LABORATORIUM KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JOB SHEET PRAKTIKUM TEGANGAN TINGGI JOB SHEET 4 CORONA DC 200 MENIT

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK GEJALA MEDAN TINGGI PADA TRANSFORMATOR AKIBAT EFEK KORONA

PERHITUNGAN BESAR RUGI-RUGI DAYA KORONA PADA SISTEM SALURAN TRANSMISI 275 KV GI MAMBONG MALAYSIA GI BENGKAYANG INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penyaluran daya listrik akan terjadi rugi-rugi daya penyaluran dan

SETRUM. Rugi Daya Dan Energi Akibat Korona Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 Kv

Efek Polaritas dan Fenomena Stres Tegangan Sebelum Kegagalan Isolasi pada Sela Udara Jarum - Plat

BAB I PENDAHULUAN. fenomena partial discharge tersebut. Namun baru sedikit penelitian tentang

Pengaruh Bentuk dan Material Elektrode terhadap Partial Discharge

BAB I LATAR BELAKANG. berlangsung secara aman dan efisien sepanjang waktu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyalurkan listrik secara

ANALISIS PENGARUH AKIBAT KORONA TERHADAP RUGI-RUGI DAYA SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 150 kv (G.I. Lubuk Alung G.I. P.I.P. G.I.

BAB II TEGANGAN TINGGI. sehingga perlu penjelasan khusus mengenai pengukuran ini. Ada tiga jenis tegangan

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga untuk mentransmisikan energi yang besar digunakan sistem

1 BAB I PENDAHULUAN. mungkin memiliki keseimbangan antara sistem pembangkitan dan beban, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN. minim gangguan. Partial discharge menurut definisi IEEE adalah terjadinya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Amalia Saraswati, Tejo Sukmadi, and Susatyo Handoko

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Tegangan tinggi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektroda bola-bola.

PERCOBAAN - I PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK

Perancangan dan Realisasi Pembangkit Korona dengan Sumber DC dari Baterai 12 Volt DC Menggunakan Flyback Converter

Keyword : conductor space, cross arm space, corona, audible noise, radio interference

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK ARUS DAN TEGANGAN TINGGI

LUQMAN KUMARA Dosen Pembimbing :

Abstrak. Kata kunci: Audible Noise (AN), Radio Interference (RI), Konduktor Berkas 1. Pendahuluan. 2.2 Korona

TUGAS AKHIR JHON KENNEDI SIMANUNGKALIT

TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI KONDUKTOR BERKAS TERHADAP GANGGUAN BERISIK DAN INTERFERENSI RADIO PADA SALURAN TRANSMISI UDARA TEGANGAN EKSTRA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Isolator. Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki

PENGARUH UKURAN BUTIRAN AIR HUJAN TERHADAP TEGANGAN TEMBUS UDARA

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

ANALISA PENGARUH KORONA TERHADAP DISTORSI HARMONIK GELOMBANG TEGANGAN PADA KUBIKEL SKRIPSI

BAB 3 METODE PENGUJIAN

BAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA

ANALISIS PENGARUH KEADAAN SUHU TERHADAP TEGANGAN TEMBUS AC DAN DC PADA MINYAK TRANSFORMATOR. Sugeng Nur Singgih, Hamzah Berahim Abstrak

KUAT MEDAN ELEKTRIK DI PERMUKAAN ISOLATOR PENDUKUNG

Bab 4 SALURAN TRANSMISI

I. PENDAHULUAN. Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang

BAB II SALURAN TRANSMISI DAN KORONA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAS INSULATED SWITCHGEAR ( GIS ) GIS yang sekarang telah menggunakan Gas SF6 ( Sulfur Hexafluoride )

SIMULASI PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN SELA BOLA

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN VOLTMETER ELEKTROSTATIK UNTUK PENGUKURAN NILAI EFEKTIF TEGANGAN TINGGI AC 100 KV

Aji Prasetya Wibawa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang ABSTRAK

1 BAB I PENDAHULUAN. perusahaan penyedia tenaga listrik. Standar yang lebih tinggi tersebut adalah

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

Bab 3 SALURAN TRANSMISI

Bab 3 SALURAN TRANSMISI

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

STUDI PENGARUH KORONA TERHADAP SURJA. TEGANGAN LEBIH PADA SALURAN TRANSMISI 275 kv

BAB I PENDAHULUAN. dibangkitkan oleh sebuah sistem pembangkit perlu mengalami peningkatan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya kegagalan alat-alat listrik yang bertegangan tinggi ketika dipakai

BAB III PEMBAHASAN DAN DASAR PERENCANAAN

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS MEDIA ISOLASI UDARA DAN MEDIA ISOLASI MINYAK TRAFO MENGGUNAKAN ELEKTRODA BIDANG

Modul 1 Tegangan Tinggi Arus Bolak Balik

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain. Pada saat sistem isolasi menahan electrical stresses, isolasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

A. SALURAN TRANSMISI. Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasangan

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Induksi Elektromagnetik

1 BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan daya listrik dari pembangkit ke konsumen yang letaknya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik menjadi kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia saat ini,

STUDI PENGARUH KORONA PADA KUBIKEL MODEL TERHADAP DISTORSI HARMONISA ARUS DAN TEGANGAN SUMBER LISTRIK AC SKRIPSI

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S

I. PENDAHULUAN. Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Preparasi, Pencetakan dan Penyinteran Varistor

Pertanyaan Final SMA (wajib 1)

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

KAJIAN KUAT MEDAN LISTRIK PADA KONFIGURASI HORISONTAL SALURAN TRANSMISI 150 KV

PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR TERHADAP TEGANGAN TEMBUS UDARA PADA ELEKTRODA BOLA TERPOLUSI ASAM

PERALATAN PEMUTUS DAYA YANG FUNGSI UTAMANYA MENCATAT DAN MEMUTUSKAN DAYA LISTRIK KE PERALATAN / BEBAN.

LATIHAN UJIAN NASIONAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Peluahan sebagian terjadi karena adanya medan listrik yang tinggi pada area yang

BAB I PENDAHULUAN. listrik demi menjaga kelangsungan hidup mereka. Pada proses sistem tenaga. transmisikan dan didistribusikan kepada para konsumen.

I. PENDAHULUAN. maupun kita sebagai engineer ataupun konsumen dari sengatan listrik yang cukup

2 A (C) - (D) - (E) -

UJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST) ASTM D

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

PENGARUH POSISI STUB ISOLATOR TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR PIRING GELAS

BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8

BAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

BAB III SISTEM PENGUJIAN

saklar pemisah (disconnecting switch)

STUDI PENGARUH KORONA TERHADAP SURJA TEGANGAN LEBIH PADA SALURAN TRANSMISI 275 kv

LAMPIRAN I. Analisis Data Konstanta Dielektrik ε r pada Udara. d = 0,013 m. Δ E = 50 Volt/m. Δ V = 0,5 volt. Δ d = 0,00005 m

drimbajoe.wordpress.com

Transkripsi:

1. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mahasiswa dapat menghitung rugi korona. 2. Mahasiswa dapat menghitung pengaruh jarak antar sub-berkas terhadap besarnya rugi-rugi daya akibat korona. 3. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh variasi konduktor berkas terhadap rugi-rugi daya akibat korona. 4. Mahasiswa dapat Menganalisa pengaruh jarak kawat antar fasa terhadap rugi korona. 2. DASAR TEORI Penyaluran energi listrik dari pembangkit energi listrik ke beban membutuhkan saluran transmisi. Jauhnya jarak antara pembangkit energi listrik dengan pusat-pusat beban membutuhkan saluran transmisi energy listrik yang panjang. Namun semakin panjang saluran transmisi yang digunakan, maka semakin besar pula rugi daya pada saluran sehingga daya yang sampai pada tujuan telah banyak berkurang sehingga menyebabkan efisiensi saluran transmisi rendah dan regulasi tegangan saluran transmisi menjadi tinggi. Untuk menghindari hal tersebut maka salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menaikan tegangan listrik pada saluran transmisi menjadi tegangan ekstra tinggi. Namun jika digunakan tingkat tegangan yang lebih tinggi akan timbul peristiwa korona. Korona menyebabkan rugi korona dan dampak negatif terhadap lingkungan berupa Audible noise (AN) dan Radio interference (RI). Nilai AN dan nilai RI perlu diperhatikan dalam perencanaan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) karena dikhawatirkan dapat mengganggu lingkungan sekitar jalur saluran transmisi udara. 1

Jarak Kawat antar Fasa Jarak kawat antar fasa sangat penting untuk menghindari singgungan kawat antar fasa yang dapat menyebabkan hubung singkat antar fasa dan juga gejala medan tinggi. Jarak antar kawat konduktor dipengaruhi oleh beberapa hal, terutama hal-hal mekanis dari kawat konduktor. Jarak kawat antar fasa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai rugi korona. Meningkatnya jarak konduktor antar fasa berbanding terbalik dengan gradien tegangan permukaan konduktor sehingga mengurangi resiko terjadi korona. Semakin kecil rugi korona yang terjadi maka nilai AN dan RI juga dapat diperkecil. Korona Korona adalah peluahan sebagian (partial discharge) dan terjadi pada permukaan konduktor saluran transmisi ketika tekanan elektris yaitu intensitas medan listrik (atau gradien potensial permukaan) melampaui kekuatan breakdown pada udara sekitar. Korona ditandai dengan timbulnya cahaya violet, suara mendesis (hissing) dan bau ozone (O3). Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang kasar, runcing dan kotor. Peristiwa korona akan semakin sering terjadi jika pada saluran transmisi diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan udara yang lembab. Peristiwa korona menimbulkan rugi-rugi penyaluran, merusak bahan isolasi serta gejala tegangan tinggi berupa audible noise (AN) dan radio interference (RI). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya korona, yaitu: 1. Kondisi atmosfer 2. Konduktor 3. Jarak konduktor antar fasa 4. Tegangan saluran 2

Tegangan Kritis Disruptif dan Visual Tegangan kritis disruptif adalah tegangan minimal yang dibutuhkan untuk terjadinya ionisasi pada permukaan konduktor saat kondisi cuaca cerah. Pada tegangan kritis disruptif belum tampak cahaya violet. Kekuatan dielektrik pada kondisi udara standar dengan suhu 25 C dan tekanan 76 cmhg adalah 30 kv/cm. Kekuatan dielektrik sebanding dengan kepadatan udara. Kepadatan udara dapat dirumuskan: Keterangan : δ = kepadatan udara b = tekanan udara (cmhg) t = suhu udara ( C) Sedangkan besarnya tegangan kritis disruptif menurut Peek, setelah memperhitungkan kondisi permukaan konduktor dengan menggunakan faktor ketidakteraturan, tegangan kritis disruptif dapat dirumuskan sebagai berikut: Keterangan : Vd = tegangan kritis disruptif (kv rms) δ = kepadatan udara r = jari-jari kawat, cm D = jarak antara kawat, cm m = faktor keseragaman permukaan konduktor (0 m 1) = 1 untuk permukaan halus, licin, padat, konduktor silinder = 0,93-0,98 untuk permukaan kasar, padat, konduktor silinder = 0,87-0,90 untuk konduktor berpermukaan kasar dan lebih dari 7 pilinan 3

= 0,80-0,87 untuk konduktor berpermukaan kasar dan sampai 7 pilinan Rugi Korona Bila dua kawat sejajar yang penampangnya kecil diberi tegangan bolakbalik, maka korona dapat terjadi. Bila tegangan dinaikan, maka korona terjadi secara bertahap. Korona terjadi adanya ionisasi dalam udara, yaitu adanya kehilangan electron dari molekul udara. Rugi-rugi korona akan semakin besar jika tegangan saluran terus dinaikkan melebihi tegangan kritis disruptif. Besar rugi korona pada kondisi cuaca hujan akan akan menghasilkan rugi korona yang lebih besar. Rumus- rumus carol Rockwell dan Peterson yang dianggap cukup dipercaya, terutama untuk hilang korona rendah. Keterangan : Vd = tegangan kritis disruptif (kv rms) V = tegangan saluran fasa ke fasa (kv) δ = kepadatan udara = 3,92 b/(273+t) f = frekuensi cps r = jari-jari kawat, cm D = jarak antara kawat, cm 4

3. DAFTAR PERALATAN No. 1 Gambar Komponen 2 3 4 5

5 6 7 8 9 10 6

4. LANGKAH KERJA 1. Tekan tombol On pada sektor switch 79 high-volt DC-AC pada main panel kuning besar (panel utama) 2. Kemudian masuk ke sangkar di ruang lab.tegangan tinggi untuk memasang konfigurasi (jarum-pelat) pada tabung tekanan dan vakum di tempat objek pengujian. Lalu keluar dari sangkar. 3. Setelah itu, putar selector swith (On) yang berada di samping sangkar atau dekat control multitest. 4. Kemudian putar selektor switch (On) yang terletak di belakang panel multi test set control module. Sehingga panel menyala (dalam kondisi hijau) Masukan kawat 9 (diameter = 2 mm dan panjang = 37 cm) kedalam dudukan kawat, lalu masukan dudukan kawat tersebut ke dalam tabung yang sudah terhubung dengan tegangan tinggi. 5. Lalu masukkan kunci ke emergency trip dan putar keluar untuk menaikkan emergency. 6. Kemudian tekan tombol reset seperti yang ditunjukkan pada panah di gambar. 7. Kemudian tekan tombol hijau hingga tombol yang berwarna merah menyala (gambar yang dilingkari warna merah menyala). Saat kondisi merah menyala itulah di dalam sangkar ada tegangan 8. Lalu naikkan tegangan (putar charging range) perlahan hingga udara tembus (kondisi merah berubah kembali sendiri ke kondisi hijau). Dan catat tegangannya. Lalu posisikan charging range ke titik 0. Dan ulangi dari langkah 6, dan lakukan sebanyak 3 kali pencatatan tegangan. 9. Setelah melakukan pencatatan V1,V2, dan V3. Matikan panel multitest set, cabut kunci emergency, dan matikan switch yang berada di samping panel. Lalu masuk kembali ke sangkar setelah semuanya dalam keadaan off. 10. Pastikan saat masuk kembali ke sangkar dengan membawa tongkat grounding (gambar yang dipanah) dan menyentuhkannya ke tiap-tiap komponen untuk memastikan tidak ada tegangan 7

Tabel Hasil Percobaan Percobaan 1 2 3 4 5 Tegangan (kv) 5. TUGAS 1. Catat hasil praktikum 2. Buatlah analisa dari hasil praktikum 3. Buatlah laporan 8