Mengenal Type Data Beserta Contohnya Novi Tri Suharti novi.tri@raharja.info Abstrak Salah satu komponen utama program adalah variabel. Variabel adalah objek di mana informasi dinamis disimpan. Ketika Anda menuliskan nama Anda saat hendak membuat account baru atau proses login ke website, nama yang Anda masukkan akan disimpan dalam variabel sebelum diproses lebih lanjut. Namun tidak semua variabel memiliki karakteristik yang sama. Informasi yang dapat disimpan oleh variabel ditentukan berdasarkan jenis atau tipe data variabel terebut. Suatu tipe data dapat ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Di dalam tahap awal pembuatan program, anda harus menentukan terlebih dahulu tipe data yang digunakan. Contoh tipe data yang sering digunakan para programmer adalah Integer, Real, Double, Char, String dan masih banyak lagi lainnya. Setelah menentukan tipe data yang akan digunakan seorang programmer akan langsung mendeklarasikan di awal tahapnya. Hal ini ditujukan untuk memberi batasan atau kategori khusus pada data yang akan digunakan oleh program. Penentuan memori juga dapat ditentukan ketika tipe data sudah dipilih. Kata Kunci: Mengenal Type data, Integer, String
Pendahuluan Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Yang perlu ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram. Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktur.
Pembahasan 1. Pengertian Tipe Data Maksud dari tipe data adalah himpunan yang bisa kalian temui pada semua data. Dengan memahami suatu tipe data, kalian jadi bisa menentukan suatu nilai data yang dimiliki dari data tersebut. Salah satu dari bentuk penerapan tipe data yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah bilangan bulat. Maka sebenarnya penulisan suatu bilangan pada data bermacam-macam jenisnya, seperti ½ atau 3,5. Bilangan yang Mastekno sebutkan tadi termasuk bilangan yang tidak bulat, contoh dari bilangan bulat adalah 3, 1, 2, 5 dan masih banyak lagi. Lebih konkret nya lagi sebuah tipe data akan sangat sering ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Dalam tahap awal pembuatan sebuah program, kalian terlebih dahulu harus menentukan tiba data yang digunakan. Kebanyakan tipe data yang digunakan oleh para programmer adalah real, integer, double, char, string dan masih banyak tipe data yang lain. Setelah seorang programmer menentukan tipe data yang akan digunakan tersebut mereka akan langsung mendeklarasikan di awal tahap pembuatan program tersebut. Hal ini digunakan untuk memberi kategori atau batasan khusus pada data yang digunakan dalam sebuah program tersebut. Penentuan dari memori juga dapat dipilih ketika tipe data tersebut sudah ditentukan. 2. Fungsi Tipe Data Suatu tipe data jika dipahami dengan baik tentunya akan dapat difungsikan dengan baik pula. Baik bagi para programmer maupun masyarakat luas pastinya akan terbantu dengan adanya pemahaman yang baik terhadap tipe data. Sempat kami sebutkan sebelumnya bahwa dengan penggunaan tipe data yang baik seorang programmer dapat memberi control atau batasan tersendiri pada program yang sedang dibuat. Dengan memilih tipe data para programmer juga dapat menentukan memori yang akan digunakan. Bagi masyarakat luas memahami tipe data juga memberikan fungsi tersendiri. Salah satu contohnya adalah mengenai bilangan bulat dan bilangan tak bulat (desimal, pecahan dan lain lain). Pada penentuan suatu volume air mungkin anda akan
menjumpai datanya 1,5 liter. Namun pada perhitungan barang seperti mobil tentunya akan dituliskan dalam bilangan bulat. Tidak mungkin suatu mobil dapat berjumlah 8,5 atau yang lainnya. 3. Jenis jenis Tipe Data Yang Umum Pada umumnya, jenis-jenis tipe data dikelompokkan menjadi 2 bagian. Yang pertama adalah tipe data primitive dan yang kedua adalah tipe data non primitive. Tipe data primitive merupakan tipe data yang secara default telah terdefinisi / supported pada suatu bahasa pemrograman atau bisa juga disebut sebagai tipe data dasar yang paling
sering digunakan oleh kebanyakan programmer, contohnya tipe data integer, float, char, boolean dan lain sebagainya. Sedangkan tipe data non primitive merupakan tipe data yang secara default tidak terdefinisi oleh suatu bahasa pemrograman dan didefinisikan sendiri programmer itu sendiri. Contoh yang paling umum dari tipe data non primitive ini adalah strings dan array. Sebelumnya sudah sempat sedikit dibahas bahwa suatu tipe data terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dengan data yang akan digunakan. Dari sekian banyaknya tipe data tidak semua selalu dijumpai karena seorang programmer membuat program dengan ketentuan ketentuan umum. Oleh karena itu terdapat juga tipe data yang paling umum digunakan, seperti Integer, Float dan lain lain. Penjelasan lebih lengkapnya dapat anda simak dibawah ini : a. Integer Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain lain. b. Float Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma). Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2. c. Char Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka, huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda ( ) di bagian depan serta belakang. Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan null. d. String
Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal penulisan null untuk karakter kosong. e. Array Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur. Seperti yang sudah saya bilang bahwa terdapat banyak tipe data yang bisa digunakan dalam dunia programming. Dibawah ini merupakan tabel tipe data beserta ukuran dan range nilai dari masing-masing tipe data itu sendiri. f. Boolean Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau daatberarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF. Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, teapi cukup sering digunakan dalam setiap pemrograman.
Penutup Dari penjabaran diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tipe data yang biasa kita gunakan untuk melengkapi dan membuat program atau database tersebut merupakan komponen yang sangat penting. Yaitu digunakan untuk menentukan konversi data yang seperti apa yang kita butuhkan. Jadi jika ingin membuat program, maka harus menggunakan type data sesuai dengan data yang ada. Demikianlah artikel yang penulis buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.karena penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan artikel ini. Sekian penutup dari penulis semoga dapat diterima di hati dan penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Referensi 1. mastekno.com/id/pengertian-fungsi-dan-jenis-tipe-data/ 2. nesabamedia.com/pengertian-tipe-data/ 3. adityarizki.net/mengenal-tipe-data-dan-variabel-dalam-pemrograman/ 4. dhyella.blogspot.com/2013/12/makalah-tipe-data-struktur-data 5. fadilajunitan.blogspot.com/2017/01/tipe-data
Biografi Nama saya adalah Novi Tri Suharti, saya lahir di Purbalingga, 20 November 1996. Saya merupakan pegawai di salah satu perusahaan swasta dan saya merupakan mahasiswi di kampus Tangerang. Saya mengambil jurusan Sistem Informasi. Dan Hobi saya adalah Traveling.