Pemerintah Kabupaten Majalengka Tahun 2014 IKHTISAR EKSEKUTIF

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

IKHTISAR EKSEKUTIF. berorientasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

VISI DAN MISI DESA BANJARAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

1 ( atau

KATA PENGANTAR. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG. ttd. Drs. H. A S A T, M Ag. Laporan Kinerja Kabupaten Lumajang Tahun 2014 i

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

ŀlaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta IKHTISAR EKSEKUTIF

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2 telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tetapi belum diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam Peraturan Pemerintah in

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

Sungai Penuh, Februari Ketua, KAMAL MUKHTAR, S.Ag NIP

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Transkripsi:

P IKHTISAR EKSEKUTIF emerintah Kabupaten Majalengka telah melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan SK LAN No. 239/VI/8/9/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yaitu dengan membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2009, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2013, dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2013 yang disusun tahun 2014. Berdasarkan RPJMD tersebut Kabupaten Majalengka menetapkan Visi Terwujudnya Kabupaten Majalengka Yang Religius, Maju dan Sejahtera (REMAJA). Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkanlah 7 (tujuh) misi, beserta tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dalam mewujudkan masyarakat Majalengka beriman dan bertaqwa. iii

Mewujudkan masyarakat Kabupaten Majalengka yang dapat memahami dan mengamalkan ajaran agamanya yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terwujudnya kehidupan beragama dan bermasyarakat yang rukun, toleran, aman, nyaman dan berbudaya dengan tatanan masyarakat yang bertaqwa, memahami dan mengamalkan nilai luhur ajaran agama serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan budaya lokal yang diimplementasikan pada setiap bentuk kehidupannya. 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata dan terjangkau. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Majalengka yang memiliki kompetensi, sehat dan berkualitas serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Meningkatnya Aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat. 3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis agribisnis. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui pengembangan usaha ekonomi masyarakat berbasis iv

pertanian sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Meningkatnya perekonomian daerah dengan mengembangkan berbagai potensi unggulan daerah, terutama sektor pertanian dalam suatu sistem pembangunan agribisnis dengan basis ekonomi kerakyatan yang ditopang oleh usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, kemitraan antar-pelaku ekonomi, dengan melibatkan seluruh masyarakat (stakeholders). 4. Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan umum. Meningkatkan pelayanan umum melalui pengembangan birokrasi yang profesional dan akuntabel. Terciptanya sistem birokrasi yang transparan, profesional, bersih dan akuntabel sehingga dapat meningkatkan pelayanan umum berdasarkan standar pelayanan minimal. 5. Optimalisasi otonomi desa. Mewujudkan kemandirian desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas v

pemerintahan desa serta peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan. Meningkatnya kapasitas pemerintahan desa dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya dengan memberdayakan potensi desa untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat desa. 6. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang proporsional, berkualitas dan berkelanjutan. Menyediakan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Majalengka. Tersedianya sarana dan prasarana wilayah dalam rangka mendukung peningkatan aktifitas sosial ekonomi masyarakat, termasuk infrastruktur dasar perdesaan serta pengembangan potensi pusat-pusat pertumbuhan wilayah dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. vi

7. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Mendorong masyarakat Kabupaten Majalengka khususnya masyarakat di perdesaan untuk meningkatkan produktivitas dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya melalui pemanfaatan potensi. Meningkatnya keberdayaan dan partisipasi masyarakat serta seluruh stakeholders dalam pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan tersebut di atas, ditindaklanjuti melalui penetapan indikator kinerja untuk masing-masing sasaran strategis. Berdasarkan RKPD tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam tahun 2013 mempunyai 7 (tujuh) buah sasaran, dengan didukung sejumlah 613 (enam ratus tiga belas) indikator sasaran yang capaiannya menunjukkan bahwa 599 (lima ratus sembilan puluh sembilan) indikator sasaran capaian kinerjanya mencapai target, 14 (empat belas) indikator sasaran capaian kinerjanya tidak mencapai target vii

Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah dicapai, sangat diharapkan adanya kerjasama dan saling menunjang antara berbagai pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam bentuk memberikan masukan kepada Bupati Majalengka tentang sejauh mana tingkat kepuasan yang diterima masyarakat atas pelayanan, baik di bidang teknis operasional maupun di bidang administrasi yang sudah diberikan oleh Dinas, Badan dan Lembaga serta memberikan masukan tingkattingkat pelayanan seperti apa yang diharapkan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka. Sebagai penutup, semoga LAKIP tahun 2013 ini bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, melalui capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Majalengka yang semakin baik. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita selalu. viii