APLIKASI DELIVERY ORDER BERBASIS WEB MOBILE PADA TROTOAR STEAK "# " $ %& "$'" (%("' )*#*+,$-$./" 0* 1 ' 23 45"/ "/3 4 ABSTRAK Trotoar Steak adalah rumah makan yang didirikan oleh Erin Hardian, SH, Trotoar Steak berdiri pada hari rabu tanggal 21 november th 2007 beralamat Jl.Yos Sudarso Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau. Dimana usaha ini bergerak dibidang makanan dan minuman. Namun masalah yang dihadapin saat ini yaitu rumah makan Trotoar Steak masih menggunakan sistem manual untuk melakukan pemesanan delivery order dimana konsumen harus menelpon pihak Trotoar Steak untuk melakukan proses pemesanan makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat suatu apikasi delivery order berbasis web mobile pada trotoar steak untuk menyediakan layanan pemesanan makanan dan minuman melalui aplikasi mempermudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan dan mempermudah admin trotoar steak dalam mengelola data pemesanan dan laporan. Penelitian ini menggunakan metode waterfall, Unified Modelling Languange (UML) untuk memvidualisasikan permodelan, sedangkan bahasa pemograman yang digunakan yaitu PHP, XAMPP, Android Studio, dan MySQL untuk mengolah data base. Penelitian ini menghasilkan data pemesanan delivery order berbasis web mobile. Kata Kunci : Trotoar Steak, Pemesanan, Waterfall, UML, PHP, XAMPP, Android Studio, dan MySQL. I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi pada era sekarang ini manusia dituntut untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas yang mendukung manusia dalam upaya menyelesaikan pekerjaan. Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang sangat pesat pada teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan untuk bicara dan sms hingga ponsel cerdas (smartphone) yang memiliki berbagai fungsi seperti multimedia, multiplayer games, video streaming, transfer data dan lain-lain. Berbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponsel pun bermunculan, dian taranya yang dikenal luas adalah web mobile. Dalam perkembangan teknologi yang terus maju, mampu membantu perusahaan dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumennya. Terutama pada Rumah Makan Trotoar Steak. Trotoar Steak adalah rumah makan yang didirikan oleh Erin Hardian, Trotoar Steak berdiri pada hari rabu tanggal 21 November 2007 beralamat Jl.Yos.Sudarso Kel.Majapahit Kec. Lubuklinggau Timur I kota lubuklinggau. Dimana usaha ini bergerak di bidang makanan dan minuman. Adapun menu makanan dan minuman yang ditawarkan adalah berbagai jenis makanan dan minuman lainnya. Namun pada saat ini Rumah Makan Trotoar Steak masih menggunakan sistem manual untuk melakukan Pemesanan delivery order dimana konsumen harus menelpon pihak Trotoar Steak untuk melakukan proses pemesanan makanan dan minuman. Didalam sistem manual ini cara pemesanan menggunakan telepon yang memiliki kendala yaitu suara yang kurang jelas, dan tidak urutnya pembuatan pemesanan akibat bertumpuknya catatan pada saat ramai pengunjung Kendala Tersebut dapat diatasi menggunakan media teknologi mobile yang berkembang saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi berbasis web mobile.
Web Mobile merupakan web atau halaman website internet yang dapat digunakan atau diakses pada perangkat mobile. Agar website dapat diakses pada berbagai perangkat, baik komputer sevcara umum atau perangkat mobile. Skrip yang digunakan untuk mendeteksi bisa menggunakan bahasa PHP dan Javascript. Ketika dideteksi yang mengakses adalah perangkat mobile maka akan diarahkan kehalaman mobile, sedangkan jika yang mengkases sebuah desktop PC/Laptop maka akan diarahkan kehalaman website pada umumnya. Dengan memanfaatkan sistem operasi ini konsumen tidak perlu menelpon ke pihak trotoar steak lagi melainkan hanya membuka smartphone dan konsumen dapat melakukan pemesanan makanan dan minuman yang ingin dipesan melalui smartphone yang akan diantarkan oleh kurir. Sistem aplikasi delivery order ini dibuat agar memudahkan dalam proses pemesanan. Android yang disambungkan ke jaringan internet yang dapat mengirimkan data pesanan ke rumah makan trotoar steak Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik ingin menguji sebuah perangkat lunak untuk media pemesanan makanan dan minuman di Trotoar Steak Lubuklinggau. Sehingga, penulis menetapkan judul ( APLIKASI DELIVERY ORDER BERBASIS WEB MOBILE PADA TROTOAR STEAK ). Yang diharapkan dapat membantu perusahaan rumah makan trotoar steak lubuklinggau dalam meningkatkan mutu dan kualitas perusahaannya di mata para konsumen. II. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat di identifikasi masalahnya dalam ini yaitu : 1. Pemesanan makanan dan minuman (Delivery Order) di Trotoar Steak masih menggunakan sistem manual. 2. Pemesanan menggunakan telepon yang memiliki kendala yaitu suara yang kurang jelas, dan tidak urutnya pembuatan pemesanan akibat bertumpuknya catatan pada saat ramai pengunjung. III. TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu[1]. 3.2. Delivery Order Pesan antar atau delivery order merupakan salah satu layanan penunjang citra bisnis dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Berbagai jenis usaha seperti restaurant, bengkel, toko, perkantoran, pabrik dan lainnya mencoba menghadirkan layanan ini kepada konsumen[2]. 3.3. Pengertian Web Mobile Web Mobile merupakan web atau halaman website internet yang dapat digunakan atau diakses pada perangkat mobile. Skrip yang digunakan untuk mendeteksi bisa menggunakan bahasa PHP dan Java Script[3]. 3.4. Adobe Dreamweaver CS6 Adobe Dreamweaver CS6 merupakan aplikasi desain dan pengembangan web yang mempunyai editor visual WYSIWYG ( what you see is what you get ). Pada teks editor ini terdapat berbagai fitur seperti syntax highlighting, code completion, code collapsing, serta fitur real-time syntax checking sehingga memberikan petunjuk bagi pengguna ketika menulis kode program[4].
3.5. Hypertext Preprocessor(PHP) PHP merupakan salah satu bahasa yang harus dikuasai yang digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjelaskan PHP harus menggunakan web server[5]. 3.6. MYSQL MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang dipakai untuk mengolah basis data yang digunakan oleh para pemograman aplikasi web. Contoh DBMS lainnya yaitu Postgre SQL (freeware), SQL Server, MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dan lain-lain[6]. 3.7. XAMPP Xampp merupakan bundle paket instan yang terdiri dari Apache (server), MySQL (database), dan PHP. Xampp digunakan oleh para programmer web karena kemudahannya sehingga programmer tidak perlu mengkonfirgurasikan dari awal melainkan tinggal pakai[7]. 3.8. Metode Waterfall Waterfall merupakan model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle)[8]. Model air terjun (waterfall) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun. Tahapan pada metode waterfall adalah sebagai berikut : a) Analisis Perangkat Lunak (analysis) Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dilakukan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. b) Desain (Design) Desain perangkat lunak adalah proses desain dalam pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentransiasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. c) Pembuatan Kode Program (coding) Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. d) Pengujian (Testing) Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesaui dengan yang diinginkan. (Sumber A.S Rosa : 2016) Gambar 1. Metode Waterfall 3.9. Unifien Modelling Language (UML) 1. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan visualisasi, mengkontruksi, dan
mendokumentasikan artfact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, de, atau software) yang dapat dalam sistem software[9]. 2. Use Case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan berbagai pekerjaan tertentu. Simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram diantaranya sebagai berikut: b. Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Gambar 3. Login Admin,Konsumen,Kurir Gambar 1.Use Case Diagram Aplikasi Delivery Order a. Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan de class, package, danobjek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi,dan sebagainya. Simbol yang digunakan dalam Class Diagram diantaranya sebagai berikut: Gambar 4. Mengolah Jenis Produk Gambar 5. Mengolah Produk Gambar 2.Class Diagram
Gambar 10. Pemesanan Gambar 6. Mengolah Pemesanan Gambar 11. Proses Pembayaran Gambar 7. Mengolah Konsumen Gambar 8. Mengolah Kelurahan IV. Gambar 12. Register HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 9. Mengolah Pembayaran Pada halaman login ini terdapat field username dan password serta terdapat tombol login. Jika admin memasukan username dan password setelah itu menekan tombol login maka sistem akan melakukan pengecekan kedalam database apakah konsumen atau kurir name dan password yang dimasukan ada dalam database atau tidak. Jika ada maka sistem akan menampilkan halaman utama admin.
Gambar 13.Halaman LoginAdmin Gambar 18. Halaman Kelurahan Gambar 14. Halaman Jenis Produk Gambar 19. Halaman Pembayaran Gambar 15. Halaman Produk Gambar 20. Login Konsumen Gambar 16. Halaman Pemesanan Gambar 21. Pemesanan Gambar 17. Halaman Konsumen Gambar 22. Login Kurir
DAFTAR PUSTAKA [1] A. nurdin Rahmat purnomo, Aplikasi Layanan Delivery Order Berbasis Web Pada Rumah Makan PODOTEKO, semantik, vol. 3, 2017. [2] A. N. Rahmat Purnomo, Aplikasi Layanan Delivery Order Berbasis Web Pada Rumah Makan PODOTEKO, Semantik, vol. 3, 2017. [3] Eko Priyo Utomo, Mobile Web Programming. 2013. [4] Eko priyo utomo, Mobile Web Programming. 2013. [5] Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul kawistara, Pemograman WEB. 2015. [6] Priyanto Hidayatullah dan Jauhari kawistara, Pemograman Web. 2015. [7] eko priyo utomo, Mobile Web Progamming. 2013. [8] Rosa A.S dan M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. 2016. [9] Rosa A.S Dan M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. 2016. Gambar 23. Halaman Proses Pembayaran V. KESIMPULAN Berdasarkan yang telah dilakukan, maka disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Aplikasi Delivery Order Berbasis Web Mobile Pada Trotoar Steak dapat menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk mempermudah para konsumen untuk mendapatkan pemesanan produk, sehingga dapat meningkatkan promosi penjualan. 2. Aplikasi Delivery Order Berbasis Web mobile Pada Trotoar Steak bisa meningkatkan hasil penjualan produk dapat memberikan kemudahan admin dalam mengolah data penjualan yang ada. 3. Informasi yang di dapat oleh konsumen lebih cepat, tepat, dan akurat.