BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya jaman sejalan dengan kemajuan teknologi, akan menambah permasalahan yang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam menciptakan, menjalankan dan mengawasi aktivitas perusahaan. Sehingga dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus ada pengendalian dimana ruang lingkup dan luas perusahaan sebagai suatu kesatuan organisasi akan mempengaruhi dan menjadikannya lebih kompleks dan melebar ke segala arah. Semakin besar suatu organisasi maka semakin luas pula rentang kendali yang dipikul oleh pimpinan. Hal ini mengakibatkan manajemen tidak mungkin lagi secara langsung mengawasi jalannya perusahaan secara keseluruhan. Dipihak lain tanggung jawab manajemen adalah untuk mencegah, menemukan kesalahan-kesalahan dan penggelapan yang terjadi, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Untuk itu manajemen dituntut untuk dapat menciptakan suatu pengelolaan yang optimal dengan mempertimbangkan manfaat dan biayanya. PDAM Kota Bandung adalah perusahaan milik pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, aspek ekonomi, aspek kesehatan, aspek pelayanan dan juga pendapatan daerah. Karena semakin meningkatnya pertumbuhan organisasi yang ada di lingkungan PDAM misalnya dengan semakin bertambahnya volume data pengelolaan maka dibutuhkan informasi yang maksimal sehingga diperlukan teknologi yang dapat mendukung pemecahan masalah dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Demi kelancaran aktivitas perusahaan dan memudahkan pimpinan menentukan kebijakan dan keputusan, dibuat sistem dalam restrukturisasi program di PDAM Kota Bandung mengingat data pelanggan perusahaan dari tahun ke tahun meningkat dan pelayanan kepada masyarakat harus tepat waktu dan akurat serta kebutuhan pengolahan data yang cepat dalam menghasilkan informasi yang tepat. Sehingga sistem informasi akuntansi perusahaan penting untuk didesain dengan berbasis pada komputer, karena komputer sebagai hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mampu menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perusahaan yang menyediakan kemampuan pengelolaan data yang cepat dan tepat. Oleh 1
karena itu pemakaian komputer sangat disarankan pada perusahaan besar maupun perusahaan yang sedang berkembang, dimana bidang usahanya telah semakin luas dan menjadi sangat rumit. Pemakaian komputer dapat menghemat waktu serta memiliki ketelitian yang tinggi. Pengolahan data dengan volume yang besar dan sifatnya rutin akan memakan waktu yang cukup lama apabila dilakukan secara manual dan akan terdapat kesalahan, dengan adanya bantuan komputer maka dapat memberikan informasi yang lebih akurat. Hal ini dikarenakan komputer mempunyai keunggulankeunggulan sebagai berikut: a. Komputer dapat mengolah data dengan lebih efektif, terutama dalam hal kecepatan, keakuratan dan ketidakterbatasan pengolahan data. b. Dalam kondisi tertentu, misalnya jika volume transaksi sangat banyak, komputer menjadikan biaya pengolahan per satuan transaksi menjadi lebih murah. c. Komputer merupakan alat pengolahan data yang lebih dapat diandalkan, karena komputer bebas dari kelelahan, kejemuan dan faktor emosi lainnya. d. Komputer dapat menyimpan data dengan lebih rapi. e. Komputer dapat membantu menyediakan laporan keuangan dengan lebih tepat waktu. Informasi yang disajikan mengenai segala kegiatan perusahaan aktual dan dapat diandalkan, sehingga para pengelola atau pimpinan perusahaan dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Pengolahan data dengan menggunakan komputer akan dapat membantu pihak manajemen dalam menghasilkan laporan yang akurat dan tepat waktu. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul: Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Efektivitas Pemasangan Sambungan Air Minum Berbasis Electronic Data Processing (EDP). 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, masalah yang akan diidentifikasi dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi pada PDAM Kota Bandung? 2. Bagaimana efektivitas prosedur pemasangan sambungan air minum pada PDAM Kota Bandung? 2
3. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis Electronic Data Processing (EDP) pada PDAM Kota Bandung? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah-masalah yang telah diidentifikasi, maka penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi pada PDAM Kota Bandung 2. Untuk mengetahui keefektifan prosedur pemasangan sambungan air minum pada PDAM Kota Bandung. 3. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis Electronic Data Processing (EDP) pada PDAM Kota Bandung. 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka penulis berharap hasil penelitian berguna untuk: 1. Penulis, menambah pengetahuan mengenai sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP) dalam penerapannya di PDAM Kota Bandung. 2. Perusahaan, sebagai bahan masukan dari penerapan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP) yang telah dilaksanakan PDAM Kota Bandung. 3. Pihak-pihak lain, diharapkan dapat memberikan masukan yang positif oleh para pembaca dan bermanfaat mengenai sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP). 1.5 Kerangka Pemikiran Dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan strategi-strategi yang tepat dalam menjalankan seluruh kegiatan perusahaan, dengan adanya strategi-strategi tersebut akan 3
lebih memudahkan perusahaan dalam mencari tujuannya. Namun dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan yang menghasilkan ruang lingkup semakin luas dan harus dikendalikan maka akan dirasakan adanya kesulitan yang disebabkan keterbatasan kemampuan dari pihak manajemen itu sendiri. Konsekuensi dari adanya keterbatasan tersebut maka pimpinan perusahaan merasa perlu mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahannya tetapi tanggung jawab secara keseluruhan tetap berada di tangan pimpinan. Selain itu, dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut pihak manajemen memerlukan suatu alat bantu untuk melaksanakan pengendalian yang memadai, oleh karena itu suatu sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP) yang memadai sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaaan. Berdasarkan pokok bahasan di atas penulis mereferensikan beberapa hasil skripsi yang telah ada yaitu: 1. Penulis: Sri Utami, NRP: 01.95.281 Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan air minum pada PDAM Kota Bandung. 2. Penulis: Ratih Muliani Dewi, NRP: 01.98.071 Peranan Badan Pengawas Daerah sebagai salah satu fungsi internal control pemerintah pada PDAM dalam meningkatkan efektivitas penjualan. Dari beberapa referensi penulisan skripsi tersebut di dapatkan beberapa hasil pembahasan yaitu: 1. Dengan adanya satuan pengawas internal memberikan efektivitas terhadap tugas dan tanggung jawab di dalam organisasi. 2. Badan Pengawas Daerah yang independen dan kompeten dapat meningkatkan efektivitas penjualan air minum di PDAM. Ada beberapa hal yang telah dibahas dalam penulisan skripsi di atas. Berdasarkan hal itu penulis berusaha melengkapi penulisan skripsi yang belum pernah dibahas yaitu prosedur pemasangan sambungan air minum dan peranan Sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP) pada PDAM Kota Bandung. 4
Sedangkan menurut Moscove, sebagaimana dialih bahasakan oleh Zaki Baridwan (1993;3) mendefinisikan sebagai berikut: Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi serta pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak di luar perusahaan (seperti kantor pajak, investor dan kreditor) dan pihak intern (terutama manajemen). Sistem Informasi Akuntansi juga berperan sebagai pengaman harta kekayaan perusahaan. Dengan adanya unsur pengendalian/pengecekan dalam sistem akuntansi, berbagai kecurangan, penyimpangan dan kesalahan dapat dihindarkan atau dilacak sehingga dapat diperbaiki. Pelaksanaan sistem informasi akuntansi secara memadai akan berperan dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum. Efektivitas mencerminkan sampai sejauh mana tujuan suatu unit telah tercapai, hal ini dapat dijelaskan sesuai pengertian efektivitas yang dikemukakan oleh Arens dan Loebbecke (2000;798) adalah: effectiveness referse to the accomplishment of the objectives, where as efficiency refers to the resources used to achieve those objectives Jadi efektivitas dapat diartikan sebagai suatu tingkat dimana tujuan dari perusahaan tercapai. Efektivitas dihubungkan dengan penyelesaian suatu tujuan, sedangkan efisiensi dapat dihubungkan dengan sumber daya yang digunakan untuk tercapainya suatu tujuan. Agar Sistem Informasi Akuntansi dalam efektivitas pemasangan sambungan air minum perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik maka perlu didukung oleh adanya electronic data processing (EDP) yang memadai guna menghasilan output secara efisien, akurat dan tepat waktu. Sehingga pimpinan dapat menjalankan fungsinya dengan sebagaimana mestinya. Definisi electronic data processing (EDP) menurut Bodnar dan Hopwood yang dialih bahasakan oleh Amir Abadi Yusuf (2003;5) adalah sebagai berikut: Pemrosesan data elektronik electronic data processing (EDP) adalah pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan pemrosesan data transaksi-transaksi dalam suatu organisasi. EDP adalah aplikasi sistem informasi akuntansi paling dasar dalam setiap organisasi sehubungan dengan perkembangan teknologi komputer, istilah pemrosesan data mulai di kenal dan mempunyai arti yang sama dengan EDP. 5
Jadi untuk menyelenggarakan dan melaksanakan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP) secara sukses sangat sulit tanpa diorganisasikan dengan baik, prosedur dan dokumentasi yang layak, serta memiliki administrasi yang efektif. Hal ini akan menciptakan suatu pengendalian yang baik. Berdasarkan pemikiran-pemikiran, penulis mengambil hipotesis sebagai berikut: Sistem Informasi Akuntansi yang dilaksanakan secara memadai akan berperan dalam menunjang efektivitas prosedur pemasangan sambungan air minum berbasis Electronic Data Processing (EDP). 1.6 Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan pendekatan melalui studi kasus, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Deskriptif analitik merupakan suatu metode yang mengumpulkan, menyajikan serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Data Primer Data yang bersumber dari objek penelitian, diperoleh melalui penelitian lapangan (field research) dengan melakukan: a. Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung pada objek yang di teliti. b. Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab kepada pejabat yang berwenang yang ada di perusahaan yang bersangkutan. c. Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang berupa formulir yang ada di dalamnya berisikan serangkaian pertanyaan terstruktur yang berkaitan dengan yang diteliti. Kuesioner tersebut ditujukan kepada para karyawan dan karyawati yang terkait dengan pemasangan sambungan air minum, untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi berperan dalam menunjang efektivitas pemasangan sambungan air minum berbasis electronic data processing (EDP). 6
2. Data Sekunder Memperoleh data dengan mempelajari literatur-literatur, text book dan buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder sebagai landasan teori. 1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Untuk mendapatkan data dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Badak Singa No. 10 Bandung. Adapun waktu penelitian mulai dari bulan Maret sampai dengan Juni 2006. 7