RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH KODE MK SKS STATUS SM HUKUM JAMINAN 508B022 2 MKW I. Tanda Tangan

dokumen-dokumen yang mirip
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM JAMINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKT4017 PRASYARAT :

SILABUS. Nama Mata Kuliah : Hukum Jaminan. Bobot sks : 2 SKS

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata kuliah ini bertujuan memberikan wawasan yang luas tentang hukum jaminan.

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM JAMINAN

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN. Istilah jaminan merupakan terjemahan dari bahasa Belanda, yaitu zekerheid atau cautie.

PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK TANGGUNGAN YANG OBYEKNYA DIKUASAI PIHAK KETIGA BERDASARKAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga produksi guna menjalankan sebuah perusahaan bertambah tinggi

Lex et Societatis, Vol. V/No. 6/Ags/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 10/Des/201. HAK-HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT JAMINAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA 1 Oleh: Andhika Mopeng 2

SKRIPSI TANGGUNG JAWAB BANK AKIBAT KERUGIAN DIDERITA OLEH NASABAH. Oleh : RAGA TAUFANI NIM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya jaminan dalam pemberian kredit merupakan keharusan yang tidak

TINJAUAN YURIDIS HAK-HAK NASABAH PEGADAIAN DALAM HAL TERJADI PELELANGAN TERHADAP BARANG JAMINAN (Studi Kasus Di Perum Pegadaian Cabang Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. pelunasan dari debitor sebagai pihak yang meminjam uang. Definisi utang

BAB III PENUTUP. ditentukan 3 (tiga) cara eksekusi secara terpisah yaitu parate executie,

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha/bisnis. Tanpa dana maka seseorang tidak mampu untuk. memulai suatu usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada.

Lex Privatum, Vol. IV/No. 3/Mar/2016

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah perjanjian berasal dari bahasa Belanda overeenkomst dan verbintenis.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam suatu perjanjian kredit memerlukan adanya suatu jaminan. Namun

3 Lihat UU No. 4 Tahun 1996 (UUHT) Pasal 20 ayat (1) 4 Sudarsono, Kamus Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 2007, hal. 339

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Moch Chidin, dkk Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju.

Lex Crimen Vol. VI/No. 10/Des/2017

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan/leasing) selaku penyedia dana. Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwa :

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN FIDUSIA. Kebutuhan akan adanya lembaga jaminan, telah muncul sejak zaman romawi.

BAB V PEMBAHASAN. Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tulungagung. sebagai barang yang digunakan untuk menjamin jumlah nilai pembiayaan

BAB II JAMINAN PERSEORANGAN SEBAGAI JAMINAN KREDIT. Pengertian perjanjian diatur dalam Bab II Buku III KUHPerdata (Burgerlijk

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jaminan perorangan. Jaminan kebendaan memberikan hak. benda yang memiliki hubungan langsung dengan benda-benda itu, dapat

BAB II. A. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT). Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan adalah kuasa yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN KREDIT. dikembalikan oleh yang berutang. Begitu juga halnya dalam dunia perbankan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai orang perseorangan dan badan hukum 3, dibutuhkan penyediaan dana yang. mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan fidusia yang merupakan salah satu bentuk lembaga jaminan

UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah perkembangan kehidupan, manusia pada zaman apapun

BAB V PENUTUP. dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : Memberikan Kredit Dengan Jaminan Fidusia. tahun 1999 tentang jaminan fidusia.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan jangka panjang adalah di bidang ekonomi. Undang-Undang

DAFTAR PUSTAKA. Andi Prajitno, Andreas Albertus, Hukum Fidusia (Semarang: Selaras, 2010 )

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. bertahap, pada hakikatnya merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam

PERAN NOTARIS DAN PPAT DALAM PELAKSANAAN PERALIHAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DARI KREDITUR LAMAA KEPADA KREDITUR BARU PADA PERBANKAN KOTA PADANG

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM JAMINAN KREDIT. Istilah hukum jaminan berasal dari terjemahan zakerheidesstelling,

BAB 1 PENDAHULUAN. Kapal laut merupakan salah satu transportasi perairan yang sangat. Indonesia, baik dalam pengangkutan umum maupun

Lex Administratum, Vol. IV/No. 4/Apr/2016. PROSES PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN Oleh : Naomi Meriam Walewangko 2

sebagaimana tunduk kepada Pasal 1131 KUHPer. Dengan tidak lahirnya jaminan fidusia karena akta fidusia tidak didaftarkan maka jaminan tersebut

JAMINAN KEBENDAAN DAN JAMINAN PERORANGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK PIUTANG

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN, JAMINAN DAN GADAI. politicon). Manusia dikatakan zoon politicon oleh Aristoteles, sebab

DAFTAR PUSTAKA. A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Bandung

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, salah satu usaha untuk mewujudkan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memiliki kebutuhankebutuhan

Lex Privatum Vol. V/No. 3/Mei/2017

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB II TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HIPOTIK DAN HAK TANGGUNGAN. Hipotik berasal dari kata hypotheek dari Hukum Romawi yaitu hypotheca yaitu suatu jaminan

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Bab 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satu

3 Djaja S. Meliala, Perkembangan Hukum Perdata Tentang. 4 Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata : Hak

BAB 1 PENDAHULUAN. Nomor 4 Tahun 1996 angka (1). Universitas Indonesia. Perlindungan hukum..., Sendy Putri Maharani, FH UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana dari masyarakat secara efektif dan efisien. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, kegiatan ini memegang peranan penting bagi kehidupan bank. umum di Indonesia khususnya dan di negara lain pada umumnya.

Lex Privatum Vol. V/No. 9/Nov/2017

BAB I PENDAHULUAN. nasional, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN. Perjanjian menurut pasal 1313 KUH Perdata adalah suatu perbuatan dengan

HUTANG DEBITUR DAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan kegiatan perekonomian yang berkesinambungan, banyak sekali

BAB I PENDAHULUAN. permodalan bagi suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menarik dana dari

BAB III KEABSAHAN JAMINAN SERTIFIKAT TANAH DALAM PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM DI SLEMAN. A. Bentuk Jaminan Sertifikat Tanah Dalam Perjanjian Pinjam

PENGATURAN KEWENANGAN PEMBUATAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) LINGGA CITRA HERAWAN NRP :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya

BAB I PENDAHULUAN. hukum publik menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. begitu besar meliputi bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat sesuai dengan usia dan status sosialnya namun seringkali

Eksistensi Hak Tanggungan Dalam Kredit Perbankan. Oleh : Ahmad Fauzi, S.H., M.H. 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU) UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT PADA UMUMNYA. A. Pengertian Bank, Kredit dan Perjanjian Kredit

disatu pihak dan Penerima utang (Debitur) di lain pihak. Setelah perjanjian tersebut

TANGGUNG JAWAB PERUM PEGADAIAN TERHADAP PENJUALAN (LELANG) BARANG GADAI

Lex Privatum, Vol. IV/No. 1/Jan/2016

DAFTAR PUSTAKA. Algra N.E et.al, 1983.Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda-Indonesia, Bina Cipta Jakarta

PARATE EXECUTIE PADA HAK TANGGUNGAN SEBAGAI PERLINDUNGAN ASET KREDITOR DAN DEBITOR

BAB III PENUTUP. Jayapura, apabila perjanjian kredit macet dan debitur wanprestasi yaitu: (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring).

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. hukum membutuhkan modal untuk memulai usahanya. Modal yang diperlukan

KONTRAK PERKULIAHAN. : Dr. J. Andy Hartanto, S.H., M.H., Ir., M.MT Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum. BobotSks : 2 (dua) SKS

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN, DAN JAMINAN KREDIT. 2.1 Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

EKSEKUSI TERHADAP OBYEK HAK TANGGUNGAN DENGAN BANTUAN PENGADILAN (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sragen) NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

BAB II PENGATURAN HAK ISTIMEWA DALAM PERJANJIAN PEMBERIAN GARANSI. Setiap ada perjanjian pemberian garansi/ jaminan pasti ada perjanjian yang

Lex Privatum, Vol. IV/No. 5/Juni/2016

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi termasuk sektor keuangan dan perbankan harus segera

S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : KONTRAK PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN STATUS MATA KULIAH : KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK TANGGUNGAN SEBAGAI HAK JAMINAN. A. Dasar Hukum Pengertian Hak Tanggungan

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian hutang piutang ini dalam Kitab Undang-Undang Hukun Perdata

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang ekonomi terlihat dalam Undang-Undang Dasar

Lex et Societatis, Vol. V/No. 6/Ags/2017

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. antara subjek dengan benda dan hak kebendaan 1. Selain itu pengertian hukum benda

BAB I PENDAHULUAN. Didalam kehidupan bermasyarakat kegiatan pinjam meminjam uang telah

PELAKSANAAN JAMINAN FIDUSIA PADA AKAD MURABAHAH DI BANK NAGARI SYARIAH PADANG. SKRIPSI No. Reg : 234/PKII/X/2011

Transkripsi:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Perguruan Tinggi Nama Fakultas Nama Prodi : UNIVERSITAS HASANUDDIN : HUKUM : S2 KENOTARIATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH KODE MK SKS STATUS SM HUKUM JAMINAN 508B022 2 MKW I OTORISASI DOSEN PENGEMBANG RPS Tanda Tangan Wakil Dekan Bid. Akademik dan Pengembangan Tanda Tangan S1 KU1 KU2 KU3 KU4 KK1 P2 Prof. Dr. Anwar Borahima, S.H., M.H. Prof. Dr. Ahmadi Miru, S.H., M.H. CPL-PRODI KEWAJIBAN MATA KULIAH Memiliki integritas dan etika profesi berdasarkan nilai-nilai Pancasila Mampu mengembangkan pemikiran kritis, logis, sistematis yang disusun dalam konsepsi ilmiah dan hasil kajian Mampu melakukan validasi akademik atau kajian di bidang ilmu kenotariatan untuk penyelesaian masalah Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri Mampu memberikan saran dan penyelesaian masalah di bidang kenotariatan Menguasai konsep teoritis mengenai hukum materiil di bidang kenotariatan 1

CP-MATAKULIAH (CP-MK) / SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari matakuliah ini, mahasiswa mampu menguasai konsep dasar dalam hukum jaminan dan mempraktikkan konsep hukum tersebut baik dalam hubungan individu, kolektif, dan masyarakat guna menyelesaikan masalah hukum di bidang jaminan DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan teori hukum jaminan, penggolongan dan jenis-jenis benda yang dapat dijadikan jaminan, ruang lingkup jaminan gadai, fidusia, hak tanggungan, hipotek kapal laut dan hipotek pesawat udara, jaminan perorangan, bank garansi, surety bond, Resi Gudang Privilege dan hak retensi. Buku Acuan : 1. H.P. Pangabean. 2012. Praktek Standar Kontrak (Perjanjian Baku dalam perjanjian Kredit Perbankan. Alumni : Bandung. 2. Heri Shietra. 2016.Praktik Hukum Jaminan Kebendaan. Bhakti : Bandung. 3. Hermansyah. 2005. Hukum Kredit dan Bank Garansi, Citra Aditya Bakti: Bandung. 4. Herowati Pusoko. 2007. Parate Eksekusi Objek Hak Tanggungan (Inkonsistensi, Konflik Norma, dan Kessesatan Palaran dalam UUHT). LAKSBANG : Yogyakarta 5. Iswi Hariyani dan R. Serfianto. 2010. Resi Gudang Sebagai Jaminan Kredit dan Alat Perdagangan. Sinar Grafika : Jakarta 6. J. Satrio. 2005. Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan Fidusia, Citra Aditya Bakti: Bandung 7. -----------2008. Jaminan Perorangan, Citra Aditya Bakti: Bandung 8. Julianto.2004. Tanggung Jawab Noratis Dalam Membuat Akta Jaminan Kredit Perbankan. Mitra Usaha Abadi : Surabaya 9. Khoidin. 2017. Hukum Jaminan (Hak-hak Jaminan, Hak Tanggungan dan Eksekusi Hak Tanggungan). Laksbang : Surabaya 10. M. Bahsan. 2010. Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, RajaGrafindo Persada: Jakarta. 11. Mariam Darus Badrulzaman. 2009. Kompilasi Hukum Jaminan: Serial Hukum Perdata (Buku 2), Mandar Maju: Bandung. 12. Moch Isnaeni. 1996. Hipotek Pesawat Udara di Indonesia. Dharma Muda : Surabaya. 13. ------------------ 2016. Hukum Jaminan Kebendaan Eksistensi, Fungsi dan Pengaturan. Laksbang : Yogyakarta 2

14. -------------------2014. Nokhta Ambigu Norma Lembaga Jaminan Fidusia. PT. Refka Petra Media : Surabaya. 15. ------------------ 2016. Pengantar Hukum Jaminan Kebendaan. PT. Revka Petra Media, Surabaya. 16. Nurfaidah Said. 2010. HuKU Jaminan Fidusia Kajian Yuridus dan Filosofis Undang-undang No. 42 Tahun 1999. Kereta Kupa : Makassar. 17. O.K Brahn. 2001. Fiduciaire Overdracht, Stile Pervanding En eigendomsvoorbehoud naar huidg en komend Recht (Fiusia, Penggadaian Diam-diam, dan retensi milik Menurut hokum yang sekarang dan yang akan datang). Tata Nusa : Jakarta. 18. Rachmadi Usman. 2008. Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika: Jakarta. 19. Sri Soedewi Masjchoen Sofwan. 1980. Hukum Jaminan di Indonesia, Liberty: Yogyakarta. 20. Tan Kamelo, 2006. Hukum Jaminan Fidusia, Alumni: Bandung. 3

Pertem uan Ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan/Sasaran Pembelajaran 1 Mahasiswa mampu menggolongkan jaminan yang dikaitkan dengan jenisjenis benda yang dapat dijadikan jaminan Bahan Kajian/Materi Pembelajaran Penggolongan jaminan 1. Istilah dan pengertian jamian 2. Jenis jaminan 3. Syarat-syarat dan manfaat benda jaminan 4. Sifat perjanjian jaminan 5. Bentuk dan substansi perjanjian jaminan Metode Pembelajaran Penelusuran Berbagai Jenis Akta Notaris Dan Berbagai Jenis Jaminan Alokasi Waktu Indikator/ Kriteria Penilaian menggolongkan materi Kemampuan bertanya dan mengemukakan Kedisplinan dan sopan santun Bobot 4% 2 Mahasiswa mampu menganalisis perjanjian pinjam meminjam sebagai suatu perjanjian pokok dalam perjanjian dengan jaminan kebendaan dan jaminan perorangan Perjanjian pinjam meminjam uang: 1. Pengertian dan dasar hukum perjanjian pinjam meminjam uang 2. Kewajiban-kewajiban orang yang meminjamkan 3. Kewajiban-kewajiban si peminjam 4. Meminjamkan dengan bunga Case study Akta Perjanjian Pinjam Meminjam Uang (Perjanjian Kredit sebagai Perjanjian Pokok) Kemampuan bertanya dan mengemukakan Kedisplinan dan sopan santun 5% 3 Mahasiswa mampu jaminan gadai yang objeknya atas benda bergerak Jaminan gadai: 1. Istilah dan pengertian gadai 2. Dasar hukum gadai 3. Subjek dan objek gadai Case Study akta jaminan gadai untuk benda 5% 4

4 Mahasiswa mampu jaminan fidusia yang objeknya adalah benda bergerak dan benda tidak bergerak 4. Prosedur, syarat-syarat pemberian dan pelunasan pinjaman gadai 5. Bentuk dan substansi perjanjian gadai 6. Hak dan kewajiban antara pemberi gadai dan penerima gadai 7. Jangka waktu gadai 8. Hapusnya gadai 9. Pelelangan barang gadai Jaminan fidusia: 1. Istilah dan pengertian jaminan fidusia 2. Latar belakang timbulnya lembaga fidusia 3. Dasar hukum jaminan fidusia 4. Objek dan subjek jaminan fidusia 5. Pembebanan, bentuk, dan substansi jaminan fidusia 6. Pendaftaran jaminan fidusia 7. Pengalihan fidusia 8. Hapusnya dan roya jaminan fidusia 9. Hak mendahului 10. Eksekusi jaminan fidusia 11. Tindak pidana dalam undang-undang fidusia bergerak berwujud dan benda brgerak tidak berwujud Case study Perjanjian Fidusia pada Lembaga Perbankan dan Lembaga Pembiayaan Kemampuan bekerjasama dengan kelompok Kemampuan Kedisplinan dan Kemampuan bekerjasama dengan kelompok Kemampuan Kedisplinan dan 5% 5

5 Mahasiswa mampu hak tanggungan yang objeknya adalah hak-hak atas tanah yang terdapat dalam UUPA beserta tanaman yang ada di atas tanah tersebut Hak tanggungan 1. Pengertian hak tanggungan 2. Dasar hukum hak tanggungan 3. Asas-asas hak tanggungan 4. Subjek hak tanggungan 5. Objek hak tanggungan 6. Tata cara, bentuk, dan substansi akta pemberian hak tanggungan 7. Pendaftaran hak tanggungan 8. Peralihan hak tanggungan 9. Hapusnya hak tanggungan 10. Eksekusi hak tanggungan 11. Pencoretan (Roya) hak tanggungan Hak Tanggungan, APHT, SKMHT. Covernote dan PPJB Kemampuan bekerjasama dengan kelompok Kemampuan persentasi dan mengemukakan Kedisplinan dan 10% 6 Mahasiswa mampu hipotek kapal laut sebagai jaminan Hipotek kapal laut: 1. Pengertian hipotek kapal laut 2. Dasar hukum hipotek kapal laut 3. Subjek dan objek hipotek kapal laut 4. Prosedur dan syarat-syarat pembebanan hipotek kapal laut Jaminan Hipotek Kapal Laut Kemampuan Kedisplinan dan 4% 6

5. Sifat perjanjian hipotek kapal laut 6. Hak dan kewajiban antara pemberi dan penerima hipotek kapal laut 7. Jangka waktu berlakunya hipotek kapal laut 8. Hapusnya hipotek kapal laut 9. Pencoretan (Roya) akta hipotek kapal laut 7 Mahasiswa mampu pesawat udara sebagai jaminan Hipotek pesawat udara: 1. Pesawat udara sebagai benda yang didaftar 2. Pesawat udara sebagai benda modal 3. Pembebanan pesawat udara dengan hak jaminan 4. Mortgage sebagai lembaga jaminan pesawat udara 5. Hipotek sebagai lembaga jaminan pesawat udara Hipotek Atas Pesawat udara Kemampuan Kedisplinan dan 4% 8 Mahasiswa mampu menganalisis mengenai jaminan perorangan Jaminan perorangan/borgtocht 1. Istilah dan pengertian jaminan perorangan 2. Jenis jaminan perorangan 3. Penanggungan Utang Jaminan Borgtocht Personel Garantie Dan Kemampuan 5% 7

Corporate Garantie Kedisplinan dan 9 Mahasiswa mampu bank garansi dan ruang lingkup Surety Bond Bank garansi: 1. Pengertian bank garansi 2. Macam-macam bank garansi 3. Para pihak dalam perjanjian bank garansi 4. Prosedur permintaan bank garansi 5. Jaminan lawan dan biaya pada bank garansi Bank Garansi dan Akta Surety Bond Kemampuan Kedisplinan dan 10% Surety Bond : 1. Sejarah perkembangan Surety Bond 2. Dasar hukum Surety Bond 3. Para pihak dalam Perjanjian Surety Bond 4. Jenis-jenis Surety Bond 5. Perbedaan antara Surety Bond, Bank Garansi dan Perjanjian Asuransi 6. Tata cara penerbitan Surety Bond 7. Tata cara penuntutan Surety Bond 8

10 Mahasiswa mampu Resi Gudang Resi Gudang : 1. Pengertian Resi Gudang 2. Para Pihak dalam Perjanjian Resi Gudang 3. Proses Terjadinya Resi Gudang 4. Hak dan Kewajiban para pihak 5. Jangka Waktu 6. Hapusnya Resi Gudang Resi Gudang Kemampuan Kedisplinan dan 4% 11 Mahasiswa mampu membedakan macam-macam privilege/hak-hak istimewa yang terdapat dalam BW Privilege 1. Pengertian dan dasar hukum Privilege 2. Macam-macam Privilege 3. Hak Retensi membedakan materi Kemampuan Kedisplinan dan 4% 12-14 Mahasiswa mampu menganalisis kasus-kasus yang berkaitan dengan jaminan kebendaan. Pinjam Meminjam Uang Perjanjian Gadai Perjanjian Fidusia Perjanjian Hak Tanggungan Small Group Discussion Kemampuan bekerjasama dengan kelompok 15% 9

Jaminan Hipotek atas Kapal Laut Jaminan Hipotek Pesawat Udara Resi Gudang Kemampuan Kedisplinan dan 15 Mahasiswa mampu menganalisis kasus-kasus yang berkaitan dengan jaminan perseorangan Borgtocht Bank Garansi Surety Bond Privilage Hak Retensi Small Group Discussion Kemampuan bekerjasama dengan kelompok Kemampuan Kedisplinan dan 15% 16 FINAL TEST Ujian Tulis Ketapatan menjawab soal Kejujuran 10% 10