BAB III PEMBAHASAN. jaringan telepon kantor dan terinstal pada gedung kantor. 2. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

b. Perancangan Sistem

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Jogianto (2005:296), desain sistem dapat didefinisikan sebagai

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM


BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

Instalasi jaringan LAN

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Teknologi n-computing Sebagai Solusi Laboratorium. Hemat Biaya dan Energi

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PEMBAHASAN. di bidang perbankan. Di antaranya penyewaan atm, maintenance passbook,

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III. INSTALASI JARINGAN KOMPUTER RTRW-Net RT005 RW04 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH. 3.1 Persiapan dan Perancangan Jaringan RTRW-Net RT005 RW04

Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan Kelas B masingmasing

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

I. PENDAHULUAN II. LATAR BELAKANG

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 4 ANALISIS NETWORK SYSTEM DAN SERVER

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun


LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB III PEMBAHASAN. Divisi multimedia yang meliputi beberapa hal, yaitu analisis perangkat keras,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian...

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Jaringan LAN yang digunakan di PT.Sejahtera Artha Mulia sekarang ini yaitu jaringan Telkom Speedy yang terhubung dari ISP Telkom dengan menggunakan jaringan telepon kantor dan terinstal pada gedung kantor. Kebutuhan akan jaringan komputer pada PT.Sejahtera Artha Mulia digunakan berbagai fungsi di antaranya: 1. Untuk pertukaran informasi. 2. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer. 3. Akses bersama ke internet. 4. Pemakaian peralatan printer secara bersama. Maka untuk menghubungkan jaringan antara komputer yang ada di PT.Sejahtera Artha Mulia, jaringan yang terpasang menggunakan switch dan telah membentuk suatu jaringan komputer LAN.Switch yang dipakai untuk jaringan komputer LAN pada PT.Sejahtera Artha Mulia merupakan komponen jaringan komputer yang memiliki banyak port yang akan menjadi penghubung bagi banyak titik jaringan atau node sehingga akan membentuk jaringan komputer LAN pada topologi star. 33

34 3.1.1. Sejarah Perusahaan Pertama kali PT. Sejahtera Artha Mulia berdiri pada tanggal 14 November 2007 di Jakarta dan pendirinya adalah Alm. Bpk. H. Ahmad Muchtar dan sekarang ini pengelola perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia adalah Bpk. Taufik, S.Kom. sebagai Direktur Utama dan Wakil Direktur Bpk. Muhammad Yasher, S.E. bukan lain anak dari pendiri dari perusahaan tersebut. Dalam mengelola bisnisnya, PT. Sejahtera Artha Mulia merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang jasa, seperti perdagangan barang/jasa untuk pemerintah maupun swasta dan perusahaan ini juga menjadi EO/penyelenggara untuk kegiatan Diklat/Bimtek pemerintah pusat maupun daerah yang berada di seluruh Indonesia.

35 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi STRUKTUR ORGANISASI PT. Sejahtera Artha Mulia Sumber: HRD PT. Sejahtera Artha Mulia Gambar III.1 Struktur organisasi PT. Sejahtera Artha Mulia Keterangan: 1. Direktur Utama a. Pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan. b. Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan. c. Mengkoordinasikan dan mengambil keputusan terhadap perusahaan, serta menjalankan pertanggungjawaban secara periodik.

36 d. Memimpin rapat umum perusahaan. 2. Wakil Direktur a. Mengkoordinasikan manajer-manajer bagian dalam menjalankan fungsinya. b. Membantu Direktur dalam menjalankan tugasnya. c. Memberikan masukan dan saran kepada Direktur. 3. Manager Keuangan a. Membuat perencanaan keuangan perusahaan. b. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur dan Wakil Direktur. 4. Wakil Manager Keuangan a. Membantu Manager Keuangan dalam menjalankan tugasnya. b. Memberikan arahan kerja kepada Staff Keuangan. c. Memberikan saran dan masukan kepada Manager Keuangan. 5. Manager Operasional a. Membuat perencanaan kerja operasional perusahaan. b. Membuat laporan pertanggungjawaban kerja kepada Direktur dan Wakil Direktur. c. Bertanggung jawab terhadap aset mobilisasi yang digunakan perusahaan. 6. Wakil Manager Operasional a. Membantu Manager Operasional dalam menjalankan tugasnya. b. Memberikan saran dan masukan mengenai prosedur kerja kepada Manager Operasional.

37 c. Memberikan arahan kepada Staff Operasional. 7. Staff Operasional (HRD) a. Memberikan pelatihan dan pengembangan mengenai ruang lingkup pekerjaan. b. Membuat laporan harian dan mingguan kepada Manager Operasional dan Wakil Manager Operasional. c. Survey dan grading karyawan. d. Membentuk tim untuk pekerjaan tertentu. 8. Kepala Bagian IT a. Pengendalian kualitas IT yang digunakan perusahaan. b. Membuat perencanaan pengadaan aset perusahaan yang berhubungan dengan IT. c. Memberikan pelatihan dasar tentang IT kepada karyawan. d. Membuat perencanaan kerja perawatan aset IT di perusahaan. 9. Staff Keuangan a. Membuat, memeriksa dan membuat arsip keuangan perusahaan. b. Membuat laporan pengeluaran dan pemasukan kepada Manager Keuangan dan Wakil Manager Keuangan. c. Menerima laporan pengadaan barang dan jasa yang digunakan perusahaan. 10. Staff Maintenance a. Menerima laporan kerusakan dan perbaikan aset di perusahaan. b. Melaksanakan perencanaan kerja perawatan aset yang dibuat oleh Kepala Bagian IT.

38 c. Melaporkan hasil kegiatan perawatan kepada Kepala Bagian IT. 11. Staff Technical Support a. Melakukan instalasi Operating System pada komputer di perusahaan. b. Melakukan instalasi jaringan komputer di perusahaan. c. Melakukan setting konfigurasi komputer dan jaringan di perusahaan. 3.2. Analisa Jaringan Skema jaringan adalah gambaran secara umum (overview) mengenai jaringan komputer khususnya jaringan LAN (Local Area Network) yang terdapat di suatu tempat. Dalam hal ini penulis akan mendeskripsikan jaringan komputer yang berada di PT. Sejahtera Artha Mulia. Adapun topologi yang digunakan pada PT. Sejahtera Artha Mulia adalah topologi star dan pohon, Karena seluruh media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server dan juga disebut dengan menggunakan topologi pohon, karena mengkombinasikan karakteristik antara topoligi bintang dan topologi bus, topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang pengguna atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung, topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer

39 3.2.1. Skema dan Blok Diagram Jaringan 1. Blok Diagram Jaringan Mulia: Berikut ini adalah blok jaringan komputer yang berada di PT. Sejahtera Artha Gambar III.2 Blok diagram jaringan PT. Sejahtera Artha Mulia Berikut ini adalah keterangan dari blok diagram yang ada pada gambar blok diagram jaringan adalah : 1. Internet : Internet dalam jaringan di perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia tersebut, untuk menghubungkan orang orang dan komputer komputer di seluruh dunia melalui telepon, satelit dan sistem komunikasi yang lain. 2. Speedy Modem : Sebuah alat yang digunakan untuk menghibungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya.

40 3. Server : Server di PT. Sejahtera Artha Mulia yaitu sebagai sistem manajemen perusahaan. 4. Switch : Switch yang digunakan adalah 8 port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan jaringan lainnya. 5. PC/Laptop : Untuk menyimpan sebuah data atau file penting, dan dihubungkan dengan internet sehingga bisa terkoneksi dengan internet dan PC lainnya.

41 2. Skema Jaringan Berikut ini adalah skema jaringan PT. Sejahtera Artha Mulia Speedy Modem 192.168.2.2 PC1 192.168.2.1 192.168.2.3 Server Switch LT3 192.168.2.4 PC2 Printer 192.168.2.5 PC1 192.168.2.6 Switch LT2 PC2 192.168.2.7 Printer 192.168.2.8 PC1 192.168.2.9 Switch LT1 PC2 192.168.2.10 Printer Gambar III.3 Skema jaringan PT. Sejahtera Artha Mulia

42 Keterangan : 1. Internet : Internet dalam jaringan di perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia tersebut, untuk menghubungkan orang orang dan komputer komputer di seluruh dunia melalui telepon, satelit dan sistem komunikasi yang lain. 2. Speedy Modem : Sebuah alat yang digunakan untuk menghibungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. 3. Server : Server di PT. Sejahtera Artha Mulia yaitu sebagai sistem manajemen perusahaan. 4. Switch : Switch yang digunakan adalah 8 port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan jaringan lainnya. 5. PC/Laptop : Untuk menyimpan sebuah data atau file penting, dan dihubungkan dengan internet sehingga bisa terkoneksi dengan internet dan PC lainnya. 6. Printer pada PT. Sejahtera Artha Mulia adalah HP Office Jet 7610, digunakan untuk mencetak atau photo copy dan dapat digunakan oleh semua PC. 7. Internet Service Provider atau sering juga disebut dengan ISP pada PT. Sejahtera Artha Mulia memakai Telkom Speedy yang berkecepatan 1 Mbps. 8. Pada Skema jaringan di atas masing masing client akan mendapatkan bandwidth 128 Kbps, Download 96 Kbps dan Download 96 Kbps

43 Tabel III.1 IP Address pada jaringan komputer PT. Sejahtera Artha Mulia No. Username Ip Address Subnet Mask Gateway 1 Server 192.168.2.1 255.255.255.0 192.168.1.2 2 PC1 LT3 192.168.2.2 255.255.255.0 192.168.1.2 3 PC2 LT3 192.168.2.3 255.255.255.0 192.168.1.2 4 Printer LT3 192.168.2.4 255.255.255.0 192.168.1.2 5 PC1 LT2 192.168.2.5 255.255.255.0 192.168.1.2 6 PC2 LT2 192.168.2.6 255.255.255.0 192.168.1.2 7 Printer LT2 192.168.2.7 255.255.255.0 192.168.1.2 8 PC1 LT1 192.168.2.8 255.255.255.0 192.168.1.2 9 PC2 LT1 192.168.2.9 255.255.255.0 192.168.1.2 10 Printer LT1 192.168.2.10 255.255.255.0 192.168.1.2 3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang baik sangatlah diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan, jika spesifikasi perangkat kerasnya baik maka kinerja akan baik juga. Selain perangkat keras yang dimiliki server haruslah lebih tinggi dibandingkan client karena mengingat kinerja server yang memberikan pelayanan bagi client-nya serta sebagai pusat informasi dan data bagi client yang terhubung ke jaringannya. di PT. Sejahtera Artha Mulia terdapat beberapa jenis sebagai berikut :

44 Tabel III.2 Hardware Server No Nama Perangkat Keras Spesifikasi (Hardware) 1 Proccessor Intel Xeon Processor E3-1220v3 (8M Cache, 3.10 GHz) 3 RAM 8 GB (2x4GB) DDR3 PC 10600 4 Hardisk 2 TB Western Digital 5 Optical Drive DVD RW LG 6 Lan card Gigabyte LAN 7 VGA Card PCI Express ATI Radeon 2 GB DDR3 8 Casing XL-ATX Armaggeddon InfiniTron T9 Server 9 Keyboard dan Mouse Logitec 10 Sistem Operasi Microsoft Windows Server 2003 Sedangkan perangkat keras yang digunakan di Komputer Client pada PT. Sejahtera Artha Mulia sebagai berikut : Tabel III.3 Hardware Client No Nama Perangkat Keras Spesifikasi (Hardware) 1 Proccessor Intel Core i3 2 Hardisk 500 GB Western Digital 3 RAM 4 GB DDR3 4 VGA Card Ati Radeon 1 GB DD3 5 Disk Drive DVD RW LG 6 Keyboard/Mouse Logitec 7 Sistem Operasi Microsoft Windows 7

45 3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan pada PT. Sejahtera Artha Mulia sebagai berikut: Tabel III.4 Spesifikasi Software Server No Nama Perangkat Lunak Keterangan (Software) 1 Sistem Operasi Microsoft Windows Server 2003 2 Anti Virus Kespersky 2016 Premium 3 Database My SQL Server 4 Remote Team Viewer Premium 5 Dan lain-lain Google Chrome, Adobe Photoshop, Mozilla Firefox Tabel di atas menjelaskan perangkat lunak (software) apa saja yang digunakan server pada PT. Sejahtera Artha Mulia. Sedangkan spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan oleh Client pada PT. Sejahtera Artha Mulia adalah sebagai berikut : Tabel III.5 Spesifikasi Software Client No Nama Perangkat Lunak Keterangan (Software) 1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Profesional 2 Aplikasi Microsoft Office 2007, Adobe Reader 3 Browser Mozilla Firefox 5 Dan lain-lain Antivirus.

46 3.2.4. Keamanan Jaringan Menurut Sofana (2013:167) keamanan jaringan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Terhubungnya LAN atau komputer ke internet membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole) yang tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan secara fisik. Aspek-aspek keamanan jaringan di antaranya: a. Privacy b. Intergity c. Authentication d. Availability Ada beberapa aspek metode sistem keamanan yang dipakai dalam jaringan komputer di PT. Sejahtera Arta Mulia adalah dengan cara : 1. Ruang Server hanya STAF IT yang mempunya hak access. 2. Menggunakan stabilizer sehingga tenaga listrik yang mengalir pada komputer stabil karena terjadinya naik turun tegangan sangat berpotensi merusak komponen hardware komputer. 3. Setiap Client yang ingin access ke internet harus memasukan ID atau password. 3.3. Permasalahan Pokok Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, permasalahan-permasalahan pokok yang sering terjadi pada jaringan LAN di PT. Sejahtera Artha Mulia yaitu

47 konektivitas lambat, ini disebabkan oleh aktivitas client yang sedang download atau upload yang menghabiskan bandwidth. Dikarenakan tidak adanya pembagian bandwidth yang merata dan pada akhirnya untuk aktivitas bekerja menjadi menurun. Berikut adalah screenshoot yang diambil dari salah satu PC Client yang ada di PT. Sejahtera Artha Mulia saat penggunaan data normal dan saat membuka browser yang membutuhkan penggunaan data besar. Gambar III.4 Screenshoot PC Client saat pemakaian data normal

48 Gambar III.5 Screenshoot PC Client saat penggunaan data besar 3.4. Pemecahan Masalah Setelah mengetahui beberapa permasalahan jaringan komputer pada perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia, penulis memberikan beberapa solusi untuk pemecahan masalah di antaranya : 1. Menghapus aplikasi yang tidak digunakan, atau gunakan antivirus yang terpercaya untuk menghapus virus, karna virus salah satu penyebab lambatnya jaringan. 2. Menambah perangkat Router Mikrotik dan Switch pada sistem jaringan, karna Router Mikrotik adalah salah satu perangkat untuk membagi bandwidth pada internet. Sehingga tidak akan terjadi bandwidth yang tidak merata pada sistem jaringan.

49 3.5. Jaringan Usulan Tujuan jaringan usulan dibangun adalah untuk atau menutupi kekurangankekurangan pada jaringan yang ada, berdasarkan hasil analisa jaringan komputer pada PT. Sejahtera Artha Mulia, penulis ingin mengajukan beberapa jaringan usulan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada jaringan tersebut.

50 3.5.1. Skema jaringan Usulan Gambar III.6 Skema jaringan usulan

51 Keterangan : 1. Pada skema jaringan di PT. Sejahtera Artha Mulia kebutuhan operasional hanya menggunakan Switch Hub saja, yang berfungsi untuk menghubungkan Server dengan Client. Dan server hanya untuk pengatur atau penyimpan data, maka dari itu terjadinya kendala pada saat jam operasional sangat memungkinkan terjadi, akibatnya opersionalnya pun akan sangat terganggu ketika server down dan jaringan internet pun lambat. 2. Pada Skema di atas penulis menambahkan Router Mikrotik adalah untuk sebagai menyetabil jaringan internet atau management bandwidth dengan menggunakan simple queue 3. Dalam jaringan usulan menambahkan switch, adalah untuk mengatur pengkabelan, dan untuk menghubungkan antaran server dengan router mikrotik ke dalam jaringan. 4. Internet Service Provider atau yang sering dikenal dengan ISP pada PT. Sejahtera Artha Mulia, memakai Telkom Speedy yang berkecepatan 1 Mbps. 5. Kecepatan Internet pada Skema Jaringan diatas sangat stabil, karena masing masing client akan mendapatkan bandwidth minimal 512 Kbps, dengan kecepatan Upload dan Download minimal 256 Kbps.

52 Berikut adalah tabel pembagian bandwidth jaringan pada PT. Sejahtera Artha Mulia : Gambar III.7 Screenshoot data limit pada server Tabel III.6 Usulan IP Address pada jaringan komputer PT. Sejahtera Artha Mulia No. Username Ip Address Subnet Mask Getway 1 Server 192.168.2.1 255.255.255.0 192.168.1.2 2 Mikrotik 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.2 3 PC1 LT3 192.168.2.2 255.255.255.0 192.168.1.2 4 PC2 LT3 192.168.2.3 255.255.255.0 192.168.1.2 5 Printer LT3 192.168.2.4 255.255.255.0 192.168.1.2 6 PC1 LT2 192.168.2.5 255.255.255.0 192.168.1.2 7 PC2 LT2 192.168.2.6 255.255.255.0 192.168.1.2 8 Printer LT2 192.168.2.7 255.255.255.0 192.168.1.2 9 PC1 LT1 192.168.2.8 255.255.255.0 192.168.1.2 10 PC2 LT1 192.168.2.9 255.255.255.0 192.168.1.2 11 Printer LT1 192.168.2.10 255.255.255.0 192.168.1.2

53 3.6. Analisa Biaya Penambahan Perangkat Jaringan Dalam penambahan perangkat jaringan penulis menganalisa biaya yang diperhitungkan, memerlukan biaya setidaknya pada tabel berikut : Tabel III.7 Analisa Biaya Penambahan Perangkat Jaringan Mikrotik dan Switch No Nama Perangkat Keterangan 1 ROUTERBOARD Router Wired Mikrotik Rp. 1.660.000,- RB2011UiAS 2 D-LINK Smart Switch 8 Port 8 Mbps Rp. 1.300.000,- 3 Kabel UTP 1 Roll Rp. 600.000,- 4 Connector RJ 45 1 box Rp. 260.000,- Total Harga Rp. 3.820.000,- Sumber:http://www.bhinneka.com/products/sku00115958/routerboard_router_wired_mi krotik rb2011uias-2hnd-in_.aspx