ARTIKEL. Oleh: ATIK CHUSNIATI NPM Dibimbing Oleh: 1. Veny Iswantiningtyas, M.Psi 2. Rosa Imani Khan, M.Psi

dokumen-dokumen yang mirip
IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

RINANGGA KURNIA RIANTI

IMPROVED ABILITY OBSERVING OBJECTS GROWTH THROUGH OBSERVATION SEEDS GREEN BEAN GROUP B TK DHARMA WANITA 01 JOHO KALIDAWIR TULUNGAGUNG

JURNAL. Oleh: HALIMATUS SA DIYAH NPM P. Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ROFIKA KARTIKASARI NPM:

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-20 MELALUI MEDIA BOLA ANGKA PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA CANGGU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PUZZLE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PLUS INSAN MADANI KOTA KEDIRI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : LANGGENG MIATI NPM:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada jurusan PG-PAUD. Oleh :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN BOWLING PINTAR DI PAUD KUSUMA MULIA SUGIHWARAS KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA-BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ZAMZAM JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh:

DEVELOP THROUGH METHOD NUMERACY PLAY MEDIA USING NATURAL MATERIALS IN CHILDREN GROUP A TK PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KRAS KEDIRI ACADEMIC YEAR

Oleh : VIONA NENO LORENZA NPM :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA III POJOK KECAMATAN CAMPURDARAT

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Oleh: MASRUROH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : W I N A R S I H NPM : P

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : YUNITA NIM :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 MELALUI PERMAINAN KOTAK PINTAR ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA III WATES TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL QUBA MEDAN.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada program studi PG-PAUD

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MENGGUNAKAN SOFTWARE MIXED COLORING APPLICATION PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGPAUD FKIP UNP Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM BERHITUNG 1-20 MELALUI MEDIA CELEMEK PINTAR PADA ANAK KELOMPOK B2 TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI 48

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNPGRI Kediri

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PG PAUD FKIP UNP KEDIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Memenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG. PAUD FKIP UNP Kediri.

MENGURUTKAN ANGKA 1-20 DENGAN METODE BERMAIN MENCARI NOMOR KURSI PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD SEKAR PAGUNG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-10 DENGAN MEDIA SATE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA TAMBAKREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATA BANGSA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

SKRIPSI. Oleh: SITI ZULAIKAH NPM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KEC. SRENGAT KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF D

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UN PGRI Kediri

JURNAL. Oleh: Dibimbing oleh : RIRIN KURNIASARI P. 1. Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi. 2. Widi Wulansari, M.Pd.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini OLEH :

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

JURNAL. KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Kasus di Lembaga Bimbingan Belajar Bu Lilik Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI PERMAINAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK PAUD "TUNAS HARAPAN BANGSA"TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN KELERENG PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DESA TANJUNG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

JURNAL. Oleh: SUYATI NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Budhi Utami, M.Pd. 2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd.

JURNAL PENELITIAN. Oleh: SITI SUWAIBAH NPM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BOLA WARNA PADA ANAK KELOMPOK A TK TUNAS KRAS KABUPATEN KEDIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA MELALUI PERMAINAN KELOMPOK B RA. AL-HIKMAH TURUS KECAMATAN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SUMARTIN NPM:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DHARMA WANITA BULULAWANG KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR

Transkripsi:

ARTIKEL MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBILANG 1 10 MELALUI PERMAINAN BOLA LUNCUR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GANDONG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016-2017 Oleh: ATIK CHUSNIATI NPM. 13.1.01.11.0337 Dibimbing Oleh: 1. Veny Iswantiningtyas, M.Psi 2. Rosa Imani Khan, M.Psi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini: SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Nama Lengkap : Atik Chusniati NPM : 13.1.01.11.0337 Telepon/HP : 085330089234 Alamat Surel (email) : - Judul Artikel : Mengembangkan Kemampuan Membilang 1 10 Melalui Permainan Bola Luncur pada Anak Kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016-2017 Fakultas - Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi : Jalan KH. Achmad Dahlan No. 76 Mojoroto Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembimbing I Mengetahui Kediri, 10 Agustus 2017 Pembimbing II Penulis Veny Iswantiningtyas, M.Psi NIDN. 0704118202 Rosa Imani Khan, M.Psi NIDN. 0705068602 Atik Chusniati NPM. 13.1.01.11.0337 ATIK CHUSNIATI NPM : 13.1.01.11.0337 1

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBILANG 1 10 MELALUI PERMAINAN BOLA LUNCUR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GANDONG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Atik Chusniati NPM. 13.1.01.11.0337 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veny Iswantiningtyas, M.Psi dan Rosa Imani Khan, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Kemampuan anak dalam mengenal bilangan atau membilang perlu dikembangkan sejak usia dini. Berdasarkan observasi yang dilakukan di TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung pada Kelompok A didapatkan hasil bahwa kemampuan membilang 1 10 masih rendah. Hal ini disebabkan oleh peran anak dalam pembelajaran yang cenderung pasif, Selain itu, pembelajaran yang dilakukan guru monoton.rumusan masalah penelitian ini yaitu : Apakah permainan Bola Luncur dapat mengembangkan kemampuan membilang 1 10 anak kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016-2017?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa melalui permainan Bola Luncur dapat meningkatkan kemampuan membilang 1 10 pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016-2017. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian anak kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Yang berjumlah 11 anak dari 9 anak lakilaki dan 2 perempuan. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : Pada siklus 1 berhasil mencapai 46%, siklus 2 mencapai 64%, siklus 3 mencapai 82% atau dikategorikan tuntas belajar. Dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil, yakni pembelajaran dengan media menara bertingkat dapat meningkatkan kemampuan membilang 1 10 pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2016-2017. Kata kunci : Kemampuan membilang 1 10, Permainan, Bola Luncur 2

I. LATAR BELAKANG Pada tahap TK anak-anak berada pada masa keemasan atau golden age. Menurut Piaget (dalam Sunarto, 2006: 21), tahapan perkembangan kognitif seseorang meliputi empat tahap, yaitu sensori motor, pra-operasional, konkret operasional dan operasional. Dari keempat tahapan tersebut, anak pada usia Taman Kanak-kanak pada tahap pra-operasional. Dari keempat tahapan tersebut, anak pada usia Taman Kanakkanak (usia dua sampai tujuh tahun) termasuk pada tahap kedua yaitu tahap pra-operasional. Pada masa ini anak sudah mulai mengalami pertumbuhan kognitifnya, yang masih terbatas pada hal-hal yang dijumpai di lingkungannya Kurnia (2008: 28) menjelaskan bahwa pengertian kognitif meliputi aspek struktur intelektual yang dipergunakan untuk mengetahui sesuatu, dan didalamnya terdapat aspek persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran dan pemecahan persoalan. Carol dan Barbara (2008 : 37) menyatakan bahwa anak-anak usia empat dan lima tahun mengalami perubahan penting dalam pertumbuhan kognitif. Pada umumnya anak anak usia empat dan lima tahun mulai memecahkan masalah, berpikir tentang hubungan sebab akibat, dan mengungkapkan gagasan ini pada orang lain Perkembangan kognitif mengacu pada tahap berpikir dan memberikan alasan. Catron dan Allen (dalam Sujiono, 2016: 78), menggambarkan perkembangan kognitif sebagai kapasitas untuk bertumbuh, untuk menyampaikan dan menghargai maksud dalam penggunaan beberapa sistem simbol yang secara kebetulan ditonjolkan dalam suatu bentuk pengaturan. Sistem simbol ini meliputi kata-kata, gambaran, isyarat, dan angkaangka. Perkembangan kognitif ditandai oleh suatu kemampuan untuk merencanakan, menjalankan suatu strategi untuk mengingat, dan untuk mencari solusi terhadap suatu permasalahan Menurut Suyadi (2016: 57), capaian perkembangan kognitif anak pada usia 3 4 tahun antara lain mampu membedakan bentuk dan ukuran, mampu mengurutkan angka satu sampai sepuluh, dan mampu membeda-bedakan warna lebih banyak. Selain itu, tugas- 3

tugas perkembangan yang diharapkan dicapai anak usia 4 6 tahun dalam berfikir simbolik menurut Supartini (2016: 57) yaitu membilang banyak benda satu sampai sepuluh, mengenal konsep bilangan, mengenal lambang bilangan, dan mengenal lambang huruf. Menurut Seefalt dan Wasik (2016: 292), salah satu konsep matematika yang paling penting dipelajari anak usia tiga, empat, dan lima tahun ialah pengembangan kepekaan pada bilangan. Membilang merupakan tindakan matematika untuk menentukan berapa banyak jumlah benda yang ada (Istianah, 2014: 3). Kemampuan anak dalam mengenal bilangan atau membilang perlu dikembangkan sejak usia dini. Menurut Seefaldt dan Wasik (2016: 392), ketika kepekaan terhadap bilangan anak-anak berkembang, mereka menjadi semakin tertarik pada hitung-menghitung Oleh karena itu, menjadi penting bagi orang tua dan guru untuk menanamkan rasa cinta kepada matematika sejak dini pada anak-anak. Upaya untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak khususnya dalam membilang dapat dilakukan guru dengan memberikan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan namun bermakna. Salah satu bentuk pengajaran yang daat digunakan oleh guru yakni dengan belajar sambil bermain. Sebagaimana yang diungkapkan Montessori (dalam Suyadi, 2016: 298), menjelaskan bahwa ketika sedang bermain, anak akan menyerap segala hal baru yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, anak yang bermain adalah anak yang menyerap berbagai hal baru di sekitarnya. Penggunaan media benda konkret dalam permaian juga dapat menunjang pengoptimalan kemampuan yang ingin dicapai, dalam hal ini kemampuan membilang. Menurut Piaget (dalam Suyanto, 2005: 57), pengenalan matematika sebaiknya dilakukan melalui pengunaan benda-benda konkret dan pembiasaan. Pengenalan matematika secara konkret membuat anak dapat memahami matematika seperti mengenal bilangan, menghitung dan operasi bilangan. Bermain adalah bagian dari dunia anak. Dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Melalui permainan, anak-anak dapat 4

mengembangkan semua potensi secara optimal, baik potensi fisik maupun mental, intelektual, dan spiritual. Fungsi dan manfaat permainan dalam perkembangan kognitif anak menurut Unang (2016: 86), yaitu pada saat bermain anak mengembangkan kemampuan berpikir logis, imajinatif dan kreatif (berhitung dan membaca). Dengan demikian, membilang satu sampai sepuluh sebagai salah satu komponen dari kemampuan kognitif anak usia dini tentunya juga dapat dikembangkan melalui aktivitas bermain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung ditemukan masalah pada kemampuan kognitif anak khususnya dalam membilang 1 10. Dari 11 anak, hanya terdapat 3 anak atau 27% anak yang mampu membilang 1 10 dengan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan membilang 1 10 anak masih rendah. Saat guru menunjukkan benda asli kemudian anak diminta untuk menghitung atau membilang banyaknya benda tersebut, anak mengalami kesulitan bahkan ada yang tidak dapat menyebutkannya dengan benar. Kurang optimalnya kemampuan membilang 1 10 anak di kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung tersebut disebabkan oleh peran anak dalam pembelajaran yang cenderung pasif, sedangkan guru lebih mendominasi jalannya pembelajaran. Anak kurang dilibatkan secara langsung pada proses belajar sehingga kemampuannya dalam membilang kurang optimal. Pembelajaran lebih terpusat pada guru sedangkan anak lebih banyak mendengar sehingga anak cenderung pasif dalam proses belajar mengajar. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan guru monoton karena kurangnya variasi. Secara umum, pembelajaran dilakukan guru melalui metode ceramah sehingga menimbulkan rasa bosan pada anak saat pembelajaran. Guru kurang memberikan metodemetode pembelajaran lain yang mampu membuat anak lebih aktif dan tertarik pada pembelajaran. Hal ini membuat anak merasa jenuh atau bosan pada pembelajaran. 5

Faktor lainnya yakni guru juga kurang kreatif dalam memberikan pembelajaran yang menarik misalnya dengan permainan-permainan menyenangkan yang dapat mengasah kemampuan membilang 1 10 pada anak. Permainan yang biasa digunakan selama ini hanya berupa tebak angka dalam gambar dan permainan kartu bilangan. Seringnya guru melakukan pengulangan terhadap permainan ini menyebabkan anak kurang tertarik dan kurang mampu menguasai materi membilang 1 10 dengan baik. Peneliti berupaya untuk memecahkan masalah tersebut melalui permainan Bola Luncur. Pengertian bola menurut Sugono (2008: 213), adalah benda bulat yang dibuat dari karet dan sebagainya untuk bermainmain. Selanjutnya kata luncur menurut Sugono (2008: 885) memiliki arti terlepas lulus (dari genggaman dan sebagainya) dan bergerak dengan cepatpermainan Bola Luncur ini hampir sama dengan permainan Bowling. Menurut Nurjanah (2016: 1), Bowling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Sejalan dengan hal tersebut, Pica (2016: 136) menambahkan bahwa umumnya bowling memerlukan koordinasi mata dan tangan yang luar biasa dan banyak menunggu Dari beberapa penyebab masalah tersebut, maka guru seharusnya menggunakan permainan yang menarik dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak khususnya yang dapat mengembangkan kemampuan membilang 1 10. Dalam hal ini peneliti berupaya untuk memecahkan masalah tersebut melalui permainan Bola Luncur. Permainan Bola Luncur ini dapat melibatkan anak secara langsung dalam proses belajar mengajar sehingga anak lebih aktif. Dalam permainan ini, anak akan diajak untuk menggelindingkan bola sampai mengenai sasaran yakni berupa benda konkret seperti botol, kemudian anak diminta untuk membilang berapa banyak botol yang telah dijatuhkannya. Penggunaan media benda konkret dan permainan yang menarik akan membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan yang 6

II. ingin dicapai. Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud memecahkan masalah tersebut melalui permainan Bola Luncur. METODE PENELITIAN Subyek dan setting penelitian ini dilaksanakan pada TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016-2017, yang dipusatkan pada anak kelompok A. Jumlah keseluruhan anak di kelompok A sebanyak 11 anak dengan 9 anak lakilaki dan 2 anak perempuan. Penelitian ini didasarkan adanya masalah berupa kemampuan kognitif anak khususnya dalam membilang 1 10 kurang berkembang dengan baik, maka dari itu diperlukan suatu usaha untuk mengembangkannya Prosedur penelitian tindakan kelas ini memakai model seperti yang diterapkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Arikunt o, 2002: 23). Penelitian ini menggunakan tiga siklus yang mana pada masing-masing siklusnya terdiri dari empat tahapan yakni: 1. Perencanaan, sebelum mengadakan penelitian, peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. 2. Pelaksanaan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterakannya permainan Bola Luncur. 3. Pengamatan, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. Dalam kegiatan observasi ini peneliti melakukan kolaborasi dengan teman sejawat untuk melakukan observasi. 4. Refleksi, merupakan tahapan untuk memproses data atau masukan yang diperoleh saat melakukan pengamatan. Refleksi dilakukan dengan mendiskusikan kegiatan selama proses dan hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus. Berdasarkan hasil 7

refleksi, peneliti membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. Data yang diperlukan dalam penelitian ini taitu data tentang kemampuan kognitif dalam membilang 1 10 dan data tentang pelaksanaan pembelajaran pada saat tahap pelaksanaan dari Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar unjuk kerja dan observasi. Selain itu digunakan juga hasil karya sebagai pelengkap data. Untuk menguji hipotesis tindakan, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yakni untuk mengetahui perbandingan kemampuan anak atau ketuntasan belajar anak sebelum dan sesudah dilakukan tindakan penelitian. III. HASIL DAN KESIMPULAN Pada saat pra tindakan diketahui bahwa ketuntasan belajar anak dalam membilang 1 10 hanya sebesar 27%. Hal ini berarti kemampuan membilang anak masih kurang dari standar ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 75% sehingga perlu dilakukan tindakan penelitian kelas melalui permainan Bola Luncur untuk meningkatkan kemampuan membilang 1 10 pada anak. Berikut ini rekapan nilai anak dari pra tindakan sampai empat dari pra tindakan hingga siklus III N o Tabel 3.1 Hasil Penilaian Kemampuan membilang 1 10 Melalui Permainan Bola Luncur dari Pra Tindakan Sampai Siklus III Hasil Penilaian Pra Tinda kan Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 1. Bintang 1 2 1 0 0 2. Bintang 2 6 5 4 2 3. Bintang 3 2 3 3 3 4. Bintang 4 1 2 4 6 Jumlah anak 11 anak 11 anak 11 anak 11 anak Pada pelaksanaan siklus I, didapatkan hasil yang menunjukkan peningkatan kemampuan membilang pada anak. Anak lebih antusias atau tertarik dalam mengikuti proses belajar. Anak juga cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan permaian Bola Luncur meskipun masih terdapat sebagian anak yang membutuhkan bimbingan guru. Selain itu, guru juga masih cukup sulit dalam memusatkan perhatian anak dalam bermain Bola 8

Luncur dikarenakan guru masih melakukan penyesuaian terhadap anak dalam menerapkan permainan Bola Luncur begitupun sebaliknya. Hasil penilaian unjuk kerja anak dalam pembelajaran kemampuan kognitif khususnya dalam mengelompokkan benda tiga dimensi mencapai persentase 46%. Hal ini berarti kriteria ketuntasan belajar yang diharapkan belum tercapai sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran di siklus II dengan mengacu pada refleksi pada sikus I. Pada siklus II, anak sudah menunjukkan peningkatan baik dari segi hasil maupun prosesnya. Antusiasme dan ketertarikan anak terhadap permain Bola Luncur semakin besar dan keaktifan anak juga semakin tinggi. Bentuk permainan yang dirancang secara berpasangan pasa siklus II ini cukup baik dalam mengatasi pemusatan perhatian dan mengefesienkan waktu karena anak tidak lagi berebutan dalam menata pin atau botol yang terjatuh. Namun beberapa anak terlihat cukup bosan dengan permainan yang dilakukan di dalam kelas. Persentase ketuntasan belajar anak dalam membilang 1 10 pada siklus II ini mencapai 64%. Meskipun mengalami peningkatan namun hasil ini masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sehinggan perlu diadakan perbaikan pada siklus III. Pencapaian kategori yang belum optimal, membuat peneliti melanjutkan tindakan pada siklus III. Pada siklus III anak diajak keluar kelas untuk melakukan permainan Bola Luncur, anak juga diminta untuk berlomba dalam melakukan permainan ini. Variasi yang dilakukan guru ini berdampak positif terhadap kemajuan kemmapuan anak dalam membilang 1 10 karena selain membuat anak semakin tertarik pada permainan, kompetisi antar anak juga membuat anak berlomba-lomba untuk melakukan yang terbaik. Hasil penilaian unjuk kerja pada siklus III ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dengan persentase ketuntasan 82%, sehingga telah melewati standar ketuntasan yang ditentukan, dan dapat dikatakan bahwa siklus telah berhasil Selanjutnya, grafik perbandingan persentase ketuntasan anak dan guru 9

pada pra tindakan sampai siklus III dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4 Grafik Persentase Perbandingan Kemampuan Membilang Anak Pra 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tindakan Sampai Siklus III 27% Pra Tindakan Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa dari pra tindakan hingga sikus III ketuntasan belajar anak mengalami peningkatan hingga sampai pada persentase ketuntasan 82%. Hal ini berarti ketuntasan belajar anak telah melewati standar minimal yang ditentukan sehingga siklus III dianggap sudah berhasil. 46% Siklus I 64% 82% Siklus II Sikus III Berdasarkan hasil yang telah diperoleh di atas, maka dapat diketahui bahwa penerapan permainan khususnya Bola Luncur dapat meningkatkan kemampuan membilang anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Sujiono dkk (2014: 9.5), bahwa manfaat metode IV. permainan yaitu mengajarkan anak tentang konsep matematika yang benar, menarik dan menyenangkan, yang dalam hal ini adalah kemampuan membilang 1 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan Bola Luncur dapat mengembangkan kemampuan membilang 1 10 pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016-2017, sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta Carol & Barbara. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks Istianah. 2014. Mengembangkan Kemampuan Membilang 1 10 Menggunakan Media Biji-bijian di Kelompok A TK Dharma Wanita Suwaru Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: UNP Kediri. Nurjanah, Siti. 2016. Cara Bermain Bowling. (Online). https://aturanpermainan.blogspot.co.id/20 15/11/cara-bermain-bowling.html. Diunduh 6 November 2016 10

Pica, Rae. 2016. Permainan-permainan Pengembangan Karakter Anak-anak. Jakarta: PT Indeks Sugono, Dandy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Sujiono, Yuliani Nurani, dkk. 2014. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka Sujiono, Yuliani Nurani. 2016. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks Kurnia, Inggridwati. 2008. Perkembangan Belajar Siswa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Seefaldt, Carol & Wasik, Barbara A. 2016. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks Sunarto, Kamanto. 2006. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Grasindo Supartini, Elis. 2016. Modul Guru Pembelajar Taman Kanak-kanak Kelompok Kompetensi A. Bandung: PPPPTK TK dan PLB Bandung Suyadi. 2016. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Suyanto, Slamet. 2005. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Depdiknas Unang, Cep. 2016. Modul Guru Pembelajar Taman Kanak-kanak Kelompok Kompetensi F. Jakarta: PPPPTK TK dan PLB Bandung 11