NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : PUTRI MARTATHAMA

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: DWI SISTIANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : A FAKULTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENGARUH KEAMANAN DAN KENYAMANAN PASAR TERHADAP MINAT MEMBELI BAGI KONSUMEN DI PASAR BATIK KLEWER NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralamat di Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.SMP

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai negara yang maju dan berkembang. fungsi pendidikan. Adapun fungsi pendidikan pada undang-undang RI No.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD N WIRONANGGAN 01 TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SMP DI KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KOMUNIKASI DAN BUDAYA KERJA PADA CV. GLOBAL MANDIRI SEJAHTERA CABANG SURAKARTA TAHUN 2015

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Transkripsi:

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : PUTRI MARTATHAMA A.210.090.151 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : PUTRI MARTATHAMA A.210.090.151 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i

ABSTRAK PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Putri Martathama. A210090151. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. 2)Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. 4) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013. Sampel diambil sebanyak adalah 155 orang siswa dengan teknik random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 55,529 + 0, 079 X 1 + 0, 106 X 2 + 0, 162 X 3. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,639 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011 dengan sumbangan efektif sebesar 5,4%. 2) Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,920 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 8%. 3) Ada pengaruh pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,532 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001 dengan sumbangan efektif sebesar 28,5%. 4) Ada pengaruh kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 6,814 > 2,60 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 5) Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,419 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga secara bersamasama terhadap prestasi belajar adalah sebesar 41,9%, sedangkan 58,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Kedisiplinan, Motivasi, Dan Lingkungan Dan Prestasi Belajar xvi iii

1 A. PENDAHULUAN Pembangunan merupakan proses berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa secara keseluruhan. Kita rasakan sekarang adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Pada pendidikan formal seperti di sekolah, pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik (dosen, guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna sebagaimana mestinya sebuah pendidikan. Perkembangan teknologi ini dimulai dari negara maju, sehingga sebagai negara berkembang perlu mensejajarkan diri. Perkembangan teknologi ini pemerintah perlu meningkatkan pembangunan dibidang pendidikan yang dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas. Pencapaian proses pendidikan dalam Sekolah Menengah Pertama (SMP) salah satunya adalah dengan adanya ulangan tengah semester yang nantinya prestasi belajar dapat diukur melalui hasil dari ulangan tersebut. Suksesnya belajar seseorang dapat dilihat dari prestasi belajar yang memuaskan. Namun banyak sekali siswa yang telah belajar dengan tekun, tetapi prestasi yang diraih masih kurang memuaskan. Ini terbukti dari adanya nilai pada mata pelajaran IPS yang dibawah standar minimum. Prestasi belajar yang memuaskan tentunya tidak lepas dari usaha yang ada, salah satunya kedisiplinan, disiplin berawal dari diri sendiri, dengan disiplin kita melatih untuk hidup teratur, terarah serta terkontrol. Untuk menumbuhkan kedisiplinan dalam belajar, maka siswa harus membiasakan hal-hal seperti mengikuti pedoman umum untuk belajar. Keteraturan merupakan unsur pokok dalam pelaksanaan disiplin belajar, karena dengan belajar yang teratur siswa akan menemukan sendiri cara

2 belajar yang baik. Namun pada kenyataannya siswa belum bisa menggunakan waktu dengan baik dan efisien dalam belajar. Dengan adanya masalah ini maka peneliti menggunakan kedisiplinan belajar sebagai salah satu cara agar memiliki prestasi yang baik. Belajar secara teratur setiap hari harus mempunyai rencana kegiatan. Banyak anak yang membuang waktu untuk memikirkan mata pelajaran, karena kebingungan apa yang sebaiknya dipelajari. Sehingga hal ini akan membuang waktu secara sia-sia. Adanya motivasi untuk terus berprestasi akan menjadikan siswa disiplin dalam belajar. Sukses berkaitan dengan perilaku produktif dan selalu memperhatikan / menjaga 'kualitas' produknya. Motivasi berprestasi merupakan konsep personal yang merupakan faktor pendorong untuk meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkannya agar meraih kesuksesan. Ini semua tentunya tidak lepas dari peran keluarga. Menurut Sartain (dalam Purwantoro, 2003:28) Lingkungan (enviroment) ialah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-psikologis. Karena lingkungan keluarga merupakan lembaga tertua dan pertama dalam membentuk kepribadian siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar,motivasi berprestasi dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar IPS kelas VII SMP N 9 Surakarta. B. METODE PENELITIAN Menurut Arikunto (2006:160), Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya. Menurut Sugiono (2008:2) Metode adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3 Berdasarkan teori-teori yang diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah cara berpikir yang digunakan peneliti untuk menguji kebenaran dalam pengumpulan data penelitiannya. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Surakarta. Menurut pendapat Sugiyono (2011:81) mengemukakan pendapat bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut pendapat Sugiyono (2011:125) mengemukakan pendapat bahwa Apabila populasi 280 dengan taraf kesalahan 5%, maka sampelnya 155. Dengan menggunakan proporsional random sampling cara undian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mata kuliah Kedisiplinan Belajar (X 1 ), Motivasi Berprestasi(X 2 ) dan Lingkungan Keluarga (X 3 ). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan angket. Dengan menggunakan skala Thrustone. Dengan jumlah butir soal masing- masing variabel adalah 10 pertanyaan. Angket sebelumnya diuji cobakan pada 20 siswa dan dianalisis dengan menggunakan analisis uji validitas dan reliabilitas. Kriteria uji validitas adalah item dikatakan valid jika harga r hitung >r tabel atau nilai sig > 0,05, dan item dikatakan tidak valid apabila sebaliknya. Pengolahan data instrumen menggunakan program SPSS v 15.0 yang terdapat pada lampiran penelitian. Dari hasil uji coba angket seluruh angket dinyatakan valid. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan iji normalitas tenik uji liliefors dan linieritas. Analisis data dengan menggunakan regresi linier ganda ( uji t dan uji F), dan dengan menggunakan sumbangan relatif dan efektif.

4 C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil penelitian Data kedisiplinan belajar di peroleh cara teknik angket, yang terdiri dari 10 pernyataan. Angket diberikan kepada subyek penelitian, yaitu 20 orang. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 82, nilai terendah sebesar 43, rata-rata sebesar 63,88, median sebesar 64 dan modus sebesar 56. Terlihat bahwa nilai mean, median dan modus memiliki angka yang tidak berbeda jauh, artinya kemungkinan data yang diperoleh memiliki distribusi normal.selanjutnya diperoleh nilai standar deviasi sebesar 9,203 dan varian sebesar 84,693. Dalam data motivasi berprestasi diperoleh dengan cara teknik angket, yang terdiri dari 10 pernyataan. Angket diberikan kepada subyek penelitian, yaitu 20 orang. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 88, nilai terendah sebesar 48, rata-rata sebesar 71,33, median sebesar 73 dan modus sebesar 77. Terlihat bahwa nilai mean, median dan modus memiliki angka yang tidak berbeda jauh, artinya kemungkinan data yang diperoleh memiliki distribusi normal.selanjutnya diperoleh nilai standar deviasi sebesar 8,042dan varian sebesar 64,677. Dalam data lingkungan keluarga diperoleh dengan cara teknik angket, yang terdiri dari 10 pernyataan. Angket diberikan kepada subyek penelitian, yaitu 20 orang. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 86, nilai terendah sebesar 43, rata-rata sebesar 66,05, median sebesar 66 dan modus sebesar 74. Terlihat bahwa nilai mean, median dan modus memiliki angka yang tidak berbeda jauh, artinya kemungkinan data yang diperoleh memiliki distribusi normal.selanjutnya diperoleh nilai standar deviasi sebesar 9,562dan varian sebesar 91,439.

5 Dalam data prestasi belajar diperoleh dengan metode dokumen. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 92, nilai terendah sebesar 70, rata-rata sebesar 78,75, median sebesar 78 dan modus sebesar 74. Terlihat bahwa nilai mean, median dan modus memiliki angka yang tidak berbeda jauh, artinya kemungkinan data yang diperoleh memiliki distribusi normal.selanjutnya diperoleh nilai standar deviasi sebesar 5,676 dan varian sebesar 32,212. Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Variabel Haga L 0 Sig. Kesimpulan L 0 L (0, 05; 155) Y 0, 071 0, 071 0, 103 Normal X 1 0, 057 0, 071 0, 200 Normal X 2 0, 067 0, 071 0, 156 Normal X 2 0,069 0, 071 0,120 Normal Dari Tabel 4.9 di atas dapat diketahui harga L 0 masing-masing variabel lebih kecil dari L tabel dan nilai probabilitas signifikansi > 0, 05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Ringkasan hasil uji linieritas dan keberartian regresi linier yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS V 15.0 adalah: Variabel yang diukur Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Harga F Sig. F hitung F tabel Kesimpulan X 1 Y 1,238 F (0, 05; 34, 119) = 1,65 0, 200 Linier

6 X 2 Y 1,080 F (0, 05; 32, 121) = 1,55 0, 371 Linier X 3 Y 1,135 F (0, 05; 34, 119) = 1,65 0,303 Linier Dari Tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa harga F hitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari F tabel dan nilai probabilitas signifikansi > 0, 05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linier. Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih dahulu dilakukan analisis regresi linear berganda. Adapun ringkasan analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan alat bantu program SPSS V 15.0 adalah: Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Ganda Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig. Konstanta 55,529 Kedisiplinan belajar 0, 079 2,639 0, 011 Motivasi berprestasi 0, 106 2,920 0, 006 Lingkungan keluarga 0,162 3,532 0,001 F hitung 6,814 R 2 0, 419 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut: Y = 55,529+ 0, 079 X 1 + 0, 106 X 2 + 0, 162 X 3

7 Adapun Interpretasi dari persamaan regresi linier ganda tersebut adalah: a. Konstanta (a) bernilai positif sebesar 55,529. Artinya jika tidak ada kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluargaatau bernilai nol maka prestasi belajaradalah sebesar 55,529. b. Koefisien regresi variabel kedisiplinan belajar (b 1 ) benilai positif sebesar 0, 079. Artinya setiap penambahan 1 poin kedisiplinan belajar maka akan menambah prestasi belajar sebesar 0, 079 dengan asumsi variabel lain tetap. c. Koefisien regresi variabel motivasi berprestasi (b 2 ) bernilai positif sebesar 0, 106. Artinya setiap penambahan 1 poin motivasi berprestasi maka akan menambah prestasi belajar sebesar 0, 106 dengan asumsi variabel lain tetap. d. Koefisien regresi variabel lingkungan keluarga(b 3 ) bernilai positif sebesar0, 162. Artinya setiap penambahan 1 poin lingkungan keluargamaka akan menambah prestasi belajar sebesar 0, 162 dengan asumsi variabel lain tetap. Hipotesis yang diajukan pertama adalah pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. Dari analisis regresi ganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel kedisiplinan belajar (b 1 ) bernilai positif sebesar 0, 079, sehingga dapat dikatakan bahwa kedisiplinan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya nilai koefisien regresi linier ganda dari b 1 ini diuji signifikansinya.

8 Hipotesis kedua yang diajukan adalah Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. Dari analisis regresi ganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel motivasi berprestasi(b 2 ) bernilai positif sebesar 0, 106, sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Hipotesis ketiga pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 9 SurakartaDari analisis regresi ganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel lingkungan keluarga(b 3 ) bernilai positif sebesar 0, 162, sehingga dapat dikatakan bahwa lingkungan keluargaberpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya nilai koefisien regresi linier ganda dari b 3 ini diuji signifikansinya. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya nilai koefisien regresi linier ganda dari b 2 ini diuji signifikansinya. Hipotesis selanjutnya yang diajukan dengan menggunakan uji f (uji keberartian) adalah pengaruh kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta. Dari analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berhubungan positif terhadap prestasi belajar. Untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya dilakukan uji keberartian regresi linier berganda (uji F) sebagai berikut: F hitung > F tabel, yaitu 6,814> 2,60 dan nilai probabilitas signifikansi < 0, 05, yaitu 0, 000. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kedisiplinan belajar memberikan sumbangan relatif sebesar13% dan sumbangan efektif 5,4%. Variabel motivasi berprestasi memberikan sumbangan relatif sebesar 19% dan sumbangan efektif 8%. Dan variabel

9 lingkungan keluarga memberikan sumbangan relatif sebesar 68% dan sumbangan efektif 28,5%. Berdasarkan besarnya sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel lingkungan keluargamempunyai pengaruh yang paling besar terhadap prestasi belajar dibandingkan dengan variabel kedisiplinan belajar dan motivasi berprestasi. 2. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 55,529 + 0, 079 X 1 + 0, 106 X 2 + 0, 162 X 3, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluargasecara bersama-sama terhadap prestasi belajar. a. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kedisiplinan belajar(b 1 ) adalah sebesar 0,079 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kedisiplinan n belajarberpengaruh positif terhadap terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel kedisiplinan belajar(b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,639>1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011dengan sumbangan relatif sebesar 13% dan sumbangan efektif 5,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kedisiplinan belajarakan semakin tinggi terhadap prestasi belajar. Sebaliknya semakin rendah kedisiplinan belajar, maka semakin rendah pula terhadap prestasi belajar. b. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel motivasi berprestasi (b 2 ) adalah sebesar 0,106atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap terhadap prestasi belajar.

10 Berdasarkan uji t untuk variabel motivasi berprestasi (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,920>1,960dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006dengan sumbangan relatif sebesar 19%dan sumbangan efektif 8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik motivasi berprestasi akan semakin tinggi terhadap prestasi belajar, demikian pula sebaliknya semakin rendah motivasi berprestasi akan semakin rendah terhadap prestasi belajar. c. Hasil uji hipotesis ketigadiketahui bahwa koefisien regresi dari variabel lingkungan keluarga(b 3 ) adalah sebesar 0,162atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji t untuk variabel lingkungan keluarga(b 3 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 3,532>1,960dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001dengan sumbangan relatif sebesar 68%dan sumbangan efektif 28,5%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik lingkungan keluargaakan semakin tinggi terhadap prestasi belajar, demikian pula sebaliknya semakin rendah lingkungan keluargaakan semakin rendah terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 6,814 >2,60dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluargasecara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap prestasi belajar. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluargaakan diikuti peningkatan terhadap prestasi belajar, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluargaakan diikuti penurunan akan terhadap prestasi belajar.sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,419,

11 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluargaterhadap terhadap prestasi belajaradalah sebesar 41,9% sedangkan 58,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kedisiplinan belajarmemberikan sumbangan relatif sebesar 13% dan sumbangan efektif 5,4%. Variabel motivasi berprestasimemberikan sumbangan relatif sebesar 19%dan sumbangan efektif 8%.Dan variabel lingkungan keluargamemberikan sumbangan relatif sebesar 68%dan sumbangan efektif 28,5%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap terhadap prestasi belajardibandingkan variabelkedisiplinan belajar dan motivasi berprestasi. D. KESIMPULAN 1. Kedisiplinan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,639 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011 dengan sumbangan efektif sebesar 5,4%. 2. Motivasi berprestasi berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,920 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 8%. 3. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,532 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001 dengan sumbangan efektif sebesar 28,5%.

12 4. Kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP N 9 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 6,814 > 2,60 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 5. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,419 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar adalah sebesar 41,9%, sedangkan 58,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. E. IMPLIKASI Hasil penelitian ini tidak selalu sama dengan penelitian sebelumnya, namun hasil dalam penelitian ini dapat menambah keyakinan kita bahwa kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi, dan lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini menunjukkan kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi dan lingkungan keluarga yang tinggi dan baik akan memberi dampak yang tinggi dan baik terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, sebaliknya kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi dan lingkungan keluarga yang rendah dan tidak baik akan memberi dampak yang rendah dan tidak baik, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi dan lingkungan keluarga siswa yang lebih baik untuk membantu peningkatan lebih tinggi dalam terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013

13 Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT. Rineka cipta. Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.