LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VIII DPR RI KE EMBARKASI LOMBOK TAHUN 1440 H/2019 M MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2018 2019 SABTU, 6 JULI 2019 KOMISI VIII DPR RI JAKARTA 2019
1 LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KERJA KOMISI VIII DPR RI KE EMBARKASI LOMBOK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 1440 H/2019 M MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2018-2019 A. UMUM Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan Peraturan Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR RI dalam Masa Persidangan V Tahun Sidang 2018-2019 telah membentuk Tim Kunjungan Kerja, ke Provinsi yang mempunyai Embarkasi Haji. Adapun laporan ini merupakan laporan Tim Kunjungan Komisi VIII DPR RI ke Embarkasi Lombok.Terdapat beberapa kebijakan peningkataan pelayanan bagi jemaah haji untuk tahun ini sebagai berikut: Pertama, Pemondokan di Mekkah Dengan Sistem Zonasi Para jemaah haji patut berbangga bahwa selain pemondokan di Mekkah dan Madinah minimal setara dengan Hotel Bintang 3, juga pada tahun ini diterapkan pemondokan dengan sistem zonasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan jemaah haji dalam berkomunikasi dengan calon jemaah haji lain yang sama dengan daerah asalnya. Kedua, Menu Makan Citra Rasa Daerah Jemaah Haji pada tahun 2019 mendapatkan fasilitas makan selama di Arab Saudi sebanyak 75 kali dengan rincian: di Mekkah sebanyak 40 kali, di Madinah 18 kali, di Armina 16 kali, dan pada saat kedatangan di Bandara Jeddah 1 kali (atau pada saat kepulangan). Pada tahun ini menu makan menyesuaikan dengan perubahan pada sistem pemondokan berdasarkan zonasi. Menu Makan akan menyesuaikan dengan cita rasa masing-masing daerah. Jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat, misalnya, akan menempati pemondokan zona khusus dan mendapatkan menu makan yang sesuai dengan cita rasa daerah. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji. Ketiga, Perubahan Pola Sewa Pemondokan di Madinah Sewa Pemondokan di Madinah sebelum tahun 2018 adalah Semi Musim (berdasarkan kedatangan Jemaah), meningkat pada tahun ini menjadi gabungan antara Blocking Time dengan Semi Musim. Blocking time adalah penyewaan pemondokan yang disewa penuh oleh Kementerian Agama selama musim
penyelenggaraan ibadah haji untuk memastikan ketersediaan pemondokan yang layak bagi Jemaah haji. Keempat, Peningkatan Pelayanan Bis Shalawat Pada tahun ini, semua jemaah haji selama di Mekkah atau 100 persen jemaah haji yang berada di zona-zona pemondokan akan memperoleh layanan bis shalawat, yang bis-bis yang akan mengantarkan jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram. Tahun sebelumnya layanan bis shalawat tidak untuk semua jemaah, daerah pemondokan yang dekat dengan Masjidil Haram tidak mendapatkan layanan bis shalawat, tetapi tahun ini semua mendapatkannya. Kelima, Peningkatan Kualitas Bis Menuju Armina (Masyair) Sama dengan tahun lalu, pada tahun 2019 juga dilakukan upgrade kualitas untuk transportasi darat dari Mekkah menuju Armina. Hal ini dikarenakan berdasarkan laporan dari tahun sebelumnya, bis-bis yang mengangkut Jemaah menuju Armina diperlukan perbaikan kualitas untuk meningkatkan kenyamanan bagi Jemaah. Ketujuh, Peningkatan fasilitas selama di Arafah, Muzdalifah, dan Di tenda jemaah haji pada tahun ini dilengkapi dengan AC (Air Conditioner) yang tahun sebelumnya hanya dengan kipas pendingin udara atau water cooler. Diupayakan juga adanya fasilitas klinik di Armina, penambahan toilet, dan fasilitas lain untuk kenyamanan jemaah. B. Dasar Kunjungan Kerja : Keputusan Rapat Pimpinan Komisi VIII DPR-RI, perlunya Pengawasan persiapan pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1440 H/2019 M di dalam negeri khususnya pada embarkasi Lombok yang akan memberangkatkan Jamaah Calon Haji. C. DAFTAR ANGGOTA TIM KUNJUNGAN KERJA 2 NOMOR URUT ANGG 1 2 3 N A M A 213 H. RACHMAT HIDAYAT, SH. 298 ADI PUTRA DARMAWAN TAHIR. 443 IR. H. NANANG SAMODRA, K.A, M.SC JABAT AN FRAKSI PDIP PPG PPD DAPIL 4 - HERNADI, S.IP., M.Si. SEKRETARIAT KOMISI VIII 5 - SURATMAN TENAGA AHLI KOMISI VIII D. Hasil Kunjungan Kerja. Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji embarkasi Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat () mulai diberangkatkan menuju
tanah suci Mekkah, Arab Saudi, Sabtu 6 Juli 2019. Kloter I yang diberangkatkan pada kloter pertama ada 455 orang termasuk lima orang petugas haji. Total keseluruhan JCH sebanyak 4.906 orang terbagi dalam 11 kloter dan penerbangan yang dimulai diberangkatkan 7 Juli hingga 20 Juli 2019. yang terdiri dari 10 kloter utuh dan 1 kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 98 orang akan bergabung dengan jamaah haji yang berasal dari Embarkasi Ujung Pandang. JCH diberangkatkan melalui Bandara Lombok International Airport (LIA) menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 tempat duduk yang terbang langsung menuju ke Madinah. Keberangkatan 455 CJH kloter 1 Embarkasi Lombok yang merupakan calon utuh asal Kabupaten Lombok Timur (Lotim). 3 Adapun penempatan jemaah haji masing-masing embarkasi haji berdasarkan area yang terbagi dalam tujuh zonasi sebagai berikut. 1. Zona Syisyah, akan ditempati oleh jemaah asal: - Embarkasi Aceh (BTJ) akan menempati maktab 13-16,18, dan 50 di - Embarkasi Medan (MES) akan menempati maktab 01-07 di Arafah dan - Embarkasi Batam (BTH) akan menempati maktab 01-08 di Arafah dan - Embarkasi Padang (PDG) akan menempati maktab 10-13, 15, dan 20 di - Embarkasi Ujung Pandang (UPG) akan menempati maktab 11, 13,14,16,17,18,20-24,29 dan 34 di.
4 2. Zona Raudhah akan ditempati oleh jemaah asal: - Embarkasi Palembang (PLM) akan menempati maktab 50, 53-38 di Arafah dan - Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) akan menempati zona Syisyah dan Raudhah di Makkah serta maktab 08, 09, 21-34, dan 53-56 di Arafah dan 3. Zona Misfalah akan ditempati jemaah asal: Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) akan menempati maktab 35-38, 43-52, 56,57, 61-76 di 4. Zona Jarwal akan ditempati jemaah asal Embarkasi Solo (SOC) akan menempati maktab 39-42, 58-70, dan 74-75 di 5. Zona Mahbas Jin akan ditempati jemaah asal Embarkasi Surabaya (SUB)akan menempati maktab 12, 15, 21, 25-38, 42-47, dan 49-52 di 6. Zona Rei Bakhsy akan ditempati jemaah asal: Embarkasi Banjarmasin (BDJ) akan menempati maktab 50,51,70, 71, 74, dan 76 di 7. Embarkasi Balikpapan (BPN) akan menempati maktab 39-41 dan 60 di 8. Zona Aziziah akan ditempati jemaah asal, Embarkasi Lombok (LOP) akan menempati maktab 08-11 di. Demikian laporan Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Embarkasi Haji Lombok.. TIM KUNJUNGAN KOMISI VIII DPR-RI EMBARKASI LOMBOK KETUA TIM, IR. H. NANANG SAMODRA, K.A, M.SC