Pasal 1 Ketentuan/aturan penggunaan Seragam untuk Siswa Putra

dokumen-dokumen yang mirip
KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

-2-3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan

2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PROBOLINGGO

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK,

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

Powered by TCPDF (

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG

NOMOR : 12 TAHUN 2010

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 SERI : E PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

SALINAN. Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6,nomor 5494);

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

2016, No Indonesia Tahun 2006 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4658); 3. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2007 ten

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

1. Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) No Tampak Depan Tampak Belakang 1.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan.

2017, No Indonesia Tahun 2008, Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 32 Tah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 51

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA

//1 A \ DEMO : Purchase from to remove the watermark. 3. WANITA 2 Tampak depan Tampak belakang Keterangan

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

BUPATI BANDUNG BARAT

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 1 ditambah satu angka setelah angka 22 yaitu angka 23, sehingga pasal 1 berbunyi sebagai berikut: Pasal 1

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG

2018, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemil

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : KM 6 Tahun 2004 TENTANG

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA TENTANG KETENTUAN/ATURAN PENGGUNAAN DAN PEMAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Pasal 1 Ketentuan/aturan penggunaan Seragam untuk Siswa Putra 1. Untuk pakaian putih/abu-abu a. Kemeja bentuk biasa tidak ketat (press body), lengan pendek dengan bagian belakang tidak ada lipatan, memakai satu saku tanpa tutup sebelah kiri, di atas saku ada lambang bendera merah putih, pada saku terdapat badge OSIS yang terpasang dengan di jahit (bukan tempel/dilem) memakai dasi khusus berlogo Tut Wuri Handayani dan bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot (beli di sekolah), menggunakan bad nama sebelah kanan (pesan/beli di sekolah), memakai topi bagian depan ada logo Tut Wuri Handayani dan bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot di sebelah kanan khusus upacara hari senin (topi beli di sekolah), dan sebelah kanan terdapat logo Sekolah dan sebelah kiri logo Jurusan (logo pesan/beli di sekolah (logo pesan/beli di sekolah) Logo Tut Wuri Handayani Bad Nama Lambang Merah Putih Tampak Samping Kanan Logo Sekolah Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Lambang OSIS Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot

Tampak Samping Kiri Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Logo Jurusan b. Celana panjang model biasa tidak ketat, tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bagian bawah ukurannya adalah 20 s/d 22 cm, dan bagian pinggang disediakan tempat ikat pinggang, saku bentuk lurus di samping kanan/kiri dan 1 (satu) di belakang kanan memakai tutup (bukan saku tempel) warna abu-abu atau sesuai dengan warna celana. Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot Model Saku Belakang

Tampak Samping Model Saku Samping Lebar Celana Bagian Bawah 20 22 cm c. Baju di masukkan ke dalam celana dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki putih berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu safety) 2. Pakaian Produktif a. Kemeja sesuai dengan warna jurusan bentuk biasa tidak ketat (press body), lengan pendek/panjang dengan bagian belakang tidak ada lipatan, memakai satu saku tanpa tutup sebelah kiri, pada saku terdapat tulisan SMKN 1 Tanah Grogot (beli di sekolah), dan Logo Tut Wuri Handayani menggunakan bad nama sebelah kanan (pesan/beli di sekolah). Logo Tut Wuri Handayani & Tulusan SMKN 1 Tanah Grogot Pada Saku

b. Celana panjang warna sesuai warna jurusan model biasa tidak ketat, tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bagian bawah ukurannya adalah 20 s/d 22 cm, dan bagian pinggang disediakan tempat ikat pinggang, saku bentuk lurus di samping kanan/kiri dan 1 (satu) di belakang kanan memakai tutup (bukan saku tempel) warna sesuai dengan warna celana. Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot Model Saku Belakang Model Saku Kanan/Kiri c. Baju di masukkan ke dalam celana dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki putih berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu safety) 3. Untuk pakaian batik (Pesan/Beli di Sekolah) a. Kemeja bentuk biasa, tidak ketat, lengan pendek/panjang dengan bagian belakang tidak ada lipatan memakai satu saku tanpa tutup sebelah kiri, pada bagian saku terdapat logo Tut Wari Handayani dan tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot

Tampak Samping Kanan Tampak Samping Kiri Logo Sekolah Logo Jurusan b. Celana panjang warna coklat tua model biasa, tidak ketat, tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bagian bawah ukurannya adalah 20 s/d 22 cm, dan untuk bagian pinggang disediakan tempat ikat pinggang, saku bentuk lurus di samping kanan kiri dan 1(satu) di belakang kanan memakai tutup (bukan saku tempel) warna coklat atau sesuai dengan warna celana. Model Saku Belakang Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot c. Baju di masukkan ke dalam celana dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki hitam berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu safety)

4. Untuk pakaian Pramuka a. Kemeja bentuk khusus berwarna coklat muda, tidak ketat dan bagian belakang tidak ada lipatan, bad nama terpasang di atas saku sebelah kanan (bad nama pesan/beli di sekolah) di bawah lambang WOSM Untuk selengkapnya sebagaimana tertulis dalam SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 Lambang WOSM Lambang Gerakan Pramuka Warna Coklat Bad Nama Model Saku Belakang Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot

Tampak Samping Tanda Lencana Daerah KALTIM Tulisan PASER b. Celana panjang warna coklat tua model biasa, tidak ketat, tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bagian bawah ukurannya adalah 20 s/d 22 cm, dan bagian pinggang disediakan tempat ikat pinggang, saku bentuk lurus di samping kanan kiri dan 1(satu) di belakang kanan memakai tutup (bukan saku tempel) warna coklat atau sesuai dengan warna celana. ADAPUN CONTOH MODEL DAN KETENTUAN CELANA SAMA DENGAN CELANA ABU-ABU c. Baju di masukkan ke dalam celana dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki hitam berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu safety) 5. Untuk pakaian Olah Raga a. Baju olah raga dalam bentuk pakaian jadi (pesan/beli di sekolah) sesuai dengan ukuran tubuh b. Ketentuan baju olah raga adalah lengan pendek, tidak ketat, bagian bawah menutupi pinggul, di bagian depan terdapat saku di dada sebelah kiri berlogo Kab. Paser, berkerah, menggunakan kancing depan, bagian belakang bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot

Tampak depan Berkancing Saku berlogo Paser c.training dalam bentuk pakaian jadi (pesan/beli di sekolah) sesuai dengan ukuran tubuh d. Ketentuan untuk training adalah tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki (mata kaki), di samping kanan dan kiri bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot e. Kaos kaki adalah bebas, dengan sepatu yang dipakai adalah sepatu cat/sepatu olah raga bertali warna bebas Tampak Samping

Pasal 2 Ketentuan/aturan penggunaan Seragam untuk Siswa Putri 1. Untuk Kelas X (siswa baru) yang beragama Islam di Wajibkan/di anjurkan memakai Jilbab (jilbab dapat di beli di sekolah ) 2. Pakaian Putih/Abu-Abu a. Kemeja bentuk biasa, tidak ketat (press body), lengan panjang sampai dengan pergelangan tangan dan di pergelangan tangan di pasang kancing dengan bagian belakang tidak ada lipatan, memakai jilbab putih dan dalaman jilbab warna putih (jilbab dapat dibeli di sekolah), memakai satu saku tanpa tutup sebelah kiri, di atas saku ada lambang bendera merah putih, memakai dasi khusus berlogo Tut Wuri Handayani dan bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot (beli di sekolah), menggunakan bad nama sebelah kanan (pesan/beli di sekolah), memakai topi bagian depan ada logo Tut Wuri Handayani dan bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot di sebelah kanan khusus upacara hari senin (topi beli di sekolah), di lengan atas sebelah kanan terdapat lambang/logo sekolah dan di lengan atas sebelah kiri terdapat logo jurusan (logo pesan/beli di sekolah) Tampak Samping kanan Logo Tut Wuri Handayani Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Logo Sekolah Logo Merah Putih Bad Nama Logo OSIS Pergelangan tangan harus di pasang kancing Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Tampak Samping Kiri Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Logo Jurusan Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Pergelangan tangan harus di pasang kancing

b. Rok model biasa dan tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki dengan satu stoplooi di depan bagian tengah, restleting di belakang, satu atau dua saku di samping kanan atau kiri, di pinggang di sediakan tempat ikat pinggang dan memakai ikat pinggang (pesan/beli di sekolah) Risliting Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot STOPLOOI c. Baju di masukkan ke dalam rok dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki putih berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu balet) 3. Pakaian Produktif a. Model baju adalah kemeja biasa lengan panjang, warna sesuai paket keahlian, tidak ketat (press body), berjilbab dengan warna sesuai dengan paket keahliannya masing-masing, dan menggunakan dalaman jilbab sesuai warna jilbab

Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot b. Rok model biasa dan tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki dengan satu stoplooi di depan bagian tengah, restleting di belakang, satu atau dua saku di samping kanan atau kiri, di pinggang di sediakan tempat ikat pinggang dan memakai ikat pinggang (pesan/beli di sekolah) Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot Risliting STOPLOOI c. Baju di masukkan ke dalam rok dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki putih berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu balet)

4. Pakaian Batik (Pesan/Beli di Sekolah) a. Kemeja bentuk biasa, tidak ketat, lengan panjang sampai dengan pergelangan tangan dan di pergelangan tangan di pasang kancing dengan bagian belakang tidak ada lipatan, di lengan atas sebelah kanan terdapat logo sekolah dan di lengan atas sebelah kiri terdapat logo jurusan, memakai jilbab coklat dan dalaman jilbab menyesuaikan warna jilbab (jilbab dapat dibeli di sekolah), memakai satu saku tanpa tutup sebelah kiri dan pada saku terdapat logo Tut Wuri Handayani dan Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Pergelangan Tangan kanan & Kiri di pasang kancing Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Tampak Samping kanan Tampak Samping Kiri Logo Sekolah Logo Jurusan b. Rok berwarna coklat tua model biasa dan tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki dengan satu stoplooi di depan bagian tengah, restleting di belakang, satu atau dua saku di samping kanan atau kiri, di pinggang di sediakan tempat ikat pinggang dan memakai ikat pinggang (pesan/beli di sekolah).

Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot Risliting STOPLOOI c. Baju di masukkan ke dalam rok dan memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki hitam berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu balet) 5. Pakaian Pramuka a. Kemeja bentuk khusus lengan panjang berwarna coklat muda, tidak ketat dan bagian belakang tidak ada lipatan, bad nama terpasang di sebelah kanan atas (bad nama pesan/beli di sekolah), berjilbab warna coklat (jilbab SMKN 1 Tanah Grogot dapat pesan/beli di sekolah) dan menggunakan dalaman jilbab sesuai dengan warna jilbab. Model baju di keluarkan dengan saku di bagian depan kiri dan kanan dan baju harus menutupi pinggul. Lambang WOSM (bulat) di pasang di sebelah kanan kerah baju dan Lambang Gerakan Pramuka (bulat) di pasang di sebelah kiri kerah baju Untuk selengkapnya sebagaimana tertulis dalam SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012

Logo Tut Wuri Handayani & Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot Saku Kanan Saku Kiri Risliting Ikat Pinggang SMKN 1 Tanah Grogot STOPLOOI

Tampak Samping Tulisan PASER Tanda Lencana Daerah KALTIM b. Rok berwarna coklat tua model biasa dan tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki dengan satu stoplooi di depan bagian tengah, restleting di belakang, satu atau dua saku di samping kanan atau kiri, di pinggang di sediakan tempat ikat pinggang dan memakai ikat pinggang (pesan/beli di sekolah). ADAPUN CONTOH MODEL DAN KETENTUAN ROK SAMA DENGAN ROK ABU-ABU c. Baju di keluarkan menutupi pantat (bokong) dan tetap memakai ikat pinggang SMKN 1 Tanah Grogot (ikat pinggang dapat di beli di sekolah) dan ikat pinggang harus terlihat d. Memakai kaos kaki hitam berlogo SMKN 1 Tanah Grogot (kaos kaki dapat di beli di sekolah) dan sepatu hitam polos dan bertali (bukan jenis sepatu pantofel/sepatu balet) 6. Untuk pakaian Olah Raga a. Baju olah raga dalam bentuk pakaian jadi (pesan/beli di sekolah) sesuai dengan ukuran tubuh b. Ketentuan baju olah raga adalah lengan panjang, tidak ketat (press body), bagian bawah menutupi pinggul, di bagian depan terdapat saku di dada sebelah kiri berlogo Kab. Paser, berkerah, menggunakan kancing depan, bagian belakang bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot c. Menggunakan jilbab warna putih (jilbab SMKN 1 Tanah Grogot) dan menggunakan dalaman jilbab sesuai dengan warna jilbab

Tampak depan Tulisan SMKN 1 Tanah Grogot d. Training dalam bentuk pakaian jadi (pesan/beli di sekolah) sesuai dengan ukuran tubuh e. Ketentuan untuk training adalah tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki (mata kaki), di samping kanan dan kiri bertuliskan SMKN 1 Tanah Grogot f. Kaos kaki adalah bebas, dengan sepatu yang dipakai adalah sepatu cat/sepatu olah raga bertali dengan warna bebas Tampak Samping

Pasal 3 Ketentuan/aturan penggunaan Seragam untuk Siswa Putri Yang Tidak Berjilbab (Non Muslim) 1. UNTUK KELAS X SELURUH ATURAN, MODEL DAN KETENTUAN TENTANG PAKAIAN PUTIH/ABU-ABU, PRODUKTIF, BATIK, OLAH RAGA, DAN PRAMUKA SAMA DENGAN PAKAIAN SERAGAM SISWA YANG BERJILBAB, HANYA PERBEDAANNYA ADALAH TENTANG PENGGUNAAN JILBAB YANG TIDAK PERLU BAGI SISWA YANG TIDAK BERJILBAB 2.Untuk aturan baju putih, batik, dan produktif yaitu tetap menggunakan kemeja bentuk biasa, tidak ketat (press body), lengan panjang sampai dengan pergelangan tangan, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri 3. Untuk baju pramuka adalah kemeja khusus tetap menggunakan kemeja bentuk biasa, tidak ketat (press body), lengan panjang sampai dengan pergelangan tangan sesuai dengan SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 4. Untuk rok abu-abu, pramuka (warna coklat tua), batik (warna coklat tua), dan produktif (warna sesuai paket keahlian) yaitu tetap menggunakan rok model biasa, tidak ketat (press body), bentuknya panjang sampai pergelangan kaki dengan satu stoplooi di depan tengah, restleting di belakang, satu atau dua saku di samping kanan atau kiri, di pinggang disediakan tempat ikat pinggang. 5. Untuk baju Olah Raga tetap menggunakan baju olah raga lengan panjang sesuai aturan sekolah sedangakan training tetap menggunakan training panjang sesuai aturan sekolah 1. PUTIH/ABU-ABU Pasal 4 Model/gambar aturan/ketentuan Pakaian Seragam Siswi Yang Tidak Berjilbab (Non Muslim)

2. Pakaian Produktif 3. Pakaian Batik

4. Pakaian Pramuka

Pasal 5 Aturan/Ketentuan Pemakaian Seragam Siswa Hari Senin & Selasa Rabu Putih Baju Sesuai Program Keahlian Celana/ Rok Kaos Kaki Sepatu Abu-abu Putih Hitam Sesuai Program Keahlian Lain-Lain Pakai Dasi, Pakai Jilbab Putih (Topi saat upacara bendera hari Senin baik putra/putri berjilbab dan tidak berjilbab) Putih Hitam Sesuai Paket Keahlian. Kamis Batik Coklat Hitam Hitam Jilbab Coklat berlogo SMK *) Jum at Olah Raga Training Bebas Pantas Bebas (Bentuk Sepatu Sekolah) Jilbab Putih berlogo SMK *) sesuai aturan sekolah Sabtu *) Bagi siswi yang berjilbab. Kegiatan Ekstra Kurikuler/Pengembagan Diri Pasal 6 Sanksi Bentuk sanksi yang di kenakan akibat pelanggaran yang dilakukan di Pasal 1 s.d Pasal 5 adalah: 1. Pembinaan oleh Guru, Wali Kelas, KPK, Guru BP/BK, dan Waka Kesiswaan di sesuaikan dengan tingkat pelanggaran siswa 2. Poin pelanggaran sebagaimana di atur khusus dan dalam keputusan Kepala Sekolah Mengetahui Kepala Sekolah, Tanah Grogot, 15 JuLi 2019 Waka Kesiswaan. Ttd Amein Sukarmin, S.Sos, M.MPd, MM Yos Rizaldy Novianto, S.Pd Pembina Tk. I / IV-B Penata Muda Tk. I / III-B NIP. 19641220 199403 1 003 NIP. 19801111 201001 1 023