ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINACIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC SKRIPSI



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global pernah terjadi pada tahun 2008 bermula pada krisis

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan erat dengan pasar modal. Dengan adanya pasar modal,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai kekuatan rasio keuangan dalam memprediksi kondisi

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFATUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DIAN MARWATI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil.

I. PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting, salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan dengan tidak mengabaikan penelitian-penelitian terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: AYU ASTREA NINGSIH B.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. (Ade Arthesa dan Edia Handiman, 2006:57 dalam Novita dkk, 2014). Besarnya

BAB I PENDAHULUAN. bisa membuat suatu perusahaan mengalami financial distress (Wahyu, 2009 dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Manajemen. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

1 BAB I PENDAHULUAN. besar dirasakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam sektor ekonomi.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

BAB II LANDASAN TEORI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN VARIABEL EKONOMI MAKRO DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, umumnya suatu perusahaan memerlukan dana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang tejadi di Amerika. Krisis tersebut diawali oleh kerugian yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. apalagi jika perusahaan tersebut sampai menutup usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan dan kinerja perusahaan, baik perusahaan kecil. mempertahankan atau meningkatkan kinerja perusahaannya.

DAMPAK INDONESIA SUSTAINABILITY REPORTING AWARD (ISRA) TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Model yang sering digunakan dalam melakukan analisis

OLEH: YULIANA WIJAYA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kegagalan bisnis atau mengalami financial distress yang menyebabkan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh :

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih dapat dikatakan belum stabil. Masalah-masalah yang terjadi di

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN TOTAL ASSETS TURN OVER TERHADAP PERUBAHAN LABA DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB I PENDAHULUAN. stakeholders yang bervariasi seperti pemegang saham, pemegang obligasi, bankir,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global yang terjadi di Eropa diperediksi mengalami puncaknya pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi kesulitan keuangan (financial distress) terjadi sebelum kebangkrutan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba.

BAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan itu sendiri. Menurut Marcelinda et al. (2014), perusahaan bisa

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGGUNAAN LABA, ARUS KAS, DAN PROFITABILITAS UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS SUATU PERUSAHAAN SKRIPSI

PENDAHULUAN. negatif dan menunjukkan adanya masalah likuiditas. Default berarti. menyebabkan tindakan hukum (Sari dan Wuryan, 2005:460).

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak terjadinya krisis moneter yang berlanjut dengan krisis ekonomi dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekitar tahun 2008 terjadi krisis keuangan global di Amerika

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan, sedangkan perusahaan yang baru berdiri atau berkembang

BAB I PENDAHULUAN. para manager perusahaan Indonesia diharuskan untuk memberikan laporan. perusahaan-perusahaan Indonesia semakin terpuruk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas perusahaan akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, UMUR, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PERUSAHAAN ASURANSI GO PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

DAFTAR ISI. SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP. KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR ISTILAH.

JUDUL: ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI DISKRIMINATOR UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan krisis ekonomi global yang melanda dunia, banyak masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual sebagian sahamnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan, alat ukur yang utama digunakan adalah laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

DETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga jumlah tenaga kerja yang menganggur meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dan percaya untuk menanamkan investasi atau dananya di bank.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Apabila suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. mengurangi ketergantungannya kepada pihak luar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem keuangan yang semakin kompetitif dan terintegrasi serta disertai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan harga. (KDPPLK-PSAK paragraf 07 tahun 2009). Menurut PSAK No. 1 paragraf 07 Tahun 2009 Tujuan laporan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dampaknya adalah perusahaan yang berskala kecil akan mengalami. krisis keuangan dalam perusahaan mereka.

Transkripsi:

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINACIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi Oleh: CHRISTANTY A. I. PATTINASARANY 2006310066 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2010

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC Diajukan oleh : CHRISTANTY AMAZIA IMMANUELA PATTINASARANY 2006310066 Skripsi ini telah dibimbing Dan dinyatakan siap diuji Dosen Pembimbing, Tanggal :... Diyah Pujiati, S.E., M.Si ii

SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC Disusun oleh: CHRISTANTY A. I. PATTINASARANY NIM : 2006310066 Dipertahankan di depan Tim Penguji dan dinyatakan Lulus Ujian Skripsi pada tanggal 18 Februari 2010 Tim Penguji Ketua : Nurmala Ahmar S.E., Ak., M.Si... Sekertaris : Diyah Pujiati, S.E., M.Si... Anggota : Supriyati, S.E., Ak., M.Si... iii

PENGESAHAN SKRIPSI Nama : Christanty Amazia Immanuela Pattinasarany Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 14 April 1988 N.I.M : 2006.310.066 Jurusan : Akuntansi Program Pendidikan : Strata 1 Konsentrasi Judul : Akuntansi Keuangan : Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Go-Public Disetujui dan diterima baik oleh : Dosen Pembimbing, Tanggal :... Diyah Pujiati, S.E., M.Si Ketua Jurusan Akuntansi Tanggal :... Dra. Gunasti Hudiwinarsih Ak., M.Si iv

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan -Amsal 1:7- Banyak hal tak kupahami dalam masa menjelang, tapi nyata bagiku kini... Tangan TUHAN yang pegang When you try to be somebody else You ll find that you are nobody So just BE YOUR SELF!!! v

I dedicate this researh specially for: My Savior JESUS CHRIST..who helped me Through the whole life, blessing me n never let me down..thank GOD!! My Beloved parents Mr. And Mrs. Pattinasarany, makasih yaa Pa..Ma..bwt dukungan dan doa2nya..terutama untuk segala pengorbanan, kasih sayang dan kepercayaan yang diberikan. Aq bangga jd anak Pa2 & Ma2.. Kakak2Q yang baik, Ebet, Apit, n specially my only sister Kun..thanks bwt omelan2nya (^_^ peace) which is important for my life. Kak Ita n Mbak Rena...thanx bwt support n doanya. Gloria n Nadya...yang melengkapi kebahagiaan kluargaq..thank GOD 4 both of them. My luvly Tenly...the best gift from GOD, thanks buat cinta, kasih sayang, pengorbanan n kepercayaanmu. It means a lot for me...tetep semangat yaa ngerjain skripsinya, always support You babe...^_^ vi

Seluruh keluarga besar Pattinasarany-Pelenkahu, specially Om Piet, Usi Nona, Usi Ohie..trma kasih bwt dukungan doa dan perhatian yang diberikan bwt keluarga kami khususnya bwt Tanty secara pribadi. Tete Manis jua yang bs balas smuanya.. My New Family in Perak: Oma, t Oya, t Ebe, Alex, Patrick, n Aaron...thanks bwt doa dan perhatiannya slama ini, Tuhan Yesus berkati. To: Iphank, Itah n Ichunk...my best friend, thanks bwt kebersamaannya..friendship is never end To: All SKKP s crew..thanks bwt kebersamaannya dlm Pelayanan, keep faith in JESUS... Buat Dosen WaliQ, Pak Wilopo..makasih Pak atas Bmbngan dan perhatian yang diberikan slama ini, makasih juga krn Bpk sdh jadi orang tua yang baik bagi saya dan teman2 selama menempuh pndidikan d Perbanas.. Buat Dosen PembimbingQ, Bu Diyah...makasih yaa Bu Atas kesabarannya membimbing saya slama ini, biarpun saya bnyk nanya n sering bolak balik bmbngan hehe.. vii

Buat teman2 senasib sepenanggungan..me2y n Neng, thanx bwt tebengannya slama ini...jgn bosen2 yach hwehehe:p Rifda, Wenda, Ama, BunDa, Endang, Grace, Riris, Dian, Rizka, Wahyu, Amiek, Ki2 kuadrat... n smua teman2q angkatan 2006...teman2 akhrnya jadi juga yaa qta pake merk SE dblkng hehehe B-) Bwt maskotnya Perbanas..Trio kwek2 (Dewi, Hence, Nia)..ndang lu2s rek!! Ayo..lapo suwe2 kuliah, selak tuwek Ndul...hehe Bwt para pendahulu..vanya, Imut n Supri..akhrnya aq nyusul jg teman2.. Bwt tmn2q yg lain yg masi brjuang dbangku kuliah, Nat2 n Yeni..keep fight yach!! Bwt Bu Linda, Bu Bambang n Pak Widhi...mkasih Pak, Bu..atas bmbngannya slama saya mengajar.. Bwt seluruh mahasiswaq yg pernah q bmbng...mkasih Bwt pngalaman baru yg seru bgt!! Aq bangga pernah ngajar kalian. Mizz U all Guy s n Girl s... Bwt Seluruh Dosen dan Elemen Perpus STIE Perbanas Sby, makasih atas bmbngan dan fasilitas yang diberikan. viii

Bwt sluruh karyawan adm. & keuangan, pramubakti, satpam dll...trima kasih atas pelayanannya. To: CLARA ABBOTT FOUNDATION thanks 4 supporting my study till this graduation. ix

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas kasih dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Go- Public. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian progam pendidikan strata satu jurusan akuntansi bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari pihak yang tidak mungkin penulis menyebutkan satu persatu. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada yang saya hormati : 1. Ibu Prof. DR.Dra. Psi. Hj. Tatik Suryani, M.M. selaku Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya 2. Ibu Dra. Gunasti Hudiwinarsih M.Si.Ak. selaku ketua jurusan Akuntansi 3. Ibu Diyah Pujiati, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan mulai dari awal penulisan skripsi sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. 4. Ibu Nurmala Ahmar S.E.,Ak.,M.Si selaku penguji proposal dan skripsi penelitian ini. 5. Ibu Supriyati S.E.,Ak.,M.Si selaku penguji proposal dan skripsi penelitian ini. 6. Bapak Dr. Drs. R. Wilopo, Ak.,M.Si selaku Dosen Wali yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan yang tidak henti-hentinya selama kuliah di STIE Perbanas Surabaya. x

7. Bapak Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya yang telah memberi ilmu, pengalaman dan waktunya kepada penulis selama menuntut ilmu di bangku kuliah. 8. Seluruh Staf Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya yang telah membantu atas terselesaikannya penulisan ini. 9. Seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya. Kesempurnaan hanya milik TUHAN YME, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan dan perbaikan di masa yang akan datang. Semoga dengan adanya karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Surabaya, 09 Maret 2010 Penulis xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SIAP DIUJI... HALAMAN LULUS UJIAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK / RINGKASAN... i ii iii iv v ix xi xiii xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.5 Sistematika Penulisan... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10 2.1 Penelitian Terdahulu... 10 2.2 Landasan teori... 17 2.2.1 Laporan Keuangan... 17 2.2.2 Jenis-jenis Laporan Keuangan... 18 2.2.3 Analisis Laporan Keuangan... 19 2.2.4 Pengertian Kesulitan Keuangan (Financial Distress)... 21 2.2.5 Indikator Financial Distress... 23 2.2.6 Manfaat Prediksi Financial Distress... 24 2.2.7 Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Financial Distress... 26 2.3 Kerangka Pemikiran... 32 2.4 Hipotesis Penelitian... 32 BAB III METODE PENELITIAN... 33 3.1 Rancangan Penelitian... 33 3.2 Batasan Penelitian... 34 3.3 Identifikasi Variabel... 34 3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 36 3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 40 3.5.1 Populasi... 40 3.5.2 Sample... 40 3.5.3 Teknik Sampling... 40 xii

3.6 Data dan Metode Pengumpulan Data... 41 3.6.1 Data... 41 3.6.2 Metode Pengumpulan Data... 42 3.7 Teknik Analisis Data... 42 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA... 45 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian... 45 4.2 Analisis Data 47 4.2.1 Analisis Deskriptif... 47 4.2.2 Analisis Pengujian Hipotesis.... 78 4.3 Pembahasan... 87 BAB V PENUTUP... 108 5.1. Kesimpulan... 108 5.2. Keterbatasan Penelitian... 111 5.3. Saran... 111 LAMPIRAN DAFTAR RUJUKAN xiii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 : Kategoti Kesulitan Keuangan 21 Tabel 2.2 : Kriteria Kebangkruran ALTMAN 23 Tabel 4.1 : Seleksi Sampel Perusahaan 45 Tabel 4.2 : Daftar Sektor Industri Sampel 46 Tabel 4.3 : Statistika Deskriptif Perusahaan Non Financial Distress Tahun 2005-2007 48 Tabel 4.4 : Statistika Deskriptif Perusahaan Financial Dsitress Tahun 2005-2007 49 Tabel 4.5 : Hasil Perhitungan Hosmer and Lemeshow(a) 79 Tabel 4.6 : Hasil Perhitungan Hosmer and Lemeshow(b) 80 Tabel 4.7 : Hasil Pengujian Regresi Logistik 81 Tabel 4.8 : Klasifikasi Variabel 87 Tabel 4.9 : Hasil Pengujian Variabel 105 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran 32 xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Rekapitulasi Data Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2004 Lampiran 2 : Rekapitulasi Data Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2005 Lampiran 3 : Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Tahun 2004 Lampiran 4 : Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Tahun 2005 Lampiran 5 : Hasil Output Statistik Deskriptif Lampiran 6 : Hasil Output Regresi Logistik xvi

FINANCIAL RATIO ANALYSIS FOR PREDICTING FINANCIAL DISTRESS IN GO-PUBLIC COMPANY ABSTRACT This study aims to know whether financial ratios can be used in predicting the probability of financial distress in go public company listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). The sample used in this study are go public companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) during the observation period of 2004-2007. The sampling technique used was purposive sampling. This study sample size is 164 companies. The data used in this research is secondary data. Data collected based on the financial reporting of the company that seen from Indonesian Capital Market Directory (ICMD). This study is use a logistic regression analysis as the analysis test tool. The results of this study indicate that the financial ratios influential to the probability of financial distress in go public company. The result shows that ratio net income to net sales, current asset to current liability, net sales to current asset, net income to total asset, cash to current liability are significant variables to determine the condition of financial distress of a firm. Keywords : financial ratios, financial distress xvii

- 11-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian yang semakin merosot yang terjadi di Indonesia sejak krisis moneter yang melanda, dimulai dari bulan Juli 1997, telah berdampak luas pada kehidupan politik dan ekonomi. Akibatnya, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan sehingga tidak dapat melunasi kewajiban keuangan yang sudah jatuh tempo dan pada akhirnya dinyatakan bangkrut. Hal ini semakin memperkeruh kondisi perekonomian di Indonesia karena dengan banyaknya perusahaan yang tutup, semakin banyak pula tenaga kerja yang yang menganggur sehingga tingkat kriminalitas pun semakin tinggi. Dengan melihat kondisi tersebut, maka perusahaan diharapkan dapat secara cepat dan tepat membuat keputusan dan melakukan tindakan untuk memperbaiki situasi ini. Prediksi kekuatan keuangan suatu perusahaan umumnya dilakukan oleh pihak eksternal, seperti: Investor, Auditor, dan Pemerintah. Dengan diketahuinya financial distress yang dialami oleh perusahaan diharapkan dapat dilakukan tindakan untuk memperbaiki situasi ini. Penyebab dari krisis ekonomi ini tidak hanya terletak pada fundamental ekonomi yang lemah saja tetapi juga karena hutang swasta luar negeri yang telah mencapai jumlah yang cukup besar. Krisis yang berkepanjangan ini adalah krisis yang disebabkan oleh merosotnya nilai tukar rupiah yang sangat tajam, akibat adanya peningkatan dolar Amerika Serikat dan jatuh temponya hutang swasta luar 1

- 22-2 negeri dalam jumlah yang cukup besar dan secara bersamaan, sehingga mengakibatkan permintaan akan dolar meningkat dan ditambah dengan lemahnya sistem perbankan nasional sebagai akat terjadinya krisis financial. Menurut Akhyar Adnan dan Eha Kurniasa ( 2002 ) dalam Kurnia Eka Putri Febriyanti ( 2007 ) kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan dengan cara menganalisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan pemilihan strategi perusahaan yang akan diterapkan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan, maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan serta perkembangan financial perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai di waktu lampau dan di waktu yang sedang berjalan. Tingkat kesehatan perusahaan penting artinya bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan usahanya, sehingga kemampuan untuk memperoleh keuntungan dapat ditingkatkan dan untuk menghindari adanya potensi kebangkrutan. Menurut Plat dan Plat (2002) dalam Luciana Spica Almilia (2003) yang dikutip oleh Kurnia Eka Putri Febriyanti (2007) Financial Distress adalah sebagai tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi. Plat dan Plat (2002) meyatakan kegunaan informasi jika suatu perusahaan mengalami financial distress adalah:

- 33-3 1. Dapat mempercepat tindakan manajemen untuk mencegah masalah sebelum terjadinya kebangkrutan. 2. Pihak manajemen dapat mengambil tindakan merger atau takeover agar perusahaan lebih mampu untuk membayar hutang dan mengelola perusahaan dengan lebih baik. 3. Memberikan tanda peringatan awal adanya kebangkrutan dimasa yang akan datang. Laporan Keuangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, menggambarkan perubahan kondisi keuangan perusahaan dari waktu ke waktu, yang berguna bagi pengambilan keputusan yang tepat. Menurut Luciana Spica Almilia dan Kristijadi (2003), agar informasi yang tersaji menjadi lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan, data keuangan harus dikonversi menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis. Hal ini ditempuh dengan cara melakukan analisis laporan keuangan. Model yang sering digunakan dalam analisis tersebut adalah dalam bentuk rasiorasio keuangan. Foster (1986) dalam Luciana Spica Almilia dan Kristijadi (2003) menyatakan bahwa ada empat hal yang mendorong analisis laporan keuangan dilakukan dengan model rasio keuangan, yaitu: 1. Untuk mengendalikan pengaruh perbedaan besaran antar perusahaan atau antar waktu.

- 44-4 2. Untuk membuat data menjadi lebih memenuhi asumsi alat statistik yang digunakan. 3. Untuk mengeinvestigasi teori yang terkait dengan rasio keuangan. 4. untuk mengkaji hubungan empirik antara rasio keuangan dan estimasi atau prediksi variabel tertentu (seperti kebangkrutan atau financial distress). Identifikasi faktor penyebab corporate failure perlu dilakukan agar kerugian yang diderita akiabat krisis yang mungkin terjadi dapat diminimalisasi. Argumnetasi mengenai rasio-rasio keuangan dalam mengindikasikan kesulitan keuangan perusahaan di Indonesia di masa mendatang merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti kembali. Penelitian mengenai corporate failure akan terus berlanjut walaupun penelitian mengenai topik tersebut telah banyak dilakukan. Lebih lanjut, hasil penelitian-penelitian terlebih dahulu masih bersifat mix result, yang berarti bahwa berbagai temuan terdahulu cenderung tidak konsisten untuk waktu dan tempat yang berbeda. Menurut Brigham dan Daves (2004) dalam Ikhwan Qomarudin (2008), pengaruh dari faktor-faktor yang berbeda berubah dari tahun ke tahun tergantung dari keadaan ekonomi dan besarnya tingkat bunga. Selain itu, mengingat perkembangan dunia usaha yang begitu cepat sehingga menimbulkan pertanyaan apakah faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan keuangan perusahaan masih tetap sama. Kasus Bank Century yang terjadi beberapa waktu yang lalu dan sampai saat ini masih hangat diperbincangkan merupakan salah satu bukti akan pentingnya

- 55-5 prediksi Financial Distress bagi kelangsungan proses bisnis. Di mana dalam kasus tersebut, Bank Century secara tiba-tiba dinyatakan pailit karena tidak dapat memenuhi kewajiban kliringnya terhadap Bank Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi, mengingat kondisi perekonomian saat ini boleh dibilang sudah mulai stabil dibandingkan saat awal terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Bagaimana dengan sektorsektor lain di luar sektor keuangan dan perbankan? Apakah rasio keuangan dapat dijadikan faktor yang berpengaruh dalam prediksi Financial Distress pada sektorsektor tersebut? Hal ini yang akan dicoba untuk diteliti oleh penulis dalam penelitian ini. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka dapat diketahui bahwa analisis terhadap financial distress suatu perusahaan sangat penting untuk memprediksi kelangsungan hidup perusahaan. Dengan demikian permasalahan yang ingin dikemukakan dalam penelitian ini adalah : Apakah rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat prediksi kondisi financial distress pada perusahaan-perusahaan go-public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

- 66-6 Untuk mengetahui apakah rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan kondisi financial distress pada perusahaanpeeuasahaan go-public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan pelatihan kemampuan yang diharapkan dapat mempertajam daya pikir ilmiah dengan menerapkan teori yag telah diperoleh selama masa studi serta menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman. 2. Bagi Perusahaan Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi pihak manajemen. Sekaligus dapat membuat perusahaan melakukan perbandingan kinerja dengan perusahaan pesaing sehingga keuangan perusahaan tetap sehat dan tidak menurun bahkan financial distress dapat dihindari. 3. Bagi Investor Informasi adanya prediksi financial distress memberi masukan dalam menanamkan modal mereka, apakah mereka akan terus menanamkan modal mereka atau menghentikan atau membatalkan penanaman modal mereka ke perusahaan, sebab bagaimanapun para investor pasti

- 77-7 tidak menginginkan kerugian akibat mereka salah dalam menanamkan modalnya. 4. Bagi Kreditur Prediksi financial distress dapat digunakan untuk memberikan gambaran secara jelas tentang kelayakan usaha sehingga dapat mempermudah untuk menganalisa dalam pemberian modal. 5. Bagi Pembaca atau Peneliti Lain Sebagai bahan informasi tambahan bagi pembaca yang ingin lebih mengetahui tentang analisis prediksi financial distress dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin mengaplikasikan model yang akan dibentuk dalam penelitian ini untuk memprediksi terjadinya financial distress ataupun melakukan penelitian dalam bidang yang sama. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi Untuk membantu memperjelas arah, pandangan dan tujuan penulisan penelitian ini, adapun sistematika dari penulisan skripsi adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah yang menjelaskan alasan-alasan yang mendukung permasalahan dari penelitian, perumusan masalah yang berisi tentang masalahmasalah yang nantinya akan dicari jawabannya melalui penelitian, tujuan penelitian untuk mencari jawaban dari perumusan masalah penelitian, manfaat penelitian yang menjelaskan hal-hal yang

- 88-8 bermanfaat yang ingin diperoleh dengan dilakukannya penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang mendasari penelitian ini yang terdiri dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian sekarang, teori-teori ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti, dan kerangka pemikiran penelitian yang memberikan gambaran bagaimana alur hubungan variabel yang akan diteliti serta hipotesis penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai prosedur atau cara menjawab permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian dengan menggunakan langkah-langkah sistematis. Hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian ini terdiri dari rancangan penelitian, batasan penelitian, identifikasi variabel, definisi opresional dan pengukuran variabel, teknik sampling, data dan metode pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

- 99-9 BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai gambaran subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian dan juga data yang sudah diolah dengan menggunakan alat uji statistik untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak serta dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Merupakan bab penutup dari penuliasan skripsi yang menyimpulkan hasil dari analisis yang telah dilakukan. Disamping itu disertakan pula beberapa keterbatasan dari penelitian ini serta saran yang diharapkan dapat dipakai sebagai bahan perbandingan agar tidak salah dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

- 10-10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pada bab ini penulis mengemukakan teori-teori yang mengacu pada pokok yang permasalahan yang diambil yaitu Analisis Perbedaan Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Berdasarkan Sektor Industri. Pembahasan yang dilakukan oleh penulis tidak mengabaikan adanya penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh: 1. Luciana Spica Almilia dan Kristijadi (2003) Penelitian ini bertujuan untuk menguji rasio-rasio keuangan yang dapat mengakibatkan kondisi financial distress pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang mengalami financial distress sebanyak 24 perusahaan dan perusahaan yang tidak mengalami financial distress sebanyak 37 perusahaan yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Profit Margin ( Laba Bersih / Penjualan Bersih), Financial Leverage (Hutang Lancar / Total Aktiva), Rasio Likuiditas ( Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar) dan Rasio Pertumbuhan ( Prosentase Pertumbuhan Laba Bersih / Total Aktiva) merupakan variabel yang signifikan untuk menentukan apakah suatu perusahaan mengalami Financial Distress atau tidak. 10

- 11-11 Adapun persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dillakukan penulis adalah variabel independen yang digunakan sama dengan yang digunakan oleh penulis yaitu rasio keuangan perusahaan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Platt dan Platt (2002) yang meliputi: Rasio Profit Margin, Likuiditas, Efisiensi Operasi, Profitabilitas, Financial Leverage, Posisi Kas, dan Pertumbuhan. Sedangkan perbedaannya adalah sebagai berikut: a. Pada penelitian Luciana Spica Almilia dan Kristijadi menggunakan 12 persamaan regresi logit ysng mengkombinasikan 7 rasio keuangan yang ada, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti, rasio keuangan diuji secara bersama-sama untuk menentukan rasio mana saja yang signifikan untuk digunakan dalam memprediksi Financial Distress suatu perusahaan. b. Pada penelitian Luciana Spica Almilia dan Kristijadi populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur, sedangkan pada peneliti menggunakan seluruh perusahaan go-public yang terdaftar di BEI. 2. Rowland Bismark Fernando Pasaribu (2008) Penelitian ini mencoba untuk memprediksi financial distress pada perusahaan-perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, secara spesifik perusahaan-perusahaan publik yang termasuk dalam industri perdagangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

- 12-12 meliputi seluruh perusahaan yang termasuk dalam industri perdagangan pada periode tahun 2002-2006. Selain itu, penelitian ini menggunakan enam diskriminator dan 34 rasio keuangan sebagai variabel operasional. Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah binary logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 18 rasio keuangan yang signifikan untuk memprediksi financial distress. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang tidak mampu menciptakan nilai tambah ekonomi, tidak likuid, memiliki efisiensi operasional yang rendah, serta memiliki tingkat financial leverage yang rendah, akan memiliki tingkat probabilitas kesulitan yang tinggi. Adapun persamaan penelitian dengan penulis adalah sama-sama bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yang dapat dipakai dalam prediksi financial distress. Sedangkan perbedaannya adalah sebagai berikut: a. Pada penelitian Rowland juga menilai akurasi prediksi financial distress dari analisis binary logit yang dilakukan sedangkan pada peneliti hanya mencari rasio-rasio apa saja yang signifikan dalam memprediksi financial distress. b. Periode penelitian Rowland yaitu periode 2002-2006 sementara pada penulis periode 2004-2007. 3. Abdul Mongid (2004) Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan perbankan dengan menggunakan tipe data CAMEL. Dalam penelitian ini

- 13-13 pertama-tama dikaji dua konsep kegagalan (concept of failure) yaitu economic failure dan official failure. Dengan menggunakan model CAMEL sebagai alat untuk mendeteksi kesehatan bank, dengan data sekunder berdasarkan beberapa penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam studi sebelumnya ditandai adanya dimensi variabel likuiditas yang tidak konsisten untuk model early warning of failure, khususnya di negara-negara berkembang. Dikatakan bahwa likuiditas bukanlah predictor yang baik sebagai model pendeteksian awal kegagalan bank (early warning of failure). Sebaliknya, asset quality, management dan earning merupakan variabel yang paling baik untuk model memprediksi kegagalan bank. Untuk modal dan likuidasi menunjukkan hasil tidak konsisten. Adapun persamaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah sama-sama bertujuan untuk memprediksi kegagalan keuangan serta kebangkrutan lebih awal. Sedangkan perbedaannya adalah sebagai berikut: a. Pada penelitian Abdul Mongid tidak mengambil sampel tertentu namun menggunakan data dari penelitian-penelitian sebelumnya dan terfokus pada sektor perbankan. Sedangkan pada peneliti mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2004-2007. b. Penelitian Abdul Mongid menggunakan variabel model CAMEL untuk memprediksi kegagalan bank, sedangkan peneliti

- 14-14 menggunakan rasio-rasio keuangan untuk memprediksi financial distress pada perusahaan. 4. Fazilah Samad, dkk (2009) Dengan menggunakan model prediksi kebangkrutan Z-Score sebagai pendekatan terhadap distress risk dan return saham yang terealisasi kemudian dari perusahaan-perusahaan distress-listed sebagai pendekatan terhadap resiko sistematis, penelitian ini menyimpulkan bahwa efek dari distress risk serta size dan book-to-market equity tidak cukup signifikan untuk menentukan expected return dari suatu saham. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ekspektasi teoritis dari efek size dan bookto-market equity pada distress risk juga tidak dapat digunakan dalam kasus Malaysian distress listed-firms. Bagaimanapun juga, serupa dengan apa yang dikemukakan oleh Griffin dan Lemmon (2002), penelitian ini juga menemukan adanya hubungan yang berbanding terbalik antara distress risk dan book-to-market equity yang menunjukkan bahwa Malaysian distress listed-companies dengan probabilitas distress risk yang lebih tinggi menunjukkan book-to-market value of equity yang lebih rendah. Dengan demikian, tidak dapat dipastikan apakah distress risk merupakan resiko sistematis dalam hubungannya dengan Malaysian stock market. 5. Archieliza Angelina (2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yang dapat berpengaruh dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur.

- 15-15 Data yang digunakan adalah data kuantitatif atau data sekunder yang diambil dari laporan keuangan manufaktur yang terdapat di Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dengan periode 2001-2004. Penelitian ini dibatasi pada prusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang dikelompokkan yaitu perusahaan yang mengalami financial distress tahun 2001-2004 yang memiliki tiga laporan keuangan terakhir dan perusahaan yang tidak mengalami financial distress tahun 2001-2004. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Di mana variabel terikatnya adalah kondisi perusahaan (Y). Sedangkan variabel bebasnya adalah variabel rasio keuangan perusahaan yaitu Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aktiva (X 1 ), Rasio Laba Ditahan Terhadap Total Aktiva (X 2 ), Rasio EBIT Terhadap Total Aktiva (X 3 ), Rasio Nilai Buku Modal Terhadap Nilai Buku Hutang (X 4 ), dan Rasio Penjualan Terhadap Total Aktiva (X 5 ). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji normalitas data dan analisis regresi logit. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa rasio modal kerja terhadap total aktiva, rasio laba ditahan terhadap total aktiva, rasio EBIT terhadap total aktiva, rasio nilai buku modal terhadap nilai buku hutang, dan rasio penjualan terhadap total aktiva pada perusahaan yang listed, apabila dilakukan pengujian secara bersama ternyata rasio model Altman dapat memprediksi secara signifikan kemungkinan kondisi financial distress perusahaan manufaktur

- 16-16 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sedangkan variabel yang paling dominan untuk memprediksi probabilitas suatu perusahaan terhadap kondisi delisted adalah variabel rasio laba ditahan terhadap total aktiva, rasio nilai buku modal terhadap nilai buku hutang, dan rasio penjualan terhadap total aktiva. Adapun persamaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah menggunakan analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan. Sedangkan perbedaannya adalah sebagai berikut: a. Pada penelitian Archieliza Angelina populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur, sedangkan pada peneliti menggunakan seluruh perusahaan go-public yang terdaftar di BEI. b. Periode penelitian Archieliza Angelina yaitu 2000-2005, sementara pada penulis pada periode 2004-2007. 6. Ikhwan Qomarudin (2008) Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji secara empiris bahwa rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat prediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur. Pengumpulan data yaitu dengan metode dokumentasi yang mana menggunakan laporan keuangan tahunan dari perusahaan yang terdaftar di BEJ. Teknik analisis yang digunakan adalah denagn menggunakan logistic regression.