RENCANA PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM Kegiatan Skala Kawasan DAS Jangkok Disampaikan Oleh : KEPALA BIDANG ASET - BADAN KEUANGAN DAERAH (BKD) KOTA MATARAM Lokalatih (Workshop) Penyusunan LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) Hotel Santika, 16 Oktober 2019
Dasar Hukum Pengadaan Tanah UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Peraturan Presiden No. 148 Tahun 2015 tentang Perubahan ke-4 atas Peraturan Presiden No.71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan Umum.
Pendahuluan (UU No. 2/2012) Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin tersedianya tanah untuk Kepentingan Umum dan pendanaannya. Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan sesuai dengan: Rencana Tata Ruang Wilayah; a. Rencana Pembangunan Nasional/Daerah; b. Rencana Strategis; dan c. Rencana Kerja setiap Instansi yang memerlukan tanah.
Definisi (UU No. 2/2012) Pengadaan tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak (Pasal 1 butir 2) Ganti Kerugian adalah penggantian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah (pasal 1 butir 10). Penilai Pertanahan, yang selanjutnya disebut Penilai, adalah orang perseorangan yang melakukan penilaian secara independen dan profesional yang telah mendapat izin praktik penilaian dari Menteri Keuangan dan telah mendapat lisensi dari Lembaga Pertanahan untuk menghitung nilai/harga objek pengadaan tanah (pasal 1 butir 11).
Definisi (UU No. 2/2012) Pihak yang Berhak adalah pihak yang menguasai atau memiliki objek pengadaan tanah (Pasal 1 butir 3). Objek Pengadaan Tanah adalah tanah, ruang atas tanah dan bawah tanah, bangunan, tanaman, benda yang berkaitan dengan tanah, atau lainnya yang dapat dinilai (Pasal 1 butir 4). Kepentingan Umum adalah kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat yang harus diwujudkan oleh pemerintah dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat (Pasal 1 butir 6).
TAHAPAN DAN PELAKSANA PENGADAAN TANAH TAHAPAN Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Penyerahan Hasil PELAKSANA KL/SKPD Gubernur BPN BPN Bupati/Walikota
RINCIAN KEGIATAN PERENCANAAN (1) 1. Penelitian dan analisa terhadap rencana pembangunan dengan tata ruang, prioritas pembangunan, rencana pembangunan jangka menengah, rencana strategis, dan rencana kerja pemerintah 2. Koordinasi dengan instansi teknis terkait 3. Melakukan analisis rencana pembangunan 4. Melakukan kajian teknis dengan instansi terkait 5. Melakukan kajian oleh lembaga profesional 6. Merumuskan rencana pengadaan tanah 7. Melakukan dan menganalisa maksud dan tujuan serta rencana pembangunan; 8. Merumuskan hasil kajian yang menguraikan maksud dan tujuan rencana pembangunan 9. Mendata objek dan subjek atas rencana lokasi pengadaan tanah
Rincian Kegiatan Perencanaan (2) RINCIAN KEGIATAN PERENCANAAN (2) 10. Menentukan kepastian letak, status tanah dan luas tanah yang diperlukan 11. Memperhitungkan jangka waktu yang diperlukan untuk proses pengadaan tanah 12. Melakukan analisa, waktu yang diperlukan termasuk tahapan pengadaan tanah 13. Melakukan kegiatan survei/sosial, kelayakan lokasi, termasuk kemampuan pengadaan tanah dan dampak yang akan terkena rencana pembangunan 14. Melakukan studi budaya masyarakat, politik, keagamaan, budaya, dan kajian amdal 15. Melakukan analisa kesesuaian fisik lokasi terutama kemampuan tanah dituangkan dalam peta rencana lokasi pembangunan 16. Melakukan perhitungan ganti rugi ruang atas tanah dan bawah tanah, bangunan, tanaman, dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah
Rincian Kegiatan Perencanaan (3) RINCIAN KEGIATAN PERENCANAAN (3) 17. Menyusun rencana kebutuhan biaya dan sumber 18. Melakukan perhitungan alokasi anggaran meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, penyerahan hasil, administrasi, pengelolaan, sosialisasi 19. Melakukan perhitungan dan analisis biaya yang diperlukan 20. Melakukan analisa dan manfaat pembangunan
Rincian Kegiatan Persiapan RINCIAN KEGIATAN PERSIAPAN 1. Pemberitahuan rencana pembangunan 2. Pendataan awal lokasi 3. Konsultasi publik/konsultasi publik ulang 4. Penetapan lokasi 5. Pengumuman penetapan lokasi 6. Menerima keberatan pihak yang berhak 7. Melakukan kajian atas keberatan pihak yang berhak 8. Menerima/menolak keberatan pihak yang berhak 9. Proses beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara atas keberatan dari pihak yang berhak 10. Proses beracara di Mahkamah Agung atas keberatan dari pihak yang berhak
Rincian Kegiatan Pelaksanaan RINCIAN KEGIATAN PELAKSANAAN 1 Penyiapan pelaksanaan pengadaan tanah 2. Pemberitahuan kepada pihak yang berhak 3. Inventarisasi aspek fisik 4. Identifikasi aspek yuridis 5. Publikasi hasil inventarisasi dan identifikasi serta daftar nominatif 6. Keberatan dari pihak yang berhak dilakukan verifikasi ulang oleh satuan tugas 7. Keberatan dari pihak yang berhak dilakukan verifikasi ulang oleh satuan tugas 8. Menilai dan membuat berita acara penilaian 9. Musyawarah dengan masyarakat 10. Persetujuan dan pelepasan hak serta pembayaran 11. Proses beracara di Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung 12. Pemberian ganti rugi atau penitipan uang
Peraturan Presiden No. 148 Tahun 2015 tentang Perubahan ke-4 atas Peraturan Presiden No.71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan Umum, pada pasal 121 ayat 1 bahwa : Dalam rangka efisinsi dan efektifitas pengadaan tanah untuk Kepentingan Umum yang Luasnya tidak lebih dari 5 Ha dapat dilakukan langsung oleh instansi yang memerlukan tanah dengan pihak yang berhak (Pemilik Tanah).
PROSES & TAHAPAN PENYIAPAN LAHAN No. Kegiatan Pelaku Sasaran Output Waktu Pelaksanaan 1 Survei Awal Lokasi Dinas PKP dan Dinas PU kota Mataram di Fasilitasi oleh Fasilitator KOTAKU Warga Masyarakat Terdampak Proyek. Teridentifikasi Lahan dan WTP. 10 Desember 2018 2 Pendataan Awal TIM KOTAKU, Dinas PKP kota Mataram dan Dinas PU. Lahan dan aset warga Masyarakat Terdampak Proyek Terdentifikasinya data Warga Terdampak (Indentitas dan Alas Hak) dan objek pengadaan tanah (luas lahan dan jenis aset warga terdampak) 7-8 Januari 2019 3 Konsultasi Publik I BAPPEDA, BKD, ATR/BPN dan Kejaksaan Negeri Kota Mataram. Warga Masyarakat dan Pemrintah Kota Adanya Berita Acara Kesepakatan Warga untuk Pembebasan Lahan dan Aset WTP dengan Pemerintah Kota Mataram. 21 Januari 2019 4 Pendaftaran ke ATR/ BPN Kota Mataram untuk pengukuran luas lahan yang akan dibebaskan sesuai batas yang dibutuhkan dan alas yang dimiliki WTP. 5 Pengukuran dan penentuan Persil Lahan terdampak dan sisa Lahan Warga BKD Kota Mataram Warga terdampak proyek Adanya jadwal pengukuran lahan warga terdampak dan di informasikan ke Pihak kelurahan TIM KOTAKU, Bagian Aset BKD, ATR/BPN Kota Mataram, Pejabat Kelurahan. Warga Masyarakat Terdampak Proyek serta Masyarakat terdampak Adanya Peta Bidang persil Lahan masing- masing warga terdampak proyek. 23 Januari 2019 12 Maret 2019
Lanjutan Tahapan Penyiapan Lahan No. Kegiatan Pelaku Sasaran Output 6 Penilaian ganti kerugian Aset Warga Terdampak oleh Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Warga Masyarakat Terdampak Proyek Adanya Hasil Penilian Harga Aset Warga Terdampak. Waktu Pelaksanaan 3 Mei 2019 7 Musyawarah Harga dalam Rangka Penyampaian hasil pengukuran dan besaran nilai ganti kerugian Pemerintah Kota, BKD, ATR/BPN Warga Masyarakat Terdampak Proyek Berita Acara Kespakatan Nilai ganti kerugian Lahan dan Aset Warga Terdampak. 17 Mei 2019 8 Penandatanganan Berita Acara Pelepasan Hak dari Pemilik Tanah kepada Pemerintah Kota Matram dihadapan kepala BPN Kota Mataram, serta penandatnganan dokumen pembayaran ganti kerugian BKD dan ATR/BPN Warga Masyarakat Terdampak Proyek Berita Acara Pelepasan Hak dan dokumen pembayaran(kwitansi pembayaran) 21 Mei 2019 9 Proses Pemisahan Sertifikat terhadap tanah Warga yang terkena sebagaian dan jika tanah dibebaskan seluruhnya maka langsung proses permohonan hak pakai atas nama Pemerintah Kota Mataram ATR/BPN Kota Mataram Warga Masyarakat Terdampak Proyek Adanya serifikat baru pecahan/sisa lahan WTP. 23 Mei 2019
Pemerintah Kota Mataram menggunakan Jasa Penilai Independen Profesional yang telah mendapat izin praktek penilaian dari Menteri Keuangan dan mendapat lisensi dari lembaga pertanahan untuk menghitung nilai/harga objek pengadaan tanah(kjpp), hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir timbulnya permasalahan hukum, sosial kemsayarakatan, maupun masalah lain terkait dengan konflik pertanahan. Selain itu juga untuk mendapatkan keseimbangan, pihak pemerintah tidak dirugikan serta masyarakat mendapatkan keadilan.
DOKUMENTASI Survey WTP dan Pengukuran Lokasi Kegiatan
DOKUMENTASI Kegiatan Konsultasi Publik dan Penyepakatan Nilai Ganti Kerugian Aset WTP
DOKUMENTASI Penandatanganan Pelepasan Hak di Hadapan Kepala BPN
WARGA TERDAMPAK PROYEK (WTP) 33 ORANG 35 BIDANG No. Nama Jenis Kelamin Legalitas Tanah status tanah surat tanda bukti hak luas tanah (m2) luas tanah terbebaskan (m2) 1 H. ABDUL KARIM L Hak Milik Sertifikat 472 122 1 2 H. SAHLAN ROIS SH. L Hak milik Serifikat 588 101 0 3 AHMAD L Hak milik Sertifikat 371 122 0 4 HJ. HAPSAH P Hak milik Sporadik 48 48 1 5 HASAN L Hal milik Sporadik +/- 50 43 0 6 AMINAH L Hal milik Sporadik 56 22 1 7 SARIFAH P Hal milik Sporadik 100 48 1 8 SUYANU P Hal milik Sporadik 48 22 0 9 USWATUN HASANAH P Hal milik Sertifikat+ Sporadik 50 50 0 10 MARYAM P Hal milik Sporadik 100 62 1 11 SAHMIN P Hal milik Sertifikat 122 67 1 12 JALALUDIN L Hal milik Sertifikat+ Sporadik 642 121 0 13 MISNAH P Hal milik Sertifikat 154 90 0 14 MUSRAH L Hal milik Sertifikat 176 105 1 15 RATMINAH P Hal milik Sporadik 100 77 1 16 KAMARUDIN L Hak Milik Sertifikat 508 77 1 17 MUHAMMAD SALEH L Hak Milik Sertifikat 60 33 0 18 SARAH P Hak Milik Sertifikat 314 24 0 19 SAMIUN L Hak Milik Sertifikat 412 65 0 20 JUMHUR/MAHSAN L Hal milik Sporadik 433 74 0 21 KI AHMAD L Hak Milik Sertifikat 207 81 0 22 ISMAIL L Hak Milik Sporadik 384 282 0 23 TGH ABDUL HAMID FAISAL L Hak Milik Sertifikat 200 26 0 24 MUHSAN L Hak Milik Sporadik 900 335 1 25 AHMAD FATONI L Hak Milik Sertifikat 218 69 1 26 LUKMAN L Hak Milik Sertifikat 93 56 0 27 SUENDRA L Hak Milik Sertifikat 118 58 1 28 PURWADI L Hak Milik Sertifikat 108 52 1 29 ADI SUSILO L Hak Milik Sertifikat 109 50 1 30 NURHAYATI P Hak Milik Sertifikat 149 60 1 31 MUHAMMAD SIDIK L Hak Milik Sertifikat 340 133 0 32 ENI KURNAEN P Hak Milik Sertifikat 206 75 0 33 Drs. Hj. NURJANAH, SH. P Hak Milik Sertifikat 2297 582 0 Bangunan Terpotong
JUMLAH DAN KOMPONEN GANTI RUGI Sesuai penandatanganan Berita Acara ganti rugi Pengadaan Tanah Tanggal Tujuh Belas Bulan Mei Tahun 2019 Anatara Pemerintah Kota Mataram Dalam Hal ini di wakili oleh Badan Keuangan Daerah bersama masyarakat Kelurahan Pejeruk dan Kelurahan Kebun Sari Kecamatan Ampenan Kata Mataram, maka disepakati ganti rugi sebagai berikut : No Komponen Ganti Rugi Nilai (Rp) 1. Tanah (3.232 M2) 2.640.174.000 2. Bangunan Warga Terpotong (15 KK) 507.088.413 3. Tanaman (512 Pohon) 14.779.000 4. Ganti rugi Non Fisik 108.638.564 Total 3.270.599.977 33 Warga Terdampak Proyek (WTP) Luas tanah 3.232 Meter Pesegi
Rincian Bangunan Terpotong NO NAMA PEMILIK Jenis Kelamin 1 H. Abdul Karim L 2 Hj. Hapsah P JENIS BANGUNAN Rumah Tinggal Sederhana Rumah Tinggal Sederhana PRASARANA YANG TERKENA BONGKAR Panjang Lebar Tinggi LUAS (M²) Kamar Mandi 6,2 3 18,6 Pagar Pekarangan (Bata Plesteran) 27 2 54 Rumah Tinggal 5 3 15 Pagar Pekarangan (Bata non Plesteran) 9,2 2 18,4 3 Aminah P Rumah Tinggal Sederhana Kamar Tidur 8 2,5 19,2 4 Sarifah P Bangunan Semi Permanen Warung Semi Permanen 5,3 1,25 6,625 5 Musrah L Rumah Tinggal Teras (Rumah Pertama) 6 1,8 10,8 Rumah Tinggal Balkon Lt2 (Rumah Pertama) 6 1 6 Rumah Tinggal II Teras (Rumah Kedua) 6,4 1,8 11,52 6 Ratminah P Rumah Sederhana Kamar Tidur 5 3,5 17,5 7 Kamarudin L Rumah Menengah Lt.2 Stuktur Kolom 6 3 2 36 Pagar Pekarangan (Bata Non Plesteran) 16 1,8 28,8 Septictank 3 1 3 9
Lanjutan Bangunan Terpotong NO NAMA PEMILIK Jenis PRASARANA YANG TERKENA LUAS JENIS BANGUNAN Panjang Lebar Tinggi Kelamin BONGKAR (M²) 8 Muhsan L Rumah Tinggal Dapur 7,5 8,5 0,5 31,88 9 Ahmad Fatoni L Rumah Tinggal Kamar Mandi 2,8 7 19,6 10 Suendra L Rumah Tinggal Sederhana Tembok Rumah (Ruang Tamu) 2,5 8 20 Sumur D80 10 1 11 Purwadi L Rumah Tinggal Teras Rumah 1,3 7 9,1 Paving Blok 2 4 8 12 Adi Susilo L Rumah Tinggal Teras Rumah 2 3 6 Sumur D90 11 1 13 Nurhayati Binti Arifin P Rumah Tinggal Kamar Tidur 3 3 9 Pagar Pekarangan 13,5 1,8 24,3 Rabat Beton Lantai Pekarangan 4,5 6 27 Paving 2 2 4 14 Mahsan L Kamar Mandi Kamar Mandi 1,2 2 2,4 15 Ismail L Kamar Mandi dan Gudang Kamar Mandi dan Gudang 3,5 6 21 15 WTP yang Prasarana/bangunannya Terdampak dan harus di Bongkar
NO Jumlah Tanaman/Pohon Terdampak NAMA PEMILIK Jenis Kelamin 1 ABDUL KARIM L 2 SAHLAN. ROIS, SH L NAMA POHON JUMLAH POHON MANGGA 1 SAWO 1 SIRSAK 1 KELOR 2 PEPAYA 1 KELOR 2 PEPAYA 2 3 AHMAD L PISANG 35 4 USWATUN HASANAH P BATEN UKURAN SEDANG 4 BANTEN KECIL 8 5 SAHMIN P BAMBU 27 6 MUHASIM/JALALUDIN L POHON PISANG 30 JERUK NIPIS 1 KELOR 3 NANGKA 2 POHON BANTEN 2 PEPAYA 1 7 MISNAH P BANTEN 1 KELOR 1 8 MUSRAH L MANGGA 2 BANTEN SEDANG 2 BANTEN KECIL 14 NO NAMA PEMILIK Jenis JUMLAH NAMA POHON Kelamin POHON 9 SAMIUN L BANTEN SEDANG 4 BANTEN KECIL 17 10 JUMHUR/MAHSAN L SAWO SEDANG 1 KULUR SEDANG 1 BANTEN KECIL 25 11 ISMAIL L PISANG 75 MANGGA 2 KELOR 1 SIRSAK 2 12 Drs. TGH ABD. L NANGKA 1 HAMID FAISAL SIRSAK 1 13 MUHSAN L BANTEN SEDANG 1 WARU 1 PISANG 19 KELAPA 1 BANTEN KECIL 10 KULUR SEDANG 1 PETEK 1 PEPAYA 1 JAMBU AIR 1 BAMBU 25 14 AHMAD FATONI JAMBU AIR 1 L NANGKA 1 15 LUKMAN L MANGGA 4 KULUR 1 15 SUENDRA PISANG 5 L KELAPA 1
Lanjutan Jumlah Tanaman/Pohon Terdampak Proyek Total 512 Tanaman dari 24 Warga Terdampak NO 16 SUENDRA NAMA PEMILIK Jenis Kelamin L NAMA POHON JUMLAH POHON PISANG 5 KELAPA 1 17 PURWADI L PISANG 4 BRORA 1 BANTEN 1 KELAPA 1 18 ADI SUSILO L MANGGA 1 KLENGKENG 1 PISANG 5 RANDU 1 BANTEN 1 19 NURHAYATI BINTI ARIFIN P BAMBU 30 20 MUHAMMAD SIDIK L PISANG 18 MANGGA 1 BANTEN 1 KELAPA 3 NANGKA 1 SUKUN 1 21 ENI KURNAENI P SUKUN 2 BANTEN 2 PISANG 3 22 INAQ RABITAH ( HJ. NURJANAH) P PISANG 53 WARU 1 TOTAL TANAMAN 512