PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR IS TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA.

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI OGAN KOMERING ULU TFMUR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR TENTANG

PIAGAM AUDIT INTERN. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : Januari 2016 Inspektur Jenderal RILDO ANANDA ANWAR

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 109 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN GUBERNUR JAWA TIMUR,

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Pedoman Pengawasan Intern dengan Peraturan Me

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL INSPEKTORAT KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1075/SEKJEN/2015 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

BAB I P E N D A H U L U A N

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 32 TAHUN2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 22 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BUPATI KATINGAN, PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT KABUPATEN KATINGAN

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Standar Audit Internal Pemerintah Indonesia. Asosiasi Audit Internal Pemerintah Indonesia

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR :32 TAHUN 2011

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Audit Kinerja. Pedoman.

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); M

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

BUPATI MAROS PROVINSI SULAWASI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR: 08 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2017

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA GORONTALO

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 64 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2017 TENT ANG

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 22/MENHUT-II/2010 TENTANG PEDOMAN AUDIT KINERJA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) semakin lama

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI PROVINSI POHUWATO GORONTALO PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR IS TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL [INTERNAL AUDIT CHARTEF!\ DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MARA ESA BUPATI POHUWATO, Menimbang ; a. bahwa dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Aparat pengawasan intern, perlu meninjau kembali Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016 tentang Piagam Audit Internal [Internal Audit Chartei] di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam h u r u f a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Pohuwato tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016 tentang Piagam Audit Internal [Internal Audit Charter] di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negeo-a Republik Indonesia Nomor 4060); PARAF KOOROINASI

U n d a n g - U n d a n g N o m o r 6 T a h u n 2 0 0 3 tentang P e m b e n t u k a n Kabupaten Bone Bolango d a n Kabupaten Pohuwato di F*rovinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 26, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4269); Undang-Undang Nomor 17 T a h u n 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 47, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; Undang - Undang Nomor 12 T a h u n 2011 tentang peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 1 1 Nomor 53 T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang P e m e n n t a h a n Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2 0 1 4 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 79 T a h u n 2005 tentang Pedoman Pembinaan d a n Pengawasan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 0 5 Nomor 165, T a m b a h a n Lembaran NegEira Republik Indonesia Nomor 4593); Peraturan Pemerintah Nomor 6 0 T a h u n 2 0 0 8 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 0 8 Nomor 127, Tambcihan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

8. Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 23 T a h u n 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 8 T a h u n 2009; M E M U T Q S K A N : Menetapkan ; P E R U B A H A N ATAS P E R A T U R A N B U P A T I N O M O R 18 T A H U N 2016 T E N T A N G P I A G A M A U D I T I N T E R N A L {INTERNAL AUDIT CHARTER] DI L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P O H U W A T O, Pasal 1 L a m p i r a n Peraturan Bupati Nomor 18 T a h u n 2 0 1 6 tentang Piagam Audit Internal [Internal Audit Charter) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, diubah sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang m e r u p a k a n bagian tidak terpisahkan dari Peraturan B u p a t i i n i Pasal II Peraturan B u p a t i ini m u l a i berlaku pada tanggal diundangakan. Agar setiap orang mengetahuinya, m e m e r i n t a h k a n pengundangan Peraturan Elupati ini dengan penempatajinya dalam Berita Daerah Kabupaten F'ohuwato B E R I T A D A E R A H K A B U P A T E N P O H U W A T O T A H U N 2017 NOMOR. PARAF KOORDINASI CAite KEPALA-XtPA KA BAG. HUKUM AST, BID AST. Iiq. PEM \ SEKDA WABUP p r v

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI POHUWATO TENTANG PIAGAM INTERN NOMOR : (fi - ^ I x a i x 20 if TANGGAL: k^lul^m- Lc\ PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, d a n kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas d a n fungsi organisasi d a l a m rangka m e m b e r i k a n keyakinan yang m e m a d a i behwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok u k u r yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien u n t u k kepentlngan p i m p i n a n dalam m e w u j u d k a n tata kepemerintahan yang baik; 2. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang dibentuk dengan tugas m e l a k s a n a k a n pengawasan intern di lingkungan Pemerintah di Kabupaten Pohuwato; 3. Inspektorat Kabupaten Pohuwato memiliki kewenangan u n t u k mengakses seluruh informasi, catatan, dokumentasi, asset, dan personil pada instansi/satuan keija di lingkup Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas pokok d a n fungsi pengawasan intern serta kewenangan lain sebagaimana tercantum dalam lampiran piagam ini; 4. U n t u k m e w u j u d k a n pengawasan intern yang efektif, Pimpinan S a t u a n Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Pemerintah Kabupaten Pohuwato wajib menciptakan d a n memelihara lingkungan pengendalian yang baik melalui: 1) penegakan integritas dan nilai etika; 2) k o m i t m e n integritas d a n nilai etika; 3) k e p e m i m p i n a n yang kondusif; 4) p e m b e n t u k a n s t r u k t u r organisasi yang sesuai dengan k e b u t u h a n ; 5) pendelegasian wewenang d a n tanggungjawab yang tepat; 6) p e n y u s u n a n d a n penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya m a n u s i a 5. U n t u k m e n d u k u n g adanya mekanisme pengawasan dan pemberian m a s u k a n kepada APIP m a k a diperlukan keterlibatan jajaran p i m p i n a n organisasi Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang bertugas mengawasi, m e m b e r i k a n saran d a n mereviu hasil-hasil dari kegiatan APIP u n t u k m e n g u a t k a n independensi d a n m e m a s t i k a n tindakan yang tepat telah dilaksanakan yang disebut Komite Pengawasan APIP

Penjelasan atas Piagam Audit Intern adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran piagam ini yang m e r u p a k a n bagian yang tidak terpisahkan dari piagam ini. Piagam Audit intern berlaku m u l a i sejak tanggal ditetapkan d a n apabila diperlukan m a k a a k a n d i l a k u k a n perubahan dan/atau p e n y e m p u m a a n guna m e n j a m i n keselarasan dengan paktik-praktik terbaik di bidang pengawasan, perubahan lingkungan organisasi, d a n perkembangan praktik-praktik penyelenggaraan tugas d a n fungsi pemerintah. Ditetapkan di Marisa

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR : {9 TAHUN 2017 ' TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL [INTERNAL AUDIT CHARTER) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO 1. Pendahuluan PIAGAM AUDIT INTERN Piagam Audit Intern [Internal Audit Charter) m e r u p a k a n p e m y a t a a n formal yang menggambarkan k e d u d u k a n, t u j u a n, r u a n g lingkup, wewenang, tanggung jawab, d a n kewajiban Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato selaku pelaksana fungsi pengawasan intern di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato. Piagam Audit Intern m e r u p a k a n dasar pelaksanaan fungsi pengawasan intern Inspektorat Daerah Kabupaten P o h u w a t o d a n penegasan k o m i t m e n dari para p e m a n g k u kepentingan (stakeholders) s u a t u instansi terhadap arti pentingnya fungsi pengawasan intern atas penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato. Piagam Audit Intern ini Ju^a m e r u p a k a n salah satu alat u k u r u n t u k menilai efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan intern, selain k e p a t u h a n Inspektorat Daerah dan para auditor pada berbagai standar audit yang berlaku. 2. Kedudukan Inspektorat Daerah Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato m e r u p a k a n u n i t kerja yang dalam pelaksanaan tugas pokok d a n fungainya berada d a n bertanggung jawab langsung kepada Bupati Pohuwato. Inspektorat daerah Kabupaten Pohuwato berperan aktif dalam kegiatan penjaminan (assurance) d a n konsultasi (consulting) secara independen d a n objektif u n t u k m e m b e r i k a n nilai t a m b a h d a n m e n i n g k a t k a n operasi Pemerintah Kabupaten Pohuwato. 3. Visl dan Mlsi Inspektorat Visi Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato adalah terwujudnya pengawasan yang professional dalam penyelenggaraan pemerintahan d a n pelaksanaan p e m b a n g u n a n di daerah. 4j;jp! Misi Inspektorat Daereih Kabupaten Pohuwato adalah: a. M e n i n g k a t k a n S u m b e r Daya Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah

b. Kecepatan d a n ketetapan penanganan d a n penyelesaian laporan/pengaduan masyarakat c. M e n i n g k a t k a n obyektifitas, Akuntabilitas d a n Kualitas Pengawasan 4. Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Dm«r«h Kabupaten Pohuwato Tugas pokok Inspektorat Daerah adalah m e l a k s a n a k a n pengawasan terhadap pelaksanaan u r u s a n pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan d a n u r u s a n pemerintahan desa, melalui penyelenggaraan fungsi-fungsi: a. Perencanaan program pengawasan; b. P e r u m u s a n kebijakan d a n fasilitasi pengawasan; c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian d a n penilaian tugas pengawas^m ;dan d. Pelaksanaan tugas Iain yang diberikan oleh B u p a t i sesuai dengan tugas d a n fungsinya. Pelaksanaan tugas pokok d a n fungsi tersebut d i l a k u k a n dengan: 1) m e n y u s u n dan m e l a k s a n a k a n rencana pengawasan t a h u n a n ; 2) menguji d a n mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern d a n system m a n a j e m e n resiko sesuai kebijakan pemerintah; 3) m e l a k s a n a k a n pemeriksaan dan penilaian atas ketaatan, efisiensi dan efektivitas (value for money) di bidang keuangan, operasional, sumber daya, sarana prasarana d a n kegiatan lairmya; 4) m e m b e r k a n saran perbaikan d a n informasi yang obyektif tenteng kegiatan yang diperiksa pada s e m u a tingkat manajemen; 5) M e l a k u k a n kegiatan konsultansi (pemberian saran) terhadap perbaikan d a n peningkatan tata kelola organisasi pemerintah daerah; ; 6) m e m b u a t laporan hasil pengawasan d a n m e n y a m p a i k a n laporan tersebut ke pada p i m p i n a n p i m p i n a n Lcmbaga/Kementerian/Pemda d a n auditan; 7) m e m a n t a u,menganalisis d a n melaporkan pelaksanaan tindaklanjut perbaikan sesuai rekomendasi; 8) m e l a k u k a n pemeriksaan k h u s u s apabila diperlukan. 5. Tujuan, Sasaran, dan Lingkup Pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato T u j u a n penyelenggaraan fungsi pengawasan intern oleh Inspektorat Daerah adalah u n t u k m e m b e r i k a n nilai t a m b a h bagi pencapaian t u j u a n d a n sasaran, yaitu:

1. Meningkatnya ketaatan, kehematan, efisiensi, d a n efektivitas pencapaian t u j u a n d a n sasaran penyelenggaraan tugas d a n fungsi Pemerintah Daerah. 2. Meningkatnya efektivitas m a n a j e m n risiko dalam penyelenggaraan tugas d a n fungsi Pemerintah Daerah. 3. Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi yang bersih d a n bebas dari praktik-praktik Korupsi, Kolusi, d a n Nepotisme (KKN). U n t u k dapat mencapai t u j u a n fungsi pengawasan intern tersebut di atas secara optimal, m a k a lingkup pengawasan Inspektorat Daerah adalah, n a m u n tidak terbatas pada; a. Pemeriksaan Internal secara berkala atas penyelenggaraan tugas d a n fungsi pemerintah Kabupaten Pohuwato b. Audit dengan t u j u a n tertentu atas penyelenggaraan tugas d a n fungsi Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato. c. Audit kinerja atas peyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah, yang m e n c a k u p audit kinerja atas pengelolaan keuangan daerah (seperti audit kinerja atas p e n y u s u n a n dan pelaksanaan anggaran; audit kinerja atas penerimaan, penyaluran, dan penggiuiaan dana; d a n audit kinerja atas pengelolaan aset d a n audit kinerja atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato. d. Reviu atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah, seperti reviu atas laporan keuangan Pemerintah Daerah, reviu atas perencanaan p e m b a n g u n a n d a n reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah(lkj IP} Kabupaten Pohuwato, Reviu atas D o k u m e n Rencana Kerja Anggaran (RKA), Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) tingkat pemerintah daerah d a n desa, d a n penilaian S a t u a n Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM), e. Evaluasi atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah, seperti evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah {SPIP} d a n evaluasi atas penggunaan D a n a Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan; f. P e m a n t a u a n dan akdvitas pengawasan lainnya yang berupa asistensi, sosialisasi, d a n konsultasi terhadap penyelenggaraan tugas d a n fungsi Pemerintah Daerah. A d a p u n kegiatan pengawasan Inspektorat Kabupaten Pohuwato adalah: a. Pemeriksaan Reguler b. Pemeriksaan K h u s u s

c. Reviu Laporan Keuangan Pemeerintah Daerah (LKPD), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),Rencana Kerja Anggaran (RKA) d a n Reviu Perencanaan P e m b a n g u n a n d. PenUaian W B K / W B B M d a n P M P R B e. Monitoring pelaksanaan Proyek f. Asistensi P e n y u s u n a n Laporan Keuangan Desa.WBK, P e n y u s u n a n D o k u m e n Perencanaan P e m b a n g u n a n Daerah g. Pemeriksaan N o n PKPT Kewenangan Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato U n t u k dapat m e m e n u h i t u j u a n d a n lingkup pengawasan intern secara memadai, Inspektorat Daerah Kabupaten Poiriwato m e m i l i k i kewenangan u n t u k : a. M e n e n t u k a n obyek pemeriksaan yang a k a n dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan T a h u n a n (PKPT); b. m e l a k u k a n pemenksaan, review, pendampingan, asistensi,konsultasi, p e m a n t a u a n d a n evaluasi terhadap S K P D d a n u n i t kerja sesuai PKPT; c. memperoleh akses secara p e n u h terhadap s e l u r u h Daerah informasi, sistem informasi, catatan, dokumentasi, aset, d a n personil yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan intern; d. m e m i n t a keterangan d a n informasi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan intern; e. m e l a k u k a n k o m u n i k a s i secara langsung dengan pejabat pada S a t u a n Kerja yang menjadi obyek pengawasan d a n pegawai lain yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pengawasan;,. -j^cklora;. i \.. m e n e t a p k a n frekuensi, objek, d a n lingkup pengawasan intern; g. menerapkan teknik-teknik yang diperlukan u n t u k m e m e n u h i t u j u a n pengawasan intern; h. m e m i n t a d a n memperoleh d u k u n g a n d a n / a t a u asistensi yang diperlukan, baik yang berasal dari internal m a u p u n ekstemal d a l a m rangka pelaksanaan fungsi pengawasan i n t e m. i. m e n y a m p a i k a n hasil pengawasan kepada pihak-pihak terkait sesuai k e t e n t u a n peraturan perundang-undangan j. berkeijasama dengan lembaga pengawasan Iain d a l a m rangka pemeriksaan d a n peningkatan kompetensi d a n profesionalisme APIP sesuai k e t e n t u a n peraturan pemndang-undaingan k. m e n e r i m a atau menolak permintaan pemeriksaan dari pihak lain atas dasar pertimbangan rasional yang dapat dipertanggungjawabkan

7. Tanggung Jawab Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato D a l a m penyelenggaraan fungsi pengawasan intern, Inspektorat Daerah, Kabupaten Pohuwato bertanggung jawab untuk: a. Secara terus m e n e r u s mengembangkan d a n m e n i n g k a t k a n profesionalisme auditor, kualitas proses pengawasan, d a n kualitas hasil pengawasan dengan mengacu kepada standar audit yang berlaku; b. m e n y u s u n, mengembangkan, d a n melakseinakan Program Keija Pengawasan T a h u n a n (PKPH') yang peduli risiko, k h u s u s n y a d a l a m hal penentuan skala prioritas d a n sasaran pengawasan dengan m e m p e r t i m b a n g k a n ketersedjaan sumber daya pengawasan; c. m e n j a m i n k e c u k u p a n dan ketersediaan sumber daya pengawasan sehingga dapat menyelenggarakan fungsi pengawasan i n t e m secara optimal; d. m e l a k u k a n p e m a n t a u a n tindaklanjut hasil pengawasan; e. m e n j a m i n b a h w a proses d a n hasil pengawasan d i l a k u k a n secara obyektif sesuai Standar Audit d a n dilaksanakan bebas dari KKN; f. m e n y a m p a i k a n laporan hatiil pengawasan d a n laporan berkala aktivitas pelaksanaan fungsi pengawasan intem kepada pihak terkait dengan m e m p e r h a t i k a n azas kerahasiaan, d a n g. m e n y a m p a i k a n ikhtisar laporan hasil pengawasan secara berkala sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 8. Kode Etik dan Standar Audit APIP Piagam Audit I n t e m m e n s y a r a t k a n b a h w a auditor dalam m e l a k s a n a k a n pekerjaanya h a r u s senantiasa mengacu pada Standar Audit d a n Kode Etik sebagaimana diatur oleh organisasi profesi Asosiasi Auditor I n t e m Pemerintah Indonesia Tentang kode Etik Auditor I n t e m Pemerintah Indonesia d a n Tentang Standar Audit Intem Pemerintah Indonesia. 9. Persyaratan Auditor/Pengawas Pemerintah Yang Duduk Dalam Inspektorat Daerah Persyaratan Auditor I n t e m yang duduk d a l a m Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato sekurang-kurangnya meliputj: a. Memiliki sertifikasi d a n persyaratan lainnya sesuai peraturan p e m n d a n g - u n d a n g a n tentang Jabatan Fungsional Auditor d a n pengawas pemerintahan b. Memiliki integritas dan perilaku yang professional, independen, j u j u r, d a n obyektif dalam pelaksanaan tugasnya

c. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit d a n disiplin i l m u yang relevan dengan bidang tugasnya d. Wajib m e m a t u h i kode etik dan standar audit APIP e. Wajib menjaga kerahasiaan informasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pengawasan i n t e m kecuedi diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan f. M e m a h a m i prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik d a n m a n a j e m e n resiko g. Bersedia m e n i n g k a t k a n pengetahuan.keahlian, dan k e m a m p u a n profesionalismenya secara terus-menerua. 10. Larangan Perangkapan Tugas dan Jabatan Auditor/Pengawas Pemerintah a. Auditor/Pengawas Pemerintah tidak boleh terlibat langsung d a l a m pelaksanaan opersional kegiatan yang diaudit atau terlibat d a l a m kegiatan lain yang dapat mengganggu obyektifitas d a n independensi b. Auditor/Pengawas Pemerintah tidak boleh merangkap sebagai pejabat s t r u k t u r a l 11. Hubungan Kerja dan Koordinasi U n t u k m e w u j u d k a n efektivitas d a n efisiensi pelaksanaan fungsi pengawasan i n t e m, Inspektorat KabupPten Pohuwato perlu menjalin keijasama d a n koordinasi dengan s a t u a n kerja (selaku objek pengawasan), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (selaku lembaga yang berwenang u n t u k m e m m u s k a n kebijakan nasional di bidang pengawasan), d a n aparat pengawasan ekstem. Inspektorat Kabupaten Pohuwato dan Satuan Keija a. D a l a m rangka pelaksanaan fungsi pengawasan i n t e m, m a k a h u b u n g a n antara Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato dengan satuan kerja adalah h u b u n g a n kemitraan antara auditor d a n auditee atau antara k o n s u l t a n dengan penerimajasa. b. D a l a m setiap penugasan (baik penugasan audit m a u p u n konsultasi), satuan kerja h a r u s m e m b e r i k a n d a n m e n y t y i k a n informasi yang relevan dengan r u a n g lingkup penugasan. c. S a t u a n kerja h a r u s m e n i n d a k l a n j u t i setiap rekomendasi audit yang diberikan oleh Inspektorat dan melaporkan tindak lanjut beserta status

atas setiap rekomendasi audit kepada Inspektorat Daerah Kabupaten P o h u w a t o sesuai dengan prosedur yang berlaku. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato dan Kementerian Negara PAN a. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato h a r u s m e n g g u n a k a n kebijakan d a n peraturem-peraturan di bidamg pengawasan yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara PAN dalam m e n e n t u k a n a r a h kebijakan d a n program pengawasan Inspektorat Kabupaten Pohuwato. b. Berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara PAN g u n a penyamaan persepsi mengenai kebijakan p>engawasan nasional, sinergi pengawasan nasional, d a n mengurangi t u m p a n g tindih pelaksanaan pengawasan. c. Koordinasi pelaporan, baik yang beriiilat laporan periodik m a u p u n laporan hasil pengawasan. ^ Ij Inspektorat Daerah Kabupaten dan Aparmt Pengawasan Ekstem a. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato menjadi m i t r a pendamping bagi aparat pengawasan e k s t e m selama pelaksanaan penugasan, baik sebagai penyedia data/informasi m a u p u n sebagai m i t r a satuan kerja pada saat pembahasan t e m u a n audit. b. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato dapat berkoordinasi dengan aparat pengawsan e k t e m u n t u k mengurangi duplikasi dengan lingkup penugasan Inspektorat Kabupaten Pohuwato. c. T i n d a k lanjut d a n status atas setiap rekomendasi audit yang disampaikan aparat pengawasan e k s t e m m e r u p a k a n bahan pengawasan bagi Inspektorat Kabupaten Pohuwato terhadap penyelenggaran tugas d a n fungsi instansi. d. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato m e n y a m p a i k a n laporan hasil pengawasan kepada BPK-RI sebagaimana diwajibkan Undang-Undang No. 15 T a h u n 2004. Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato dan BPKP a. Inspektorat Kabupaten Pohuwato menjadi m i t r a kerja B P K P selaku Pembina penyelenggaraan SPIP d a l a m rangka mernbangun d a n m e n i n g k a t k a n pengendalian i n t e m pemerintah yang meliputi: 1) Penerapan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP; 2) Sosialisasi SPIP 3) Pendidikan d a n pelatihan SPIP;

4) Pembimbingan dan konsultansi SPIP;dan 5) Peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan i n t e m pemerintah. b. Inspektorat Kabupaten Pohuwato m e m b a n g u n keijasama dengan B P K P selaku Koordinator APIP u n t u k - m e n i n g k a t k a n pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan m e n i n g k a t k a n kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (UCPD). c. Inspektorat Kabupaten Pohuwato harus m e n g g u n a k a n peraturanperaturan di bidang Jabatan Fungsional Auditor yang dikeluarkan oleh B P K P selaku Isntansi Pembina J a b a t a n Fungsional Auditor. 12. Penilaian Secara Berkala a. Inspektorat Kabupaten Pohuwato secara berkala h a r u s menilai a p a k a h t u j u a n, wewenang dan tanggungjawab yang didefinisikan dalam Piagam ini tetap m e m a d a i dalam kegiatan pengawasan i n t e m sehingga dapat mencapai t u j u a n n y a. b. Hasil penilaian secara berkala h a r u s d i k o m u n i k a s i k a n dengan Bupati. 13. Penutup Piagam Audit I n t e m m u l a i berlaku sejak tanggal ditetapkan d a n apabila diperlukan m a k a a k a n d i l a k u k a n perubahan dan/atau p e n y e m p u m a a n guna m e n j a m i n keselarasan dengan praktik-praktik terbaik di bidang pengawasan, perubahan lingkungan organisasi, d a n perkembangan preiktik-praktik penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah. Ditetapkan di Marisa PAFMF KOORDINASI KEPAIA titoa KABAG- HUKUM AST BID AST. HO, t KM f 'ii.- I SEKDA