Perkiraan dan Referensi Harga Satuan Perencanaan



dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

KETENTUAN PRASARANA DAN SARANA MINIMAL

Manajemen Fasilitas Pejalan Kaki dan Penyeberang Jalan. 1. Pejalan kaki itu sendiri (berjalan dari tempat asal ke tujuan)

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI

PERANCANGAN KOTA. Lokasi Alun - Alun BAB III

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

BAB III METODE & DATA PENELITIAN

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 KELURAHAN KEBON BARU KECAMATAN TEBET

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

SISTEM DRAINASE PERMUKAAN

BAB II STUDI PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

PEDOMAN. Perencanaan Median Jalan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH. Konstruksi dan Bangunan. Pd. T B

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN BAGIAN JALAN DAERAH

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB 2 EKSISTING LOKASI PROYEK PERANCANGAN. Proyek perancangan yang ke-enam ini berjudul Model Penataan Fungsi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KOMPONEN PENAMPANG MELINTANG

BAB III LANDASAN TEORI

Perancangan Fasilitas Pejalan Kaki Pada Ruas Jalan Cihampelas Sta Sta Kota Bandung Untuk Masa Pelayanan Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN

MODUL 4 DRAINASE JALAN RAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG GARIS SEMPADAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN,

LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TOYOTA KIJANG NOMOR KENDARAAN T 1756 DC TERJUN KE SUNGAI LUBAI, JEMBATAN BERINGIN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG JARINGAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG JARINGAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah ser

3.3 KONSEP PENATAAN KAWASAN PRIORITAS

PENANGANAN PERMUKIMAN RAWAN BANJIR DI BANTARAN SUNGAI Studi Kasus: Permukiman Kuala Jengki di Kelurahan Komo Luar & Karame, Kota Manado

BAB I KONDISI PINGGIRAN SUNGAI DELI

No Angkutan Jalan nasional, rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan provinsi, dan rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkuta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Contoh penyeberangan sebidang :Zebra cross dan Pelican crossing. b. Penyeberangan tidak sebidang (segregated crossing)

I. PENDAHULUAN. Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang

Ketentuan gudang komoditi pertanian

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMANFAATAN BAGIAN JALAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

IDENTIFIKASI KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK ( STUDI KASUS RW 13 KELURAHAN DEPOK )

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PENJELASAN I ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PROGRAM ADIPURA

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 KELURAHAN MENTENG DALAM KECAMATAN TEBET

Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP DALAM SISTEM RESI GUDANG

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 KELURAHAN RAGUNAN KECAMATAN PASAR MINGGU

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP THE CITY OF PEDESTRIAN. Supriyanto. Dosen Tetap Prodi Teknik Arsitektur FT UNRIKA Batam

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KEBERSIHAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. Disampaikan Pada Acara Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BAB V MEDIAN JALAN. 5.2 Fungsi median jalan

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN

RENCANA TAPAK. Gambar 5.1 Rencana tapak

BAB 2 PENAMPANG MELINTANG JALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG KETERTIBAN LALU LINTAS DI KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN JALAN, FASILITAS UMUM DAN JALUR HIJAU

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2018

SNI. Delineator di jalan wilayah pertambangan. Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional

: MEMBANGUN BARU, MENAMBAH, RENOVASI, BALIK NAMA

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 29 TAHUN 2003 T E N T A NG KEBERSIHAN, KEINDAHAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.2. Tipologi kota-kota perairan di Pulau Kalimantan Sumber: Prayitno (dalam Yudha, 2010)

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2009 TENTANG KEPELABUHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bertambah banyaknya kebutuhan akan sarana dan prasarana

P E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

BAB III LANDASAN TEORI Penentuan Fasilitas Penyeberangan Tidak Sebidang

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB V PENUTUP

Transkripsi:

Perkiraan dan Referensi Harga Satuan Perencanaan No Bidang kategori 1 Pemerintahan Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Pemeliharaan Hydrant Pembangunan Hydrant Kering Pemeliharaan pertitik dengan penggantian Komponen hydrant serta pengecatan body dan patok Merupakan pembangunan titik pipa penyalur air yang disuplai dari unit damkar pada kawasan padat hunian / jalan kecil 3,500,000 1 titik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 9,000,000 100 m2 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 2 Ekonomi Pencahayaan Kota Pembangunan/Peningkatan Kualitas Lampu PJU Lingkungan, Tiang, LED 40 Watt (Kec. Wil Kep. Seribu) Pembangunan/Peningkatan Kualitas Lampu PJU MHT, Tiang, LED 20 Watt (Kec. Wil Kep. Seribu) Pembangunan/Peningkatan Kualitas Lampu PJU Lingkungan, Tiang Khusus, LED 100 Watt (Kec. Wil Kep. Seribu) Pembangunan/peningkatan kualitas lampu PJU Arteri, Tiang Khusus, LED 200 Watt Pembangunan/peningkatan kualitas lampu PJU Arteri, Tiang Khusus Cabang 2, LED 200 Watt Pembangunan/Peningkatan Kualitas Lampu PJU Pedestrian Tiang Khusus Cabang 2 Pembangunan/Peningkatan kualitas Lampu PJU di Penyebrangan Orang (JPO) Lampu TL 2 X 28 Watt Pembangunan/Peningkatan kualitas Lampu PJU Ceiling/underpass LED 120 Watt merupakan kegiatan pemasangan/pembangunan PJU pada wilayah atau titik yang baru pertama kali dilaksanakan pembangunan atau belum ada pembangunan sama sekali sehingga menambah modal/aset Pemprov 7,002,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 3,400,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 21,860,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 29,255,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 55,300,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 47,557,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 3,579,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 15,300,000.00 1 titik Dinas Perindustrian

Keselamatan lalu lintas Pembangunan/Peningkatan Kualitas Lampu High Mast Pole (HMP) 18 Buah 1.000 Watt Pemasangan / Pembangunan Rambu Lalu Lintas kegiatan membangun rambu baru, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan (baik berdasarkan survey permintaan masyarakat atau rambu sudah rusak) dan spesifikasi tertentu 768,000,000.00 1 titik Dinas Perindustrian 9,600,000 1 unit Dinas Perhubungan Pembangunan cermin lalu lintas pembangunan perlengkapan lalu lintas berupa cermin lalu lintas yang digunakan untuk mengetahui posisi kendaraan di persimpangan jalan, biasanya di pasang di setiap simpang jalan yang juga berfungsi untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas di daerah tikungan atau persimpangan (tiga dan empat) 4,800,000 1 unit Dinas Perhubungan Pembangunan guard rail pembangunan pagar pengaman yang di sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan berdasarkan survey atau permintaan masyarakat yang digunakan sebagai pagar keselamatan untuk menghindari kendaraan terjatuh ke sungai atau jurang 730,000 per m2 Dinas Perhubungan pembangunan jalan dan Perbaikan/Perawatan/ Pemeliharaan Halte Pembangunan JPO ( Penyeberangan Orang) kegiatan memperbaiki atau mengganti atap, lantai serta melakukan pembersihan struktur dan pengecatan kegiatan membangun JPO baru yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan (baik berdasarkan survey, permintaan masyarakat) dan dengan spesifikasi tertentu, karena JPO ada yang berbahan dasar baja dan atau berbahan dasar beton 10,000,000 unit Dinas Perhubungan 12,500,000 per m2 Dinas Perhubungan Pemeliharaan jalan dan jembatan Pemeliharaan/ perbaikan/ perawatan JPO kegiatan perbaikan atau pemeliharaan seperti memperbaiki atau mengganti canopy (atap), plat lantai (chequerplate), tiang dan pegangan JPO serta melakukan pengecatan JPO 500,000,000 1 unit Dinas Perhubungan 3 PSKLH Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Pembangunan Taman RTH Interaktif Pekerjaan pendahuluan, persiapan, perkerasan conblock, papan nama, CPG, toilet, pos jaga, kelengkapan taman (bak sampah, bangku), penanaman pohon pelindung, tanaman hias (tinggi 50 cm) dan tanaman hias penutup tanah (tinggi s/d 10 cm) 220,000 per m2 Dinas Pertamanan

Pembangunan Taman Pekerjaan pendahuluan, persiapan, perkerasan conblock, papan nama, CPG, toilet, pos jaga, pagar precast, kelengkapan taman (bak sampah, bangku), penanaman pohon pelindung, tanaman hias dan tanaman hias penutup tanah Pemeliharaan/perawatan Taman Pekerjaan pendahuluan, persiapan, pagar besi tinggi 1.75 m diameter 19cm dengan pilar beton dan pasangan bata Penebangan Pohon adalah kegiatan memotong batang pohon diatas permukaan tanah Penopingan Pohon adalah kegiatan pemangkatan ranting dan dahan pohon yang berada di pinggir jalan Keindahan Kota Pembangunan lampu taman pembangunan sarana prasarana taman berupa lampu taman yang digunakan untuk memberikan penerangan dan keindahan di sekitar taman 240,000 per m2 Dinas Pertamanan 900,000 per m' Dinas Pertamanan 400,000 per titik Dinas Pertamanan 500,000 per titik Dinas Pertamanan 20,000,000 1 unit Dinas Pertamanan Pemeliharaan Jalan dan Pemeliharaan Jalan rutin Pemeliharaan Jalan berkala adalah pemeliharaan jalan (jalan lingkungan/kendaraan dengan pengaspalan layer hotmix tebal = 4 cm adalah pemeliharaan jalan (jalan lingkungan/kendaraan) (tutup lubang) 233,000 per m2 120,000 per m2 Peningkatan Jalan dan Perbaikan Trotoar Peningkatan Jalan (betonisasi) adalah upaya mengembalikan kondisi struktur jalur pejalan kaki yang sejajar dengan jalan umum pada kemantapan awal adalah kegiatan perbaikan jalan melalui peningkatan fungsi jalan dengan menggunakan material beton tebal 3 cm 450,000 per m2 80,000 per m2 Peningkatan jalan (betonisasi) adalah kegiatan perbaikan jalan melalui peningkatan fungsi jalan dengan menggunakan material beton dengan ketebalan minimal 25 cm (Include : Pekerjaan sipil, saluran, pedestrian) 1,400,000 per m2 Peningkatan dan perbaikan kualitas kampung Peningkatan trotoar Perbaikan/peningkatan Jalan Orang Perbaikan Jalan Lingkungan adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan adalah upaya untuk mengembalikan dan atau menambah kualitas jalan yang berada di lingkungan perumahan berupa jalan gang, yang hanya dapat dilalui oleh orang dan kendaraan roda dua adalah upaya untuk mengembalikan kondisi jalan yang berada di lingkungan perumahan berupa jalan kendaraan, yang terdiri dari struktur aspal atau beton 750,000 per m2 350,000 per m2 Dinas Perumahan dan Gedung Pemda 500,000 per m2 Dinas Perumahan dan Gedung Pemda

Pembangunan Jalan dan Pembangunan diatas kali adalah struktur bangunan yang dibangun diatas sungai yang berfungsi untuk perpindahan moda transportasi Pengendalian Banjir Pengurasan Lumpur saluran terbuka bebas adalah kegiatan pengurasan/pengangkatan sedimen saluran terbuka 15,000,000 per m2 190,000 per m3 Pengurasan Lumpur Saluran Tertutup tidak bebas adalah kegiatan pengurasan/pengangkatan sedimen saluran dalam keadaan tertutup 240,000 per m3 Pemeliharaan saluran adalah kegiatan pemeliharaan melalui pengerukan dan perbaikan struktur saluran 1,500,000 per m Pembangunan gorong-gorong adalah kegiatan membuat saluran dibawah jalan dengan menggunakan material buis beton 2,000,000 per m Normalisasi saluran Pembuatan Decker Pembangunan Tanggul sungai/sheet pile Pembangunan tanggul laut Pembangunan Pemecah gelombang Pengerukan Sungai/Kali adalah kegiatan untuk menormalkan saluran dengan menyamakan dimensi sauran sesuai rencana ideal, melalui perbaikan struktur, dan pembongkaran bangunan yang ada diatas saluran adalah kegiatan membuat saluran dibawah jalan dengan menggunakan material batu kali adalah struktur pengaman sungai yang dibangun disungai dalam arah sejajar sungai dengan tujuan untuk melindungi daerah pinggiran sungai yang rendah dari genangan yang disebabkan oleh meningkatnya permukaan air sungai adalah struktur pengaman pantai yang dibangun dipantai dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran pantai rendah dari genangan yang disebabkan oleh air pasang, gelombang, dan badai adalah sebuah struktur pengaman pantai yang dibangun sejajar pantai, panjang atau pendek yang dibangun dengan tujuan mereduksi gelombang di mengambil tanah atau material sedimen dari lokasi di dasar air dengan menggunakan alat berat (Sewa alat Excavator standard, incl : BBM, exclude : Overhead dan profit) 13,500,000 per m 500,000 per m2 22,000,000 per m 28,000,000 per m 1,000,000 buah 450,000 per Jam Normalisasi Sungai/kali memperbaiki atau menambah kapasitas penampang melintang sungai agar dapat dilewati banjir rencana secara aman sehingga tidak menimbulkan kerugian yang berarti 22,000,000 per m

Pengelolaan Persampahan Pengadaan Gerobak Sampah Kecil Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Pengadaan Gerobak Sampah Besar Pengadaan Gerobak Motor Pengadaan Kontainer Sampah Pemeliharaan MCK adalah kegiatan penyediaan Sarana pengangkutan sampah skala kecil yang digunakan untuk mengangkut sampah dari rumah penduduk ke LPS adalah kegiatan penyediaan Sarana pengangkutan sampah skala besar yang digunakan untuk mengangkut sampah dari rumah penduduk ke tempat LPS adalah kegiatan penyediaan Sarana pengangkutan sampah bertenaga mesin dengan tiga roda, untuk mengangkut sampah dari kawasan permukiman Sarana penampungan sampah yang ditempatkan di dipo sampah atau dilokasi penampungan sampah lainnya (kontainer 6 m3) Sarana penampungan sampah yang ditempatkan di dipo sampah atau dilokasi penampungan sampah lainnya (kontainer 10 m3) adalah kegiatan perbaikan atau pemeliharaan terhadap bangunan Mandi Cuci Kakus 2,130,000 buah Dinas Kebersihan 2,665,000 buah Dinas Kebersihan 18,000,000 unit Dinas Kebersihan 38,000,000 unit Dinas Kebersihan 53,000,000 unit Dinas Kebersihan 60,000,000 unit Dinas Kebersihan 4 Kesmas Peningkatan Sarana Prasarana dan Olahraga Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis Merupakan pembangunan lapangan baru yang dilakukan berdasarkan usulan masyarakat. Lahan 75jt - 100jt 1 lapangan Dinas Olahraga dan Pembangunan Lapangan i yang digunakan untuk pembangunan merupakan lahan yang disediakan oleh masyarakat dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan status 150jt-200jt 1 lapangan Dinas Olahraga dan lahan tersebut tidak bermasalah. Pembangunan lapangan tersebut mensyaratkan lapangan dapat Pembangunan Lapangan Futsal bermanfaat oleh masyarakat minimal selama 2 150jt-200jt 1 lapangan Dinas Olahraga dan tahun, yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari masyarakat jika lahan tersebut tidak dimanfaatkan untuk kegiatan lain selain untuk lapangan 150jt-200jt 1 lapangan Dinas Olahraga dan

3,432,700.00 37,759,700.00 4,772,500.00 52,497,500.00