PENGARUH FIRM SIZE DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

RIZKI AFRIANSYAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Muhammad Syukri Hamdi

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

: KARSANTI RENO A NPM : : Ekonomi/Akuntansi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun pengamatan dan harus memiliki laba bersih positif.

Nama : Risa Yulia Putri NPM : Jurusan : Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. laba per saham, dan beta akuntansi terhadap harga saham.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

Transkripsi:

PENGARUH FIRM SIZE DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN An Suci Azzahra, Nasib Politeknik Unggul LP3M shuchiey@gmail.com, nasibwibowo02@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini yakni untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh firm size (Ln Total Aset) terhadap kinerja keuangan (ROA), untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh leverage ratio (DAR) terhadap kinerja keuangan (ROA), untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh leverage ratio (DER) terhadap kinerja keuangan (ROA dan untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh firm size (Ln Total Aset) dan leverage ratio (DAR dan DER) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan (ROA). Firm Size (Ln Total Aset) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), Leverage Ratio (DAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), Leverage Ratio (DER) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA) dan Firm Size (Ln Total Aset) dan Leverage Ratio (DAR dan DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan pertambangan. Keywords : Firm Size, Ln Total Aset, Leverage Ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Asset 1. Pendahuluan Kinerja keuangan merupakan gambaran mengenai keadaan keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang merupakan hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh pihak manajemen (Sucipto, 2003:1). Informasi mengenai kinerja keuangan akan menjadi sangat penting bagi investor sebagai alat pengambilan keputusan berinvestasi. Ukuran perusahaan merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang lebih besar mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang lebih besar memiliki beberapa keuntungan kompetitif, antara lain kekuatan pasar dimana perusahaan besar dapat menetapkan harga yang tinggi untuk produknya, adanya skala ekonomi yang berdampak pada penghematan biaya karena. Hal ini akan berdampak pada peningkatan profitabilitas dari perusahaan (Verawati dan Juniarti, 2014 : 124). Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan dengan menggunakan laporan keuangan yang berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaaan. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu pos dengan pos lainnya dalam satu laporan keuangan atau antar pos yang ada di antara laporan keuangan (Hery, 2015 : 161). An Suci Azzahra, Nasib JWEM STIE MIKROSKIL 13

Kebutuhan dana dalam sebuah perusahaan dapat dipenuhi melalui sumber dana eksternal maupun sumber dana internal. Memenuhi kebutuhan dana dari sumber dana eksternal berarti menambah jumlah hutang perusahaan yang sekaligus akan menimbulkan kewajiban bagi perusahaan untuk membayar pada waktu yang akan datang yaitu sebesar pokok hutang ditambah bunga. Salah satu pertimbangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dana adalah keinginan dari pemilik modal sendiri (pemegang saham) untuk dapat tetap menguasai perusahaannya atau mempertahankan kontrol terhadap perusahaan. Memenuhi kebutuhan dana dengan hutang tidak akan mengurangi kekuasaan pemegang saham, sementara kalau pemenuhan kebutuhan dana melalui penerbitan saham baru akan mempengaruhi perimbangan kekuasaan pemegang saham lama terhadap perusahaan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan yaitu Firm Size dan leverage ratio. Dalam berinvestasi, investor harus selektif dalam memilih tempat investasi. Salah satu alternatif untuk berinvestasi pada perusahaan sektor pertambangan, alasannya investasi di sektor ini tetap memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan maksimal, karena sektor pertambangan memegang kendali dalam sektor perekonomian, seperti bahan bakar minyak yang merupakan kebutuhan pokok. Dengan naiknya harga minyak mentah dunia, batubara sekarang menjadi sumber energi utama dunia. Hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan batubara dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Perusahaan sektor pertambangan merupakan perusahaan tercatat sebagai salah satu sektor terkuat sepanjang 2018, prospek saham sektor pertambangan ke depan masih meragukan. Ditambah lagi, pasar keuangan juga masih bergejolak sepanjang 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 4,5% sejak awal tahun hingga Rabu 6 juni 2018. Sejak awal tahun, hanya dua sektor yang bertahan menguat, yakni industri dasar dan pertambangan, yang masing-masing 20,16% dan 22,42%. (www.investasi.kontan.co.id) Berdasarkanpisu tersebut, dengan mengoptimalkan kinerja perusahaan merupakan salah satu cara untuk menarik minat investor agar berinvestasi kembali di perusahaan yang akan terlihat dari kenaikkan laba. Pemaksimalan kinerja perusahaan secara umum menunjukkan pemaksimalan laba (Harmono, 2011). Hasil survei Fraser institute juga menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara yang berpotensi menjadi pusat pertambangan berskala dunia. Berdasarkan uraikan diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai Pengaruh Firm Size Dan Leverage Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan Perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah firm size (Ln Total Aset) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan pertambangan?, apakah leverage ratio (DAR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan pertambangan?, apakah leverage ratio (DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan pertambangan? dan apakah firm size (Ln Total Aset) dan leverage ratio (DAR dan DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan pertambangan? Tujuan dari penelitian ini yakni untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh firm size (Ln Total Aset) terhadap kinerja keuangan (ROA), untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh leverage ratio (DAR) terhadap kinerja keuangan (ROA), untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh leverage ratio (DER) terhadap kinerja keuangan (ROA dan untuk dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh firm size (Ln Total Aset) dan leverage ratio (DAR dan DER) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan (ROA). 14 JWEM STIE MIKROSKIL An Suci Azzahra, Nasib

2. Kajian Pustaka Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu.. Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat beberapa pengukuran yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu ROA dan ROE. Return on Assets adalah rasio profitabilitas perusahaan yang diukur dengan membandingkan laba bersih dengan total aset perusahaan, untuk mengukur efektifitas penggunaan aset perusahaan. (Brigham dan Houston, 2006:115). Ukuran perusahaan adalah suatu skala atau nilai dimana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya berdasarkan total aktiva, log size, nilai saham, dan lain sebagainya. Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Jika semakin besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasarnya maka semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Ketiga variabel tersebut dapat digunakan untuk menentukan ukuran perusahaan karena dapat mewakili seberapa besar ukuran perusahaan tersebut, misal semakin besar aktiva maka akan semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar maka akan semakin besar pula perusahaan itu dikenal dalam masyarakat. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajibankewajiban jangka panjangnya. Menurut Brigham dan Hoston (2006:6) kebijakan didalam menggunakan hutang melibatkan adanya suatu pertukaran antara resiko dan pengembalian. Penggunaan lebih banyak utang akan meningkatkan resiko yang ditanggung oleh para pemegang saham. Namun penggunaan utang yang lebih besar biasanya akan menyebabkan terjadinya ekspektasi tingkat pengembalian atas ekuitas yang lebih tinggi. Perusahaan yang mempunyai rasio leverage yang tinggi, berarti proporsi hutangnya lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi aktivanya. Beberapa penelitian terdahulu yang ditelaah dalam melakukan penelitian ini diuraikan dalam alinea-alinea dibawah ini. Wulandari (2006) hasil penelitian nya menyimpulkan bahwa debt to equity berpengaruh terhadap kinerja keuangan, sedangkan jumlah dewan direksi, proporsi dewan komisari independen, kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan uraian teoritis dan telaahan atas beberapa peneliti terdahulu, dapatlah dibangun kerangka konsep dan hipotesis penelitian ini sebagai berikut : Ln Total Aset (X1) DAR (X2.1) ROA (Y) DER (X2.2) Gambar 1. Konsep dan Hipotesa Penelitian An Suci Azzahra, Nasib JWEM STIE MIKROSKIL 15

Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Firm Size (Ln Total Aset) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) 2. Leverage Ratio (DAR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) 3. Leverage Ratio (DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) 4. Firm Size (Ln Total Aset) dan Leverage Ratio (DAR dan DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA). 3. Metodologi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh firm size dan leverage ratio terhadap kinerja keuangan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal. Populasi dalam penelitian 46 perusahaan, dengan sampel 35 perusahaan menggunakan metode purposive sampling, sehingga jumlah observasi 175 unit observasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Tabel 1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Variabel Parameter Skala Kinerja Penentuan ukuran-ukuran tertentu yang Keuangan dapat mengukur keberhasilan suatu Laba Bersih (Y) perusahaan dalam menghasilkan laba pada ROA = Total Aset Rasio Total Aset (X1) Debt to Asset Ratio (X2.1) Debt to Equity Ratio (X2.2) suatu periode tertentu Penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang merupakan harta perusahaan secara keseluruhan. Perbandingan total kewajiban (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang) dengan total aset yang dimiliki pada akhir tahun Perbandingan antara total hutang dan total equitas yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha yang menyangkut keputusan pendanaan. 16 JWEM STIE MIKROSKIL An Suci Azzahra, Nasib Ln (Total Aset) DAR Total Kewajiban = Total Aset DER = Total Debt Total Equity Rasio Rasio Rasio Akan tetapi sebelum penggunaan analisis regresi berganda pada analisis data terlebih dahulu harus terpenuhinya asumsi regresi, yakni asumsi normalitas, asumsi multikolinieritas dan asumsi autokorelasi. Adapun dari analisis regresi berganda tersebut menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2x2.1 + b3x2.2 Dimana : Y = Return On Asset (ROA) A = Koefisien Konstanta b1-b3 = Koefisien Regresi X1 = Ln Total Aset X2 = DAR (Debt to Asset Ratio) X3 = DER (Debt to Equity Ratio)

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian Tabel 2 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Y 175-72,13 29,21,7074 11,37101 X1 175 2,47 2,91 2,7237,10423 X2.1 175,01 1,90,4881,27177 X2.2 175-225,04 14,81 -,2410 17,41489 Valid N (listwise) 175 Pengujian Asumsi Klasik Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data residual terdistribusi secara normal. Hasil uji multikolienearitas bahwa tidak ada masalah multikolenieritas dalam model penelitian. Hasil uji autokorelasi menunjukkan bahwa tidak ada autokorelasi antar nilai residual dalam model regresi penelitian. Uji Normalitas Hasil uji normalitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 2. Hasil Uji Normalitas Hasil pengujian normalitas data diketahui bahwa data telah berdistribusi normal, dimana gambar histogram memiliki kecembungan seimbang ditengah, kemudian gambar normal PP Plot terlihat titik-titik berada dalam garis diagonal. Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa pola distribusi data adalah normal. Kemudian pada grafik normal plot terlihat titik-titik sebaran data normal. Normalitas data dilakukan dengan menstranformasi data kedalam data logaritma agar data menunjukan pergerakan yang tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya (Rusiadi, 2013). An Suci Azzahra, Nasib JWEM STIE MIKROSKIL 17

Uji Multikolinearitas Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas Model 1 (Constant) Collinearity Statistics Tolerance VIF X1,942 1,062 X2.1,948 1,055 X2.2,953 1,050 Berdasarkan tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen yang diindikasikan dari nilai tolerance setiap variabel independen lebih besar atau sama dengan 0,1 dan nilai VIF lebih kecil atau sama dengan dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa analisis lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda Uji Autokorelasi Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,411 a,169,154 10,45821 1,618 a. Predictors: (Constant), X2.2, X2.1, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan Tabel 4.3, nilai dari statistik Durbin-Watson adalah 1,618. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-Watson terletak di antara -2 sampai +2, maka asumsi nonautokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi gejala autokorelasi yang tinggi pada residual. Hasil Uji Simultan (Uji F) Tabel 5. Hasil Uji Statistik F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3795,192 3 1265,064 11,566,000 b Residual 18702,975 171 109,374 Total 22498,167 174 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2.2, X2.1, X1 Diketahui nilai probabilitas (Sig) 0,000. Karena nilai probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05, maka pengaruh Ln Total Aset, DAR dan DER terhadap (ROA), secara simultan signifikan. 18 JWEM STIE MIKROSKIL An Suci Azzahra, Nasib

Hasil Uji Parsial (Uji t) Tabel 6. Hasil Uji Statistik t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -66,255 21,140-3,134,002 X1 27,365 7,839,251 3,491,001 X2.1-15,514 2,996 -,371-5,178,000 X2.2 -,003,047 -,004 -,058,954 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan Tabel 5.8 diperoleh persamaan regresi untuk substruktur I sebagai berikut. Y = 66,255 + 27,365X 1 15,514 X 2.1 0,003 X 2.2 + e 2 Diketahui nilai Sig. (X1) adalah 0,001, nilai Sig. (X2.1) adalah 0,000, nilai Sig. (X2.2) adalah 0,954. Karena nilai Sig. dari (X1) dan (X2.1) < 0,05, maka pengaruh parsial dari (X1) dan (X2.1) signfikan. Sementara nilai Sig. (X2.2) terhadap (ROA) tidak signifikan, dikarenakan nilai Sig. > 0,05. Koefisien Determinasi Tabel 7. Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,411 a,169,154 10,45821 1,618 a. Predictors: (Constant), X2.2, X2.1, X1 b. Dependent Variable: Y Nilai koefisien determinasi R 2 sebesar = 0,169. Nilai tersebut berarti variabel (X1), (X2.1) dan (X2.2) secara simultan mempengaruhi (ROA) 16,9%, sisanya sebesar 83,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 4.2.Pembahasan Penelitian 4.2.1. Pengaruh Firm Size (Ln Total Aset) Terhadap Kinerja Keuangan (ROA) Berdasarkan hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa variabel (TA) berpegaruh positif dan signifikan terhadap (ROA). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa (TA) dapat penilaian terhadap (ROA). Hal ini mendukung teori yang menyatakan faktor ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Total Aset menunjukkan besar kecilnya perusahaan merupakan faktor penting dalam pembentukan laba. Perusahaan besar yang dianggap telah mencapai tahap kedewasaan merupakan suatu gambaran bahwa perusahaan tersebut relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan perusahaan kecil. semakin besar aktiva maka akan semakin banyak modal yang ditanam, banyak perputaran uang dan besar kapitalisasi pasar maka akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. An Suci Azzahra, Nasib JWEM STIE MIKROSKIL 19

4.2.2. Pengaruh Leverage Ratio (DAR) Terhadap Kinerja Keuangan (ROA) Berdasarkan hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa variabel (DAR) berpegaruh negatif dan signifikan terhadap (ROA). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa (DAR) dapat menghadapi resiko yang dihadapi dan semakin dekat dengan pelanggaran perjanjian utang yang berbasis akuntansi. Semakin tinggi nilai Leverage dalam rasio laporan keuangan maka akan semakin besar resiko yang dihadapi oleh investor. Penggunaan hutang yang tinggi akan berdampak terhadap keberlangsungan perusahaan serta dapat menjadi beban yang berat dalam melaksanakan operasionalnya. 4.2.3. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Kinerja Keuangan (ROA) Berdasarkan hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa variabel (DER) berpegaruh negatif dan tidak signifikan terhadap (ROA). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa (DER) tidak dapat menghadapi resiko yang dihadapi dan semakin dekat dengan pelanggaran perjanjian utang yang berbasis akuntansi. Rasio ini merupakan persentase penyediaan dana oleh para pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio menunjukkan semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh para pemegang saham. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka dapat dilakukannya kesimpulan penelitian ini: 1. Firm Size yang diproksikan dengan Ln Total Aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) pada perusahaan pertambangan. 2. Leverage Ratio yang diproksikan dengan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) pada perusahaan pertambangan. 3. Leverage Ratio yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) pada perusahaan pertambangan. 4. Firm Size (Ln Total Aset) dan Leverage Ratio (DAR dan DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan pertambangan. Referensi [1] Brigham, E. F., & Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Sepuluh,, Jilid I. Penerbit : Salemba Empat, Jakarta [2] Harmono. (2011). Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Bumi Aksara [3] Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS. [4] Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatera Utara, Medan. [5] Verawati & Juniarti. (2014). Pengaruh Familiy Control, Size, Sales Growth, dan Leverage Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan. Business Accounting Review. Vol.2, No.1. [6] Wulandari, N. (2006). Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Publik Di Indonesia. Fokus Ekonomi, Vol. 1, No. 2, 120-136 www.investasi.kontan.co.id 20 JWEM STIE MIKROSKIL An Suci Azzahra, Nasib