BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa



dokumen-dokumen yang mirip
A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Muhammad Fazari Aulia Teknik/Teknik Sipil Putri Rizki FKIP/Bahasa Inggris

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN BUPATI BIREUEN

TENTANG SUMBER PENDAPATAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang

September 2015 SEPTEMBER MONOGRAFI DESA MONOGRAFI DESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

mewujudkan lingkungan permukiman di Kawasan Prioritas yang teratur, aman, dan sehat, sesuai kebutuhan kehidupan dan penghidupannya

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok selalu terjadi, baik secara

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA

BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB IV PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016)

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN

4. KARAKTERISTIK DESA. Pertemuan 5

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM-MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan. KKN ini juga salah satu kegiatan mahasiswa, yang menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan di Gampong RayaKecamatan TrienggadengKabupaten Pidie Jaya, tanggal 11Januari 2015 sampai dengan 10Februari 2015. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di masyarakat, serta mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata oleh Universitas Syiah Kuala di tengahtengah masyarakat,dapat memberi kontribusi bahwa lembaga pendidikan ini mampu membina para mahasiswa calon sarjana.para sarjana yang dihasilkan dapat berperan membimbing masyarakat, dengan memiliki potensi yang dapat dikembangkan dalam masyarakat di tempat dia berada. Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata di tengah masyarakat Gampong Raya, telah menjadi bagian dari pembangunan gampong. Dengan demikian program Kuliah Kerja Nyata yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala, dapat terealisasikan semaksimal mungkin. 1

A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1 Sejarah Gampong Massa sebelum kemerdekaan di Aceh ada sebuah peristiwa besar yang melibatkan tokoh ulama dan saudagar, yaitu perang Cumbok. Sebelum perang terjadi, wilayah Gampong Raya tidak ada penduduk yang berupa wilayah kosong. Setelah perang berkecamuk banyak orang yang datang kewilayah itu untuk mengungsi dan mencari tempat tinggal yang baru dan aman. Pada awalnya hanya ada ± 5 keluarga yang menetap. Keluarga inilah yang kemudian berkembang dan menjadi penduduk awal di Gampong Raya. Setelah itu dibangunlah sebuah meunasah besar yang merupakan meunasah yang paling besar di wilayah Trienggadeng pada masa itu.hal inilah yang menjadikan daerah ini disebut Gampong Meunasah Raya. Pada tahun 80-an nama ini diganti namanya menjadi Desa Raya dan diubah kembali menjadi Gampong Raya setelah ditetapkannya kanun pemerintah daerah tentang setiap nama desa diubah menjadi gampong. Gampong Raya terdapat sebuah Meunasah Bale Merdeka,yang digunakan oleh Masyarakat sebagai tempat ibadah dan tempat musyawarah.disamping itu meunasah ini digunakan sebagai tempat berkumpul memecahkan permasalahan yang terjadi di Gampong Raya dan juga digunakan untuk kegiatan masyarakat. Meunasah Bale Merdeka dibangun sekitar tahun 1945. Nama Meunasah Bale Merdeka diambil dari tahun pembangunan bale ini yang bertepatan dengan tahun Kemerdekaan Indonesia. Jadi di Gampong Raya memiliki meunasah yang memiliki nilai historis yang tinggi dan fungsional dimana meunasah tersebut masih kokoh dan digunakan oleh masyarakat sampai sekarang. 2

Gampong Raya terdapat dalam Kemukiman Trienggadeng, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian Trienggadeng terdiri dari lima gampong, meliputi a. Gampong Raya b. Gampong Keude Trienggadeng c. Gampong Paya d. Gampong Meue e. Gampong Mesjid Trienggadeng Sejak tahun 1944 setelah peristiwa perang cumbok, Gampong Raya sudah dipimpin oleh beberapa kepala desa (geuchik gampong) diantaranya adalah sebagai berikut a. Geuchik Ibrahim ( Geuchik pertama Gampong Raya ) b. Muhammad Risyad c. Muhammad Jalil d. Iskandar Amin e. Arifin f. Abdul Azis g. Lukman Hakim ( 2007-2013) h. Musri Ilyas ( 2014- sekarang ) Gampong Raya terdiri dari empat dusun, yaitu : a. Dusun Meunjee Raya ( dusun gampong blang ) b. Dusun Asan Meuglong ( dusun barat ) c. Dusun Siyuen-yuen ( dusun timu) d. Dusun Jeumpa Puteh ( dusun teungoh ) 3

1.2 Demografi Gampong Raya merupakan suatu gampong dalam wilayah Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, luas ± 230hektar dan jumlah penduduk ± 1020 jiwa ( Tabel 1 ).Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan hanya sebagian kecil yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tabel 1 : Komposisi penduduk Gampong Raya,Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya Agama Laki-laki Perempuan Jumlah Islam Lainnya 453 567 1020 1020 - Secara umum keadaan Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jayamerupakan daratan rata yang tidak berbukit.mayoritas adalah lahan persawahan dan perkebunan rakyat. Adapun batas wilayah Gampong Rayaadalah sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : berbatasan dengan Selat Malaka : berbatasan dengan Gampong Mesjid Pueduek : berbatasan dengan Gampong Paya : berbatasan dengan Gampong Keude Gampong Raya memiliki luas keseluruhan ± 230 ha yang terdiri dari: Tanah sawah Tanah Perkarangan Tanah Kebun : ± 120hektar : ± 80 hektar : ± 30hektar Berdasarkan Tabel, ternyatasebagian besar penduduk Gampong Raya adalah laki-laki dan sebagian lainnya perempuan. Data ini belum terlalu valid dan 4

data ini bersumber dari datastatistik Gampong Raya ditambah dengan data dari polindes. Pemerintah gampong perlu mereformasi sistem administrasi dan kependudukannya yang masih kurang baik, sehingga data ini dapat dijadikan sebagai data primer gampong.tidak lengkapnya data ini disebabkan banyaknya anggota masyarakat pendatang (penyewa rumah), yang hanya sekedar tinggal saja di gampong tanpa melaporkan setiap perubahan yang terjadi seperti pindah atau tinggal sementara ke Geuchik. 1.2.1 Keadaan Sosial Masyarakat Masyarakat Gampong Raya sangat menjunjung tinggi hubungan sosial kemasyarakatan. Hal ini terjadi karena ada ikatan emosional keagamaan dan ikatan persaudaraan yang sangat kuat diantara sesama masyarakat. Hubungan pemerintah dengan masyarakat terjadi dengan baik, sebagai modal kekuatan Gampong Raya dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan gampong. Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari hari ( Tabel 1.1 ). Table 1.1 Jenis Kegiatan Sosial Golongan Jenis kegiatan sosial 1 2 Pemuda / pemudi a. Gotong royong b. Berkunjung ke tempa orang sakit c. Pengajian rutin ( Dalail Khairat ) d. Takziah e. Persatuan olahraga f. Mempersiapkan kegiatan tradisi, yaitu : Kenduri Maulid Kenduri Pesijuk Blang Ibu ibu a. Gotong royong b. Berkunjung ke tempat orang sakit atau melahirkan c. Wirid d. Takziah e. Pengajian 5

1 2 f. Kegiatan PKK g. Arisan Bapak-bapak a. Gotong royong b. Berkunjung ketempat orang sakit c. Takziah d. Penggajian e. Rapat Desa f. Melakukan fardu kifayah g. Mempersiapkan kegiatan tradisi, yaitu : Kenduri Maulid Remaja dan anakanak a. Gotong royong b. Pengajian Rutin c. MTQ tingkat dusun d. Tarian Rebana Kenduri Pesijuk Blang 1.2.2 Keadaan Ekonomi Pada sektor ekonomi produktif, Gampong Raya tidak banyak memiliki sektor usaha ekonomi. Gampong Raya belum memiliki secara maksimal kios, jual beli kelontong, pertukangan, usaha pertanian, nelayan, warung kopi, usaha menjahit, dan menganyam tikar. Sebagian besar penduduk Gampong Raya berprofesi sebagai petani, tetapi masyarakat juga memiliki mata pencaharian ganda ( Tabel 1.2 ). Hal ini disebabkan oleh faktor kesempatan kerja, apabila ada peluang kerja dibidang lain, mereka juga mengambil kesempatan atau pekerjaan itu. Bila ada proyek pembangunan maka mereka juga bekerja sebagai tukang bangunan sebagai pekerjaan tambahan. Faktor ketergantungan juga berpengaruh pada kondisi ini, sehingga para petani ketika tidak pada musim tanam mereka akan menjalankan usaha ternak. 6

Table 1.2 Mata Pencaharian Masyarakat Jenis Pekerjaan Tahun 2014/2015 Jumlah Jiwa Kondisi Usaha Petani 170 Aktif Peternak 8 Aktif PNS/TNI/Polri 54 Aktif Tukang 40 Aktif Pedagang 9 Aktif Karyawan Swasta 20 Aktif Pensiunan 9 Aktif Wirausaha 11 Aktif Lain-lain/ tidak 639 Aktif tetap 1.2.3 Kondisi Pemerintahan Gampong Gampong Raya pada Tahun 1944 sampai sekarang dipimpin oleh Geuchik, Tuhapeut dan empat orang kepala dusun. Struktur organisasi belum ada yang berubah sampai sekarang ( Lampiran 4. Struktur Organisasi Gampong Raya ) 1.2.4 Sumber Daya Alam Luas area persawahan penduduk Gampong Raya sekitar 120 ha. Hampir 70% pendapatan masyarakat Gampong Raya, berupa hasil pertanian 3 kali panen dalam setahun 1.2.5 Sumber Daya Manusia a. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Gampong Raya sebanyak 952 jiwa ( Tabel 1.3 ), yang sangat cocok untuk mendukung pembangunan gampong. Namun, terdapat permasalahan besar yang dihadapi sekarang yaitu banyaknya masyarakat Gampong Raya yang menjadi pengangguran (639 jiwa). Solusi untuk permasalahan ini diatasi dengan pengembangan ekonomi secara berkelanjutan oleh pemerintah dan swasta. 7

Table 1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Dusun di Gampong Raya No. Dusun Jumlah Kepala Keluarga (KK) 1 Meunjee Raya 53 2 Asan Meuglong 76 3 Siyuen-yuen 55 4 Jeumpa Puteh 58 Jumlah 242 b. Pendidikan Penduduk Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Raya adalah SMA dan Sarjana ( Tabel 1.4 ). Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu minimnya keahlian terhadap disiplin ilmu yang dimiliki oleh penduduk. Solusi yang ditawarkan berupa pemberian ilmu dan keahlian melalui penataran oleh instansi terkait, yang dilakukan di Gampong Raya. Tabel 1.4. Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong Raya No. Tingkat Pendidikan Warga Jumlah 1 SD/MIN 2 SMP/MTsN 3 SMA/MAN 20 4 Akademis/D3 15 5 Universitas/S1 21 1.2.1. Sumber Daya Sosial a. Kehidupan Beragama Bermasyarakat Kerukunan bermasyarakat Gampong Raya selama ini sangat baik, tentram dan damai. Hal ini disebabkan rasa sosial keagamaan dan adat budaya yang masih sangat kental masih dijunjung tinggi oleh seluruh lapisan masyarakat Gampong Raya. b. Kehidupan Bergotong Royong Masyarakat meunasah Gampong Raya masih menggunakan sistem gotong royong bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat. Setiap 8

kegiatan gotong royong di lingkungan gampong, mereka ikut berpartisipasi baik tenaga atau lainnya untuk gampongnya tersebut. 1.2.2. Sumber Daya Bantuan Gampong Raya sudah mempunyai tempat penampungan air bersih, jalan gampong yang sudah disemen dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga terdapat meunasah sebagai tempat ibadah dan kegiatan masyarakat yaitu Meunasah Raya dan Meunasah Bale Merdeka. 1.2.3. Sumber Daya Ekonomi Gampong Raya sudah mempunyai kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang bersumber dari dana perguliran Program Nasional Pembangunan Masyarakat Masyarakat Pendesaan (PNPM-MPd) Mandiri. Program PNPM ini digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan peningkatan industri kecil. B. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Adapun maksud dan tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala dalam melakukan transfer of knowledge terhadap masyarakat sebagai fungsi sosial dan akademik. 2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 3. Aktualisasi dan implementasi nilai pengabdian serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan pengetahuan dalam 9

menunjang perkembangan dan realisasi pembangunan dalam menciptakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 4. Memberikan sumbangan pikiran, serta saran kepada masyarakat tentang pentingnya pengetahuan, dan ilmu dalam menunjang pembangunan dan kemajuan sosial, pendidikan dan budaya. Sebagai bentuk perwujudan KKN banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi. Manfaat diatas diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Bagi Mahasiswa a. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. b. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. c. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis. 2. Bagi Pemerintah a. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. b. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa. c. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk. d. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagi mitra kerja sejajar. 10

3. Bagi Masyarakat. a. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat. b. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan permasalahan yang dihadapi. c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis. 4. Bagi Perguruan Tinggi a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada 1.1.Pembangunan Fisik Gampong Pembangunan fisik gampong yang telah dilakukan adalah pembangunan meunasah dan Sekolah Dasar. Pembangunan yang sedang berjalan yaitu meunasah gampong yang sedang dalam tahap renovasi. 1.2.Perkembangan Ekonomi Masyarakat Sebagian besar masyarakat Gampong Raya berprofesi sebagai petani. Tumbuhan yang terdapat di Gampong Raya ini yang dapat menunjang pendapatan 11

sebagai petani selain sawah adalah cokelat, kacang tanah, jambu air dan belimbing. Pengembangan ekonomi di sektor pertanian menjadi prioritas utama, karena hampir semu faktor pendukung untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi serta peningkatan taraf hidup terletak pada sektor pertanian tersebut. Ini ditandai dengan data yang bersumber dari masyarakat, bahan utama masyarakat adalah beras bersumber dari hasil panen usaha pertanian sendiri pada setiap waktu panen. D. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatanadalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala Tahun 2015. Adapun mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya sebagai berikut : Ketua : M.Fadhil Anggota : 1. Misliani 2. Nur Maulina 3. Aulia Ramadhan 4. Usti Nesfia 5. Ahlul Fikri 6. Masna E. Metode dan Sistematika Penulisan 1.1.Metode pengumpulan data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai Gampong Raya diantaranya: Observasi Wawancara yang dilakukan pada 12

a) Perangkat Gampong, yang terdiri dari Geuchik, Sekretaris Gampong, Teungku Imum, Tuha Peut, Tuha Lapan, Ketua Pemuda, Ketua Olahraga b) Pemuda Gampong c) Warga Gampong Pendekatan pribadi 1.2.Sistematika penulisan Laporan akhir KKN ini terdiri atas 4 bab. Pada Bab I. Pendahuluan, akan diuraikan gambaran umum gampong, maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini. Program program pembangunan yang telah ada di gampong yang bersangkutan, juga metode serta sistematika pembahasannya. Pada Bab II. Dipaparkan beberapa bidang permasalahan gampong, mulai dari pendidikan, keagamaan, ekonomi, serta sosial dan budaya. Adapun pemaparan mengenai sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, juga masalah administrasi dan pemerintahan gampong. Pada Bab III. Diuraikan masing-masing kegiatan mahasiswa selama KKN. Untuk kegiatan mandiri, akan diuraikan bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, serta sasaran yang ingin dicapai, lalu hasil yang dicapai beserta tindak lanjutnya, untuk kegiatan kelompok, akan diuraikan bidang bidang kegiatan, hasil yang dicapai beserta tindak lanjutnya, partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi terkait, dan kegiatan yang belum sempat terlaksana. Pada Bab IV. Penutup, semua kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN akan dirangkum, sehingga didapat sebuah kesimpulan yang lengkap dengan saran, baik untuk gampong, mahasiswa KKN selanjutnya, ataupun untuk pihak BAPEL KKN. 13