki infrastruktur penunjang bagi kegiatan perdagangan dan jasa yang cukup memadai, antara lain : 1. Dermaga bongkar / muat pangkal balam; 2. Akses jalan yang memadai dan lancar; 3. Terminal transportasi darat; 4. Dekat dari Bandara Depati Amir, dan 5. Zona perdagangan yang strategis terletak di pusat kota. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 25

Zona perdagangan memiliki beberapa pasar, baik pasar tradisional maupun pasar semi modern dan modern yaitu : No. Nama Pasar Lokasi Kondisi Status Kepemilikan 1 Pasar Tradisional 1) Pasar Pagi Jl. A. Yani Dalam Baik Pemkot 2) Pasar Rumput Jl. Laks. Malahayati Baik Pemkot 3) Pasar Keranas Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot 4) Pasar Kemangi Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot 5) Pasar Burung ( Jl. RE. Martadinata Baik Pemkot Aneka Buah ) 6) Pasar Surabaya Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot 7) Pasar Parit Lalang Jl. Veteran Baik Pemkot 8) Pasar Buah Jl. Ratu Tunggal Kosong Pemkot 9) Pasar Daging Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot 10) Rangka Baja Pasar Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot Induk 11) Rangka Baja Pasar Jl. Perniagaan Baik Pemkot Induk 12) Rangka Baja Pasar Induk Jl. Atrium Baik Pemkot Jumlah Pedagang 571 101 15 15 51 12 40 0 15 10 30 31 2 Pasar Semi Modern 1) Pasar Basment Ramayana 2) Pasar Ruko Girimaya Jl. Perniagaan Kosong Pemkot Jl. M.S. Rahman Baik Pemkot 372 7 3 Pasar Modern 1) Grand Bangka City Jl. Batu Kaldera Raya Kosong Swasta - 2) Bangka Trade Jl. Letkol Roesli Baik Swasta 756 Center Ramli 3) Plaza Ramayana Jl. Perniagaan Baik Swasta - 4) Puncak Mall Jl. Jendral Sudirman Baik Swasta - 5) Asoka Departemen Jl. Ahmad Yani Baik Swasta - Store 6) Bes Square Jl. Jendral Sudirman Baik Swasta - 7) Teman Jaya Mart Jl. Depati Hamzah Baik Swasta - 8) Teman Jaya Mart Jl. Solihin GP Baik Swasta - 9) Mall Barata Jl. Jendral Sudirman Baik Swasta - 10) Hypermart BTC Jl. Letkol Roesli Ramli Baik Swasta - Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 26

Kawasan Peruntukan Industri Ketapang adalah salah satu kawasan industri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlokasi di Kelurahan Bacang DAB Air Itam, Kecamatan Bukit Intan. Jarak tempuh dari Bandara Depati Amir menuju kawasan industri ketapang +- 6 km, sedangkan jarak tempuh dari pangkalbalam menuju kawasan peruntukan industry ketapang adalah +- 2 km. Prasarana yang telah disiapkan meliputi air bersih, listrik, telekomunikasi, penangana air limbah dan persampahan. Data izin industri tahun 2014 s.d 2017 NO. SUB SEKTOR JUMLAH KETERANGAN 1. Usaha timah 3 izin usaha industri Tahun 2014 2. Aneka roti 1 izin usaha industri Tahun 2014 3. Industri kapal dan perahu, jasa reparasi 1 izin usaha industri Tahun 2014 kapal, perahu dan bangunan terapung 4. Air isi ulang 1 izin usaha industri Tahun 2015 5. Pengolahan semen 1 izin usaha industri Tahun 2015 6. Industri pembekuan ikan 1 izin usaha industri Tahun 2015 7. Industry pengolahan es sejenisnya yang 1 izin usaha industri Tahun 2016 dapat dimakan (bukan es batu dan es balok) 8. Industri pengolahan garam 1 izin usaha industri Tahun 2016 9. Jasa industri untuk berbagai pengerjaan 1 izin usaha industri Tahun 2016 khusus logam dan barang dari logam 10. Industri mortal atau beton siap pakai 1 izin usaha industri Tahun 2017 600 Rekapitulasi Pendataan UMKM Tahun 2017 500 400 300 200 100 Mikro Kecil Menengah Besar - Sumber data : Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 27

Data Sebaran UMKM Berdasarkan Kecamatan Menurut Bidang Usaha Tahun 2017 1.000 900 800 700 600 500 400 300 200 100-7 Lainnya 6 Internet 5 Agrobisnis 4 Otomotif 3 Pendidikan 2 Fashion 1 Kuliner No. E. SEKTOR PERUMAHAN Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, Kota memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Kebutuhan di sektor perumahan mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan didukung oleh ketersediaan lahan yang masih memadai, potensi pasar perumahan di Kota menjadi sangat prospektif. Hal ini terbukti dengan antusiasnya respon pasar terhadap pasar perumahan yang ditawarkan pada pengembangan properti. DATA PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERSUBSIDI TAHUN 2016 Nama Pemohon / Perusahaan 1. Zoenarto (PT. Tirta Loka) 2. Prigunardi Tjhia (CV. Permata Agrikultur Rumput laut) 3. M. Ali Muzakhir 4. Donny Presly Siregar 5. Fitri Rusli 6. H. Abdul Muis Muhady 7. 8. 9. 10. Doddy Primananda (PT. Cahaya Viatindo Prima) Steven Wijaya (PT. Karya Putra Bangka Mandiri) Felix S Hasamin (PT. Tiga Kota Semacang) Iin Ekawati (CV. Indo Sejahtera) Nama Bangunan Graha Arta Pearl Residence Lokasi Jl. Graha Arta Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek Jl. Basuki Rachmad Ujung I Kel. Sriwijaya Kec. Girimaya - Jl. Rustam Effendi RT.005 RW.02 Kel. Selindung Baru Kec. Gabek Jl. Kelompok Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek Tunas Ilalang Taman Anggrek Jl. Basuki Rachmad Ujung Kel. Sriwijaya Kec. residen Girimaya Jl. Padat Karya Kel. Selindung Kec. Gabek Griya Mulya Residence Jl. Lingkar Timur Dalam Kel. Selindung Kec. Telaga Timur Gabek Jl. Fajar RT.002 RW.01 Kel. Temberan Kec. Bukit Pasir Padi Intan Residence MID End Jl. Depati Hamzah Kel. Bacang Kec. Bukit Intan Residence Indo Griya Jl. Padat Karya Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 28

11. Zuiyita 12. Fily 13. Zoenarto (PT. Tirta Loka) 14. 15. 16. Fitri Rusli (PT. Bumi Bangka Belitung Properti) Gunawan (PT. Graha Karunia Perkasa) Teddi Kurniawan (CV. Ikhlas) 17. Subijadi (CV. Pberly s) 18. Yuswan 19. Fily 20. Daniel Surya Putra 21. Hendra Wijaya (CV. Cahaya Residence) 22.. Heriyanto 23. 24. 25. 26. Teddi Kurniawan (CV. Ikhlas) Rita (PT. Graha Pinang Mas Property) Defri Hertanto (PT. Mega Saputra Persada) Welly Abdullah ( PT. Cahaya Indah Abadisakti) Gandaria Indah Regency Jl. Gandaria I Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang - Jl. Lombok Dalam Kel. Pasir Putih Kec. Bukit Intan Jl. Fatmawati Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek Graha Arta Jl. Basuki Rachmad Ujung II Kel. Sriwijaya Kec. Tirta Kencana Girimaya Permai Jl. Raya Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek Paris Residence - Tambak Udang Lingkar Timur Kel. Selindung Kec Gabek Jl. Kulan Kel. Jerambah gantung Kec. Gabek Amirah Residence - Jl. Rustam Effendi Kel. Lontong Pancur Kec. Pangkalbalam - Jl. Lombok Dalam Kel. Pasir Putih Kec. Bukit Intan Jl. Fatmawati Dalam Kel. Tuatunu Indah Kec. Taman Surya Gerunggang Mas Indah Cahaya Residence Griya Oriza Permai Kampoeng Asri 3 Graha Pinang Mas I Viona Village Taman Tanjung Bunga Cluster Mawar Jl. Air Mawar Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang Jl Pasir Padi Dalam Kel. Temberan Kec. Bukit Intan Jl. Tambak Udang Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek Jl. Fatmawati Gg. H. Bakir Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek Jl. Gabus Kel. Gabek Satu Kec. Gabek Jl. Tanjung Bunga Kel. Sinar Bulan Kec. Bukit Intan 27. Novianti (PT. Bangka Jl. Tanjung Bunga Kel. Temberan Kec. Bukit Intan Damai Lestari) Damai Lestari 28. Eddy Priyasmono (PT. - Jl. Alexander Kel. Bacang Kec. Bukit Intan Metro Bangka City) 29. Doddy Primananda (PT. Jl. Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek Cahaya Viatindo Prima) Telaga Timur 30. Gunawan (PT. Graha Jl. Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek Karunia Perkasa) Paris Residence 31. Jl. Air Ketapik Kel. Tuatuna Indah Kec. Rita (PT. Pinang Mas Dua Graha Pinang Gerunggang Property) Mas 32. Andi Burhanudin (PT. - Jl. Kemang Permata Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Buana Optima Semesta) Gerunggang 33. Jl. Kulan Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang Mario Nugraha (CV. Cahaya Cahaya Jaya Abadi) Residence II 34. Samson Nahar, S.Ag. MH - Komp. Pengadilan Tinggi Agama Babel Kel. Air Itam Kec. Bukit Intan 35. Heriyanto Jl. Mustika Kel. Semabung Lama Kec. Bukit Intan Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 29

Semabung Indah I 36. Iin Ekawati (CV. Indo Jl. Air Ketapik Dalam Kel. Tuatunu Indah Kec. Indah Sejahtera) Indo Graha Gerunggang 37. Munajat (PT. Madina Jl. Kampung Melayu Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Investama Sejahtera) Grand Gandaria Gerunggang 38. Zulkifli - Gg. Seluang III Kel. Gabek Dua Kec. Gabek 39. Lia Tri Wahyuni Jl. Hidayatussalikin Dalam Kel. Air Itam Kec. Griya Syafariah Bukit Intan Jl. Kulan Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek 40. Subuadi (CV. Pberly s) Amirah I Residence 41. Jl. Nilam Kel. Bacang Kec. Bukit Intan Yanto (PT. Plasma Jaya Nilam Permata Perkasa) Residence II 42. Jl. Cendrawasih Kec. Taman Bunga Kec. Defri Hertanto (PT. Mega Bukit Baru Gerunggang Saputra Persada) Residence 3 43. 44. Candra Lie (PT. Marlindo Bangun Persada) Andi Burhanudin (PT. Buana Optima Semesta) 45. Daniel Surya Putra 46. 47. 48. 49. Sri Hartati (PT. Pinang Mas Dua Property) Doddy Primananda (PT. Cahaya Viatindo Prima) Noviko (PT. Lega Cipta Propertindo) Mulyadi Lie (PT> Stanley Properti Mandiri) Permata Selindung Villa Bukit Asri Taman Semesta Mas Graha Pinang Mas II Telaga Timur Lega Kenari Dealova Bahagia Jl. Lintas Timur Dalam RT.001 RW.01 Kel. Selindung Kec. Gabek Jl. Kemang Permata Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang Jl. Lingkar Timur Dalam Kel. Selindung Kec. Gabek Jl. Nuri RT.005 RW.02 Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang Jl. Jalur II Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang 50. Edo - Jl. Nilam Kel. Bacang Kec. Bukit Intan 51. Zulkifli Genio City Residence Gg. Seluang III Kel. Gabek Dua Kec. Gabek 52. Rosmin Mulyadi - Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang 53. Subuadi (CV. LM Grup) - Jl. Kulan Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang 54. Sandra Yunita - Jl. Jebung Kel. Selindung Baru Kec. Gabek Jl. Jalur Dua Dalam Kel. Tuatunu Indah Kec. Dori Setiawan (CV. 55. Paradise Gerunggang Anugerah) Residence II 56. Mario Nugraha 57. 58. 59. Eddy Priyasmono (PT. Metro Bangka City) Dedy Purnama (CV. Sinar Purnama) Adrianus Andree (PT. Citra Konstruksi Prima) 60. Sri Hartati Cahaya Residence III Jl. Kulan Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang - Jl. Alexander I Kel. Bacang Kec. Bukit Intan De Purnama Taman Sriwijaya Residence Graha Pinang Mas II Jl. Air Encep Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang Jl. Basuki Rachmad Dalam Kel. Sriwijaya Kec. Girimaya Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 30

61. Sumardi (CV. Dua Berlian) 62. Infakhiyatun 63. Felix s Hasamin (PT. Tiga Kota Semacang) 64. Zulkifli Jl. Kerabut Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek Griya Papinka Jl. Air Kampak Kel. Tuatunu Indah Kec. Farras Gerunggang Residence - Jl Depati Hamzah No.999 Kel. Bacang Kec. Bukit Intan Gg. Seluang III Kel. Gabek Dua Kec. Gabek Genio City Residence No. 1. 2. DATA PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 Nama Pemohon / Perusahaan Rinaldi (PT. guna Mitra Prima) Rosmin Mulyadi ( CV. LM Grup) 3. Esi Janto 4. Doddy Primananda 5. Donny Presly Siregar 6. Mulyadie Lie 7. Dasuki 8. Rinaldi (PT. guna Mitra Prima) 9. Esi Janto 10. Doddy Primananda 11. Donny Presly Siregar 12. Mulyadie Lie 13. Dasuki 14. Dori Setiawan 15. Robiani 16. Nafesa Islah 17. Sindardi 18. Romitama Purwanto wibowo 19. Daniel Surya Putra 20. Dasuki Nama Bangunan Taman Anggrek Residence 2 Telaga Timur Tunas Ilalang dealova Bahagia Grand Papin k Estate Bukit Residence 4 Lokasi Jl. Kampung melayu, jl. Air geligit rt. 01 rw. 01 Kel. Tua tunu indah Kec. Gerunggang Jl. Air ketapik kel. Tua tunu indah Kec. Gerunggang Jl. Basuki rahmat ujung kel. Sriwijaya kec. Girimaya Jl. Lingka rtimur dalam kel. Selindung kec. Gabek pangkalpinang Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek pangkalpinang Jl. Jalur II kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Raya pasir padi kel. Air itam kec. Bukit intan pangkalpinang Jl. Air ketapik kel. Tua tunu indah kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Basuki rahmat ujung kel. Sriwijaya kec. Girimaya pangkalpinang Jl. Lingkar timur dalam kel. Selindung kec. Gabek pangkalpinang Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek pangkalpinang Jl. Jalur II kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Raya Pasar padi kel. Air itam kec. Bukit intan pangkalpinang Jl. Warisan budaya kel. Tua tunu indah kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Manunggal kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Hidayatussalikin dalam kel. Air itam kec. Bukit intan pangkalpinang Jl. Girimaya kel. Bukit besar kec. Girimaya pangkalpinang Jl. Gerunggang kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Air ketapik kel. Tua tunu indah kec. Gerunggang pangkalpinang Jl. Raya pasir padi kel. Air itam kec. Bukit intan pangkalpinang Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 31

21. Dwi Pramono 22.. Welly Abdullah CIA (PT. CIA) 23. Mario Nugraha 24. Henry Sujono 25. Yanto 26. Ahmad Sriyanto 27. Ahmad Sriyanto Permana Residence Block P4 Jl. Jebung kel. Selindung baru kec. Gabek pangkalpinang Jl. Tanjung Bungan dalam kel. Temberan kec. Bukit intan pangkalpinang Jl. Bukit manggis kel. Bukit merapin kec. Gerunggang pangkalpinang gg. sembilang 2 kel. Gabek satu kec. Gabek pangkalpinang Jl. Nilam (nilam permata residence) blok P4 kel. Bacang kec. Bukit intn pangkalpinang Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek pangkalpinang Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek pangkalpinang Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 32

BAB IV PENUTUP Berdasarkan potensi unggulan yang ada di Kota, maka dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota mempunyai peluang investasi sangat besar yang dapat dikembangkan oleh para pelaku usaha. Analisa terhadap peluang investasi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar memperoleh akurasi data yang lebih tepat, terutama mengenai luas lahan potensial dan komoditas lain yang belum terungkap dalam buku Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota ini. Untuk mendukung berbagai sektor investasi, sangat diperlukan percepatan pembangunan sarana dan prasarana dalam memperlancar pencapaian peningkatan pertumbuhan investasi di Kota. Untuk meningkatkan pertumbuhan investasi yang berbasis kesejahteraan masyarakat, diperlukan partisipasi berbagai pihak secara langsung dalam segala bentuk aktivitas investasi di Kota. Pada dasarnya, secara umum masyarakat pelaku usaha sangat membutuhkan pola kerjasama dengan pihak investor berupa kemitraan, bantuan Kredit Modal Kerja (KMK) dan pembelian produk dengan harga layak serta peningkatan kualitas pekerja. Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Tahun 2017 33