BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan laboratorium kebun percobaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP), Medan. Waktu penelitian selama lima bulan dari bulan Oktober 2017 sampai bulan Maret 2018. 3.2 Desain dan Rancangan Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu perlakuan dan tiga pengulangan. Perlakuan bibit kelapa sawit dengan varietas DyxP Dumpy. Perlakuan dosis penyiraman dengan 3 taraf yaitu; dosis penyiraman 100% per hari, dosis penyiraman 60% per hari, dosis penyiraman 20% per hari. Standar penyiraman pada main nursery sebanyak 1 liter air dengan rotasi penyiraman 2 kali sehari. Perlakuan cekaman kekeringan diberikan pada saat bibit kelapa sawit sudah berumur 4 bulan. Susunan perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut: Volume air (A): A1 = dosis penyiraman 100% (kontrol) A2 = dosis penyiraman 60% A3 = dosis penyiraman 20% 3.2.2 Rancangan penelitian Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan tiga kali pengulangan. Dengan total sampel keseluruhan adalah 27 sampel. Linier adiptif rancangan acak kelompok (RAK) yang digunakan adalah sebagai berikut : 9
Yijm = µ + Ji + j + ij i=1,2,3 =1,2,3,4 keterangan sebagai berikut : Yij = hasil pengamatan pada blok ke-i, varietas ke-j µ = rataan umum i = pengaruh blok ke- i j = pengaruuh volume air ke- j Ji = pengaruh galat pada blok ke-i, volume air ke-j Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Analysis of Variance (ANOVA) dengan uji lamjut Duncan s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Data dianalisi dengan menggunakan aplikasi statistical analysis software (SAS). 3.3 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat-alat yang digunakan Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah cangkul, gembor, ayakan, parang, gelas ukur, ember, hand sprayer, tali, meteran, jangka sorong, timbangan, klorofil meter, oven. 3.3.2. Bahan-bahan penelitian Bahan penelitian yang digunakan adalah kecambah dari genotipe persialngan DyxP Dumpy, top soil, kompos, polibag ukuran 40x50 cm, pupuk urea dan pupuk NPK. 3.4 Tahapan penelitian 3.4.1 Penyediaan bahan tanam Kecambah yang digunakan berasal dari PPKS Medan. Kecambah yang digunakan dalam percobaan ini merupakan hasil seleksi.. 10
3.4.2 Penanaman kecambah Kecambah di tanam ke dalam polibag yang telah berisi tanah sebanyak 1 butir kecambah. Kemudian kecambah ditutup sedikit dengan kompos. 3.4.3 Perlakuan cekaman kekeringan Bibit sawit yang telah tumbuh selama satu bulan di polibag dilakukan cekaman kekeringan, dengan cara penyiraman bibit disesuaikan dengan perlakuan. Cekaman kekeringan diberikan selama 7 bulan ke depan sampai bibit sawit berumur 11 bulan. 3.4.4 Pemupukan Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK, dengan interval waktu 2 minggu sekali dan dosis pupuk 10 gram per polibeg. 3.4.5 Pengendalian gulma Pengendalian gulma yang ada didalam polibeg dilakukan setiap 2 minggu sekali secara manual. 3.5 Pengamatan a. Tinggi Tanaman (cm) Tinggi tanaman diukur dari pangkal batang (palm bole) sampai ujung daun tertinggi menggunakan meteran. Pengukuran dilakukan pada umur bibit 1 minggu (setelah dilakukan cekaman kekeringan) hingga 20 minggu. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 2 minggu sekali. b. Diamater Pangkal Batang (mm) Diamater pangkal batang (bole diameter) dilakukan dengan mengukur tepat pada bagian pangkal batang menggunakan jangka sorong. Pengukuran dilakukan pada umur bibit 1 minggu (setelah dilakukan cekaman kekeringan) hingga 20 minggu. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 2 minggu sekali. 11
c. Jumlah Daun Jumlah daun dihitung dari bagian daun terbawah sampai daun termuda yang telah membuka sempurna. Pengukuran dilakukan pada umur bibit 1 minggu (setelah dilakukan cekaman kekeringan) hingga 20 minggu. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 2 minggu sekali. d. Luas Daun (cm 2 ) Dilakukan dengan cara mengukur panjang dan lebar daun menggunakan alat ukur meteran skala 1 mm. Rumus luas daun yang digunakan sebagai berikut: L = p x l x konstanta (0.52) Keterangan : L = Luas daun P = Panjang daun l = Lebar daun k = konstanta (k = 0.52) Pengukuran luas daun dilakukan pada periode bibit 8 minggu (saat daun sudah membuka sempurna) hingga 15 MST di main nurseri dengan interval waktu 2 minggu (8, 10, 12, 14) a. Jumlah Klorofil Daun (m/gr) Menghitung jumlah klorofil daun dilakukan pada daun ketiga dari bawah. Pengukuran dilakukan dengan tiga sisi yaitu ujung daun, tengah daun dan pangkal daun. Pengkuran menggunakan alat klorofil meter. f. Bobot Kering Akar (g) Periode pengambilan data bobot kering akar dilakukan bersamaan waktu dengan pengambilan data bobot basah akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Pengamatan dilakukan dengan cara mengeringkan seluruh bagian akar yang sudah terpisah dari tajuk tanaman kemudian dimasukan ke dalam oven hingga diperoleh bobot konstan. Pengamatan dilakukan di akhir penelitian. 12
g. Bobot Kering Tanaman (g) Pengamatan dilakukan dengan cara mengeringkan seluruh bagian tanaman di dalam oven hingga diperoleh bobot konstan. Pengamatan dilakukan di akhir penelitian. h. Volume Akar (cm 3 ) Volume akar diamati dengan cara membongkar tanaman kemudian akar dicuci dan dimasukkan ke wadah atau gelas ukur untuk mengukur volume akar. Pengukuran dilakukan pada akhir penelitian i. Panjang Akar (cm) Pengamatn panjang akar dilakukan dengan cara mengukur panjang akar dari bonggol (bole) hingga ujung akar. Pengamatan ini dilakukan pada akhir pengamatan. j. Jumlah Stomata Jumlah stomata diamati dengan cara sebagai berikut: epidermis bagian bawah daun diolesi dengan kutek transparan, kemudian dibiarkan selama 5 menit hingga kutek mengering. Daun ditempelkan selotip bening dengan olesan kutek dan dibiakan selama 5 menit. Setelah itu lapisan kutek dilepaskan dari daun dan diletakkan di atas objek glass dengan bagian kutek yang lekat di daun mengarah keatas. Selanjutnya diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 40x10. Pengamatan dilakukan pada waktu akhir penelitian. 13
3.6 Bagan Alur Penelitian Persiapan lahan penelitian Mengisi polybag ukuran 40x50 cm Transplanting dari polybag kecil ke polybag Memberikan perlakuan penyiraman Pemeliharaan dan pengamatan Pembongkaran tanaman dan pengamatan Pengelolaan data dan uji statistik Laporan penelitian Selesai 3.7 Jadwal Penelitian No Jenis Kegiatan 1 Persiapan lahan 2 Transplanting polybag besar 3 Memberi perlakuan cekaman 4 Pemeliharaan dan pengamatan 5 Bongkar tanaman dan pengamatan 6 Analisa di laboratorium 7 Analisa data 8 Penyusunan laporan penelitian 9 Seminar hasil Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 14