Bab IV Deskripsi Hasil Rancangan 118
4.1 Spesifikasi Proyek Bangunan ini merupakan bangunan dengan nilai konservasi dan budaya pada kawasan Makam Ki Ageng Gribig, Jatinom, Klaten. Pada rancangan ini, Yaa Qowiyyu Cultural Performance Art mewadahi fungsi kegiatan antara lain kesenian tradisional, workshop dan pameran kesenian budaya, serta wisata religi. Kawasan ini dirancang dengan pendekatan konservasi dengan basis material lokal pada kawasan perancangan yang berada di kawasan sejarah makam serta sungai Soka Klampeyan. Spesifikasi rancangan antara lain : 1. Fungsi : pertunjukan kesenian dan budaya tradisional 2. Lokasi : Yaa Qowiyyu, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah 3. Luas Site : 24.000 m 2 4. KDB : 40 % 5. Material : material utama adalah bambu lokal 4.2 Property Size Kebutuhan Ruang Kapasitas Besaran Ruang Jml Ruang Total Luas Panggung Kesenian 50 orang 25m x 13m = 325 m 2 25m x 8m = 200 m 2 1 525 m 2 Ruang Kontrol 3 orang 3.5m x 3.5m = 12.25 1 12.25 m 2 Area penonton 50 orang 8 m x 10 m = 80 m 2 3 240 m 2 Lavatory 8 toilet 3.5m x 3.5m = 12.25 3 36.75 m 2 Ruang Pameran 50 orang 222 m 2 1 222 m 2 Ruang Workshop 50 orang 241 m 2 1 241 m 2 119
4.3 Situasi Gambar 4.1 Situasi 4.4 Siteplan Gambar 4.2 Siteplan 120
6000 16000 4000 6000 + 6.00 + 5.00 + 9.00 + 8.00 + 7.00 6000 3500 3500 2291 3500 3500 8000 20000 16291 6000 : Pada rencana tapak, dilakukan pembagian ruang antara area heritage yang berada di tengah area (Lapangan Klampeyan) dengan ruang pertunjukan. Sehingga dibagi pada dua zona yang terpisah antara petunjukan seni dan workshop serta pameran budaya. Pada tapak yag berkontur diperlukan tangga dan ramp untuk mempermudah akses bagi pengunjung yang berjalan kaki, maupun yang difabel. 4.5 Denah Layout pada ruang workshop, pameran dan panggung merukapan ruang terbuka yang fleksibel dengan peruntukan yang freksibel pula. Hal ini berdasarkan kegiatan yang adakan dilakakukan mempunyai keragaman. Pengaplikasian prinsip joglo digunakan untuk berdaptasi dengan arsitektur lokal jawa, mulai dari soko guru, hingga penggunaan tumpang sari. PROYEK AKHIR SARJANA JATINOM CULTURAL PERFORMANCE ART SPACE : RUANG PERTUNJUKAN SENI PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA MAKAM KI AGENG GRIBIG, JATINOM, KLATEN 20000 6000 8000 6000 3470 3560 7030 IDENTITAS MAHASISWA : NUR ASYROF MUHAMMAD 145122 DOSEN PEMBIMBING : ARIF BUDI SHOLIHAH, ST, MSC, PHD KETERANGAN 6000 4000 16000 6000 NAMA GAMBAR : DENAH WORKSHOP DAN PAMERAN SKALA 1 : 100 Gambar 4.3 Denah 121
Gambar 4.4 Denah Panggung 4.6 Tampak Secara keseluruhan, bangunan yang dirancang memliki hirarki antar bangunan. yakni pada posisi tertinggi adalah panggung pementasan diikuti dengan workshop dan pameran. Selain itu, wujud adaptasi pada rancangan adalah posisi dari 3 massa utama (panggung, pameran dan workshop) dengan orientasi yang menghadap ke arah lapangan klampeyan sebagai area dengan nilai sejarah berkaitan dengan Yaa Qowiyyu. Gambar 4.5 Tampak Kawasan 122
Gambar 4.5 Tampak Kawasan Gambar 4.5 Tampak Kawasan Gambar 4.5 Tampak Kawasan Gambar 4.6 Tampak Panggung Gambar 4.6 Tampak Workshop dan Pameran 123
4.7 Potongan 4.8 Selubung Bangunan 124
4.9 Sistem Struktur ATAP JOGLO GENTING RINGAN ATAP JOGLO GENTING RINGAN USUK BAMBU O 120 TUMPANG SARI BAMBU O 100 DINDING BAMBU O 100 DINDING BAMBU O 100 KOLOM BAMBU + PLAT KOLOM BAMBU + PLAT BETON BETON Struktur secara garis besar menggunakan bambu dan plat sebagai pengainya sehingga bambu tetap utuh tanpa adanya lubang 125
4.9 Sistem Akses Difabel TANGGA RAMP 7 PROYEK AKHIR SARJANA IDENTITAS MAHASISWA : NUR ASYROF MUHAMMAD 145122 DOSEN PEMBIMBING : ARIF BUDI SHOLIHAH, ST, MSC, PHD KETERANGAN + 1.05 + 0.90 BETON BETON FINISHING PLAT BATU + 0.75 + 0.60 + 0.45 + 0.30 GROUND + 0.15 + 0.00 + 1.05 + 0.90 + 0.75 + 0.60 + 0.45 + 0.30 + 0.15 + 0.00 NAMA GAMBAR : SKEMA BARRIER FREE DESIGN Penggabungan antara tangga dan ramp, selain menghemat space, adalah menjalin interaksi antara orang difabel dengan orang non-difabel. 126
4.10 Detail Arsitektural BAUT PENGIKAT O 2 MM BAMBU O 120 MM PLAT PENGIKAT 2 MM BUSA PELINDUNG BAMBU 3 MM PLAT PENGIKAT 2 MM BAMBU O 120 MM BAMBU O 120 MM PLAT PENGIKAT 2 MM BAMBU O 120 MM Bambu diameter 10-12 cm hapit dengan plat baja sehingga dapat menjadikan komposisi truktur bambu yang kuat tanpa harus merusak bagian dari bambu. 127
4.11 Perspektif Interior PROYEK AKHIR SARJANA JATINOM CULTURAL PERFORMANCE ART SPACE : RUANG PERTUNJUKAN SENI PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA MAKAM KI AGENG GRIBIG, JATINOM, KLATEN IDENTITAS MAHASISWA : NUR ASYROF MUHAMMAD 145122 DOSEN PEMBIMBING : ARIF BUDI SHOLIHAH, ST, MSC, PHD KETERANGAN NAMA GAMBAR : PERSPEKTIF INTERIOR 4.12 Perspektif Eksterior PROYEK AKHIR SARJANA JATINOM CULTURAL PERFORMANCE ART SPACE : RUANG PERTUNJUKAN SENI PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA MAKAM KI AGENG GRIBIG, JATINOM, KLATEN IDENTITAS MAHASISWA : NUR ASYROF MUHAMMAD 145122 DOSEN PEMBIMBING : ARIF BUDI SHOLIHAH, ST, MSC, PHD KETERANGAN NAMA GAMBAR : PERSPEKTIF EKSTEIROR 128
4.13 Uji Desain Dalam pengujian hasil rancangan ini, dilakukan 2 metode evaluasi yaitu dengan pengaplikasian participatory yakni dengan melakukan wawancara kepada pelaksana kesenian dan masyarakat Jatinom, serta dengan komputasi (antroadplanner.ru) yang akan mengevaluasi peta/alur pergerakan dari aktivias yang ada di seluruh kawasan rancangan. 4.14 Participatory Dilakukan wawancara berdasarkan hasil rancangan kepada masyarakat maupun pelaksana kesenian. Untuk itu, disiapkan form pengujian sebagai berikut : 1. Dalam rancangan secara keseluruhan, apakah rancangan dapat mencukupi untuk kebutuhan kesenian dan budaya di Yaa Qowiyyu, Jatinom, Klaten? Sangat Cukup Cukup Belum Cukup 2. Apakah rancangan dapat mendukung program masyarakat dalam mengembangkan nilai pariwisata di kawasan Makam Ki Ageng Gribig? Iya Cukup Tidak 3. Apakah rancangan telah sesuai dalam memanfaatkan lingkungan di kawasan Makam Ki Ageng Gribig? Sesuai Cukup Belum 129
4. Apakah rancangan telah sesuai dalam beradaptasi dengan lingkungan sejarah di kawasan Makam Ki Ageng Gribig? Iya Cukup Belum 5. Apakah rancangan telah sesuai dalam mendukung kesenian tradisional seperti karawitan, gamelan dan lainnya? Iya Cukup Belum 6. Apakah rancangan telah sesuai dalam mendukung program pengembangan kawasan makam ki ageng gribig? Iya Cukup Belum Respon dari 20 Partisipan 1. 30% Sangat Cukup, 60% Cukup, 10% Belum Cukup 2. 50% Iya, 30% Cukup, 20% Tidak 3. 80% Sesuai, 10% Cukup, 10% Belum 4. 30% Iya, 50% Cukup, 20% Belum 5. 30% Iya, 50% Cukup, 20% Belum 6. 80% Iya, 10% Cukup, 10% Belum Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa dari metode ini, partisipan mempunyai tanggapan baik terhadap rancangan ini dengan lebih dari 50% pada setiap poinnya memberi tanggapain baik terhadap rancangan. 130
4.15 Komputasi (antroadplanner.ru) Gambar 4.10 Uji Desain dengan antroadplanner.ru Sumber : antroadplanner.ru Setelah dilakukan input data dan mendapatkan hasil dari antroadplanner. ru didapat hasil bahwa terdapat beberapa sirkulasi yang belum dinilai efisien, untuk sebab itu, dilakukan evaluasi pada sirkulasi rancangan sehingga menimalisir ketidakefektifan dari sirkulasi yang ada. 131