ARTIKEL TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAXIMUM (VO2 Max) PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMPN 1 KASREMAN KABUPATEN NGAWI OLEH: Rio wahyu prasetyo 12.1.01.09.0516 Dibimbing oleh: 1. Ruruh Andayani Bekti, M.Pd 2. Reo Prasetiyo Herpandika, M.Pd PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP 2017
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangandibawahini: Nama Lengkap : Rio wahyu prasetyo NPM : 12.1.01.09.0516 Telepun/HP : 085852971933 Alamat Surel (Email) : Riowahyuprasetyo93@gmail.com Judul Artikel : TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAXIMUM (VO2 Max) PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMPN 1 KASREMAN KABUPATEN NGAWI Fakultas Program Studi :FKIP- Penjaskesrek NamaPerguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat PerguruanTinggi :JL KH. AHMAD DAHLAN 76 Dengan ini menyatakan bahwa: a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 9 Agustus 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Ruruh Andayani Bekti,M.Pd NIDN. 0725018205 Reo Prasetiyo Herpandika M.Pd NIDN. 0727078804 Rio Wahyu Prasetyo 12.1.01.09.0516
TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAXIMUM (VO2 Max) PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMPN 1 KASREMAN KABUPATEN NGAWI Rio wahyu prasetyo 12.1.01.09.0516 Penjaskes-rek Rio Wahyu Prasetyo Ruruh Andayani Bekti,M.Pd dan Reo Prasetiyo Herpandika,MPd ABSTRAK Rio Wahyu Prasetyo: Tingkat Volume Oksigen Maximum (Vo2 Max) Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Untuk tetap mempertahankan konsistensi prestasi Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi. Hal-hal yang menjadi faktor penurunan dalam berprestasi di klub tersebut, dikarenakan atlet sering mengalami kelelahan dan daya tahan jasmani atlet kurang baik. Selama ini pelatih Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi belum melatih daya tahan jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Volume Oksigen Maximum (Vo2 Max) Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi. Teknik penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian Tingkat Volume Oksigen Maximum (Vo2 Max) Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi sejumlah 40 orang. Variabel penelitian adalah Tingkat Volume Oksigen Maximum (Vo2 Max) Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan test lari multitahap. Nilai masing-masing level dan shuttle digunakan untuk melihat prediksi VO 2 maks. Hasil penelitian didapatkan bahwa diketahui bahwa tingkat volume oksigen maximum (vo2 max) pada peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi yaitu dengan kategori di atas rata-rata dengan nilai 48.76. Daya tahan tubuh sangat penting dalam olahraga bolavoli karena olah raga bolavoli memerlukan stamina yang kuat untuk melalui durasi waktu yang dibutuhkan dalam bolavoli. Dengan Tingkat Volume Oksigen Maximum (Vo2 Max) atau daya tahan tubuh diatas rata-rata ini dimungkinkan Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi mampu bertanding secara baik dalam pertandingan. Kata Kunci: Tingkat Volume Oksigen Maximum, Bolavoli, Ekstrakurikuler.
1.Latar Belakang Pendidikan di Indonesia merupakan perwujudan manusia yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuaan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang berlangsung seumur hidup Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan merupakan cara yang strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Maka berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAXIMUM (VO2 Max)PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMPN 1 KASREMAN KABUPATEN NGAWI Pada anak laki-laki dan perempuan akan memiliki tingkat kebugaran aerobik yang sedikit berbeda, khususnya pada saat sebelum masa puber, tetapi kemudian anak perempuan akan tertinggal setelah masa puber. Efek usia menyebabkan terjadinya penurunan 8% hingga 10% per dekade untuk individu yang tidak aktif, tanpa memperhatikan tingkat kebugaran mereka. Sedangkan untuk mereka yang memutuskan untuk tetap aktif akan dapat menghentikan setengah dari penurunan tersebut. 2. METODE A. Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel. Variabel adalah suatu konsep yang memiliki variabilitas atau keragaman yang menjadi fokus penelitian. Menurut Maksum (2009: 21) variabel dapat digolongkan menjadi variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang mempengaruhi dan variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi. Variabel bebas (independent variable)
dalam penelitian ini adalah latihan oksigen maximum (vo2 max) (X) sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah peserta ekstrakurikuler bolavoli (Y). Terbukti tidaknya suatu penelitian tergantung dari data-data yang terkumpul. Karena itu data merupakan unsur terpenting dalam suatu penelitian guna pembuktian penelitian itu sendiri. Variabel adalah suatu konsep yang memiliki variabilitas atau keragaman yang menjadi fokus penelitian. Variabel dapat digolongkan menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, sementara variabel terikat adalah yang dipengaruhi (Sugiyono, 2012:39). Dimana kaitannya dalam pelaksanaan penelitian ini nantinya untuk memperoleh hasil berupa tingkat volume oksigen maximum (vo2 max) pada peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMPN 1 Kasreman Kabupaten Ngawi. Variabel dapat digolongkan menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi. Prosedur Analisis Data Dalam penelitian kuantitatif analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh sumber data terkumpul. Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diatas diketahui bahwa hampir seluruhnya dari responden yaitu sebanyak 37 (92,5%) responden mempunyai VO 2 maks dalam kategori diatas rata-rata. Daya tahan tersebut sangat diperlukan dalam melakukan olahraga karena dalam berolahraga harus memiliki daya tahan atau kemampuan organ tubuh melawan kelelahan secara terus menerus sesuai waktu olahraga yang ditentukan, dalam hal ini adalah olahraga bolavoli yaitu 2 x 45 menit. III. HASIL DAN KESIMPULAN. Terbukti tidaknya suatu penelitian tergantung dari data-data yang terkumpul. Karena itu data merupakan unsur terpenting dalam suatu penelitian guna pembuktian penelitian itu sendiri. Variabel adalah suatu konsep yang memiliki variabilitas atau keragaman yang menjadi fokus penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Adisapoetra, I. 1999. Panduan Teknis Tes dan Latihan Kesegaran Jasmani. Jakarta: Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ahmadi, N. 2007. Panduan Olahraga Bolavoli. Surakarta: Era Pustaka Umum. Dini, N. N. 2009. Kegiatan Ekstrakurikuler. (Online). http://nisanurdini.blogspot.com, diunduh 03 Desember 2016). tersedia: Dwiyogo, W.D dan Sulistyorini. 1990/1991. Pengetahuan Kesegaran Jasmani: Suatu Pengantar. Malang: IKIP Malang Proyek OPF. Arikunto, S. 2002. Prosedur Pnelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, S. 2010. Prosedur Pnelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bachtiar. 2002. Permaian Besar II Bolavoli Dan Bolatangan. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Brian J Sharkey. 2003. Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Budiwanto, S. 2004. Pengetahuan Dasar Melatih Olahraga Malang. Malang: Universitas Negeri Malang. Dwiyogo, W. D. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Wineka Media. Harsono, 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma. Harsono, 2005. Kapita Skeletal Neurologi. Edisi ke- 2. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Mahardika, Sriundy Made. 2010. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press. Maksum, A. 2009. Metode Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press. Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhasan. 2005. Tes Dan Pengukuran. Surabaya: Universitas Press Unesa. PUSLITBANG-OR. 1999,. Panduan Pelaksanaan Pengkajian Sport Development Index. Surakarta: Depdikbud. Sahertian, P. A. 1987. Dimensi-dimensi Administrasi di Sekolah. Malang: Mataram Muda. Sarifudin, A. 1982. Pedoman Pelaksanaan Ko-kurikuler untuk SGO. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sudijono, A. 1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali. Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan Bolavoli. Jakarta: DEPDIKBUD. Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pembiusan Tenaga Kependidikan. Wikipedia. 2014. Bolavoli. (Online). tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/bola_voli. diunduh 23 Desember 2016. \