ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DIDUKUNG METODE LATIHAN (DRILL) DAN MEDIA MULTIMEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN ANAK PADA SISWA KELAS IV SD ISLAM DARUSH SHOLIHIN KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2017/2018 Oleh: WIDIA PRIMA WICAKSONO 14.1.01.10.0097 Dibimbing oleh : 1. Nursalim, S.Pd., M.H. 2. Sutrisno Sahari, S.Pd., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018
1
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DIDUKUNG METODE LATIHAN (DRILL) DAN MEDIA MULTIMEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN ANAK PADA SISWA KELAS IV SD ISLAM DARUSH SHOLIHIN KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2017/2018 Widia Prima Wicaksono 14.1.01.10.0097 FKIP/PGSD prima180696@gmail.com Nursalim, S.Pd., M.H. dan Sutrisno Sahari, S.Pd.,M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin dalam menentukan jumlah suku kata dalam satu baris pantun dan menentukan diksi dalam pantun. Permasalahan tersebut terjadi karena penggunaan model, metode, dan media pembelajaran yang cenderung kurang bervariatif. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018?(2) Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018?(3) Adakah perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia dengan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018?.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik penelitian menggunakan True Eksperimental Design, sampel penelitian sebanyak 44 siswa kelas IVA dan IVB di SDI Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dengan instrumen rubrik penilaian hasil karya, sementara itu teknik analisis yang digunakan adalah paired sampel t-test dan independent sampel t-test. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin, (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia berpengaruh terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin, (3) Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia dengan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas SD Islam Darush Sholihin. KATA KUNCI : Model TTW, metode latihan (drill), media multimedia, menulis pantun 2
I. LATAR BELAKANG Bahasa dan sastra Indonesia merupakan salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi salah satu bagian dari ilmu pengetahuan yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Perlunya mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia bagi peserta didik mulai tingkat dasar yaitu agar siswa terampil berbahasa, baik secara lisan maupun tulis. Pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan berkomunikasi, kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan memperluas wawasan. Cakupan materi Bahasa Indonesia di kelas IV semester 2, meliputi 1) mendengarkan, 2) berbicara, 3) membaca, 4) menulis. Materi tersebut tertuang pada SK dan KD dalam kurikulum KTSP. Salah satu materi Bahasa Indonesia di kelas IV semester 2 terdapat pada KD 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll) sesuai dengan ciri-ciri pantun. Untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) tersebut dibutuhkan indikator sebagai berikut. 8.3.1 Menyusun pantun sesuai tema yang ditentukan, 8.3.2 Menyusun pantun bersajak a b a b, 8.3.3 Menuliskan sampiran pada baris 1 dan 2, 8.3.4 Menuliskan isi pada baris 3 dan 4, 8.3.5 Menyusun pantun dengan jumlah suku kata 8 12 per baris. Kompetensi dasar tersebut termasuk dalam ruang lingkup materi menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki manfaat paling besar bagi kehidupan, baik dalam dunia pendidikan maupun bermasyarakat, di samping keterampilan berbahasa yang lainnya. Keterampilan menulis sangat penting karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Melalui kegiatan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau 3
pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Salah satu bentuk penyampaian pesan tertulis yang diajarkan dalam kurikulum SD, terdapat pada materi menulis pantun. Dalam menulis sebuah pantun, siswa dituntut untuk dapat menentukan sampiran dan isi, serta penyesuaian dengan tema pantun yang diinginkan. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan guru pengampu kelas IVA di SD Islam Darush Sholihin diperoleh hasil yang menyatakan bahwa, masih banyak siswa-siswa kelas IV di SD tersebut yang kesulitan dalam menulis pantun, terutama dalam menentukan jumlah suku kata dalam satu baris pantun dan menentukan diksi atau pemilihan kata, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil nilai ulangan yang menunjukkan 65% dari 26 siswa masih memperoleh nilai di bawah nilai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang ditentukan oleh sekolah, yaitu 75. Permasalahan tersebut terjadi karena penggunaan model, metode, dan media pembelajaran yang cenderung kurang bervariatif. Oleh karena itu, perlu adanya penggunaan model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran yang lebih variatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Penerapan model pembelajaran, metode pembelajaran, dan juga media pembelajaran yang bervariatif diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan pembelajaran menjadi lebih efektif, sehingga siswa lebih mudah untuk mencapai hasil belajar yang baik. Terkait hal tersebut, salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis pantun adalah model think talk write (TTW). Menurut Miftahul Huda (2013: 218), Strategi TTW memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dari pendapat tersebut, dapat dijelaskan bahwa strategi ini mengarahkan siswa untuk mengolah ide-iden yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk tulisan. Di samping itu, guru juga dapat menggunakan metode dan media pembelajaran yang mendukung penerapan model pembelajaran think talk write demi 4
II. tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam hal ini guru dapat menggunakan metode latihan (drill) dan media multimedia sebagai pendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka model pembelajaran think tlak write (TTW) dengan didukung metode latihan dan media METODE multimedia akan diteliti pada penelitian yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Didukung Metode Latihan (Drill) dan Media Multimedia terhadap Kemampuan Menulis Pantun Anak pada Siswa Kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian eksperimen. Terdapat beberapa design penelitian eksperimen, salah satu design yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperimental Design, dengan bentuk design Pretest- Posttest Control Grup Design. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hipotesis 1 : Terdapat pengaruh write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018 Berdasarkan hasil analisis data kemampuan menulis pantun Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena data data penelitian yang diperoleh bersifat numerik atau angka dan jenis analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah paired sampel t-test dan independent sampel t-test dengan program SPSS versi 23. anak pada siswa kelas IVA SD Islam Darush Sholihin setelah diterapkannya model pembelajaran think talk write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia pembelajaran,dapat pada diketahui bahwa nilai t-hitung 7,521 lebih dari t-tabel 5% df = 21 yaitu 2,079 atau bisa dinyatakan bahwa 7,521 2,079, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think 5
talk write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IVA SD Islam Darush Sholihin. Hal ini terjadi karena write sangat cocok digunakan untuk pembelajaran menulis, dalam hal ini adalah kegiatan menulis pantun., hal tersebut sejalan dengan pendapat Miftahul Huda (2013: 218), Strategi TTW memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Berdasarkan pendapat tersebut, dengan penggunaan model think talk write akan membantu siswa dalam pembelajaran menulis pantun karena siswa diajak untuk memikirkan dan memanipulasi ideide mereka mengenai pantun, lalu menuliskannya menjadi sebuah pantun. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia efektif digunakan dalam pembelajaraan menulis pantun anak. 2. Hipotesis 2 : Terdapat pengaruh model pembelajaran Think Ta7lk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IVB SD Islam Darush Sholihin setelah diterapkannya model pembelajaran think talk write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia pada pembelajaran, dapat diketahui bahwa nilai t- hitung 4,229 lebih dari sama dengan t-tabel 5% df = 21 yaitu 2,079 atau bisa dinyatakan bahwa 4,229 2,079 sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think talk write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis pantun anak 6
pada siswa kelas IVA SD Islam Darush Sholihin. Hal ini terjadi karena write sangat cocok digunakan untuk pembelajaran menulis, dalam hal ini adalah kegiatan menulis pantun., hal tersebut sejalan dengan pendapat Miftahul Huda (2013: 218) Strategi TTW memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa dengan penggunaan model think talk write akan membantu siswa dalam pembelajaran menulis pantun karena siswa diajak untuk memikirkan dan memanipulasi ideide mereka mengenai pantun, lalu menuliskannya menjadi sebuah pantun. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa write tanpa didukung dengan metode latihan (drill) dan media multimedia efektif digunakan untuk pembelajaran menulis pantun anak. 3. Pengujian hipotesis 3 : Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia dengan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018. Berdasarkan hasil analisis data independent sampel t-test dapat diketahui bahwa nilai t- hitung 3,432 lebih dari sama dengan t-tabel 5% dengan nilai df = 42 yaitu 2,018 atau bisa dinyatakan bahwa 3,432 2,018, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran think talk write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia dengan penggunaan write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom 7
IV. Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini terjadi karena write sangat cocok digunakan untuk pembelajaran menulis, dalam hal ini adalah kegiatan menulis pantun., hal tersebut sejalan dengan pendapat Miftahul Huda (2013: 218) Strategi TTW memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi SIMPULAN Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018. Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas IV SD Islam Darush Sholihin Kecamatan V. DAFTAR PUSTAKA Angkowo,R dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grasindo. ide-ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa dengan penggunaan model think talk write akan membantu siswa dalam pembelajaran menulis pantun karena siswa diajak untuk memikirkan dan memanipulasi ideide mereka mengenai pantun, lalu menuliskannya menjadi sebuah pantun. Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018. Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Think Talk Write didukung metode latihan (drill) dan media multimedia dengan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung metode latihan (drill) dan media multimedia terhadap kemampuan menulis pantun anak pada siswa kelas SD Islam Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017/2018 Aqib, Zainal dan Ali Murtadlo. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan 8
Inovatif. Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Elmawa, Mohammad Faruq. Penggunaan multimedia untuk menin gkatan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) bagi siswa kelas IVA Sekolah Dasar Negeri Patalan Baru tahun ajaran 2014/2015.Skripsi. Yogyakarta : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Khilmiyah, Mantik. 2016. Upaya peningkatan hasil belajar menghafal juz 30 melalui metode drill pada siswa kelas vi sd islam sultan agung 3 semarang tahun pelajaran 2015-2016.Semarang :. UIN WALIONGO Kurniasih, Imas., Berlin Sani. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran.Jakarta: Kata Pena Majid, Abdul.2013.Strategi Pembelajaran.Bandung:PT. Rosdakarya Offset. Munir.2012.Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan.Bandung:Alfabeta. Musfiqon. 2012. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Prestasi Pustakaraya. Putri, Ade.2013. Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas Iv Semester Ii Sdn 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013.Skripsi.Jember:FKIP UNIVERSITAS NEGERI JEMBER. Putro, Eko Widoyoko. 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Riduwan. 2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta. Riduwan. 2015. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sundayana, Rostina. 2013. Media Pembelajaran Matematika. Bandung : Alfabeta. Waridah,Ernawati.2014.KumpulanM ajas, Pantun, dan Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia.Bandung: Ruang Kata Imprint KawanPustaka. Widiyastuti, Indri. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi melalui Model Pembelajaran Think Talk Write dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas IV SD.Skripsi. Semarang : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Yunus, Suparno Mohamad.2011.Keterampilan Dasar Menulis.Jakarta: Universitas Terbuka. 9