1. Prosedur Uji Konfirmasi E. coli (Gandasoebrata, 2007). 1) Mengoleskan suspensi bakteri uji (E. coli) pada kaca objek dan dilakukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

III. MATERI DAN METODE

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang populasi bakteri dan keberadaan bakteri gram pada

Sampel air panas. Pengenceran 10-1

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancang bangun penelitian

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

LAMPIRAN. Sampel Daun Tumbuhan. dicuci dikeringanginkan dipotong-potong dihaluskan

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 3

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan metode Experimental dengan meneliti

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Surabaya dan

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Prosedur Kerja

BAB III METODE PENELITIAN. dan tingkat kerusakan dinding sel pada jamur Candida albicans merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2015 di Laboratorium

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

III. MATERI DAN METODE. Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru pada bulan Mei 2013 sampai dengan Juni 2013.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian bulan Desember 2011 hingga Februari 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kantin yang ada di lingkungan Asrama

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan dilanjutkan dengan identifikasi jenis bakteri Escherichia coli, Salmonella sp,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampai Desember Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan

Lampiran 1. Persiapan Media Bakteri dan Jamur. diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan

MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2014 sampai dengan bulan September

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

II. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Molekuler

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada penjual minuman olahan yang berada di pasar

BAB III METODE PENELITIAN. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

PENGUJIAN DAYA MORTALITAS FUNGISIDA PADA ARSIP KERTAS

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan pada April 2014 di Tempat Pemotongan Hewan di Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Molekuler. Penelitian ini di lakukan pada Agustus 2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April 2014.

III. METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung dari bulan Januari sampai

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

bulan Februari 2017, sedangkan penelitian utama dilaksanakan bulan April hingga

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan November 2016 di Laboratorium

Lampiran 1. Gambar 1. Talus Segar Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus. Universitas Sumatera Utara

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

1 atm selama 15 menit

BAB III METODE PENELITIAN. Pangan dan Hortikultura Sidoarjo dan Laboratorium Mikrobiologi, Depertemen

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei Juni Di

MATERI DAN METODE. Prosedur

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat,

BAB III METODE PENELITIAN. kentang varietas Granola Kembang yang diambil dari Desa Sumberbrantas,

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Februari sampai Juli 2012 di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif laboratorium dengan metode

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2011 di Laboratorium Mikrobiologi dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,

MATERI DAN METODE. Mikrobiologi (PEM) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

Teknik Isolasi Bakteri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitianini dilaksanakandaribulanagustus - Desember 2015 di

BAB III MATERI DAN METODE

Lampiran 1. Diagram Alur Penelitian. Persiapan Penyediaan dan Pembuatan Inokulum Bacillus licheniiformis dan Saccharomyces.

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari perhitungan kepadatan sel dan uji kadar lipid Scenedesmus sp. tiap

Transkripsi:

LAMPIRAN

86 Lampiran 1. Prosedur Pengujian 1. Prosedur Uji Konfirmasi E. coli (Gandasoebrata, 2007). 1) Mengoleskan suspensi bakteri uji (E. coli) pada kaca objek dan dilakukan fiksasi dengan cara melewatkannya di atas api atau bunsen. 2) Meneteskan cairan metylene blue sebagai pewarna primer 1 dan diamkan selama 1 menit. 3) Membuang pewarna berlebih dan dibilas menggunakan akuades. 4) Meneteskan lugol dan diamkan selama 2 menit kemudian dibilas menggunakan akuades. 5) Membilas kaca objek menggunakan alkohol 96% sampai zat warna yang menempel atau berlebih larut dan dibilas menggunakan akuades. 6) Meneteskan safranin sebagai pewarna tandingan selama 30 detik dan dibilas menggunakan akuades. 7) Mengeringkan kaca objek menggunakan kertas saring. 8) Menambahkan minyak imersi pada kaca objek. 9) Melakukan pengamatan dibawah mikroskop. 10) Mengamati bentuk dan warna bakteri. Bakteri E. coli ditandai dengan hasil pewarnaan gram berwarna merah (gram negatif). Diagram proses pewarnaan gram E. coli dapat diilihat dalam diagram berikut:

87 Suspensi bakteri uji Pengolesan pada kaca objek Penetesan metylene blue, diamkan 1 menit dan bilas dengan akuades Penetesan lugol, diamkan 2 menit dan bilas dengan akuades Bilas dengan alkohol 96% Penetesan safranin, diamkan 30 detik dan bilas dengan akuades Meneteskan minyak imersi Pengamatan di bawah mikroskop Data pengamatan 2. Prosedur Uji Konfirmasi A. niger Proses konfirmasi kapang A. niger berbeda dengan proses konfirmasi bakteri E.coli dimana tidak dilakukan pewarnaan sebagai berikut: 1) Membersihkan kaca objek menggunakan alkohol.

88 2) Mengoleskan suspensi jamur A. niger. 3) Mengamati bentuk A. niger menggunakan mikroskop. 3. Peremajaan Mikroba 3.1. Peremajaan Bakteri E. coli (Nurcahyanti dkk, 2011) 1) Menyiapkan media agar miring Nutrient Agar (NA). 2) Menggoreskan bakteri uji (E. coli) menggunakan jarum ose. 3) Melakukan inkubasi selama 24 jam pada suhuh 37 o C. 3.2. Peremajaan Jamur A. niger (Rathi et al., 2010) 1) Menyiapkan media agar miring Potato Dekxtrose Agar (PDA). 2) Menggoreskan jamur uji (A. niger) menggunakan jarum ose. 3) Melakukan inkubasi selama 3-5 hari pada suhu ruang. 4. Pembuatan Larutan Uji 1) 100% V1 x 100% = 5 ml x 100% V1 = 5 ml 2) 75% 75 % 100 % 3) 50% 50 % 100 % x 5 ml = 3,75 ml x 5 ml = 2,5 ml V1 x C1 = V2 x C2

89 4) 25% 25 % 100 % 5) 0% 0 % 100 % x 5 ml = 1,25 ml x 5 ml = 0 ml 5. Pembuatan Medium 5.1. Nutrient Agar (NA) 1) Menimbang 28 g medium NA. 2) Melarutkan medium kedalam 1 L akuades. 3) Memanaskan medium sampai mendidih agar didapatkan medium yang homogen. 4) Melakukan sterilisasi medium di dalam autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit dan tekanan 1-2 atm. 5.2. Potato Dextrose Agar (PDA) 1) Menimbang 39 g medium PDA. 2) Melarutkan medium kedalam 1 L akuades. 3) Memanaskan medium sampai mendidih agar didapatkan medium yang homogen. 4) Melakukan sterilisasi medium di dalam autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit dan tekanan 1-2 atm.

90 5.3. Pembuatan Larutan McFarland 1) Mencampurkan 0,05 ml larutan BaCl2 1,175% dengan 9,95 ml larutan H2SO4. 2) Melakukan pengocokan menggunakan vortex hingga homogen. 3) Melakukan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 600 nm untuk bakteri dan 530 nm untuk kapang. 6. Prosedur Pengujian Kriteria Pengamatan 6.1 Total Mikroba (Badan Standarisasi Nasional, 2014) 1) Penyiapan Sampel Sampel ditimbang sebanyak 1 g lalu ditambahkan 9 ml larutan NaCl fis 0,85% dan homogenkan menggunakan vortex selama 2 menit (larutan pengenceran 10-1 ). 2) Cara Uji a. Memipet 1 ml suspensi pengenceran 10-1 menggunakan pipet steril ke dalam larutan 9 ml NaCl fis 0,85% untuk menghasilkan pengenceran 10-2, 10-3, 10-4, dan seterusnya sesuai kebutuhan. b. Memipet 1 ml suspensi dari setiap pengenceran ke dalam cawan petri secara duplo. c. Memasukkan 15 ml 20 ml media PCA yang sudah didinginkan sampai suhu +45 o C pada masing-masing cawan petri dan homogenkan dengan menggerakannya membentuk angka delapan secara perlahan.

91 d. Menginkubasi selama 48 jam pada suhu + 37 o C dengan kondisi cawan petri dalam posisi terbalik. e. Melakukan perhitungan jumlah koloni bakteri menggunakan colony counter. 3) Perhitungan Jumlah Koloni Hitung Jumlah Koloni pada setiap seri pengenceran kecuali cawan petri yang berisi koloni menyebar (spreader colonies). Pilih cawan yang mempunyai jumlah koloni 25 sampai 250. 6.2 Pengujian Coliform Metode MPN Tahap Uji pendugaan dan Tahap Uji Konfirmasi(Badan Standarisasi Nasional, 2008) 1) Uji Pendugaan a. Sampel sebanyak 1 g dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditambah 9 ml larutan NaCl fis 0,85% dan homogenkan menggunakan vortex selama + 2 menit (pengenceran 10-1 ). b. Menyiapkan 2 seri tabung LBSS dan 1 seri LBDS berisi tabung durham yang sudah diberi tetrared sampai menghasilkan warna pink kemerahan. c. Memipet 1 ml ke dalam 3 tabung reaksi berisi 9 ml LBSS, 0,1 ml ke dalam 3 tabung reaksi berisi 9 ml LBSS dan 1 ml ke dalam 3 tabung berisi 9 ml LBDS. d. Menginkubasi selama 48 jam pada suhu +37 o C. e. Mengamati adanya gas yang terbentuk dalam tabung durham. Hasil uji dinyatakan positif apabila terbentuk gas.

92 2) Uji Konfirmasi a. Memasukkan 15 ml 20 ml EMB (Eosin Methylene Blue) cair ke dalam cawan petri steril dan diamkan hingga memadat. b. Mengambil larutan menggunakan ose dari dalam tabung reaksi yang dinyatakan positif dan digoreskan ke dalam cawan petri. c. Melakukan inkubasi dalam keadaan terbalik selama 24 jam pada suhu 37 o C. d. Hasil positif E. coli ditandai dengan adanya koloni berwarna hijau. 3) Uji Pelengkap a. Menguji kultur dengan uji pewarnaan gram dan morfologi sel. b. Menginokulasi kembali kultur ke media LST dan inkubasi pada suhu 35 o C selama 48 jam untuk konfirmasi ulang terbentuknya gas. c. Melakukan uji lanjutan yaitu uji IMViC (uji produksi indole, uji Methyl Red, uji Voges-Proskauer, uji penggunaan Citrate) d. Menginterprestasikan hasil uji IMViC dengan table berikut: Kriteria Biotipe 1 Biotipe 2 Morfologi dan gram Batang pendek tidak Batang pendek tidak berspora berspora Sifat gram Gram negatif Gram negatif Gas pada taung LST + + Uji indole + - Uji MR + + Uji VP - - Uji Citrate - - 6.3 Pengujian Kapang (BSN, 2015) 1) Homogenisasi dan pengenceran a. Sampel ditimbang secara aseptik sebanyak 1 g lalu sampel dimasukan dalam tabung reaksi.

93 b. Sampel selanjutnya ditambahkan akuades steril sebanyak 9 ml dan homogenkan selama 2 menit. Larutan yang dihasilkan merupakan pengenceran 10-1. c. Larutan dibuat menjadi pengenceran 10-2 dengan cara 1 ml larutan diambil menggunakan pipet steril lalu dimasukan kedalam 9 ml NaCl 0,85%, lakukan pengenceran sesuai kebutuhan atau hingga pengenceran maksimum (10-6 ). 2) Penetuan Jumlah Kapang Penentuan jumlah kapang dapat dilakukan dengan metode agar tuang (pour plate) dan media yang digunakan adalah Potato Dextrose Agar (PDA). a. Pembuatan Media PDA - Menimbang media agar PDA menggunakan neraca analitik sebanyak 12 g untuk pembuatan media 500 ml. - Menambahkan 500 ml akuades. - Mengaduk sampai rata. - Kedua media kemudian dibagi menjadi 2 dengan dimasukkan ke dalam 2 erlenmeyer 250 ml. - Menutup erlenmeyer dengan sumbat kapas kemudian balut bagian mulut erlenmeyer dengan alumuniun foil dan perkuat dengan selotip kertas, beri label. - Memanaskan media pada panci berisi air sambil diaduk sampai homogen. - Media PDA Homogen. b. Metode cawan agar tuang (pour plate method)

94 - Memipet 1 ml dari setiap pengeceran yang dilakukan dan masukkan ke dalam cawan petri steril, lakukan secara duplo untuk setiap pengenceran. - Menambahkan 15-20 ml media agar PDA yang sudah didinginkan dalam waterbath hingga suhu 45 o C dalam waktu 1-2 menit ke dalam masingmasing cawan yang sudah berisi sampel. Lakukan pemutaran cawan agar homogen. - Setelah agar memadat dilakukan inkubasi secara terbalik dan disusun tidak lebih dari tiga cawan petri dalam inkubator pada suhu 25 o C selama 5 hari. - Melakukan kontrol tanpa sampel dengan mencampur larutan pengencer dengan media agar PDA. - Hal yang perlu diperhatikan adalah dari penyiapan pengenceran pertama sampai menuang agar dilakukan tidak lebih dari 20 menit. 3) Perhitungan Koloni Hitung cawan setelah masa inkubasi 5 hari, jika 5 hari tidak ada pertumbuhan inkubasi kembali selama 48 jam. Jangan menghitung koloni sebelum masa inkubasi berakhir karena perlakuan tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan sekunder dari spora yang terlepas sehingga jumlah akhir tidak valid. Hasil tersebut dilaporkan sebagai koloni/g berdasarkan rata-rata dua cawan (duplo) x tingkat pengenceran. Apabila semua pengenceran tidak ditemukan koloni maka dilaporkan < 1 x tingkat pengenceran.

95 6.4 Uji kadar air (AOAC, 2006) 1) Menyiapkan cawan kosong dan dipanaskan dalam oven selama 1 jam pada suhu 105 o C. 2) Cawan didinginkan dalam desikator selama 30 menit lalu ditimbang hingga berat yang dihasilkan konstan. 3) Sampel ditimbang sebanyak 1 g dan dimasukkan ke dalam cawan secara merata. 4) Cawan berisi sampel dimasukkan ke dalam oven selama + 3 jam pada suhu 105 o C + 2 o C. 5) Cawan yang berisi sampel dikeluarkan dari oven lalu dimasukkan ke dalam desikator selama + 10 menit dan ditimbang. 6) Pengeringan dilakukan sampai didapatkan berat yang konstan dengan selisih 0,2% dari berat sampel kering sebelumnya. 7) Perhitungan kadar air dilakukan menggunakan rumus berikut: Kadar air (%bb) = a b a x 100% Keterangan: - a = berat awal sampel (g) - b = berat sampel setelah dikeringkan (g)

96 6.5 Pengujian Organoleptik (Depkes RI, 2000) Tanggal : Nama : Cara pengujian Uji Mutu Hedonik Mi Basah Ujilah aroma, warna, dan tekstur dari sampel yang tersedia, kemudian nyatakan dalam angka skor pada format yang tersedia (beri tanda ) dan sertai alasan memilih skor tersebut. Aroma Skala Pengujian 262 ( / alasan) 632 ( / alasan) 422 ( / alasan) 1. Amat sangat kuat 2. Sangat kuat 3. Kuat 4. Agak kuat 5. Sangat tidak kuat Warna Skala Pengujian 262 ( / alasan) 632 ( / alasan) 422 ( / alasan) 1. Amat sangat suka 2. Sangat suka 3. Suka 4. Agak suka 5. Sangat tidak suka

97 Tekstur (kekenyalan) Skala Pengujian 262 ( / alasan) 632 ( / alasan) 422 ( / alasan) 1. Amat sangat kenyal 2. Sangat kenyal 3. Kenyal 4. Agak kenyal 5. Sangat tidak kenyal

98 Lampiran 2. Hasil Analisis 1. Daun Kemangi (a) (b) (c) (d) Keterangan a : Daun Kemangi Segar b : SimplisiaDaun Kemangi c : Filtrat Etanol Daun Kemangi d : Ekstrak Daun Kemangi

2. Hasil Determinasi Daun Kemangi 99

100 3. Hasil Uji Kadar Air Ekstrak Daun Kemangi Diketahui : - Berat awal1 (g) : 1,0015 - Berat akhir1 (g) : 0,735 - Berat awal2 (g) : 1,0013 - Berat akhir2 (g) : 0,7359 % Kadar air 1 = 1,0015 0,7351 1,0015 % Kadar air 2 = 1,0013 0,7359 1,0013 % Rata-rata = 26,6%+26,5% 2 x 100% = 26,6% x 100% = 26,5% = 26,55% 4. Hasil Uji Aktivitas Antimikroba terhadap E. coli dan A. niger Konsentrasi (%) Ulangan 1 Zona Hambat E. coli Ulangan 2 Gambar Ratarata Ratarata Ratarata SD I 32,47 I 36,23 100 II 29,27 27,93 II 36,40 34,04 30,98 4,32 III 22,04 III 29,49

101 Konsentrasi (%) Ulangan 1 Zona Hambat E. coli Ulangan 2 Gambar Ratarata Ratarata Ratarata SD I 19,51 I 25,02 75 II 19,78 19,13 II 21,89 24,24 21,69 3,61 III 18,12 III 25,82 I 19,89 I 28,77 50 II 20,58 18,39 II 19,13 23,64 21,01 3,72 III 14,69 III 23,03

102 Konsentrasi (%) Ulangan 1 Zona Hambat E. coli Ulangan 2 Gambar Ratarata Ratarata Ratarata SD I 22,26 I 22,55 25 II 16,15 16,22 II 24,93 21,94 19,08 4,04 III 10,25 III 18,34 I 0 0 0 II 0 0 0 0 0 0 III 0 0

103 Konsentrasi (%) Ulangan 1 Ulangan 2 Zona Hambat A.niger Gambar Ratarata Ratarata Ratarata SD I 6,96 I 4,90 100 II 5,97 6.28 II 6,16 5,63 5,96 0,45 III 5,91 III 5,85 I 3,81 I 3,41 75 II 5,12 4.38 II 5,21 4,25 4,31 0,09 III 4,21 III 4,14

104 Konsentrasi (%) Ulangan 1 Ulangan 2 Zona Hambat A.niger Gambar Ratarata Ratarata Ratarata SD I 5,37 I 3,13 50 II 3,66 4.07 II 3,52 3,11 3,59 0,68 III 3,19 III 2,70 I 2,39 I 0,46 25 II 2,96 1.94 II 0,23 0,35 1,14 1,12 III 0,46 III 0,38

105 Konsentrasi (%) Ulangan 1 Ulangan 2 Zona Hambat A.niger Gambar Ratarata Ratarata Ratarata SD I 0 I 0 0 II 0 0 II 0 0 0 0 III 0 III 0

106 5. Hasil Total Mikroba dan Total Kapang Mi Basah Hari Total Miroba Mi Basah Kontrol Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-3 361 355 372 342 0 10-4 7,8x10 6 * 1,1x10 7 9,6x10 6 231 269 247 285 10-5 212 197 185 221 10-5 219 287 307 395 1 10-6 1,3x10 8 1,9x10 8 1,6x10 8 55 216 242 140 10-7 25 19 13 14

107 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-6 143 130 250 250 2 10-7 2,2x10 8 2,8x10 8 2,5x10 8 30 spr 43 18 10-8 3 3 14 15 10-6 342 159 275 266 3 10-7 5,8x10 8 1,2x10 9 9,1x10 8 92 89 73 72 10-8 9 11 38 17

108 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-7 117 97 90 95 4 10-8 1,1x10 9 2x10 9 1,6x10 9 spr 20 40 23 10-9 2 4 10 7 Hari Total Kapang Mi Basah Kontrol Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-3 0 115 126 1,4x10 6 113 121 3,7x10 5 9x10 5 10-4 77 82 89 97

109 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-5 23 45 43 72 10-5 95 84 89 99 1 10-6 9x10 7 9,4x10 7 9,2x10 7 7 6 3 3 10-7 5 4 2 0 10-6 2 16 18 3,3x10 8 154 33 2,1x10 8 2,7x10 8 10-7 15 20 32 26

110 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-8 1 15 11 9 10-6 114 115 9 250 3 10-7 1,2x10 9 1,3x10 9 1,3x10 9 52 38 57 49 10-8 26 37 29 35 10-7 4 124 129 4,6x10 9 213 241 6x10 9 5,3x10 9 10-8 63 95 70 123

111 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-9 2 2 1 2 Hari Total Mikroba Mi Basah Formalin Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-6 0 3 0 1 0 10-7 1,5x10 6 * 5x10 5 * 1x10 6 2 0 4 5 10-8 0 1 0 0 1 10-6 2,4x10 7 3,8x10 7 3,1x10 7 35 12 42 34

112 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-7 16 0 6 3 10-8 0 2 2 2 10-6 128 111 138 117 2 10-7 8x10 7 3x10 8 1,9x10 8 32 47 40 53 10-8 8 10 5 13 3 10-6 9,1x10 8 6,7x10 8 8,3x10 8 130 151 127 137

113 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-7 31 58 45 62 10-8 21 27 10 17 10-6 179 195 127 163 4 10-7 1,4x10 9 1,2x10 9 1,3x10 9 54 77 45 62 10-8 31 38 21 38

114 Hari Total Kapang Mi Basah Formalin Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-6 0 0 0 0 0 10-7 0* 0* 0 0 0 0 0 10-8 0 0 0 0 10-6 1 1 2 1 1 10-7 1x10 6 * 1,5x10 6 * 1,3x10 6 0 5 1 1 10-8 1 3 0 0

115 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-6 10 11 8 19 2 10-7 1,1x10 7 * 1,3x10 7 1,2x10 7 9 13 4 6 10-8 0 2 0 0 10-6 15 13 23 35 3 10-7 1,4x10 7 2,9x10 7 2,2x10 7 11 12 9 13 10-8 7 8 7 6

116 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-6 35 20 30 42 10-7 4 17 14 9,1x10 7 15 8 7,6x10 7 8,2x10 7 10-8 10 12 9 11 Hari Total Mikroba Mi Basah Ekstrak Daun Kemangi Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-6 0 1 7 4x10 6 * 3 12 7,5x10 6 * 5,8x10 6 10-7

117 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 0 2 6 3 10-8 0 0 0 2 10-6 30 67 78 95 1 10-7 4,9x10 7 8,7x10 7 6,8x10 7 0 3 10 8 10-8 0 0 1 1 10-6 2 52 168 2,1x10 8 80 105 1,7x10 8 1,9x10 8 10-7 23 37 25 spr

118 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-8 1 8 3 2 10-6 132 179 175 142 3 10-7 3x10 8 4,8x10 8 3,8x10 8 82 6 78 81 10-8 6 1 1 2 10-6 4 252 186 3,5x10 8 259 203 5,4x10 8 4,5x10 8 10-7 90 7 86 spr

119 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo TPC Simplo Duplo TPC 10-8 6 13 1 8 Hari Total Kapang Mi Basah Ekstrak Daun Kemangi Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-6 3 2 6 5 0 10-7 2,5x10 6 * 5,5x10 6 * 4x10 6 2 0 2 1 10-8 0 1 1 0 1 10-6 1,5x10 8 2,2x10 7 * 8,7x10 7 20 32 18 25

120 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-7 19 25 6 5 10-8 5 4 2 4 10-6 68 76 52 76 2 10-7 1,8x10 8 1,2x10 8 1,5x10 8 24 32 15 21 10-8 10 7 2 1 3 10-6 3x10 8 3,5x10 8 3,2x10 8 82 126 116 73

121 Hari Ulangan 1 Ulangan 2 Ratarata Simplo Duplo AK Simplo Duplo AK 10-7 46 52 6 113 10-8 12 9 14 4 10-6 259 302 230 401 4 10-7 4,2x10 9 3,3x10 9 3,8x10 9 92 107 77 89 10-8 48 99 48 69

122 6. Hasil Uji Total Coliform pada Mi Basah Total Coliform Mi Basah Kontrol Hari 10 1 0,1 Ulangan 1 MPN/ g E. coli 0 6,1-0 1 + 1 + positif Positif 1 15 1 + 2-1 - Positif Negatif Negatif 2 28 2 + 2 + 1 - Positif Positif Negatif 3 210 3-2 - 2- Negatif Negatif Negatif 4 1100 3-3 - 2 - Negatif Negatif Negatif

123 Hari 10 1 0,1 Ulangan 2 MPN / g E. coli 0 6,1-0 1 + 1 + Positif Positif 1 20 2+ 1 + 1 + Positif Positif Positif 2 35 2 + 2 + 2 + Positif Positif Positif 3 290 3 + 2-3 - Positif Negatif Negatif 4 1100 3-3 - 2 - Negatif Negatif Negatif

124 Total Coliform Mi Basah Formalin Hari 10 1 0,1 Ulangan 1 MPN/ g E. coli 0 3 - - 0 1-0 Negatif 1 20 2-1+ 1+ Negatif Positif Positif 2 28 2+ 2+ 1- Positif Positif Negatif 3 1100 3-3- 2 + Negatif Negatif Positif 4 1100 3+ 3-2- Positif Negatif Negatif

125 Hari 10 1 0,1 Ulangan 2 MPN/ g E. coli 0 < 3,6-1 + 0 1+ Positif Positif 1 11 1-1- 1- Negatif Negatif Negatif 2 35 2-2+ 2+ Negatif Positif Positif 3 >1100 3+ 3-3- Positif Negatif Negatif 4 >1100 3-3 - 3+ Negatif Negatif Positif

126 Total Coliform Mi Basah Ekstrak Daun Kemangi Ulangan 1 MPN/ Hari 10 1 0,1 g E. coli 0 < 3,6 - - - 0 0 0 1 <3,6 - - - 0 0 0 2 3,6 - - 1 + 0 0 Positif 3 3,6 - - 1 + 0 0 Positif 4 21-2+ 2+ 0 Positif Positif

127 Hari 10 1 0,1 Ulangan 2 MPN/ g E. coli 0 < 3,6 - - - 0 0 0 1 <3,6 - - - 0 0 0 2 3,6 - - 1 + 0 0 Positif 3 9,2 - - 2 + 0 0 Positif 4 9,2 - - 2 + 0 0 Positif

128 7. Uji Organoleptik (Mutu Hedonik) Keterangan : 262 = Mi Basah Kontrol 632 = Mi Basah Formalin 422 = Mi Basah Ekstrak Daun Kemangi Tabel Data Parameter Aroma H-0 Jumlah 1 3 3 1 7 2 4 3 2 9 3 3 2 2 7 4 3 2 4 9 5 4 3 2 9 6 3 4 2 9 7 3 3 4 10 8 3 4 1 8 9 3 4 1 8 10 3 2 2 7 11 4 4 3 11 12 4 3 2 9 13 4 3 2 9 14 3 2 3 8 15 4 3 3 10 Jumlah 51 45 34 130 Rata-rata 3.40 3.00 2.27 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 1.87 1.87 1.22 4.97 24.67 1.66 2 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 3 1.87 1.58 1.58 5.03 25.33 1.68 4 1.87 1.58 2.12 5.57 31.06 1.86 5 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 6 1.87 2.12 1.58 5.57 31.06 1.86 7 1.87 1.87 2.12 5.86 34.37 1.95 8 1.87 2.12 1.22 5.22 27.22 1.74 9 1.87 2.12 1.22 5.22 27.22 1.74 10 1.87 1.58 1.58 5.03 25.33 1.68

129 Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 11 2.12 2.12 1.87 6.11 37.37 2.04 12 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 13 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 14 1.87 1.58 1.87 5.32 28.33 1.77 15 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 Jumlah 29.57 27.91 24.60 82.07 450.59 27.36 Jumlah 2 874.11 778.72 605.03 2257.87 Rata-rata 1.97 1.86 1.64 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.52 0.04 0.72 2.07 Sampel 2 0.85 0.43 8.23 3.34 Galat 28 1.45 0.05 Total 44 2.83 Fh > F0,5 maka terdapat perbedaan nyata/signifikan pada sampel dan dilanjutkan dengan uji lanjutan Uji Duncan terhadap Sampel Sx = KT Galat = Jumlah 0.05 15 = 0.06 Sampel 2 3 SSR 2.9 3.04 LSR 0.170491 0.178722 Kode 422 632 262 Rata-rata 1.64 1.86 1.97 a 1.79 b 1.69

130 Tabel Data Parameter Aroma H-1 Jumlah 1 4 4 3 11 2 3 4 3 10 3 3 4 2 9 4 2 3 2 7 5 3 4 3 10 6 3 2 3 8 7 4 3 3 10 8 3 3 2 8 9 3 3 2 8 10 4 3 3 10 11 4 2 3 9 12 3 3 2 8 13 4 2 3 9 14 3 4 3 10 15 4 3 2 9 Jumlah 50 47 39 136 Rata-rata 3.33 3.13 2.60 Tabel Data Hasil Tranformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 2.12 2.12 1.87 6.11 37.37 2.04 2 1.87 2.12 1.87 5.86 34.37 1.95 3 1.87 2.12 1.58 5.57 31.06 1.86 4 1.58 1.87 1.58 5.03 25.33 1.68 5 1.87 2.12 1.87 5.86 34.37 1.95 6 1.87 1.58 1.87 5.32 28.33 1.77 7 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 8 1.87 1.87 1.58 5.32 28.33 1.77 9 1.87 1.87 1.58 5.32 28.33 1.77 10 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 11 2.12 1.58 1.87 5.57 31.06 1.86 12 1.87 1.87 1.58 5.32 28.33 1.77 13 2.12 1.58 1.87 5.57 31.06 1.86 14 1.87 2.12 1.87 5.86 34.37 1.95 15 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 Jumlah 29.28 28.45 26.32 84.05 472.15 28.02

131 Jumlah Jumlah 2 Rata-rata Jumlah 2 857.07 809.16 692.97 2359.20 Rata-rata 1.95 1.90 1.75 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.41 0.03 1.03 2.07 Sampel 2 0.31 0.15 5.36 3.34 Galat 28 0.81 0.03 Total 44 1.53 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Aroma H-2 Jumlah 1 0 5 2 7 2 0 1 3 4 3 0 1 4 5 4 0 4 3 7 5 0 4 3 7 6 0 3 3 6 7 0 3 1 4 8 0 4 2 6 9 0 5 4 9 10 0 3 2 5 11 0 3 2 5 12 0 3 4 7 13 0 3 2 5 14 0 3 3 6 15 0 2 3 5 Jumlah 0 47 41 88 Rata-rata 0.00 3.13 2.73

132 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 2.35 1.58 3.93 15.42 1.96 2 0.00 1.22 1.87 3.10 9.58 1.55 3 0.00 1.22 2.12 3.35 11.20 1.67 4 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 5 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 6 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 7 0.00 1.87 1.22 3.10 9.58 1.55 8 0.00 2.12 1.58 3.70 13.71 1.85 9 0.00 2.35 2.12 4.47 19.95 2.23 10 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 11 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 12 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 13 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 14 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 15 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 Jumlah 0.00 28.18 26.72 54.90 202.91 27.45 Jumlah 2 0.00 794.16 713.92 1508.08 Rata-rata 0.00 1.88 1.78 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.99 0.07 0.67 2.48 Sampel 1 0.07 0.07 0.68 4.6 Galat 14 1.47 0.11 Total 29 2.53 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Aroma H-3 Jumlah 1 0 3 3 6 2 0 3 2 5 3 0 3 2 5 4 0 3 3 6

133 Jumlah 5 0 2 4 6 6 0 4 2 6 7 0 2 3 5 8 0 5 5 10 9 0 3 4 7 10 0 2 3 5 11 0 3 2 5 12 0 4 3 7 13 0 5 4 9 14 0 2 1 3 15 0 1 2 3 Jumlah 0 45 43 88 Ratarata 0.00 3.00 2.87 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 2 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 3 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 4 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 5 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 6 0.00 2.12 1.58 3.70 13.71 1.85 7 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 8 0.00 2.35 2.35 4.69 22.00 2.35 9 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 10 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 11 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 12 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 13 0.00 2.35 2.12 4.47 19.95 2.23 14 0.00 1.58 1.22 2.81 7.87 1.40 15 0.00 1.22 1.58 2.81 7.87 1.40 Jumlah 0.00 27.71 27.19 54.90 204.57 27.45 Jumlah 2 0.00 767.70 739.50 1507.20 Rata-rata 0.00 1.85 1.81

134 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 1.81 0.13 2.56 2.48 Sampel 1 0.01 0.01 0.17 4.6 Galat 14 0.71 0.05 Total 29 2.53 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Aroma H-4 Jumlah 1 0 0 4 4 2 0 0 3 3 3 0 0 3 3 4 0 0 3 3 5 0 0 4 4 6 0 0 3 3 7 0 0 3 3 8 0 0 4 4 9 0 0 2 2 10 0 0 3 3 11 0 0 3 3 12 0 0 4 4 13 0 0 3 3 14 0 0 3 3 15 0 0 4 4 Jumlah 0 0 49 49 Ratarata 0.00 0.00 3.27 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 2 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 3 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 4 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87

135 Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 5 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 6 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 7 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 8 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 9 0.00 0.00 1.58 1.58 2.50 1.58 10 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 11 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 12 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 13 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 14 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 15 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 Jumlah 0.00 0.00 29.03 29.03 56.50 29.03 Jumlah 2 0.00 0.00 842.46 842.46 Rata-rata 0.00 0.00 1.94 Pada hari ke-4 hanya terdapat sampel mi basah ekstrak daun kemangi sehingga tidak ada sampel pembanding aroma dan tidak dapat dilanjutkan untuk Uji Sidik ragam Tabel Data Parameter Warna H-0 Jumlah 1 2 1 4 7 2 4 2 3 9 3 3 4 5 12 4 4 3 3 10 5 2 4 3 9 6 4 4 3 11 7 4 3 4 11 8 4 5 2 11 9 2 2 4 8 10 3 3 3 9 11 4 4 3 11 12 4 2 3 9 13 5 4 2 11 14 4 3 3 10 15 3 4 1 8

136 Jumlah Jumlah 52 48 46 146 Rata-rata 3.47 3.20 3.07 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 1.58 1.22 2.12 4.93 24.28 1.64 2 2.12 1.58 1.87 5.57 31.06 1.86 3 1.87 2.12 2.35 6.34 40.16 2.11 4 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 5 1.58 2.12 1.87 5.57 31.06 1.86 6 2.12 2.12 1.87 6.11 37.37 2.04 7 2.12 1.87 2.12 6.11 37.37 2.04 8 2.12 2.35 1.58 6.05 36.57 2.02 9 1.58 1.58 2.12 5.28 27.92 1.76 10 1.87 1.87 1.87 5.61 31.50 1.87 11 2.12 2.12 1.87 6.11 37.37 2.04 12 2.12 1.58 1.87 5.57 31.06 1.86 13 2.35 2.12 1.58 6.05 36.57 2.02 14 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 15 1.87 2.12 1.22 5.22 27.22 1.74 Jumlah 29.67 28.52 28.06 86.26 498.28 28.75 Jumlah 2 880.41 813.65 787.52 2481.58 Rata-rata 1.98 1.90 1.87 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.75 0.05 0.64 2.07 Sampel 2 0.09 0.05 0.55 3.34 Galat 28 2.32 0.08 Total 44 3.15 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan

137 Tabel Data Parameter Warna H-1 Jumlah 1 3 2 1 6 2 3 4 2 9 3 4 3 3 10 4 5 3 3 11 5 4 4 3 11 6 4 4 3 11 7 5 3 3 11 8 5 3 3 11 9 5 5 3 13 10 3 3 3 9 11 3 4 3 10 12 2 3 4 9 13 4 3 5 12 14 2 2 4 8 15 2 3 4 9 Jumlah 54 49 47 150 Rata-rata 3.60 3.27 3.13 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 1.87 1.58 1.22 4.68 21.87 1.56 2 1.87 2.12 1.58 5.57 31.06 1.86 3 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 4 2.35 1.87 1.87 6.09 37.05 2.03 5 2.12 2.12 1.87 6.11 37.37 2.04 6 2.12 2.12 1.87 6.11 37.37 2.04 7 2.35 1.87 1.87 6.09 37.05 2.03 8 2.35 1.87 1.87 6.09 37.05 2.03 9 2.35 2.35 1.87 6.56 43.05 2.19 10 1.87 1.87 1.87 5.61 31.50 1.87 11 1.87 2.12 1.87 5.86 34.37 1.95 12 1.58 1.87 2.12 5.57 31.06 1.86 13 2.12 1.87 2.35 6.34 40.16 2.11 14 1.58 1.58 2.12 5.28 27.92 1.76 15 1.58 1.87 2.12 5.57 31.06 1.86 Jumlah 30.09 28.96 28.35 87.40 512.33 29.13 Jumlah 2 905.58 838.65 803.86 2548.09

138 Rata-rata 2.01 1.93 1.89 Jumlah Jumlah 2 Rata-rata Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 1.01 0.07 1.25 2.07 Sampel 2 0.10 0.05 0.90 3.34 Galat 28 1.62 0.06 Total 44 2.73 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Warna H-2 Jumlah 1 0 4 3 7 2 0 5 4 9 3 0 3 5 8 4 0 3 3 6 5 0 3 2 5 6 0 4 3 7 7 0 5 3 8 8 0 4 3 7 9 0 2 4 6 10 0 4 4 8 11 0 2 4 6 12 0 4 3 7 13 0 3 3 6 14 0 4 3 7 15 0 4 2 6 Jumlah 0 54 49 103 Rata-rata 0.00 3.60 3.27

139 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 2 0.00 2.35 2.12 4.47 19.95 2.23 3 0.00 1.87 2.35 4.22 17.77 2.11 4 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 5 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 6 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 7 0.00 2.35 1.87 4.22 17.77 2.11 8 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 9 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 10 0.00 2.12 2.12 4.24 18.00 2.12 11 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 12 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 13 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 14 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 15 0.00 2.12 1.58 3.70 13.71 1.85 Jumlah 0.00 30.19 28.96 59.14 234.23 29.57 Jumlah 2 0.00 911.15 838.65 1749.80 Rata-rata 0.00 2.01 1.93 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.51 0.04 0.61 2.48 Sampel 1 0.05 0.05 0.84 4.6 Galat 14 0.84 0.06 Total 29 1.40 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Warna H-3 Jumlah 1 0 4 3 7 2 0 3 3 6 3 0 2 5 7 4 0 2 4 6

140 Jumlah 5 0 3 3 6 6 0 3 2 5 7 0 1 4 5 8 0 4 3 7 9 0 3 5 8 10 0 3 4 7 11 0 3 5 8 12 0 2 4 6 13 0 5 4 9 14 0 3 4 7 15 0 4 2 6 Jumlah 0 45 55 100 Rata-rata 0.00 3.00 3.67 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 2 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 3 0.00 1.58 2.35 3.93 15.42 1.96 4 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 5 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 6 0.00 1.87 1.58 3.45 11.92 1.73 7 0.00 1.22 2.12 3.35 11.20 1.67 8 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 9 0.00 1.87 2.35 4.22 17.77 2.11 10 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 11 0.00 1.87 2.35 4.22 17.77 2.11 12 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 13 0.00 2.35 2.12 4.47 19.95 2.23 14 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 15 0.00 2.12 1.58 3.70 13.71 1.85 Jumlah 0.00 27.77 30.41 58.18 226.90 29.09 Jumlah 2 0.00 771.35 924.72 1696.06 Rata-rata 0.00 1.85 2.03

141 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.61 0.04 0.46 2.48 Sampel 1 0.23 0.23 2.46 4.6 Galat 14 1.32 0.09 Total 29 2.16 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Warna H-4 Jumlah 1 0 0 3 3 2 0 0 5 5 3 0 0 4 4 4 0 0 4 4 5 0 0 4 4 6 0 0 3 3 7 0 0 4 4 8 0 0 4 4 9 0 0 4 4 10 0 0 2 2 11 0 0 4 4 12 0 0 5 5 13 0 0 3 3 14 0 0 4 4 15 0 0 3 3 Jumlah 0 0 56 56 Rata-rata 0.00 0.00 3.73 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 2 0.00 0.00 2.35 2.35 5.50 2.35 3 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 4 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 5 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 6 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87

142 Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 7 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 8 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 9 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 10 0.00 0.00 1.58 1.58 2.50 1.58 11 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 12 0.00 0.00 2.35 2.35 5.50 2.35 13 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 14 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 15 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 Jumlah 0.00 0.00 30.73 30.73 63.50 30.73 Jumlah 2 0.00 0.00 944.05 944.05 Rata-rata 0.00 0.00 2.05 Pada hari ke-4 hanya terdapat sampel mi basah ekstrak daun kemangi sehingga tidak ada sampel pembanding warna dan tidak dapat dilanjutkan untuk Uji Sidik ragam Tabel Data Parameter Tekstur H-0 Jumlah 1 4 1 2 7 2 4 2 3 9 3 3 4 5 12 4 2 2 5 9 5 4 3 2 9 6 2 3 3 8 7 2 1 3 6 8 3 3 4 10 9 4 3 2 9 10 3 1 3 7 11 4 5 3 12 12 2 3 4 9 13 4 1 2 7 14 3 5 4 12 15 4 4 2 10 Jumlah 48 41 47 136 Rata-rata 3.20 2.73 3.13

143 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 2.12 1.22 1.58 4.93 24.28 1.64 2 2.12 1.58 1.87 5.57 31.06 1.86 3 1.87 2.12 2.35 6.34 40.16 2.11 4 1.58 1.58 2.35 5.51 30.33 1.84 5 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 6 1.58 1.87 1.87 5.32 28.33 1.77 7 1.58 1.22 1.87 4.68 21.87 1.56 8 1.87 1.87 2.12 5.86 34.37 1.95 9 2.12 1.87 1.58 5.57 31.06 1.86 10 1.87 1.22 1.87 4.97 24.67 1.66 11 2.12 2.35 1.87 6.34 40.16 2.11 12 1.58 1.87 2.12 5.57 31.06 1.86 13 2.12 1.22 1.58 4.93 24.28 1.64 14 1.87 2.35 2.12 6.34 40.16 2.11 15 2.12 2.12 1.58 5.82 33.92 1.94 Jumlah 28.66 26.35 28.31 83.32 466.78 27.77 Jumlah 2 821.23 694.24 801.69 2317.17 Rata-rata 1.91 1.76 1.89 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 1.32 0.09 0.98 2.07 Sampel 2 0.21 0.10 1.07 3.34 Galat 28 2.70 0.10 Total 44 4.23 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Tekstur H-1 Jumlah 1 2 2 4 8 2 2 3 3 8 3 3 2 4 9 4 4 3 4 11 5 3 2 3 8

144 Jumlah 6 3 2 2 7 7 4 3 3 10 8 4 3 5 12 9 4 4 2 10 10 3 3 4 10 11 4 3 3 10 12 4 2 3 9 13 3 3 2 8 14 3 3 3 9 15 4 3 3 10 Jumlah 50 41 48 139 Rata-rata 3.33 2.73 3.20 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 1.58 1.58 2.12 5.28 27.92 1.76 2 1.58 1.87 1.87 5.32 28.33 1.77 3 1.87 1.58 2.12 5.57 31.06 1.86 4 2.12 1.87 2.12 6.11 37.37 2.04 5 1.87 1.58 1.87 5.32 28.33 1.77 6 1.87 1.58 1.58 5.03 25.33 1.68 7 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 8 2.12 1.87 2.35 6.34 40.16 2.11 9 2.12 2.12 1.58 5.82 33.92 1.94 10 1.87 1.87 2.12 5.86 34.37 1.95 11 2.12 1.87 1.87 5.86 34.37 1.95 12 2.12 1.58 1.87 5.57 31.06 1.86 13 1.87 1.87 1.58 5.32 28.33 1.77 14 1.87 1.87 1.87 5.61 31.50 1.87 15 1.87 1.87 1.87 5.61 31.50 1.87 Jumlah 28.99 26.86 28.67 84.52 477.94 28.17 Jumlah 2 840.19 721.70 821.95 2383.84 Rata-rata 1.93 1.79 1.91

145 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.57 0.04 1.12 2.07 Sampel 2 0.17 0.09 2.42 3.34 Galat 28 1.01 0.04 Total 44 1.75 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Tekstur H-2 Jumlah 1 0 2 4 6 2 0 4 3 7 3 0 4 2 6 4 0 3 5 8 5 0 2 3 5 6 0 4 3 7 7 0 3 4 7 8 0 4 3 7 9 0 2 3 5 10 0 2 3 5 11 0 3 4 7 12 0 3 3 6 13 0 3 4 7 14 0 2 3 5 15 0 3 3 6 Jumlah 0 44 50 94 Rata-rata 0.00 2.93 3.33 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 2 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 3 0.00 2.12 1.58 3.70 13.71 1.85 4 0.00 1.87 2.35 4.22 17.77 2.11 5 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 6 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00

146 Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 7 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 8 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 9 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 10 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 11 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 12 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 13 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 14 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 15 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 Jumlah 0.00 27.62 29.25 56.87 216.48 28.43 Jumlah 2 0.00 762.64 855.51 1618.15 Rata-rata 0.00 1.84 1.95 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.45 0.03 0.67 2.48 Sampel 1 0.09 0.09 1.85 4.6 Galat 14 0.67 0.05 Total 29 1.21 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan Tabel Data Parameter Tekstur H-3 Jumlah 1 0 3 3 6 2 0 2 4 6 3 0 3 4 7 4 0 3 3 6 5 0 3 4 7 6 0 3 3 6 7 0 3 3 6 8 0 3 4 7 9 0 3 3 6 10 0 4 3 7 11 0 2 3 5 12 0 4 3 7

147 Jumlah 13 0 3 4 7 14 0 3 3 6 15 0 3 4 7 Jumlah 0 45 51 96 Rata-rata 0.00 3.00 3.40 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 2 0.00 1.58 2.12 3.70 13.71 1.85 3 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 4 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 5 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 6 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 7 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 8 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 9 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 10 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 11 0.00 1.58 1.87 3.45 11.92 1.73 12 0.00 2.12 1.87 3.99 15.94 2.00 13 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 14 0.00 1.87 1.87 3.74 14.00 1.87 15 0.00 1.87 2.12 3.99 15.94 2.00 Jumlah 0.00 27.98 29.57 57.55 221.19 28.77 Jumlah 2 0.00 783.11 874.11 1657.22 Rata-rata 0.00 1.87 1.97 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5 14 0.19 0.01 0.60 2.48 Sampel 1 0.08 0.08 3.60 4.6 Galat 14 0.32 0.02 Total 29 0.60 Fh < F0,5 maka tidak ada perbedaan nyata/signifikan sehingga tidak dilanjutkan dengan uji lanjutan

148 Tabel Data Parameter Tekstur H-4 Jumlah 1 0 0 3 3 2 0 0 3 3 3 0 0 4 4 4 0 0 3 3 5 0 0 2 2 6 0 0 3 3 7 0 0 4 4 8 0 0 4 4 9 0 0 2 2 10 0 0 3 3 11 0 0 4 4 12 0 0 3 3 13 0 0 4 4 14 0 0 4 4 15 0 0 5 5 Jumlah 0 0 51 51 Rata-rata 0.00 0.00 3.40 Tabel Data Hasil Transformasi Jumlah Jumlah 2 Rata-rata 1 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 2 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 3 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 4 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 5 0.00 0.00 1.58 1.58 2.50 1.58 6 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 7 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 8 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 9 0.00 0.00 1.58 1.58 2.50 1.58 10 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 11 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 12 0.00 0.00 1.87 1.87 3.50 1.87 13 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 14 0.00 0.00 2.12 2.12 4.50 2.12 15 0.00 0.00 2.35 2.35 5.50 2.35 Jumlah 0.00 0.00 29.46 29.46 58.50 29.46

149 Jumlah Jumlah 2 0.00 0.00 867.91 867.91 Rata-rata 0.00 0.00 1.96 Jumlah 2 Rata-rata Pada hari ke-4 hanya terdapat sampel mi basah ekstrak daun kemangi sehingga tidak ada sampel pembanding warna dan tidak dapat dilanjutkan untuk Uji Sidik ragam. (a) (b) (c) (d) (e)

150 (f) Keterangan : (a) Mi basah kontrol H-0 (b) : Mi basah formalin H-0 (c) : Mi basah ekstrak H-0 (d) : Mi basah kontrol H-2 (e) : Mi basah ekstrak H-4 (f) : Mi basah formalin H-4