MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/PMK.02/2015 TENT ANG



dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 91/PMK.02/2013 TENTANG

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG

KAPAL KAPAL KERETA BUS UDARA LAUT API

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/PMK.02/2015 TENT ANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/PMK.02/2015 TENT ANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/PMK.02/2015 TENT ANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA OPERASIONAL GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BANTEN TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2012 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/PMK.02/2014 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91/PMK.02/2013 TENTANG

2017, No b. bahwa untuk menindaklanjuti dan mengakomodir beberapa usulan penyesuaian Standar Biaya Masukan dari beberapa Kementerian Negara/Lem

Anggaran 2017, dan memperhatikan tingkat. Hidup clan Kehutanan sebagaimana dimaksud dalam. b. bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 100/PMK.02/2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52/PMK.02/2014 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

Data Agregat WNI yang Tercatat di Perwakilan RI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI (DAPAT DILAMPAUI)


MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2013 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

I. STANDAR BIAYA UMUM DAN PERJALANAN DINAS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

3. Standar Biaya Masukan adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan.

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Peng

BUPATI BELITUNG TIMUR,

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan

KEMEf\ITERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 12 TAHUN 2013 T E N T A N G

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran J A K A R TA, 10 J A N UA R I 2017

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PMK No.53 /PMK.02/2014 tgl. 17 Maret 2014) DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEMENTERIAN KEUANGAN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 900/ 410 /2016 TENTANG

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.02/2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG STANDAR

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

2015, No c. bahwa perubahan standar honorarium dan transport sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 090/161/2015 TENTANG STANDARISASI BELANJA PEGAWAI TAHUN 2015

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 /PMK.02/20 17 TENT ANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2018

2014, No

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2089, 2014 ANRI. Dana Dekonsentrasi. Kegiatan. Pelaksanaan.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 33/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN T.A 2017

STANDAR BIAYA TAHUN 2018 B A D A N P E N G E L O L A K E U A N G A N D A E R A H K A B. L U M A J A N G

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2015, No c. bahwa dengan beralihnya status Bandar Udara Polonia ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Ud

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 31/PMK.02/2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

Kebijakan Standar Biaya

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1831 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERJALANAN DINAS BAGI WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

E. LAIN-LAIN: BIAYA OPERASIONAL/BIAYA PENDUKUNG PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

PERATU WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RAN WAOGYAKARTA 016 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR BIAYA MASUKAN UNTUK PENYUSUNAN ANGGARAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BENGKULU

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Gubernur sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 42 Tahun 2014 Seri E Nomor 33 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INOONESIA SALIN AN

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BMG NOMOR : KEP. 01 TAHUN 2008 TENTANG HARGA SATUAN HONORARIUM KEGIATAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN

Transkripsi:

MENTERIKEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 65/PMK02/2015 TENT ANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 0 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga dan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK02/ 2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, Dan Indeksasi Dalam Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK02/2014, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016; 1 Peraturan Pemerintah Nomor 0 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, Dan Indeksasi Dalam Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK02/ 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 Pasal 1 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga Tahun Anggaran 2016 Ir, v 11 4_ 1v

2 Pasal 2 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 berfungsi sebagai: a batas tertinggi; atau b estimasi Pasal 3 (1) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 yang berfungsi sebagai batas tertinggi adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini (2) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 yang berfungsi sebagai estimasi adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini Pasal 4 Penerapan Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 se bagaimana dimaksud dalam Pas al 2 berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai pedoman standar biaya, standar stuktur biaya, clan indeksasi dalam penyusunan rencana kerja clan anggaran kementerian negara/lembaga Pasal 5 Peraturari Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang niengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Maret 2015 MENTER! KEUANGAN, ttd BAMBANG P S BRODJONEGORO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 26 Maret 2015 MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA, ttd YASONNA H LAOLY BERITA NEGARA TAHUN 2015 NOMOR 455 Salina11 sesuai dengan aslinya KEPALA BIR:;UMU } ' REPUe KEPALA f tagian T NTERIAN / GIAR10 r,,' u \) NIP 15ro4201840'2' 00 :k!?'ja!ll i I < ' /

LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR TENTANG 65 /PMK 02I2015 STANDAR B!AYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 MENTERI KEUANGAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI NO (1) 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN URAIAN SA TUAN BJAYA TA 2016 (2) (3) (4) 11 Kuasa Pengguna Anggaran a Nilai pagu dana sd RplOO juta Rp500000 Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta Rp610000 b c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta Rp720000 d Nilai pagu dana di atas Rp500 ju ta sd Rpl miliar Rp830000 e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar Rp70000 f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar Rpl110000 g Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar Rpl250000 h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar Rpl580000 i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar Rpl10000 Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar Rp2250000 k Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar Rp2580000 Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar Rp3080000 j I m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar Rp3580000 Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar Rp4080000 n o Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun Rp4580000 p Nilai pagu dana di atas Rpl triliun Rp5580000 12 Pejabat Pembuat Komitmen Nilai pagu dana sd RplOO juta Rp480000 a b Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta Rp50000 c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta Rp700000 d Nilai pagu dana di atas Rp500 juta sd Rpl miliar Rp800000 e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar Rp40000 f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar Rpl070000 Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar Rpl210000 h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar Rpl530000 g i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar Rpl850000 j Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar Rp2170000 k Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar Rp240000 I Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar Rp280000 m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar Rp3460000 n Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar Rp340000 0 Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun Rp4430000 p Nilai pagu dana di atas Rpl triliun Rp530000 13 Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan Surat Perintah Membayar a Nilai pagu dana sd Rp 100 ju ta Rp400000 b Nilai pagu dana di atas Rp 100 ju ta sd Rp250 ju ta Rp480000 c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta Rp570000 d Nilai pagu dana di atas Rp500 juta sd Rpl miliar Rp660000 e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar Rp770000 f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar Rp880000 g Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar Rp0000 h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar Rpl250000 i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar Rpl520000 j Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar Rpl780000 k Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar Rp2040000 l Nilai pagu dana di atas Rp loo miliar sd Rp250 miliar Rp2440000 m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar Rp2830000 n Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar Rp3230000 o Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun Rp3620000 p Nilai pagu dana di atas Rpl triliun Rp4420000 14 Bendahara Pengeluaran a Nilai pagu dana sd RplOO juta Rp340000 b, Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta Rp420000 c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta Rp500000 d Nilai pagu dana di atas Rp500 juta sd Rpl miliar Rp570000 e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar Rp670000

2 NO URAIAN SA TUAN BIAYA TA 2016 (1) f Nilai pagu dana di atas Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar g i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar j Nilai pagu dana di atas k Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar RplOO miliar sd Rp250 miliar I Nilai pagu dana di atas m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar n Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar 0 Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun p Nilai pagu dana di atas (2) Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar Rp50 miliar sd Rp75 miliar Rpl triliun (3) 14) Rp770000 Rp860000 Rpl00000 Rpl320000 Rp 1 550 000 Rpl780000 Rp2120000 Rp2470000 Rp2810000 Rp3160000 Rp3840000 15 Staf Pengelola Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu/Petugas Pengelola Adminstrasi Belanja Pegawai a Nilai pagu dana sd RplOO juta b Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta d Nilai pagu dana di atas Rp500 juta sd Rpl miliar e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar g Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar j Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar k Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar I Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar 11 Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar o Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun p Nilai pagu dana di atas Rpl triliun Rp260000 Rp310000 Rp370000 Rp430000 Rp500000 Rp570000 Rp640000 Rp810000 Rp80000 Rpl150000 Rpl330000 Rpl580000 Rpl840000 Rp200000 Rp2350000 Rp2860000 2 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN PADA SATKER YANG KHUSUS MENGELOLA BELANJA PEGAWAI 21 Atasan Langsung Pemegang Kas/KPA a Nilai pagu dana sd Rp25 miliar b Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar c Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd RplOO miliar d Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp200 miliar e Nilai pagu dana di atas Rp 200 miliar 22 Pemegang Kas/Bendahara a Nilai pagu dana sd Rp25 miliar b Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar c Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd RplOO miliar d Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp200 miliar e Nilai pagu dana di atas Rp200 miliar 23 Juru Bayar/Staf a Nilai pagu dana sd Rp25 miliar b Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar c Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd RplOO miliar d Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp200 miliar e Nilai pagu dana di atas Rp 200 miliar Rp350000 Rp460000 Rp580000 Rp60000 Rp810000 Rp250000 Rp330000 Rp410000 Rp40000 Rp570000 Rp200000 Rp270000 Rp340000 Rp410000 Rp470000 3 HONORARIUM PENGADAAN BARANG/JASA 31 Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa 32 Panitia Pengadaan Barang clan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Konstruksi) a Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp200 juta b Nilai pagu pengadaan di atas Rp200 juta sd Rp500 juta c Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 juta sd Rpl miliar d Nilai pagu pengadaan di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar e Nilai pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar f Nilai pagu pengadaan di atas Rp5 miliar sd RplO miliar g Nilai pagu pengadaan di atas RplO miliar sd Rp25 miliar h Nilai pagu pengadaan di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar i Nilai pagu pengadaan di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar j Nilai pagu pengadaan di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar Per Paket Rp680000 Rp680000 Rp850000 Rpl020000 Rpl270000 Rpl520000 Rpl780000 Rp2120000 Rp2450000 Rp270000 Rp3130000

3 NO URAIAN SA TUAN BIAYA TA 2016 (1) k Nilai pagu pengadaan di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar I Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar m Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar n Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun o Nilai pagu pengadaan di atas Rpl triliun (2) (3) (4) Rp3580000 Rp4030000 Rp440000 Rp440000 Rp5560000 33 Panitia Pengadaan Barang dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Non Konstruksi) a Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp200 juta b Nilai pagu pengadaan di atas Rp200 ju ta sd Rp500 ju ta c Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 juta sd Rpl miliar d Nilai pagu pengadaan di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar e Nilai pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar f Nilai pagu pengadaan di atas Rp5 miliar sd RplO miliar g Nilai pagu pengadaan di atas RplO miliar sd Rp25 miliar h Nilai pagu pengadaan di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar i Nilai pagu pengadaan di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar j Nilai pagu pengadaan di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar k Nilai pagu pengadaan di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar l Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar m Nilai pagu pe11gadaan di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar 11 Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun o Nilai pagu pengadaan di atas Rpl triliun Per Paket Rp760000 Rp760000 Rp20000 Rpl140000 Rpl370000 Rpl600000 Rpl10000 Rp2210000 Rp2520000 Rp2820000 Rp3230000 Rp3640000 Rp4040000 Rp4450000 Rp5010000 34 Panitia Pengadaan Jasa dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Non Konstruksi) a Nilai pagu pengadaan jasa ko11sultansi sd Rp50 juta b Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi di atas Rp50 juta sd RplOO juta c Nilai pagu pengadaan jasa lainnya sd RplOO ju ta d Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RplOO ju ta sd Rp250juta e Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp250 ju ta sd Rp500 ju ta f Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp500 ju ta sd Rpl miliar g Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar h Nilai pagu pengadaan jasa ko11sultansi/jasa lain11ya di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar i Nilai pagu pe11gadaa11 jasa ko11sultansi/jasa lai11nya di atas Rp5 miliar sd RplO miliar j Nilai pagu pengadaan jasa ko11sultansi/jasa lain11ya di atas RplO miliar sd Rp25 miliar k Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar I Nilai pagu pengadaan jasa ko11sulta11si/jasa lai11nya di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar m Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lai1111ya di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar 11 Nilai pagu pengadaanjasa ko11sultansi/jasa Iainnya di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar o Nilai pagu pengadaan jasa ko11sultansi/jasa lainnya di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar p Nilai pagu pengadaa11 jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar q Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa Jainnya di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun r Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl triliun Per Paket Per Paket Rp450000 Rp450000 Rp450000 Rp480000 Rp600000 Rp720000 Rp10000 Rpl00000 Rpl270000 Rpl510000 Rpl750000 Rpl0000 Rp2230000 Rp2560000 Rp2880000 Rp3200000 Rp3520000 Rp360000 35 Pengguna Anggaran 351 Pengadaan Barang/Jasa (Konstruksi) a Nilai pagu pe11gadaan di atas RplOO mi!iar sd Rp250 miliar b Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar c Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar d Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun e Nilai pagu pengadaan di atas Rp l triliun 352 Pengadaan Barang (Non Konstruksi) a Nilai pagu pengadaan di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar b Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar c Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar d Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar sd Rp 1 triliun e Nilai pagu pengadaan di atas Rp 1 triliun Rp3580000 Rp4030000 Rp440000 Rp440000 Rp5560000 Rp3230000 Rp3640000 Rp4040000 Rp4450000 Rp5010000!_ A

4 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2016 (1) 353 Pengadaan Jasa {Non Konstruksi) (2) a Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas RplO miliar sd Rp25 miliar b Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar c Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar d Nilai pagu pengaclaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp75 miliar scl RplOO miliar e Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar f Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar g Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar h Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun i Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl triliun (3) (4) Rpl510000 Rpl750000 Rpl0000 Rp2230000 Rp2560000 Rp2880000 Rp3200000 Rp3520000 Rp360000 4 HONORARIUM PERANGKAT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) 41 Kepala ULP 42 Sekretaris/Staf Pendukung ULP 5 HONORARIUM PENERIMA HASIL PEKERJAAN 51 Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang/Jasa 52 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang/Jasa a Nilai pagu peke1jaan/pengadaan sd Rp200 juta b Nilai pagu peke1jaan/pengadaan di atas Rp200 juta sd Rp500 juta c Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp500 juta sd Rpl miliar d Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar e Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar f Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp5 miliar sd RplO miliar g Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas RplO miliar sd Rp25 miliar h Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar i Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp50 miliar s d Rp75 miliar j k l Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar m Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar n Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun o Nilai pagu peke1jaan/pengadaan di atas Rpl triliun 6 HONORARIUM PENGELOLA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) 61 Pejabat yang Bertugas Melakukan Pemungutan Penerimaan Negara atau Atasan Langsung a Nilai pagu dana sd RplOO juta b Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta cl Nilai pagu clana di atas e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar scl RplO miliar Nilai pagu clana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar g h i j k Nilai pagu dana di atas l Nilai pagu dana di atas RplOO miliar scl Rp250 miliar m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 milial' n Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar 0 Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl tl'iliun p Nilai pagu clana di atas 62 Bendahara Penerimaan a Nilai pagu dana scl RplOO juta Rp500 ju ta scl Rp 1 miliar Rp75 miliar sd RplOO miliar Rpl triliun b Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta d Nilai pagu clana di atas Rp500 juta sd Rpl milial' e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar scl Rp2,5 miliar Per Paket Rpl000000 Rp750000 Rp420000 Rp420000 Rp520000 Rp620000 Rp770000 Rp10000 Rpl060000 Rpl260000 Rpl450000 Rpl650000 Rpl840000 Rp2100000 Rp2370000 Rp2630000 Rp280000 Rp3250000 Rp420000 Rp510000 Rp610000 Rp700000 Rp80000 Rpl070000 Rpl260000 Rpl540000 Rpl820000 Rp2100000 Rp2380000 Rp2760000 Rp3130000 Rp3500000 Rp3880000 Rp4620000 Rp340000 Rp420000 Rp500000 Rp570000 Rp730000

5 NO URAIAN SA TUAN BIAYA TA 2016 (1) f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar g Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar j Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar k Nilai pagu dana di atas Rp75 mi!iar sd RplOO miliar I Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar n Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar o Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun Nilai pagu dana di atas Rpl triliun p (2) (3) (4) Rp880000 Rpl030000 Rpl260000 Rpl40000 Rpl720000 Rpl50000 Rp2260000 Rp2560000 Rp2870000 Rp3 l 70000 Rp370000 63 Petugas Penerimaan PNBP atau Anggota a Nilai pagu dana sd RplOO juta b Nilai pagu dana di atas RplOO juta sd Rp250 juta c Nilai pagu dana di atas Rp250 juta sd Rp500 juta d Nilai pagu dana di atas Rp500 juta sd Rpl miliar e Nilai pagu dana di atas Rpl miliar sd Rp2,5 miliar f Nilai pagu dana di atas Rp2,5 miliar sd Rp5 miliar g Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar sd RplO miliar h Nilai pagu dana di atas RplO miliar sd Rp25 miliar i Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar sd Rp50 miliar j k Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar sd Rp75 miliar Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd RplOO miliar I Nilai pagu dana di atas RplOO miliar sd Rp250 miliar m Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd Rp500 miliar n Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar sd Rp750 miliar 0 Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar sd Rpl triliun p Nilai pagu dana di atas Rpl triliun Rp260000 Rp310000 Rp370000 Rp430000 Rp540000 Rp660000 Rp770000 Rp40000 Rpl110000 Rpl280000 Rpl450000 Rpl680000 Rpl10000 Rp2140000 Rp2370000 Rp2820000 7 HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAi) 71 Unit Akuntansi Pengguna Anggaran/Barang Tingkat Kementerian Negara/Lembaga (UAPA/UAPB) yang ditetapkan atas Dasar Keputusan Menteri a Pengarah b Penanggung Jawab c Koordinator d Ketua/Wakil Ketua e Anggota/ Petugas 72 Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Tingkat Eselon I (UAPPAEl/UAPBEl) yang ditetapkan atas Dasar SK Eselon I a Penanggung Jawab b Koordinator c Ketua/Wakil Ketua d Anggota/Petugas 73 Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Tingkat Wilayah (UAPPAW /UAPBW) yang ditetapkan atas Dasar SK Eselon I a Penanggung Jawab b Koordinator c Ketua/Wakil Ketua d Anggota/Petugas 74 Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Tingkat Satuan Kerja (UAKPA/UAKPB) yang ditetapkan atas Dasar SK Eselon II atau Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Wilayah atau Koordinator Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah a Penanggung Jawab b Koordinator c Ketua/Wakil Ketua d Anggota/Petugas 8 HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BARANG MILIK NEGARA 81 Tingkat Pengguna Barang 82 Tingkat Kuasa Pengguna Barang Rp700000 Rp600000 Rp500000 Rp400000 Rp350000 Rp450000 Rp400000 Rp350000 Rp300000 Rp300000 Rp250000 Rp200000 Rpl50000 Rp300000 Rp250000 Rp200000 Rpl50000 Rp400000 Rp300000 HONORARIUM KELEBIHAN JAM PEREKAYASAAN 1 Perekayasa Utama 2 Perekayasa Madya 3 Perekayasa Muda 4 Perekayasa Pertama OJ OJ OJ OJ Rp60000 Rp50000 Rp40000 Rp35000 /MV'

6 NO URAIAN SA TUAN BIAYA TA 2016 (1) (2) 10 HONORARIUM PENUNJANG PENELITIAN/PEREKAYASAAN 10l Pembantu Peneliti/Perekayasa 102 Koordinator Peneliti/ Perekayasa 103 Sekretariat Peneliti/Perekayasa 104 Pengolah Data 105 Petugas Smvey 106 Pembantu Lapangan 11 HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS/MODERATOR/PEMBAWA ACARA/PANITIA 111 Honorarium Narasumber/Pembahas: a Menteri/P jabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lrunnya/yang disetarakan b Pejabat Eselon I/yang disetarakan c Pejabat Eselon II/yang disetarakan d Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan 112 Honorarium Moderator 113 Honorarium Pembawa Acara 114 Honorarium Panitia a Penanggung Jawab b Ketua/Wakil ketua c Sekretaris d Anggota 115 Narasumber Kegiatan Di Luar Negeri a Narasumber Kelas A b Narasumber Kelas B c Narasumber Kelas C (3) (4) OJ Rp25000 Rp420000 Rp300000 Penelitian/ Rpl540000 Perekayasaan OR Rp8000 Rp80000 OJ Rpl700000 OJ Rpl400000 OJ Rpl000000 OJ Rp00000 Orang/Kali Rp700000 OK Rp400000 OK Rp450000 OK Rp400000 OK Rp300000 OK Rp300000 $330 $275 $220 12 HONORARIUM PENYULUH PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA 121 SLTA 122 Sarjana Muda 123 Sarjana 124 Master (82) 13 SATUAN BIAYA ERASIONAL PENYULUH 13l Wilavah Barat 132 Wilavah Tengah 133 Wilavah Timur 14 HONORARIUM RANIWAN 15 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN DAN SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN 151 Honorarium Tim Pelalrnana Kegiatan 1511 Yang Ditetapkan Oleh Presiden a Pengaral1 b Penanggung Jawab c Koordinator/Ketua d Wakil Ketua e Sekretaris f Anggota 1512 Yang Ditetapkan Oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri a Pengarah b Penanggung Jawab c Ketua d Wald! Ketua e Sekretaris f Anggota 1513 Yang Ditetapkan Oleh Pejabat Eselon I a Pengarah b Penanggung Jawab c Ketua d Wakil Ketua e Sekretaris f Anggota 1514 Yang Ditetapkan Oleh KPA a Pengarah b Penanggung Jawab c Ketua d Wakil Ketua e Sekretaris f Anggota OK Rp2100000 Rp2400000 Rp2600000 Rp2800000 Rp320000 Rp400000 Rp480000 Rp400000 Rp2500000 Rp2250000 Rp2000000 Rpl750000 Rpl500000 Rpl500000 Rpl500000 Rpl250000 Rpl000000 Rp850000 Rp750000 Rp750000 Rp750000 Rp700000 Rp650000 Rp600000 Rp500000 Rp500000 Rp500000 Rp450000 Rp400000 Rp350000 Rp300000 Rp300000

7 NO (ll 152 URAJAN Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 1521 Yang Ditetapkan Oleh Presiden a Ketua/Wakil ketua b Anggota 1522 Yang Ditetapkan Oleh Menteri a Ketua/Wakil ketua b Anggota (2) SA TUAN BIAYA TA 2016 (3) (4) Rp500000 Rp450000 Rp250000 Rp220000 16 HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL/BULETIN/MAJALAH/PENGELOLA WEBSITE 161 Honorarium Tim Penyusunan Jurnal a Penanggung Jawab b Redaktur c Penyunting/ Editor d Desain Grafis e Fotografer f Sekretariat g Pembuat artikel Oter Oter Oter Oter Oter Oter Halaman Rp500000 Rp400000 Rp300000 Rpl80000 Rpl80000 Rpl50000 Rp200000 162 Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah a Penanggung Jawab b Redaktur c Penyunting/Editor d Desain Grafis e Fotografer f Sekretariat g Pembuat artikel 163 Honorarium Tim Pengelola Website a Penanggung Jawab b Redaktur c Editor d WebAdmin e Web Deueloper f Pembuat Artikel Oter Oter Oter Oter Oter Oter Hal am an Halaman Rp400000 Rp300000 Rp250000 Rpl80000 Rpl80000 Rpl50000 Rpl00000 Rp500000 Rp450000 Rp400000 Rp350000 Rp300000 Rpl00000 17 HONORARIUM PENYELENGGARA SIDANG/KONFERENSI INTERNASIONALKONFERENSI TINGKAT MENTER!, SENIOR OFFICIAL MEETING (BILATERAL/REGIONAL /MULTILATERALj, WORKSH /SEMINAR/SOSIALISASl/SARASEHAN BERSKALA INTERNASIONAL 171 Honorarium Penyelenggara Sidang/Konferensi Internasional, Konferensi Tingkat Menteri, Senior Official Meeting (Bilateral/Regional/Multilateral) a Pengarah b Penanggung Jawab c Ketua/Waldl Ketua d Ketua Delegasi e Tim Asistensi f Anggota Delegasi RI Koordinator g h Ketua Bidang i Sekretaris j Anggota Panitia k Liasion Officer (LO) I Staf Pend ukung 172 Honorarium Penyelenggara Workshop /Seminar/Sosialisasi/Sarasehan Berskala Internasional a Pengarah b Penanggung Jawab c Ketua/Waldl Ketua d Ketua Delegasi e Tim Asistensi f Anggota Delegasi RI g Koordinator h Ketua Bidang i Sekretaris j Anggota Panitia k Liasion Officer (LO) I Staf Pendukung OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK Rp2600000 Rp2400000 Rp2200000 Rp2200000 Rp2200000 Rp2000000 Rp2000000 Rpl600000 Rpl600000 Rpl400000 Rpl400000 Rpl200000 Rpl100000 Rpl000000 Rp00000 Rp00000 Rp00000 Rp800000 Rp800000 Rp600000 Rp600000 Rp500000 Rp500000 Rp400000 18 HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN DAN VAKASI 181 Tingkat Pendidikan Dasar a Penyusunan/pembuatan bahan ujian b Pengawas ujian c Pemeriksaan hasil ujian Naskah/Pelajaran Siswa/Mata Ujian Rpl50000 Rp240000 Rp5000

MENTER! KEUANGAN 8 NO URAIAN SATUAN BIAVA TA 2016 (1) (2) 182 Tingkat Pendidikan Menengah a Penyusunan/pembuatan bal1an ujian b Pengawas ujian c Pemeriksaan hasil ujian (3) Naskah/Pelajaran Siswa/Mata Ujian (4) Rpl0000 Rp270000 Rp7500 183 Tingkat Pendidikan Tinggi a Diploma!/II/III/IV dan Strata 1 (Sl) 1) Penyusunan/pembuatan bahan ujian 2) Pengawas ujiam 3) Pemeriksaan Basil Ujian 4) Penguji Tugas Akhir/Skripsi 5) Pengawas Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri 6) Penguji Ujian Keterampilan pada Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nege1i Naskah/Mata Kuliah Mahasiswa/Mata Ujian Orang/Mahasiswa Orang/Mata Uji Peserta Rp250000 Rp20000 Rpl0000 Rp250000 Rp20000 Rp75000 b Strata 2 (S2) 1) Penyusunan/pembuatan bahan ujian 2) Pengawas ujian 3) Pemeriksaan Hasil Ujian 4) Penguji Tesis Naskah/Mata Kuliah Mahasiswa/Mata Ujian Orang/ Mahasiswa Rp260000 Rp300000 RplS000 Rp350000 c Strata 3 (S3) 1) Penyusunan/pembuatan ballan ujian 2) Pengawas ujian 3) Pemeriksaan Hasil Ujian 4) Penguji Disertasi 1 HONORARIUM PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) 1 1 Penceramah 12 Pengajar yang berasal dari luar satker penyelenggara 13 Pengajar yang berasal dari dalam satker penyelenggara 20 SATUAN BIAYA UANG MAKAN APARATUR SIPIL NEGARA 201 Golongan I dan II 202 Golongan III 203 Golongan IV 21 SATUAN BIAVA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR 21l Uang Lembur a Golongan I b Golongan II c Golongan lil d Golongan IV 212 Uang Makan Lembur a Golongan I dan II b Golongan III c Golongan IV 22 SATUAN BIAVA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR Naskah/Mata Kuliah Mahasiswa/Mata Ujian Orang/ Mahasiswa OJP OJP OJP OJ OJ OJ OJ Off Orang/Kali Rp280000 Rp300000 Rp20000 Rp500000 Rpl000000 Rp300000 Rp200000 Rp30000 Rp32000 Rp Rpl3000 Rpl 7000 Rp20000 Rp25000 Rp30000 Rp32;000 Rp Rp300000 23 SATUAN BIAYA UANG SAKU PEMERIKSA DALAM LOKASI PERKANTORAN YANG SAMA Rpl00000 24 SATUAN BIAYA PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG PERJALANAN DINAS PINDAH DALAM NEGERI 24 1 Kereta api a Pengepal<an dan Penggudangan b Angkutan 242 Truk a Pengepakan dan Penggudangan b Anglcutan 243 Angkutan Laut/ Sungai a Pengepakan dan Penggudangan b Anglcutan c Angkutan Laut/Sungai m 3 km/m 3 m 3 km/m 3 m 3 km/m 3 m 3 Rp75000 Sesuai tarif berlaku Rp60000 Rp400 Rp60000 Rp400 Sesuai tarif berlaku 25 SATUAN BIAVA BANTUAN BIAVA PENDIDIKAN ANAK (BBPA) PADA PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI 25 l Sekolah Dasar 252 Sekolall Menengah Pertama 253 Sekolall Menengah Atas 254 Perguruan Tinggi Per Tahun Per Tahun Per Tahun PerTahun $ 8,580 $ 10,40 $ 13,560 $ 14 840

26 HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI (dalam rupiah) NO PRO VIN SI SA TUAN SATPAM DAN PENGEMUDI PETUGAS KEBERSIHAN DAN PRAMUBAKTI (1) (2) (3) 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 RIA U 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAMB I (4) (5) 2380000 2170000 1870000 1700000 2340000 2130000 2100000 110000 2170000 170000 6 SUMATERA BARAT 2040000 1850000 11 7 SUMATERA SELATAN 2330000 2120000 8 LAMPUNG 2000000 1820000 BENGKULU 100000 1730000 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DICI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 34 PAPUA BARAT 2340000 2130000 2340000 2130000 3220000 230000 330000 3080000 1870000 1700000 1870000 1700000 2670000 2100000 1870000 1870000 170000 2400000 2130000 2380000 2700000 2400000 1870000 200000 2340000 2140000 2020000 1870000 2150000 2120000 2430000 110000 1700000 1700000 1 70000 2180000 130000 2170000 2450000 2180000 1700000 100000 2130000 140000 1840000 1700000 150000 1 20000 2530000 2300000

10 27 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DAN UANG REPRESENTASI 27l Uang Harian Pe1jalanan Dinas Dalam Negeri (dalam rupiah) NO PROVINS! SA TUAN DALAM KA LUAR KA LEBIH DARI 8 (DELAPAN) JAM DIKLAT (1 ) (2) (3) (4) (5) 1 ACEH 360000 140000 110000 2 SUMATERA UTARA 370000 150000 110000 1 1 1 1 3 RI AU 370000 150000 110000 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAMB I 6 SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGl(A BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DI<:I JAl(ARTA 14 JAWA TENGAH 15 Dl YOGYAI(ARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 I(ALIMANTAN BARAT 21 I(ALIMANTAN TENGAH 22 I(ALIMANTAN SELATAN 23 J(ALIMANTAN TIMUR 24 l(alimantan UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 34, f>i\?ua' 81\Rf\f (6) 370000 150000 110000 370000 150000 110000 380000 150000 110000 380000 150000 110000 380000 150000 110000 1 1 1 380000 150000 110000 410000 370000 430000 530000 370000 420000 410000 480000 440000 430000 380000 360000 380000 430000 430000 370000 370000 410000 430000 370000 380000 380000 430000 580000 480000 160000 150000 170000 210000 150000 170000 160000 10000 180000 170000 150000 140000 150000 170000 170000 150000 150000 160000 170000 150000 150000 150000 170000 230000 10000 120000 110000 130000 160000 110000 130000 120000 140000 130000 130000 110000 110000 110000 130000 130000 110000 110000 120000 130000 110000 110000 110000 130000 170000 140000 272 Vang Representasi (dalam rupiah) NO URAIAN SA TUAN LUAR KA DALAM KA LEBIH DARI 8 (DELAPAN) JAM (1) 1 3 PEJABAT NEGARA 2 PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II (2) (3) 01I (4) (5) 250000 125000 200000 100000 150000 75000

11 28 SATUAN BIAVA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (dalam US$) NO NEGARA SATUAN GO LONGAN A B c D ( 1 ) (2) (3) (4) AMERIKA UTARA 1 Amerika Serikat 578 2 Kanada 447 (5) (6) (7) 513 440 382 404 368 307 AMERIKA SELATAN 3 Argentina 534 Venezuela 557 4 5 Brazil 436 6 Chile 415 7 Columbia 436 8 Peru 45 Suriname 38 10 Ekuador 385 402 351 34 388 344 343 341 21 241 316 270 222 323 276 254 347 320 276 25 252 207 273 242 241 AMERIKA TENGAH 11 Mexico 43 12 Kuba 406 13 Panama 414 ERA BARAT 14 Austria 504 15 Belgia 466 16 Perancis 512 17 Rep Federasi Jerman 18 Belanda 463 1 Swiss 636 ERA UTARA 20 Denmark 567 21 Finlandia 22 Norwegia 621 23 Swedia 466 24 Kerajaan Inggris 72 ERA SELATAN 25 Bosnia Herzegovina 456 26 Kroasia 555 27 Spanyol 28 Yunani 422 2 Italia 702 30 Portugal 425 31 Serbia 417 447 453 457 366 324 323 305 26 1 221 342 306 271 453 318 317 41 282 281 464 382 381 415 285 285 416 272 271 570 403 401 41 301 40 354 313 38 386 436 342 341 774 583 582 55 343 420 334 333 506 406 405 413 287 286 37 242 241 637 446 427 382 242 241 375 326 288

12 (dalam US$) NO NEGARA SATUAN GO LONGAN ( 1 ) (2) ERA TIMUR 32 Bulgaria 33 Czech 34 Hongaria 35 Polandia 36 Rumania 37 Rusia 38 Slovakia 3 Ukraina A (3) (4) 406 618 485 46 1 416 556 437 485 B c D (5) (6) (7) 367 320 284 526 447 367 438 30 345 415 360 31 381 313 277 512 407 406 34 341 303 436 375 331 AFRIKA BARAT 40 Nigeria 41 Senegal 361 384 313 22 21 317 237 231 AFRIKA TIMUR 42 Ethio12ia 43 Kenya 44 Madagaskar 45 Tanzania 46 Zimbabwe 47 Mozambique 358 384 26 350 328 3 25 221 13 317 237 225 244 182 181 20 244 218 281 248 247 32 265 264 AFRIKA SELATAN 48 Namibia 4 Afrika Selatan 405 380 334 268 233 313 253 251 AFRIKA UTARA 50 Aljazair 51 Mesir 52 Maroko 53 Tunisia 54 Sudan 55 Libya 342 40 304 23 342 308 308 287 286 303 235 211 251 12 11 241 187 186 282 210 184 254 18 165 ASIA BARAT 56 Azerbaijan 57 Bahrain 58 Irak 5 Yordania 60 Kuwait 61 Lib anon 62 Qatar 63 Arab Suriah 64 Turki 65 Pst Arab Emirat 66 Yaman 67 Saudi Arabia 68 Kesultanan Oman 48 416 447 406 456 357 386 358 456 45 353 450 413 45 365 364 24 228 214 325 253 231 22 236 225 325 26 24 267 207 186 276 215 16 257 200 16 364 283 253 323 302 301 241 17 16 331 26 251 22 247 24

13 (dalam US$) NO NEGARA SATUAN GO LONGAN (1) (2) ASIA TIMUR 6 RepRakyat Cina 70 Hongkong 71 Jepang 72 Korea Selatan 73 Korea Utara (3) A (4) 378 472 51 421 44 B c D (5) (6) (7) 238 207 206 320 287 286 303 262 261 326 27 26 321 300 278 ASIA SELATAN 74 Afganistan 75 Bangladesh 76 India 77 Paldstan 78 Srilanka 7 Iran 385 33 422 343 380 421 226 173 172 16 167 166 32 327 325 203 182 181 242 20 1 312 243 217 ASIA TENGAH 80 Uzbekistan 81 Kazal{hstan 32 456 352 287 254 420 334 333 ASIA TENGGARA 82 Philipina 83 Singapura 84 Malaysia 85 Thailand 86 Myanmar 87 Laos 88 Vietnam 8 Brunei Darussalam 0 Kamboja 1 Timor Leste 412 530 34 32 368 380 383 26 32 374 278 222 221 363 27 276 262 21 218 275 211 201 250 17 16 262 202 16 265 204 16 256 17 16 223 17 16 354 22 16 ASIA PASIFIK 2 Australia 3 Selandia Baru 4 Kaledonia Baru 5 Pa2ua Nugini 6 F ji 636 451 425 520 363 585 34 33 308 278 276 387 276 224 476 31 25 32 221 17

15 30 SATUAN BIAVA RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR 301 Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor a Menteri/Setingkat Menteri (dalam rupiah) NO PRO VIN SI SATUAN HALFDA Y FULLDA Y FULLBOARD Il l (2) (3) 1 ACEH _:_ _u_ M _1?_1'l? :cn: _ Qy 3 RI AU 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAMB I 6 SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN 8 LAMPUNG 14 JAWA TENGAH BENGKULU 10 BANGIV\ BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DKI JAIV\RTA 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 IV\LIMANTAN BARAT 21 IV\LIMANTAN TENGAH 22 IV\LIMANTAN SELATAN 23 IV\LIMANTAN TIMUR 24 IV\LIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 34 PAPUA BARAT ' 14) 15) 16) 340000 465000 1035000 280000 540000 1350000 265000 400000 30000 270000 425000 30000 265000 415000 50000 265000 375000 0000 330000 510000 55000 280000 400000 80000 270 000 30000 1045000 345000 500000 1305000 405000 510000 1040000 350000 485000 1160000 510000 600000 2100000 1 1 1 260000 355000 1020000 350000 485000 ' 1125000 340000 470000 1300000 510000 580000 1870000 370000 20000 280000 20000 265000 310000 300000 20000 255000 250000 270000 285000 270000 310000 330000 320000 310000 55000 450 000 30000 470000 425000 480000 480000 415000 400000 420000 450000 450000 415000 450000 525000 460000 450000 100000 1040000 80000 70000 1100000 40000 30000 1120000 0000 10000 1240000 80000 70000 1040000 1020000 1120000 1020000

16 b Pejabat Eselon I & II NO PROVINS! SATUAN (dalam rupiah) HALFDA Y FULLDA Y FULLBOARD (4) (5) (6) 1 ACEH 300000 400000 860000 2 SUMATERA UTARA 240000 365000 800000 3 R I AU 225000 335000 60000 4 KEPULAUAN RIAU 230000 360000 70000 5 JAMB I 225000 350000 780000 6 SUMATERA BARAT 225000 310000 820000 7 SUMATERA SELATAN 260000 350000 785000 8 LAMPUNG 240000 335000 810000 BENGKULU 230000 325000 875000 10 BANGI<A BELITUNG 305000 400000 850000 11 BANTEN 365000 445000 820000 12 JAWA BARAT 310000 420000 20000 13 DKI JAI<ARTA 380000 450000 20000 14 JAWA TENGAH 220000 20000 740000 15 DI YOGYAI<ARTA 250000 405000 770000 16 JAWA TIMUR 260000 405000 770000 17 BALI 370000 40000 1500000 18 NUSA TENGGARA BARAT 330000 530000 30000 1 NUSA TENGGARA TIMUR 250000 385000 870000 20 KALIMANTAN BARAT 240000 325000 810000 21 I<ALIMANTAN TENGAH 250000 405000 800000 22 I<ALIMANTAN SELATAN 225000 360000 30000 23 I<ALIMANTAN TIMUR 270000 365000 770000 24 I<ALIMANTAN UTARA 250000 350000 750000 25 SULAWESI UTARA 250000 350000 870000 26 GORONTALO 215000 315000 820000 27 SULAWESI BARAT 210000 355000 60000 (1) _?_ 8 :_!:1_ A y' _ EL _ A _ T _A l'l (2) (3) Q P 23 ():()() 2 SULAWESI TENGAH 245000 30 SULAWESI TENGGARA 230000 31 MALUKU 250000 32 MALUKU UTARA 20000 33 PAPUA 280000 34 PAPUA BARAT 250000 385000 1000000 385000 810000 350000 800000 385000 870000 460000 850000 35000 870000 385000 850000

17 c Pejabat Eselon III Kebawah (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN HA LFDA Y FULLDA Y FULLBOARD ( l) (2) 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 RIAU 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAM BI 6 SUMATERA BARAT 7 SUMA TERA SELATAN 8 LAM PUNG BENGKULU 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DKI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 34 PAPUA BARAT {3) {4) 260000 175000 185000 180000 135:000 150000 215000 15000 10000 265000 275000 230000 280000 150000 210000 210000 280000 280000 210000 200000 210000 185000 200000 170000 170000 175000 170000 10000 205000 10000 205000 135000 180000 210000 (5) (6) 330000 60000 275000 540000 245000 520000 250000 625000 285000 610000 240000 530000 270000 615000 270000 640000 260000 705000 310000 650000 320000 600000 20000 720000 360000 750000 210000 540000 310000 600000 340000 600000 420000 1000000 420000 750000 320000 700000 260000 620000 340000 620000 25000 700000 300000 600000 280000 550000 270000 700000 250000 650000 20000 510000 320000 750000 320000 50000 280000 550000 320000 700000 180000 535000 330000 650000 320000 600000

18 302 Uang Harian Kegiatan Rapat/ Pertemuan di Luar Kantor (dalam rupiah) No PROVINSI FULLBOARD FULLBOARD SATUAN DI LUAR DI DALAM KA KA FULLDA Y/ HALFDA Y DI DALAM KA (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 (2) (3) ACEH 120000 100000 SUMATERA UT ARA 130000 110000 RIA U 130000 100000 KEPULAUAN RIAU 130000 110000 JAME I 130000 110000 SUMATERA BARAT 120000 100000 SUMATERA SELATAN 120000 100000 LAMPUNG 130000 110000 BENGKULU 130000 110000 BANGKA BELITUNG 130000 110000 BANTEN 120000 100000 JAWA BARAT 150000 125 000 DKI JAKARTA 180000 150000 JAWA TENGAH 130000 110000 DI YOGYAKARTA 140000 115000 JAWA TIMUR 140000 115000 BA LI 160000 135000 NUSA TENGGARA BARAT 150000 125000 NUSA TENGGARA TIMUR 140000 115000 KALIMANTAN BARAT 130000 110000 KALIMANTAN TENGAH 120000 100000 KALIMANTAN SELATAN 130000 110000 KALIMANTAN TIMUR 150000 125000 KALIMANTAN UTARA 150000 125000 SULAWESI UTARA 130000 110000 GO RO NT ALO 130000 110000 SULAWESI BARAT 120000 100000 SULAWESI SELATAN 150000 125000 SULAWESI TENGAH 130000 110000 SULAWESI TENGGARA 130000 110000 MALUKU 120000 100000 MALUKU UTARA 130000 110000 PAPUA 200000 170000 PAPUA BARAT 1 60000 135000 (4) (5) (6) 85000 5000 85000 5000 5000 85000 85000 5000 5000 5000 85000 105000 130000 5000 100000 100000 115000 105000 100000 5000 85000 5000 105000 105000 5000 5000 85000 105 000 5000 5000 85000 5000 140000 115000

REP UBLIK INDONESIA 22 32 SATUAN BIAYA ERASIONAL KHUSUS KEPALA PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI (dalam US$) PERWAKILAN RI SATUAN BIAYA TA 2016 ( 1 ) (2) AMERIKA UTARA & TENGAH l New York KJRI 2 Ottawa 3 New York PTRI 4 San Fransisco 5 Washington 6 Los Angeles (3) _7 g c: g 8 Houston Toronto 10 Vancouver (4)?,gQ() 60,000 60,000,_Q_Q_ Q 60,000 60,000 5?()_Q_Q 45,000 45,000 45,000 _}Q,()_O_Q AMERIKA SELATAN & KARIBIA 12 Boenos Aires 13 Paramaribo 14 Brazilia 15 Caracas 16 Havana 17 Bogota 1 Lima 20 Quito 21 Panama _}(), ()OQ 15,000 30,000 15,QQO 15,000 30,000 1!Q_Q() 15,000 15,000 15,000?_? _ ERA TENGAH & TIMUR B C::<:)_g!:_ c! 23 Bucharest 24 Budapest 25 Moscow 26 Praque 27 Sofia 28 Warsaw 2 Kiev Bratislava })_ 30 _g!? 32 Sarajevo _ } _,_QQQ 18,000 18,000 _q_,oo() 17,000 15,000 _? QQQ 30,000 15,000 _ },_D()Q _ 15,000

PERWAKILAN RI MENTER! KEUANGAN 23 SATUAN BIAYA TA 2016 (dalam US$) ( 1 ) (2) ERA BARAT 33 Stockholm 30,000 34 Helsinski,Q_QQ 35 Rome 45,000 36 Vatican 18,000 37 Frankurt 5 "QQQ 38 Bern 30,000 3 Berlin 60,000 <?:_ _ el _ s QT g!q_qq 41 Den Haag 60,000 42 Geneva 100,000 }Q =':}_: _ 1 P1:! g 1 &Q 44 London 60,000 45 Paris 60,000 Yi n!_?10q 47 Copenhagen 30,000 48 Madrid 30,000 4 : <2! ()! 50 Marseilles 30,000 51 Lisabon 21,000 52 Athena _ <?T _ 3,000 53 Ankara 30,000 54 Istanbul 30,000 AF RI KA 55 Addis Ababa 56 Dar Es Salaam 57 Abuja 58 Tananaravie 5 Dakkar 60 Nairobi 61 Harare 62 Windhoek 63 Pretoria 64 Cape Town (3) (4) }(),QQ 15,000 30,000 15,000 6 _:_ rvi a p11_ t () Q_! } }:!?_,QQQ!?!Q_()_Q 30,000 18,000 5,000 30,000 30,000 15,QOO

PERWAKILAN RI MENTERI KEUANGAN 24 SATUAN BIAYA TA 2016 (dalam US$) ( 1 ) (2) ASIA SELATAN & TENGAH 66 Mumbai 30,000 67 Colombo 15,000 68 Dhaka 15,000 6 Islamabad 30,000 70 Kaboul 15,000 71 Karachi 30,000 72 New Delhi 30,000 73 Teheran 74 Tashkent 75 Baku 76 Astana (3) ASIA TIMUR & PASIFIK ' 77 Hongkong 78 Osaka?: ' _8_2_!:Y<?Eg _y g _ _ 01: 80 Seoul 81 Tokyo _ JC E_ o _ m!1 QI (4) _J 30,000 30,000 },OQQ 24,000 45,000 60,000,0 0 45,000 60,000 _ g _Q_Q _Q 83 Beijing 45,000 30,000 84 Guangzhou ':i_n i: a _ _? q'f (), 86 Noumea 15,000 87 Sydney 60,000!\" ell!_ _ gt l! 8 Port Moresby _Q,QQQ 30,000 0 Darwin 45,000 1 : _ iyt_ e! b ()l11:1:_ 2 Vanimo 3 Perth 4 Dilli 5 Suva 6 Bangkok?J_: P 1:"' <? <;'!Y 8 Hanoi Ko ta Kinabalu 100 Kuala Lumpur O::I' QOO J?_,_Q_QQ 15,000 45,000 30,000 15,000 45,000 15,000 30,000 60,000

25 (dalam US$) PERWAKILAN RI SATUAN BIAYA TA 2016 ( 1 ) (2) (3) (4) 101 Manila 45,000 102 Penang 30,000 30,000 an g<? 104 Singapore 60, 000 105 Vientiane 15,000 Q _: y_ _ ± _,_Q()_Q _!QL a <:J: 1=_ _ er L!3_1?:_g:;t_\V8: _()_'!' 107 Ho Chi Minh 30,000 108 Songkhla 30,000 lq ':!_ or? _ hru Q_'I_' 110 Kuching 45,000 111 Shanghai 45,000! 1 _ :_!?!_ Q,QQQ TIMUR TENGAH!QQ()_!_ _?_()Q_ 113 Khartoum 114 Algiers 115 Tunisia 116 Rabbat 117 118 11 120 121 Tripoli Baghdad Cairo Damascus Jeddah 122 Sana'a 123 Kuwait 30,000 15,000 15,000 _)?,OQ() 15,000 15,000 '±'5!()Q() 30,000 60,000 J?1()Q 1 24 Abu Dhabi 30,000 IE _c:t_i?: QT 310Q 126 Riyadh 45,000 127 Beirut 15,000 _l_?_?_: Do l]_ a _ 12 Dubai 130 Muscat 131 Manama QI }Q_ _Q_Q() _ 37,000 30,000 30,000

26 33 SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH (dalam rupiah) NO PROVINS I SATUAN BIAYA TA 2016 (1) (2) (3) (4) 1 ACEH 1000 2 SUMATERA UTARA 1000 3 RI AU 1000 4 KEPULAUAN RIAU 1000 5 JAMB I O_H, 1_8 o_o_o_, 6 SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGl(A BELITUNG 11 B A N T E N 12 JAWA BARAT 13 DKI JAJ(ARTA 14 JAWA TENGAH 15 DI YOGYAI(ARTA 16 JAWA TIMUR 17 BAL I 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 I(ALIMANTAN BARAT 18000 18000 18000 18000 18000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 21 I(ALIMANTAN TENGAH 18000 22 KALIMANTAN SELATAN 23 I(ALIMANTAN TIMUR 24 I(ALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 34 PAPUA BARAT 18000 1000 1000 1000 1000 18000 1 000 18000 1000 20000 22000 25000 25000

MENTERI KE UANGAN REP UBLIK INDONESIA 27 34 SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN 341 Sewa Kendaraan Pelaksanaan Kegiatan Insidentil (dalam rupiah) NO PROVINS! SA TUAN RODA 4 RODA 6/BUS SEDANG RODA 6/BUS BESAR Ill l I f3l 141 1 ACEH Per hari 770000 2 SUMA TERA UT ARA Per hari 710000 3 RIA U Per hari 70000 4 KEPULAUAN RIAU Per hari 820000 5 JAMB I Per hari 710000 6 SUMATERA BARAT Per hari 700000 7 SUMATERA SELATAN Per hari 700000 8 LAMPUNG Per hari 700000 BENGKULU Per hari 710000 10 BANGKA BELITUNG Per hari 770000 11 BANTEN Per hari 700000 12 JAWA BARAT Per hari 710000 13 DKI JAKARTA Per hari 710000 14 JAWA TENGAH Per hari 700000 15 DI YOGYAKARTA Per hari 710000 16 JAWA TIMUR Per hari 700000 17 BA LI Per hari 70000 18 NUSA TENGGARA BARAT Per hari 70000 1 NUSA TENGGARA TIMUR Per hari 800000 20 KALIMANTAN BARAT Per hari 780000 21 KALIMANTAN TENGAH Per hari 820000 22 KALIMANTAN SELATAN Per hari 710 000 23 KALIMANTAN TIMUR Per hari 810000 24 KALIMANTAN UTARA Per hari 810000 25 SULAWESI UTARA Per hari 800000 26 GO RO NT ALO Per hari 740000 27 SULAWESI BARAT Per hari 710000 28 SULAWESI SELATAN Per hari 700000 2 SULAWESI TENGAH Per hari 770000 30 SULAWESI TENGGARA Per hari 770000 31 MALUKU Per hari 80000 32 MALUKU UTARA Per hari 00000 33 PAPUA Per hari 1025000 34 PAPUA BARAT Per hari 80000 (51 (61 2100000 3670000 150000 220000 2160000 3150000 2160000 3560000 150000 3250000 100000 3050000 150000 3700000 1840000 220000 150000 3020000 2050000 3150000 1840000 220000 2050000 3020000 150000 3020000 100000 220000 150000 3150000 100000 220000 2270000 3020000 2270000 3020000 2380000 3240000 2100000 3350000 2600000 3700000 150000 3150000 2200000 3560000 2160000 3560000 2050000 3460000 150000 3020000 150000 3020000 2300000 3020000 150000 3150000 2050000 3150000 2700000 3780000 2810000 380000 3780000 4860000 3240000 4210000

REP U BLIK INDONESIA 28 NO 342 Sewa Kendaraan Operasional Pejabat PRO VIN SI (dalam rupiah) SATUAN BIAYA TA 20 16 34 _1 Ill f2l 131 l' EJABA 'f E!? LO _I'!J _ 3422 P A:! E Q 3422 1 ACEH 34222 SUMATERA UTARA 34223 RI AU 34224 KEPULAUAN RIAU 34225 J AM B I 34226 SUMATERA BARAT 34227 SUMATERA SELATAN 34228 LAM PUNG 3422 BENGKULU 3422 10 BANGI(A BELITUNG 3422 11 BA NT E N 342212 JAWA BARAT 3422 1 3 DKI JAI(ARTA 3422 14 JAWA TENGAH :l _:_'2 15 o I0: 1: 3422 16 JAWA TIMUR 3422 17 BAL I II _!' _ 3422 18 NUSA TENGGARA BARAT 3422 1 NUSA TENGGARA TIMUR 342220 KALIMANTAN BARAT :_?_!!,L\_l'I!!'!_ G _ A _ _ 342222 I(ALIMANTAN SELATAN 342223 KALIMANTAN TIMUR 342224 KALIMANTAN UTARA 342225 SULAWESI UTARA 342226 GORONTALO 342227 SULAWESI BARAT 342228 SULAWESI SELATAN 34222 SULAWESI TENGAH 342230 SULAWESI TENGGARA 342231 MALUKU 342232 MALUKU UTARA 342233 PA P U A 342234 PAPUA BARAT _ J:=><::_r 14\ _J:l u! n?:_ 66 Q_:Q_Q_O_ Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan 14 180000 13880000 13730000 15000000 13500000 13650000 13500000 13430000 13500000 12750000 1350000 1350000 13250000 1350000 14030000 13430000 13500000 13650000 Per bulan 14850000 Per bulan 14030000 _ bul l] J4:) _ 0 QQ_Q Per bulan 14030000 Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan Per bulan 14030000 14030000 15000000 15000000 13580000 Per bulan 13580000 Per bulan 14400000 Per bulan 14030000 Per bulan 14480000 Per bulan Per bulan Per bulan 14400000 14850000 14780000

30 35 SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN DINAS 351 Kendaraan Dinas Pejabat (dalam rupiah) NO PROVINS! SA TUAN BIAYA TA 20 16 l ( 1) (2 ) 35 11 PEJABAT ESELON I Unit 702 70000 3512 PEJABAT ESELON II 35 12 ACEH Unit 412210000 35122 SUMA TERA UT ARA Unit 417 870000 35123 RIA U Unit 412210000 351 24 KEPULAUAN RIAU Unit 411080000 35 125 J AMBI Unit 412210000 13) 351 26 SUMATERA BARAT Unit 417870000 35 127 SUMA TERA SELA TAN Unit 412210000 14) 351 28 LAMPUNG Unit 412210000 351 2 BENGKULU Unit 412210000 35 1210 BANGI\A BELITUNG Unit 412210000 351211 351212 35 1213 351214 35 1215 351216 351217 35 1218 3512 1 351 220 351221 35 1 222 351223 35 1 224 35 1 225 351 226 35 1 227 35 1 228 35 1 22 35 1 230 35 1231 35 1 232 35 1233 35 1 234 BANTEN JAWA BARAT DKI JAI\ARTA JAWA TENG AH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BA LI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT I\ALIMANTAN TENGAH I\ALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR I\ALIMANTAN UTARA SULAWESI UT ARA GO RO NT ALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELA TAN SULAWESI TENG AH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UT ARA PAPUA PAPUA BARAT Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 4040000 40 40000 40 40000 411080000 411080000 411080000 417870000 417870000 417 870000 41000000 42 1270000 41000000 41000000 41000000 41000000 42 1 270000 411080000 411 080000 421270000 42 1 270000 425800000 425800000 430330000 428060000

32 354 Kendaraan Operasional Kantor dan/atau Lapangan Roda 2 (Dua) (dalam rupiah) NO PROVINS! SA TUAN ERASIONAL LAPAN GAN I ll l 1 ACEH Unit 2 SUMATERA UTARA Unit 3 RIAU Unit 4 KEPULAUAN RIAU Unit 5 JAMB I Unit _ 6 SUMATERA BARAT Unit 7 SUMATERA SELATAN Unit 8, LAMPUNG Unit BENGKULU Unit 10 BANGKA BELITUNG Unit 11 BANTEN Unit 12 JAWA BARAT 13 DICI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 2 SULAWESI TENGAH Unit 141 151 20280000 33440000 20280000 160000 20280000 33440000 32360000 33440000 20620000 35600000 20280000 33440000 _f!_() 130 0 0 _ 0 } 4:4: 0 _,()Q_ 20280000 33440000 20280000 33440000 1210000 31280000 1210000 1210000 160000 160000 160000 20620000 20620000 20620000 21220000 22040000 21220000 21220000 21220000 21220000 22040000 160000 160000 22040000 31280000 31280000 32360000 32360000 32360000 35600000 35600000 35600000 36670000 37750000 36670000 36670000 36670000 36670000 37750000 32360000 32360000 37750000 30 SULAWESI TENGGARA Unit 22040000 37750000 31 MALUKU Unit 22320000 38830000 i'l'11\l:'l::' (l! _ 33, A_ P P A _U 22,320000 _ 3 :83_():_QO_O, : U::: n::: it::, : 2::: 3c:: 5::_:5:_:0c:_o::_:o:_: o 42070000 34 PAPUA BARAT Unit 22710000 310000

36 SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS MENTERI KEUANGAN REP U BLIK INDONESIA 33 ldalam runiahl PAKAIAN DINAS PAKAIAN DINAS NO PROVINS! SA TUAN PEGAWAI/ DOKTER PERA WAT Ill (2) (31 (4) 75\ 1 ACEH Ste! 610000 460000 2 SU MATERA UT ARA Ste! 650000 500000 3 RIA U Ste! 650000 500000 4 KEPULAUAN RIAU Ste! 650000 500000 5 J A MBI Ste! 650000 500000 6 SUMATERA BARAT Ste! 650000 500000 7 SUMATERA SELATAN Ste! 650000 500000 8 LAMPUNG Ste! 600000 450000 BENGKULU Ste! 650000 500000 10 BANGl(A BELITUNG Ste! 650000 500000 11 BANTEN Ste! 530000 430000 12 JAWA BARAT Ste! 500000 400000 13 DICI JAl\ARTA Ste! 680000 50000 14 JAWA TENGAH Ste! 600000 450000 15 Dl YOGYAl<ARTA Ste! 520000 410000 16 JAWA TIMUR Ste! 610000 460000 17 BA LI Ste! 610000 460000 18 NUSA TENGGARA BARAT Ste! 650000 500000 1 NUSA TENGGARA TIMUR Ste! 660000 550000 20 I\ALIMANTAN BARAT Ste! 650000 500000 21 KALIMANTAN TENGAH Ste! 650000 500000 22 l\alimantan SELATAN Stet 650000 500000 23 KALIMANTAN TIMUR Stet 650000 500000 24 I<ALIMANTAN UTARA Stet 650000 500000 25 SULAWESI UTARA Ste! 610000 460000 26 GO RO NT ALO Ste! 650000 500000 27 SULAWESI BARAT Ste! 610000 460000 28 SULAWESI SELATAN Stet 610000 460000 2 SULAWESI TENGAH Ste! 610000 460000 30 SULAWESI TENGGARA Ste! 610000 460000 31 MALUKU Ste! 660000 550000 32 MALUKU UTARA Ste! 660000 550000 33 PAPUA Ste! 750000 650000 34 PAPUA BARAT Ste! 700000 620000 PAKAIAN SERAGAM MAHASISWA/ TARUNA (6) PAKAIAN KERJA PENGEMUDI /PETUGAS KEBERSIHAN / PRAMUBAKTI PAKAIAN KERJA SATPAM (7) (81 400000 460000 80000 450000 440000 30000 450000 440000 1000000 450000 440000 40000 450000 440000 00000 450000 500000 00000 450000 440000 1000000 380000 450000 70000 450000 440000 00000 450000 440000 1000000 380000 360000 800000 350000 340000 780000 530000 50000 1200000 380000 360000 800000 360000 350000 70000 400000 30000 850000 400000 30000 850000 450000 440000 00000 500000 40000 50000 450000 500000 00000 450000 440000 00000 450000 440000 00000 450000 440000 00000 450000 440000 00000 400000 500000 20000 450000 440000 00000 400000 30000 850000 400000 30000 10000 400000 30000 850000 400000 30000 850000 500000 40000 1100000 500000 40000 1200000 600000 50000 1400000 550000 540000 1300000

34 PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI 1 Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Honorarium yang diberikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan Surat Perintah Membayar, Bendahara Pengeluaran, dan Staf Pengelola Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu/ Petugas Pengelola Administrasi Belanj a Pegawai (PPABP) Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan pada setiap satuan kerja, diberikan berdasarkan besaran pagu yang dikelola Penanggung Jawab Pengelola Keuangan untuk setiap Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dengan ketentuan sebagai berikut: a Kepada Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium dimaksud sesuai dengan jumlah DIPA yang dikelola dengan besaran didasarkan pagu dana yang dikelola pada masingmasing DIPA Alokasi honorarium tersebut dibebankan pada masingmasing DIPA b Untuk membantu PPK dalam pelaksanaan administrasi belanja pegawai di lingkungan satuan kerja, KPA dapat menunjuk PPABP Besaran honorarium PPABP diberikan mengacu pada honorarium Staf Pengelola Keuangan sesuai dengan pagu belanj a pegawai yang dikelolanya c Ketentuan Jumlah Staf Pengelola Keuangan (SPK) diatur sebagai berikut: 1) Jumlah SPK yang membantu KPA: a) KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah SPK paling banyak 6 (enam) orang, termasuk PPABP b) KPA yang dibantu oleh satu atau beberapa PPK, jumlah SPK paling banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP 2) Jumlah Keseluruhan SPK yang membantu PPK dalam 1 (satu) KPA tidak melebihi 2 (dua) kali dari jumlah PPK 3) Jumlah SPK untuk PPK yang digabungkan diatur sebagai berikut: a) jumlah SPK tidak boleh melampaui sebelum penggabungan; b) besaran honorarium SPK didasarkan pada jumlah pagu yang dikelola SPK; c) dalam hal penggabungan PPK dilaksanakan tahun anggaran sebelumnya, maka jumlah SPK paling banyak sejumlah SPK tahun sebelumnya;

35 d jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium penanggung jawab pengelola keuangan dalam 1 (satu) tahun anggaran paling banyak 10% ( sepuluh persen) dari pagu yang dikelola; dan e dalam hal Bendahara Pengeluaran telah diberikan tunjangan fungsional bendahara, maka yang bersangkutan tidak diberikan honorarium dimaksud Cata tan: Honorarium penanggung jawab pengelola keuangan dapat diberikan kepada pengelola kegiatan yang secara langsung mengelola dan melaksanakan kegiatan yang anggarannya bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), dengan ketentuan alokasi honorarium dimaksud berasal dari pagu Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKAK/L) berkenaan 2 Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan pada Satker yang Khusus Mengelola Belanja Pegawai Honorarium yang diberikan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan belanja pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga/ satuan kerja sesuai surat keputusan pejabat yang berwenang 3 Honorarium Pengadaan Barang/Jasa a Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Honorarium diberikan kepada seseorang yang diangkat oleh Pengguna Anggaran (PA) /Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung/pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku b Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Honorarium diberikan kepada seseorang yang diangkat oleh PA/ KPA menjadi Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Kerja ULP untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/j asa sesuai dengan ketentuan yang berlaku Cata tan: Dalam hal anggota kelompok kerja pada ULP telah menerima tunjangan profesi, maka kepada anggota kelompok kerja tersebut tidak diberikan honorarium dimaksud

36 c Honorarium Pengguna Anggaran Honorarium diberikan kepada Pengguna Anggaran dalam hal: ( 1) melakukan penetapan pemenang atas pelelangan a tau penyedia pada penunjukan langsung untuk paket pengadaan barang/ konstruksi/jasa lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; a tau (2) menetapkan pemenang pada seleksi atau penyedia pada penunjukkan langsung untuk paket pengadaan jasa konsultansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4 Honorarium Perangkat Unit Layanan Pengadaan (ULP) Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang diberi tugas tambahan sebagai perangkat pada ULP Yang dimaksud dengan ULP sebagaimana tersebut di atas adalah unit yang struktur organisasinya dilekatkan pada unit organisasi yang sudah ada Dalam hal ULP sudah merupakan struktur organisasi tersendiri dan perangkat ULP telah diberikan remunerasi sesuai ketentuan yang berlaku, maka perangkat ULP tidak diberikan honorarium dimaksud 5 Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan Honorarium diberikan kepada panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/ KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan 6 Honorarium Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Honorarium diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas oleh pejabat yang berwenang untuk mengelola PNBP fungsional dengan ketentuan sebagai berikut: a Jumlah petugas penerima PNBP atau anggota paling banyak 5 (lima) orang; b Jumlah alokasi dana untuk honorarium Pengelola PNBP dalam 1 (satu) tahun paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dari target pagu penerimaan PNBP fungsional; dan c Dalam hal bendahara penerimaan telah menerima tunjangan fungsional bendahara, maka yang bersangkutan tidak diberikan honorarium dimaksud

37 7 Honorarium Pengelola Sistem Akuntansi Instansi (SAi) Honorarium diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas melakukan pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai dengan unit akuntansi masingmasing, baik yang dikelola secara prosedur manual maupun terkomputerisasi SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) Ketentuan mengenai jumlah pengelola SAI adalah sebagai berikut: a ditetapkan atas dasar Keputusan Menteri paling banyak 7 (tujuh) orang; dan b ditetapkan bukan atas dasar Keputusan Menteri paling banyak 6 (enam) orang Cata tan: Kernen terian satuan biaya SAL Negara/ Lembaga tidak diperkenankan memberlakukan Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dalam pengelolaan 8 Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara Honorarium yang diberikan kepada,pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI di lingkungan Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang yang melaksanakan tugas rutin selaku pengurus/penyimpan barang berdasarkan surat keputusan Pengguna Barang Jumlah pejabat/pegawai yang dapat diberikan honorarium selaku pengurus/penyimpan barang milik negara paling banyak 4 (empat) orang pada tingkat Pengguna Barang dan 2 (dua) orang pada tingkat Kuasa Pengguna Barang Honorarium Kelebihan Jam Perekayasaan Honorarium atas kelebihan jam kerja yang diberikan kepada fungsional perekayasa yang diberi tugas berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perekayasaan, paling banyak 4 (empat) jam sehari, dengan tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur

MENTE RI KEUANGAN 38 10 Honorarium Penunjang Penelitian/Perekayasaan Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diberi tugas untuk menunjang kegiatan penelitian/ perekayasaan yang dilakukan oleh fungsional peneliti/perekayasa sebagai pembantu peneliti/perekayasa, koordinator peneliti/ perekayasa, sekretariat peneliti/ perekayasa, pengolah data, petugas survei, pembantu lapangan berdasarkan surat perintah pejabat yang berwenang Dalam hal pembantu peneliti/perekayasa sebagaimana tersebut di atas berstatus sebagai pegawai negeri sipil, maka peneliti/perekayasa dimaksud tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur Cata tan: 1 Dalam hal penelitian/perekayasaan dilakukan bersamasama dengan pegawai negeri sipil (non fungsional peneliti/ perekayasa), kepada pegawai negeri sipil (non fungsional peneliti/perekayasa) atas penugasan penelitian yang dilakukan di luar jam kerja normal diberikan honorarium paling tinggi sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari honorarium kelebihan jam perekayasaan untuk perekayasa pertama serta tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur 2 Khusus honorarium pembantu lapangan, dalam hal ketentuan mengenai upah harian minimum di suatu wilayah lebih tinggi daripada satuan biaya dalam Peraturan Menteri ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan tersebut 3 Honorarium penunjang penelitian/perekayasaan diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas 11 Honorarium Narasumber/Pembahas/Moderator/Pembawa Acara/ Panitia 111 Honorarium Narasumber /Pembahas Honorarium yang diberikan kepada Pejabat Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang memberikan informasi/pengetahuan dalam kegiatan Seminar/Rapat Koordinasi/ Sosialisasi/Diseminasi/Bimbingan Teknis/ Workshop/Rapat Kerja/ Sarasehan/ Simposium/ Lokakarya/ Focus Group Discussion/ Kegiatan Sejenis, tidak termasuk untuk kegiatan diklat/pelatihan Cata tan: 1 Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan Seminar/Rapat Koordinasi / Sosialisasi / Diseminasi / Bim bing an Teknis / Wo rkshop/ Ra pat Kerja/ Sarasehan/ Simposium/ Lokakarya/ Focus Group Discussion/ Kegiatan Sejenis adalah 60 (enam puluh) menit

3 2 Honorarium narasumber/pembahas dapat diberikan dengan ketentuan: a berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara; dan/ atau b berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara/masyarakat 112 Honorarium Moderator Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan Seminar/ Ra pat Koordinasi/ Sosialisasi/ Diseminasi/ Bimbingan Teknis/ Wo rkshop/rapat Kerja/ Sarasehan/Simposium/ Lokakarya/ Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis Cata tan: Honorarium Moderator dapat diberikan dengan ketentuan: a berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara; atau b berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanj ang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara/ masyarakat 11 3 Honorarium Pembawa Acara Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan Seminar/ Ra pat Koordinasi/ Sosialisasi/ Diseminasi/ Bimbingan Teknis/ Workshop/Rapat Kerja/Sarasehan/Simposium/ Lokakarya/ Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis yang dihadiri oleh Menteri/ Pejabat Setingkat dengan peserta kegiatan minimal 300 (tiga ratus) orang dan sepanj ang dihadiri lintas unit eselon I/ Kementerian Negara/ Lembaga lainnya/masyarakat 114 Honorarium Panitia Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas oleh pejabat yang berwenang sebagai panitia atas pelaksanaan kegiatan Seminar/ Rapa t Koordinasi / Sosialisasi / Diseminasi / Bim bing an Teknis / Workshop/Rapat Kerja/ Sarasehan/Simposium/ Lokakarya/ Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis sepanj ang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara/ Kernen terian Negara/ Lem bag a lainnya/ masyarakat

/ MENTER! KEUANGAN RE PUBLIK INDONESIA 40 Dalam hal pelaksanaan kegiatan Seminar/Rapat Koordinasi/ Sosialisasi/Diseminasi/Bimbingan Teknis/ Workshop/Rapat Kerja/ Sarasehan/ Simposium/ Lokakarya/ Focus Group Discussion/ Kegiatan Sejenis memerlukan tambahan panitia yang berasal dari non Pegawai Aparatur Sipil Negara harus dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan urgensi, dengan besaran honorarium mengacu pada besaran honorarium untuk anggota panitia Jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas 115 Narasumber Kegiatan di Luar Negeri Satuan biaya yang diberikan kepada narasumber Warga Negara Indonesia Non Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI untuk kegiatan Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan yang diselenggarakan di luar negeri Narasumber Kelas A Narasumber Kelas B Narasumber Kelas C Narasumber Non Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang disetarakan dengan Menteri, ketua dan wakil ketua lembaga negara Narasumber Non Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang disetarakan dengan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, duta besar yang menjabat kepala perwakilan, pegawai negeri Gol IV/ c ke atas, perwira tinggi Anggota Polri/TNI, dan anggota lembaga negara Narasumber Non Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang disetarakan dengan pegawai negeri Gol III/ c sampai dengan IV /b dan perwira menengah Anggota Polri/TNI 12 Honorarium Penyuluh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Honorarium diberikan sebagai pengganti upah kerja kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diangkat untuk melakukan penyuluhan berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Peraturan Menteri ini, maka: /

41 a satuan biaya ini dapat dilampaui dan mengacu pada Peraturan yang mengatur tentang Upah Minimum Propinsi (UMP) b pemberlakuan satuan biaya Honorarium Penyuluh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang didasarkan atas Peraturan yang mengatur tentang UMP berlaku ketentuan: 1) SLTA diberikan setinggitingginya sesuai UMP setempat 2) Sarjana Muda/DI/DII/ DIII diberikan setinggitingginya 114% ( seratus em pat belas persen) dari UMP setempat 3) Sarjana diberikan setinggitingginya 124% (seratus dua puluh empat persen) dari UMP setempat 4) Master (82) diberikan setinggitingginya 1 33% (seratus tiga puluh tiga persen) dari UMP setempat Dalam rangka pelaksanaan kewajiban pemberi kerja untuk membayar iuran/premi jaminan sosial, maka atas satuan biaya/upah minimum dimaksud dapat ditambahkan iuran/premi jaminan sosial sesuai ketentuan yang berlaku 13 Satuan Biaya Operasional Penyuluh Biaya Operasional Penyuluh (B) adalah satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya bantuan transportasi bagi para Pegawai Aparatur Sipil Negara sebagai penyuluh dalam rangka mengunjungi daerah binaannya sebagaimana dimaksud pada Undang Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 14 Honorarium Rohaniwan Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang ditugaskan oleh pejabat yang berwenang sebagai rohaniwan pada saat pengambilan sumpah jabatan 15 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 151 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang berdasarkan Surat Keputusan Presiden/Menteri/ Pejabat Setingkat Menteri/ Pejabat Eselon I/KPA diangkat dalam suatu tim pelaksana kegiatan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu Terhadap tim pelaksana kegiatan yang dibentuk berdasarkan keputusan Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dan sumber pendanaan dari APBN maka besaran honorarium yang diberikan disetarakan dengan honorarium tim pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan oleh Menteri/ Pejabat Setingkat Menteri

42 Ketentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut: a mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur; b bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikutsertakan Eselon I/Kementerian Negara/ Lembaga lainnya; c bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu kepada pejabat negara/pegawai Aparatur Sipil Negara disamping tugas pokoknya seharihari; dan e dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien 152 Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan Cata tan: Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pelaksana kegiatan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim pelaksana kegiatan Sekretariat tim pelaksana kegiatan hanya dapat dibentuk untuk menunjang tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden/Menteri Jumlah sekretariat tim pelaksana kegiatan sebagai berikut: a paling banyak 10 (sepuluh) orang untuk tim sekretariat yang mendukung tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden; atau b paling banyak 7 (tujuh) orang untuk tim sekretariat yang mendukung tim pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri/ Pejabat Setingkat Menteri 1 Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 (tiga) tahun berturutturut, Kementerian Negara/ Lembaga melakukan evaluasi terhadap urgensi dan efektifitas keberadaan tim untuk dipertimbangkan menjadi tugas dan fungsi suatu unit organisasi 2 Kementerian Negara/ Lembaga dalam melaksanakan ketentuan Standar Biaya Masukan agar melakukan langkahlangkah efisiensi anggaran dengan melakukan pembatasan dan pengendalian pemberian honorarium tim pelaksana kegiatan, dengan ketentuan sebagai berikut: a Tim yang ditetapkan oleh Pejabat Eselon I/KPA diperuntukkan bagi tim yang lintas eselon I dalam 1 (satu) Kementerian Negara/Lembaga Pengaturan jumlah honorarium yang diterima bagi Pejabat Negara, Pejabat Eselon I, Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: /

43 No Pejabat/Pegawai Klasifikasi I II III 1 Pejabat Negara, Eselon I, clan Eselon II 2 3 4 2 Pejabat Eselon III 3 4 5 3 Pejabat Eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional 5 6 7 Keterangan: 1 Batasan klasifikasi pengaturan jumlah honorarium yang diterima sebagaimana dimaksud di atas adalah sebagai berikut: Klasifikasi I Kementerian Negara/Lembaga yang telah menerima tunjangan kinerja sesuai dengan peraturan perundangundangan :rpengenai tunjangan kinerja dengan tunjangan kinerja pada kelas jabatan tertingginya lebih besar atau sama dengan Rp40000000 (empat puluh juta rupiah) Klasifikasi II Klasifikasi III Kementerian Negara/Lembaga yang telah menerima tunjangan kinerja sesuai dengan peraturan perundangundangan mengenai tunjangan kinerja dengan tunjangan kinerja pada kelas jabatan tertingginya lebih besar atau sama dengan Rp25 000000 (dua puluh lima juta rupiah) dan kurang dari Rp40000000 (empat puluh juta rupiah) Kementerian Negara/Lembaga yang telah menerima tunjangan kinerja sesuai dengan peraturan perundangundangan mengenai tunjangan kinerja dengan tunjangan kinerja pada kelas jabatan tertingginya kurang dari Rp25000000 (dua puluh lima juta rupiah) atau belum menerima tunjangan kinerja 2 Dalam hal tim yang lintas eselon I dalam 1 (satu) Kementerian Negara/ Lembaga ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga, maka besaran honorarium yang diberikan tetap mengacu pada besaran honorarium tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Pejabat Eselon I dan mengikuti ketentuan pembatasan sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas

44 b Tim yang ditetapkan oleh Presiden, Menteri/ Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberikan kewenangan oleh Menteri/ Pimpinan Lembaga diperuntukkan bagi tim yang lintas Kementerian Negara/Lembaga Penetapan tim oleh pejabat yang diberikan kewenangan oleh Menteri/ Pimpinan Lembaga dilaksanakan setelah pembentukan tim tersebut mendapat persetuj uan Menteri/ Pimpinan Lembaga Pemberian honorarium bagi tim yang ditetapkan oleh Presiden, Menteri/ Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberikan kewenangan oleh Menteri/ Pimpinan Lembaga dikecualikan atas ketentuan huruf a di atas 16 Honorarium Tim Penyusunan Jurnal/Buletin/Majalah/Pengelola Website 161 Honorarium Tim Penyusunan Jurnal Honorarium tim penyusunan jurnal dapat diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur organisasi tersendiri Cata tan: Dalam hal diperlukan, untuk jurnal internasional dapat diberikan honorarium kepada mitra bestari (peer review) sebesar Rp l500 000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) 162 Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah Honorarium tim penyusunan buletin/ majalah dapat diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan buletin/ majalah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang Majalah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi tertentu

45 1 6 3 Honorarium Tim Pengelola Website Honorarium tim pengelola website dapat diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas untuk mengelola website, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang Website yang dimaksud disini adalah yang dikelola oleh unit eselon I/ setara Dalam hal website yang dikelola oleh unit vertikal setingkat eselon II di daerah maka kepada pengelola website tersebut dapat diberikan honorarium tim pengelola website 17 Honorarium Penyelenggara Sidang/Konferensi lnternasional Konferensi Tingkat Menteri, Senior Official Meeting (Bilateral/ Regional/Multilateral), Workshop/ Seminar I Sosialisasi/ Sarasehan Berskala Internasional 1 7 1 Honorarium Penyelenggara Konferensi Tingkat Menteri, Regional/Multilateral) Si dang/ Konferensi In ternasional, Senior Official Meeting (Bilateral/ Honorarium penyelenggara sidang/ konferensi in ternasional, konferensi tingkat menteri, senior official meeting (bilateral/regional/ multilateral) dapat diberikan kepada Pejabat Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI penyelenggara kegiatan sidang/konferensi yang dihadiri/ pesertanya pejabat setingkat menteri atau senzor official berdasarkan surat keputusan pejabat berwenang 172 Honorarium Penyelenggara Wo rkshop/ Seminar/Sosialisasi/ Sarasehan Berskala Internasional Honorarium penyelenggara workshop/ seminar/ sosialisasi/ sarasehan berskala internasional dapat diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI penyelenggara kegiatan workshop/ seminar/ sosialisasi/ sarasehan berskala internasional, berdasarkan surat keputusan dari pejabat berwenang 18 Honorarium Penyelenggara Uj ian dan Vakasi Honorarium Penyelenggaraan Uj ian dan Vakasi merupakan imbalan bagi penyusun naskah uj ian, pengawas uj ian, penguj i atau pemeriksa hasil uj ian pada pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi Satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk uang transpor Pemberian honorarium penyusun naskah uj ian, penguj i atau pemeriksa hasil uj ian kepada guru/ dosen diberikan atas kelebihan be ban kerja guru/ dosen dalam penyusunan naskah ujian, pengujian atau pemeriksaan hasil uj ian yang ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku

MENTER! KEUANGAN 46 Pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, honorarium pemeriksaan hasil ujian tidak diberikan untuk penyelenggaraan uj ian yang bersifat latihan dan uj ian lokal Sementara untuk tingkat pendidikan tinggi, honorarium pemeriksaan hasil uj ian dapat diberikan untuk ujian masuk penerimaan mahasiswa baru, uj ian tengah semester, uj ian akhir semester dan uj ian akhir, baik untuk uj ian yang bersifat tertulis maupun praktik 1 Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diktat) 1 1 Penceramah Honorarium penceramah dapat diberikan kepada Pejabat Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI/ Praktisi yang memberikan wawasan pengetahuan dan/ atau sharing experience sesuai dengan keahliannya kepada peserta diklat pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan ketentuan sebagai berikut: a berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara; b berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanj ang peserta diklat yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara/ masyarakat; dan c khusus untuk Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI, honorarium tersebut digunakan untuk kegiatan pengajaran diklat yang materi diklatnya diampu oleh Pejabat Esekm II ke atas/ setara 12 Pengajar yang berasal dari luar satker penyelenggara Honorarium dapat diberikan kepada pengajar yang berasal dari luar unit satker penyelenggara sepanj ang kebutuhan pengajar tidak terpenuhi dari unit satker penyelenggara 1 3 Pengaj ar yang berasal dari dalam satker penyelengara Honorarium dapat diberikan kepada pengajar yang berasal dari dalam unit satker penyelenggara baik widyaiswara maupun pegawai lainnya Bagi widyaiswara, honorarium diberikan atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka Ketentuan jumlah minimal tatap muka mengacu pada ketentuan yang berlaku Cata tan: 1 Jam pelajaran yang digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan diklat adalah 45 (empat puluh lima) menit 2 Dalam hal diperlukan, kepanitiaan penyelenggaraan diklat dapat dibentuk dan diberikan honorarium dengan ketentuan sebagai berikut:

47 a kepanitiaan diperuntukkan dengan fungsi menatausahakan diklat, evaluator, dan fasilitator kunjungan serta halhal lain yang menunjang terselenggaranya diklat dengan baik; b merupakan tugas tambahan/perangkapan fungsi bagi yang bersangku tan; c dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan urgensinya; d besaran honorarium mengacu pada satuan biaya honorarium panitia sebagaimana dimaksud dalam lampiran I angka 11 4; dan e jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas 20 Satuan Biaya Uang Makan Aparatur Sipil Negara Satuan biaya uang makan Aparatur Sipil Negara merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan uang makan pegawai yang dihitung berdasarkan jumlah hari kerja 21 Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur a Uang Lembur Uang lembur merupakan kompensasi bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara yang melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang b Uang Makan Lembur Uang makan lembur diperuntukkan bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara berturutturut dan diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari Cata tan: Satuan biaya ini dapat diperuntukkan bagi Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Pramubakti yang melakukan perikatan langsung dengan satker dengan ketentuan besaran uang lembur dan uang makan lembur mengacu pada tarif terendah satuan biaya ini 22 Satuan Biaya Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor Uang saku rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi seseorang yang melakukan kegiatan rapat yang dilaksanakan di dalam kantor Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanj ang rapat di dalam kantor memenuhi ketentuan sebagai berikut: a dihadiri peserta dari eselon II lainnya/ eselon I lainnya/kementerian Negara/Lembaga lainnya/masyarakat; dan b dilaksanakan minimal 3 (tiga) jam di luar jam kerja pada hari kerja

48 Cata tan: a Satuan biaya uang saku rapat di dalam kantor belum termasuk konsumsi rapat b Terhadap peserta rapat tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur c Bagi peserta yang berasal dari luar unit penyelenggara dapat diberikan uang transpor sepanj ang kriteria pemberian uang transpor terpenuhi 23 Satuan Biaya Uang Saku Pemeriksa Dalam Lokasi Perkantoran Yang Sama Satuan biaya uang saku pemeriksa dalam lokasi perkantoran yang sama merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya kompensasi kepada aparat fungsional pemeriksa (auditor) berdasarkan surat perintah pejabat yang berwenang yang diberi tugas untuk melakukan pengawasan internal dalam lokasi perkantoran yang sama dan dilaksanakan lebih dari 8 (delapan) jam Terhadap aparat fungsional pemeriksa (auditor) tersebut tidak diberikan uang makan, uang lembur dan uang makan lembur 24 Satuan Biaya Pengepakan dan Angkutan Barang Perjalanan Dinas Pindah Dalam Negeri Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan dinas pindah dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengepakan dan angkutan barang pindahan yang diberikan kepada pejabat negara/pegawai Aparatur Sipil Negara yang dipindahtugaskan berdasarkan Surat Keputusan pejabat yang berwenang Satuan biaya ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada pejabat negara/pegawai Aparatur Sipil Negara yang berkenaan Satuan biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan bahanbahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkutan barang dari tempat asal sampai dengan tujuan 25 Bantuan Biaya Pendidikan Anak (BBPA) pada Perwakilan RI di Luar Negeri Satuan Biaya Bantuan Biaya Pendidikan Anak (BBPA) pada Perwakilan RI di Luar Negeri adalah satuan biaya untuk bantuan biaya pendidikan anakanak Pejabat Dinas Luar Negeri/ Home Staff/ Atase Teknis/ Atase Pertahanan yang bekerja pada Perwakilan RI di Luar Negeri

4 Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Anak (BBPA) pada Perwakilan RI di Luar Negeri dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 BBPA digunakan untuk membiayai tuitionfee 2 Diberikan untuk anakanak Pejabat Dinas Luar Negeri/ Home Staff/ Atase Teknis/ Atase Pertahanan yang bekerja pada Perwakilan RI di Luar Negeri, yang bersekolah pada pendidikan formal mulai sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan tidak termasuk program pasca sarj ana 3 Diberikan untuk anakanak yang termasuk dalam tunjangan keluarga dan bersekolah di lokasi yang sama dengan tempat bekerja orang tuanya (negara akreditasilokasi perwakilan RI di Luar Negeri tempat orang tuanya bertugas) 4 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga) dikecualikan bagi: a anakanak Pejabat Dinas Luar Negeri/ Home Staff/ Atase Teknis/ Atase Pertahanan yang bekerja pada Perwakilan RI di Luar Negeri pada negara yang termasuk dalam perwakilan rawan dan/ atau berbahaya; dan b anakanak dari Pejabat Dinas Luar Negeri/ Home Staff/ Atase Teknis/ Atase Pertahanan yang dimutasikan antar perwakilan (cross posting) 5 Perwakilan RI yang termasuk dalam daerah rawan dan/ atau berbahaya dan Pejabat Dinas Luar Negeri/ Home Staff/ Atase Teknis/ Atase Pertahanan yang dimutasikan antar perwakilan (cross posting) sebagaimana dimaksud pada angka 4 ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri 6 Alokasi anggaran untuk BBPA sudah termasuk dalam pagu anggaran Kernen terian Negara/ Lembaga 7 Penggunaan Satuan Biaya BBPA mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri 8 Pemberian BBPA dilakukan dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab 26 Honorarium Pramubakti Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Honorarium yang diberikan hanya kepada non pegawai Aparatur Sipil Negara yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai satpam, pengemudi, petugas kebersihan dan pramubakti, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang/kontrak kerja

REP U BLIK INDONESIA 50 Cata tan: a untuk satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti dengan melalui jasa pihak ketiga/ diborongkan, alokasi honorarium dapat ditambah paling banyak sebesar 15% (lima belas persen) dari satuan biaya, besaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan b dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan honorarium sebanyak satu bulan sebagai tunjangan hari raya keagamaan c dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Peraturan Menteri ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan tersebut d dalam rangka pelaksanaan kewajiban pemberi kerja untuk membayar iuran/premi jaminan sosial, maka atas honorarium satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti satuan biaya/upah minimum di suatu wilayah sebagaimana dimaksud pada huruf c dapat ditambahkan iuran/premi jaminan sosial sesuai ketentuan yang berlaku 27 Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri Dan Uang Representasi Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan penggantian biaya keperluan, seharihari Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI/ Pihak Lain dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di dalam negeri Uang representasi hanya diberikan kepada pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, Menteri serta setingkat Menteri), pejabat eselon I dan pejabat eselon II yang melaksanakan perjalanan dinas jabatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai perjalanan dinas dalam negeri Uang harian diklat diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberikan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam atau diselenggarakan di luar kota 28 Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Luar Negeri merupakan penggantian biaya keperluan seharihari Pejabat Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI/ Pihak Lain dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di luar negeri yang dapat digunakan untuk uang makan, transpor lokal, uang saku, dan uang penginapan

51 Besaran uang harian bagi negara yang tidak tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini, merujuk pada besaran uang harian negara dimana Perwakilan RI bersangkutan berkedudukan Contoh: Uang harian bagi pejabat/pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas ke negara Uganda, besarannya merujuk pada uang harian negara Kenya 2 Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Satuan biaya penginapan perjalanan dinas dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya menginap dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas dalam negeri Dalam pelaksanaannya, mekanisme pertanggungjawaban disesuaikan dengan bukti pengeluaran yang sah 30 Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 30 1 Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif dan bersifat koordinatif yang sekurangkurangnya melibatkan peserta dari eselon I lainnya/masyarakat Satuan biaya paket kegiatan rapat/ pertemuan di luar kantor menurut pesertanya terbagi dalam 3 (tiga) jenis, yaitu: a Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat Menteri/setingkat Menteri adalah kegiatan rapat/pertemuan yang melibatkan paling sedikit 1 (satu) orang pejabat Menteri/ setingkat Menteri; b Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat eselon I/ eselon II adalah kegiatan rapat/ pertemuan yang melibatkan paling sedikit 1 (satu) orang pejabat eselon I/ eselon II/yang disetarakan; c Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat eselon III adalah kegiatan rapat/ pertemuan yang melibatkan paling sedikit 1 (satu) orang pejabat eselon III/ yang disetarakan Satuan biaya paket kegiatan rapat/ pertemuan di luar kantor menurut lama penyelenggaraan terbagi dalam 3 (tiga) jenis yaitu: a Paket Fu llboard Satuan biaya paket fullboard disediakan untuk paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan menginap

52 b Paket Fu llday Satuan biaya paket fullday disediakan untuk paket kegiatan rapat/ pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap c Paket Halfday Satuan biaya paket halfday disediakan untuk paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor minimal 5 (lima) jam tanpa menginap Cata tan: a Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut: 1) Untuk pejabat eselon II ke atas, akomodasi 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang 2) Untuk pejabat eselon III ke bawah, akomodasi 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang b Satuan biaya paket fullboard im digunakan untuk penghitungan biaya paket rapat fullboard per peserta dengan akomodasi 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang Sedangkan besaran indeks satuan biaya paket fullboard untuk pejabat Eselon II ke atas sebagaimana dimaksud pada butir a 1) dapat diberikan sebesar 1,5 (satu setengah) kali dari satuan biaya paket fullboard sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri ini c Kegiatan rapat/pertemuan luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan satuan biaya ini d Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA/ KPA agar melaksanakan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday, dan halfday) secara selektif dengan mengutamakan penggunaan fasilitas milik negara e Khusus untuk kegiatan rapat koordinasi internal eselon I yang harus dilaksanakan di luar kantor dan tidak memungkinkan untuk mengikutsertakan eselon I lain, maka kegiatan tersebut menggunakan ketentuan satuan biaya ini sepanj ang telah mendapat persetuj uan dari Pejabat Eselon I pemegang portofolio program dan dilakukan secara selektif serta harus dipertanggungjawabkan urgensi pelaksanaannya

53 302 Uang Harian Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor Cata tan: Uang Harian Kegiatan Rapat/ Pertemuan di Luar Kantor merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pengalokasian uang harian kegiatan fullboard di luar kota, kegiatan fu llboard dan kegiatan fullday/ halfday di dalam kota kepada peserta dan panitia kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor Kepada panitia (karena faktor transportasi dan/ atau guna mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian pertanggungjawaban) dan kepada peserta (karena faktor transportasi) yang memerlukan waktu tambahan untuk berangkat/pulang di luar waktu pelaksanaan kegiatan, dapat dialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1 (satu) hari sebelum dan/ atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan 31 Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri (One Way) Satuan biaya tiket perjalanan dinas pindah luar negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara perjalanan dinas pindah dan diberikan untuk satu kali jalan (one way) Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya retribusi lainnya Satuan biaya ini diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI clan keluarga yang sah berdasarkan surat keputusan pindah dari pejabat yang berwenang sesuai ketentlian peraturan perundangundangan yang digunakan untuk melaksanakan perintah pindah dari perwakilan RI di luar negeri atau sebaliknya Cata tan: Untuk biaya tiket perjalanan dinas pindah antar perwakilan (crossposting) mengikuti ketentuan sebagai berikut: a besaran biaya tiket perjalanan dinas pindah antar perwakilan (crossposting) dapat dilakukan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari perusahaan travel dan ditetapkan oleh KPA/PPK; b penetapan besaran biaya tiket perjalanan dinas pindah antar perwakilan (crossposting) tersebut agar tetap memperhatikan prinsipprinsip efisiensi, efektifitas, dan kewajaran serta kemampuan keuangan negara I

54 32 Satuan Biaya Operasional Khusus Kepala Perwakilan RI Di Luar Negeri Satuan Biaya Operasional Khusus Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri adalah dana operasional yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan misi khusus Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri dan bukan merupakan tam bah an penghasilan 33 Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman bergizi yang dapat menambah/meningkatkan/ mempertahankan daya tahan tubuh Pegawai Aparatur Sipil Negara yang diberi tugas melaksanakan pekerjaan tugas dan fungsi kantor yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan pegawai dimaksud 34 Satuan Biaya Sewa Kendaraan a Sewa Kendaraan Pelaksanaan Kegiatan Insidentil Satuan biaya sewa kendaraaan pelaksanaan kegiatan insidentil merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam) /bus sedang, dan roda 6 (enam) /bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentil (tidak bersifat terus menerus) Satuan biaya ini diperuntukkan bagi: (1) Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam negeri di tempat tujuan; atau (2) Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi, berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta dilakukan secara selektif dan efisien Satuan biaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi b Satuan Biaya Sewa Kendaraan Operasional Pejabat/Operasional Kantor dan/ atau Lapangan Satuan biaya sewa kendaraan operasional pejabat/ operasional kantor dan/ atau lapangan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), yang difungsikan sebagai kendaraan dinas kantor sebagai pengganti pengadaan kendaraan melalui pembelian,

55 Dalam pelaksanaannya, sebelum melakukan perjanj ian sewa, satker penyewa wajib melakukan pemeriksaan bahwa penyedia barang menjamin bahwa kondisi kendaraan yang disewa selalu siap pakai (termasuk pemeliharaan rutin dan menyediakan pengganti apabila kendaraan tidak berfungsi sebagaimana mestinya), oleh karenanya atas kendaraan dimaksud tidak dapat dialokasikan biaya pemeliharaan Cata tan: 1 Penggunaan satuan biaya sewa kendaraan operasional pejabat/ operasional kantor dan/ atau lapangan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk melakukan langkahlangkah efektifitas penggunaan anggaran, sehingga fungsinya sebagai pengganti atas pengadaan kendaraan melalui pembelian, dengan tetap menjadi bagian dari rencana kebutuhan untuk penyediaan pengadaan kendaraan pejabat/ operasional kantor 2 Satuan biaya sewa kendaraan operasional pejabat/ operasional kantor dan/ atau lapangan dapat diperuntukkan bagi satuan kerja yang belum memiliki kendaraan pejabat/ operasional kantor dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas fungsi 3 Mekanisme sewa kendaraan operasional pejabat/ operasional kantor dan/ atau lapangan mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku 35 Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas Satuan biaya pengadaan kendaraan dinas merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan operasional bagi pejabat, operasional kantor dan/ atau lapangan serta bus melalui pembelian guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga Bagi satker baru yang sudah ada ketetapan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, pengadaan kendaraan dinasnya dilakukan secara bertahap sesuai dana yang tersedia Dalam hal kebutuhan kendaraan operasional telah dipenuhi melalui mekanisme sewa kendaraan, maka pengadaan melalui pembelian tidak diperkenankan lagi 36 Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas Satuan biaya pengadaan pakaian dinas merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan pakaian dinas termasuk ongkos jahit dan atributnya yang meliputi:

MENTERI KE UANGAN REP U BLIK INDONESIA 56 a Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter Satuan biaya pakaian dinas dokter diperuntukkan bagi dokter yang bekerja di instansi pemerintah dan diberikan paling banyak 1 (satu) potong jas per tahun yang penyediaannya dilaksanakan secara selektif b Satuan Biaya Pakaian Dinas Perawat Satuan biaya pakaian dinas perawat diperuntukkan bagi perawat yang bekerja di instansi pemerintah dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel pakaian per tahun yang penyediaannya dilaksanakan secara selektif c Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai Satuan biaya pakaian dinas pegawai diperuntukkan bagi pegawai dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun yang penyediaannya dilaksanakan secara selektif, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden pada awal pembentukan satker mengenai kewajiban penggunaan pakaian dinas pegawai; dan 2) dalam hal satker yang pada awal pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai, biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah memiliki ij in prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi d Satuan Biaya Pakaian Seragam Mahasiswa/Taruna Satuan biaya pakaian seragam mahasiswa/taruna diperuntukkan bagi mahasiswa/ taruna pada pendidikan kedinasan di bawah Kementerian Negara/Lembaga tertentu dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun yang penyediaannya dilaksanakan secara selektif, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden pada awal pembentukan satker mengenai kewajiban penggunaan pakaian seragam mahasiswa/ taruna; dan 2) dalam hal satker yang pada awal pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian seragam mahasiswa/taruna, biaya pakaian seragam mahasiswa/taruna dapat dialokasikan setelah memiliki ij in prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

MENTER! KEUANGAN 57 e Satuan Biaya Pakaian Kerja Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubakti Satuan biaya pakaian kerja pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti diperuntukkan bagi pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti yang diangkat berdasarkan surat keputusan KPA, dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun f Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam Satuan biaya pakaian kerja satpam diperuntukkan bagi satpam, sudah termasuk perlengkapannya (sepatu, baju PDL, kopel, ikat pinggang, tali kurt dan peluit, kaos kaki, topi, kaos security, dan atribut lainnya) dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun MENTERI KEUANGAN, ttd BAMBANG P S BRODJONEGORO

LAMP!RAN ll PERATURAN /ENTER! KEUAIJGAN REPUBL!K INDONESIA M 65 PMK02!2015 TENTANG STANDAR B!AYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 MENTERI KEUANGAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI (dalam rupiah) NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2016 ( 1) (2) (3) (4) 1 SATUAN BIAYA UANG TRANSPOR KEGIATAN DALAM KABUPATEN/KA Orang/Kali 150000 2 SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL 21 Diklat Pimpinan Tk II Peserta/ Angkatan 30261000 22 Diklat Pimpinan Tk Ill Peserta/ Angkatan 22125000 23 Diklat Pimpinan Tk IV Peserta/ Angkatan 20230000 3 SATUAN BIAYA LATIHAN PRAJABATAN 31 Golongan I dan Golongan II Peserta/ Angkatan 4470000 32 Golongan Ill Pesertaj Angkatan 5545000 4 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR 41 Inventaris Kantor Pegawai/Tahun 80000 42 Personal Computer/ Notebook Unit/Tahun 730000 43 Printer Unit/Tahun 60000 44 ACSplit Unit/Tahun 610000 45 Genset lebih kecil dari 50 KVA Unit/Tahun 710000 46 Genset 75 KVA Unit/Tahun 8640000 47 Genset 100 KVA Unit/Tahun 10150000 48 Genset 125 KVA Unit/Tahun 10780000 4 Genset 150 KV A Unit/Tahun 13260000 410 Genset 175 KVA Unit/Tahun 14810000 411 Genset 200 KVA Unit/Tahun 15850000 412 Genset 250 KVA Unit/Tahun 1670000 413 Genset 275 KVA Unit/Tahun 17760000 414 Genset 300 KVA Unit/Tahun 2060000 415 Genset 350 KVA Unit/Tahun 2260000 416 Genset 450 KV A Unit/Tahun 25620000 417 Genset 500 KV A Unit/Tahun 31770000 5 SATUAN BIAYA PENERJEMAHAN DAN PENGETIKAN 51 Dari Bahasa Asing ke Bahasa Indonesia a tau Sebalilmya a Bahasa Inggris Halaman Jadi 152000 b Bahasa Jepang Halaman Jadi 238000 c Bahasa Mandarin Halaman Jadi 238000 d Bahasa Belanda Halaman Jadi 238000 e Bahasa Prancis Halaman Jadi 173000 f Bahasa Jerman Halaman Jadi 173000 Bahasa Asing Lainnya Halaman Jadi 238000 g 52 Dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Daerah/Bahasa Lokal atau Sebaliknya Halaman Jadi 120000 6 SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON GELAR DALAM NEGERI 61 Program Diploma I, III, dan Diploma IV /Strata 1 a Biaya Hid up dan Biaya Operasional Diploma I dan Diploma III 16070000 Diploma IV dan Strata 1 17010000 b Uang Buku dan Referensi Diploma I 1330000 Diploma Ill 150000 Diploma IV dan Strata 1 1850000

REPUBLIK INDONES IA 2 NO ( 1) 62 URAIAN (2) Program Strata 2/SP1 dan Strata 3/SP2 a Biaya Hidup dan Biaya Operasional Strata 2 dan Spesialis 1 Strata 3 dan Spesialis 2 b Uang Buku dan Referensi Strata 2 dan Spesialis 1 Strata 3 dan Spesialis 2 (dalam rupiah) SATUAN BIAYA TA 2016 (3) (4) 2060000 21320000 2120000 2380000 7 SATUAN BIAYA SEWA MESIN FOKI 71 Mesin Fotokopi Analog 72 Mesin Fotokopi Digital Unit/Bulan 3800000 Unit/Bulan 5000000 8 HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS (PAKAR/PRAKTISI/PROFESIONAL) OJ 1700000

MENTER! KEUANGAN 3 SATUAN BIAYA PENGADAAN BAHAN MAKANAN 1 Pengadaan Bahan Makanan untuk Narapidana (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 1 (2) (3\ (4) 1 2 3 4 RAYON! BANTEN JAWA BARAT DKl JAKARTA JAWA TENGAH 14000 14000 14000 14000 5 D! YOGYAKARTA 14000 6 7 JAWA TIMUR LAMPUNG 14000 14000 DAERAH KHUSUS RAYON I 18000 RAYON II 8 ACEH SUMATERA UTARA 15000 15000 10 1 1 12 RIA U KEPULAUAN JAMB I R!AU 15000 15000 15000 13 SUMATERA BARAT 15000 14 15 SUMATERA BENGKULU SELATAN 15 000 15000 16 BANGKA BELITUNG 15000 17 18 BALI NUSA TENGGARA BARAT 15000 15000 1 NUSA TENGGARA TIMUR 15000 20 21 KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH 15000 15000 22 KALIMANTAN SELATAN 15000 23 24 KALIMANTAN KALIMANTAN TIMUR UTARA 15000 15000 DAERAH KHUSUS RAYON II 1000 RAYON III 25 GORONTALO 17000 26 27 SULAWESI UTARA SULAWESI BARAT 17000 17000 28 SULAWESI SELATAN 011 17000 2 30 SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA 17000 17000 31 MALUKU 17000 32 33 34 MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT 17000 17000 17000 DAERAH KHUSUS RAYON III 22000

MENTER! KEUANGAN 4 NO 2 Pengadaan Bahan Makanan untuk Operasi Pasukan dan Latihan Pra Tugas Operasi Bagi Anggota Polri/TNI, Dikma Bagi Anggota Polri/TNI, Diklat LainnyajPra Tugas Operasi Bagi Anggota Polri/TNI, Anggota yang Sakit Bagi Anggota PolrijTNI, dan Tahanan Anggota PolrijTNI (dalam rupiah) PROVINSI ERAS I PASUKAN DAN LATIHAN PRA SATUAN TUGAS ERAS! BAGI ANGGA POLRI/TNI 1 12 3 4 1 ACEH 45000 2 SUMATERA UTARA 45000 3 RIA U 45000 4 KEPULAUAN RIAU 45000 5 JAMB! 45000 6 SUMATERA BARAT 45000 7 SUMATERA SELATAN 45000 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 D KI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 D! YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 34 PAPUA BARAT DIKMABAGI ANGGA POLRI/TNI 5 4 DIKLAT LAINNYA/PRA TUGAS ERAS! BAGI ANGGA POLRI/TNI 6 60 QQ 45000 45000 45000 42000 34000 42000 34000 42000 }_'±_:Q_QQ_ 42000 34000 42000 34000 42000 34000 52000 42000 52000 42000 52000 42000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 51000 41000 52000 42000 34000 34000 34000 34000 34000 34000 42000 42000 42000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 42000 ANGGA YANG SAKIT BAGI ANGGA POLRI/TNI TAHANAN ANGGA POLRI/TNI 7 8 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 32000 27000 30000 25000 30000 25000 30000 25000 30000 25000 30000 25000 30000 25000 37000 31000 37000 31000 37000 31000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 37000 31000 52000 42000 42000 37000 31000 011 60000 48000 48000 42000 35000 60000 48000 48000 42000 35000

REPUBLIK INDONES IA 5 3 Pengadaan Bahan Makanan untuk Pasien Rumah Sakit dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN PASIEN RUMAH SAKIT PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) (1) 1 2 3 4 5 6 7 ACEH SUMATERA UTARA RIA U KEPULAUAN RIAU JAM BI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN (2) (3) (4) 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 (5) 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DKI JAKARTA 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUABARAT 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 38000 38000 38000 38000 27000 27000 27000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 32000 38000 32000 44000 37000 44000 37000

6 4 Pengadaan Bahan Makanan untuk Keluarga Penjaga Menara Suar (PMS), Petugas Pengamatan Laut, ABK Cadangan pad a Kapal Negara, ABK Aktif pada Kapal Negara, dan Petugas SR dan VTIS (dalam rupiah) KELUARGA PETUGAS PENJAGA NO PROVINSI SATUAN PENGAMATAN MENARASUAR LAUT (PMS) ABK CADANGAN PADA KAPAL NEGARA ABK AKTIF PADA KAPAL NEGARA PETUGAS SRO P DANVTIS 1 (2) 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 Rl A U 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15 D! YOGYAI\ARTA 16 17 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 34 KEPULAUAN RIAU J A MBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU 10 BANGI\A BELITUNG BANTEN JAWA BARAT OK I JAI\ARTA JAWA TEN GAIl JAWA TIMUR BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 1\ALIMANTAN BARAT 1\ALIMANTAN TENGAH 1\ALIMANTAN KALIMANTAN 1\ALIMANTAN SELATAN TIMUR UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA _, MALUKU MALUKU UTARA 33 PAPUA PAPUA BARAT 3 I 4 18000 18000 18000 18000 18000 18000 18000 18000 18000 18000 17000 17000 17000 17000 17000 17000 22000 22000 22000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 22000 22000 25000 25000 5 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 25000 25000 I 25000 25000 25000 25000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 32000 32000 37000 37000 6 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 27000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 32000 32000 37000 37000 7 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 38000 38000 38000 38000 38000 44000 44000 8 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 38000 38000 38000 38000 38000 44000 44000

REPUBLIK INDONES IA 7 5 Pengadaan Bahan Makanan untuk Petugas Bengkel dan Galangan Kapal Kenavigasian, Petugas Pabrik Gas Aga untuk Lampu Suar, Penjaga Menara Suar (PMS), dan Kelompok Tenaga Kesehatan Kerja Pelayaran (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN PETUGAS BENGKEL DAN GALANG AN KAPAL KENAVIGASIAN PETUGAS PABRIK GAS AGA UNTUK LAMPU SUAR PENJAGA MENARA SUAR (PMS) KELOMPOK TENAGA KESEHATAN KERJA PELAYARAN Ill 1 ACEH (2) 2 SUMATERA UTARA 3 RIA U 4 KEPULAUAN RIAU 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 J A MBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGI(A BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAI(ARTA JAWA TENGAH DI YOGYAI(ARTA JAWA TIMUR BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 21 22 23 24 27 28 I(ALIMANTAN BARAT I(ALIMANTAN TENGAH I(ALIMANTAN SELATAN I(ALIMANTAN TIMUR I(ALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA _, _ 26 GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN _, 2 30 33 34 SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU I 32 MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT (3) 141 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 I 38000 38000 38000 38000 38000 44000 44000 15\ 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 38000 38000 38000 38000 38000 44000 44000 (6) 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000 38000 38000 38000 38000 38000 44000 44000 17\ 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 30000 30000, 38000 38000 38000 38000 _, 38000 44000 44000

8 6 Pengadaan Bahan Makanan untuk Mahasiswa/Siswa Sipil dan Mahasiswa Militer/Semi Militer di Lingkup Sekolah Kedinasan (dalam rupiai1) NO PROVINSI SATUAN MAHASISWA/ SISWA SIPIL MAHASISWA MILITER/ SEMI MILITER (1) 1 2 12) ACEH SUMATERA UTARA (3 OIl OIl 4 32000 32000 5 37000 37000 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 RIAU KEPULAUAN RIAU JAMB! SUMATERA SUMATERA LAMPUNG BENGKULU BARAT SELATAN BANGJ(A BELITUNG BAN TEN JAWA BARAT 01(1 JA!(ARTA JAWA TEN GAIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 32000 30000 30000 30000 30000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 34000 34000 34000 34000 15 16 17 18 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 J(ALIMANTAN BARAT 21 22 23 24 25 01 YOGYAI(ARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT J(AL!MANTAN J(AL!MANTAN I(AL!MANTAN J(AL!MANTAN TEN GAIl SELATAN TIMUR UTARA SULAWESI UTARA 26 GORO NTALO 27 SULAWESI BARAT 28 2 30 31 32 33 34 SULAWESI SULAWESI SULAWESI MALUKU SELATAN TEN GAIl MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT TENGGARA OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl OIl 01I OIl 011 OIl 30000 30000 38000 38000 38000 38 000 38000 44000 44000 34000 34000 42000 42000 42000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 42000 42000 48000 48000

7 Pengadaan Bahan Makanan untuk Rescue Team (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 {1\ 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 RIA U 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAMB I 6 SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGI{A BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DKI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR I 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 l{alimantan BARAT 21 l{alimantan TENGAH 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 I{ALIMANTAN SELATAN l{alimantan TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT (3\ OIl (4) 37000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 37000 34000 34000 34000 34000 34000 34000 42000 42000 42000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 41000 42000 42000 48000 48000

10 SATUAN BIAYA KONSUMSI TAHANAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDON ESIA 10 ( dalam ru pial1) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 (1\ 1 2 3 4 5 6 7 8 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN 12 13 14 15 16 17 BALI 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 ACEH SUMATERA UTARA RIA U KEPULAUAN RIAU JAM BI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR (2} 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAII SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUABARAT, 131 OII OII OII OII orr (4) 43000 41000 35000 33000 3000 3000 3000 3000 40000 42000 33000 32000 3000 3000 37000 37000 38000 40000 38000 38000 3000 38000 41000 41000 42000 4000 55000 4000

11 SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONES IA 11 NO PROVINSI (1\ (2 111 RAPAT KOORDINASI TINGKAT EJ'i: E I(E;_S E ()_ N I / _ S l!?'f,'\ _!_L_ _ RAPAT BIASA _ 1121 ACEH 1122 SUMATERA UTARA 1123 RIAU 1124 KEPULAUAN RIAU 1125 JAM B I!_ 1 _,?_,() l!_!'a f\_ E _ 1127 SUMATERA SELATAN 1128 LAMPUNG 112 BENGKULU 11210 BANGICA BELITUNG 11211 BAN T E N 11, 1 J_t:WA B RAT 11213 DKI JAICARTA 11214 JAWA TENGAH 11215 DI YOGYAICARTA 11216 JAWA TIMUR 11217 BALI U_:?}_l3_ l'jl! _A _!E L'T GGA t: 'I' 1121 NUSA TENGGARA TIMUR 11220 ICALIMANTAN BARAT _1_!_: 2! I IM NTA T c:' _H 11222 ICALIMANTAN SELATAN 11223 ICALIMANTAN TIMUR 11224 ICALIMANTAN UTARA 11225 SULAWESI UTARA 11226 GORONTALO 11227 SULAWESI BARAT 11228 SULAWESI SELATAN 1122 SULAWESI TENGAH 11230 SULAWESI TENGGARA 11231 MALUKU SATUAN 13) Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali _ Qr:ang/Kali _ Orang/Kali Orang/Kali Q_ r :ln g /! a,ii Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali OrangjKali _ Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali _ Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/ Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali _ MAKAN 14) 110000 48000 46000 40000 41000 3000 44000 46000 40000 44000 40000 44000 45000 47000 37000 44000 44000 41000 41000 42000 40000 45000 42000 42000 (dalam rupiah) KUDAPAN (SNACK) 5 4000 15000 13000 15000 20000 17000 16000 17000 18000 16000 18000 15000 14000 18000 13000 13000 15000 17000 17000 21000 16000 15000 14000 17000 16000 Orang/Kali 44000 18000 Orang/Kali 44000 14000 Orang/Kali 47000 16000 _ Orang/Kali 45000 15000 41000 Orang/Kali 42000 20000 Orang/Kali 15000 Orang/Kali 47000 1000 1c1 1 2 3 2 1_ M _ A _ L U K u u_ T _ A _ RA 1_ 0 r a n: gl/ K al i_11 5 7 o o o_1 2 0 o o o_ 1 11_c?33 f\!' U A _ Orang/Kall 60000 31000 11234 PAPUA BARAT Orang/Kali 57000 25000

12 12 SATUAN BIAYA KEPERLUAN SEHARIHARI PERKANTORAN Dl DALAM NEGERI (dalam rupiah) NO PROVINSI MEMILIKI SAMPAI DENGAN 40 PEGAWAI MEMILIKI LEBIH DARI 40 PEGAWAI 1 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 20 21 ACEH SUMATERA RIAU KEPULAUAN JAM B! 12 UTARA RIAU SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANG!(A BELITUNG BANTEN JAWA BARAT 0!(! JAKARTA JAWA TENGAH D! YOGYA!(ARTA JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN!(AL!MANTAN BARAT TENGAH 22!(AL!MANTAN SELATAN 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34!(AL!MANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI GORONTALO UTARA SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH, SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Satker/Tahun _ Satker / Tahun Satl{er /Tahun Satl{er /Tahun SatkerjTahun Satker j Tahun Satker /Tahun Satker / Tahun Satker /Tahun SatkerjTahun Satker/Tahun SatkerjTahun Satker /Tahun Satl{er / Tahun Satl{er / Tahun Satker/Tahun Satl{er /Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satl{er /Tahun Satl{er /Tahun Satl{er /Tahun BIAYA TA 2016 Satker /Tahun Satker/Tahun Satker /Tahun Satker / Tahun Satl{er /Tahun Satker/Tahun SatkerjTahun Satl{er / Tahun Satl{er / Tahun Satker /Tahun Satker/Tahun Satl{er / Tahun (4) 60870000 60020000 60020000 61710000 5600000 60020000 60020000 5 170000 60020000 5 600000 60870000 60440000 60440000 60870000 60440000 60440000 6120000 60440000 60440000 60440000 5600000 60020000 60440000 60440000 62 130000 60870000 57060000 60870000 60020000 60440000 64460000 64460000 7370000 67630000 SATUAN 15) BIAYA TA 2016 16) 1530000 1510000 1510000 1550 000 140000 1510000 1510000 1480000 1510000 140000 1530000 1520000 1520000 1530000 1520000 1520000 1540000 1520000 1520000 1520000 140000 1510000 1520000 1520000 1560000 1530000 1430000 1530000 1510000 1520000 1620000 1620000 1850000 1700000

REPUBLIK INDONES IA 1 3 13 SATUAN BIAYA PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DAN/ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 ACEH SUMATERA UTARA RIA U KEPULAUAN RIAU JAMB I SUMATERA BARAT (2 ) SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI _ 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN BARAT TENGAH SELATAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT (3) Pegawai/Tahun }=' g i {]'a}1 1111 Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun _ PegawaijTahun Pegawai/Tahun PegawaijTahun Pegawai/Tahun PegawaijTahun PegawaijTahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun PegawaijTahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun PegawaijTahun PegawaijTahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun PegawaijTahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun PegawaijTahun Pegawai/Tahun (4) 1660000 1570000 1580000 1560000 1610000 1600000 1580000 1580000 1570000 1550000 1580000 1570000 1600000 1660000 1650000 1580000 1660000 1600000 1530000 1560000 1640000 1570000 1550000 1550000 1540000 1520000 1480000 1610000 1540000 1630000 1700000 1750000 160000 1850000

REPUBLIK INDONES IA 1 4 14 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN ERASIONAL KENDARAAN DINAS 14 1 Kendaraan Dinas Pejabat (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 ( 1) (2) 1411 PEJABAT NEGARA 14 12 PEJABAT ESELON I 14 13 PEJABAT ESELON II 14 131 ACEH 14 132 SUMATERA UTARA 14 133 RIA U 14 134 KEPULAUAN RIAU 14 135 JAMB I 14 1 36 SUMATERA BARAT 14137 SUMATERA SELATAN 14 1 38 LAMPUNG 141 3 BENGKULU 14 13 10 BANGKA BELITUNG 14 1311 BANTEN 14 1312 JAWA BARAT 141313 DKI JAKARTA 14 1314 14 13 15 141316 14 13 17 14 13 18 14 131 14 1 320 141321 14 1 322 14 1 323 14 1 324 14 1 325 141 326 14 1 327 14 1 328 141 32 141 330 14 13 31 141 332 14 1 333 14 1 334 JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA (3) UnitjTahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun (4) 4100000 40000000 3850000 38420000 38530000 UnitjTahun 38280000 Unit/Tahun 3240000 Unit/Tahun 310000 UnitjTahun 38550000 Unit/Tahun 38670000 UnitjTahun 38580000 UnitjTahun 38250000 Unit/Tahun 38410000 UnitjTahun 38330000 l! ni!/_ Ta!:t_ _ Unit/Tahun UnitjTahun Unit/Tahun Unit/Tahun UnitjTahun Unit/Tahun UnitjTahun UnitjTahun UnitjTahun Unit/Tahun UnitjTahun SULAWESI UTARA Unit/Tahun GORONTALO Unit/Tahun SULAWESI BARAT Unit/Tahun SULAWESI SELATAN UnitjTahun SULAWESI TENGAH UnitjTahun SULAWESI TENGGARA MALUKU UnitjTahun Unit/Tahun MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT Unit/Tahun UnitjTahun Unit/Tahun 38730000 350000 350000 3861 0000 350000 3 100000 3780000 38750000 380000 380000 38560000 38560000 38480000 38 150000 37 180000 38630000 3050000 3540000 3 140000 38230000 38770000 38840000

15 142 Kendaraan Dinas Operasional (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN RODA EMPAT DOUBLE GARDAN RODA DUA (1) (2) 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 RIA U 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAM BI 6 SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DKI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 30 SULAWESI TENGGARA 31 MALUKU 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA (3) (4) Unit/Tahun 34620000 Unit/Tahun 33470000 Unit/Tahun 33560000 Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun 33350000 34130000 34100000 33580000 33670000 Unit/Tahun 33600000 Unit/Tahun 33330000 Unit/Tahun 33410000 Unit/Tahun 33350000 (5) 37640000 36070000 36210000 3530000 3670000 3630000 36200000 36330000 36230000 35860000 3600000 350000 Unit/Tahun Unit/Tahun _ Unit/ ':1 :? Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun _ Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun 33650000 34880000 34680000 33600000 35210000 34060000 33140000 34160000 35710000 34380000 34010000 33660000 3330000 33670000 32470000 33630000 34450000 34880000 34560000 33750000 34260000 (6) 330000 3700000 3670000 3570000 3810000 3850000 3670000 3700000 3680000 3610000 3580000 3560000 36450000 3640000 38050000 350000 37780000 310000 36280000 3650000 38400000 4110000 36810000 3810000 35550000 3580000 36360000 3760000 3820000 4150000 36620000 3800000 36130000 3700000 35680000 3620000 36060000 3560000 3460000 36320000 36660000 37210000 36730000 35740000 36310000 3710000 3670000 3360000 3640000 3840000 340000 340000 3760000 4000000 34 PAPUA BARAT Unit/Tahun 34300000 3630000 320000 143 Operasional dalam Lingkungan Kantor, Roda 6, Roda 6 Khusus Tahanan Kejaksaan, dan Sp eed Boat (dalam rupiah) No Uraian Satuan Biaya TA 20 16 (1) (2) (3) (4) 1 Operasional dalam Lingkungan Kantor Unit/Tahun 750000 2 Roda 6 Unit/Tahun 37110000 3 Roda 6 Khusus Tahanan Kejaksaan 4!:!E /_ T h_ u _l1 40760000 Sp eed Boat Unit/Tahun 20240000

16 144 Kendaraan Dinas Operasional Patroli Jalan Raya (PJR) (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN PJR RODA EMPAT PJR RODA DUA (:; 250 CC) PJR RODA DUA ( 750 CC) ( 1 ) (2) 1 ACEH Unit/Tahun 1 78370000 1680000 47080000 2 (3) Y J\ t! "!/! 3 RIA U Unit/Talmn 7600000 1880000 42510000 4 1 _ K E _ P U _ L A _ U A _ N R_ IA U 1 U n it / _ T al _"l_ u _n 1 7 _5 6_50 0 _ 0 0 1 8 5 8 0 0 0 0 1 1 4 0 7 5 0 00 0 1 n 77330000 1310000 _ 44 ;3()Q()() rvf _ B _I Un t/ _ 'fahu _ 6 SUMATERA BARAT UnitjTahun 77250000 1450000 46750000 7 SUMATERA SELATAN UnitjTahun 76130000 18880000 8 LAMPUNG BENGKULU 10 BANGKA BELITUNG 11 BANTEN Unit/Tal:1un Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/T un 12 JAWA BARAT Unit/Tahun 13 DKI JAKARTA Unit/Tahun 14 J \Y TENGAH Unit/Talmn 15 DI YOGYAKARTA Unit/Tahun (4) (5) 76340000 1860000 76 180000 1800000 75620000 18700000 7570000 18580000 75650000 18530000 (6) 42480000 4200000 42570000 41420000 40820000 40540000 76300000 18800000 42060000 7810000 1750000 47550000 7840000 161 0000 46700000 1 6 JAWA TIMUR l l 42050000 17 BALI 5140000 18 NUSA TENGGARA BARAT 4530000 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR _ 2 _4 1 _K Unit/Tahun 7610000 18800000 Unit/Tahun 7630000 20250000 Unit/Talmn 77 1 60000 131 0000 Unit/Tahun 75210000 18610000 Unit/Tahun Unit/Talmn Unit/Tahun 41760000 7730000 1140000 44860000 8060000 20370000 5200000 77840000 1280000 45680000 Unit/Tahun 77060000 1880000 4380000 AL _ IM A N _ TA N U _ T A _ RA 1 U _ n_it /_T_al_"l_u_n 1 7_6 3_10 0_0 _ 0 25 SULAWESI UTARA?6:_ (?RONTALO 27 SULAWESI BARAT 28 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI TENGAH 1= 8 72 0 00 0 1 4 2 37 0 00 0 1 Unit/Tahun 7680000 180000 4360000 Unit/Tahun 76330000 18880000 _432?()0QO Unit/Tahun 73760000 171 0000 3680000 Unit/Tahun 76260000 18770000 41870000 Unit/Tahun 78000000 141 0000 46420000 30 SULAWESI TENGGARA Unit/Tahun 782000:::0: _ 3 _1 1_ M _A_L _ U_K_ U 1 u _ n it / _ T ah u _ n 1 7'8 23 _o_' 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA UnitjTahun 34 PAPUA BARAT Unit/Tahun 1 _c1:::c'7'1::0::0 0:0: 1 _ 4 _8 2_0_0_0_0_0_ 1 o_oo 1 '1 7 1 0 oo o 1 4 7 0 8 0 oo o 1 Unit/Tahun 76510000 1160000 4340000 7750000 100000 4800000 7760000 1640000 46680000 No ( 1 ) 1 2 3 145 Operasional Kendaraan Dinas Untuk Pengadaan Dari Sewa Uraian (2) Pejabat Eselon I Pejabat Eselon II Operasional Kantor dan/ a tau Lapangan Satuan (dalam rupiah) Biaya TA 2016 (3) (4) Unit/Tal:1un 30000000 UnitjTahun 27000000 Unit/Tahun 25000000

REPUBLIK INDONES IA 17 15 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI NO PROVINSI SATUAN ( 1) (2) 1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 RIA U 4 KEPULAUAN RIAU 5 JAMB I 6 SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN GEDUNG BERTINGKAT (3) (4) 1?2/t "':l_!l_ 170000 m2 j tahun 178000 m2 jtahun 188000 m2 j tahun I 20000 m2 / tahun 181000 m2 jtahun 157000 m2 jtahtm 187000 GEDUNG TIDAK BERTINGKAT (dalam rupiah) HALAMAN GEDUNG/ BANG UN AN KANTOR (5) (6) 131000 10000 133000 10000 140000 11000 156000 11000 134000 10000 107000 10000 126000 11000 8 LAMPUNG m2 jtahun 186000 112 000 10000 BENGKULU m2 jtahun 163000 000 10000 l l 1 = ()_:_ J?_A _(}!0 _ f3eli'fu G m2jtahun 182000 11000 11 BANTEN 12 JAWA BARAT 13 DKI JAKARTA 14 JAWA TENGAH 15 Dl YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 17 BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 1 NUSA TENGGARA TIMUR 20 KALIMANTAN BARAT m2 j tahun 177000 m2 jtahun 156000 rr? j tahun 17000 m2 j tahun 155000 m2 jtahun 151000 m2 jtah1:m _ 173000 m2 j tahun 177000 m2 jtalmn 15000 m2 j tahu11 178000 m2 j tahun 178000 21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA m2 j tahun m2 jtahun m2 j tahun m2 jtahun 204000 175000 188000 188000 26 GORONTALO 27 SULAWESI BARAT m2 j talmn 13000 J?2/ tahun _ 1 rl 1 1 _ 177000 m2 jtahun 16000 28 SULAWESI SELATAN m2 /tahun 165000 2 SULAWESI TENGAH m2 j talmn 15000 30 SULAWESI TENGGARA m2 j tal1un 171000 31 MALUKU m2/ talmn 202000 32 MALUKU UTARA 33 PAPUA 11 1 115000 126000 8000 133000 87000 10000 10000 11000 10000 87000 10000 128000 10000 131000 10000 1 1 1 134000 10000 116000 10000 116 000 10000 130000 11000 1 1 120000 11000 177000 10000 177000 10000 101000 10000 111 000 14000 143000 11000 1 1 11000 10000 145000 11000 125000 10000 141000 14000 m2 jtahun 205000 137000 14000 m2jtalmn 2 1 1 1 3000 227000 14000 1000 1 1 34 PAPUA BARAT m jtalmn 514000 381 000

MENTER I KEUANGAN REPUBLIK INDONES IA 18 16 SATUAN BIAYA SEWA GEDUNG PERTEMUAN (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 ACEH SUMATERA RIA U KEPULAUAN JAMB I SUMATERA UTARA RIAU BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGI<A BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAI<ARTA 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 JAWA TENGAH DI YOGYAI<ARTA JAWA TIMUR BALI (2) NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR I<ALIMANTAN I<ALIMANTAN BARAT TENGAH I<ALIMANTAN SELATAN I<ALIMANTAN TIMUR I<ALIMANTAN UTARA SULAWESI GORONTALO UTARA SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT (3) Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari (4) 8500000 11000000 118 000 7843000 11250000 17620000 12325000 10000000 8250000 7300000 8360000 18750000 21875000 13125000 12516000 10 100000 15000000 250000 8705000 8750000 375000 8750000 8475000 7700000 18400000 8875000 7200000 10500000 10675000 000000 8000000 8000000 15000000 18350000

1 17 SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI (dalam rupiah) NO PROVINSI SATUAN BIAYA TA 2016 ( 1) 1 ACEH 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 1 7 18 1 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 34 SUMATERA UTARA RIA U KEPULAUAN RIAU JAMB I SUMATERA BARAT (2) SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGI(A BELITUNG BANTEN JAWA BARAT D KI JAI<ARTA JAWA TENGAH DI YOGYAI<ARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA NUSA TENGGARA I<ALIMANTAN BARAT I<ALIMANTAN I<ALIMANTAN I<ALIMANTAN I<ALIMANTAN BARAT TIMUR TENGAH SELATAN TIMUR UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT _ Orang/Kali (3) Orang/Kali Orang[Kali Orang/Kali Orang/Kali _ Orang[Kali Orang/Kali Qrang/ Kali Orang/ Kali Orang/ Kali Orang/ Kali Orang/ Kali Orang/Kali Orang/ Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/ Kali Orang/ Kali Orang[Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/ Kali Orang/Kali Orang[Kali Orang/ Kali OrangjKali _ Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/ Kali Orang[Kali Orang/Kali (4) 120000 232000 75000 120 000 120000 10000 125000 145000 5000 0000 306000 140000 170000 75000 4000 148000 150000 213000 80000 107000 0000 100000 80000 75000 110000 200000 217000 145000 75000 131000 210000 174000 355000 145000

REPUBLIK INDONES IA 20 18 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI (PP) NO KA SATUAN BIAYA TIKET (dalam rupiah) ASAL TUJUAN BISNIS EKONOMI Ill 121 13) (4) 15) 1 JAKARTA AMBON 13285000 7081000 2 JAKARTA BALIKPAPAN 7412000 377000 3 JAKARTA BANDA ACEH 751000 442000 4 JAKARTA BANDAR LAMPUNG 2407000 1583000 5 JAKARTA BANJARMASIN 5252000 25000 6 JAKARTA BAT AM 4867000 2888000 7 JAKARTA BENGKULU 4364000 2621000 8 JAKARTA BIAK 14065000 751000 JAKARTA DENPASAR 5305000 3262000 10 JAKARTA GORONTALO 7231 000 4824000 11 JAKARTA JAMB I 4065000 2460000 12 JAKARTA JAYAPURA 14 568000 813000 13 JAKARTA JOGJAKARTA 4 107000 2268000 14 JAKARTA KENDARI 7658000 4 182000 15 JAKARTA KUPANG 413000 5081 000 16 JAKARTA MAKASSAR 7444000 382000 17 JAKARTA MALANG 45000 265000 18 JAKARTA MAMUJU 725000 4867000 1 JAKARTA MAN ADO 10824000 5 102000 20 JAKARTA MANOKWARI 16226000 10824000 21 JAKARTA MATARAM 531 6000 3230000 22 JAKARTA ME DAN 7252000 3808000 23 JAKARTA PADANG 5530000 252000 24 JAKARTA PALANGKARAYA 484000 284000 25 JAKARTA PALEMBANG 3861 000 2268000 26 JAKARTA PALU 348000 5 1 13000 27 JAKARTA PANGKAL PINANG 3412000 213000 28 JAKARTA PEKANBARU 5583000 301 6000 2 JAKARTA PONTIANAK 4353000 2781000 30 JAKARTA SEMARANG 3861 000 2182000 31 JAKARTA SOLO 3861 000 2342000 32 JAKARTA SURABAYA 5466000 2674000 33 JAKARTA TERN ATE 1000 1 000 6664000 34 JAKARTA TIMIKA 13830000 7487000 35 AMBON DENPASAR 8054000 4471000 36 AMBON JAYAPURA 7434000 4 161000 AMBON KENDARI 4824000 2856000 38 AMBON MAKASSAR 6022000 3455000 3 AMBON MANOKWARI 5 177000 3027000 40 AMBON PALU 6 140000 3508000 41 AMBON SORONG 3637000 2257000 42 AMBON SURABAYA 8803000 4845000 43 AMBON TERN ATE 4022000 244000 44 BALIKPAPAN BANDA ACEH 1273000 674000 45 BALIKPAPAN BAT AM 10354000 5305000 37

MENTER! KEUANGAN 21 (dalam rupiah) NO ASAL Ill (2) 46 BALIKPAPAN 47 BALIKPAPAN 48 BALIKPAPAN 4 BALIKPAPAN 50 BALIKPAPAN 51 BALIKPAPAN 52 BALIKPAPAN 53 BALIKPAPAN 54 BALIKPAPAN 55 BALIKPAPAN 56 BALIKPAPAN 57 BALIKPAPAN 58 BALIKPAPAN 5 BANDA ACEH 60 BANDA ACEH 61 BANDA ACEH 62 BANDA ACEH 63 BANDA ACEH 64 BANDA ACEH 65 BANDA ACEH 66 BANDA ACEH 67 BANDA ACEH 68 BANDA ACEH 6 BANDAR LAMPUNG 70 BANDAR LAMPUNG 71 BANDAR LAMPUNG 72 BANDAR LAMPUNG 73 BANDAR LAMPUNG 74 BANDAR LAMPUNG 75 BANDAR LAMPUNG 76 BANDAR LAMPUNG 77 BANDAR LAMPUNG 78 BANDAR LAMPUNG 7 BANDAR LAMPUNG 80 BANDAR LAMPUNG 81 BANDAR LAMPUNG 82 BANDAR LAMPUNG 83 BANDAR LAMPUNG 84 BANDAR LAMPUNG 85 BANDAR LAMPUNG 86 BANDAR LAMPUNG 87 BANDAR LAMPUNG 88 BANDAR LAMPUNG 8 BANDAR LAMPUNG 0 BANDAR LAMPUNG 1 BANDAR LAMPUNG KA TUJUAN (3) DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MAN ADO ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MAN ADO PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BAT AM BIAK DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA KENDARI MAKASSAR MALANG MAN ADO MATARAM ME DAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMII(A SATUAN BIAYA TIKET BISNIS EKONOMI (4) (5) 1073000 5648000 1071000 10086000 66000 474000 12664000 6150000 15702000 725000 1243000 6140000 1042000 536000 445000 474000 106000 5423000 445000 4674000 445000 4813000 1088000 5 1 13000 18408000 445000 10835000 627000 1167000 1071 7000 765000 5380000 12760000 6781000 1578000 726000 0000 5840000 530000 5305000 530000 5444000 1085000 5744000 18504000 10076000 812000 4 12000 8225000 4760000 613000 3412000 5840000 3316000 14 1 1000 7487000 62 3647000 14568000 807000 5 1 55000 2760000 8354000 4482000 8161000 4 161000 554000 3134000 11 1000 5305000 6246000 3626000 77 000 4150000 643000 3380000 547000 3401000 431000 2760000 6482000 3433000 5380000 3220000 431000 2685000 431 000 2824000 6386000 3123000 1305000 7455000

REPUBLIK INDONES IA 22 (dalam rupiah) NO ASAL Ill (2) 2 BANDUNG 3 BANDUNG 4 BANDUNG 5 BANDUNG 6 BANDUNG 7 BANDUNG 8 BANDUNG BANDUNG 100 BANDUNG 101 BANDUNG 102 BANDUNG 103 BANDUNG 104 BANDUNG 105 BANJARMASIN 106 BANJARMASIN 107 BANJARMASIN 108 BANJARMASIN 10 BANJARMASIN 110 BANJARMASIN 111 BANJARMASIN 112 BANJARMASIN 113 BANJARMASIN 114 BANJARMASIN 115 BANJARMASIN 116 BANJARMASIN 117 BANJARMASIN 118 BANJARMASIN 11 BAT AM 120 BAT AM 121 BAT AM 122 BAT AM 123 BAT AM 124 BAT AM 125 BAT AM 126 BAT AM 127 BAT AM 128 BAT AM 12 BAT AM 130 BAT AM 131 BAT AM 132 BAT AM 133 BAT AM 134 BENGKULU 135 BIAK 136 BIAK 137 BIAK 138 BIAK KA TUJUAN (3) BAT AM DENPASAR JAKARTA JAMB I JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PANGKAL PINANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TANJUNG PANDAN BANDA ACEH BAT AM BIAK DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BANDA ACEH DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MAN ADO ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA PALEMBANG BALIKPAPAN BANDA ACEH BAT AM DENPASAR SATUAN BIAYA TIKET BISNIS EKONOMI (4) (5) 628000 3583000 5626000 3252000 2064000 1476000 5006000 241000 336000 212000 612000 3508000 4385000 263 1 000 45000 2738000 6525000 3701000 3027000 157000 3647000 2268000 4824000 2856000 443 000 2663000 1072000 6022000 8407000 4578000 16686000 874000 872000 420000 17135000 35000 7723000 4022 000 10546000 5412000 006000 4642000 748000 4022 000 04000 466000 748000 358000 748000 407000 842000 4385000 16472000 8717000 1043000 5 8450000 4824000 16782000 263000 7370000 3 10375000 5337000 13413000 6482000 10 13000 5316000 8653000 4546000 7 145000 3 8707000 45000 754000 436000 7 145000 3861 000 7 145000 4000000 8600000 4300000 161 1000 8621000 28000 183000 18622000 477000 18718000 10 108000 16333000 8664000 1672000 85000

REPUBLIK INDONES IA 23 (dalam rupiah) NO ASAL (1) (2) 13 BIAK 140 BIAK 141 BIAK 142 BIAK 143 BIAK 144 BIAK 145 BIAK 146 BIAK 147 BIAK 148 BIAK 14 DENPASAR 150 DENPASAR 151 DENPASAR 152 DENPASAR 153 DENPASAR 154 DENPASAR 155 DENPASAR 156 DENPASAR 157 DENPASAR 158 DENPASAR 15 DENPASAR 160 DENPASAR 161 JAMB I 162 JAMB I 163 JAMB I 164 JAMB I 165 JAMB I 166 JAMB I 167 JAMBI 168 JAMB I 16 JAMB I 170 JAMB I 171 JAMB I 172 JAMB I 173 JAMB I 174 JAYAPURA 175 JAYAPURA 176 JAYAPURA 177 JAYAPURA 178 JAYAPURA 17 JAYAPURA 180 JAYAPURA 181 JAYAPURA 182 JOGJAKARTA 183 JOGJAKARTA 184 JOGJAKARTA 185 JOGJAKARTA KA TUJUAN JAYAPURA (3\ JOGJAKARTA MAN AD O ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SURABAYA TIMIKA JAYAPURA KUPANG MAKASSAR MAN ADO MATARAM ME DAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA BALIKPAPAN BANJARMASIN DENPASAR JOGJAKARTA KUPANG MAKASSAR MALANG MAN AD O PALANGKARAYA PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA JOGJAKARTA MAN ADO ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA DENPASAR MAKASSAR MAN AD O ME DAN SATUAN BIAYA TIKET BISNIS EKONOMI (4) 15\ 361 5000 232 1 000 15648000 8108000 11734000 6353000 18472000 48000 1632000 8728000 15424000 8108000 1685000 878 1000 15873000 8568000 12782000 7081000 5808000 3444000 11680000 6845000 50 1 000 252000 4 182000 263 1 000 7851000 4278000 1840000 130000 1058000 5658000 04000 4888000 8557000 40000 7541000 4278000 02000 442000 70000 4738000 10140000 612000 7733000 4407000 760000 4 13000 7733000 443000 6653000 3551000 11434000 6075000 65000 452000 70 1 000 325000 12707000 607000 7444000 413000 6878000 4011 000 6428000 3476000 6428000 3615000 7883000 31 5000 13274000 760000 22 10000 11263000 1832000 1007000 17381 000 327000 15873000 8717000 17435000 380000 16322000 177000 361 5000 228000 3861 000 2481000 6525000 383 000 105 5722000 51000 4770000

REPUBLIK INDONES IA 24 (dalam rupiah) NO ASAL (1) (2) 186 JOGJAKARTA 187 JOGJAKARTA 188 JOGJAKARTA 18 JOGJAKARTA 10 JOGJAKARTA 11 KENDARI 12 KENDARI 13 KENDARI 14 KENDARI 15 KENDARI 16 KENDARI 17 KENDARI 18 KENDARI 1 KENDARI 200 KENDARI 201 KENDARI 202 KUPANG 203 KUPANG 204 KUPANG 205 KUPANG 206 KUPANG 207 MAKASSAR 208 MAKASSAR 20 MAKASSAR 210 MAKASSAR 211 MAKASSAR 212 MALANG 213 MALANG 214 MALANG 215 MALANG 216 MALANG 217 MALANG 218 MALANG 21 MALANG 220 MALANG 221 MALANG 222 MALANG 223 MALANG 224 MALANG 225 MALANG 226 MALANG 227 MAN AD O 228 MAN ADO 22 MAN AD O 230 MAN AD O 231 MAN AD O KA TUJUAN (3) PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA BANDA ACEH BAT AM DENPASAR JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MAN ADO SURABAYA BIAK JAYAPURA KENDARI MAN ADO TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BAT AM BIAK JAYAPURA KENDARI MAKASSAR MAN ADO ME DAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU TIMIKA ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SATUAN BIAYA TIKET BISNIS EKONOMI (4) (5) 76000 4000000 6460000 3380000 8022000 4054000 61 0000 3840000 1184000 7038000 1253000 7102000 10568000 5658000 5455000 3273000 812000 4706000 11167000 5722000 65000 5 102000 11220000 5776000 65000 5027000 65000 5 1 66000 11 103000 5466000 18633000 78000 14386000 8 108000 7348000 4 182000 7637000 4311000 11648000 6140000 674000 3722000 843000 431 000 10 13000 5787000 2663000 1786000 5327000 20000 11723000 6567000 10108000 5 134000 10204000 5765000 8161000 4407000 781000 4311000 16087000 8482000 165 02000 10322000 5487000 1012000 5 1 66000 131 67000 6311 000 58000 5 145000 8418000 4385000 71 5000 4407000 68000 3765000 8461 000 443000 15873 000 846 1 000 15552000 731 6000 14012000 6546000 12504000 526000 14055000 65000 1253000 636000

25 (dalam rupiah) NO KA SATUAN BIAYA TIKET ASAL ( 1) (2) 232 MAN ADO 233 MAN ADO 234 MAN ADO 235 MAN ADO 236 MATARAM 237 MATARAM 238 MATARAM 23 MATARAM 240 MATARAM 241 MATARAM 242 MATARAM 243 MATARAM 244 MATARAM 245 MATARAM 246 MATARAM 247 MATARAM 248 MATARAM 24 MATARAM 250 MATARAM 251 ME DAN 252 ME DAN 253 ME DAN 254 ME DAN 255 ME DAN 256 ME DAN 257 ME DAN 258 PADANG 25 PADANG 260 PADANG 261 PADANG 262 PADANG 263 PADANG 264 PALANGKARAYA 265 PALANGKARAYA 266 PALANGKARAYA 267 PALANGKARAYA 268 PALANGI{ARA Y A 26 PALANG l{ara Y A 270 PALANGI{ARA Y A 271 PALANGI{ARA Y A 272 PALAN Gl{ARA Y A 273 PALANGI{ARA Y A 274 PALANGI{ARA Y A 275 PALEMBANG 276 PALEMBANG 277 PALEMBANG TUJUAN (3 ) SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BAT AM BIAK JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MAN AD O ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SURABAYA BANDA ACEH MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMII{A BANDA ACEH BAT AM JOGJAKARTA MATARAM ME DAN PADANG PALEMBANG PEI{ANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA BALIKPAPAN MAI{ASSAR PONTIANAK BISNIS EKONOMI 14) ( 5) 12504000 5851000 12504000 50000 37000 5262000 16183000 85000 10750000 5615000 10846000 6246000 8803000 4888000 8461 000 4803000 11552 000 6546000 1302000 7327000 4417000 2781000 4717000 20000 8717000 4738000 10600000 5637000 060000 4867000 7551000 4246000 102 000 40000 8001000 4706000 382000 232 1 000 3466000 213000 12514000 6172000 733000 5230000 284000 466000 284000 4835000 1073000 5 134000 18258000 455000 10 74000 5402000 813000 4460000 7744000 325000 7744000 4065000 1000 4364000 16718000 8685000 10546000 6022000 8161000 4578000 7477000 4022000 8557000 4888000 10300000 5412000 8760000 4642000 7252000 4022 000 8803000 466000 7252000 347000 7252000 4086000 866000 4385000 84000 5220000 466000 478 1000 6685000 3840000

REPUBLIK INDONES IA 26 (dalam rupiah) NO ASAL ( 1) (2) 278 PALEMBANG 27 PALEMBANG 280 PALEMBANG 281 PALEMBANG 282 PALU 283 PALU 284 PALU 285 PALU 286 PALU 287 PANGKAL PINANG 288 PANGKAL PINANG 28 PANGKAL PINANG 20 PANGKAL PINANG 2 1 PANGKAL PINANG 22 PANGKAL PINANG 23 PANGKAL PINANG 24 PANGKAL PINANG 25 PANGKAL PINANG 26 PANGKAL PINANG 27 PANGKAL PINANG 28 PANGKAL PINANG 2 PANGKAL PINANG 300 PANGKAL PINANG 301 PEKANBARU 302 PEKANBARU 303 PEKANBARU 304 PEKANBARU 305 PEKANBARU 306 PONT JANAK 307 PONTIANAK 308 PONTIANAK 30 PONTIANAK 310 PONTIANAK 311 SEMARANG 312 SOLO 313 SURABAYA 314 SURABAYA 315 SURABAYA 316 SURABAYA KA TUJUAN (3) SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR POSO SORONG SURABAYA TOLlTOLl BALIKPAPAN BANJARMASIN BAT AM JOGJAKARTA MAKASSAR MAN AD O ME DAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR MAKASSAR DENPASAR JAYAPURA MAKASSAR TIMIKA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS EKONOMI ( 4 ) (5) 62 3305000 62 3444000 760000 3744000 1521 0000 8076000 4268000 2578000 157000 1423000 6878000 3883000 6878000 3883000 241000 115000 038000 463 1 000 70 1 000 31 5000 673000 381 8000 6065000 3262000 060000 4663000 1207000 5808000 8888000 4653000 7337000 3883000 582000 3262000 73 1 000 3 627000 3733000 582000 3187000 582000 3326000 7284000 3626000 8247000 4514000 777000 37 000 777000 4 1 18000 241000 4407000 16771 000 873000 1 5000 5241000 6685000 3765000 6685000 304000 8140000 4204000 15 65000 8535000 466000 4706000 466000 4845000 318000 17000 12675000 723 1 000 5 3433000 1125000 658000

27 1 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PP) (dalam US$) NO KA ( 1) (2) BIAYA TAHUN 2016 EKSEKUTIF BISNIS EKONOMI (3) (4) (5) AMERIKA UTARA 1 <;:hica,g<?_ 2 Houston 3 l, S J\JJgeles 4 New York 5 Ottawa 6 San Fran sis co 7 Toronto 8 Vancouver yv ashington 1_2,_!33? 11,411 15,101 12,266 13,438 11,750 1(),02 15,150 6,8 1 6,4 7 5,25 6,17 6,24 7,138 8,564 7,458 8,652 'IJ '?1_ 3, 42 3,83 4,08 2,87 3,201 _},'!_77,30 AMERIKA SELATAN 10 Bogota 11 Brazilia 12 Boenos Aires 13 Caracas 14 Paramaribo 15 Santiago de Chile 16 Quito 17 Lima 18,3 16,33 23,000 23,128 15,018 21,874 17,325 8,263,426 11,518 15,300 13,837,44 15,53 16,26 8,263 7,713 5,7()_ 10,400 6,825 7,35_3 8,0() _ 12,J27 5,()38 AMERIKA TENGAH 18 Mexico City 1 Havana 20 Panama City 11,822 14,702 15,532 7,83 1 11,223,306 3,66 _7,3_ 6,15 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 ERA BARAT Vienna Brussels Marseilles Paris Berlin Bern Bonn Hamburg Geneva Amsterdam Den Haag Frankfurt 10,520 10,713 10,850 10,724 10,277 11,478 10,45,38 8,166 8,216 8,216 7,660 4,177 5,4 5,074 6,085 6,126 6,778 5,023 7,63 5,370 5,88 5,88 4,037 3, 57 3,870 3,54_1 3,331 3,5 4,355 3,753,lOS 4,3_33 },331 3,331 1,065

28 (dalam US$) NO KA ( 1 ) (2) ERA UTARA 33 Copenhagen 34 Helsinski 35 Stockholm 36 London 37 Oslo BIAYA TAHUN 2016 EKSEKUTIF BISNIS EKONOMI (3) (4) (5),66 4,20 3,730 10,023 5,31 3,681,17 5,506 3,433 11,410 7,23 4,153,856 4,773 4,04 ERA SELATAN 38 Sarajevo 3 Zagreb 40 Athens 41 Lisbon 42 Madrid 43 Rome 44 Beograd Vatican 45 11,778 7,12 6,033 16,74 10,177 5,182 14,11,256 8,04 1,30 4,746 3,383 10,33 4,767 3,631 10,000 6,000 4,500 10,318 6,404 5,564 10,000 6,000 4,500 ERA TIMUR 46 Bratislava 47 Bucharest 48 Kiev 4 Moscow 50 Praque 51 Sofia 52 Warsawa 53 Budapest 7,125 4,423 3,842 8,83 4,82 4,113 10,860 6,02 5,13,537 7,206 5,143 1,318 11,848 6,748 7,473 6,346 3,612 10,777 5,052 3,447 8,83 5,7 2,187 AFRIKA BARAT 54, Daldcar 55 Ahuja 12,00,848 8,555 10,281 7,848 6,818 AFRIKA TIMUR 56 Addis Ababa 57 Nairobi 58 An tananarive 5 Dar Es Salaam 60 Harare 7,700 5,808 5,552 8,732 7,66 6,081 11,77,000 8,282 8,47 6,5 5,733 11,118 10,600 5,747 AFRIKA SELATAN 61 Windhoek 62 Cape Town 63 Johannes burg 64 Maputo 65 Pretoria 18,241 11,774 7,510 17,182,703 8,42 12,43,802 7,216 11,255 8,524 6,275 12,43,802 7,216

REPUBLIK INDONES IA 2 (dalam US$) NO KA ( 1 ) (2) AFRIKA UTARA 66 Algiers 67 Cairo 68 Khartoum 6 Rabbat 70 Tripoli 71 Tunisia BIAYA TAHUN 2016 EKSEKUTIF BISNIS EKONOMI (3) (4) (5),536 6,53 5,710 8,683 7,122 4,483 5,04 4,507 3,15 8,10 7,721 5,665 6,551 5,706 4,75,41 5,018 3,61 ASIA BARAT 72 Manama 73 Baghdad 74 Amman 75 Kuwait 76 Beirut 77 Doha 78 Damascus Ankara 80 Abu Dhabi 81 Sanaa 82 Jeddah 83 Muscat 84 Riyadh 85 Istanbul 86 Dubai 7 6,573 6,154 4,827 5,433 4,148 3,545 7,561 6,43 1 3,545 6,77 1 4,273 3,1 10 7,703 4,40 3,730 5,216 3,63 2,745 8,684 5,30 3,325,44 6,643 3,58 1 5,283 4,76 2,727 8,205 5,878 3,67 6,446 3,785 3,321 6,46 5,156 3,727 5,35 3,510 3,000 11,061 4,435 2,467 4,207 4,207 1,20 ASIA TENGAH 87 Tashkent 88 Astana 8 Suva ASIA TIMUR 0 Beijing 1 Hongkong 2 Osalm 3 Tokyo 4 Pyongyang 5 Seoul 6 _Shanghai 7 Guangzhou 13,6 17 8,453 7,343 13,661 12,08 8,62 4,244 4,244 4,244 2,55 2,140 1,623 3,028 2,633 1,257 3,204 2,686 1,864 3,734 2,675 1,835 4,040 2,220 1,660 3,233 2,66 1,737 3,122 2, 74 1,304 3,122 2,74 1,304

30 (dalam US$) NO KA ( 1) (2) ASIA SELATAN 8 Kaboul Teheran 100 Colombo 101 Dhaka 102 Islamabad 103 Karachi 104 New Delhi 105 Mumbai BIAYA TAHUN 2016 EKSEKUTIF BISNIS EKONOMI (3) (4) (5) 6,307 3,05 3,208 5,800 4,600 3,200 3,1 1 2,562 1,628 3,063 2,417 1,02 5,482 3,333 2,501 4,226 3,633 2,321 3,500 2,500 1,500 3,063 2,417 1,02 ASIA TENGGARA 106 Bru1dar Seri Bagawru1 107 Bangkok 108 Davao City 10 Hanoi 110 Ho Chi Minh 111 J ohor Bal1ru 112 Kota Kinabalu 113 Kuala Lumpur 114 Mru1ila 115 Penang 116 Phnom Penh 117 Singapore 118 Vientiane 11 Yangon 120 Tawau 121 Songkhla 1,628 1,147 1 2,344 1,155 823 2,757 2,558 1,641 1,833 1,833 1,656 1,677 1,503 1,235 1,15 11 525 1,84 1,427 64 1,158 65 585 2,453 1,614 1,150 18 766 545 2,202 1,81 1,627 1 673 403 2274 2025 1420 1,468 1,212 1,053 1,84 1,427 64 2,344 1,155 823 ASIA PASIFIK 122 Canberra 123 Darwin 124 Melbourne 125 Noumea 126 Perth 127 Port Moresby 128 Sydney 12 Vanimo 130 Wellington 131 Baku ' 6,304 6,304 2,500 6,68 4,00 3,64 4,886 3,814 2,858 6,40 5,17 1,16 5,771 1,801 1,525 8,252 17,00 13,835 4,62 4,237 2,557 3,318 2,740 2,380 11,750,830 4,120 13,234 8,556 2,281

REPUBLIK INDONES IA 31 20 SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN Rl Dl LUAR NEGERI 20 1 ATK, Langganan Koran/Majalah, Lampu, Pengamanan Sendiri, Kantong Diplomatik, Jamuan NO K 0 T A ATK () Langganan Koran/ Majalah (Ekslemparj Bulan) Lampu (Buah) Pengamanan Sendiri () Kantong Diplomatik (kg) (dalam US$) Jamuan () (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 10 (2) AMERIKA UTARA Chicago Houston Los Angeles N '?: Y r!<:ji(j?il New York (PTRI) Ottawa San Fransisco Toronto Vancouver Washington (3) 1,27 1,220 1,25 1,22 1,2 1,307 1,36 1,307 1,307 1,333 (4) 38 37 38 41 40 42 40 42 42 42 (5) 18 18 18 20 1 20 1 20 20 18 (6) 2,574 2,521 3,488 2,3Q 2,308 1,63 2,18 3,3 1 1,553 2,78 (7) 6 4 6 101 101 106 101 106 106 (8) 1 8 1 6 6 100 6 100 100 3 11 12 13 14 15 16 17 18 AMERIKA SELATAN 1 Bogota Brazilia Boenos Aires Caracas Paramaribo Santiago de Chile Quito Lima 1,185 1,478 1,500 1,175 1,170 1,172 1,001 1,0 38 47 40 56 33 37 32 35 18 22 15 27 16 18 15 17 1,150 2, 15 2,200 2,403 1,150 1,777 1,150 1,262 6 165 150 142 85 5 81 8 1 188 200 134 80 0 77 85 1 20 21 AMERIKA TENGAH Mexico City Havana Panama City 1,220 1,220 1,038 35 35 33 17 16 16 2,657 1,6 1 2,836 0 88 156 85 83 7 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 33 ERA BARAT Vienna Brussel Marseille Paris Berlin Bern Bonn Hamburg Geneva Amsterdam Frankfurt Den Haag 1,85 1,47 2,022 2,022 1,10 2,50 1,10 1,2 2,50 1,10 1,10 1,10 264 25 26 26 254 334 254 257 334 254 254 254 22 22 23 23 22 33 22 22 28 22 22 22 2,776 3, 120 2,373 3,076 2,7 5,368 2,60 2,717 2,776 2,60 2,7 2,60 132 12 134 134 127 166 127 128 166 127 127 127 103 10 1 105 105 130 100 130

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONES IA 32 NO K 0 T A ATK () Langganan Koran/ Majalah (Ekslempar I Bulan) Lampu (Bual1) Pengamanan Sendiri () Kantong Diplomatik (kg) (dalam US$) Jamuan () (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 34 35 36 37 38 ERA UTARA Copenhagen Helsinski Stockholm London Oslo 2,115 1,47 },10 _ 2,707 2,340 281 25 254 280 311 24 22 22 25 26 3,341 2,585 3,78 3,74 3,78 232 213 20 250 256 110 101 25 121 3 40 41 42 43 44 45 46 ERA SELATAN Sarajevo Zagreb Athens Lisa bon Madrid Rome Beograd Vatican 1,17 1,275 1,220 1,220 1,270 1,450 1,26 1,220 145 40 158 161 165 200 157 177 18 20 20 20 21 45 20 22 2,232 _2,232 2,776 2,732 2,732 2,500 1,736 2,478 108 117 118 121 123 150 118 86 84 150 1 3 5 125 0 102 47 48 4 50 51 52 53 54 ERA TIMUR Bratislava Bucharest Kiev Moscow Praque Sofia Warsaw Budapest 1,220 1,220 1,33 1,443 1,220 1,220 1,445 3,244 171 150 16 247 148 148 174 22 22 1 22 25 1 1 1 20 1,668 1,867 1,7 2,400 2,760 2,082 3,383 2,271 110 6 108 16 5 5 5 103 86 85 110 85 85 85 3 55 56 AFRIKA BARAT Dald{ar Abuja 1,220 1,251 148 148 6 12 2,341 2,25 161 158 55 55 57 58 5 60 61 AFRIKA TIMUR Addis Ababa Nairobi An tananarive Dar Es Salaam Harare 2,02 2,100 2,02 1,62 2,06 132 132 132 128 136 5 5 5 5 5 2,070 2,64 1,67 1,60 1,773 143 1 48 143 13 148 40 40 35 40 35, 62 63 64 65 66 AFRIKA SELATAN Windhoek Cape Town Johannesburg Maputo Pretoria 2,141 2,452 2,256 2,305 2,256 13 160 150 14 150 5 6 10 6 10 2,530 2,530 2,200 1,85 5,000 151 173 300 163 300 42 50 46 47 46

NO K 0 T A ATK () 33 Langganan Koran/ Majalah (Ekslemparj Bulan) Lampu (Buah) Pengamanan Sendiri () Kantong Diplomatik (kg) (dalam US$) Jamuan () ( 1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 67 68 6 70 71 72 AFRIKA UTARA Algiers Cairo Khartoum Rabbat Tripoli Tunisia 1,220 1,2 1,220 1,220 1,220 1,2 140 157 151 138 132 130 6 7 7 6 6 6 1,815 1,658 1,44 1,557 2,151 1,212 13 155 150 137 131 12 40 3 40 40 40, 40 73 74 75 76 77 78 7 80 81,_ 82 83 84 85 86 87 ASIA BARAT Manama Baghdad Amman Kuwait Beirut Doha Damascus Ankara Abu Dhabi Sana' a Jeddah Muscat Riyadh Istanbul Dubai 1,202 1,220 1,170 1,170 1,220 1,120 1,220 1,220 1,170 1,170 1,220 1,170 1,220 1,220 1,170 423 42 1 385 363 3 385 381 3 408 372 376 34 376 3 408 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 7 5 5 1,278 4,300 28 1,46 1,574 1,515 1,575 2,547 1,250 1,464 1,534 1,46 1,173 2,547 1,250 14 14 177 167 183 177 175 183 187 171 173 181 173 183 187 52 51 47 44 48 47 46 48 4 45 46 50 46 48 4 88 8 0 ASIA TENGAH Tashkent As tan a Balm 1,220 1,220 1,220 381 412 43 5 5 6 2,244 1,150 1,035 2244 1150 1035 46 46 46 1 2 3 4 5 6 7 8 ASIA TIMUR Beijing Hongkong Osalm Tokyo Pyongyang Seoul Shru1ghai Guangzhou 1,220 1,270 1,270 1,270 1,220 1,270 1,220 1,220 346 346 37 37 365 361 346 346 6 6 6 6 6 6 6 6 2,233 2,167 2,055 3,450 1,324 2,524 2,233 2,233 47 47 51 51 4 4 47 47 44 45 48 48 47 46 44 44

NO K 0 T A ATK () REPUBLIK INDONES IA 34 Langganan Koran/ Majalah (Ekslempar I Bulan) Lampu (Bual1) Pengamanan Sencliri () Kantong Diplomatik (kg) (dalam US$) Jamuan () (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 100 101 102 103 104 105 106 ASIA SELATAN Kaboul Teheran Colombo Dhalm Islamabad Karachi New Delhi Mumbai 1,120 1,640 1,170 1,170 1,220 1,220 1,170 1,170 50 62 44 45 45 45 46 46 6 7 5 5 5 5 5 5 1,45 1,850 1,45 1,553 2,141 1,546 2,32 2,32 65 80 57 58 58 58 5 5 I 8 110 78 7 7 7 81 81 107 108 10 110 111 112 113 114 115 116 117 118 11 120 121 122 123 ASIA TENGGARA Bandar Seri Bagawan Bangkok Davao City Hanoi Ho Chi Minh Johor Bahru Kota Kinabalu Ku<tla Lumpur Manila Penang Phnom Penh Singapore Vientiane Yangon Songkhla Kuching Tawau 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,210 1,170 1,170 1,170 1,170 1,220 1,220 1,170 1,170 1,170 47 47 47 46 46 37 37 38 47 37 3 4 47 46 47 37 37 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 1,350 1,480 82 1,17 1,265 71 2,08 1,263 1,052 1, 78 2,035 2,17 2,362 81 1,480 1,221 1,221 75 75 75 73 65 60 60 62 75 60 62 78 75 74 75 60 60 83 83 83 81 81 66 66 68 83 66 6 87 83 82 83 66 66 124 125 126 127 128 12 130 131 132 133 134 ASIA PASIFIK Canberra Darwin Melbourne Noumea Perth Port Mor sby Sydney Vanimo Wellington Suva Dilli 1,250 1,220 1,220 3,520 1,220 1220 1,220 1,220 1,220 1,134 1,158 60 52 52 56 52 so 52 50 52 48 4 2 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 2,15 2,568 2,568 3,248 2,568 1,64T 3,160 642 1,840 1,710 1,747 123 123 123 133 123 ua_ 123 118 123 114 117 2 2 2 67 2!32 2 8 2 86 88

35 202 Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaian SopirjSatpam, Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat dalam US$) NO K 0 T A (1) (2) AMERIKA UTARA 1 fhicago _ 2 3 4 5 6 7 8 Houston Los Angeles New York Ottawa San Fransisco Toronto Vancouver Washington Kendaraan din as (Unit/ Tahun\ (3) 8,528 8,353 8,520 8,5,408,003,408,408 8,771 Pemeliharaan Gedung (m 2 /Tahun) (4) 82 80 82 82 72 86 72 72 84 Halaman (m 2 / Tahun) (5) 10 1 3 Pengadaan Inventaris Kantor () (6) 65 681 65 733 767 734 767 767 715 Pakaian Sopir/ Satpam (Stel) (7) 327 320 326 345 361 345 36 1 36 1 336 Sedan (8) Sewa Kendaraan (hari) 306 300 306 307 21 323 21 2 1 315 Bus Mobil Box () (10) 408 418 400 40 408 417 40 441 350 461 43 1 441 350 46 1 350 461 420 42 Konsumsi Rap at (OK) (11) 47 46 47 4 51 50 51 51 48 10 11 12 13 14 15 AMERIKA SELATAN Bogota Brazilia Boenos Aires Caracas Paramaribo s_ nti< go d_e g]lil": 16 Quito 17 Lima 8,52 10,63 8,500,46 7,562 8,44 1 7,210 7,13 63 63 80 80 63 63 63 63 65 867 1,500 775 616 688 588 645 327 77 500 450 20 324 276 303 264 500 500 31 250 26 1 223 245 350 800 800 466 350 350 350 384 418 600 600 61 370 413 353 387 15 12 46 58 70 6 41 46 3 43 18 1 20 AMERIKA TENGAH Mexico Ci!;y Havana Panama City 8,001 7,825 7,500 72 72 72 652 638 60 307 300 287 275 275 232 32 383 350 32 383 366 44 43 41 21 22 23 24 25 26 27 28 2 30 31 32 ERO PA BARAT Vienna Brussels Marseilles Paris Berlin Bern Bonn Hamburg Geneva Amsterdam Frankfurt Den Haag 13,62 13,434 _1,51 13,51 13,176 24,268 13,176 13,308 17,30 13,176 13,176 13,176 80 72 80 80 72 80 80 73 80 72 72 72 18 760 745 774 774 73 1 60 73 1 738 60 73 1 73 1 73 1 708 65 722 722 682 85 682 68 85 682 682 682 300 23 304 304 287 43 1 287 20 377 287 287 287 608 56 61 61 585 _ 1_, 136 585 51 768 585 585 585 82 1 806 837 837 70 _1,308_ 70 78 1, 08 70 70 70 51 50 52 52 4 4 4 64 4 4 4 33 34 35 36 37 ERO PA UTARA Copenhagen Helsinski Stockholm London Oslo 14,57 13,434 13,176 13,563 16,147 80 72 80 80 80 810 745 73 1 753 86 755 65 682 702 835 318 23 300 300 352 648 56 585 602 717 876 806 7 1 814 6 54 50 4 50 60 38 3 40 41 42 43 44 ERO PA SELATAN Sarajevo Zagreb Athens Lisbon Madrid Rome Beograd 45 Vatican 11' 10 17,730 12,142 12,401 12,65 14,500 12,0 1 13,563 72 72 72 72 72 85 75 72 20 616 667 674 688 702 1,500 671 753 302 326 330 337 344 500 32 368 242 262 265 275 276 400 286 25 43 533 53 550 562 750 537 602 667 72 1 72 744 760 50 726 814 41 70 45 46 47 75 45 50

NO K O T A (1) (2) Kenclaraan din as (Unit/ Tahun\ (3) Pemeliharaan Geclung (m 2 /Tahun) (4) MENTER! KEUANGAN Halaman (m2/ Tahun) (5) 36 Pengaclaan lnventaris Kantor () ERA TIMUR 46 Bratislava 47 Bucharest 11,46 72 638 ' 312 250 510 60 43 _ : : E ō e c _ ow (6) Sewa Kenclaraan Pakaian Sopir/ 1 1 Satpam Mobil Box (Stel) Sedan Bus (7) dalam US$ (hari) Konsumsi Rapat (OK) (8) () (10) (11) 13,17_6 72 73 1 358 287 585 7 1 4 l : 0 1l ;= l =; 7 l I! ; r 6 5 :r ; : 1 ;= 1 50 Prague 11,367 72 631 30 275 505 682 42 5 1 I S of ia l 1 1,3 6 7 l 7 2 l 1 6 3 1 1 3 0 2 7 5 _1 5 0 5 _ 1 6 8 2 _1 4 2 1 52 Warsaw 1 1,367 72 631 30 56 800 682 48 53 Budap e st l 1 2,4 0 1_1 7 2 l _1 6 88 1 3 3 7_1 3 8 7_1 5 6 1 7_4_4_1 AFRIKA BARAT 54 F D a k k a r l 1 2 4 7 l 7 = 2 1 1 3 5 3 l_ 2 0 4 l 2 7 5 66 3 1 1 5 3 _1 4 3 _1 55 Abuja 12,234 72 34 200 275 650 150 42,,_ AFRIKA TIMUR 56 Addis Ababa 57 Nairobi 58 Antananarive 5 Dar Es Salaam 60 Harare 11, 133 13,756 11' 133 10,766 11,500 72 68 63 72 63 315 315 315 304 325 25 252 25 251 268 275 250 250 275 250 710 663 710 686 733 710 663 710 686 733 46 1 8 8 8 8 8 AFRIKA SELATAN 8 62 Cape Town 13,457 0 11 608 313 343 350 857 12 6 3 J o h=an n e s b u r g 1 1 2,380 I 8 = 2 I 1 1_1 s o o_1 3 S 0_1 3 1 6_1 2 5 7_1 7 8 8_1 1 1_1 6'f Maputo _ 12,650 7 10 357 25 323 274 806?_ 1 6 5 F P r et=o n= a l 1 2 3 8 0_1 8 2 1 1 1 1 s o o_1 3 5 0_1 3 1 6 1 2 6 7 1 7 8 8_1 1 1 61 Windhoek 11,745 _ 76 _ 1 332 273 475 350 844 27 s AFRIKA UTARA 66 ie r s 1 1 0,7 6 6 _1 72 l g l 3 0 4_1 2 5 l 1 1 3 5 0 _1 1 5 0 1 4 7_1 67 Cairo 12,0 1 70 10 342 281 278 333 157 52 72 32 271 275 350 151 _ 50 6 Rabbat 10,644 72 301 248 275 350 150 46 68 Khartoum 11,623 7 0 1 T ri P 'o=li 1 1 0 15 4 l 7 2 l _1 =2 87 l 2 3 6_1 2 75_ l 3 5 0_1 1 5 0 1 4 _4_1 7_1, Tunisia 10,418 72 _ ASIA BARAT 284 234 275 400 150 so _7_2_: Manama _ 11,560 _ 74 _ 503 404 227 35 154 34 7 3 F B a gch=cl a c1 1 1 1 s oo l 7 2 l 1 s o o 1 4 0 1 _1 2 7 s_1 3 s o 1 1 S o 1 5 0 1 74 Amman 10,522 63 458 367 250 300 125 31 _7_5 ISuwait,10 72 431 346 275 350 _ 150 2 76 Beirut 1 0,88 72 474 380 275 350 1 50 32 77 D o=h a 1 10?, 5 2 ::_ 2 l 5 5 _1 4 5=8_1 3=6 7 1 2 2 5_1 2 8 5_1 1 0 0 _1 3 1 _1 Damascus _ 453 363 275 350 150 3 1?:il 10,3 72 7 Ankara 10,88 72 474 380 275 350 150 32 80 Abu Dhabi 11, 133 72 484 38 275 350 150 33 81 Sana'a 10,154 63 8_2 Jeclclah 442 354 =2 5= I o,3 0::0: I,12 5 1,_3::0 1 10,277 72 447 35 275 350 150 30 8 3 1 M u s c a t 1 1 0,7 6 6 l 7 2 l _1 4_6 1 3_7 6_1 2_1_1_ 1 3 5 o 1 1 5 o_1 32 1 8_ 4 : _ J3:iy a clh _ 85 Istanbul _ 10,277 72 1 0 447 448 275 534 150 _30 10,88 _1 4: 7 4_1 :3 8::0c1 :2::: 7:5 7"2 I :I 350 :: I 1 5 ':' 0I 3 = 2 I 8 6 F D l tb a=i 1 1 1, 1 33 l 7 2 l l 4 8 4_1 3 8 l 2 7 5 1 35 0 1 = 1 5 0 _1 3 3 _1 :: A ::= S = IA :::_: T ::: _8_7 Tashkent 88 Astana E:: N:G:::AH=I,,, II!I 1 11 1 _ 10,3:,_ 1 6=3 l =+4::5 3_1 3 c6:::3: = 2::: 5c:: 0_1 3:::0:: 0 1 12 = 1 5 =l=1 3 11,256 63 40 33 250 300 125 33 8 Baku 11, 0_1 6 3 l l 5=2=2_1 4 :: 1 :: _1 : 2 :: 5 _ 0 _ 3::0::0:_1 12 = ::: 5 =l 3 5_1

NO ( 1) 0 1 2 3 4 5 6 7 ASIA TIMUR Beijing Hongkong Osaka!!cy() Pyongyang Seoul ::lhanghai Guangzhou K 0 T A (2) Kendaraan dinas (Unit/ Tahunl (3),05,05 10,863 10,863 10,437 10,331,05,05 Pemeliharaan Gedung (m 2 /Tahun) (4) MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONES IA 72 80 80 80 72 80 72 72 Halaman (m 2 / Tahun) (5) 37 Pengadaan Inventaris Kantor () (6) 371 371 407 407 31 387 371 371 Pakaian Sopir/ Satpam (Stel) (7) 37 37 436 436 41 414 37 37 Sedan (8) Sewa Kendaraan (hari) 44 1 441 484 484 465 460 441 44 1 Bus Mobil Box () ( 10) 37 30 400 30 436 33 436 33 41 326 414 322 37 30 37 30 dalam US$) Konsumsi Rap at (OK) ( 11) 20 20 22 22 21 21 20 20 8 100 101 102 103 104 105 ASIA SELATAN Kaboul Teheran Colombo Dhaka Islamabad Karachi New Delhi Mumbai, 17 11,400 8, 132 8,22 8,22 8,22 8,423 8,423 55 7 63 63 72 72 63 63 12 32 1 400 284 287 287 287 24 24 14 180 132 134 134 134 137 137 575 710 50 515 515 515 527 527 885 2,767 1,100 2,563 783 2,'f4() 72 2,475 72 2,475 72 2,475 811 2,534 811 2,534 28 35 25 25 25 25 25 25 106 107 108 10 110 112 113 113 114 115 116 117 118 11 120 121 122 ASIA TENGGARA Bandar Seri Bagawan?angkok Davao City Hanoi Ho Chi Minh Johor Bahru Kota Kinabalu Kuala Lump!lr Manila Penang Phnom Penh Singapore Vientiane Ya_ngon Songkhla Kuching Taw au 8,617 8,617 8,617 8,423 8,423 7,500 7,500 7,500 8,617 7,500 7,164,004 8,617 8,520 8,617 7,500 7,500 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 72 78 72 72 63 63 63 301 301 301 24 24 240 240 240 301 240 250 314 301 27 301 240 240 140 140 140 137 137 112 112 112 140 112 116 146 140 138 140 112 112 53 53 53 527 527 430 430 430 53 430 448 563 53 533 53 430 430 82 2,52 82 2,52 82 2,52 811 2,534 811 2,534 662 2,068 662 2,068 662 2,068 82 2,52 662 2,068 60 2,1 _5 867 2,708 82 2,52 820 2,563 82 2,52 662 2,068 662 2,68 26 26 26 25 25 21 21 21 26 21 22 27 26 26 26 21 21 123 124 125 126 127 128 12, ASIA PASIFIK Canberra Darwin Melbourne Noumea Perth Port Moresby 130 Vanimo 131 Wellington 132 Suva 133 Dilli Sydney,585,585,585 10,35,585,200,585,17,585 8,07,101 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 334 334 334 36 1 334 32 1 334 32 1 334 311 318 200 156 156 168 156 14 156 14 156 145 148 600 600 600 648 600 575 600 575 600 557 56 23 2,?83 23 2,883 23 2,883 7 3,1 16_ 23 2,883 885 2,767 23 2,883 23 2,767 23 2,883 857 2,67 876 2,737 2 2 2 45 2 28 2 28 2 27 27

REPUBLIK INDONES IA 38 PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 201 6 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI 1 Satuan Biaya Uang Transpor Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota Satuan biaya uang transpor kegiatan dalam kabupatenj kota merupakan satuan biaya untuk perencanaan kebutuhan transportasi Pejabat Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI/ pihak lain dalam melakukan kegiatanjpekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantorjinstansi dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupatenjkota (pergi pulang) dan tidak menggunakan kendaraan dinas Satuan biaya uang transpor kegiatan dalam kabupatenjkota tidak dapat diberikan kepada Pejabat NegarajPegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI/ pihak lain yang melakukan kegiatan dalam komplek perkantoran yang sama Catatan: a Untuk kegiatan dalam kabupatenjkota yang memerlukan biaya melebihi satuan biaya yang ditetapkan (termasuk moda transportasi udara dan/ atau air) dapat diberikan secara at cost b Satuan biaya uang transpor kegiatan dalam kabupatenjkota dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan atau anggaran satker pegawai berkenaan sepanjang tidak terjadi duplikasi anggaran c Khusus Provinsi DKI Jakarta, yang dimaksud kabupatenjkota adalah meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan 2 Satuan Biaya Diktat Pimpinan/Struktural Satuan biaya diklat pimpinan/ struktural merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi pejabatjpegawai yang akanjtelah menduduki jabatan tertentu Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta 3 Satuan Biaya Latihan Prajabatan Satuan biaya latihan prajabatan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya latihan prajabatan bagi calon Pegawai Negeri Sipil sebagai syarat untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta

3 4 Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor Satuan biaya pemeliharaan sarana kantor merupakan satuan biaya pemeliharaan yang digunakan untuk mempertahankan barang inventaris kantor (yang digunakan langsung oleh pegawai, khususnya meja dan kursi), personal computer/notebook, printer, ac split, dan genset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik) Untuk biaya pemeliharaan genset belum termasuk kebutuhan bahan bakar minyak 5 Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan Satuan biaya penerjemahan dan pengetikan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penerjemahan dan pengetikan dari naskah asli ke dalam bahasa yang diinginkan 6 Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar Dalam Negeri Satuan biaya bantuan beasiswa program gelar /non gelar dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya bantuan mahasiswa program gelarjnon gelar dalam negeri bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan Diploma I, Diploma III, Diploma IV atau Strata 1 (satu), dan pendidikan Pasca Sarjana (Strata 2 (dua) atau Strata 3 (tiga) yang terdiri dari biaya hidup dan operasional, uang buku dan referensi Biaya pelaksanaan pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost sedangkan untuk biaya riset program dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan Kementerian Negara/ Lembaga masmgmasmg 7 Satuan Biaya Sewa Me sin Fotokopi Satuan biaya sewa mesin fotokopi merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi analog dan/ a tau me sin fotokopi digital} untuk menunjang pelaksanaan operasional kantor Satuan biaya ini sudah termasuk toner dan biaya perawatan untuk pencetakan sampai dengan 1 0000 (sepuluh ribu) lembar /bulan 8 Honorarium Narasumber/Pembahas (Pakar/Praktisi/Profesional) Honorarium narasumber j pembahas (Pakar/ Praktisi/ Profesional) merupakan satuan biaya yang diperuntukkan bagi Non Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang mempunyai keahlianjpengalamanjprofesionalisme tertentu dalam ilmujbidang tertentu untuk kegiatan seminar jrapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ workshop j rapat kerja/ sarasehan/ simposiumjlokakarya/ fo cus group discussionjkegiatan sejenis

40 Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan Satuan l?iaya pengadaan bahan makanan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan bahan makanan, dan diberikan untuk: 1 Pengadaan Bahan Makanan untuk Narapidana Satuan biaya pengadaan bahan makanan diberikan pada Narapidana Pengaturan daerah khusus untuk pengadaan bahan makanan narapidana pada masingmasing rayon mengacu pada peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Man usia 2 Pengadaan Bahan Makanan untuk Operasi Pasukan dan Latihan Pra Tugas Operasi Bagi Anggota Polri/TNI, Dikma Bagi Anggota Polri/TNI, Diklat Lainnya/Pra Tugas Operasi Bagi Anggota Polri/TNI, Anggota yang Sakit Bagi Anggota Polri/TNI, dan Tahanan Anggota Polri/TNI a Operasi pasukan adalah serangkaian tindakan pasukan dalam rangka pencegahan, penanggulangan, penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta penanganan bencana yang diselenggarakan dalam kurun waktu, sasaran, cara bertindak, pelibatan kekuatan, dan dukungan sumber daya tertentu oleh beberapa fungsi pasukan dalam bentuk satuan tugas (satgas) b Latihan pra tugas operasi adalah pelatihan berupa teori dan praktek dalam rangka kesiapan sebelum pelaksanaan operasi pasukan c Dikma adalah pendidikan pertama dari peserta umum yang dididik untuk menjadi Anggota Polri/TNI d Diklat lainnya/ pra tugas operasi adalah pendidikan latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Anggota Polri/TNI e Anggota yang sakit adalah Anggota Polri/TNI dan keluarganya yang dirawat/ sakit (pasien) f Tahanan Anggota Polri/TNI adalah Anggota Polri/TNI yang ditahan karena melanggar disiplin 3 Pengadaan Bahan Makanan Untuk Pasien Rumah Sakit dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) a Pengadaan Bahan Makanan Pasien Rumah Sakit adalah pengadaan bahan makanan yang diberikan kepada pasien rumah sakit pemerintah

REPUBLIK INDONES IA 4 1 b Pengadaan Bahan Makanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam Panti Sosialj Rumah Perlindungan Sosial adalah pengadaan bahan makanan yang diberikan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mendapatkan pelayananjperlintlungan/ rehabilitasi sosial di dalam Panti Sosial/ Rumah Perlindungan Sosial 4 Pengadaan Bahan Makanan Untuk Keluarga Penjaga Menara Suar (PMS), Petugas Pengamatan Laut, ABK Cadangan Pada Kapal Negara, ABK Aktif Pada Kapal Negara, dan Petugas SR dan VTIS a Keluarga Penjaga Menara Suar (PMS) adalah keluarga petugas penjaga menara suar yang ikut serta mendampingi petugas penjaga menara suar di lokasi tempat bertugas Satuan biaya pengadaan bahan makanan untuk keluarga penjaga menara suar diberikan kepada istri/ suami dan anak (maksimal 2 anak) petugas penjaga menara suar b Petugas pengamatan laut adalah petugas yang melaksanakan survey hidrografi pada alur pelayaran serta melakukan evaluasi alur dan perlintasan serta memonitoring pelaksanaan Sarana Bantuan Navigasi Pelayaran (SBNP) c ABK Cadangan Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasian yang siaga untuk ditempatkan pada kapal negara kenavigasian pada saat sandar dan bertolak serta bongkar muat d ABK Aktif Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasian yang ditempatkan dan bekerja di kapal negara kenavigasian pada posisi tertentu pada saat berlayar e Petugas Stasiun Radio Pantai (SR) dan Vessel Traffic Infonnation Service (VTIS) adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di SR dan VTIS 5 Pengadaan Bahan Makanan Untuk Petugas Bengkel dan Galangan Kapal Kenavigasian, Petugas Pabrik Gas Aga Untuk Lampu Suar, Penjaga Menara Suar (PMS), dan Kelompok Tenaga Kesehatan Kerja Pelayaran a Petugas bengkel dan galangan kapal kenavigasian adalah petugas yang memperbaiki dan merawat sarana prasarana kenavigasian di bengkel navigasi dan memperbaiki serta merawat kapal negara kenavigasian di galangan navigasi

REPUBLIK INDONES IA 42 b Petugas pabrik gas aga untuk lampu suar adalah petugas yang bekerja di pabrik gas aga di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP), gas aga digunakan sebagai bahan bakar bagi lampulampu menara suar c Penjaga Menara Suar (PMS) adalah petugas yang menjaga dan merawat menara suar agar dapat berfungsi dengan baik d Kelompok tenaga kesehatan kerja pelayaran adalah petugas kesehatan yang bertugas memeriksa kondisi kesehatan para awak kapal pada saat pengurusan sertifikasi kepelautan 6 Pengadaan Bahan Makanan untuk Mahasiswa/Siswa Sipil dan Mahasiswa Militer j Semi Militer di Lingkup Sekolah Kedinasan a mahasiswaj siswa sipil ( seperti mahasiswa pad a Sekolah Tinggi Perikanan, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Akademi Migas); dan b mahasiswaj siswa militer j semi militer (seperti mahasiswa Akademi TNI/ Akpol, mahasiswa Penerbangan, mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri) 7 Pengadaan Bahan Makanan Rescue Team Pengadaan Bahan Makanan Rescue Team adalah pengadaan bahan makanan yang diberikan kepada Rescue Team pada saat melaksanakan tugasnya (misal: penangan bene ana) 10 Satuan Biaya Konsumsi Tahanan Satuan biaya konsumsi tahanan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan paket makanan tahanan, diberikan untuk tahanan yang antara lain berada pada rumah tahanan Kejaksaan, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 11 Satuan Biaya Konsumsi Rapat Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapatjpertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat Menteri/ eselon I/ setara maupun untuk rapat biasa Rapat koordinasi tingkat Menteri/ eselon I/ setara adalah rapat koordinasi yang pesertanya Menteri/ eselon I/pejabat yang setara

43 12 Satuan Biaya Keperluan Seharihari Perkantoran di Dalam Negeri Satuan biaya keperluan seharihari perkantoran di dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya keperluan seharihari perkantoran berupa barang habis pakai yang secara langsung menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhi kebutuhan minimal agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secm a optimal, terdiri atas: alat tulis kantor (ATK), barang cetak, alatalat rumah tangga, langganan surat kabarjberitajmajalah, dan air minum pegawai 13 Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama dan/ a tau Pembelian Inventaris untuk Pegawai Baru Satuan biaya penggantian inventaris merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penggantian inventaris lama dan/ atau pembelian inventaris bagi pegawai baru Penggantian inventaris lama digunakan untuk penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan 14 Satuan Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya Satuan biaya ini termasuk biaya bahan bakar Satuan biaya tersebut belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan yang berlaku Catatan: 1 Yang dimaksud kendaraan adalah kendaraan yang lingkungan kan tor Contoh: operasional dalam lingkungan kan tor digunakan hanya terbatas dalam Golf car/sejenisnya yang digunakan untuk mengantar tamu kenegaraan 2 Khusus untuk operasional kendaraan dinas yang pengadaannya bersumber dari sewa, satuan biaya tersebut hanya diperuntukkan untuk bahan bakar

44 3 Satuan biaya ini tidak diperuntukan bagi: a kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan dari daftar inventaris; dan/ atau b pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan/ atau overhaul 15 Satuan Biaya Pemeliharaan Gedung/Bangunan Dalam Negeri Satuan biaya digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/ bangunan di dalam negeri dengan maksud menjagajmempertahankan gedung dan bangunan kantor di dalam negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua persen), tidak termasuk untuk pemeliharaan gedungjbangunan di dalam negeri yang memiliki spesifikasi khusus berdasarkan ketentuan yang berlaku Satuan biaya pemeliharaan gedungjbangunan dalam negen dialokasikan un tuk: a gedungjbangunan milik negara; dan/ atau b gedungjbangunan milik pihak lain yang disewa dan/ atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanj ian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan 16 Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan Satuan biaya sewa gedung pertemuan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa gedung pertemuan untuk pelaksanaan kegiatan di luar kantor antara lain rapat koordinasi, sosialisasi, seleksijujian masuk pegawai, dan kegiatan lain sejenis Gedung pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan kapasitas lebih dari 300 (tiga ratus) orang, sudah termasuk sewa meja, kursi, sound system, dan fasilitas gedung pertemuan lainnya 17 Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan menuju bandara/pelabuhanj terminal/stasiun keberangkatan atau dari bandarajpelabuhanj terminal/ stasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandarajpelabuhan/terminaljstasiun kedatangan dan sebaliknya

45 Catatan: Contoh penghitungan alokasi biaya taksi: Seorang pejabatjpegawai negeri melakukan perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Medan, maka alokasi biaya taksi sebagai berikut: 1 ) Berangkat a) biaya taksi dari tempat kedudukan di Jakarta ke Bandara SoekarnoHatta; dan b) biaya taksi dari Bandara Kualanamu (Sumut) ke tempat tujuan (hoteljpenginapanj kantor) di Medan 2) Kembali a) biaya taksi dari hotel/ penginapan (Medan) ke Bandara Kualanamu (Sumut) ; dan b) biaya taksi dari Bandara SoekarnoHatta ke tempat kedudukan (Jakarta) 18 Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP) Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri adalah satuan biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang (PP) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tujuan dalam perencanaan anggaran Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya retribusi lainnya Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket perjalanan dinas dalam negeri menggunakan metode at cost ( sesuai pengeluaran) 1 Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PP) Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri (PP) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara dari bandara di Jakarta ke berbagai bandara kota tujuan di luar negeri Pergi Pulang (PP) Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak ten;nasuk airport tax serta biaya retribusi lainnya Perjalanan dinas luar negeri dengan lama perjalanan melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit), bagi pejabat Eselon III ke atasjfungsional yang setara dapat menggunakan kelas bisnis Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket perjalanan dinas dalam negeri menggunakan metode at cost ( sesuai pengeluaran)

REPUBLIK INDONES IA 46 20 Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri Satuan biaya penyelenggaraan perwakilan RI di luar negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penyelenggaraan operasional perwakilan RI di luar negeri, berupa: 201 ATK, Langganan KoranjMajalah, Lampu, Pengamanan Sendiri, Kantong Diplomatik, Jamuan a ATK, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis (misal: kertas, ballpoint, dan amplop) yang alokasinya dikaitkan dengan jumlah pegawai b Langganan koranj majalah, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan media cetak c Lampu, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan penerangan di dalam gedung dan halaman kantor perwakilan d Pengamanan sendiri, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai tenaga kerja yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan pengamanan di kantor perwakilan dan wisma e Kantong diplomatik, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai peng1nman dokumen diplomatik f Jamuan, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan jamuan tamu diplomatik yang dilaksanakan di luar kantor 202 Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaian Sopir j Satpam, Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat a Pemeliharaan kendaraan dinas, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas perwakilan RI di luar negeri agar tetap dalam kondisi siap pakai sesuai dengan peruntukannya, termasuk biaya bah an bakar Catatan: Untuk negara yang mempunyai 4 (empat) musim, satuan biaya tersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju Dalam hal terdapat peraturan dari negara setempat yang mewajibkan asuransi kendaraan, biaya asuransi kendaraan dapat dialokasikan sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan data dukung yang dapat di pertanggungj a wa bkan

MENTER! KEUANGAN 47 b Pemeliharaan gedung, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin gedungjbangunan kantor jwisma perwakilan RI di luar negeri dengan maksud untuk menjagaj mempertahankan gedungjbangunan kantor/ wisma perwakilan RI di luar negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua persen) Satuan biaya pemeliharaan gedungjbangunan kantor j wisma perwakilan RI di luar negeri dialokasikan untuk: 1 gedungjbangunan milik negara; dan/ atau 2 gedungjbangunan milik pihak lain (selain pemerintah RI) yang disewa dan/ a tau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanj ian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan c Pemeliharaan halaman, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin halaman gedung/ bangunan perwakilan RI di luar negeri Catatan: Untuk perwakilan RI di negara yang mempunyai 4 (empat) musim dapat dialokasikan biaya pemeliharaan tambahan di luar gedung untuk fasilitas umum apabila ada ketentuan pemeliharaan dari negara yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan riil dan dilengkapi oleh data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan d Pengadaan inventaris kantor, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan meja dan kursi pegawai pada perwakilan RI di luar negeri Pengalokasiannya maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai (home staff) dan minimal untuk 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan e Pakaian sopir / satpam, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan pakaian dinas harian sopir / satpam pada perwakilan RI di luar negeri f Sewa kendaraan sedan, bus, dan mobil box, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya sewa kendaraan sedan, bus dengan kapasitas 32 (tiga puluh dua) penumpang selama 8 (delapan) jam, dan mobil box untuk kegiatan yang sifatnya insidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien Satuan biaya sewa tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar dan pengemudi g Konsumsi rapat, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya pengadaan konsumsi rapat biasa yang diselenggarakan di kantor, dimana di dalamnya sudah termasuk makan dan kudapan

MENTER! f<euangan REPUBLif< INDONESIA 48 Catatan Umum: 1) Kementerian Negara/ Lembaga dalam melaksanakan ketentuan standar biaya masukan agar melakukan langkahlangkah efisiensi anggaran sebagai berikut: a) pembatasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas; b) pembatasan dan pengendalian biaya rapat di luar kantor; c) penerapan sewa kendaraan operasional sebagai salah satu alternatif penyediaan kendaraan operasional; d) pembatasan dan pengendalian pemberian honorarium tim kegiatan; dan e) lebih mengutamakan pelaksana penggunaan produk dalam negeri 2) Satuan biaya yang terdapat dalam Peraturan Menteri ini sudah termasuk pajak 3) Satuan biaya diklat pimpinan struktural dan diklat prajabatan mengacu pada Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi Negara 4) Untuk satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, pemeliharaan sarana kantor, penggantian inventaris lama dan/ atau pembelian inventaris untuk pegawai baru, pengadaan bahan makanan, konsumsi rapat, pengadaan kendaraan operasional bus, sewa mesin fotokopi, sewa kendaraan dinas,pemeliharaan gedungjbangunan dalam negeri, sewa kendaraan, pengadaan kendaraan roda 2 (dua) dan operasional kantor dan/ a tau lapangan, pengadaan operasional kantor dan/ atau lapangan roda 4 (empat), dan pengadaan pakaian dinas danj atau kerja, pada beberapa kabupaten diberikan toleransi pengusulan satuan biaya melebihi ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri ini sehingga menjadi sebagai berikut: No Provinsi Kabupaten Toleransi 1 Sumatera Toba 131% dari Satuan biaya Utara Samosir 137% Provinsi Sumut Nias Utara 141% Labuan 143% Batu Selatan 2 Sumatera Kep 1 84% dari Satuan biaya Bar at Mentawai Provinsi Sumbar 3 Kalimantan Ketapang 150% dari Satuan biaya Bar at Provinsi Kalbar

4 4 Kalimantan Timur 5 Maluku 6 Papua Kutai 138% Kartanegara Tanah Tidung 10% Seram Bagian 134% Timur Maluku 142% Tenggara Kep Aru 144% Maluku 158% Tenggara Bar at Buru Selatan 1 64% Tual 1 68% Maluku Barat 1 8% Day a Tolikara 231% Asmat 131% Dogiyai 138% Sarmi 144% Jayawij aya 147% Merauke 148% Nduga 18% Lanny Jaya 213% Peg Bintang 228% Yalimo 230% Puncak Jaya 244% Intan Jaya 258% Puncak 271% Membrana 237% Tengah dari Satuan biaya Provinsi Kaltim dari Satuan biaya Provinsi Maluku dari Satuan biaya Provinsi Papua 7 Papua Bar at May brat 151% FakFak 147% Raja Ampat 147% Tambraw 175% dari Satuan biaya Provinsi Papua Barat

MENTER! KEUANGAN 50 OrangjKegiatan Pengertian Istilah: a OJ b c d e f OK ' g OR h Oter 1 OJP Orang/Jam Orang/Hari Orang/ Bulan Orang/Tahun Orang/ Paket Orang/ Responden Orang/Terbitan Orang/ Jam Pelajaran MENTER! KEUANGAN, ttd BAMBANG P 8 BRODJONEGORO <NTERIAN