PROSIDING ISBN : 978-979-16353-3-2



dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI MATEMATIKA SD. Budiyono Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

DESKRIPSI PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

Indah Nursuprianah, Aan Ani

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

BAB III METODE PENELITIAN

PROSIDING ISBN :

Ari Dwi Rahmawati, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

ABSTRAK. Oleh: Wakhid Hidayat Program Studi Pendidikan Matematika Uiversitas Muhammadiah Purworejo

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HARIO WIJAYANTO A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Experimental Design dengan desainnya Nonequivalent Group Design. Desain

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

ABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN NILAI TRY OUT TERHADAP NILAI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP DI KECAMATAN SAPURAN

PENGUASAAN STANDAR KOMPETENSI BILANGAN, GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV MI SE-KECAMATAN KAJORAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PROSIDING ISBN :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL TPS DAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH STRATEGI INFORMATION SEARCH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

Nilai Ujian Nasional Matematika SD Siswa SMP Muhammadiyah Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011 sampai dengan 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Oleh: Halimah Wahyuningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

JURNAL OLEH : YOGIE SETIAWAN NPM Dibimbing oleh: 1. Dian Devita Yohanie, M.Pd 2. Drs. Samijo, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL TGT DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kampar Kabupaten Kampar pada

Transkripsi:

P-6 PEMBELAJARAN FPB DAN KPK DENGAN DAN TANPA ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BLENGORKULON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Abu Syafik dan Siti Khanifah Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Pembelajaran FPB dan KPK dengan dan Tanpa Alat Peraga pada Siswa Kelas V SD Negeri Blengorkulon kecamatam Ambal kabupaten Kebumen Tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kriteria hasil pembelajaran FPB dan KPK kelompok eksperimen; (2) kriteria hasil pembelajaran FPB dan KPK kelompok kontrol; dan (3) perbedaan rerata nilai prestasi belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2008 sampai bulan Juli 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD N Blengorkulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2008/2009. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Metode dalam mengumpulkan data adalah meto-de tes. Kriteria hasil pembelajaran bahasan FPB dan KPK kelompok eksperi-men memuaskan dengan persentase tertinggi 100% dan persentase terrendah sebesar 48%. Sedangkan kriteria hasil pembelajaran bahasan FPB dan KPK kelompok kontrol kurang memuaskan dengan persentase tertinggi 100% dan persentase terrendah sebesar 41,66%.. Hasil pembelajaran FPB dan KPK ke- Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 141

lompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, ini ditinjau dari besarnya rerata dan standar deviasi, yaitu rerata pada kelompok eksperimen sebesar 79,99% dengan standar deviasi sebesar 131,20%, dan rerata pa-da kelompok kontrol sebesar 70,82% dengan standar deviasi sebesar 146,78%. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Matematika merupakan bahan kajian yang memiliki obyek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran yang deduktif, matematika juga sebagai ilmu dasar dari semua ilmu pengetahuan yang melalui suatu tahapan yang harus dimiliki siswa setelah melalui proses tahapan program pembelajaran. Ilmu matematika diajarkan disetiap jenjang pendidikan, sehingga diharapkan matematika mempunyai kontribusi yang berarti bagi bangsa dimasa sekarang dan yang akan datang.. Dalam kurikulum matematika Sekolah Dasar, terdapat salah satu bahasan FPB dan KPK yang diajarkan dari kelas empat sampai kelas lima. Dalam mempelajari FPB dan KPK banyak melibatkan pemahaman materi pendukung dan prosedur-prosedur pembelajaran, oleh karena itu guru hendaknya menggunakan alat peraga yang dapat mempermudah pemahaman materi FPB dan KPK. Banyak kendala yang dihadapi oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal FPB dan KPK. Banyak siswa yang masih bingung membedakan cara-cara menyelesaikan FPB dan KPK. Dalam menghadapi masalah tersebut hendaknya guru menggunakan alat peraga sebagai alat bantu dalam pembelajaran, karena usia anak Sekolah Dasar akan mudah menerima materi yang diajarkan oleh guru jika diberikan dalam bentuk permainan. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 142

1. bagaimana hasil pembelajaran FPB dan KPk antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada siswa kelas V SD Negeri Blengorkulon, Kecamatan Ambal Kabupaten Kebunen Tahun Pelajaran 2008/2009? 2. bagaimana kemampuan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam menyelesaikan soal-soal FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri Blengorkulon, Kecamatan Ambal, Kabupaten Ke-bumen Tahun Pelajaran 2008 / 2009? 3. bagaimana perbedaan prestasi belajar matematika pada bahasan FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri Blengorkulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2008 / 2009? 4. sejauh mana peranan alat peraga dalam pembelajaran FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri Blengorkulon Kecamatan Ambal Ka-bupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2008 / 2009? 3. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk: 1. mengetahui bagaimana hasil pembelajaran FPB dan KPK kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada siswa kelas V SD Ne-geri Blengorkulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2008/2009? 2. mengetahui kemampuan kelompok eksperimen dan kelompok kon-trol dalam menyelasiakan soal-soal FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri Blengorkulon Kecanatan Ambal Kabupaten Kebu-men Tahun Pelajara 2008/2009? 3. mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika pada bahasan FPB dan KPK antara kelompok eksperi-men dan kelompok kontrol pada siswa kelas V SD Negeri Blengor-kulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2008/2009? Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 143

4. mengetahui pengaruh alat peraga dalam pembalajaran FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri Blengorkulon Kecanatan Am-bal Kabupaen Kebumen Tahun Pelajara 2008/2009? 4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. untuk penulis, dapat menambah pengalaman dan pengetahuan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan penelitian di-masa yang akan ating serta mengembangkan pikiran dalam rang-ka mengembangkan disiplin ilmu yang dimiliki; 2. untuk guru dan calon guru, dapat dijadikan masukan untuk menentuan model pembelajaran matematika di dalam kelas sehingga tercipta suasana belajar yang bervariasi dan tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan; 3. untuk siswa, dengan adanya penelitian ini maka siswa dapat mengetahui beraneka ragam alat peraga yang dapat digunakan untuk mempelajari matematika dengan mudah dan sangat menyenang-kan; dan 4. bahan informasi bagi penelitian sejenis berikutnya. METODE PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian di laksanakan di SD Blengorkulon Kecamatan Ambal Ka-bupaten Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan, dimulai da-ri bulan Oktober 2008 sampai dengan Juli 2009 2. Subyek dan Sampel Penelitian Semua siawa kelas V SD Negeri Blengorkulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2008/2009.Berdasarkan subyek ma-ka sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 42 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah unrestricted random sampling. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 144

3. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal tes dalam bentuk uraian sebanyak 25 soal tentang FPB dan KPK semester I. 4. Teknik Analisis Data Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data pada pene-litian ini secara terperinci dilakukan sebagai berikut. 1. Mengubah jawaban benar menjadi skor 2. Menghitung persentase kemampuan 3. Menghitung rerata dan standar deviasi 4. Menguji normalitas data dengan Khai kuadrat 5. Menguji homogenitas data 6. Menguji hipotesis dengan uji-t HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. Hasil Penelitian Dari hasil pengumpulan data diperoleh jumlah jawaban benar dalam pokok bahasan FPB dan KPK kelompok eksperimen (kelompok yang menggunakan alat peraga) dan kelompok kontrol (kelompok tanpa alat peraga). Jumlah jawa-ban benar tersebut penulis sajikan dalam tabel 1 dan 2 berikut. Tabel 2. Daftar Jumlah Jawaban Benar Kelompok Eksperimen. No. Kode Sampel Jumlah Jawaban Benar 1 A.01 16 2 A.02 19 3 A.03 22 Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 145

4 A.04 19 5 A.05 19 6 A.06 16 7 A.07 15 8 A.08 15 9 A.09 18 10 A.10 20 11 A.11 20 12 A.12 14 13 A.13 17 14 A.14 15 15 A.15 24 16 A.16 19 17 A.17 17 18 A.18 15 19 A.19 14 20 A.20 16 21 A.21 18 22 B.01 23 23 B.02 12 24 B.03 19 25 B.04 22 26 B.05 23 27 B.06 23 28 B.07 23 29 B.08 23 30 B.09 23 31 B.10 25 Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 146

32 B.11 19 33 B.12 24 34 B.13 24 35 B.14 24 36 B.15 23 37 B.16 25 38 B.17 22 39 B.18 25 40 B.19 22 41 B.20 24 42 B.21 23 Tabel 3. Daftar Jumlah Jawaban Benar Kelompok Kontrol. 1 A.01 16 2 A.02 14 3 A.03 12 4 A.04 11 5 A.05 11 6 A.06 10 7 A.07 11 8 A.08 16 9 A.09 17 10 A.10 13 11 A.11 12 12 A.12 17 13 A.13 12 14 A.14 10 15 A.15 13 Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 147

16 A.16 11 17 A.17 12 18 A.18 13 19 A.19 11 20 A.20 10 21 A.21 15 22 B.01 23 23 B.02 20 24 B.03 22 25 B.04 21 26 B.05 24 27 B.06 21 28 B.07 24 29 B.08 18 30 B.09 23 31 B.10 21 32 B.11 23 33 B.12 24 34 B.13 24 35 B.14 22 36 B.15 23 37 B.16 21 38 B.17 19 39 B.18 24 40 B.19 22 41 B.20 19 42 B.21 19 Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 148

II. Pembahasan Dari tahap pengolahan data ada tujuh kegiatan yang dilakukan oleh pe-nulis, yaitu mengubah jawaban benar menjadi skor, menghitung persentase kemampuan, menghitung rerata dan standar deviasi, menguji normalitas data, menguji homogenitas data, dan menguji hipotesis dengan uji-t. Dari tabel 3 dan 4 yaitu daftar skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dalam menghitung skor diperoleh skor tertinggi kelompok eksperi-men adalah 25 dan kelompok kontrol sebesar 24. Skor terrendah kelompok eksperimen sebesar 14 dan kelompok kontrol sebesar 10. Dari tabel 5 dan 6 yaitu daftar persentase kelompok eksperimen dan ke-lompok kontrol, diperoleh persentase kemampuan tertinggi kelompok eksperi-men sebesar 100% dan kelompok kontrol 100%. Persentase kemampuan ter-rendah kelompok eksperimen 48,00% dan kelompok kontrol sebesar 41,66%. Dalam menghitung rerata, diperoleh rerata kelompok eksperimen sebesar 79,99% dan rerata kelompok kontrol sebesar 70,82%. Hal itu berarti per-sentase kelompok eksperimen sebesar 79,99% dan persentase kelompok kon-trol sebesar 70,82%. Dalam menghitung standar deviasi, diperoleh standar deviasi kelompok eksperimen sebesar 131,20% dan standar deviasi kelompok kontrol sebesar 146,78. Artinya penyimpangan data sebesar satu standar deviasi kelompok eksperimen terhadap rerata 79,99% adalah 131,20% dan penyimpangan data sebesar satu standar deviasi kelompok kontrol terhadap rerata 70,20% adalah 146,78%. Dalam menguji normalitas data diperoleh harga c² hitung kelompok eksperi-men sebesar 257,30% dan c² hitung kelompok kontrol sebesar 119,21%, sehing-ga perbandingan harga c² hitung dengan harga c² tabel sebagai berikut. Dengan membandingkan harga c² hitung dengan harga c² tabel pada kelompok eksperimen, maka untuk a = 0,05 dan dk = 40 diperoleh harga c² hitung c² tabel atau 257,30 43,77. Dengan membandingkan harga c² hitung dengan harga c² tabel Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 149

kelompok kontrol, maka untuk a = 0,05 dan dk = 40 diperoleh harga c² hitung c² tabel atau 119,21 43,77, sehingga data normal. Dari perhitungan dengan taraf signifikan 5 % atau 0,05 dan dengan dk = n - 2 = 40, diperoleh nilai t tabel sebesar 1,68. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 2,51 > 1,68. Maka sesuai dengan kriteria homogenitas dapat dikatakan data tidak homogen. Dalam menguji normalitas data diperoleh sebesar 3146,30%, B sebe-sar 293,81%, dan c² hitung sebesar 17,549%. Dari perhitungan dengan taraf sig-nifikan 5% atau 0,05 dengan dk = 41 diperoleh harga c² hitung > harga c² tabel atau 17,549 > 0,308. Maka sesuai dengan kriteria normalitas data dapat di-katakan data tidak normal. Pengujian hipotesis ditentukan dengan uji-t, menentukan daerah penerimaan dan penolakan dengan taraf signifikan sebesar 5% dengan uji dua pihak. Jika t hitung > t tabel maka t hitung berada dalam daerah penerimaan, dan se-baliknya jika t hitung < t tabel maka t hitung berada dalam daerah penolakan. Dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan dengan dk = n - 2 = 40, diperoleh nilai t tabel sebesar 1,68 dan ni-lai t hitung sebesar 0,75. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung < t tabel atau 0,75 < 1,68. Sesuai dengan kriteria maka H o diterima dan H a ditolak. Hasil pembelajaran FPB dan KPK kelompok eksperimen lebih baik dari-pada kelompok kontrol, hasil tersebut dipengaruhi oleh proses belajar meng-ajarnya. Pada kelompok eksperimen proses belajar mengajarnya mengguna-kan alat peraga. Dalam proses belajar kelompok eksperimen lebih aktif dan cepat menangkap materi pelajaran, karena siswa tertarik dengan penggunaan alat peraga yang mudah digunakan. Kelompok eksperimen juga lebih cepat mengerjakan instrumen yang diberikan. Apabila dilihat dari rata-rata kelom-pok eksperimen memperoleh rata-rata yang lebih baik daripada kelompok kontrol. Hasil pembelajaran FPB dan KPK kelompok kontrol belum dapat menunjukkan hasil yang baik. Hal ini karena proses belajar mengajarnya ti-dak menggunakan alat peraga dan menggunakan metode konfensional dimana peneliti menjelaskan dan siswa memperhatikan. Metode seperti ini membuat siswa tidak kreatif. Dalam Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 150

pengerjaan instrumen kelompok kontrol lebih lam-bat daripada kelompok eksperimen dan hasilnya belum baik. Apabila dilihat dari rerata kelompok kontrol memperoleh rerata yang rendah. Dalam mempelajari pokok bahasan FPB dan KPK dapat berhasil dengan baik apabila menggunakan alat peraga, karena siswa akan dengan mudah me-ngerti materi dan akan lebih cepat dalam menyelasaikan instrumen. Dengan alat peraga juga siswa lebih kreatif karena suasana belajar berbeda dari biasa-nya. Tetapi alat peraga bukanlah satu-satunya media untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, hal ini harus disesuaikan dengan pokok bahasan yang akan disampaikan kepada siswa. Penggunaan alat peraga juga harus menarik dan praktis supaya siswa dapat dengan mudah menggunakannya. Dari metode-metode yang dipakai peneliti dalam memberikan materi FPB dan KPK ternyata mengajar menggunakan alat peraga lebih tepat digunakan. Dengan menggunakan alat peraga siswa akan senang belajar matematika dan menyukai pelajaran matematika. Hal ini terbukti dari hasil pembelajaran ke-lompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Muhsetyo, Gatot. 2008. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana, Nana. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru. Riduwan. 2004. Statistik Penelitian untuk Pemula. Bandung: Alfabeta. Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2006. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 151

Sukmadinata, Syaodih Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009 152