Kau, Bagai Seteguk Zam-Zam

dokumen-dokumen yang mirip
Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Ah sial aku selingkuh!

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Budi Mulyanto. Hati Bicara

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

Someone! Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Tak Ada Malaikat di Jakarta

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

KU INGIN GAPAI CINTAKU

Yang Mencinta dalam Diam

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AWAL PERTEMUAN SANG MIMPI

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Bintang. Adinda Retna Pradini

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Pada Suatu Masa. (abad VIII)

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

JISA AFTA KITAB SEMILIR

p e n c a r i a n n a d a y a n g h i l a n g Refleksi Pecahan Ekspresi Kehidupan

Kumpulan Prosa Vyna,

Dimas Dewa. Sajak Satu tm

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Penerbit Buahatibunda

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

PUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)

Kini harun hanyalah seorang lelaki petualang ulung yang menciptakan bahagianya sendiri, seorang lelaki yang tak pernah lelah akan mencari sebuah arti

KUMPULAN CERITA DARI NEGERI BUKU

BERDANSA DI BAWAH SELIMUT ALIYA

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

Irfan Nazhran D[i]ari [a]nda Catatan Rasa Remaja,, Penerbit

Claresta Vania. The Things Left Unsaid

Mudji Rapontur. tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

Jangan Menyerah, Andalah Pemenangnya

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

1. Aku Ingin ke Bandung

BAB 5 THE LAST WORD IS YOUR NAME

Catastrova Prima. Suburban Love

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Dian Meilinda, dkk. Langit Yang Berujar SEBUAH ANTOLOGI PUISI TENTANG HUJAN

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

Irfan Nazhran. D[i]ari [a]nda. Catatan Rasa Remaja. Penerbit

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Santri Anti Galau. WeHa Press

GURATAN PENULIS AMATIR

Dibuat ketika latihan Guru Melek Literasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi

KiloMeter C L A R E S T A V A N I A

Oleh: Yasser A. Amiruddin

BAB III ANALISIS DATA

N.G. Dian. Penerbit. Seindah Membaca. Kuningan, Jawa Barat

~24 SELINGAN DALAM HIDUP~

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

Oleh: Windra Yuniarsih

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Teruntuk. Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku.

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

Transkripsi:

WAN FERRY FADLI Kau, Bagai Seteguk Zam-Zam Kumpulan Sajak Penerbit CAPPUCINO MEDIA

Kau, Bagai Seteguk Zam-Zam Kumpulan Sajak Oleh: Wan Ferry Fadli Copyright 2012 by Wan Ferry Fadli Penerbit Cappucino Media http://cappucinocaffe.blogspot.com/ wanfadli93@gmail.com Desain Sampul: Wan Ferry Fadli Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh ini buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

DAFTAR ISI Ucapan Terima Kasih... 3 Kata Pengantar... 5 Daftar Isi... 7 Diantara Ribuan Kisah 1. Nostalgia SMA... 13 2. Penantian Yang Tak Di Mengerti... 15 3. Pasungan Kenangan... 16 4. Stasiun Kereta... 17 5. Ku Meraba Waktu... 18 6. Berbeda... 19 7. Akhir... 21 8. Apa Cerita Selanjutnya?... 22 9. Ranting-Ranting Lapuk... 23 10. Dream Of Death... 25 11. Mati Terasing... 26 12. Good Bye... 27 13. Harga Diri... 29 14. Tersesal... 30 15. Dengarkan Saja... 31 16. Diantara Ribuan Kisah... 33 17. Rehat... 34 3

18. Alasan Untuk Kau Memilih... 36 19. Dini Hari... 37 20. Dimana Kini?... 39 21. Utopia Senja... 41 22. Bercerita Pada-Nya... 43 23. Di Rerumputan Subuh... 45 24. Kenangan Menyakitkan... 47 25. Aku Tak Akan Pernah Lelah, Dania... 49 26. Menanti Kereta di Perjalanan Selanjutnya... 51 27. Garam Dari Lautan Perasaan... 53 28. Antara Cinta Dan Kenangan... 55 29. Kerapuhanku... 57 30. Hanya Menambah Sakit... 59 31. Puaskah Kamu?... 61 32. Sandaran Saat Kau Rentan... 63 33. Goreskan Kenangan Indah... 65 34. Melintasi Laut Tak Berair... 67 35. Ingin Ku Ceritakan... 69 36. Biarkan Membunuh Cintaku... 71 37. Terendam Airmataku... 73 38. Saat Kau Jauh Di Sisi... 75 39. Kita, SMP Dulu... 77 40. Cinta Abadi... 79 4

41. Pandangi Wajahmu... 81 Kau, Bagai Seteguk Zam-Zam 1. Elegi Subuh Itu... 83 2. Sia-Sia Saja... 85 3. Andai Saja, Kau Satu Rasa Denganku... 87 4. Lelah Dan Penatnya Aku... 89 5. Biarlah Tuhan Yang Membukakan... 91 6. Galau... 93 7. Cintaku Yang Patah... 94 8. Riri Jufriana... 95 9. Igau Hati Yang Tak Lazim... 97 10. Bahtera Damai... 99 11. Cinta Kita Hampa... 101 12. Ramadhanti... 103 13. Pertanyaan... 104 14. Bagansiapiapi... 105 15. Walau Terdengar Lirih... 107 16. Bahagia Melihatmu Bahagia... 109 17. Jangan Pergi... 111 18. Menelan Remah-Remah Debu... 112 19. Antara Sakit Dan Rasa Malu... 113 20. Cinta Tak Selamanya Adil... 114 5

21. Wadah-Wadah Oase... 115 22. Hening (Bukankah Kau Telah Berjanji??... 117 23. Tak Berani Merindu... 119 24. Karena Hanya Untuk Kamu... 121 25. Maaf, Cinta Ini Ku Bawa Mati... 123 26. Yakinilah Hati Ini... 125 27. Saat Aku Letih Berjalan... 127 28. Telah Terbiasa... 129 29. 25 Juli... 130 30. Bersama Ataupun Tidak Bersama Sekalipun... 131 31. Sesak... 133 32. Karena Kau, Segalanya Tersayat- Sayat... 135 33. Aku Melewati Batasku... 137 34. Aku Tak Akan Pergi Meninggalkanmu... 139 35. Cintailah Aku, Dan Sayangilah Aku... 141 36. Seandainya Kau Tahu Itu Semua... 143 37. Kiss The Rain Song... 145 38. Semusim Menghitung Bintang... 146 39. Yang Kita Dapati... 147 6

40. Kau Tertawakan, Kau Permainkan Aku... 149 41. Aku Mati Rasa... 151 42. Kejamnya Kau, Dan Lajunya Waktu... 153 43. Kau Pergi, Setelah Semua Yang Ku Beri... 155 44. Belenggu Kebimbangan... 157 45. Biarkan Ku Berselimut Airmata... 159 46. Tetap Memeluk Mimpi... 161 47. Harapan Palsu... 163 48. Puisi Yang Tertinggal... 165 49. Kau, Bagai Seteguk Zam-Z am... 166 50. Melangkah Pulang Dalam Hidup Yang Dalam... 167 51. Di Atas Tanah Yang Basah... 169 Tentang Penulis... 171 7

Diantara Ribuan Kisah 8

Nostalgia SMA Racun kesepian menjalar perlahan. Mengaliri sendi di kantung-kantung hati. Bercampur rasa pada satu wadah cinta. Tergoyang angin yang menusuk tulang. Aku terpaku diam di pekatnya malam. Menuliskan perasaanku yang tak karuan. Tak jelas teriakan apa yang di lontarkan. Hanya terdengar sayup, cintaku kuncup. Lingkaran masa begitu tega merenggutnya. Mencabuti nafas sejati persahabatan. Walau ku terengah meminta jangan di pisahkan. Inilah takdir kawan,meski terasa getir. Yang di depan, kita tak lagi satu jalan. Kini berjalan sendiri menapaki mimpi pribadi. Namun segalanya kita menggapai satu tujuan. Bermuara pada satu wadah bernama keikhlasan. Kepingan cerita ini kan terus ku genggam kawan, 9

Tak ku biarkan mati di bawa kerasnya hari ini. Percayalah disana akan ada peristirahatan. Untuk kembali bersama mengenang kisah SMA. Wan Ferry Fadli_7 Juni 2011 10