BAB V PENUTUP A. Simpulan Studi aktualisasi konsep dasar Pendidikan Islam di sini merupakan upaya telaah dan rekonstruksi pemikiran mengenai persoalan konsep dasar pendidikan Islam yang menyangkut makna dasar maupun dasar filosofis pendidikan Islam yang merupakan bagian penting dalam bangunan ilmu kependidikan Islam apalagi dalam kehidupan dewasa ini. Dari berbagai uraian dan pembahasan mengenai konsep dasar pendidikan Islam yang menyangkut makna dasar dan dasar filosofis pendidikan Islam dapat dinyatakan bahwa aktualisasi konsep dasar dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Makna dasar pendidikan Islam sekaligus pemikiran aktualisasi konsepnya dapat dilihat dari pengertian, tujuan dan fungsi pendidikan Islam sebagai berikut : a. Pengertian pendidikan Islam berasal dari kata Tarbiyah, Ta lim dan Ta dib yang kesemuanya bermakna mendidik, membimbing, mengajar, membelajarkan, mengembangkan ilmu, kemampuan, membina nilai, akhlak, moral ke arah kemajuan dan kesempurnaan. Tegasnya dapat dinyatakan merupakan usaha sungguh-sungguh dalam mengembangkan segenap potensi fitrah manusia secara terarah, kontinue dan efektif dalam menjadikan manusia berkualitas tinggi terutama dalam aspek aqliah, qalbiah, jasadiah dan amaliah. Sehingga mampu serta kreatif dalam kedudukannya sebagai abdullah dan khalifatullah sesuai dengan cita-cita kemanusiaan, kemasyarakatan dan peradaban yang diyakini terbaik menurut Islam. b. Tujuan pendidikan Islam perlu dirumuskan secara tepat karena menentukan arah, isi, langkah, motivasi dan tolok ukur keberhasilannya. Tujuan dirumuskan berdaasarkan prinsip menyeluruh, serasi, jelas, efisien dan efektivitas, bersifat moral dan 71
72 agama, dinamis dan mencakup perkembangan, sesuai dengan sifat dasar, hakikat kemanusiaan dan tugas kehidupannya. Dalam kerangka ini pendidikan Islam pada intinya berupaya membangun manusia dan masyarakat secara utuh dan menyeluruh dalam semua aspek kehidupan yang membawanya kepada kehidupan yang memiliki budaya dan peradaban tercermin dalam kehidupan berilmu, beriman, berkepribadian dan bermoral dalam rangka memperoleh keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat. Di sini tujuan meliputi aspek fisik, intelektual, mental, moral, professional, amaliah dan sosial dalam seluruh kehidupan dalam mewujudkan manusia dan masyarakat yang berkualitas sempurna dalam kehidupannya. c. Fungsi pendidikan Islam secara mendasar merupakan bentuk pengerahan, pembinaan dan pengembangan agar mampu mengembangkan diri, ilmu, tugas-tugas hidupnya, mewujudkan akhlak mulia, peran aktif dalam membangun kehidupan dalam menjalankan tugas manusia sebagai abdullah dan khalifatullah. Kesemuanya ini akan bermakna bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan alam lingkungannya dalam membangun kehidupan yang ideal sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan bagi kemajuan. Jelasnya, Pendidikan Islam mengembangkan potensi manusia yang dimilikinya. 2. Dasar Filosofis pendidikan Islam sekaligus pemikiran aktualisasi konsepnya dapat dilihat dari landasan dasar, prinsip dasar dan dasar filosofis pendidikan Islam sebagai berikut : a. Landasan dasar merupakan sumber yang menjadi dasar pijakan dalam membangun pengembangan kependidikan Islam terdiri dari al-qur an, as-sunah, pemikiran Islam (terutama ijma dan ijtihad) dan realitas kehidupan (termasuk alam semesta). ini berarti Pendidikan Islam berupaya mengembangkan sumber petunjuk Illahiyah normativitas,
73 kontekstualitas, intelektualitas dan realitas empirik secara utuh dan menyeluruh sebagai sumber sekaligus dasarnya. b. Prinsip dasar pendidikan Islam merupakan dasar pemikiran, nilai motivasi dan dasar operasional yang mendasari aplikasinya. Islam menjadikan pendidikan sangat penting untuk mewujudkan kemampuan, kemandirian dan pemberdayaan manusia. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang dapat dan harus dididik serta makhluk yang dapat dan harus mendidik. Manusia adalah makhluk positif, sempurna, mempunyai potensi fitrah, psikologis, sosiologis, pedagogis dan potensi kehidupan sebagai abdullah dan khalifatullah yang harus dikembangkan sesuai dengan hakikat kehidupannya. Karenanya, pendidikan Islam berdasar prinsip ketuhanan (tauhid) fitrah, kemanusiaan, kealaman dan kesatuan umat serta rahmah li al- alamin. Prinsip ini menjadi ciri dan jati diri eksistensi Pendidikan Islam bernilai fungsionalisme dan pragmatisme dalam upaya membangun aspek kehidupan manusia yang membawa kesejahteraan hidupnya. c. Paradigma filosofis pendidikan Islam dinyatakan bahwa pendidikan Islam merupakan pendidikan ideal yang berwawasan nilai, semesta dan fungsional. Dan mengembangkan semua kehidupan ini berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai kemanusiaan dan nilainilai kealaman secara interaktif. Pendidikan Islam perlu berorientasi pada pembangunan, pembaharuan, intelektualitas, kemajuan dan kreativitas, keilmuan dan moralitas untuk mampu menghadapi tantangan dan mewujudkan keunggulan dalam kehidupannya. d. Implementasinya konsep dasar Pendidikan Islam menunjukkan bahwa pendidikan Islam berupaya membangun manusia dan masyarakat seutuhnya. Tegasnya, pendidikan Islam berupaya membangun manusia agar mampu menunaikan amanah kehidupannya secara baik yang membawanya pada kehidupan selamat, maju dan sejahtera, bermartabat serta berperadapan dalam kehidupannya.
74 B. Implikasi Pemikiran Berdasarkan beberapa intisari pemikiran di atas, maka sebagai tindak lanjut bagi pengembangan Pendidikan Islam perlu disampaikan beberapa bentuk pemikiran sebagai berikut : 1. Pendidikan Islam harus dibina dan dikembangkan berdasarkan landasan filsafat pendidikan Islam yang harus dibangun secara terarah. Sehingga akan dapat memberikan kontribusi dan peranannya dalam rangka keunggulan dan keberhasilan pendidikan Islam. 2. Adanya makna dasar pendidikan Islam yang strategis, adanya landasan dan prinsip-prinsip dasar serta dasar filosofis yang amat luar, fungsional dan sangat bermakna bagi kehidupan manusia, telah memberikan peluang yang amat besar dalam melakukan rekonstruksi konsep kefilsafatan pendidikan Islam yang akan mampu memberikan kontribusi bagi pembinaan dan pengembangan kependidikan Islam pada masa sekarang dan yang akan datang. 3. Penelitian dalam bentuk konsep dasar Pendidikan Islam kiranya perlu untuk dibina dan dikembangkan ke arah yang lebih mendasar problematis dan aplikatif sebagai upaya untuk membangun manusia dan masyarakat yang berkualitas sesuai dengan harapan ajaran Islam. C. Penutup Dengan telaah melalui pembahasan dalam persoalan ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembinaan dan pengembangan pendidikan Islam terutama dalam kerangka konsep kefilsafatannya. Pemikiran filosofis mengenai aktualisasi konsep dasar pendidikan dasar ini diharapkan mampu memberikan rangsangan sekaligus inspirasi dalam membangun dan mengembangkan konsep kefilsafatan dalam pendidikan Islam. Betapapun sederhananya sebuah karya, manakala dikembangkan dengan baik akan memberikan makna yang besar bagi kemajuan suatu keilmuan dan peradaban umat manusia.
75 Konsep kefilsafatan pendidikan Islam senantiasa terus berkembang mengghendaki adanya perbaikan dan penyesuaian sesuai dengan perkembangan dan kemajuan serta permasalahan baru yang dihadapi umat manusia. Kehidupan manusia hingga dewasa ini tidak terlepas dari krisis intelektual, krisis moral dan peradaban yang senantiasa membutuhkan pemikiran baru dan segar dalam rangka mengantisipasinya. Semoga skripsi ini merupakan salah satu bagian dalam rangka itu dengan harapan bermakna dan bermanfaat bagi kemajuan agama, masyarakat, bangsa dan negara. Amin ya rabbal alamin.