KEPUTUSAN KEPALA BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI Nomor: 45/KPTS/Mb/2019. Tentang

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

Pembina BUPATI. PPID Utama. PPID Pembantu PEJABAT FUNGSIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

LAMPIRAN : PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 1340 TAHUN 2017 TANGGAL : 29 Desember 2017

PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN MANGUHARJO KELURAHAN PANGONGANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI. Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif NAMA SOP

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK. Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI KUNINGAN. KEPUTUSAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 487/KPTS.150-diskominfo/2015 TENTANG

PPID PEMBANTU STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TIMUR

SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT)

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KECAMATAN GLENMORE

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN TENTANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN SAMPANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU

PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

S U R A B A Y A 60175

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

TUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR PENGAJUAN PERMOHONAN INFORMASI DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2012

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KOTA BATU

PEDUM (PEDOMAN UMUM) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PPID dan PPID Pembantu. Perangkat Daerah

terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi ; publik untuk menghasilkan layanan Informasi publik yang berkualitas.

Standar Operasional Prosedur Pelayanan Permohonan Informasi Publik

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

I. PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SAMPANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG

PEDOMAN UMUM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BUPATI TUBAN PERATURAN BUPATI TUBAN NOMOR 59 TAHUN 2015

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN MAJENE TAHUN 2014

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

EDISI REVISI 1 DESEMBER 2016 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PEDUM (PEDOMAN UMUM) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) PEMBANTU BIRO ORGANISASI

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) BPPT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOTA JAMBI

STANDARD OPERASIONAL PELAKSANAAN INFORMASI PUBLIK

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P )

PPID BLH Kabupaten Lombok Barat

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI (RANGKAP DUA) No. Pendaftaran (diisi petugas)* :...

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PEDUM (PEDOMAN UMUM) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) PROVINSI JAWA TIMUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MADIUN

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PERTANIAN

Standar Layanan Informasi Publik

PEMERINTAH KAB ACEH SELATAN

STANDAR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) PEMERINTAH KOTA BANDUNG

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEMENTERIAN PARIWISATA

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 11 TAHUN 2011 TANGGAL : 4 Agustus 2011

PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3

DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan Informasi. Waktu dan Tempat Pembuatan Informasi

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan organisasi / Lembaga publik untuk menghasilkan layanan Informasi publik yang berkualitas

RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

Standar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG

NOMOR : 41 TAHUN 2013 T E N TA N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEPUTUSAN BUPATI GIANYAR NOMOR 846/05-F/HK/2014 TENTANG STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

LAMPIRAN VI : Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan Informasi

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI. Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan permintaan informasi : Pemohon Informasi. Nomor KTP (Sesuai KTP)*

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. Dasar Hukum

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI Nomor: 45/KPTS/Mb/2019 Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ORGANISASI PPID INTERNAL BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEPALA BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 dan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik diharapkan terwujud pelayanan cepat, tepat dan sederhana dalam menyebarluaskan publik; b. bahwa dalam upaya penyediaan publik di lingkungan Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi maka perlu disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi pedoman bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam penyediaan dan pengelolaan publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan K e p a l a Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi tentang Standar Operasional Prosedur Organisasi PPID Internal pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 674/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Struktur Organisasi dan Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/SE/M/2014 tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum; 8. Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nomor 21/KPTS/KM/2019 tentang Pelaksanaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ORGANISASI PPID INTERNAL BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Kesatu : Standar Operasional Prosedur Organisasi PPID Internal, merupakan pedoman dalam pengelolaan bagi PPID Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi dalam penyediaan, pengumpulan, pendokumentasian dan pelayanan Informasi Publik;. Kedua : Rincian Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud diktum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi ini;: Diagram SOP Pendokumentasian Informasi tersebut dilihat pada lampiran berikut (terlampir); Ketiga : Segala biaya sebagai akibat diterbitkannya surat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Tahun 2019 Nomor: SP.DIPA- 033.15.1.400938/2019 Tanggal 05 Desember 2018.

Keempat : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : 29 Juli 2019 Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Dadang Karmen, S.ST., MT NIP 196405031990011002 Tembusan Yth: 1. Kepala Badan Pengembangan SDM, Kementerian PUPR; 2. Sekretaris Badan Pengembangan SDM, Kementerian PUPR; 3. Kepala Pusdiklat SDA & Konstruksi BPSDM, Kementerian PUPR;

Lampiran I : Keputusan Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Nomor : 45 /KPTS/Mb/2019 Tanggal : 29 Juli 2019 Tentang : Standar Operasional Prosedur Organisasi Internal Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ORGANISASI INTERNAL BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi pertahanan Nasional. Hak memperoleh merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Komitmen Balai Uji Coba Sistem Diklat SDA dan Konstruksi untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) diantaranya bertugas untuk menyediakan akses publik bagi pemohon. Terkait dengan tugas tersebut, penetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan di lingkungan PPID Balai Uji Coba Sistem Diklat SDA dan Konstruksi menjadi mutlak. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Publik ini, diharapkan implementasi Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik dapat berjalan efektif dan hak-hak publik terhadap yang berkualitas dapat secara nyata terpenuhi. B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, tambahan lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (lembaran Negara RI tahun 2009 nomor 112. Tambahan lembaran Negara Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, tambahan lembaran Negara Nomor 5071); 4. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Pedoman ini sebagai acuan tentang ruang lingkup, tanggung jawab dan wewenang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi atau PPID Balai Uji Coba Sistem Diklat SDA dan Konstruksi dan Badan Publik Lainnya dalam menyediakan Informasi tertentu melalui mekanisme pelaksanaan kegiatan pelayanan publik. 2. Tujuan SOP ini diharapkan dapat : a. Mendorong terwujudnya implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik secara efektif dan hak-hak publik terhadap yang berkualitas dapat terpenuhi. b. Memberikan pedoman bagi PPID dalam melaksanakan pelayanan publik. c. Meningkatkan pelayanan publik di lingkungan organisasi / Lembaga publik untuk menghasilkan layanan publik yang berkualitas. II. HAKIKAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Hakikat Pelayanan Informasi Publik adalah pemberian pelayanan kepada pemohon publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/ proporsional dengan cara sederhana, sementara Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas. III. ASAS PELAYANAN INFORMASI PUBLIK 1. Transparansi Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. 2. Akuntabilitas Dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 3. Kondisional Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima tepat berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. 4. Partisipatif pelayanan dengan Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. 5. Kesamaan hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. 6. Keseimbangan hak dan Kewajiban Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing masing pihak.

IV. STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Setiap penyelenggara pelayanan publik dalam melaksanakan masing-masing tugas dan fungsinya harus memiliki standar pelayanan yang berkaitan dengan prosedur dan waktu sebagai ukuran baku dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan. Adapun Standar Opersional Prosedur pelayanan publik, sebagai berikut : 1. OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Untuk melaksanakan pelayanan perlu didukung oleh front office dan back office yang baik: a. Front Office meliputi : Desk layanan langsung Desk layanan via media b. Back Office meliputi : Bidang pelayanan dan dokumentasi Bidang pengolahan data dan klasifikasi Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi 2. DESK INFORMASI PUBLIK Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) melalui desk layanan publik melakukan layanan langsung dan layanan melalui media antara lain menggunakan telepon, e-mail dan website. 3. TEMPAT DAN WAKTU PELAYANAN INFORMASI a. Tempat/Sekretariat PPID : Gedung PPID Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan SDAK Jl. Abdul Hamid Cicaheum Bandung. b. Penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan pada hari kerja yaitu pada hari Senin sampai dengan Jumat dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut : Senin-Kamis : Pkl.08.00 s/d 15.00 Istirahat : Pkl. 12.00 s/d 13.00 WIB WIB Jum at : Pkl. 08.00 s/d 11.00 Istirahat : Pkl. 11.30 s/d 13.00 WIB WIB 4. MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK a. Pemohon datang ke tempat layanan dengan mengisi formulir permintaan serta melampirkan foto copy KTP pemohon dan pengguna ; b. Petugas memberikan tanda bukti penerimaan permintaan publik kepada pemohon publik; c. Petugas memproses pemintaan publik sesuai dengan formulir permintaan publik yang telah ditandatangani oleh pemohon; d. Petugas menyerahkan sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna. Jika yang diminta masuk dalam kategori yang di kecualikan, maka PPID Balai Uji Coba

Sistem Pendidikan dan Pleatihan SDA dan Konstruksi, menyampaikan alasan penolakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku (UU KIP); e. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada Pengguna Informasi Publik; f. Membukukan dan mencatat (Buku Register Permohonan Informasi). 5. PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI Mekanisme Penyelesaian Sengketa Informasi: 1. PPID akan menolak memberikan publik yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan prosedur sebagai berikut: a. PPID mempersiapkan daftar pemohon dan / atau pengguna yang akan ditolak; b. PPID mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan SKPD yang terkait paling lambat 3 hari kerja setelah surat permohonan diterima PPID; c. Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat; d. Hasil keputusan rapat didokumentasikan secara baik. 2. PPID akan memberikan tanggapan atas keberatan yang disampaikan pemohon publik secara tertulis: a. PPID mempersiapkan daftar keberatan yang disampaikan pemohon dan/atau pengguna ; b. PPID mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan SKPD yang terkait paling lambat 3 hari kerja setelah surat permohonan diterima PPID; c. Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat; d. Hasil keputusan rapat didokumentasikan secara baik. 3. Penyelesaian sengketa a. PPID menyiapkan bahan-bahan terkait sengketa ; b. PPID menyusun kajian dan pertimbangan hukum untuk disampaikan kepada Atasan PPID; b. Pada saat sengketa berlanjut ke Komisi Informasi, PTUN, dan MA, maka PPID melakukan pendampingan hukum untuk penyelesaian sengketa. Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Dadang Karmen, S.ST., MT NIP 196405031990011002

Lampiran II : Keputusan Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Nomor : 45 /KPTS/Mb/2019 Tanggal : 29 Juli 2019 Tentang : Standar Operasional Prosedur Organisasi Internal Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi. STRUKTUR ORGANISASI PEJABAT PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDADAN KONSTRUKSI Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Dadang Karmen, S.ST., MT NIP 196405031990011002

Lampiran III : Keputusan Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Nomor : 45 /KPTS/Mb/2019 Tanggal : 29 Juli 2019 Tentang : Standar Operasional Prosedur Organisasi Internal Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi. ALUR MEKANISME DAN TATA CARA PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Dadang Karmen, S.ST., MT NIP 196405031990011002

Lampiran IV : Keputusan Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Nomor : 45/KPTS/Mb/2019 Tanggal : 29 Juli 2019 Tentang : Standar Operasional Prosedur Organisasi Internal Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi. A. CONTOH FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK Nama Lengkap (sesuai KTP) :... Nomor Telepon/E-mail :... Tujuan Penggunaan Informasi :... Cara memperoleh Informasi** 1. Melihat/membaca/mendengar/mencatat*** a. Mendapatkan salinan (Hardcopy/soft copy)*** Cara Mendapatkan Salinan Informasi ** 1. Mengambil Langsung 2. Kurir 3. Pos 4. Faksimil 5. e-mail Bandung,...20... Petugas Pelayanan Informasi, (Penerima Permohonan) Pemohon Informasi, (...) Nama dan Tanda Tangan (...) Nama dan Tanda Tangan Keterangan: *Diisi oleh petugas **Pilih salah satu dengan memberi tanda (V) ***Coret yang tidak perlu

B. CONTOH FORMULIR SURAT PERNYATAAN KEBERATAN ATAS PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK A FORMULIR SURAT PERNYATAAN KEBERATAN ATAS PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK INFORMASI PENGAJUAN KEBERATAN Nomor Registrasi Keberatan* :... Nomor Pendaftaran :... Permohonan Informasi :... Identitas Pemohon Nama :... Alamat :... Pekerjaan :... Nomor Telepon :... Identitas Kuasa Pemohon ** Nama :... Alamat :... B ALASAN PENGAJUAN KEBERATAN *** a. Permohonan ditolak b. Informasi berkala tidak disediakan c. Permintaan tidak ditanggapi d. Permintaan ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta e. Permintaan tidak dipenuhi f. Biaya yang dikenakan tidak wajar g. Informasi disampaikan melebihi jangka waktu yang ditentukan C D KASUS POSISI HARI/TANGGAL TANGGAPAN ATAS KEBERATAN AKAN DIBERIKAN****,...,...20 Demikian keberatan ini saya sampaikan, atas perhatian dan tanggapannya saya ucapkan terima kasih. Mengetahui Petugas Pelayanan Informasi (Penerima Permohonan) Bandung,...,...20 Pemohon Informasi (...) Nama dan Tanda Tangan (...) Nama dan Tanda Tangan Keterangan: *Nomor registrasi pengajuan keberatan diisi berdasarkan buku register pengajuan keberatan **Identitas kuasa pemohon diisi jika ada kuasa pemohonnya dan melampirkan surat kuasa ***Sesuai dengan pasal 35 UU KIP, ****Tanggal diisi dengan tanggal diterimanya pengajuan keberatan yaitu sejak keberatan dinyatakan lengkap sesuai dengan buku register pengajuan keberatan ***** Dalam hal keberatan diajukan secara langsung maka formulir keberatan juga ditandatangani oleh petugas yang menerima pengajuan keberatan

C.CONTOH FORMULIR PENOLAKAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK FORMULIR PENOLAKAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK* Nama :... Alamat :... Informasi yang dibutuhkan :......... Informasi Publik ini dikecualikan dengan mempertimbangkan bahwa: Alasan (diisi dengan Pasal dan Undangundang yang mengecualikan) :............ Dengan mempertimbangkan berbagai konsekuensi berdasarkan alasan pengecualian di atas, memutuskan bahwa : PERMOHONAN INFORMASI DITOLAK. Pemberitahuan hanya dapat dilakukan berdasarkan putusan Komisi Informasi dan/atau pengadilan....,...20 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID Keterangan: (...) *Dibuat rangkap dua lembar, satu lembar untuk pemohon, lembar kedua untuk Petugas

D.CONTOH FORMULIR PEMBERITAHUAN TERTULIS FORMULIR PEMBERITAHUAN TERTULIS*...,...20. Berdasarkan Permohonan Informasi pada tanggal...bulan...tahun...dengan nomor pendaftaran**...kami menyampaikan Kepada Saudara/I:. Nama :... Alamat :... Nomor Telepon/e-mail :... Pemberitahuan sebagai berikut :... Nama :... :... No Hal-hal yang terkait Publik Keterangan 1 Penguasaan Informasi Publik*** Informasi berkala tidak disediakan 2 Informasi yang dibutuhkan: Permintaan tidak ditanggapi a.... b.... Soft Copy/salinan elektronik 3 Bentuk fisik yang tersedia*** 4 Biaya yang dibutuhkan*** Hard copy/salinan tertulis Penyalinan Rp...x...(jumlah Lembaran) Pengiriman Rp... 5 Waktu penyediaan *****...hari... Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) (...) Keterangan : *Nomor register pengajuan keberatan diisi berdasarkan buku register keberatan **Identitas kuasa pemohon diisi jika ada kuasa pemohonnya dan melampirkan surat kuasa ***Sesuai dengan Pasal 35 UU KIP, dipilih oleh pengaju keberatan sesuai dengan alasan keberatan yang diajukan ****Diisi sesuai dengan ketentuan jangka waktu dalam UU KIP *****Tanggal diisi dengan tanggal diterimanya pengajuan keberatan yaitu sejak keberatan dinyatakan lengkap sesuai dengan buku register pengajuan keberatan ****** Dalam hal keberatan diajukan secara langsung, maka formulir keberatan juga ditandatangani oleh petugas yang menerima keberatan

E. CONTOH BUKU REGISTER PERMINTAAN INFORMASI No Tanggal Nama Alamat Informasi yang diminta Alasan meminta Alasan Penolakan Cara memperoleh salinan Waktu Keberatan Jenis Permohonan Melihat dan mengetahui Meminta Salinan Keterangan: Nomor Tanggal Nama Alamat Informasi Yang Diminta Alasan Meminta Informasi Keputusan Alasan Penolakan Cara Memperoleh Salinan Informasi Waktu Keberatan Jenis Permohonan : diisi nomor pendaftaran permohonan : diisi tanggal permohonan diterima : diisi nama pemohon : diisi alamat lengkap dan jelas dari pemohon untuk memudahkan jika yang diminta akan dikirim : diisi rinci yang diminta : diisi alasan pemohon untuk apa meminta tersebut : diisi dengan keterangan apakah yang diminta dikuasai atau tidak, bila tidak sarankan untuk Badan Publik lain/satker lain yang dapat dituju untuk mendapatkan Informasi Publik yang dibutuhkan Pemohon Informasi, bila dikuasai apakah Informasi Publik yang diminta dapat diberikan atau tidak. : diisi alasan penolakan bila permohonan ditolak : diisi bagaimana cara memperoleh yang diminta, misal :a) melihat/membaca/mendengarkan/mencatat; b)mendapat salinan (softcopy atau hardcopy) : diisi waktu yang dibutuhkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 serta waktu sampai dengan dikirimkan atau diterima oleh Pemohon Informasi Publik. Waktu dikelompokkan menjadi (a)1-3 hari,(b)4-10 hari,(c) 11-17 hari, dan (d)lebih dari 17 hari kerja. : diisi tentang keberatan serta nomor registrasi keberatan bila Pemohon Informasi Publik mengajukan keberatan kepada Atasan PPID : diisi tentang jenis permohonan/keinginan Pemohon Informasi Publik, apakah hanya ingin melihat atau meminta salinan Informasi Publik

F. CONTOH BUKU REGISTER KEBERATAN BUKU REGISTER KEBERATAN Nomor register keberatan Tanggal permohonan keberatan diterima Nomor permohonan dan tanggal permohonan diterima Nama Alamat Kontak yang dapat dihubungi Alasan keberatan Waktu pemberian tanggapan atas keberatan Nama pejabat PPID Biaya Cara pembayaran Nama petugas Tanda tangan pemohon Tanda tangan petugas Keterangan: Kolom 1 : Diisi nomor urut registrasi keberatan Kolom 2 : Diisi tanggal permohonan keberatan diterima Kolom 3 : Diisi nomor urut permohonan dan tanggal permohonan diterima Kolom 4 : Diisi nama pemohon Kolom 5 : Diisi alamat lengkap dan jelas dari pemohon untuk memudahkan jika yang diminta akan dikirim Kolom 6 : Diisi nomor telepon/hp dan/atau e-mail Kolom 7 : Diisi alasan yang digunakan untuk mengajukan keberatan sebagaimana Pasal 35 ayat (1) UU Kolom 8 : Diisi kapan batas waktu keberatan harus dijawab oleh pejabat yang berwenang Kolom 9 : Diisi siapa pejabat yang akan memberikan tanggapan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh PEMERINTAH KOTA Kolom 10 : Diisi biaya yang dikenakan terhadap perolehan (diisi setelah pemohon membayar biaya yang dikenakan) Kolom 11 : Diisi cara pembayaran, misalnya dibayar langsung atau transfer Kolom 12 : Diisi nama petugas yang menerima permohonan keberatan Kolom 13 : Diisi tandatangan pemohon Kolom 14 : Diisi tandatangan petugas Kepala Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Dadang Karmen, S.ST., MT NIP 196405031990011002

Lampiran V : KEPUTUSAN KEPALA BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDA DAN KONSTRUKSI Nomor : /KPTS/Mb/2019 Tanggal : Tentang : Standar Operasional Prosedur Organisasi Internal Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi. A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK (DIDP) NOMOR SOP : TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI DISAHKAN OLEH SEKRETARIAT PPID NAMA SOP DASAR HUKUM 1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Permendagri No. 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi; 3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010 KETERKAITAN: PERINGATAN: Terhambatnya pelayanan Informasi Publik pada PPID di lingkungan Balai Uji Coba Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi KUALIFIKASI PELAKSANA PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. Lembar Kerja dan Rencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat tulis kantor 4. Jaringan Internet PENCATATAN DAN PENDATAAN: - Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

No Kegiatan Pelaksana Pendukung PPID Daerah PPID Pusat Atasan PPID Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 Mengumpulkan dan dokumentasi yang berkualitas dan relevan dengan tupoksi masing-masing di Unit kerja Balai UCSPP-SDAK, baik yang diproduksi sendiri, dikembangkan, maupun yang dikirim ke pihak lain, yang berupa arsip statis maupun dinamis, arsip aktif maupun arsip inaktif dan arsip vital yang dikuasai. Informasi yang dilakukan meliputi jenis dokumen, penanggung jawab pembuatan, waktu dan tempat pembuatan, serta bentuk yang tersedia dalam hardcopy dan sof tcopy.. UU No 14 Tahun2008;. UU No 25 Tahun2009;. UU No 23 Tahun2013;. PP 61 Tahun 2010;. Perki No 1 tahun2010;. Perki No 1 Tahun2013. Secara berkala, serta merta dan setiap saat DIDP yang telah dikumpulkan dari masing-masing seksi

2 Mengklasifikasikan seluruh dan dokumentasi yang telah dikumpulkan dan mengidentifikasikannya berdasarkan sifat dan dokumentasi, selain itu juga mengklasifikasikan dan dokumentasi yang dikecualikan dengan kategori sebagaimana yang telah ditetapkan melalui UU No. 14 Tahun 2008 Pasal 17 dan Pasal 18. Pengujian tentang konsekuensi dengan seksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan Informasi dan Dokumentasi Publik tertentu dikecualikan oleh setiap orang. 1. UU No 14 Tahun 2008; 2. UU No 25 Tahun 2009; 3. UU No 23 Tahun 2013; 4. PP 61 Tahun 2010; 5. Perki No 1 Tahun2010; 6. Perki No 1 Tahun2013. Secara berkala, serta merta dan setiap saat DIDP yang telah diklasifikasi kebenarannya 3 Mendokumentasikan publik dalam bentuk softcopy dan tempat penyimpanan dokumen dalam bentuk hard copy dengan tata cara seperti mengarsip dokumen dan dipisahkan sesuai klasifikasi dan dokumentasi wajib, secara berkala, serta merta dan setiap saat. Perlu dibuat daftar Informasi dan dokumentasi yang dikecualikan. Alat tulis kantor Secara berkala, serta merta dan setiap saat DIDP 4 Menetapkan DIDP secara resmi dan mengumumkan kepada masyarakat. Mengadakan rapat bersama dengan PPID daerah dan PPID Pusat Setelah DIDP terkumpul dari PPID daerah Surat Keputusan DIDP yang ditandatangani oleh Atasan PPID Setelah DIDP ditetapkan, jika ada tambahan baru, dibuat SK untuk ditetapkan

5 Mengunggah DIDP ke Website resmi BPSDM maupun melalui sarana lainnya. Website dan sarana lainnya yang dimiliki oleh BPSDM Setelah DIDP ditetapkan oleh Atasan PPID Adanya konten DIDP di website BPSDM

B. SOP PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK NOMOR SOP : 0 2 TGL. : PEMBUATAN TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI DISAHKAN OLEH SEKRETARIAT PPID NAMA SOP DASAR HUKUM 1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Permendagri No. 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi; 3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010 KETERKAITAN: PERINGATAN: Terhambatnya pelayanan Informasi Publik pada PPID di lingkungan Balai Uji Coba Sistem Diklat SDAK KUALIFIKASI PELAKSANA PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. Lembar Kerja danrencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat tulis kantor 4. Jaringan Internet PENCATATAN DAN PENDATAAN: - Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

Pelaksana Pendukung No Kegiatan Pemohon Informasi Bagian Registrasi PPID PPID daerah Kelengkapan Waktu Output 1 Pemohon Informasi dapat menyampaikan permohonan yang dibutuhkan baik secara langsung dan tidak langsung. (1) Formulir Permohonan Informasi yang tersedia di meja pelayanan PPID atau yang ditampilkan di website, (2) Fotocopy atau scan identitas diri (NIK) dari pemohon Pada hari dan jam kerja untuk pemohon secara langsung dan setiap saat untuk pemohon secara tidak langsung Formulir Permohona n yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/ scan identitas diri (NIK)

2 Melakukan registrasi berkas permohonan publik. Jika dokumen/ yang diminta telah termasuk dalam DIP dan dimiliki oleh meja atau sudah terdapat di website PPID, maka langsung diberikan kepada pemohon atau bisa langsung diunduh oleh pemohon. Jika /dokumentasi yang diminta belum termasuk dalam DIP, maka berkas permohonan disampaikan kepada PPID daerah Semua datadata pemohon disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy Pada hari dan jam kerja untuk pemohon secara langsung dan setiap saat untuk pemohon secara tidak langsung DIP yang telah tersusun dalam bentuk hardcopy dan softcopy 3 PPID meminta kepada komponen atau Perangkat Daerah untuk memberikan atau dokumen yang sudah termasuk dalam DIP, kepada PPID untuk diberikan kepada pemohon. Komponen atau Perangkat Daerah memberikan atau dokumen yang dimaksud kepada PPID daerah DIP yang telah ditetapkan oleh komponen atau Perangkat Daerah 10 (sepuluh) hari kerja sejak permohonan diterima oleh PPID DIP 4 Memberikan atau dokumen yang diminta oleh pemohon yang telah menandatangani tanda bukti penerimaan atau dokumen. Informasi atau Dokumen yang diminta oleh pemohon Perpanjangan permohonan adalah 7 (tujuh) hari kerja Informasi publik yang diminta oleh pemohon

C. SOP UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK NOMOR SOP : 03 TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI DISAHKAN OLEH : SEKRETARIAT PPID DASAR HUKUM 1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Permendagri No. 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi; 3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010 KETERKAITAN: PERINGATAN: Terhambatnya pelayanan Informasi Publik pada PPID di lingkungan Balai Uji Coba Sistem Diklat SDAK NAMA SOP UJI KONSEKUENSI INFORMASI KUALIFIKASI PELAKSANA PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. Lembar Kerja danrencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat tulis kantor 4. Jaringan Internet PENCATATAN DAN PENDATAAN: - Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

Pelaksana Pendukung No Kegiatan PPID Daerah Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi Seksi pada Unit kerja Pemohon Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 Melakukan kajian atas /dokumen yang tidak termasuk dalam DIP dengan melibatkan Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi. Berkas permohonan infromasi/ dokumen dari Pemohon Informasi Setiap saat Berkas permohonan yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/scan identitas diri (NIK) 2 Memberikan pertimbangan atas / dokumen yang dimaksud yangbersifat rahasia berdasarkan UU, kepatutan dan kepentingan umum Dasar hukum: UU KIP 14 Tahun 2008 dan PERKI 1 Tahun 2010 Pada hari dan jam kerja Surat Keputusan Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi 3 Menyampaikan kepada PPID atas status /dokumen yang diminta pemohon, apakah termasuk rahasia atau terbuka. Jika /dokumen yang dimaksud adalah terbuka, maka PPID memerintahkan kepada Setiap Seksi Pada Unit kerja untuk menyerahkan / dokumen yang dimaksud. Jika status / dokumen oleh Informasi/ dokumen yang telah dinyatakan terbuka untuk publik Pada hari dan jam kerja, maksimal 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan teregistrasi Informasi/ dokumen dari Seksi Pada Unit Kerja Balai

Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi dinyatakan rahasia, maka PPID membuat surat penolakan kepada pemohon. 4 Memberikan yang diminta oleh pemohon dengan menandatangani tanda bukti penerimaan atau memberikan surat penolakan kepada pemohon jika status /dokumen dinyatakan rahasia. Informasi/ Dokumen yang diminta oleh Pemohon Informasi atau surat penolakan jika / dokumen tersebut dikategori kan rahasia Maksimal diberikan perpanjangan pemenuhan permohonan selama 7 (tujuh) hari sejak pemberitahu an tertulis diberikan dan tidak dapat diperpanjang lagi Informasi publik yang diminta oleh Pemohon Informasi atau surat penolakan

D. SOP PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI PUBLIK NOMOR SOP : 04 TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI DISAHKAN OLEH : SEKRETARIAT PPID DASAR HUKUM 1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Permendagri No. 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi; 3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010 KETERKAITAN: PERINGATAN: Terhambatnya pelayanan Informasi Publik pada PPID di lingkungan Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan SDA dan Konstruksi NAMA SOP PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI KUALIFIKASI PELAKSANA PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. Lembar Kerja danrencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat tulis kantor 4. Jaringan Internet PENCATATAN DAN PENDATAAN: - Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy

No Kegiatan 1 Pemohon Informasi menyampaikan pengajuan keberatan atas tidak terlayaninya permohonan yang dibutuhkan melalui : (1) datang langsung dan mengisi formulir permohonan pengajuan keberatan publik dengan melengkapi fotocopy identitas diri (NIK), (2) melalui website dengan mengisi formulir yang telah diunduh dan menyertakan scan identitas diri (NIK) kemudian dikirim ke alamat email PPID yang tertera di website, (3) mengirim fax formulir permohonan yang telah diisi lengkap disertai dengan fax identitas diri (NIK) ke nomor fax PPID. Pemohon Informasi Bagian Registrasi Pelaksana PPID Daerah Atasan PPID Pendukung Kelengkapan Waktu Output (1) Formulir Pengajuan Keberatan Informasi Publik yang tersedia di meja pelayanan PPID atau ditampilkan di website dan dapat diunduh, (2) Fotocopy atau scan identitas diri (NIK) dari pemohon yang mengajukan keberatan Pada hari dan jam kerja Formulir pengajuan keberatan pelayanan publik yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/scan identitas diri (NIK) Keterangan 2 Melakukan registrasi formulir pengajuan keberatan pelayanan dan menyampaikan pengajuan keberatan kepada Atasan PPID Semua data-data pemohon disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy Pada hari dan jam kerja Daftar pengajuan keberatan pelayanan yang telah di-file dalam bentuk hardcopy dan softcopy

3 Memeriksa formulir pengajuan keberatan dari Para Pemohon Informasi dan memerintahkan PPID untuk menjawab permohonan Berkas pengajuan keberatan pelayanan yang telah diisi lengkap Pada hari dan jam kerja Daftar surat yang harus diberikan kepada PPID 4 Memerintahkan kepada PPID dan PPID Pembantu untuk memenuhi permintaan dari Pemohon Informasi. 5 Memberikan yang diminta oleh pemohon kepada Atasan PPID jika yang dimaksud telah masuk DIP. Atasan PPID akan menjawab pengajuan keberatan kepada pemohon. Jika (1) Berkas pengajuan keberatan pelayanan yang telah diisi lengkap, (2) DIP yang telah diumumkan Dokumen/ yang dimaksud oleh Pemohon Informasi atau rekomendasi surat penolakan Pada hari dan jam kerja Pada hari dan jam kerja Surat perintah tertulis kepada PPID untuk memenuhi permintaan pemohon yang mengajukan keberatan pelayanan publik Informasi publik yang diminta oleh Pemohon Informasi atau surat penolakan yang diinginkan pemohon tidak termasuk dalam DIP yang telah diumumkan, karena belum tersedia atau termasuk yang dikecualikan, maka diberikan surat penolakan kepada Pemohon Informasi. dari PPID atau karena yang diminta merupakan yang dikecualikan kepadapemohon Informasi

E. SOP FASILITASI SENGKETA INFORMASI NOMOR SOP : 05 TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : : BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI DISAHKAN OLEH SEKRETARIAT PPID NAMA SOP DASAR HUKUM 1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; KUALIFIKASI PELAKSANA 2. Permendagri No. 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi; 3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010 KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. Lembar Kerja danrencana Kerja 2. Term of Reference 3. Alat tulis kantor 4. Jaringan Internet PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN: Terhambatnya pelayanan Informasi Publik - Disimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy pada PPID di lingkungan Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan SDAK

Pelaksana Pendukung No Kegiatan Pemohon Informasi PPID Daerah Atasan PPID Komisi Informasi Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 Setiap Pemohon Informasi dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Atasan PPID dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan teregistrasi dan diberikan. Perpanjangan pemenuhan permohonan selama7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan tertulis diberikan dan tidak dapat diperpanjang lagi (1) Formulir Pengajuan Keberatan Informasi Publik yang tersedia di meja pelayanan PPID atau ditampilkan di website dan dapat diunduh, (2) Fotocopy atau scan identitas diri (NIK) dari Pemohon Informasi yang mengajukan keberatan Pada hari dan jam kerja, maksimal 10 (sepuluh) hari kerja, sejak permohonan teregistrasi Berkas permohon an yang telah diisi lengkap dan dilampiri fotocopy/ scan identitas diri (NIK) 2 Atasan PPID menetapkan Tim fasilitasi sengketa untuk mengupayakan penyelesaian sengketa, yang dibentuk oleh PPID Pusat 3 Tim fasilitasi sengketa di ketuai oleh PPID Pusat dan beranggotakan PPID daerah Diajukan dalam waktu paling lambat Tanggapan tertulis dari atasan PPID perihal yang disengket akan

Terkait, pejabat yang menangani bidang hukum, pejabat fungsional, serta JFU yang sesuai dengan kebutuhan 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari atasan PPID 4 Tim fasilitas sengketa melaporkan proses penanganan sengketa kepada Atasan PPID 5 Upaya penyelesaian Sengketa Publik diajukan kepada Komisi Informasi Pusat, Komisi Informasi Provinsi, Komisi Informasi Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya apabila tanggapan atasan PPID dalam proses keberatan tidak memuaskan Pemohon