BAB I PENDAHULUAN. motivasi belajar, cara belajar yang kurang efektif dan efisien, serta. lingkungan yang tidak mendukung untuk belajar.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Di era saat ini, pendidikan sangatlah memiliki peranan yang penting.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beralihnya masyarakat kita dari masyarakat yang masih sederhana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta keterampilan yang berguna untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tahun 1945, berfungsi mengembangkan kemampuan dan. Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan. mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

1. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Kemajuan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang menyatakan bahwa : Proses pembelajaran pada umumnya memiliki komponen-komponen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan arbitrer yang dipakai oleh anggota

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

pengetahuan dan teknologi perlu adanya pembaharuan dalam sistem pendidikan secara terarah dan terencana maka Undang-Undang Republik Indonesia No 20

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan yang baik. Pendidikan memang bukanlah satu-satunya hal

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

I. PENDAHULUAN. sumber daya suatu Negara dapat ditingkatkan. Dewasa ini sudah menjadi. kebutuhan di setiap Negara untuk terus berusaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

BAB I PENDAHULUAN. tetap diatasi supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain. pemerintah telah merancang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Pendidikan berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat dibutuhkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemakaian seragam sekolah terhadap siswa di dalam suatu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai kata kunci untuk menguak kemajuan bangsa. Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah kita dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Amellya Nisfiatin Barroroh, 2014

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam kehidupan karena

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti ini, menurut adanya sumber daya manusia yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Pemerintah Indonesia merumuskan dalam Undang-

I. PENDAHULUAN. dapat dihasilkan manusia pembangunan yang tangguh dan merata. Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting bagi manusia. Menurut Undang-Undang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sektor yang strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Permasalahan yang sering membuat pendidikan di tanah air kita tampak terbelakang dan rapuh sering ditunjukan dengan rendahnya kualitas pendidikan yang dihasilkan. Banyak faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas pendidikan, misalnya rendahnya minat baca, kurangnya motivasi belajar, cara belajar yang kurang efektif dan efisien, serta lingkungan yang tidak mendukung untuk belajar. Pembangunan Indonesia di bidang pendidikan dewasa ini dapat dilihat dari peningkatan sistem pelaksanaan pendidikan yang diusahakan dari waktu ke waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menggariskan bahwa pembangunan di bidang pendidikan adalah upaya mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Depdiknas, UU No. 20 Th. 2003:pasal3). Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28c ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa: setiap orang berhak mengembangkan diri melalui 1

2 pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Peningkatan mutu pendidikan menjadi kewajiban semua pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan. Salah satu usaha dalam peningkatan mutu pendidikan adalah penyediaan perpustakaan yang dapat memberikan fasilitas belajar pada siswa. Adanya fasilitas yang baik di sekolah dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan baik pula. Salah satu yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa adalah sarana penunjang pembelajaran siswa berupa perpustakaan sekolah. Mutu pendidikan yang tinggi akan membawa peningkatan pada mutu sumber daya manusia, hal ini akan terwujud apabila didukung oleh tersedianya fasilitas belajar. Fungsi utama dan tujuan keberadaan perpustakaan sekolah adalah untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Perpustakaan diharapkan dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Pencapaian tujuan ini untuk pengembangan pribadi siswa baik dalam mendidik diri sendiri secara berkesinambungan dalam memecahkan segala masalah, mempertinggi sikap sosial dan menciptakan masyarakat yang demokratis. Keberadaan perpustakaan di Sekolah sangat penting artinya karena kegiatan mengajar di kelas pada umumnya bersifat terbatas dan kurang tuntas bahkan seringkali baru merupakan penggerak bagi perkembangan pelajaran siswa.

3 Salah satu usaha untuk mengatasi keterbatasan kegiatan belajar mengajar adalah dengan menyediakan informasi yang mudah diperoleh siswa. Penyediaan informasi ini berupa buku-buku yang menunjang pencapaian hasil belajar. Hal ini karena buku yang dimiliki oleh siswa sebagai sumber pengembangan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam studinya masih tergolong minim sekali. Berdasarkan hasil pengamatan secara sekilas, banyak siswa yang kurang membaca buku-buku pendukung sehingga jika siswa mendapatkan kosa kata di luar kegiatan belajar mengajar di kelas, mereka kurang memiliki kemampuan seperti yang diharapkan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan usaha peningkatan aktivitas siswa yakni memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Berdasarkan kenyataan yang ada menunjukkan bahwa tidak semua siswa telah memanfaatkan perpustakaan dengan baik sebagai fasilitas belajar di sekolah. Kegiatan pembelajaran tidak cukup hanya tersedia fasilitas atau sarana yang lengkap, tapi perlu didukung cara belajar yang efektif dan efisien. Dengan itu akan didapatkan prestasi belajar yang tinggi, kegiatan pembelajaran pada cara belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kegiatan belajar baik dirumah maupun disekolah perlu dibiasakan secara efektif dan efisien agar mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Ibrahim (1996:3) kegiatan belajar di luar kelas berfungsi untuk memantapkan, memperdalam, dan memperluas bahan ajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas.

4 Cara belajar juga sangat menentukan berhasil tidaknya kegiatan pendidikan. Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, pola belajar mereka, cara mengikuti ujian. Kualitas cara belajar akan menentukan kualitas hasil belajar yang diperoleh. Dengan pemanfaatan perpustakaan dan cara belajar siswa yang baik dan maksimal akan meningkatkan prestasi belajarnya. Prestasi belajar yang baik dan maksimal tidak dapat diperoleh dengan cara yang instant, tetapi harus dengan usaha yang keras dan tidak kenal lelah. Dengan prestasi yang tinggi, maka dia akan dipandang lebih tinggi daripada siswa yang lainnya. Dengan prestasi yang tinggi pula, siswa dapat memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk dapat mencapai keinginannya dan masa depan yang lebih cerah. Bertolak dari pemikiran di atas, maka tertarik untuk mengetahui dan meneliti lebih lanjut apakah ada pengaruh antara pemanfaatan perpustakaan sekolah, dan cara belajar siswa siswa terhadap prestasi belajar ekonomi dan dengan judul penelitian PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN.

5 B. Pembatasan Masalah Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitian ini pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Pemanfaatan Perpustakaan sekolah dalam penelitian ini dibatasi pada frekuensi peminjaman buku dan kunjungan siswa keperpustakaan untuk belajar pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sambirejo semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. 2. Cara belajar siswa dalam penelitian ini dibatasi pada cara siswa belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sambirejo semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. 3. Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ekonomi berdasarkan nilai ujian tengah semester pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sambirejo semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Adakah pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen?

6 2. Adakah pengaruh cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen? 3. Adakah pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan dari pemelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen. 2. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen. 3. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan cara belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis

7 a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan ilmu pendidikan khususnya dalam membahas pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi. b. Sebagai bahan untuk menambah khasanah pustaka dan sebagai salah satu sumber bagi penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Memberikan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. b. Bagi Sekolah Sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan untuk meningkatkan peran dan fungsi guru sehingga mampu menngkatkan kualitas pendidik. F. Sistematika Penulisan Skripsi Untuk memudahkan dalam pemahaman skripsi ini, maka dibuat sistematika skripsi sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.

8 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah, cara belajar siswa, prestasi belajar ekonomi, kerangka pemikiran, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode-metode yang digunakan, yaitu: jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subyek penelitian (populasi, sampel, dan sampling), metode pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran umum, data variabel, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan. BAB V PENUTUP Penutup menguraikan tentang kesimpulan dan saran, bagian akhir disertakan daftar pustakandan lampiran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN