V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. dari 22 kecamatan dan 243 desa serta 8 kelurahan, terletak antara 107º º

dokumen-dokumen yang mirip
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI CABANG DINAS DAERAH KABUPATEN SUBANG

7.1. PERDAGANGAN NASIONAL

BAB III GAMBARAN UMUM DAN PROFIL KOMODITAS TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG

7. PERDAGANGAN 7.2. PRASARANA EKONOMI 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL

BAB IV GAMBARAN WILAYAH STUDI

Penduduk dan Tenaga Kerja

Gambar 2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Subang Tahun Figure 2. Trend Of Population Number In Subang,

Penduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Gambaran Umum BAB I GAMBARAN UMUM

Penduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

VII. ANALISIS SITUASI USAHA PERKEBUNAN DAN AGROINDUSTRI NENAS DI KABUPATEN SUBANG DAN KARAWANG

INDUSTRI PENGOLAHAN DAN

Tahun. 3. Hutan Lindung 6.593, ,78 KPH Purwakarta Dokumen RPKH KPH Purwakarta , ,90 KPH Bandung Utara

BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN

6.2. AIR MINUM Selain industri di atas, industri penyediaan air minum merupakan salah satu industri vital bagi. Subang Dalam Angka Tahun

Tabel IV.1 Guna Lahan Perumahan Dan Proyeksi Jumlah Penduduk

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nugroho dan Dahuri, 2004: 12 Adisasmita, 2005: 22

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Industri Pengolahan Subang Dalam Angka Tahun 2010

III. KEADAAN UMUM LOKASI

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

Gambar 10. Kabupaten Subang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI DAN PENYEDIAAN AIR BERSIH KABUPATEN SUBANG

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN

BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU

BAHAN DAN METODE Lokasi Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4 GAMBARAN UMUM LOKASI

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

Pemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU

Pemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU

V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

HASIL DAN PEMBAHASAN. koordinat 107º31-107º54 Bujur Timur dan 6º11-6º49 Lintang Selatan.

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

Tabel 7. Luas wilayah tiap-tiap kabupaten di Provinsi Jawa Barat. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Kata Kunci : Strategi, Implementasi, Wilayah Pengembangan (WP), dan Hirarki Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAJALENGKA

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

Evaluasi dan Rencana Pembangunan Perkebunan Tahun Dinas Pangan dan Pertanian Kabupten Purwakarta

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

L A P O R A N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG Tahun 2015

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Banjarnegara terletak antara 7⁰12 7⁰31 Lintang Selatan dan

KEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,

IV. KONDISI SUB-SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN ROKAN HILIR

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN KARO

V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM WILAYAH KABUPATEN SUKABUMI. Administrasi

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

Perkembangan Ekonomi Makro

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

69 V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Dan Batas Administrasi Kabupaten Subang secara geografis mempunyai luas 205.176.959 ha terdiri dari 22 kecamatan dan 243 desa serta 8 kelurahan, terletak antara 107º 41-107º 54 bujur timur dan 6º 11-6º 49 lintang selatan. Wilayah Kabupaten Subang berbatasan dengan: Sebelah Utara Sebelah Barat Sebelah Timur Sebelah Selatan : Laut Jawa. : Kabupaten Purwakarta dan kabupaten Karawang. : Kabupaten Indramayu dan kabupaten Sumedang. : Kabupaten Bandung. Berdasarkan fisiografisnya, Kabupaten Subang dapat diklasifikasikan kedalam strata, yaitu: 1. Wilayah dataran rendah utara, yaitu daerah yang terutama pokok penghasilannya pada usahatani sawah dengan hasil utama padi. 2. Wilayah dataran tinggi, dimana usaha tani sawah dan darat hampir berimbang keadaannya, produk yang dihasilkan beraneka ragam seperti: padi, palawija, sayuran dan buah-buahan. 3. Wilayah dataran tengah, dimana usaha tani pada lahan kering/darat sedikit lebih luas dibandingkan dengan sawah, komoditas lahan kering dengan hasil pokok tanaman buah-buahan, palawija dan sayuran. Keadaan topografi kabupaten Subang terdiri dari daerah pantai sebelah utara dan pedataran di bagian tengah serta dataran tinggi /pegunungan di bagian selatan. Daerah pantai meliputi Kecamatan Ciasem, Pabuaran, Purwadadi, Cikaum dan Subang. Daerah dataran tinggi /pegunungan meliputi Kecamatan Subang bagian selatan, Cijambe, Jalancagak, Sagalaherang, Cisalak, Kalijati Selatan dan Tanjungsiang.

70 5.2 Keadaan Sumber Daya Alam 5.2.1 Keadaan Iklim Iklim di Kabupaten Subang memiliki tipe iklim C sampai D. berdasarkan tipe iklim menurut Oldeman. Jumlah curah hujan pada tahun 2001 mencapai 14.335 mm dengan jumlah hari hujan 610 hari, sedangkan jumlah bulan basah 2 bulan, bulan kering 7 bulan dan bulan pertumbuhan 3 bulan. Bulan basah adalah bulan dengan curah hujan > 200 mm, bulan kering adalah dengan curah hujan < 100 mm dan bulan pertumbuhan adalah dengan curah hujan > 100 mm. 5.2.2 Keadaan Geologi Adapun klasifikasi ketingian tempat di Kabupaten Subang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5. Klasifikasi Ketinggian Tempat Kabupaten Subang. Klasifikasi Ketinggian Tempat m (dpl) 0 25 26 50 51 75 76 100 Meliputi Wilayah Kecamatan Ciasem, Blanakan, Pusakanagara, sebagian Purwadadi, sebagian Ciakum, sebagian Pabuaran, pamanukan, legonkulon, Binong dan compreng. Sebagian pagaden, Cipunagara, sebagian Pabuaran dan sebagian Purwadadi Sebagian Cipendeuy, sebagian Purwadadi, sebagian Pagaden, sebagian Cikaum, sebagian Subang, dan sebagian Cibogo Sebagian Cipendeuy, Kalijati, sebagian Subang, sebagian Cibogo, dan sebagian Cijambe Sebagian Cipendeuy, sebagian Luas (Ha) Persentase 55.398,48 27.00 37.241.22 18.15 16.502.45 8.04 13.964.32 6.81

71 101 500 Sagalaherang, sebagian Kalijati, sebagian Subang, sebagian 41.035.39 20 Cijambe, sebagian Cisalak, sebagian Jalancagak, dan sebagian Tanjung siang 501 5.000 Sebagian Sagalaherang, sebagian Jalancagak, sebagian Cisalak, dan 12.310.42 6 sebagian Tanjungsiang. >1.000 Sebagian Sagalaherang, Sebagian Jalancagak, sebagian Cisalak, dan 28.721.67 11 sebagian Tanjungsiang Jumlah 205.173.95 100 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Tahun 2001. 5.2.3 Keadaan Tanah Keadaan tanah pertanian yang terdiri dari tanah sawah dan tanah kering berdasarkan topografinya di Kabupaten Subang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Keadaan Tanah Pertanian Berdasarkan Topografinya di Kabupaten Subang. Jenis Lahan Tinggi dari permukaan laut < 500 m (Ha) > 500 m (Ha) Jumlah (Ha) Lahan Sawah 75.799 8.902 84.701 Lahan Kering 30.177 90.298 120.475 Jumlah 105.976 99.200 205.176 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan kabupaten Subang Tahun 2001 5.3 Keadaan Potensi Fisik dan Prasarana Kabupaten Subang memiliki potensi fisik dan prasarana. Lokasi pemandian air panas ciater, yang menghubungkan Kabupaten Subang dengan Kota Bandung dan Ibukota Jakarta membuat sangat baik untuk dikembangkan. Di samping tanah yang subur membuat Kabupaten Subang setiap lahan ditanami dengan berbagai jenis komoditi mulai dari tanaman perkebunan seperti teh, juga tanaman padi dan

72 palawija, tanaman hortikultura, perikanan darat oleh karena dekat dengan daerah wisata. 5.4 Keadaan Penduduk dan aktifitas Ekonomi Berdasarkan data dari BKKBN, jumlah penduduk tahun 2001 di Kabupaten Subang 1.304.637 orang dengan rincian sebagai berikut: laki-laki 647.530 orang dan perempuan 657.107 orang sehingga jumlah penduduk Kabupaten Subang sebanyak 1.304.637 orang. Jumlah penduduk terutama di pedesaan akan mempengaruhi perkembangan ekonomi maupun sosial. Rumah tangga petani, baik pemilik tanah maupun yang bukan pemilik tanah, jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pembangunan pertanian yang bertumpu pada upaya diversifikasi, intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi, selama ini telah memberikan hasil yang menggembirakan, namun untuk mengimbangi jumlah penduduk yang terus bertambah, usaha menciptakan lapangan kerja tambahan melalui agriindustri merupakan salah satu alternatif yang penting untuk dikembangkan di pedesaan masih diperlukan upaya-upaya khusus. Kabupaten Subang memiliki kegiatan ekonomi seperti pemandian air panas daerah wisata Ciater, perkebunan teh PTPN VIII, di samping lahannya juga ditanami tanaman padi, palawija dan hortikultura seperti nenas, durian, manggis, yang cukup padat dengan indusri pengolahan yang mulai membaik pertumbuhannya dengan industri rumah tangga (home industry) seperti industri pembuatan dodol dari nenas, kue nenas dan lain-lain. PDRB Kabupaten Subang didominasi dari Pertanian. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Subang tahun 1999 berdasarkan atas dasar

73 harga berlaku untuk Lapangan Usaha yang paling besar dari sektor Pertanian sebesar 1.723.474.000.000 rupiah yang didominasi dari sub sektor Tanaman Bahan Makanan sebesar Rp.1.553.916.000.000,-. Kemudian Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran memiliki PDRB sebesar Rp. 1.082.321.000.000,- yang didominasi oleh perdagangan bear dan eceran sebesar Rp.829.990.000.000,-. 5.5 Gambaran Umum Kecamatan Jalan Cagak. Kecamatan Jalancagak adalah salah satu dari 2 kecamatan yang diteliti. Kecamatan Jalancagak terdiri dari 33 desa, dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2001 sebanyak 72.681 orang dengan perincian sebagai berikut: laki-laki sebanyak 36.026 orang dan perempuan sebanyak 36.655 orang. Kecamatan Jalancagak memiliki luas lahan 14.873 ha yang terdiri dari: lahan sawah seluas 2.110 ha dan lahan kering seluas 8.195 ha, lahan pekarangan seluas dan bangunan seluas 204 ha, tegal, kebun, ladang dan huma seluas 4.323 ha serta padang rumput seluas 41 ha. Tanaman yang tumbuh beraneka seperti tanaman perkebunan, padi dan palawija, tanaman hortikultura seperti nenas, durian, mangga, pepaya, alpukat dan lain-lain.