1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak asing lagi bagi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis. Seperti yang telah diketahui sekarang ini, banyak sekali bermunculan usaha bisnis yang menyediakan berbagai pelayanan untuk pelanggannya, sehingga perusahaan dagang lainnya dapat dengan mudah tersaingi. CV. Hana Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha percetakan dan desain grapchis Setiap harinya perusahaan ini dapat mendesain dan mecetak keperluan dalam dunia periklanan khususnya untuk promosi seperti kartu nama, spanduk, brosur, dan lain-lainnya. Namun sayang CV. Hana Mandiri dalam masalah pencatatan pemesanan pelanggan masih mengunakan sistem konvensional (Astuti, P. D 2013) dan dalam pencatatan pemesanan masih bersifat manual (WAHYU, P. C. J. S. 2016), dan tidak adanya media promosi berupa website sehingga berdampak pada pemesanan pelanggan yang salah dan menurunkan pemesanan. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan alat bantu atau sarana yang memadai, misalnya diperlukan alat pengolahan data berupa komputer beserta perangkat pendukungnya, serta kemampuan sumber daya manusia untuk pengoperasiannya. Dengan pertimbangan tersebut, penulis tertarik untuk merancang dan membangun sesuatu sistem infromasi penjualan yang bertujuan
2 untuk meningkatkan penjualan pada CV. Hana Mandiri, serta menuangkannya dalam penulisan laporan skripsi ini dengan mengambil judul: SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. HANA MANDIRI 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian Latar Belakang Masalah di atas, penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Pencatatan pemesanan pelanggan yang masih bersifat manual. 2. Sering terjadi salah dalam proses pemesanan. 3. Harga yang tidak valid, sering berubah-ubah. 4. Waktu pekerjaan yang tidak tepat waktu. 5. Tidak memiliki website sebagai media promosi. 1.3 Perumusan Masalah Dengan permasalahan yang terdapat pada Identifikasi masalah maka diperlukan pengembangan sistem informasi untuk mengelola data penjualan. Sehingga di perlukan sesuatu pencatatan yang awalnya bersifat manual menjadi lebih terstruktur dan terdata dengan baik. 1.4 Maksud dan Tujuan Dalam perancangan sistem ini penulis mempunyai maksud antara lain adalah sebagai berikut: 1. Menghilangkan pencatatan yang awalnya manual, menjadi pencatatan yang bersifat akurat dan sesuai dengan pemesanan 2. Sebagai sarana untuk memudahkan penginputan dan pengolahan data pemesanan pelanggan. 3. Agar dihasilkan laporan-laporan yang lebih cepat dan akurat.
3 4. Agar promo-promo yang ada pada website dapat meningkatkan penjualan. Adapun tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang Sarjana di Program Studi Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri (STMIK Nusa Mandiri). 1.5 Metode Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian. Dan juga mengunakan metode studi kasus 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: A. Observasi Pengumpulan data dengan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat. B. Wawancara Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak terkait. C. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumbersumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-
4 hal penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna memperoleh gambaran secara teoritis. 1.5.2 Model Pengembangan Sistem Model yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah Model Waterfall. Model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematik, dengan beberapa tahapan, yaitu: System Engineering, Analysis, Design, Coding, Testing dan Maintenance. Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dari Paradigma Waterfall dapat dilihat pada gambar berikut: Sumber: Sommerville (2011:30) Gambar I.1 Model Waterfall
5 Penjelasan Metodelogi Waterfall: A. System Engineering, merupakan bagian awal dari pengerjaan suatu proyek perangkat lunak. Dimulai dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek. B. Analysis, merupakan tahapan dimana System Engineering menganalisis segala hal yang ada pada pembuatan proyek atau pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya. C. Design, tahapan ini merupakan tahap penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user). D. Coding, yaitu menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. E. Testing, merupakan uji coba terhadap sistem atau program setelah selesai dibuat. F. Maintenance, yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software maupun hardware. 1.6 Ruang Lingkup Dalam aplikasi e-commerce ini terdiri dari 2 (dua) kategori pengguna, yaitu kasir dan administrator. Halaman utama kasir terdiri dari beberapa menu yaitu beranda, penjualan dan laporan. Administrator adalah pengelola website ini, menu yang ada dihalaman admin adalah meliputi menu-menu pengaturan beranda, data master, penjualan, user, dan laporan-laporan.