BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama tiga puluh enam hari yaitu pada tanggal 11

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2017 di Lahan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksankan di Lahan Fakultas Peternakan dan Pertanian dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

BAB III MATERI DAN METODE. sampai panen okra pada Januari 2017 Mei 2017 di lahan percobaan dan

METODE Lokasi dan Waktu Materi Penelitian Alat Perlakuan

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli - November 2016 di Desa Dresi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

3. METODE DAN PELAKSANAAN

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah

TATA CARA PENELITIAN. A. Rencana Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2017 bertempat di

MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kembaran Kabupaten Banyumas mulai Februari sampai Maret 2017.

TATA CARA PENELITIAN

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 yang

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Januari sampai Maret B. Penyiapan Bahan Bio-slurry

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan September November 2016.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Prosedur Penelitian Persiapan

III. BAHAN DAN METODE. Tuan dengan ketinggian 25 mdpl, topografi datar dan jenis tanah alluvial.

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Bahan Alat Prosedur Larutan Peroksida Pemilihan Jenis Leguminosa Persiapan Media Tanam

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. METODE PENELITIAN A.

III. MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

I. BAHAN DAN METODE. Soebrantas KM. 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

III. MATERI DAN METODE. Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

MATERI DAN METODE. A 2 : 120 g/tanaman. A 3 : 180 g/tanaman

Tata Cara penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar

MATERI DAN METODE. Riau Jalan H.R Subrantas Km 15 Simpang Baru Panam. Penelitian ini berlangsung

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

III. MATERI DAN METODE

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dengan percobaan rumah kaca pada bulan

Pertumbuhan dan produksi bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan pemberian pupuk kandang dan giberelin

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu 1.2. Bahan dan Alat 1.3. Metode Penelitian

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada Januari April 2017 di Rumah Paranet

III. BAHAN DAN METODE

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House dan Laboratorium penelitian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

III. TATA CARA PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

Metode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei

III. METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dileksanakan dari bulan Juni sampai September 2013, lahan

III. MATERI DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Lapangan Terpadu Universitas Lampung

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

BAHAN DAN METODE. PBSI Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lahan (TSDAL) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Bahan Alat Rancangan Percobaan Yijk ijk

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan laboratoriun lapangan terpadu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman dan di Green

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Timur Kabupaten Semarang dan di Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN A.

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilakukan bulan Juni 2011 Oktober 2011.

III. MATERI DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Jurusan Bioloi Fakultas Sains dan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

III. BAHAN DAN METODE

Transkripsi:

17 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan selama tiga puluh enam hari yaitu pada tanggal 11 Februari 2017 sampai dengan tanggal 19 Maret 2017 di Agrotechno Park dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. 3.1. Materi Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian adalah tray, pot, cangkul, timbangan analitik, timbangan, gembor, sprayer, meteran, portable leaf areameter, dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah benih bayam merah ( Amaranthacea tricolor L.), giberelin (GA3), pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang kambing. 3.2. Metode Penelitian 3.2.1.Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan percobaan monofaktor RAL dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah T0 (kontrol), T1 (GA3 100 ppm dan pupuk kandang sapi 6.250 kg/ha), T2 (GA3 200 ppm dan pupuk kandang sapi 12.500 kg/ha), T3 (GA3 300 ppm dan pupuk kandang sapi 18.750 kg/ha), T4 (GA3 100 ppm dan pupuk kandang kambing 3.750 kg/ha), T5 (GA3 200 ppm dan pupuk kandang kambing 7.500 kg/ha), T6 (GA3 300 ppm dan pupuk kandang kambing 11.250 kg/ha).

18 Secara rinci struktur perlakuan dapat dilihat pada Tabel 3. dan pengacakan perlakuan pada satuan percobaan dapat dilihat pada Ilustrasi 2. Tabel 3. Perlakuan pemberian pupuk kandang dan giberelin Perlakuan Pupuk Kandang Sapi (kg/ha) Pupuk Kandang Kambing (kg/ha) Giberelin (GA3) (ppm) T0 0 0 0 T1 6.250 0 100 T2 12.500 0 200 T3 18.750 0 300 T4 0 3.750 100 T5 0 7.500 200 T6 0 11.250 300 Sumber : Hasil penelitian petumbuhan dan produksi bayam merah, 2017. Ilustrasi 2. Pengacakan Perlakuan pada Satuan Percobaan.

19 3.2.2.Prosedur Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan tanah dan pupuk kandang dengan analisis kandungan hara di Laboratorium (hasil dapat dilihat pada lampiran 1). Setelah didapat hasil dianalisis dan sesuai dengan kandungan N nya maka tanah diisi ke dalam tray. Benih bayam merah disemai pada tray yang setiap satu lubang tray diisi benih 3 s.d 5. Kemudian setelah tanaman berumur 15 hari atau daun sekitar 4 helai dipindahkan ke pot. Dalam penelitian ini peneliti dipersiapkan pot sebanyak 21 buah yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang sapi sebagai pupuk dasar pada pot dengan rasio 1 : 1, yang dilakukan tiga hari sebelum pemindahan. Setelah siap masing masing pot diisi 5 bibit tanaman bayam merah. Pada saat tanaman berumur 21 dan 28 hari setelah tanam atau 7 dan 14 hari dipindahkan di pot tanaman bayam merah diberi giberelin dan pupuk kandang. Penyiraman tanaman dilakukan setiap sore hari selama masa tanam. Sedangkan pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 36 hari. Alalisis tanah akhir dilakukan setelah panen. 3.2.3.Parameter Pengamatan Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1) Tinggi tanaman Tinggi tanaman diukur ketika hari ke 15 menggunakan penggaris dan hari ke 36 atau setelah panen menggunakan meteran. 2) Jumlah daun Jumlah daun dihitung ketika hari ke 15 dan hari ke 36 atau setelah panen.

20 3) Luas daun Luas daun diukur pada hari ke 36 atau setelah panen menggunakan Portable Leaf Areameter. 4) Bobot basah tanaman Bobot basah tanaman di timbang menggunakan timbangan digital. 5) Bobot kering tanaman Bobot kering tanaman didapatkan dengan mengoven tanaman bayam merah dengan suhu 121 o C kemudian ditimbang menggunakan timbangan analitik. 3.3. Analisis Data Model linier yang menjelaskan tiap unit pengamatan sesuai dengan percobaan monofaktor Rancangan Acak Lengkap (RAL) adalah : Yij= µ + τi + εij. Keterangan : Yij = Hasil pengamatan pada perlakuan pupuk kandang dan giberelin ulangan ke-j. µ = Rataan umum. τi = Pengaruh perlakuan pupuk kandang dan giberelin ke i. εij = Galat percobaan untuk perlakuan pupuk kandang dan giberelin ke i dan ulangan ke j. Hipotesis statistik yang diuji dari penelitian ini adalah : H0 : τ1 = τ2 = τ3 =τ4 =τ5 = τ6 = τ7 = 0 Tidak ada pengaruh perlakuan pupuk kandang dan giberelin terhadap pertumbuhan dan produksi bayam merah. H1 : Paling sedikit ada satu τi 0

21 Ada pengaruh perlakuan pupuk kandang dan giberelin terhadap pertumbuhan dan produksi bayam merah. Data yang diperoleh diolah dengan analisis ragam (Uji F). Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata, dilanjutkan dengan UJGD (Uji Jar ak Ganda Duncan) pada taraf 5% dan Uji Kontras.