BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. (AJB) Bumiputera 1912 kantor cabang Wlingi-Blitar. Penulis ingin melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi objek penelitian ini adalah Atribut Produk terkait dengan Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

METODE PENELITIAN. (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung No. 40

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian. deskripsi kuantitatif dengan penelitian explanatory research (Kuncoro, 2007).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Karyamitra Budisantosa yang berlokasi di Jalan Gunung Gangsir No. 1A, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 2008:3). C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus (Santoso dan Tjiptono, 2004:79). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kontrak bagian produksi di PT Karyamitra Budisantosa sebanyak 4607 karyawan. 32

33 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013:81). Agar sampel yang diperoleh mewakili, peneliti menggunakan rumus slovin (Umar, 2008:120), yaitu: n N e = ukuran sampel = ukuran populasi = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir (10%) Berdasarkan rumus di atas, maka perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Dari jumlah tersebut kemudian ditentukan jumlah sdampel untuk masing-masing bagian produksi dengan rasio perbandingan jumlah karyawan pada tahun 2017 yaitu:

34 Tabel 3.1 Distribusi Sampel Penelitian No Bagian Produksi (1) Populasi (2) Sampel (3) 1. Cutting Process 829 2. Stitching Process 2007 3. Bottom Process 1082 4. Assembling Process 473 5. Finishing Process 216 Jumlah 4607 100 Sumber: PT Karyamitra Budisantosa, 2017 (data diolah) 3. Teknik Sampling Sugiyono (2013:118) mendefinisikan probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling, yaitu pengambilan sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi penelitian dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-sub dari populasi. D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur (Indriantoro dan Supomo, 2011:69). Variabelvariabel dalam penelitian ini terdiri dari:

35 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas (X) yang diukur melalui: a. Stres Kerja (X1) adalah perasaan yang menekan atau merasa tertekan yang dialami karyawan PT Karyamitra Budisantosa dalam menghadapi pekerjaan. Stres kerja diukur dengan menggunakan indikator: 1) Tekanan, yaitu ketika tuntutan yang dihadapkan melebihi kekuatan yang ada pada diri karyawan a) Tertekan terkait waktu dalam menyelesaikan pekerjaan b) Ditekan dengan banyak aturan 2) Beban kerja, yaitu sekumpulan tugas pekerjaan yang berkaitan dengan organisasi serta harus diselesaikan dalam waktu tertentu. a) Tuntutan pekerjaan sering membuat saya frustasi b) Tanggung jawab yang diberikan sangat memberatkan 3) Target dan harapan yang tidak realistis, yaitu banyaknya pekerjaan yang ditargetkan melebihi kapasitas karyawan dan ternyata harapan karyawan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak realistis. a) Target kerja tidak sesuai dengan harapan b) Kurang jelas tentang harapan perusahaan

36 b. Kepuasan Kerja (X2) adalah sikap yang menggambarkan perasaan karyawan PT Karyamitra Budisantosa terhadap pekerjaannya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan indikator: 1) Kepuasan terhadap pekerjaan, yaitu sejauh mana pekerjaan menyediakan kesempatan seseorang untuk belajar memperoleh tanggung jawab dalam suatu tugas tertentu dan tantangan untuk pekerjaan yang menarik. a) Pekerjaan yang menarik karena sesuai dengan kemampuan b) Senang dengan kesempatan untuk belajar hal-hal baru dalam pekerjaan 2) Kepuasan terhadap gaji, yaitu gaji yang diperoleh seseorang sebanding dengan usaha yang dilakukan dan sama dengan upah yang diterima oleh orang lain dalam posisi kerja yang sama. a) Dibayar secara adil sesuai pekerjaan b) Ketepatan waktu pemberian gaji 3) Kepuasan terhadap rekan kerja, yaitu sejauh mana rekan kerja secara teknis dan sosial mendukung tugas rekan kerja lainnya. a) Bisa diajak bekerjasama dengan baik b) Rekan kerja selalu memberikan dukungan

37 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat pada penelitian ini dinotasikan dengan huruf (Y), yaitu turnover intention. Turnover intention diartikan sebagai kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri. Turnover intention diukur melalui indikator, yaitu: a. Pikiran untuk keluar, yaitu mencerminkan individu berniat untuk keluar dari perusahaan. 1) Berpikir meninggalkan perusahaan karena beban kerja yang berat 2) Jika memiliki peluang untuk keluar maka akan melakukannya b. Keinginan untuk mencari lowongan, yaitu mencerminkan individu berkeinginan untuk mencari pekerjaan pada organisasi lain. 1) Mencari pekerjaaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi 2) Mencari informasi tentang pekerjaan lain c. Keinginan untuk meninggalkan organisasi, yaitu keinginan karyawan untuk mencoba berpisah ke organisasi lain. 1) Secepatnya meninggalkan perusahaan ini 2) Berniat keluar karena pekerjaan terlalu berat

38 E. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Data primer Data primer diperoleh peneliti langsung dari perusahaan yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan kontrak di PT Karyamitra Budisantosa. Kuesioner berisikan data mengenai stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention. 2. Data sekunder Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui pihak-pihak yang memberikan informasi pendukung bagi penelitian. Misalnya data turnover karyawan. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2009:69). Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dari pengamatan langsung ke lapangan dengan mengadakan tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti.

39 2. Kuesioner Kuesioner merupakan alat pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan atau pernyataan yang kemudian disebarkan kepada responden secara langsung sehingga hasil pengisiannya akan lebih jelas dan akurat. Daftar pertanyaan atau pernyataan dibuat untuk mendapatkan tanggapan responden mengenai gambaran umum, perhatian dan pendapat responden tentang stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention di PT Karyamitra Budisantosa. G. Teknik Penskalaan Data Teknik penskalaan data dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010:132). Dalam penelitian ini, jawaban responden dibagi menjadi 5 kategori skala likert yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2. Skala Likert Skala Pilihan Jawaban Keterangan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Netral N 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Riduwan (2009:87)

40 H. Uji Instrumen 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan dari suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2010:168). Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat yang diukur. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus: r xy = n. X n. XY - ( X).( Y) 2 - ( X) 2. n. Y 2 - ( Y) 2 r xy n x y = Koefesien korelasi product moment = Jumlah sampel = Skor butir = Skor total Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui analisis butir-butir dimana untuk menguji setiap butir maka skor total valid tidaknya suatu item diketahui dengan perbandingan angka korelasi product moment person (r-hitung) pada level signifikansi 0,05. Apabila angka korelasi berada diatas nilai kritis atau angka probabilitasnya berada dibawah atau sama dengan ( < 0,05), maka instrumen penelitian itu valid.

41 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana instrumen dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika instrumen tersebut dapat dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dengan hasil pengukuran yang relatif konstan (Arikunto, 2010:178). Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu: ( ) ( ) r ii k Σ 2 b = Reliabilitas instrumen = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varian butir 2 t = Variasi total Arikunto (2010:171) menjelaskan bahwa keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0.60 maka reliabel. b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0.60, maka tidak reliabel. I. Teknik Analisis Data 1. Rentang Skala Rentang skala digunakan untuk mengetahui deskripsi stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention di PT Karyamitra Budisantosa. Untuk menentukan rentang skala menggunakan rumus (Umar, 2008:225), yaitu:

42 Rs m n = Rentang skala = Jumlah alternatif jawaban item = Jumlah responden Skala penilaian tiap kategori: Penilaian stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3. Penilaian stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention Rentang Skala Stres Kerja Kepuasan Kerja Turnover Intention 100 179 180 259 260 339 340 419 420 500 Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi Sangat Rendah Rendah Cukup Baik Sangat Baik Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 2. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui bagaimana pengaruh ketiga variabel, peneliti menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Regresi linier berganda bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) terhadap turnover intention (Y). Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan rumus: Y = b 0 + b 1 X1 + b 2 X2 + e Y b 0 = Turnover Intention = Konstanta

43 b 1, b 2 X1 X2 e = Koefisien Regresi = Stres Kerja = Kepuasan Kerja = Standar error 3. Uji Determinasi (R 2 Square) Koefisien determinasi (R) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh ketepatan model yang memasukkan X dibandingkan dengan variasi Y (Setiaji, 2008:41), dengan rumus: R 2 JK Reg JK Total = Koefisien Determinasi = Jumlah kuadrat Regresi = Jumlah kuadrat Total R² Square digunakan karena variabel bebas dalam penelitian ini hanya dua variabel. Apabila hasil yang diperoleh > 0.5, maka model yang digunakan dianggap cukup handal dalam membuat estimasi. Nilai koefisien determinasi (R² Square) mempunyai range antara 0 sampai dengan 1. J. Pengujian Hipotesis 1. Uji t (Uji Secara Parsial) Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,

44 2011:98-99). Hipotesis diterima atau ditolak dengan cara membandingkan t hitung dengan nilai t tabel. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan rumus: b i Sb i = koefisien dari variabel bebas (penaksir koefisien) ke i = simpangan baku dari variabel bebas ke i Gambar 3.1. Gambar kurva distribusi t Kriteria uji t dua sisi e g g g f α ditentukan sebagai berikut: a. Jika -t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti stres kerja dan kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. b. Jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti stres kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. 2. Uji F (Uji Secara Simultan) Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model secara simultan atau

45 bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Membuat hipotesis untuk pengujian F-test, yaitu: a. Ho = Stres kerja dan kepuasan kerja tidak berpengaruh secara simultan terhadap turnover intention. b. Ha = Stres kerja dan kepuasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap turnover intention. Untuk menguji koefisien kearah regresi digunakan F-test, dengan menggunakan rumus: F = F ratio R k n = Koefisien Determinasi = Jumlah Variabel = Jumlah Observasi H 0 diterima H a ditolak H 0 ditolak H a diterima Gambar 3.2. Gambar kurva uji F Penolakannya hipotesa atas dasar signifikasi pada taraf nyata 5% (taraf kepercayaan 95%) dengan kriteria:

46 a. Apabila F hitung > F tabel, maka Ho ditolak, yang bermakna bahwa stres kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap turnover intention. b. Apabila F hitung < F tabel, maka Ho diterima, yang bermakna bahwa stres kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh terhadap turnover intention. 3. Uji Dominan Hadi (2004:45) menjelaskan bahwa sumbangan efektif (SE) digunakan untuk menguji variabel bebas mana yang dominan mempengaruhi variabel terikat. Rumusan untuk mencari SE adalah: SE = ß x person correlation x 100% Menentukan kriterianya: a. Apabila coefficients beta standardized β1 > β2 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang bermakna bahwa variabel stres kerja yang dominan berpengaruh terhadap turnover intention. b. Apabila coefficients beta standardized β < β maka Ho diterima dan Ha ditolak yang bermakna bahwa variabel stres kerja tidak berpengaruh dominan terhadap turnover intention