BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan tersebar hampir di seluruh nusantara. Amal usaha. perguruan tinggi yang berjumlah 172 buah 1.

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di masa sekarang dan masa mendatang sangat dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

INTERAKSI IBU DENGAN ANAK USIA DINI DALAM PROSES PENGENALAN TULISAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang termulia dan sempurna. Ia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu


Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan dan berhubungan dengan manusia. 1 Sebagai makhluk pribadi, ia

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk. khusus memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

BAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar sekolah di Indonesia menjadikan bahasa Inggris sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. terjemahnya, Perca, Jakarta, 1982, hlm Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2008, hlm.

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

BAB I PENDAHULUAN. sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti pendidikan. 1 Istilah

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

Post

BAB I PENDAHULUAN. makhluk ciptaan Allah yang mulia, maka sangat beralasan jika Allah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena tujuan yang dicapai oleh pendidikan tersebut adalah untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama, hal ini dikemukakan oleh Marimba (1989:19). 1 Pendidikan adalah pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal dan non formal, dan informal di sekolah, dan di luar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi pertimbanagan kemampuan-kemampuan individu, agar di kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat. 2 Di antara pendidikan yang diberikan pada anak, pendidikan yang paling mulia untuk diberikan kepada anak adalah pendidikan Al-Quran, karena Al-Quran merupakan lambang agama Islam yang paling asasi dan hakiki. Dengan memberikan pendidikan Al-Quran pada anak, maka yang memberikan pengajaran Al-Quran kepadanya akan mendapatkan keberkahan dari kemulian Kitab Suci itu. Memberikan pendidikan kepada anak termasuk bagian dari menjunjung tinggi supremasi nilai-nilai spiritualisme Islam. 3 Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi: 1 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2008), hlm. 24. 2 Redja Mudiyaharjo, Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Penddidikan pada Umumnya dan Pendididkan di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), Cet ke-2, hlm. 11. 3 Ahamad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca Menulis dan Mencintai Al-Quran, (Jakarta: Gema Insani, 2007), Cet ke-2, hlm. 67. 1

اق ر أ ب اس م ر ب ك ال ذ ي خ ل ق خ ل ق الا ن س ان م ن ع ل ق اق ر أ و ر ب ك 2 الا ك ر م ال ذ ي ع ل م ب ال ق ل م ع ل م الا ن س ان م ا لم ي ع ل م Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah, dan Tuhanmu-lah yang paling Pemurah, yang mengajarkan (manusia) dengan perantara kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. 4 Ayat diatas menyebutkan perintah tentang membaca, untuk bisa membaca maka harus melalui proses belajar. Oleh karena itu belajar membaca Al-Quran itu wajib bagi semua umat muslim. Tidak ada kata sulit dalam mempelajari Al-Quran karena berbagai macam metode sudah ditawarkan, dari mulai untuk anak-anak sampai orang dewasa yang baru mulai belajar membaca Al-Quran. Dijelaskan juga dalam firman Allah surat Al-Ankabut ayat 45: إ ن الص لا ة أ وح ي إ ل ي ك م ن ال ك ت اب و أ ق م الص لا ة ت ن ه ى ع ن ال ف ح ش اء ات ل م ا و ال م ن ك ر و ل ذ ك ر الل ه أ ك ب ر و الل ه ي ع ل م م ا ت ص ن ع ون Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaanya dari ibadat-ibadat yang lain), dan Allah Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 5 Namun pada era sekarang ini banyak orang tua yang kurang memperhatikan anak-anaknya untuk belajar membaca Al-Quran, karena tidak sedikit dari orang tua yang tidak tahu akan pentingnya belajar Membaca Al- Quran. Karena kebanyakan orang tua lebih melirik pada pendidikan formal di sekolah yang menekankan pada mata pelajaran umum, hal ini di akibatkan karena pandangan orang tua pendidikan umumlah yang dapat memberikan hlm. 479 hlm. 321 4 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, (CV. Asy-Syifa : Semarang, 1998), 5 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, (CV. Asy-Syifa : Semarang, 1998),

kehidupan anak menjadi lebih baik tanpa melihat dari segi spiritualitas dengan agama Islam yang mereka pegang. Padahal belajar membaca Al-Quran merupakan hak dan kewajiban utama anak yang harus ditunaikan segera mungkin oleh orang tuanya. Untuk memberikan kemudahan anak dalam belajar membaca Al- Quran sekarang banyak metode-metode yang ditawarkan untuk mempermudah belajar membaca Al-Quran. Walaupun hal itu sudah diterapkan, namun banyak metode yang kini di anggap anak kurang menarik atau membosankan, dengan alasan jilidnya terlalu banyak, halaman terlalu tebal, pengajaranya kurang menarik, dan lain sebagainya. Kejadian semacam itu yang membuat anak dalam belajar membaca Al-Quran merasa monoton dan motivasi belajar menjadi menurun. Oleh karena itu metode yang ditawarkan selain mempermudah mempelajarinya tapi juga harus bisa memberikan motivasi kepada anak agar semangat belajar membaca Al-Quran. Dalam proses belajar motivasi sangat diperlukan, sebab orang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa suatu yang akan dikerjakan itu tidak akan menyentuh kebutuhanya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhanya. Anak yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. 6 Motivasi belajar bukanlah suatu yang siap jadi, tetapi diperoleh dan dibentuk oleh lingkungan. Perkembangan motivasi belajar dibentuk dan salah satu landasan esensial yang mendorong manusia untuk tumbuh, berkembang, 2, hlm. 155. 6 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), Cet. Ke- 3

dan maju mencapai sesuatu. 7 Oleh karena itu dibutuhkan metode yang tepat dalam proses belajar membaca Al-Quran dan tidak hanya sekedar mempermudah cara belajar Al-Quran tetapi selain itu anak-anak juga termotivasi untuk belajar. Penulis sangat terkesan dengan SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tidak hanya memberikan pendidikan umum saja, melainkan juga memberikan pendidikan belajar membaca Al-Quran dengan metode yang tergolong baru dan lembaga pendidikan pertama di Jawa Tengahyang menggunakan metode baru ini, yaitu metode A BA TA TSA. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Metode A BA TA TSA Terhadap Motivasi Belajar Membaca Al-Quran pada siswa kelas I di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013. B. Rumusan Masalah Sesuai dengan judul yang diangkat, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Penerapan Metode A BA TA TSA dalam Pembelajaran Membaca Al-Quran pada siswa kelas I di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang tahun pelajaran 2012-2013? 2. Bagaimanakah Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Pada Siswa Kelas I di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013? 3. Adakah Pengaruh Metode A BA TA TSA Terhadap Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang tahun pelajaran 2012-2013? hlm. 79. 7 Conny Semiawan, Penerapan Pembelajaran Pada Anak, (Jakarta: PT. Indeks, 2009), 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Al-Quran dengan metode A BA TA TSA pada kelas I di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang Tahun Pelajaran 2012-2013 b. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh metode A BA TA TSA terhadap motivasi belajar membaca A-Quran siswa kelas I di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang tahun pelajaran 2012-2013 2. Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan strata satu (S1) pada jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Penelitian ini akan berguna untuk : a. SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang dalam mengetahui pengaruh metode A BA TA TSA terhadap motivasi belajar membaca Al-Quran siswa kelas I. b. Hasil penelitian ini dapat menjadikan informasi bagi para pendidik dalam menerapkan metode yang sesuai dalam belajar membaca Al-Quran dan mengetaui faktor faktor yang mempengaruhi motivasi dalam belajar membaca Al-Quran. 5