1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dengan giat melakukan pembangunan disegala sektor. Pembangunan tersebut dilakukan dengan cara bertahap dalam segala bidang dengan menitikberatkan pada bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi diantaranya ditandai dengan berdirinya berbagai pola kegiatan usaha diantaranya perusahaan industri, perusahaan jasa, koperasi dan lain sebagainya. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan jalannya roda pemerintahan karena pada tahun 2009, penerimaan dari pajak mencapai 71,1% pada penerimaan negara dan pada tahun 2010, target penerimaan pajak mencapai 10,45 Triliun dari total 17,58 Triliun atau sebesar 59% pada penerimaan negara tahun 2010. Untuk melaksanakan sistem perpajakan di Indonesia tidaklah terlalu mudah, agar tidak terjadi penyimpangan dan kesalahan dalam perhitungan maupun pembayaran pajak. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan peraturan berupa Undang-Undang Perpajakan. Pajak merupakan iuran wajib yang diberlakukan pada setiap wajib pajak atas objek pajak yang dimilikinya dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Jenis pajak yang diberlakukan di Indonesia diantaranya adalah Pajak Penghasilan, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Hadiah, dan lain-lain. Undang-undang yang dipakai untuk mengatur besarnya tarif pajak, tata cara pembayaran dan pelaporan pajak adalah Undang-undang No. 36 tahun 2008 yang merupakan penyempurnaan bagi undang-undang terdahulunya yaitu Undang-undang No.17 tahun 2000. Undang-undang pajak penghasilan telah menetapkan sistem pemungutan pajak penghasilan secara official assessment system, self assessment system, dan with holding system untuk menghitung, membayar dan melaporkan jumlah pajak yang terhutang. Dengan sistem ini pemerintah berharap agar pelaksanaan pemungutan pajak penghasilan dapat
2 berjalan dengan lebih mudah dan lancar. Pajak penghasilan merupakan pajak yang dipungut pada objek pajak atas penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau badan yang memperoleh penghasilan di Indonesia. Pajak yang berlaku bagi pegawai/karyawan adalah pajak penghasilan pasal 21. Oleh karena itu, perusahaan harus mengerti dan paham cara menghitung PPh Pasal 21 dengan cara peningkatan dalam hal pendidikan dan pengetahuan yang berkaitan dengan pajak, serta undang-undang perpajakan. Pelaporan yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan akan menghambat kelancaran dalam pelaksanaan program yang telah ditentukan menurut batas waktu penyampaian SPT masa PPh Pasal 21, hal ini tentunya akan menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang harus dihadapi perusahaan, seperti jika perusahaan terlambat atau tidak menyampaikan SPT, maka perusahaan akan terkena denda atau sanksi baik secara administrasi ataupun pidana. Dengan perkembangan perekonomian di Indonesia menyebabkan banyaknya perusahaan yang tumbuh dan berkembang, hal tersebut menguntungkan pemerintah Indonesia karena, perusahaan merupakan subjek pajak yang dapat dikenakan pajak oleh negara seperti halnya pada PT Bank Tabungan Negara selaku pemberi kerja, merupakan Subjek dan Objek yang potensial terutama Pajak Penghasilan Pasal 21. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menulis mengenai bagaimana instansi/perusahaan menentukan besarnya pajak penghasilan pegawai atau karyawan yang harus dilaporkan dan disetor pemerintah dengan judul : TINJAUAN TENTANG PERHITUNGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PT. BTN) 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang penulis kemukakan pada latar belakang pemilihan judul, terdapat masalah-masalah yang yang diidentifikasi untuk tinjauan dan dianalisis dalam laporan ini, sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang
3 2. Bagaimana pelaksanaan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 yang 3. Bagaimana pelaksanaan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang 1.3. Maksud dan Tujuan Laporan Tugas Akhir Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data serta informasi mengenai proses pelaporan pajak penghasilan pasal 21 yang dilakukan oleh pegawai/karyawan PT Bank Tabungan Negara yang dapat membantu penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir yang merupakan salah satu syarat pada pendidikan Program Diploma III, Program Studi Akuntansi pada Universitas Widyatama Bandung. Ada pula tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang 2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 yang 3. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang 4. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh PT Bank Tabungan Negara dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 1.4. Kegunaan Laporan Penelitian Data dan informasi yang telah diperoleh melalui penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi: 1. Penulis Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan nyata mengenai aplikasi teori yang diperoleh dari perkuliahan dengan kenyataan yang ada di perusahaan dan juga menambah pengetahuan khususnya mengenai Pajak Penghasilan Pasal 21
4 2. Perusahaan Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan. 3. Pembaca Dapat dimanfaatkan sebagai informasi juga sebagai bahan referensi bagi pembaca maupun peneliti dalam melakukan penelitian dengan topik permasalahan yang sama sehingga kekurangan dalam penulisan ini dapat dilengkapi. Juga diharapkan dapat menjadi sumbangan penelitian bagi pembaca. 1.5. Metodologi Tugas Akhir Metode yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan serta menganalisa data sehingga diperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai masalah yang dihadapi, kemudian ditarik kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan selama mengadakan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penelitian lapangan (Field Research) Pengumpulan data dengan melihat secara langsung keadaan perusahaan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Wawancara yaitu melakukan tanya-jawab dengan kepala sub bagian yang bersangkutan serta pihak-pihak yang dianggap penting berkaitan dengan penyusunan laporan tugas akhir ini. b. Observasi yaitu melakukan kegiatan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk lebih memahami kondisi perusahaan. 2. Penelitian pustaka (Library Research) Pengumpulan data atau pencarian bahan-bahan dengan cara mempelajari dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 1.6. Lokasi dan Kerja Praktek
5 Dalam penyusunan Laporan Tugas akhir ini, penulis mengadakan praktik kerja di PT Bank Tabungan Negara cabang Kota Bandung, yang berlokasi di Jl. Jawa No. 7 Bandung. Waktu kerja praktik ini dilakukan mulai dari tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan 14 Maret 2011.