BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan di dalam 2008 Physical Activity Guidelines dan orang dewasa yang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat paling sedikit dua orang gamer dan memiliki satu perangkat pribadi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP ATENSI YANG DIUKUR DENGAN ATTENTION NETWORK TEST

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu objek untuk menghadapi objek tersebut. 1. mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk mengontrol atensi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian

PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP WAKTU REAKSI YANG DIUKUR DENGAN ATTENTION NETWORK TEST

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

PENGARUH REHIDRASI DENGAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP WAKTU REAKSI (Studi Perbandingan dengan Air Mineral)

BAB I PENDAHULUAN. yang sama. Rata-rata anak dan remaja di Amerika Serikat bermain video game. bermain tiga belas jam per minggunya.

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu olahraga populer di dunia. Olahraga ini

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap respon motorik secara sadar. 1 Menurut Bompa, waktu reaksi. motorik seseorang terhadap suatu stimulus.

BAB I PENDAHULUAN. yang diselenggarakan oleh Entertainment Software Association di Amerika pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi seluruh manusia. Glukosa

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakang Masalah. Lari jarak pendek (sprint) adalah lari yang menempuh jarak antara 100

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia menjadi sehat dan kuat secara jasmani maupun rohani atau dalam istilah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. anaerobik adalah lari cepat jarak pendek, interval training, lari seratus. yard, renang sprint, serta bersepeda cepat.

PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP WAKTU REAKSI YANG DIUKUR DENGAN RULER DROP TEST LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

PENGARUH REHIDRASI DENGAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP WAKTU REAKSI (Studi Perbandingan dengan Air Mineral) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

2015 DAMPAK LATIHAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN V02MAX.

JENIS-JENIS PENELITIAN. Disampaikan oleh Erwin Setyo Kriswanto

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

BAB I PENDAHULUAN. dan kekuatan. Penelitian yang dilakukan oleh Badan Tim Nasional PSSI

BAB I PENDAHULUAN. pengobatan komplementer beberapa penyakit. 1 Selain itu, beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB I PENDAHULUAN. serta sebagai sarana untuk meraih prestasi. latihan fisik yang teratur dan sesuai untuk mengembangkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP MEMORI PADA KEADAAN DEHIDRASI. (Studi Perbandingan dengan Air Mineral)

Dr. Hamidie Ronald M.Pd

Fakultas Kedokteran U K M Bandung

I. PENDAHULUAN. Untuk mencapai kinerja (Performance) yang lebih baik dari seorang pemain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga permainan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Pendekatan Tradisional Terhadap Hasil Belajar Permainan Kasti

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting, sebab dalam menggunakan

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN AIR MINERAL DAN AIR ISOTONIK TERHADAP ENDURANCE

Dr.Or. Mansur, M.S. Dr.Or. Mansur, M.S

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Prestasi olahraga yang menurun bahkan di tingkat ASEAN menjadi suatu

Online di :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Awaluddin Muharom,2013

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu dari banyak cabang olahraga yang paling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dehidrasi. Gejala Dehidrasi: Penyebab Dehidrasi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kota besar yang mengandalkan kepraktisan sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena

BAB I PENDAHULUAN. golongan, mulai dari golongan muda sampai tua. Sepak bola adalah permainan

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, artinya penelitian yang

MEMBANGUN PRESTASI OLAHRAGA BERDASAR ILMU OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia baik itu di sekolah maupun di luar sekolah selalu akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. interval-interval yang berupa masa-masa istirahat. Interval training dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari, terlebih bila olahraga tersebut dapat dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak hingga orang dewasa, hal itu menunjukkan bahwa sepakbola

Kata kunci : air kelapa, ketahanan otot. Universitas Kristen Maranatha

Sepak takraw adalah sebuah permainan yang dilakukan di atas lapangan. berbentuk empat persegi panjang. Lapangan dibatasi dengan net dengan

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

BAB I PENDAHULUAN. Minuman isotonik atau dikenal juga sebagai sport drink kini banyak dijual

2014 PENGARUH METODE LATIHAN SMALL SIDED GAMES DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS ANAEROBIK

BAB I PENDAHULUAN. jasmani dan rohani yang sehat, sehingga mampu melaksanakan tugas untuk. kepentingan sendiri maupun bagi kepentingan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia.

BAB III METODE PENELITIAN

2015 UJI VALID ITAS D AN RELIABILITAS KONSTRUKSI ALAT UKUR POWER END URANCE TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. Memori merupakan salah satu fungsi kognitif yang sangat penting dalam

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata 1 Kedokteran Umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh. satu faktor yang penting lainnya adalah faktor fisik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. respon motorik secara sadar terhadap adanya stimulus sensorik. 12. koordinasi visual dan motorik akan semakin baik.

BAB I PENDAHULUAN. kita, baik diperusahaan, dilembaga pendidikan, dilembaga sosial, dan masyarakat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. dari berat badan orang dewasa atau 70% dari bagian tubuh tanpalemak.kandungan

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

2016 PERBAND INGAN LATIHAN LARI UPHILL D AN LARI D OWNHILL TERHAD AP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PAD A ATLET FUTSAL

BAB 1 PENDAHULUAN. membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. gerak. Kecepatan lari merupakan unsur kemampuan gerak yang merupakan

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN WAKTU REAKSI TANGAN ANTARA CABANG OLAHRAGA PERMAINAN DAN BELA DIRI LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cairan sedikit banyak dapat menyebabkan permasalahan bagi atlet yang

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan semua kegiatan, seperti diciptakannya remote control,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Waktu reaksi adalah interval penerimaan stimulus terhadap respon motorik secara sadar. 1 Waktu reaksi adalah salah satu parameter fisiologi yang penting untuk mengetahui seberapa cepat respon motorik seseorang terhadap suatu stimulus. 2 Peran waktu reaksi telah banyak dipelajari karena mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang olahraga yang membutuhkan kecepatan seperti lari sprint, sepakbola, bola basket dan bola voli, waktu reaksi sangat berperan penting. 3 Reaksi yang cepat akan menghasilkan poin ataupun angka, misalnya gol dalam sepak bola, dan secara umum meningkatkan kualitas permainan seorang atlet. 4 Selain itu, waktu reaksi juga berpengaruh pada aktivitas seperti berkendara. Waktu reaksi yang lebih lambat dari normal saat berkendara bisa berakibat fatal bagi pengendara maupun bagi penumpangnya. 5 Waktu reaksi secara objektif menggambarkan tingkat kewaspadaan dan merupakan salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat kelelahan. 6, 7 Kelelahan dapat menimbulkan gejala yang ditandai dengan kemunduran reaksi, sehingga apabila seseorang yang mengalami kelelahan diberikan suatu stimulus, akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merespon stimulus tersebut. Kelelahan dapat disebabkan oleh aktivitas ataupun kegiatan fisik, seperti olahraga, yang apabila dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan 1

2 dehidrasi. Dehidrasi merupakan defisit cairan tubuh di mana pengeluaran air melebihi pemasukannya. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kemampuan mental dan psikomotor yaitu penurunan waktu reaksi, penurunan akurasi, penurunan ketahanan mental, peningkatan waktu problem solving, meningkatkan perasaan subjektif dari kelelahan, serta penurunan kewaspadaan. 8 Suatu penelitian menyatakan bahwa kehilangan 1-2% berat badan akibat dehidrasi dapat mengganggu fungsi kognitif dan performa tubuh seseorang yang membutuhkan atensi, memori dan psikomotor. 9 Oleh karena itu, rehidrasi yang adekuat diperlukan untuk mencegah seseorang jatuh dalam keadaan dehidrasi setelah olahraga. 10 Rehidrasi merupakan suatu upaya untuk mengembalikan cairan tubuh yang telah mengalami dehidrasi. 11 Banyak upaya rehidrasi untuk mengembalikan status hidrasi seseorang, salah satunya adalah meminum minuman isotonik. Minuman isotonik memiliki osmolaritas yang baik dan terdiri dari elektrolitelektrolit yang mirip dengan cairan tubuh sehingga dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi. 12 Dehidrasi telah terbukti mempengaruhi performa tubuh, fungsi kognitif maupun waktu reaksi seseorang. Namun belum ada penelitian sebelumnya yang meneliti pengaruh rehidrasi dengan minuman isotonik dengan waktu reaksi. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh rehidrasi dengan minuman isotonik terhadap waktu reaksi.

3 1.2. Rumusan Masalah Apakah ada pengaruh rehidrasi dengan minuman isotonik terhadap waktu reaksi? 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui pengaruh rehidrasi dengan minuman isotonik terhadap waktu reaksi 1.3.2. Tujuan Khusus 1. Mengetahui perbedaan waktu reaksi sebelum dan sesudah rehidrasi dengan minuman isotonik 2. Mengetahui perbedaan waktu reaksi sebelum dan sesudah rehidrasi dengan air mineral 1.4. Manfaat Penelitian 1.4..1. Bidang Pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang pengaruh rehidrasi dengan minuman isotonik terhadap waktu reaksi. 1.4..2. Bidang Pelayanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi bagi masyarakat tentang jenis minuman yang cocok untuk rehidrasi dalam mengembalikan status hidrasi.

4 1.4..3. Bidang Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya. 1.5. Orisinalitas Penelitian Tabel 1. Daftar penelitian sebelumnya Judul Peneliti Metodologi Hasil Pengaruh Minuman Khadza Penelitian ini merupakan Tidak Isotonik Bervitamin Murad penelitian eksperimental didapatkan terhadap Daya Bayu semu / kuasi perbedaan yang Konsentrasi pada Kresnanda, eksperimental. bermakna pada Mahasiswa Fakultas 2011 Kelompok kontrol tidak kelompok yang Kedokteran diberi perlakuan, diberi perlakuan Universitas sedangkan kelompok dan yang tidak Diponegoro perlakuan diberi diberi perlakuan Angkatan 2007 minuman isotonik Pengaruh Bermain Taufan Penelitian menggunakan Ditemukan Video Game Tipe Pramardika, metode eksperimental rerata penurunan First Person Shooter 2014 murni. Subjek penelitian waktu reaksi terhadap Waktu adalah mahasiswa yang bermakna Reaksi yang Diukur Fakultas kedokteran pada subjek dengan Attention Undip (n=36) yang penelitian yang Network Test diukur waktu reaksi bermain video sebelum dan sesudah game selama 30 bermain video game menit dan 1 jam selama 30 menit, 1 jam dan 2 jam menggunakan software Attention Network Test

5 Penelitian yang dilakukan berbeda dengan penelitian selanjutnya. Perbedaan tersebut yaitu pada penelitian sebelumnya variabel terikat adalah konsentrasi sedangkan pada penelitian ini variabel terikat adalah waktu reaksi. Selain itu variabel bebas pada penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini variabel bebas adalah rehidrasi dengan minuman isotonik.