TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENEGAH ACEH

dokumen-dokumen yang mirip
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja. mempunyai fungsi :

TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN NGANJUK

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

SALINAN. Menimbang: a. Mengingat: 1.

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

(berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : )

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 37 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH PROVINSI RIAU

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT ACEH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

TUPOKSI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT

b. mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

bawahan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku;

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

2. Sub Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah. d. Bidang Perekonomian membawahkan : 1. Kepala Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Investasi; 2. K

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN2016

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Walikota Tasikmalaya

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMtm PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 137

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 291 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 290 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melak

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI DPMPTSP KABUPATEN BLORA

Transkripsi:

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENEGAH ACEH Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah Aceh merupakan Satuan Kerja Perangkat Aceh dari Pemerintah Aceh yang bertugas melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Koperasi dan UKM.Secara umum Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan di bidang Koperasi dan UKM serta menyelenggaraan fungsi sebagai berikut: Pelaksanaan urusan ketatausahaan; Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; Pelaksanaanpenyusunan dan perumusan kebijakan teknis dibidang Koperasidan UKM Pelaksanaan peningkatan keterpaduan penyusunan rencana dan program antar instansi terkait dibidang Koperasi dan UKM; Pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM; Pelaksanaan pemantauan operasional Koperasi dan UKM; Penyelenggaraan promosi, informasi dan pameran dalam rangka pengembangan Koperasi dan UKM; Pembinaan unit pelaksana teknis Dinas (UPTD). Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya dibidang Koperasi dan UKM. Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah Acehmemiliki Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yaitu UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UKM yang merupakan unsur pelaksana teknis operasional dan/atau teknis penunjang yang terdiri dari kepala UPTD, Sub Bagian Tata Usaha, dan kelompok jabatan fungsional dengan tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dibidang pendidikan dan pelatihan koperasi dan UMKM. Untukmenyelenggarakantugasnya,UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UKM mempunyai fungsi: 1. Peningkatan kuantitas peserta diklat Koperasi dan UMKM,2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia Koperasi dan UMKM, 3. Peningkatan kompetensi tenaga pendamping Koperasidan UKM. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh disesuaikan dengan Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2016 tentang 1

kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh terdiri dari: 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris Sub Bagian Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum 3. Kepala Bidang Kelembagaan Seksi Organisasi dan Tatalaksana Seksi Penyuluhan dan Advokasi Seksi Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Data Koperasi 4. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Seksi Pemeriksaan Kelembagaan dan Usaha Koperasi Seksi Penerapan Peraturan dan Sanksi 5. Pemberdayaan Koperasi Seksi Fasilitasi Usaha Koperasi Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Koperasi Seksi Produksi dan Pemasaran 6. Pemberdayaan Usaha Kecil Seksi Fasilitasi Usaha Kecil Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil Seksi Peningkatan Kualitas Kewirausahaan 7. Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Sub Bagian Tata Usaha Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Seksi Monitoring dan Evaluasi 8. Kelompok Jabatan Fungsional Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, masing Subbag dipimpin oleh Kasubbag yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris, masing-masing seksi dipimpin oleh kasi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 2

Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing bidang di bidang adalah sebagai berikut 1) Kepala Dinas, mempunyai tugas Melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang Koperasi dan UKM,Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. Pembinaan dan pengendalian urusan ketatausahaan dinas b. Pembinaan penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang. c. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang perkoperasian dan UKM. d. Pembinaan dan pengendalian penyusunan rencana dan program antar instansi terkait di Daerah di bidang Perkoperasian dan UKM. e. Menetapkan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas daerah Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi Aceh. f. Menetapkan penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Aceh. g. Menetapkan hasil pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Aceh. h. Menetapkan hasil pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Aceh: i. Pembinaan dan pengendalian pemantauan Operasional Koperasi dan UKM; j. Mengkoordinir peninhgkatan kualitas Sumber Daya Manusia Koperasi dan UMKM k. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT); l. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/ atau lembaga terkait lainnya di bidangkoperasi dan UKM; dan m. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Gubernur sesuai bidang tugasnya. 2) Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumah tanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah. Sekretariat mempunyai fungsi : - Pengendalian teknis urusan ketatausahaan, rumah tangga, barang, inventaris, aset, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan perpustakaan. 3

- Pembinaan dan pengendalian teknis penyusunan rencana strategis, laporan akuntabilitas kinerja dan rencana kinerja. - Pembinaan teknis urusan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, hukum, informasi dan perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan masyarakat. - Pembinaan dan pengendalian teknis pengelolaan administrasi keuangan. - Pembinaan dan pengendalian teknis penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang. - Pembinaan dan pengendalian teknis penyusunan rencana anggaran yang bersumber dari APBA, APBN dan sumber lainnya. - Pembinaan dan pengendalian teknis penelitian, pengkajian dan pengembangan dan di bidang Koperasi dan UKM. - Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan di bidang Koperasi dan UKM, dan - Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. a) Subbagian Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat, mempunyai tugas melakukan urusan penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, penyusunan rencana anggaran yang bersumber dari APBN/ APBA dan sumber lainnya, penelitian, pengkajian dan penyajian informasi KUMKM, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan serta pelaksanaan hubungan masyarakat. b) Subbagian Keuangan dan Pengelolaan aset mempunyai tugas melakukan urasan pengelolaan administrasi keuangan, verifikasi, perbendaharaan, pembukuan, pelaporan realisasi fisik dan keuangan serta pengelolaan dan menginventarisir aset. c) Subbagian Hukum, Kepegawaiaan dan Umum, mempunyai tugas melakukan urusan hukum dan perundang-undangan, kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, ketatausahaan rumah tangga, barang inventaris, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan dan perpustakaan. 3) Bidangkelembagaan mempunyai tugas mengkoordinir pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi, pembubaran koperasi, memverifikasi dokumen izin usaha dan izin pembukaan kantor, penyuluhan, advokasi, pendataan koperasi dan pelaksanaan monitoring, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pemberdayaan koperasi. Kelembagaan mempunyai fungsi: 4

- Pengkoordinasian pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi dan pembubaran koperasi. - Pengkoordiansian dan verifikasi dokumen izin usaha simpan pinjam untuk koperasi. - Pengkoordinasian dan verifikasi dokumen izin pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas. - Pelaksanaan dan pengkoordinasian verifikasi data dan jumlah koperasi dalam wilayah provinsi Aceh - Pengkoordinasian bimbingan dan penyuluhan dalam pembuatan laporan tahunan koperasi. - Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan koperasi dan; - Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. a) Seksi Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas: - menganalisa berkas pembentukan koperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi. - Menganalisa berkas pembubaran koperasi. - Menganalisa dokumen permohonan izin usaha koperasi. - Menganalisa dokumen izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas. b) Seksi penyuluhan dan Advokasi mempunyai tugas: - Menyiapkan petunjuk teknis tentang perkoperasian. - Melakukan bimbingan dan penyuluhan perkoperasian. - Melakukan sosialisasi peraturan-peraturan tentang perkoperasian dan - Mengkoordinasikan penyelesaian dan advokasi persoalan gerakan koperasi. c) Seksi Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Data Koperasi, Mempunyai tugas: - Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan organisasi koperasi. - Menganalisis laporan pelaksanaan kegiatana gerakan koperasi. - Melakukan pendataan koperasi dalam wilayah Provinsi Aceh, dan - Menganalisis data koperasi dalam rangka peningkatan pembinaan. 4) Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan mempunyai tugas: mengkordinasikan pengawasan dan pemeriksaan, penilaian kesehatan koperasi dan penerapan peraturan Perundang- Undangan serta sanksi bagi koperasi. Pengawasan dan pemeriksaan fungsinya yaitu: 5

- Pengkoordinasian pengawasan dan pemeriksaan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Aceh - Pengkoordinasian pengawasan dan pemeriksaan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah Kabupaten/ Kota dalam wilayah Provinsi Aceh. - Pengkoordinasian pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi. - Pengkoordinasian upaya penciptaan iklim usaha simpan pinjam yang sehat melalui penilaian kesehatan koperasi. - Pengkoordinasian penyediaan data kesehatan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam koperasi. - Pengkoordinasian penerapan peraturan Perundang-Undangan dan sanksi bagi koperasi; dan, - Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. a) Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi, memiliki tugas yaitu: - Merencanakan upaya penciptaan iklim usaha yang sehat melalui penilaian kesehatan koperasi. - Menganalisis data penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi; dan - Menyusun data kesehatan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam koperasi b) Seksi pemeriksaan kelembagaan dan usaha koperasi mempunyai tugas yaitu: - Merencanakan pemeriksaan dan pengawasan kelembagaan dan usaha koperasi, dan - Merencanakan pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi. c) Seksi Penerapan Peraturan dan Sanksi mempunyai tugas yaitu: - Menganalisis penerapan peraturan perundang-undangan;dan - Menganalisis penerapan sanksi bagi koperasi. 5) Bidang Pemberdayaan Koperasi, mempunyai tugas mengkoordinasikan pemberdayaan koperasi, promosi, akses pasar/permodalan, kemitraan dan perlindungan koperasi. Dengan fungsinya: - Pengkoordinasian pelaksanaan pemberdayaan koperasi. - Pelaksanaan fasilitasi akses pembiayaan/permodalan bagi koperasi. 6

- Pelaksanaan dan pengkoordinasian promosi akses pasar bagi produk koperasi di dalam dan luar negeri. - Pelaksanaan pembinaan teknis terhadap usaha koperasi. - Pegkoordinasian kemitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya. - Pengkoordinasian pelaksanaan perlindungan koperasi lainnya, dan - Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. a) Seksi Fasilitasi Usah Koperasi, mempunyai tugas yaitu: - Melaksanakan pemberdayaan koperasi. - Melaksanakan pengembangan Kegiatan usaha koperasi, dan - Memfasilitasi penguatan dan peningkatan produktifitas usaha koperasi. b) Seksi pengembangan, penguatan dan perlindungan koperasi, mempunyai tugas yaitu: - Mengembangkan perluasan akses pembiayaan/permodalan, dan - Merencanakan pelaksanaan dan perlindungan usaha koperasi. c) Seksi produksi dan pemasaran mempunyai tugasyaitu: - Membangun kemitraan antar koperasi. - Meningkatkan kapasitas produksi usaha koperasi, dan - Meningkatkan promosi di dalam maupun diluar negeri untuk memperluas akses pasar bagi produk koperasi. 6) Bidang pemberdayaan koperasi mempunyai tugas mengkoordinasikan pemberdayaan dan perlindungan usaha kecil, memfasilitasi akses pasar produk usaha kecil di dalam dan luar negeri, izin Usaha mikro dan kecil (IUMK) serta pengembangan kewirausahaan, fungsi dari bidang ini adalah: - Pengkoordinasian pemberdayaan dan perlindungan usaha. - Pelaksanaan dan pengkoordinasian promosi akses pasar bagi produk usaha kecil di dalam dan luar negeri. - Pelaksanaan dan pengkoordinasian promosi pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil. - Pelaksanaan dan pengkoordinasian pendampingan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). - Pelaksanaan dan pengkoordinasian pengembangan usaha kecil dengan orientasi peningkatan skala usaha kecil menjadi usaha menengah. - Pelaksanaan dan pengkoordinasian pendataan izin usaha mikro, kecil dan menengah 7

- Pelaksanaan dan pengkoordinasian promosi pengembangan kewirausahaan, dan - Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. a) Seksi fasilitasi usaha kecil, mempunyai tugas yaitu: - Melakukan dan merancang askes pasar bagi produk usaha kecil di dalam dan luar negeri. - Melakukan pendampingan proses penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), dan: - Melakukan dan memfasilitasi penguatan dan peningkatan produktifitas usaha Mikro, Kecil dan Menengah. b) Seksi Pengembangan Penguatan dan Perlindungan usaha kecil memiliki tugas yaitu: - Melakukan dan melaksanakan pengembangan pemberdayaan dan perlindungan usaha kecil. - Melaksanakan dan merencanakan pengembangan usaha kecil dengan orientasipeningkatan skala usaha kecil menjadi usaha menengah. - Melaksanakan dan merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan usaha kecil. c) Seksi peningkatan kualitas kewirausahaan, mempunyai tugas yaitu: - Merencakan pengembangan kewirausahaan. - Memfasilitasi wirausaha pemula, dan - Melakukan pendataan usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam wilayah Provinsi Aceh. Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pelatihan Koperasi dan UKM mempuyai tugas yaitu: a) Peningkatan kuantitas peserta diklat koperasi dan usaha Mikro, Kecil dan Menengah b) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia Koperai dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). c) Peningkatan kompetensi tenaga pendamping Koperasi dan UKM. 8