PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2015

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR :32 TAHUN 2011

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

2018, No Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tamb

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015

BUPATI MAROS PROVINSI SULAWASI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR: 08 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 121 TAHUN 2012

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 9 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2015

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 90 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KONAWE SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 13 TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 15 TAHUN 2010

BAB I P E N D A H U L U A N

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 21 TAHUN 2014

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 10 TAHUN 2016

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 22/MENHUT-II/2010 TENTANG PEDOMAN AUDIT KINERJA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2017

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); M

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 6 TAHUN 2013

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 21 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 15 TAHUN 2015

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2015

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 916 TAHUN 2011

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 28 TAHUN 2016

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

BEKASI : E SERI ... APARAT. yang. berdaya. guna, dan. Pemerint. tah (APIP) Pengawa. APlP yang. diperlukan. Kotamadya.

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 75 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 96 TAHUN 2016

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 97 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR

2015, No c. bahwa untuk mewujudkan pengawasan tersebut dalam huruf b, diperlukan peran Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsio

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

Transkripsi:

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin agar penyelenggaraan pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai ketentuan peraturan peraturan perundangundnagan perlu dilakukan pengawasan intern oleh Inspektorat Kabupaten Karawang; b. bahwa untuk melaksanakan pengawasan intern sebagaimana dimaksud pada pertimbangan huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Pengawasan Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 1

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repu blik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negaran Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubhk Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5715); 12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80); 2

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat Pengawas Intern Pemerintah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2017; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang (Lembaran Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 Nomor 14). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2017. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Definisi Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Karawang. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Karawang. 4. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. 3

5. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Karawang. 6. Inspektur adalah Inspektur Kabupaten Karawang. 7. Kebijakan Pengawasan adalah acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam pelaksanaan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang pada tahun bersangkutan dan bersifat strategis. 8. Pengawasan Intern adalah adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tala kelola Pemerintahan yang baik. 9. Audit adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah. 10. Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukli suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan. 11. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan mcmbandingkan hasil/prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan. 12. Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan suatu program/kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 13. Pengendalian adalah tindakan apapun yang diambil oleh manajemen dan / atau pihak lain untuk mengelola risiko dan memberikan masukan yang dapat meningkatkan kemungkinan bahwa tujuan dan sasaran akan dicapai. 14. Aparat Pengawas Internal Pemerintah, yang selanjutnya disingkat APIP adalah Inspektorat Jenderal Kementerian, Unit Pengawasan Lembaga Pemerintah Nonkementerian, Inspektorat Provinsi, Dan Inspektorat Kabupaten/Kota 15. Auditor adalah Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai jabatan fungsional auditor dan/ atau pihak lain yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang melaksanakan pengawasan pada instansi pemerintah untuk dan atas nama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. 4

16. Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disingkat P2UPD adalah jabatan fungsional yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil, yang mcmpunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewcnang untuk melakukan kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 17. Objek Pemeriksaan adalah orang/instansi pemerintah yang diaudit oleh APIP. 18. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah rencana pembangunan Daerah yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. 19. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah rencana pembangunan tahunan Daerah yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. 20. Rencana Kerja dan Anggaran yang selanjutnya disingkat RKA adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program, kegiatan dan anggaran Perangkat Daerah. 21. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang. Bagian Kedua Maksud dan Tujuan Pasal 2 Kebijakan Pengawasan Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun 2017 dimaksudkan untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas Inspektorat secara menyeluruh tentang kebijakan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga dapat mencapai tujuan pengawasan secara efektif dan efisien. Pasal 3 Tujuan dari kebijakan pengawasan adalah : a. mewujudkan hasil pengawasan yang mendukung terselenggaranya program pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sesuai rencana, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. mewujudkan hasil pengawasan yang dapat memberikan masukan (feedback) terhadap penyusunan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Karawang dan dokumen rencana pembangunan lainnya; 5

c. mensinergikan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian/Inspektorat Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten/Kota; dan d. koordinasi penyusunan rencana pengawasan tahunan. Pasal 4 Kebijakan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan uraian kegiatan yang menjadi arahan dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Karawang. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 5 (1) Inspektorat melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah, Kelurahan dan Pemerintahan Desa yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (2) Ruang Lingkup wilayah pembinaan dan pengawasan Inspektorat Kabupaten Karawang, meliputi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, yang terdiri dari : a. Sekretariat Daerah; b. Sekretariat DPRD; c. Inspektorat; d. Dinas Daerah; e. Badan Daerah; f. Kecamatan dan Perangkat Kecamatan; dan g. Pemerintahan Desa. Pasal 6 Ruang lingkup pelaksanaan pengawasan, meliputi : a. pembinaan dan pengawasan atas perencanaan APBD; b. pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah yang bersifat wajib dan pilihan; c. pengawasan pelaksanaan kegiatan yang didanai APBD; d. pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan desa; e. pengawasan yang lain sesuai fungsi dan kewenangannya; dan f. pembinaan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai fungsi dan kewenangannya. 6

BAB III PELAKSANAAN Pasal 7 Pelaksanaan Pengawasan, meliputi : a. reviu atas rencana kerja dan anggaran perangkat daerah dan rencana kerja dan anggaran PPKD; b. pemeriksaan berkala pada objek pemeriksaan meliputi aspek keuangan, aspek pengelolaan barang milik daerah/sarana prasarana, aspek pengelolaan sumber daya manusia dan aspek tugas pokok dan fungsi; c. reviu dan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Perangkat Daerah, meliputi aspek perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja; d. reviu atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Karawang berbasis akrual, meliputi laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan; e. pemeriksaan atas pengaduan masyarakat dan pemeriksaan khusus dengan tujuan tertentu; f. pemeriksaan akhir masa jabatan Kepala Desa; g. pengawasan lainnya meliputi pendampingan, asistensi, dan fasilitasi program dan kegiatan melalui peran Unit Layanan Konsultasi; h. pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan aparat pengawas intern pemerintah dan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; dan i. monitoring dan evaluasi. Pasal 8 (1) Inspektorat Kabupaten Karawang melaksanakan pengawasan melalui kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan pengawasan lainnya. (2) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Tim, dengan berpedoman pada standar audit dan berperilaku sesuai norma dan kode etik. BAB IV PELAPORAN Pasal 9 Inspektur menyampaikan laporan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) kepada Bupati. 7

BAB V PEMANTAUAN TINDAK LANJUT Pasal 10 (1) Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Desa di lingkungan Kabupaten Karawang wajib menindaklanjuti hasil pengawasan. (2) Tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender setelah tanggal diterimanya laporan hasil pengawasan. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 11 (1) Kebijakan Pengawasan Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun 2017 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilaksanakan sesuai dengan prioritas kegiatan pengawasan tahun 2017. (2) Prioritas kegiatan pengawasan tahun 2017 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 12 (1) Pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Karawang Tahun 2017 ditetapkan Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Kabupaten Karawang Tahun 2017. (2) Program Kerja Pengawasan Tahunan sebagaimana dimaksud sebagaimana pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 13 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini diatur lebih lanjut dengan Keputusan Inspektur. 8

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karawang. Ditetapkan di Karawang pada tanggal 13 Januari 2017 BUPATI KARAWANG, ttd CELLICA NURRACHADIANA Diundangkan di Karawang pada tanggal 13 Januari 2017 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARAWANG, ttd TEDDY RUSFENDI SUTISNA BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2017 NOMOR : 1. Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd KIKI SAUBARI NIP. 19590125 198503 1 003 9

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2017 TANGGAL : 13 JANUARI 2017 TENTANG : KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2017 URAIAN PRIORITAS KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN 2017 NO PENGAWASAN RUANG LINGKUP FOKUS PELAKSANAAN KELUARAN/HASIL OBJEK PENGAWASAN TUGAS 1 2 3 4 5 6 1 Reviu Rencana Pelaksanaan Penilaian terbatas terhadap Pemberian rekomendasi Perangkat Kerja Dan pengawasan atas keandalan dan kesesuaian RKA penyusunan koreksi dan Daerah Anggaran perencanaan Anggaran Perangkat Daerah dan RKA rekomendasi terhadap Kabupaten Pendapatan dan Belanja PPKD dengan kaidah-kaidah Karawang dan Perangkat penyusunan RKA Perangkat Daerah yang berlaku meliputi : Pejabat Daerah Dan a. Informasi dalam RKPD Daerah dan RKA PPKD yang Pengelola PPKD sesuai dengan RPJMD; bertujuan terhadap Keuangan b. Informasi dalam Renja peningkatan kualitas Daerah Perangkat Daerah sesuai perencanaan penganggaran dengan RKPD; dan menjamin kepatuhan c. Informasi dalam KUA dan terhadap kaidah-kaidah PPAS sesuai dengan RKPD; penganggaran d. Informasi dalam RKA Perangkat Daerah dan RKA- PPKD sesuai dcngan PPAS dan Renja Perangkat Daerah; dan e. Kesesuaian RKA dengan Standar Belanja Daerah dan ketentuan persyaratan teknis pendukung kegiatan. 10

2 Pemeriksaan Berkala/Kinerja pada Pemerintah Kabupaten Karawang Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 1. Aspek Keuangan : a. pengelolaan pajak dan retribusi daerah; b. pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas; c. pertanggungjawaban belanja pengadaan barang dan jasa; Pemberian koreksi dan rekomendasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang belum efektif dan efesien serta belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang d. pertanggungjawaban belanja hibah dan bantuan sosial; dan e. pengelolaan manajemen kas di bendahara. 2. Aspek pengelolaan barang milik daerah/sarana prasarana : a. pengelolaan persediaan; b. pengamanan/sertifikasi aset daerah; dan c. pengelolaan aset sebagai dampak pengalihan P3D. 11

3. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia : a. peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara; b. penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara; c. pembinaan jabatan fungsional tertentu; dan d. pembinaan karir Aparatur Sipil Negara. 4. Aspek Tugas Pokok dan Fungsi : a. pelaksanaan regulasi sebagai tindaklanjut pelaksanaan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; b. pelaksanaan program strategis dan prioritas pembangunan daerah; c. evaluasi target capaian kinerja instansi; dan d. kepatuhan entitas terhadap hasil reviu dokumen perencanaan dan penganggaran 12

3 Pemeriksaan Khusus dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu a. penyalahgunaan wewenang; b. pelanggaran disiplin pegawai; c. perhitungan kerugian negara/daerah; d. Tuntutan Ganti Rugi Barang Daerah; e. hambatan dalam pelayanan masyarakat. penanganan kasus/pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Inspektorat dan penanganannya menjadi kewenangan Inspektorat. Pembuktian dan penelusuran bukti-bukti kebenaran kasus/ pengaduan masyarakat. 4 Reviu atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Karawang. pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai fungsi dan kewenangannya Penilaian terbatas terhadap keandalan sistem pengendalian intern dan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah, terdiri atas : a. laporan realisasi anggaran; b. laporan perubahan saldo anggaran lebih; 1. Pemberian koreksi dan rekomendasi terhadap penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi; 2. Pernyataan telah direviu dan ditandatangani Inspektur. SKPKD Kabupaten Karawang dan OPD di lingkungan Pemerintah Kab. Karawang. c. laporan operasional; d. laporan perubahan ekuitas; e. neraca; f. laporan arus kas; dan g. catatan atas laporan keuangan 13

5 Reviu dan Evaluasi Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah Pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai fungsi dan kewenangannya Reviu dan evaluasi terhadap Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang meliputi : a. perencanaan kinerja; b. pengukuran kinerja; c. pelaporan kinerja; d. evaluasi kinerja; a. Pemberian koreksi dan rekomendasi terhadap penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang; b. Pernyataan telah direviu bagi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang. Perangkat Daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. di e. capaian kinerja. 6 Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa dan pemeriksaan akhir masa jabatan Kepala Desa. Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa 1. Aspek Keuangan : a. pengelolaan pajak dan retribusi daerah; b. pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas; c. pertanggungjawaban belanja pengadaan barang dan jasa; Pemberian koreksi dan rekomendasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan Desa yang belum efektif dan efesien serta belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Kepala Desa dan Perangkat Desa d. pertanggungjawaban belanja hibah dan bantuan sosial; dan e. pengelolaan manajemen kas di bendahara. 14

2. Aspek pengelolaan barang milik daerah/sarana prasarana: a. Pengelolaan persediaan; b. Pengamanan/sertifikasi aset desa; dan c. Pengelolaan aset. 3. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia : a. Peningkatan kompetensi; b. Penegakan disiplin; 4. Aspek Tugas Pokok dan Fungsi : a. pelaksanaan program strategis dan prioritas pembangunan daerah; b. evaluasi target capaian kinerja; dan c. kepatuhan entitas terhadap hasil reviu dokumen perencanaan dan penganggaran. 15

7 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Hasil Pemeriksaan BPK RI Pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai fungsi dan kewenangannya a. TLHP Inspektorat Kabupaten Karawang b. TLHP Inspektorat Propinsi Jawa Barat c. TLRHP BPK-RI Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan sesuai rekomendasi a. Perangkat Daerah b. Pemerintahan desa 8 Tugas Pengawasan Lain Pemeriksaan atas perintah pimpinan atau permintaan pihak lain. a. Pengujian terhadap laporan berkala atau sewaktu waktu; Disesuaikan dengan perintah pimpinan. Pemerintah Kabupaten Karawang. b. Penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan, pelaksanaan program dan kegiatan Perangkat Daerah. BUPATI KARAWANG, ttd CELLICA NURRACHADIANA 16