ANALISA RESISTANSI ELEKTRODA PENTANAHAN PADA MENARA TRANSMISI 150 KV PLTGU CILEGON CILEGON BARU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Adapun langkah-langkah penyusunan ditunjukkan oleh gambar 3.1. Studi pendahuluan. Identifikasi dan perumusan masalah

Penentuan Kedalaman Elektroda pada Tanah Pasir dan Kerikil Kering Untuk Memperoleh Nilai Tahanan Pentanahan yang Baik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini data yang diambil dari pengukuran

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V9.i1 ( )

IMPLEMENTASI SISTEM PENTANAHAN GRID PADA TOWER TRANSMISI 150 KV

IMPLEMENTASI SISTEM PENTANAHAN GRID PADA TOWER TRANSMISI 150 KV (APLIKASI PADA TOWER SUTT 150 KV TOWER 33)

Perencanaan Sistem Pentanahan Tenaga Listrik Terintegrasi Pada Bangunan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai angka terjadinya petir cukup tinggi. Untuk menghindari/meminimalisir

ANALISA PENGARUH JARAK DAN KEDALAMAN TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN DENGAN 2 ELEKTRODA BATANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan pengambilan data ini dilakukan di PT. PLN (persero)

Sistem pembumian plat Tahanan tubuh manusia Arus melalui tubuh manusia Arus fibrasi

Analisis Perbandingan Nilai Tahanan Pembumian Pada Tanah Basah, Tanah Berpasir dan Tanah Ladang

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V9.i2 ( )

PENGARUH POROSITAS TANAH SISTEM PENTANAHAN PADA KAKI MENARA SALURAN TRANSMISI 150 kv

Analisa Perbandingan Konfigurasi Vertikal Dengan Bujur Sangkar Elektroda Pentanahan Menggunakan Matlab

STUDI PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 500 KV PEDAN- UNGARAN

PENGARUH PASIR - GARAM, AIR KENCING SAPI, BATU KAPUR HALUS DAN KOTORAN AYAM TERNAK TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN PADA SAAT KONDISI TANAH BASAH

PERHITUNGAN TAHANAN PENTANAHAN GARDU 2 DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA LAPORAN AKHIR

KARAKTERISTIK BATANG PENTANAHAN SISTEM ARANG-GARAM (SIGARANG) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN SISTEM PENTANAHAN

PETUNJUK PRAKTIS PERANCANGAN PENTANAHAN SISTEM TENAGA LISTRIK

PERANCANGAN GROUNDING UNTUK LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI DI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Analisa Tahanan Pembumian Peralatan Gedung Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan Yang Menggunakan Elektrode Pasak Tunggal Panjang 2 Meter

Evaluasi Tahanan Pentanahan Kawat Netral Pada Jaringan Tegangan Menengah Daerah Perbukitan dan Pantai di Area Pelayanan Jaringan Semarang

Probabilitas Tegangan Sentuh dan Tegangan Langkah di Lokasi Rencana Gardu Induk 500 kv Antosari

ANALISIS PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP BESARNYA NILAI TAHANAN PENTANAHAN

EVALUASI SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 60 MVA PLTGU INDRALAYA

BAB III METODE PENGUKURAN PENTANAHAN Blok Diagram Perancangan Pengukuran Pentanahan. Dibuat Berpetak

MITIGASI GANGGUAN TRANSMISI AKIBAT PETIR PADA PT. PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT TANJUNG KARANG

SISTEM PENTANAHAN SWITCHYARD DENGAN KISI-KISI (GRID) PADA GARDU INDUK 150 KV BANTUL

EFEKTIFITAS SISTEM PENTANAHAN PADA TRAFO DISTRIBUSI DI AREA PUSRI IV PT. PUPUK SRIWIJAYA

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SISTEM PENTANAHAN MENGGUNAKAN TEMBAGA DIBANDING DENGAN MENGGUNAKAN PIPA GALVANIS (LEDENG)

ANALISA PENTANAHAN PADA BTS BSC BANJARSARI Resna Yunaningrat Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 1 Januari 2015; 23 28

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) SISTEM GROUNDING LABORATORIUM TEGANGAN TINGGI TEKNIK ELEKTRO IST AKPRIND YOGYAKARTA

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TAHANAN TANAH (EARTH METER) DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. gardu induk maka tenaga listrik tidak dapat disalurkan. Sehingga pembangunan

STUDI PENGARUH KANDUNGAN AIR TANAH TERHADAP TAHANAN JENIS TANAH LEMPUNG (CLAY)

BAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN KAWAT TANAH

Kata kunci : gardu beton; grid; pentanahan; rod

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamankan manusia dan peralatan siatem tenaga listrik. Sistem pentanahan

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR. Diajukan oleh: HANGGA KARUNA D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

ANALISA PERBANDINGAN TAHANAN PEMBUMIAN PERALATAN ELEKTRODA PASAK PADA GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENTANAHAN KAKI MENARA TRANSMISI 150 KV REMBANG-BLORA BERTAHANAN TINGGI DAN USAHA MENURUNKANNYA

Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Pembumian Driven Rod terhadap Resistansi Jenis Tanah

STUDI PENGARUH JENIS TANAH DAN KEDALAMAN PEMBUMIAN DRIVEN ROD TERHADAP RESISTANSI JENIS TANAH

PENENTUAN RESISTIVITY TANAH DI DALAM MENETAPKAN AREA PEMASANGAN GROUNDING GARDU DISTRIBUSI

SIMULASI PENENTUAN NILAI TAHANAN PENTANAHAN MENARA TRANSMISI 150 KV TERHADAP BACKFLASHOVER AKIBAT SAMBARAN PETIR LANGSUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pentanahan adalah penghantaran antara peralatan dengan bumi. Pentanahan

2.2.6 Daerah Proteksi (Protective Zone) Bagian-bagian Sistem Pengaman Rele a. Jenis-jenis Rele b.

METODE PENURUNAN TAHANAN PEMBUMIAN PADA ELEKTRODA PLAT DENGAN SOIL TREATMENT GARAM

PERUBAHAN KONFIGURASI ELEKTRODE PENTANAHAN BATANG TUNGGAL UNTUK MEREDUKSI TAHANAN PENTANAHAN

JURNAL TEKNOLOGI ACADEMIA ISTA ISSN : Vol. 12 No. 1 Agustus 2007

ANALISA PENTANAHAN PERALATAN PADA TRANSFORMATOR DAYA 10 MVA DI GARDU INDUK TALANG RATU PT. PLN (PERSERO) PALEMBANG

Evaluasi dan Perancangan Sistem Proteksi Petir Internal dan Eksternal Divisi Fabrikasi Baja pada Perusahaan Manufaktur

PENGARUH KADAR AIR DAN KEDALAMAN ELEKTRODA BATANG TUNGGAL TERHADAP TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH LIAT

EVALUASI NILAI TAHANAN PENTANAHAN TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150kV TRANSMISI MANINJAU SIMPANG EMPAT

SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN RUANG STUDIO TEKNIK ARSITEKTUR GEDUNG B FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JALAN PB. SUDIRMAN DENPASAR

METODE PENURUNAN TAHANAN PENTANAHAN PADA ELEKTRODA PLAT DENGAN SOIL TREATMENT GARAM

SIMULASI SAMBARAN PETIR LANGSUNG PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV TERHADAP KAWAT FASA DENGAN VARIASI TAHANAN PENTANAHAN

SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA PADA GARDU INDUK BUKIT SIGUNTANG PALEMBANG

Analisis Pengaruh Resistansi Pentanahan Menara Terhadap Terjadinya Back Flashover

SISTEM PENTANAHAN GRID PADA GARDU INDUK PLTU TELUK SIRIH. Oleh: ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS PENAMBAHAN LARUTAN BENTONIT DAN GARAM UNTUK MEMPERBAIKI TAHANAN PENTANAHAN ELEKTRODA PLAT BAJA DAN BATANG

SIMULASI PENGARUH KEDALAMAN PENANAMAN DAN JARAK ELEKTRODA TAMBAHAN TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN. Mohamad Mukhsim, Fachrudin, Zeni Muzakki Fuad

DAFTAR ISI SISTEM PENTANAHAN (PEMBUMIAN) TITIK NETRAL 3

Pengaruh Umur Pada Beberapa Volume PENGARUH UMUR PADA BEBERAPA VOLUME ZAT ADITIF BENTONIT TERHADAP NILAI TAHANAN PENTANAHAN

Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KOORDINASI ISOLASI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR DI GIS TANDES MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK EMTP RV

Makalah Seminar Kerja Praktek PEKERJAAN LOOPING TEMPORARY SUTET GANTRY GITET 500KV KESUGIHAN. Norudhol Hadra Sabilla. 1, Karnoto, ST. MT.

EVALUASI SISTEM PEMBUMIAN GARDU INDUK BELAWAN

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH

BAB IV INSTALASI ELECTRICAL BTS DI PT GCI INDONESIA

STUDI PERENCANAAN SALURAN TRANSMISI 150 kv BAMBE INCOMER

Kata Kunci Pentanahan, Gardu Induk, Arus Gangguan Ketanah, Tegangan Sentuh, Tegangan Langkah, Tahanan Pengetanahan. I. PENDAHULUAN

Nilai Riil dan Imajiner Impedansi Pentanahan dengan Modifikasi Batang Elektroda Diinjeksi Arus Berfrekuensi 50 Hz-2 MHz

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang mudah dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan energi listrik dengan gangguan pemadaman yang minimal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

RANCANG BANGUN SISTEM GROUNDING UNTUK PENGEMBANGAN LABORATORIUM FISIKA UNNES SEMARANG

KONDUKTOR ALUMUNIUM PADA SISTEM GROUNDING. Galuh Renggani Wilis Dosen Prodi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal

Satellite SISTEM PENTANAHAN MARYONO, MT

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGAMBILAN DATA

Studi Analisa Keandalan Isolator Pada Saluran Transmisi 150 kv Sirkit Ganda Waru-Bangil TUGAS AKHIR. oleh : Nama : Nifta Faturochman NIM :

ANALISA PERBEDAAN TAHANAN TANAH DI MUSIM HUJAN DAN KEMARAU PADA PENTANAHAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH DI DAERAH BUKITTINGGI

PEMELIHARAAN DAN PERTIMBANGAN PENEMPATAN ARRESTER PADA GARDU INDUK 150 KV PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG

JOBSHEET PRAKTIKUM 6 WORKHSOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN PEMISAH ( PMS ) PADA GARDU INDUK 150 kv SRONDOL PT. PLN ( PERSERO ) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG

PERENCANAAN SISTEM PENGETANAHAN PERALATAN UNTUK UNIT PEMBANGKIT BARU DI PT. INDONESIA POWER GRATI JURNAL

ANALISIS RUGI- RUGI DAYA PADA PENGHANTAR SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV DARI GARDU INDUK KOTO PANJANG KE GARDU INDUK GARUDA SAKTI PEKANBARU

Pemanfaatan Bentonite sebagai Media Pembumian Elektroda Batang

STUDI PEMANFAATAN LISTRIK UNTUK MENAIKAN TAHANAN PENTANAHAN KAKI MANUSIA PADA AREA GARDU INDUK PT SEMEN PADANG

ANALISA PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PENTANAHAN TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN

PERBEDAAN PENAMBAHAN GARAM DENGAN PENAMBAHAN BENTONIT TERHADAP NILAI TAHANAN PENTANAHAN PADA SISTEM PENTANAHAN. IGN Janardana

Abstrak. 1.2 Tujuan Mengetahui pemakaian dan pemeliharaan arrester yang terdapat di Gardu Induk 150 kv Srondol.

EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV NGAWI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1 ANALISA RESISTANSI ELEKTRODA PENTANAHAN PADA MENARA TRANSMISI 150 KV PLTGU CILEGON CILEGON BARU Triongko Priyono 1, Sulaeman 2 triongkopriyono@unkris.ac.id, sulaeman14@gmail.com ABSTRAK- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sebenarnya nilai tahanan elektroda pentanahan, mengetahui pengaruh cuaca (musim penghujan/kemarau) dan lokasi (jenis tanah) tempat menara transmisi 150 kv terpasang terhadap nilai menara tersebut serta mengetahui waktu dan tempat terbaik untuk mendapat nilai resistansi terbaik pada pengukuran resistansi elektroda pentanahannya. Dari data pengukuran didapat nilai menara transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru telah memenuhi standar yang berlaku yaitu di bawah 10 ohm dengan perbedaan rata-rata antara nilai resistansi elektroda menara dengan standar adalah 79,99%. Nilai menara transmisi 150 kv dipengaruhi oleh cuaca (musim kemarau/hujan) dengan perbandingan rata-rata antara musim penghujan dengan musim kemarau adalah 28,94%. Waktu pengukuran nilai pentanahan yang baik adalah pada saat musim penghujan karena tanah berada dalam kondisi yang basah dengan rata-rata nilai resistansi yang diukur adalah 1,574 Ω. Nilai menara transmisi 150 kv dipengaruhi lokasi (jenis tanah) tempat elektroda pentanahan tersebut dipasang dengan rata-rata nilai resistansi di tanah rawa 0,405 Ω, di tanah ladang 1,574 Ω dan di tanah berbatu 2,504 Ω. Lokasi pentanahan yang baik adalah berada di tanah rawa dengan rata-rata nilai resistansi elektroda pentanahan menara transmisi di tanah rawa adalah 0,405 Ω. ABSTRACT- The purpose of this study is to determine the actual state of resistance of grounding electrodes, to know the effect of weather (rainy / dry season) and location (type of soil) where the 150 kv transmission tower is attached to the resistance value of the tower ground electrode and to find the best time and place to get the best resistance value on the resistance measurement of the grounding electrode. From the measurement data obtained the resistance value of the grounding tower 150 kv electrode Cilegon - Cilegon New PLTGU has met the applicable standards which are under 10 ohms with an average difference between the tower electrode resistance value and the standard is 79.99%. The resistance value of the 150 kv transmission tower grounding electrode is influenced by the weather (dry season / rain) with an average ratio between the rainy season and the dry season being 28.94%. When measuring the good grounding value is during the rainy season because the soil is in a wet condition with an average measured resistance value of 1,574 Ω. The resistance value of the 150 kv transmission tower grounding electrode is affected by the location (soil type) where the grounding electrode is installed with an average resistance value of 0.405 awa in swamp soil, in 1.574 ladang of farmland and 2.504 in rocky soil Ω. A good grounding location is in swamp land with an average resistance value of the transmission tower grounding electrode in swamp land is 0.405 Ω. Kata Kunci: Menara Transmisi, Nilai Resistansi, Elektroda, Pentanahan, Cuaca

2 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sistem proteksi yang terpasang pada menara transmisi adalah pentanahan kaki menara transmisi. Komponen pentanahan yang digunakan pada proteksi kaki menara transmisi terdiri dari penghantar pentanahan dan elektroda pentanahan. Nilai resistansi elektroda pentanahan menara transmisi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain dipengaruhi oleh cuaca (musim kemarau/hujan) dan jenis tanah menara transmisi tersebut. Nilai resistansi pentanahan yang baik sesuai dengan PUIL 2011, standar IEC dan SNI adalah untuk 70 kv kurang dari atau sama dengan 5 ohm, untuk 150 kv kurang dari atau sama dengan 10 ohm dan untuk 500 kv kurang dari atau sama dengan 15 ohm. Jika terjadi nilai resistansi pentanahan lebih dari yang disarankan maka berpotensi pentanahan tidak bisa menyalurkan tegangan gangguan akibat sambaran petir dan akan mengakibatkan kerusakan pada instalasi listrik. Untuk mempertahankan agar nilai kaki menara transmisi kurang dari atau sama dengan yang disarankan, perlu dilakukan pengukuran dan perawatan secara berkala.[2] Jalur transmisi yang akan dilakukan penelitian ini adalah pada transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas serta untuk menunjang pembahasan utama dalam skripsi ini perlu dirumuskan sehingga analisa dapat dilakukan lebih mudah dan terarah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil pengukuran nilai resistansi elektroda pentanahan menara transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru dibandingkan dengan standaryang ditentukan? 2. Bagaimana pengaruh cuaca (musim kemarau/hujan) terhadap nilai resistansi elektroda pentanahan menara transmisi tersebut? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah untuk: 1. Mengetahui keadaan sebenarnya nilai tahanan elektroda pentanahan pada menara transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru. 2. Mengetahui pengaruh cuaca (musim kemarau/hujan) dan jenis tanah menara terhadap nilai menara tersebut. 3. Mengetahui waktu dan tempat terbaik untuk mendapat nilai resistansi terbaik pada pengukuran resistansi pentanahan. II. METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Langkah Langkah Penyusunan

3 Langkah langkah penyusunan tugas akhir ini ditunjukan pada Gambar 3.1. Gambar 1. Diagram Alur 2.2 Pengumpulan Data Pengukuran Melaksanakan pengukuran untuk pengambilan data dilakukan beberapa tahap, yaitu: Pengukuran nilai kaki tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru dengan Digital Earth-tester. 1. Mempersiapkan alat ukur earth tester/earth resistance test. 2. Menanam 2 buah elektroda bantu dengan jarak antara elektroda maupun dengan kaki tower yang akan diukur masing masing 5 s.d. 10 m dan mengusahakan membentuk sudut 60º. 3. Memasang/menghubungkan elektroda tersebut dengan kabel ke earth tester. 4. Mengecek tegangan baterai dengan menghidupkan Digital Earth Resistance Tester. Jika layar tampak bersih tanpa simbol baterai lemah berarti baterai dalam keadaan baik. Jika layar menunjukkan simbol baterai lemah atau bahkan layar dalam keadaan gelap berarti baterai perlu diganti. 5. Mengecek hubungan atau penjepit pada elektroda utama dan elektroda bantu dengan mensetting range switch ke 2000 Ω dan tekan tombol PRESS TO TEST. Jika Hambatan elektroda utama terlalu tinggi atau menunjukkan simbol... yang berkedip - kedip maka perlu dicek penghubung atau penjepit pada elektroda utama. 6. Memasang/menghubungkan kaki tower dan arde yang akan diukur dengan kabel ke earthtester. 7. Mengukur Hambatanpentanahan tower yaitu gabungan antara kaki dan semua arde. 8. Mencatat hasil pengukuran dalam tabel hasil pengukuran. 2.3 Analisa Hasil Data Proses yang memuat seluruh informasi semua kegiatan penelitian ini dari pengumpulan data, analisa data dan data yang didapat dari hasil pengukuran nilai resistansi elektroda pada transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon baru. Untuk mengetahui kondisi apa yang sedang

4 terjadi dilapangan. Analisa ini adalah melakukan perbandinganperbandingan data dari nilai tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru yang didapat dengan standar yang berlaku. Apabila ditemukan masalah dalam penelitian ini, agar lebih cepat dalam penanganan masalah tersebut. 2.4 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT PLN (Persero) Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cilegon Base Camp Suralaya, pada transmisi 150 kv PLTGU Cilegon-Cilegon Baru. Transmisi 150 kv PLTGU Cilegon-Cilegon Baru merupakan transmisi saluran udara tegangan tinggi yang menghubungkan Gardu Induk PLTGU Cilegon dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Cilegon Baru yang berjumlah 57 tower. III. ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Pengukuran Resistansi Elektroda Pentanahan Transmisi 150kV PLTGU Cilegon Cilegon Baru No Tabel 1. Hasil Pengujian Resistansi Elektroda Pentanahan Transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru Nomor Tower Referens i SK DIR PLN 520 Hasil Ukur ( Ω ) ( Ω ) 2016 2017 2018 Jenis Tanah 1 A.01 10 0,2 0,4 0,36 Switchyard 2 A.02 10 0,6 0,2 0,68 3 A.03 10 0,3 0,3 0,31 Rawa 4 D.04 10 0,4 0,3 0,43 Rawa 5 A.05 10 0,4 0,2 0,33 Rawa 6 A.06 10 0,6 0,5 0,65 7 A.07 10 1,2 1,3 1,21 8 A.08 10 1,1 1,4 1,16 Bukit Batu 9 A.09 10 4,1 3,9 6,8 Bukit Batu 10 A.10 10 3,6 2,7 6,6 Bukit Batu 11 A.11 10 2,6 1,3 1,51 Bukit Batu 12 A.12 10 2,6 1,9 2,16 Bukit Batu Keterangan

5 13 D.13 10 4,7 2,1 2,31 Bukit Batu 14 A.14 10 3,5 2,3 2,74 Bukit Batu 15 A.15 10 3,2 1,1 0,83 Bukit Batu 16 A.16 10 2,8 1,3 0,76 Bukit Batu 17 A.17 10 3,5 2,5 3,27 Bukit Batu 18 A.18 10 3,2 2,1 2,21 Bukit Batu 19 A.19 10 0,6 3,8 2,3 Bukit Batu 20 A.20 10 1,5 1 0,46 Bukit Batu 21 A.21 10 0,4 0,6 0,42 Bukit Batu 22 A.22 10 1,1 0,4 0,8 23 A.23 10 2,4 0,7 1,56 24 A.24 10 0,6 0,5 0,53 Rawa 25 A.25 10 2,2 1 1,92 26 D.26 10 3,4 1,8 4,62 27 D.27 10 3,8 1,2 1,83 28 D.28 10 1,4 0,7 1,1 29 A.29 10 1,6 1,4 2,5 30 A.30 10 3,7 2,8 3,0 31 A.31 10 0,4 0,6 0,67 Rawa 32 A.32 10 2,7 3 4,87 33 D.33 10 1,1 0,9 3,75 34 A.34 10 1,6 1,6 3,3 35 D.35 10 2,3 1,2 2,78 36 A.36 10 1,7 1,5 3 37 A.37 10 1,3 1 0,84

6 38 A.38 10 1,3 0,7 0,94 Bukit 39 A.39 10 2,5 1,6 1,83 40 D.40 10 2,7 1,4 4,8 41 A.41 10 1,8 0,7 1,4 42 A.42 10 2,6 1,2 1,7 Bukit Batu 43 A.43 10 3,4 2,8 3,13 Bukit Batu 44 A.44 10 4 3.2 5,2 Bukit Batu 45 D.45 10 1,8 2,1 3,8 Bukit Batu 46 A.46 10 2 2,5 3,6 47 A.47 10 3,9 1,5 2,3 48 A.48 10 4,7 3,1 4,2 Bukit 49 A.49 10 2,1 1,8 1,9 Bukit 50 A.50 10 1,3 1,1 1,8 51 A.51 10 1,3 0,9 2,3 52 A.52 10 0,8 1,6 2,5 53 A.53 10 1,1 2,7 3,6 Sawah / 54 A.54 10 1,2 2,5 4 Bukit 55 A.55 10 3,3 3 3,6 Bukit 56 A.56 10 4,1 2,8 4,2 Bukit Batu 57 A.57 10 1,2 1 1,7 Switchyard Rata-rata/tahun 2,096 1,574 2,334 Rata-rata total 2,001 Tabel 1. di atas menunjukan nilai tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru, dengan referensi nilai standar 10 ohm dan lokasi tower yang beragam. 1. Perbedaan nilai rata-rata total tower dibandingkan dengan standar adalah Rata-rata nilai resistansi pentanahan tower yang diukur pada musim kemarau

7 Rata-rata nilai resistansi pentanahan tower yang diukur pada musim hujan 2. Perbedaan nilai resistansi pentanahan tower yang diukur pada musim penghujan dengan musim kemarau 3.2.1 Hasil Pengukuran Resistansi Elektroda Pentanahan Jenis Tanah Rawa Tabel 2. Data Pengukuran Nilai Elektroda Pentanahan Transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon baru Jenis Tanah Rawa No Nomor Tower Referensi SK DIR PLN 520 Hasil Ukur ( Ω ) ( Ω ) 2016 2017 2018 Jenis Tanah 1 A.03 10 0,3 0,3 0,31 Rawa 2 D.04 10 0,4 0,3 0,43 Rawa 3 A.05 10 0,4 0,2 0,33 Rawa 4 A.24 10 0,6 0,5 0,53 Rawa 5 A.31 10 0,4 0,6 0,67 Rawa Rata rata/tahun 0,42 0,38 0,454 Rata rata total 0,418 Keterangan Tabel 2. di atas menunjukan nilai tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon - Cilegon Baru yang berada di daerah tanah rawa dari tahun 2016 sampai tahun 2018 dengan rata-rata nilai tower pada tahun 2016 adalah 0,42 ohm, tahun 2017 adalah 0,38 ohm, dan pada tahun 2018 adalah 0,454 ohm. Dari Tabel 4.2 di atas dapat diperoleh data sebagai berikut: 1. Perbedaan nilai rata-rata total tower di tanah rawa dibandingkan dengan standar adalah 2. Perbedaan antara nilai resistansi diukur pada saat musim penghujan (2017) dengan nilai resistansi elektroda tower yang (2016) 3. Perbedaan antara nilai resistansi (2018) dengan nilai resistansi

8 elektroda tower yang diukur pada saat musim kemarau (2016) penghujan (2017) dengan nilai resistansi elektroda tower yang (2018) 4. Perbedaan antara nilai resistansi diukur pada saat musim 3.2.2 Hasil Pengukuran Resistansi Elektroda Pentanahan Jenis Tanah Tabel 3. Data Pengukuran Nilai Resistansi Elektroda Pentanahan Transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon baru Jenis Tanah No Nomor Tower Referensi SK DIR PLN 520 Hasil Ukur ( Ω ) ( Ω ) 2016 2017 2018 Jenis Tanah 1 A.01 10 0,2 0,4 0,36 Switchyard Keterangan 2 A.02 10 0,6 0,2 0,68 3 A.06 10 0,6 0,5 0,65 4 A.07 10 1,2 1,3 1,21 5 A.22 10 1,1 0,4 0,8 6 A.23 10 2,4 0,7 1,56 7 A.25 10 2,2 1 1,92 8 D.26 10 3,4 1,8 4,62 9 D.27 10 3,8 1,2 1,83 10 D.28 10 1,4 0,7 1,1 11 A.29 10 1,6 1,4 2,5 12 A.30 10 3,7 2,8 3,0 13 A.32 10 2,7 3 4,87

9 14 D.33 10 1,1 0,9 3,75 15 A.34 10 1,6 1,6 3,3 16 D.35 10 2,3 1,2 2,78 17 A.36 10 1,7 1,5 3 18 A.37 10 1,3 1 0,84 19 A.39 10 2,5 1,6 1,83 20 D.40 10 2,7 1,4 4,8 21 A.41 10 1,8 0,7 1,4 22 A.46 10 2 2,5 3,6 23 A.47 10 3,9 1,5 2,3 24 A.50 10 1,3 1,1 1,8 25 A.51 10 1,3 0,9 2,3 26 A.52 10 0,8 1,6 2,5 27 A.53 10 1,1 2,7 3,6 Sawah / 28 A.57 10 1,2 1 1,7 Switchyard Rata rata/tahun 1,907 1,356 2,392 Rata rata total 1,885 Tabel 3. di atas menunjukan nilai tower tansmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru yang berada di daerah tanah ladang dari tahun 2016 sampai tahun 2018 dengan ratarata nilai resistansi elektroda pentanahan tower pada tahun 2016 adalah 1,907 ohm, tahun 2017 adalah 1,356 ohm dan pada tahun 2018 adalah 2,392 ohm. Dari Tabel 4.3 di atas dapat diperoleh data sebagai berikut: 1. Perbedaan nilai rata-rata total tower di daerah tanah ladang dibandingkan dengan standar adalah 2. Perbedaan antara nilai resistansi (2016) dengan nilai resistansi elektroda tower yang diukur pada saat musim penghujan (2017) 3. Perbedaan antara nilai resistansi (2018) dengan nilai resistansi elektroda tower yang diukur

10 pada saat musim penghujan (2017) (2018) dengan nilai resistansi elektroda tower yang diukur pada saat musim kemarau (2016) 4. Perbedaan antara nilai resistansi 3.2.3 Hasil Pengukuran Resistansi Elektroda Pentanahan Jenis Tanah Berbatu Tabel 4. Data Pengukuran Nilai Resistansi Elektroda Pentanahan Transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon baru Jenis Tanah Berbatu Referensi SK DIR PLN 520 Nomor Hasil Ukur ( Ω ) Jenis No Tower Tanah Keterangan ( Ω ) 2016 2017 2018 1 A.08 10 1,1 1,4 1,16 Bukit Batu 2 A.09 10 4,1 3,9 6,8 Bukit Batu 3 A.10 10 3,6 2,7 6,6 Bukit Batu 4 A.11 10 2,6 1,3 1,51 Bukit Batu 5 A.12 10 2,6 1,9 2,16 Bukit Batu 6 D.13 10 4,7 2,1 2,31 Bukit Batu 7 A.14 10 3,5 2,3 2,74 Bukit Batu 8 A.15 10 3,2 1,1 0,83 Bukit Batu 9 A.16 10 2,8 1,3 0,76 Bukit Batu 10 A.17 10 3,5 2,5 3,27 Bukit Batu 11 A.18 10 3,2 2,1 2,21 Bukit Batu 12 A.19 10 0,6 3,8 2,3 Bukit Batu 13 A.20 10 1,5 1 0,46 Bukit Batu 14 A.21 10 0,4 0,6 0,42 Bukit Batu 15 A.38 10 1,3 0,7 0,94 Bukit 16 A.42 10 2,6 1,2 1,7 Bukit Batu 17 A.43 10 3,4 2,8 3,13 Bukit Batu 18 A.44 10 4 3.2 5,2 Bukit Batu

11 19 D.45 10 1,8 2,1 3,8 Bukit Batu 20 A.48 10 4,7 3,1 4,2 Bukit 21 A.49 10 2,1 1,8 1,9 Bukit 22 A.54 10 1,2 2,5 4 Bukit 23 A.55 10 3,3 3 3,6 Bukit 24 A.56 10 4,1 2,8 4,2 Bukit Batu Rata rata/tahun 2,708 2,054 2,750 Rata rata total 2,504 Tabel 4. di atas menunjukan nilai tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru yang berada di daerah tanah berbatu dari tahun 2016 sampai tahun 2018 dengan ratarata nilai resistansi elektroda pentanahan tower pada tahun 2016 adalah 2,708 ohm, tahun 2017 adalah 2,054 ohm dan pada tahun 2018 adalah 2,750 ohm. Dari Tabel di atas dapat diperoleh data sebagai berikut: 1. Perbedaan nilai rata-rata total tower dibandingkan dengan standar adalah (2018) dengan nilai resistansi elektroda tower yang diukur pada saat musim penghujan (2017) 4. Perbedaan antara nilai resistansi (2018) dengan nilai resistansi elektroda tower yang diukur pada saat musim penghujan (2016) 2. Perbedaan antara nilai resistansi diukur pada saat musim penghujan (2017) dengan nilai resistansi elektroda tower yang (2016) 3. Perbedaan antara nilai resistansi Dari data di atas menunjukan nilai tower tansmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru yang berada di tanah berbatu dari tahun 2016 sampai 2018. Dari data-data hasil pengukuran nilai resistansi elektroda diatas dapat diperoleh data sebagai berikut: Rata-rata nilai resistansi elektroda pentanahan tower transmisi 150 kv PLTGU

12 Cilegon Cilegon Baru yang terdapat di tanah rawa adalah 0,405 Ohm. Rata-rata nilai resistansi elektroda pentanahan tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru yang terdapat di tanah ladang adalah 1,885 Ohm. Rata-rata nilai resistansi elektroda pentanahan tower transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru yang terdapat di tanah berbatu adalah 2,504 Ohm. Dengan membandingkan data nilai tower diatas berdasarkan lokasi pemasangannya dengan nilai standar didapat data sebagai berikut: 1. Perbedaan nilai resistansi elektroda pentanahan yang terpasang di tanah rawa dengan standar rata rata total ialah nilai rata-rata total resistansi elektroda standar adalah Dari hasil diatas bahwa nilai tower di tanah rawa menunjukan kondisi yang baik. Karena hasil pengukuran masih diatas standar yang digunakan. 2. Perbedaan nilai resistansi elektroda pentanahan yang terpasang di tanah ladang dengan standar rata rata total ialah nilai rata-rata total resistansi elektroda standar adalah Dari hasil diatas bahwa nilai tower di tanah rawa menunjukan kondisi yang baik. Karena hasil pengukuran masih diatas standar yang digunakan. 3. Perbedaan nilai resistansi elektroda pentanahan yang terpasang di tanah berbatu dengan standar rata rata total ialah nilai rata-rata total resistansi elektroda standar adalah Dari hasil diatas bahwa nilai tower di tanah berbatu menunjukan kondisi awas. Karena hasil pengukuran dibawah standar yang digunakan. Faktor faktor yang menyebabkan nilai resitansi elektroda mendekati 10 ohm dimungkinkan karena : Kondisi kelembaban dan air tanah yang berubah Kondisi ground rod mulai menurun Kondisi sambungan antara ground rod dengan penghantar pentanahan mulai berkarat Menurut sdr. Baehaqi Spv. Pemeliharaan dan Jaringan Basecamp Suralaya untuk tower yg diatas 5 ohm, akan segera ditambah grounding langsung. Untuk meminimalisir gangguan sambaran

13 petir. Terutama di tower A.09 dan A.10 yang posisi towernya berada di atas bukit berbatu. Berdasarkan data pada tabel dan grafik diatas dapat diketahui besaran nilai resistansi elektroda pentanahan tower pada transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, dengan membandingkan data hasil pengukuran nilai resistansi elektroda pentanahan pada setiap tower dengan standar yang berlaku yaitu sebesar 10 Ohm, maka nilai tower tansmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru secara keseluruhan telah memenuhi syarat atau standar pada SK DIR PLN 520 yang berlaku. Tahun 2016 terdapat hasil pentanahan terbesar pada lokasi tanah berbatu pada tower D.13 dan A.48 sebesar 4,7 Ohm. Tahun 2017 terdapat hasil pentanahan terbesar pada lokasi tanah berbatu pada tower A.09 sebesar 3,9 Ohm dan tahun 2018 terdapat hasil pentanahan terbesar pada lokasi tanah berbatu pada tower A.09 sebesar 6,8 Ohm. Sedangkan hasil pengukuran nilai tower terkecil pada tahun 2016 pada tower A.01 yaitu sebesar 0,2 Ohm, tahun 2017 terdapat pada tower A.02 dan A.05 yaitu sebesar 0,2 Ohm dan tahun 2018 terdapat pada tower A.03 yaitu sebesar 0,31 Ohm. V. KESIMPULAN Berdasarkan pengukuran dan perhitungan yang dilakukan pada nilai pada menara transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru: 1. Nilai resistansi elektroda pentanahan pada menara transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru pada tahun 2018 relatif dalam kondisi baik karena masih dibawah standar yang ditentukan yaitu 10 ohm. 2. Nilai resistansi elektroda pentanahan pada menara transmisi 150 kv PLTGU Cilegon Cilegon Baru dalam satu tahun yaitu tahun 2017 sampai tahun 2018 adanya kenaikan. 3. Nilai resistansi elektroda pentanahan pada menara transmisi 150 kv dipengaruhi oleh cuaca (musim kemarau/hujan) dengan perbedaan rata-rata antara musim penghujan dengan musim kemarau adalah 28,94%. 4. Waktu pengukuran nilai pentanahan yang baik adalah pada saat musim penghujan karena tanah berada dalam kondisi yang basah tahun 2017 dengan rata-rata nilai resistansi yang diukur adalah 1,574 Ω. 5. Nilai resistansi elektroda pentanahan pada menara transmisi 150 kv dipengaruhi jenis tanah tempat elektroda pentanahan tersebut dipasang dengan rata-rata nilai resistansi di tanah rawa 0,405 Ω, di tanah ladang 1,885 Ω dan di tanah berbatu 2,504 Ω. DAFTAR PUSTAKA [1] SK 114/DIR/2010. Petunjuk Operasi dan Penelitian SUTT-SUTET: PT. PLN (persero) Penyaluran Dan Pengaturan Beban Jawa Bali.

14 [2] KEPDIR 0520-1.2014. Buku Pedoman Pemeliharaan Transmisi, PT. PLN (persero). [3] Alismeri, Dkk. 2008. Teknik Transmisi Tenaga Listrik Jilid 2. Jakarta. [4] Hutauruk, T.S, 1991. Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan, Jakarta : Erlangga. [5] Hutauruk, T.S, 1985. Transmisi Daya Listrik, Jakarta : Erlangga. [6] Ija darmana, Dea Ofika Yudha, Erliwati. 2016. Implementasi Sistem Pentanahan Grid Pada Tower Transmisi 150 kv. (Jurnal Ipteks Terapan Research Of Applied Science and Education V9.i2) pp. 185-194. [7] K. Pribadi, S. Wahyudi, 2008. Diktat: Grounding System, PT PLN (persero) jasa pendidikan dan pelatihan: Jakarta. [8] Badan Standarisasi Nasional BSN, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2011). [9] --------------, Instruction Manual Digital Earth Resistance Tester, Kyoritsu Electrical Instrumens Works, Ltd [10] Wibowo, Fajar. 2014. Analisis Pengukuran Tahanan PenHambatan Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutt) 150 KV Transmisi Srondol Wates, Bc Semarang (Skripsi), Universitas Widya Dharma klaten. [11] Samsuri. 2017. Analisa Hambatan Pentanahan Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutt) 150 KV Transmisi Bantul-Wates, Bc Salatiga (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. [12] Muhammad Suyanto, Agustus 2007. Analisi Perbaikan Sistem Pentanahan pada Kaki Menara SUTT 150 kv Bantul semanju (Jurnal Teknologi Academia Ista, Vol.12 No.1) pp. 100-109. [13] Arif Putra Utama. 2014. Evaluasi Nilai Tahanan Pentanahan Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kv Transmisi Maninjau-Simpang Empat. (E-Journal Universitas Bung Hatta. 3:1).