BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Survei deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu (Notoatmodjo. 2010. p. 35). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional dimana data dikumpulkan pada saat itu juga (Notoatmodjo. 2010. p. 37). B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pondok Bersalin Kusuma, Jalan Bima Sakti Raya nomor 5, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Pada bulan Juni sampai Agustus 2011. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang periksa di Pondok Bersalin Kusuma, Jalan Bima Sakti Raya nomor 5, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Populasi berjumlah 33 ibu hamil Trimester I pada bulan Juni sampai Agustus 2011.
2. Sampel Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Pondok Bersalin Kusuma, Jalan Bima Sakti Raya nomor 5, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Sampel diambil dengan metode non random sampling dengan teknik Purposiv Sampling dimana jumlah sampel didasarkan dari pertimbangan peneliti sesuai sifat populasi yang sudah diketahui jumlah populasi sebelumnya. a. Kriteria Inklusi 1) Ibu hamil yang periksa di Pondok Bersalin Kusuma 2) Ibu yang mengalami mual muntah b. Kriteria Eklusi 1) Ibu hamil yang tidak periksa di Pondok Bersalin Kusuma 2) Ibu yang mempunyai riwayat penyakit dengan gangguan pencernaan (Sugiyono, 2009, p.85) D. Definisi Operasional Berdasarkan kerangka konsep diatas diketahui variabel bebas (Independent variabel) yaitu ketepatan pemilihan jenis makanan dan variabel terikat (dependent variabel) yaitu emesis gravidarum. Variabel pemilihan jenis makanan dengan definisi operasionalnya yaitu jenis makanan yang dipilih selama emesis. Alat ukur yang digunakan adalah recall dan dengan hasil ukur 0 untuk responden yang tidak tepat dan skor 1 untuk responden yang tepat dan skala yang digunakan adalah skala nominal.
E. Prosedur Penelitian Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan: a. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin untuk pengambilan data kepada bagian administrasi dan Ketua Prodi Diploma III Kebidanan UNIMUS. b. Peneliti memberikan surat pengantar untuk pengambilan data dari Pondok Bersalin Kusuma. 2. Tahap Pelaksanaan: a. Menentukan sampel penelitian. b. Mengumpulkan data sekunder yaitu banyaknya ibu hamil yang periksa di Pondok Bersalin Kusuma pada bulan Juli-Agustus 2011. c. Mengumpulkan data primer yaitu dengan melakukan wawancara dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang meliputi pertanyaanpertanyaan mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil dengan emesis gravidarum di Pondok Bersalin Kusuma. d. Tindak lanjut dari pengumpulan data baik sekunder maupun primer adalah melakukan pengecekan data, apakah data sudah sesuai. e. Data yang sudah lengkap selanjutnyadilakukan seleksi, kemudian data diolah menggunakan program komputer. f. Menganalisa hasil berdasarkan data yang telah diolah. g. Membuat laporan penelitian.
F. Metode Pengumpulan Data 1. Alat penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah recall dengan pengamatan selama 2 hari. Recall adalah lembar yang digunakan untuk melakukan pengamatan. 2. Cara pengumpulan data a. Data Primer Diperoleh secara langsung dari hasil wawancara kepada seluruh responden. Data primer yang dikumpulkan peneliti melalui bentuk recall tentang pemilihan jenis makanan. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari Pondok Bersalin Kusuma, yaitu banyaknya ibu hamil yang periksa pada bulan Juni sampai Agustus 2011. 3. Instrumen penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah recall dengan melakukan pengamatan selama 2 hari. Jika pemilihan jenis makanan dengan jawaban tepat diberi skor 1 dan bila tidak tepat diberi skor 0.
G. Uji validitas dan reliabilitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang ingin diukur. (Notoatmodjo, 2010, pp164-165). Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas. Karena dalam penelitian ini menggunakan Recall yang dilakukan selama dua hari yaitu 2 x 24 jam. H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data Pada langkah selanjutnya setelah data sudah dikumpulkan semua adalah melakukan pengolahan data sehingga jelas sifat-sifat yang dimiliki data tersebut, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data sebagai berikut: a. Editing Proses pemeriksaan data yang telah dikumpulkan, apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak. b. Coding Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. 1) Jenis makanan yang tepat diberi kode 1 2) Jenis makanan yang tidak tepat diberi kode 0 c. Memasukkan Data (Data Entry) atau processing Memasukkan data kedalam program SPSS.
d. Pembersihan data (cleaning) Kegiatan pengecekkan kembali data yang sudah diproses apakah ada kesalahan atau tidak. 2. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate. Pada analisis univariate akan ditampilkan nilai ratarata, minimum, maksimum, standar deviasi, prosentase dan distribusi frekuensi dari semua data penelitian. Kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.