PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH METODE JARIMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD JURNAL. Oleh BIMA SUCI RAHMATULLAH SUWARJO SITI RACHMAH SOFIANI

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

Penerapan Metode Discovery Pada Pembelajaran Mendiagnosa PC Kelas X Jurusan TKJ SMKN I KinaliKabupatenPasaman Barat TahunPelajaran 2014/2015

Oleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MIND MAPS

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Journal of Elementary Education

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

BAB III METODE PENELITIAN

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes, Building Construction

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN.

PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUT DOOR STUDY) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 SUNGAI KAKAP

PENGARUH METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU GIZI SISWA KELAS X SMK N 3 PURWOREJO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

Ari Soraya Nurilah, Sudarti, Nuriman

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R DAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP PADA MATERI VIRUS

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 5 BATAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

BAB III METODE PENELITIAN

Gunung Pati, Semarang. Diterima: 3 Maret Disetujui: 4 April Dipublikasikan: 30 Juli 2016 ABSTRACT

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Kata Kunci : strategi belajar peta konsep, hasil belajar, penelitian eksperimen, kurikulum KTSP.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN

ASEP GUNAWAN. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SDN JIWAN 01 MADIUN

Abstract. Info Artikel. Abstrak. Agus Suwarno. Prodi Geografi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 2 BATANGHARI

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN Vol. 8. No.2 Juli 2016 Hal

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF CONCEPT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menggunakan metode True Eksperimental Design. Dikatakan. dengan cara mengajar disekolah tersebut.

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

Transkripsi:

Vol. 6, No. 1 (2019) 130-136 PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Pengaruh Model Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Mengenal Ekspor dan Impor di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya email: sucinastiti@gmail.com 1,hodidjah2017@gmail.com 2, ahmad.mulyadiprana@gmail.com 3 Abstract The study was backed by the preliminary results of a study by the researchers did through interviews with master class VI stated that the process of learning especially in IPS subjects, there is still a wide range of issues including students tend to be passive and hard-students are invited to ask a question, students are just silent and just listen to the learning material presented by the teacher. In addition, students are also considered that IPS field of study even less attractive tend to be boring because the teachers give instructional materials using only methods lectures and assignments without any other variations. To resolve the issue, the researchers chose the model of mind mapping based on the study of the literature that has been done. The purpose of this research is to know us influence model of mind mapping against learning outcomes grade VI SDN Nagarasari 1 city of Tasikmalaya. The method of this research is quasi experiment with using design research namely the nonequivalent control group design. the population in this research is grade VI SDN 1 Nagarasari as well as the samples used in the study are grade VI B as experimentation and grade VI C as control group. data collection techniques in the study by observation and tests, as for the instruments used are observation sheet and questions in the form of multiple choice. Quantitative data analysis using Microsoft Excel 2013, Anates v. 4 and the program SPSS 16.0. Based on the results of the analysis of the data obtained information that a model of mind mapping effect on student learning outcomes in the classroom using mind mapping model compared to a class without using a model of mind mapping. Keyword: IPS, Model Mind Mapping, Learning Outcomes Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan guru kelas VI yang menyatakan bahwa proses pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPS masih terdapat berbagai masalah diantaranya siswa cenderung pasif dan siswa susah diajak untuk mengajukan pertanyaan, siswa hanya diam dan hanya mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu, siswa juga menganggap bahwa bidang studi IPS kurang menarik bahkan cenderung membosankan karena guru memberi materi pembelajaran hanya dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan tanpa ada variasi lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memilih model mind mapping berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model mind mapping terhadap hasil belajar siswa kelas VI SDN 1 Nagarasari Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian yaitu nonequivalent control group design. populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Nagarasari serta sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI B sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VI C sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi dan tes, adapun instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal berupa pilihan ganda. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel 2013, Anates V.4 dan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa model mind mapping berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model mind mapping dibandingkan dengan kelas yang tanpa menggunakan model mind mapping. Kata Kunci : IPS, Model Mind Mapping, Hasil Belajar

131 PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjadi titik sentral dalam pembangunan. Peran penting pendidikan bagi kehidupan manusia dijelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan IPS merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar, dengan harapan agar siswa mampu menjadi warga negara yang baik dan memiliki kepedulian sosial, hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan IPS menurut Hasan, (dalam Sapriya, dkk, 2006, hlm.5) Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari. Melalui pembelajaran IPS siswa diarahkan agar kelak menjadi warga masyarakat yang mampu mengenal fenomena alam dan sosial mulai dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan yang jauh. Dengan demikian pembelajaran IPS merupakan usaha agar siswa dapat mencapai keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran, sehingga dapat menjadi bekal untuk mengembangkan sikap, nilai dan keterampilan dalam bermasyarakat. Guru memiliki peran utama untuk menentukan keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan. Proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil apabila ada perubahan pada diri siswa. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Darmadi (2010, hlm. 36), yakni: seorang pendidik dituntut untuk dapat mengelola kelas, penggunaan model mengajar, strategi mengajar, maupun sikap dan karakteristik pendidikan dalam mengelola proses belajar mengajar yang efektif, mengembangkan bahan pengajaran yang baik, dan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka capai Guru dalam setiap pembelajaran diharapkan dapat menjadi fasilitator bagi siswa. Guru sebagai fasilitator harus dapat membimbing siswa agar tidak mengalami kesulitan dan kebosanan dalam kegiatan pembelajaran serta mengoptimalkan kemampuan dasar siswa agar berkembang dengan baik.

132 Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, salah satu materi pembelajaran IPS yang harus dikuasai siswa khususnya di kelas VI, yakni : Tabel 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era Global 3.2 Mengenal manfaat Ekspor dan Impor di Indonesia kegiatan antar bangsa sebagai ekonomi Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas VI SDN 1 Nagarasari, menyebutkan bahwa proses pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPS masih terdapat berbagai masalah diantaranya siswa cenderung pasif dan siswa susah diajak untuk mengajukan pertanyaan, siswa hanya diam dan hanya mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain dari itu, siswa juga menganggap bahwa bidang studi IPS kurang menarik bahkan cenderung membosankan karena guru memberi materi pembelajaran hanya dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan tanpa ada variasi lain. Hal ini tentunya berdampak kepada minat belajar, motivasi serta hasil belajar siswa itu sendiri. Keberhasilan suatu pembelajaran tentunya didukung oleh faktor-faktor lain yang menunjang untuk kegiatan pembelajaran. salah satu faktor yang mendukung adalah model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. agar siswa memandang bahwa pelajaran IPS tidaklah harus menghapal dan haru membaca banyak buku-buku yang tebal, maka guru harus mampu memilih model yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran, hal ini dimaksudkan agar siswa memiliki motivasi belajar sehingga siswa dapat belajar dengan baik serta tidak menimbulkan rasa bosan terhadap suasana pembelajaran. Dari sekian banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan, peneliti tertarik untuk menerapkan model mind mapping dalam pembelajaran IPS di kelas VI pada materi mengenal ekspor dan impor di Indonesia sebagai sarana bagi siswa agar mampu memetakan suatu konsep. Penelitian ini dilakukan di kelas VI karena mata pelajaran IPS mulai diberikan kepada siswa secara lebih spesifik dan kompleks. Selain itu apabila dasar pembelajaran dilakukan secara maksimal dan baik, maka pada kelas berikutnya akan lebih baik pula sehingga berdampak pada hasil belajar yang optimal. Model mind mapping merupakan sebuah model pembelajaran yang menitik beratkan kepada pengoptimalan kerja otak, dimana

133 otak bagian kiri dan bagian kanan digunakan secara bersamaan sehingga pembentukan pengetahuan bekerja secara menyeluruh dan bermakna. Model ini memetakan segala yang dipikirkan atau mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya sesuai denga peta pikiran yang ingin dibuat. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian kuasi eksperimen dengan judul Pengaruh Model Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Mengenal Ekspor dan Impor di Indonesia. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan bentuk desain Quasi Experimental berbentuk Nonequivalent Control Group Design. Sugiyono (2017, hlm. 114) Mengemukakan Quasi Experimental merupakan pengembangan dari True Experimental Design yang sulit dilaksanakan. Hal ini dilaksanakan karena dalam menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian dirasakan sulit. Rancangan Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diseleksi tanpa prosedur penempatan acak. pada dua kelompok tersebut, sama-sama dilakukan pre-test dan post-test. hanya kelompok ekperimen saja yang di treatment (Creswell, 2013, hlm. 242). Sejalan dengan pendapat tersebut Sugiyono (2017, hlm. 114-116) mengemukakan Nonequivalenyt Control Group Design merupakan Quasi Experimental yang menentukan kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen tidak dipilih secara random. Nonequivalent Control Group Design dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1 Desain Nonequivalent Control Group Design Keterangan : O 1 = hasil pre-test hasil belajar siswa kelas eksperimen O 2 = hasil post-test hasil belajar siswa kelas eksperimen O 3 = hasil pre-test hasil belajar siswa kelas control O 4 = hasil post-test hasil belajar siswa kelas control, X = tindakah (treetment). Desain penelitian ini memberikan perlakuan yang berbeda, dalam hal ini kelompok eksperimen diberikan perlakukan menggunakan model mind mapping sedangkan untuk kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Untuk melihat perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen (O 2 -O 1 ) dengan pencapaian kelompok kontrol (O 4 -O 3 ) dapat dilihat dari hasil pre-test (O 1 dan O 3 ) dan post-test (O 2 dan O 4 ). Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 O 4

134 Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VI SDN Nagarasari 1. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VI B yang berjumlah 30 siswa dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VI C yang berjumlah 30 siswa dijadikan sebagai kelas Kontrol. Sedangkan Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. (Sugiyono 2017, hlm. 122). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan teknik tes objektif. Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa lembar observasi dan pilihan ganda, yang pada pelaksanaannya dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pretest dan posttest di kelas kontrol dan di kelas eksperimen. Data hasil pretest dan posttest diolah dengan menggunakan data statistik. Statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk memperudah data diproses peneliti menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010 dan program SPSS versi 16.0. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah skor pre-test dan post-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berikut ini disajikan hasil penelitian belajar IPS kelas VI SDN 1 Nagarasari pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Skor diuji dengan menggunakan uji rata-rata beda. Uji rata-rata beda dilakukan dengan uji statistic t, dengan taraf signifikan α = 0,05. Uji perbedaan ratarata pre-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah melakukan pengujian normalitas dan homogenitas varians dan hasilnya dari kedua kelas penelitian berdistribusi normal dan variansnya homogen, maka dilanjutkan dengan uji perbedaan rata-rata pre-test antara kelas kontrol dan kelas ekperimen dengan menggunakan uji t sampel bebas (independent sample t test) dengan taraf signifikansi 0,05. Nilai sig. (2 tailed) dengan asumsi varians yang sama yaitu 0,56. Dengan ketentuan nilai sig. >0,05 serta berdasarkan hasil pengujian, maka H0 diterima. Hal ini berarti kemampuan awal siswa atau pretest pada kelas kontrol dan eksperimen memiliki kemampuan yang sama. Dengan hasil data di atas maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eskperimen pada hasil belajar siswa pre-test. Uji perbedaan post-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah melakukan pengujian normalitas dan homogenitas varians dari kedua kelas, didapat data bahwa kedua kelas tersebut berdistribusi normal

135 dan memiliki varians yang homogen. Maka setelah itu dilanjutkan dengan uji rata-rata beda post-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan uji t sampel bebas (independent sample t test) dengan taraf signifikansi 0,05. Nilai sig. pada Levenes s Test for Equality of Variances 0,05 artinya kedua varian sama (varian kelas kontrol dan kelas eksperimen sama). Dengan ini maka penggunaan uji t menggunakan Equality of Means. Nilai sig. (2- taield) pada quality of means bahwa sig. sebesar 0,000, diperoleh sig. < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata normal gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan apakah hasil belajara antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terdapat persamaan atau berbeda. Hal ini didukung oleh nilai rata-rata normal gain di kelas kontrol sebesar 0,42 dengan kategori kurang efektif sedangkan ratarata normal gain kelas eksperimen sebesar 0,67 dengan kategori sedang. Hasil yang diperoleh melalui uji ratarata beda maka dapat dibahas mengenai: 1. Hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum perlakuan (pretest) Hasil belajar yang diperoleh di kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak jauh berbeda. Nilai rata-rata pretest yang diperoleh kelas kontrol adalah 47,17 dengan kategori sedang. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh di kelas eksperimen adalah 52,33 dengan kategori sedang. 2. Hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah perlakuan (posttest) Pada proses pembelajarannya, kelas kontrol dan kelas eksperimen diberi perlakuan yang berbeda. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen pada proses pembelajarannya yaitu menggunakan model mind mapping. Sedangkan proses pembelajaran di kelas kontrol tidak diberi perlakuan dengan menggunakan model mind mapping/ menggunakan pembelajaran tanpa menggunakan model mind mapping. Terdapat peningkatan hasil belajar di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peningkatan tersebut tentunya memiliki nilai yang jauh antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 69,66 dengan kategori tinggi. sedangkan nilai ratarata yang didapat kelas eksperimen yaitu 86,33 dengan kategori sangat tinggi. 3. Pengaruh model mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi mengenal ekspor dan impor di indonesia berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari normal gain dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata normal gain dai kelas kontrol yaitu 0,42 dengan kategori sedang. Sedangkan normal gain kelas eksperimen yaitu 0,67 dengan kategori tinggi. Data yang diperoleh dari hasil

136 penelitian seluruhnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t Idependent Sample Test diperoleh hasil sig (2- tailed) adalah 0,000 hal itu berarti sig. < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara nilai normal gain hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen atau dengan kata lain ada perubahan hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model mind mapping dengan hasil belajar kelas kontrol tanpa menggunakan model mind mapping mengenai materi mengenal ekspor dan impor di Indonesia, maka Ho ditolak sehingga yang menjadi jawaban hipotesis penelitian adalah Ha. Dengan demikian, maka dapat dijelaskan bahwa model mind mapping berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi mengenal ekspor dan impor di Indonesia siswa kelas VI SDN Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hamid, S. (2011). Metode Edu Tainment. Jogjakarta: Diva Press Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Zuriah, N. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori&Aplikasi). Jakarta: Bumi Aksara.. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas